Ditemukan 13127 data
62 — 24
maka wajar dan logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
39 — 8
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bole Aaa sub S18 S>UGN 1,5 5 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
39 — 40
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
74 — 74
Komunikasi kasih sayang antara kedua belahpihak sebagai suami isteri tidak dapat lagi terjalin dengan baik, yang pada titikhalaman 9 dari 14 halaman putusan nomor 64/ Pdt.G/ 2022/ PA Dpssekarang Pemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagimempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan
37 — 16
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
169 — 51
Apabila salah satupihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagisuatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan.Kehidupan perkawinan semacam itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak dan akan lebih banyak mendatangkan madharat (efeknegatif) bagi kKeduanya, padahal menghindari madharat (efek negatif) adalahprioritas dalam penetapan hukum menurut Islam, sebagaimana kaidah ushulfikih yang menyatakan :WlacJ!
10 — 2
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat;.
9 — 1
Pasal 116 huruf (f )Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak.
8 — 5
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di IndonesiaTahun 1991, di samping itu dipersidangan Penggugat telah memperlihatkanketeguhan hatinya untuk memutuskan ikatan perkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa di persidangan Tergugat menyatakan keberatanapabila bercerai dengan Penggugat, namun Majelis menilai apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasin sayangnya, maka cita ideal bagisuatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan itu akan menjadi belenggu
8 — 5
sudah pecah maka perkawinan itu sendiriHim 10 dari 17 Hilm.Put No. 465/Pdt.G/2016/PA Msb.sudah pecah sehingga tidak mungkin dapat dipersatukan lagi meskipunsalah satu pihak tetap menginginkan perkawinan itu Supaya tetap utuh.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangsatu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya seperti yang dialami oleh Pemohon dan Termohon saatini maka cita
10 — 10
menciptakan untukmuisteriisteri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasatentram kepadanya dan dijadikan diantaramu rasa kasih sayang,sesungguhnya yang demikain itu terdapat tandatanda bagi kaum yangberpikir ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akan terwujudjika antara suami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnyaseperti yang dialami oleh Pemohon dan Termohon saat ini, maka cita
11 — 6
No. 39/Pdt.G/201 4/PA.BIk.sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa salah satu unsur terpenting dalam membinarumah tangga yang bahagia dan harmonis adalah kemesraan hubungansebagaimana kehidupan berumah tangga, jika faktor penting itu terabaikansebagaimana yang
17 — 14
tujuan perkawinan sebagaimana yangdimaksud oleh Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan,yaitu terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangidiantara kedua belah pihak sebagai suami isteri ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita
11 — 3
saksi tersebutdi atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugat dan Tergugatsebagai suami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagirumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihnan dan pertengkaran rumahtangga secara terus menerus, yang mengakibatkan keretakan dalam rumahtangga serta berakhir dengan perpisahan tempat tinggal minimal 5 lima bulanlamanya serta kedua belah pihak sudah diusahakan untuk dirukunkan melaluikeluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita
19 — 3
SwwMenimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2, Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak terwujud lagi, Karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci (mitsaqan ghalidzan) yang menautkan dua insanyang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita bersama justrusebaliknya yang terwujud dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat karena terjadi perselisihan dan pertengkaran dengan
9 — 6
Putusan Pengadilan Agama Batulicin Nomor 0070/Pdt.G/2016/PA.Bicntentang Perkawinan, akan tetapi Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulit mewujudkanhal tersebut, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hatidan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita bersama, justru sebaliknyayang terwujud dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat dengan adanya pertengkaran
9 — 2
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihnan dan pertengkaran yang berujung antaraPemohon dan Termohon sudah pisah rumah;Menimbang, bahwa dengan berpisahnya Pemohon dan Termohon kuranglebih 2 (dua ) tahun lamanya maka dapat dipastikan
14 — 9
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untukbercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cintalagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;h.
9 — 5
sekadarmempertahankan ikatan perkawinan yang semu dan tidak lagi mendatangkanmanfaat bagi sepasang suami istri;Menimbang, bahwa secara sosiologis sepasang suami istri yang Sudah tidakada harapan lagi untuk hidup rukun kembali dalam satu ikatan rumah tanggadipastikan sulit mewujudkan rumah tangga yang bahagia yang penuh rahmah dankasin sayang seperti yang diharapkan oleh setiap pasangan suami istri padaumumnya;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
Rini Suwarni Rivai, SH. binti Abdul Rivai Abdullah, S.Sos
Tergugat:
Yusdarmin, ST., MM bin Ir. H. Yunus Mohamad
20 — 8
tidak harmonislagi rumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihnan dan pertengkaranatau ketidakrukunan secara teruSs menerus, yang mengakibatkan keretakandalam perkawinan dan mereka telah berpisah tempat tinggal minimal satutahun tiga bulan lamanya dan selama dalam perpisahan tersebut Tergugat tidakpernah memberikan nafkah/biaya hidup kepada Penggugat serta sudahdiusahakan untuk dirukunkan melalui keluarga, namun usaha penasihatan/perdamaian tersebut tidak membuahkan hasil ;Menimbang, bahwa cita