Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 24-04-2018 — Putus : 25-06-2018 — Upload : 25-03-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 29/Pid.Sus/2018/PN Srp
Tanggal 25 Juni 2018 — Penuntut Umum:
IDA AYU PUTU PANCAWATI SH
Terdakwa:
KOMANG ANIK ANJANI
7039
    1. Menyatakan Terdakwa KOMANG ANIK ANJANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa KOMANG ANIK ANJANI tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan
    terdakwa KOMANG ANIK ANJANI, pada hari Rabu, tanggal 31Mei 2017 sekitar pukul 11.30 Wita atau setidak pada suatu waktu tertentudalam bulan Mei 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalamtahun 2017 bertempat di Gudang Kosmetik di dalam Pasar Klungkung Blok BKlungkung atau setidaktidaknya di Suatu tempat yang berdasarkan ketentuanPasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Denpasar berwenang untukmemeriksa dan mengadili perkara dimaksud, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    LaporanPengujian Hasil Laporan Uji .tanggal 7 Juli 2017 dari Balai Besar POM DiDenpasar terhadap barang bukti berupa Cream Malam GA1 , RDLHydroquinone Tretinoin Solution Cream Kuning tanpa label karenatermasuk golongan kosmetika mengandung bahan berbahaya yaitu Merkuri(Hg), Hidrokinon dan Asam Retinoat.Menurut keterangan ahli dari KantorBalai Besar POM di Denpasar atas nama Ni made Anggasari,S.Si,Aptdalam BAP nya tanggal lima belas bulan Agustus tahunDua ribu tujuhbelas menjelaskan bahwa Sediaan farmasi
    ,APTBahwa Keahlian yang ahli miliki di bidang farmasi, karena latarbelakang pendidikan ahli adalah Apoteker;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurut UU No.36tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika;Bahwa sesuai Keputusan Kepala Badan POM RI NomorHK.00.05.4.1745 tanggal 5 Mei 2003 tentang Kosmetika Pasal 2kosmetika yang diedarkan haruS memenuhi persyaratan yaitua).Menggunakan bahan yang memenuhi standard dan persyaratanmutu serta persyaratan lain
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuHalaman 19 dari 27 Putusan Nomor 29Pid.Sus/2018/PN.SrpAd.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau Kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan menurutKamus Besar Bahasa Indonesia adalah membawa atau menyampaikansesuatu kepada orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutPasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanadalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang
Register : 04-03-2019 — Putus : 29-04-2019 — Upload : 02-05-2019
Putusan PN BATANG Nomor 43/Pid.Sus/2019/PN Btg
Tanggal 29 April 2019 — Penuntut Umum:
MOHAMMAD NOOR AFIF, SH
Terdakwa:
SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDI KUAT SANTOSO ANTONIUS
254
  • Terdakwa SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDI KUAT SANTOSO ANTONIUS tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan primer;
  • Membebaskan terdakwa SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDI KUAT SANTOSO ANTONIUS dari dakwaan primer tersebut;
  • Menyatakan Terdakwa SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDI KUAT SANTOSO ANTONIUS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    kapasitas sebagai IImuwan /Peneliti, Pedagang Besar Farmasi, Dokter, pihak apotek, pihak puskesmas,pihak rumah sakit ataupun pengguna serta tidak mempunyai izin dari MenteriKesehatan untuk melakukan perbuatan yang bersinggungan dengan sediaanfarmasi, telah membeli pil warna kuning jenis Hexymer sebanyak 1 (satu)Halaman 3 dari 28 Putusan Nomor 43/Pid.Sus/2019/PN Btgkaleng berisi 1000 (seribu) butir dengan harga Rp. 1.200.000, (satu juta duaratus ribu rupiah) kepada Sdr.
    Unsur yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan
    Sedangkan yang dimaksud kata Mengedarkan menurut KamusUmum Bahasa Indonesia karya W.J.S Purwadarminta, penerbit BalaiPustaka adalah Menyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepadaorang lain atau menyampaikan atau mengeluarkan membawabarangsesuatu kepada orang Lain.Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi sebagaimanapengertian pada Pasal 1 angka 4 UU.
    Unsur yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan
    Menyatakan Terdakwa SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDIKUAT SANTOSO ANTONIUS terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki yang tidak memenuhi standarddan / atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan ;4.
Register : 10-02-2021 — Putus : 31-03-2021 — Upload : 20-08-2021
Putusan PN DEMAK Nomor 30/Pid.Sus/2021/PN Dmk
Tanggal 31 Maret 2021 — Penuntut Umum:
RAYUN.S,SH
Terdakwa:
RHOMEX NUR HADIYANTO Bin HARTONO
392
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa RHOMEX NUR HADIYANTO Bin HARTONO telah terbuktis secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat obatan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.
    Menyatakan terdakwa RHOMEX NUR HADIYANTO Bin HARTONO bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat obatan atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat di edarkan setelah mendapat izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Sebagaimanadimaksud Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang KesehatanSebagaimana
    Demak. atau pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Demak atau setidaktidaknyapengadilan Negeri Demak yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagaiberikut :@ Bahwa awal mulanya anggota Sat Resnarkoba mendapatkan informasi darimasyarakat jika di wilayah Ds. Kebonbatur Kec. Mranggen Kab.
    berupa pil warnaputih berlogo Y tersebut.Bahwa Saksi menerangkan kalau terdakwa tidak mempunyaikewenangan untuk menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa pilwarna putin berlogo Y karena terdakwa bukan tenaga kesehatan /Apoteker / Dokter melainkan hanya penjual nasi kucing dan pendidikannyajuga hanya SMkK itupun tidak tamat.Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan dan tidak keberatan2.
    berupa pil warnaputih berlogo Y tersebut.Halaman 15 dari 28 Putusan Nomor 30/Pid.Sus/2021/PN DmkBahwa Saksi menerangkan kalau terdakwa tidak mempunyaikewenangan untuk menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa pilwarna putin berlogo Y karena terdakwa bukan tenaga kesehatan /Apoteker / Dokter melainkan hanya penjual nasi kucing dan pendidikannyajuga hanya SMkK itupun tidak tamat.Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan dan tidak keberatan.3.
    Menyatakan terdakwa RHOMEX NUR HADIYANTO Bin HARTONO telahterbuktis secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat obatanatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.2.
Register : 15-05-2019 — Putus : 04-07-2019 — Upload : 09-07-2019
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 67/Pid.Sus/2019/PN Pbl
Tanggal 4 Juli 2019 — Penuntut Umum:
HERMAN HIDAYAT SH
Terdakwa:
JENI CAHYO SETIAWAN BIN MINASAN
402
  • Menyatakan Terdakwa Jeni Cahyo Setiawan Bin Minasan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar "

    2. menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Jeni Cahyo Setiawan Bin Minasan dengan Pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan dan Denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana Kurungan selama 2 (dua) bulan,

    3.

    Maramis, KelurahanKaniagaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya saksi Ichwan Febri, dan saksi M.
    celana sebelah kiri dan 1 (Satu) buah handphone/HP merk Samsungwarna hitam dengan nomor 082247851739 yang digunakan untuk bertransaksimelalui Whatsapp disimpan di saku celana sebelah kanan ; Selanjutnya terdakwa mengedarkan secara eceran dan tidak ada ijin edar daripihak yang berwenang mendapatkan sediaan farmasi berupa pilTrihexiphenindil membeli dari saksi Imron Zakaria (dalam berkas tersendiri)sebanyak 100 (seratus) butir Pil Trihexiphenindil seharga Rp. 140.000,(seratus empat puluh ribu rupiah
    Irfakni Habib selaku anggotaReskoba Polres Probolinggo Kota berhasil mengamankan saksi Saifulkedapatan membeli sediaan farmasi berupa Pil Trihexiphenindil kepadaterdakwa melalui pesan Whatsapp yang diterima di HP miliknya sebanyak 10(Sepuluh) butir dengan harga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) kemudianmelakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa ditemukanbarang bukti berupa 20 (Sepuluh) butir Pil Trihexiphenindil yang disimpandisaku celana sebelah kiri dan 1 (Satu) buah handphone
    Dengan sengaja memproduksi/ mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Jeni Cahyo Setiawan Bin Minasan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Jeni Cahyo Setiawan Bin Minasandengan pidana penjara Selama..........2..::cscseeeeeeeeees dan Denda sebesarRp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama......... bulan;3.
Register : 22-10-2020 — Putus : 16-12-2020 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 424/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 16 Desember 2020 — Penuntut Umum:
TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
HERU CAHYONO Als MONOT Bin KASRI
333
    1. Menyatakan Terdakwa HERU CAHYONO Als MONOT Bin KASRI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HERU CAHYONO Als MONOT Bin KASRI tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun serta denda sebesar Rp.
    Menyatakan bahwa terdakwa HERU CAHYONO Alias MONOT BinKASRI, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanpa hak dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatansebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kesatu kami;2.
    Kediri atau setidaktidaknya dalam wilayah hukumPengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36Halaman 2 dari 15 Putusan Nomor 424/Pid.Sus/2020/PN GprTahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya terdakwa pada hari Rabu tanggal 29 Juli 2020 sekirapukul 24.00 wib dihubungi oleh sdr.
    Kediri atau setidaktidaknya dalam wilayah hukumPengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Unsur dengan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) UU Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa sesuai dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan menunjukkan bahwa terdakwa ditangkap pada hari Senintanggal 3 Agustus 2020 sekitar pukul 19.00 Wib di Dsn Sentul Rt/Rw 001/004Desa Tiru Lor Kec.
    Menyatakan Terdakwa HERU CAHYONO Als MONOT Bin KASRI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2.
Register : 01-02-2017 — Putus : 03-05-2017 — Upload : 31-05-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN Bln.
Tanggal 3 Mei 2017 — SUPRIADI alias SUP Bin ABIDIN
3520
  • SUP BIN ABIDIN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;3.
    1Februari 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli, dan Terdakwa sertabukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa Supriadi als Sup bin Abidin, telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Tanah Bumbu PropinsiKalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, untuk dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas ketika saksiILHAM dan BAYU awalnya mendapat laporan dari masyarakat bahwaTerdakwa
    danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 10 Ayat (1)Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan menentukan bahwa setiap sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah memperolehizin edar dari Menteri yang diberikan setelah adanya permohonan yangdiajukan secara tertulis kepada Menteri;Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN Blin.Menimbang, bahwa berdasarkan
    , analis farmasi/asisten apoteker, danTerdakwa tidak memiliki kualifikasi sebagaimana yang disyaratkan dalamUU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sedangkan kantor DinasKesehatan Tanah Bumbu tidak pernah mengeluarkan rekomendasi izinedar sediaan farmasi dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa tidak terungkap di persidangan kalau Terdakwabekerja di bidang yang memang diberikan izin untuk mengedarkansediaan farmasi sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 106 Aya (1)Undangundang Kesehatan karena baik itu
    SUP BIN ABIDIN, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hakdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;Halaman 15 dari 16 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN Bln.2.
Register : 28-12-2018 — Putus : 31-01-2019 — Upload : 17-06-2019
Putusan PT KENDARI Nomor 141/PID.SUS/2018/PT KDI
Tanggal 31 Januari 2019 — Pembanding/Penuntut Umum : ANDI GUNAWAN, SH
Terbanding/Terdakwa : DARWIS YUNUS Bin YUNUS
11546
  • NOMORREG PERK : PDM 61 /RP9/Euh.2 /10/2018, yang pada pokoknya sebagaiberikut :DAKWAANPRIMAIRBahwa terdakwa DARWIS YUNUS Bin YUNUS pada hari Selasa tanggal 29 Mei2018 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei Tahun 2018 sekitar jam11.45 Wita bertempat di Toko Sahra di JIl.Kompleks Pasar Raya Mekongga Blok KKel.Lamokato Kec.Kolaka Kab.Kolaka atau setidaktidaknya di suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kolaka, dengan sengajamemproduksi atau mengerdarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa DARWIS YUNUS Bin YUNUS tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimanadalam dakwaan tunggal;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp. 5.000.000, (lima jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;.
    yang dimiliki terdakwatersebut sehingga dapat membahayakan kesehatan masyarakat karena secaralangsung sediaan farmasi yang dimiliki terdakwa tersebut tidak melalui uji KlinisBPOM sehingga tidak terjamin dari sisi kesehatan;Bahwa UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam pertimbangannyamenyebutkan setiap hal yang menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan padamasyarakat Indonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagiNegara, dan setiap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat
    Sus/2018/PN Kkatanggal 11 Desember 2018 yang dimohonkan banding tersebut;Mengadili sendiri perkara pidana atas nama terdakwa DARWIS YUNUS BinYUNUS;Menyatakan terdakwa DARWIS YUNUS Bin YUNUS telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengadakan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki jinedarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat(1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menjatuhkan
    Sus/2018/PN Kka, pada pokoknyamenyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca dan mempelajariputusan Pengadilan Negeri Kolaka tersebut diatas dengan segala pertimbanganHalaman 10 dari 11 Halaman Putusan Nomor 141/PID.SUS/2018/PT KDI.hukumnya dihubungkan dengan alasan Jaksa Penuntut Umum dalam
Register : 26-04-2013 — Putus : 11-06-2013 — Upload : 02-09-2013
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 137/PID.B/2013/PN-BNA
Tanggal 11 Juni 2013 — SITI KAMARIAH BINTI H.M.YUNUS
346
  • yang pada pokoknya sebagai berikut:PERTAMA:Bahwa ia terdakwa SITI KAMARIAH Binti HM YUNUS , pada hari Senin tanggal21 Mei 2012 atau setidaktidaknya masih dalam bulan Mei Tahun 2012 bertempat di TokoCOcom yang beralamat di jalan hasan saleh No 118 E Neusu Kecamatan BaiturrahmanKota Banda Aceh atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Banda Aceh yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    berupakosmetik /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dimana sediaan Farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, yang dilakukan terdakwadengan caracara sebagai berikut:e Bahwa pada hari Senin tanggal 21 mei 2012 petugas Balai Besar Pengawas Obatdan makanan (BBPOM) didampingi oleh petugas dari Kepolisian Daerah Acehmelakukan Operasi Gabungan Daerah berdasarkan surat tugas No.KP.06.01.814.05.12.253 tertanggal 21 Mei 2012 dimana operasi gabungan tersebutditunjukan
    Nomor 36 Tahun 2009 tentang KesehatanATAUKEDUABahwa ia terdakwa SITI KAMARIAH Binti HM YUNUS , pada hari Senin tanggal 21Mei 2012 atau setidaktidaknya masih dalam bulan Mei Tahun 2012 bertempat di TokoCOcom yang beralamat di jalan hasan saleh No 118 E Neusu Kecamatan BaiturrahmanKota Banda Aceh atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Banda Aceh yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    kesehatan :Menimbang bahwa oleh karena dakwaan penuntut umum bersifat alternative makamajelis berdasarkan fakta yang terungkap diatas akan bebas memilih dakwaan mana yangakan dibuktikan dan berdasarkan fakta tersebut maka majelis akan memilih dakwaanPertama untuk dibuktikan ;Menimbang, bahwa dakwaan Pertama adalah melanggar pasal 197 JO 106 ayat (1)dari UURI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang unsurunsurnya sebagai berikut:1 Barang Siapa;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    yang tertuang di dalam surat dakwaan Penuntut Umum, kedua terdakwamenerangkan bahwa identitas dalam surat dakwaan adalah benar identitas dirinya ;Menimbang, bahwa sesuai pertimbangan sebagaimana yang diuraikan diatasMajelis;Ad2 Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupakosmetik /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dimana sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang bahwa dari fakta di persidangan ternyata
Putus : 08-04-2015 — Upload : 18-05-2015
Putusan PN BLITAR Nomor 92/Pid.B/2015/PN Blt
Tanggal 8 April 2015 — HANI SAPUTRO Als. OMPONG Bin SAID
314
  • OMPONG Bin SAID, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa HANI SAPUTRO Als. OMPONG Bin SAID, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ;3.
    OMPONG Bin SAID bersalah1.melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijinedar sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RI. Nomor 36 tahun 2009,dalam dakwaan Primair ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HANI SAPUTRA als. OMPONG BinSAID, dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun potong tahanan dalamperintah terdakwa tetap ditahan dan denda Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah) subs 3 (tiga) bulan kurungan ;3.
    bulanJanuari tahun 2015 bertempat di desa Ringinpitu, Rt.05, Rw.01, KecamatanKedungwaru, Kabupaten Tulung Agung, setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulung Agung, tetapi karenasesuai pasal. 84 ayat (2) KUHAP karena tempat kediaman sebagian besar saksi yangdipanggil, maka Pengadilan Negeri Blitar berwenang mengadilinya daripadaPengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    OMPONG Bin SAID, pada waktu dantempat seperti tersebut dalam dakwaan Primair telah memproduksi atau4mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang dilakukandengan caracara sebagai berikut :Berawal dan tertangkapnya saksi Hengky Als. Ganden oleh team dariSatresnarkoba Polrest Blitar karena kepemilikan tablet double L sebanyak 191 butiryang mengaku membeli dari terdakwa Hani Saputro Als.
    Halaman7 dari 13e Bahwa benar terdakwa diperiksa dihadapan penyidik ;e Bahwa keterangan yang diberikan saksi kepada penyidik saat itu benar ;e Bahwa benar terdakwa diajukan dalam perkara ini sehubungan dengan adanyatindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar, yangdilakukannya ;e Bahwa benar kejadianya penangkapan terhadap saya yaitu pada tanggal 13Januari 2015 sekitar jam 15.00 Wib. Bertempat dirumah Ds. Ringinpitu, Kec.Kedungwaru, Kab.
    OMPONG Bin SAID, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ;. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa HANI SAPUTRO Als.
Register : 22-05-2018 — Putus : 25-07-2018 — Upload : 06-11-2018
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 540/Pid.Sus/2018/PN Bjm
Tanggal 25 Juli 2018 — Penuntut Umum:
Haris Widiasmoro Atmojo, SH
Terdakwa:
MUJAHIDIN ALS. MUJA BIN MUHAMMAD NOOR
236
    1. Menyatakan Terdakwa MUJAHIDIN Alias MUJA Bin MUHAMMAD NOOR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana dakwaan tunggal Penunutut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama
    Menyatakan Terdakwa MUJAHIDIN Alias MUJA BinMUHAMMAD NOOR bersalah melakukan Tindak Pidana Memproduksi atauMengedarkan Sediaan Farmasi atau alat Kesehatan yang tidak memiliki jinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan seperti dalam DakwaanJaksa Penuntut Umum;2.
    MUJAHIDIN Alias MUJA Bin MUHAMMAD NOORPada hari Rabu tanggal 14 Maret 2018 sekira jam 17.10 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan Maret Tahun 2018 bertempat disekitar Jalan Kuin Utara RT. 03 Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan BanjarmasinUtara, Kota Banjarmasin atau setidaktidaknya pada tempat tertentu yang masihHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 540/Pid.Sus/2018/PN Bjm.termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan demikian,Majelis Hakim berpendapat Terdakwa MUJAHIDIN Alias MUJA BinMUHAMMAD NOOR mampu bertanggungjawab atas tindak pidana yangdilakukan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur setiap orang telahterpenuhi ;Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang dalam unsur hukumini Adalah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    berupa obat jenisCarnophen (zenith) tanpa izin edar;Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 540/Pid.Sus/2018/PN Bjm.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatasMajelis hakim berpendapat bahwa unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah
    Menyatakan Terdakwa MUJAHIDIN Alias MUJA Bin MUHAMMAD NOORterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTurut serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Ijin Edar sebagaimana dakwaan tunggal Penunutut Umum;2.
Putus : 05-08-2014 — Upload : 08-08-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 181/Pid.Sus/2014/PN.Kdr
Tanggal 5 Agustus 2014 — GALIH PANDU SATRIA bin SUKADI
285
  • PesantrenKota Kediri, atau setidaktidaknya ditempat lainnya yang masih berada di daerah hukum Pengadilan NegeriKediri yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat
    Kediri pada hari Kamis tanggal 01Mei 2014 pukul 20.00 Wib. dengan harga Rp 80.000, (delapan puluh ribu rupiah)dengan mendapatkan 80 (delapan puluh) butir pil dobel LBahwa saksi masih mengenali barang bukti yang ditunjukan dipersidangan Atasketerangan saksi terdakwa membenarkannyaBahwa saksi menerangkan terdakwa tidak memiliki riwayat pendidikan dibidangkefarmasian dan terdakwa tidak memiliki ijin keahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi berupa pil dobel LBenar bahwa maksud dan tujuan
    Setiap orang;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan khasiatatau kemanfaatan dan mutu;3.
    tersebutkepada siapa yang membutuhkanya Dan Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKrinninalistik Badan Reserse Kriminal POLRI Pusat Laboratorium Forensik LaboratoriumForensik Cabang Surabaya tanggal 16 Mei 2014 Nomor: 2942/NOF/2014 dalam pemeriksaanbarang bukti Nomor: 3513/2014/NOF bahwa tablet tersebut adalah tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk DaftarObat Keras);Hal ini ini menunjukkan terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
Register : 02-07-2018 — Putus : 21-08-2018 — Upload : 06-03-2019
Putusan PN TEMANGGUNG Nomor 91/Pid.Sus/2018/PN Tmg
Tanggal 21 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
Wishnu Hayu K
Terdakwa:
GALIH SEPTIAN NUGROHO Alias MANDUNG Bin SURADI
7515
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa GALIH SEPTIAN NUGROHO alias MANDUNG bin SURADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (
    Selain itu, terdakwa GALIHSEPTIAN NUGROHO alias MANDUNG bin SURADI dalam mengedarkan danmenggunakan/mengkonsumsi sediaan farmasi berupa Pil Trihexyphenidyl / PilYarindu / Pil warna putih berlogo huruf Y tersebut tidak dilakukan denganadanya resep dari dokter. Bahwa atas temuan obat obatan tersebut, selanjutnya dilakukan pemeriksaanterhadap barang bukti tersebut dengan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
    Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,obat tradisional dan kosmetika.Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RepublikIndonesia nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan mengatur bahwa setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan
    ,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan "ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa sebelum membahas mengenai uraian unsur ini Hakimterlebih dahulu akan membahas mengenai maksud dari Pasal 196 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang menyebutkan"Setiap orang
    Menyatakan Terdakwa GALIH SEPTIAN NUGROHO alias MANDUNG binSURADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi persyaratan keamanan dan mutu sebagaimana dalam dakwaanalternatif Kedua Penuntut Umum;2.
Register : 18-11-2020 — Putus : 22-12-2020 — Upload : 11-02-2021
Putusan PN PELAIHARI Nomor 290/Pid.Sus/2020/PN Pli
Tanggal 22 Desember 2020 — Masrani als. Rani bin Marhan Usuf bin Mahyu
9328
  • Jarman maupun Para Terdakwatidak berprofesi sebagai petugas kesehatan, peneliti ilmiah maupunpedagang besar farmasi dan juga tidak memiliki izin untuk dapatmenguasai maupun mengedarkan sabu;Halaman 13 dari 31 Putusan Nomor 290/Pid. Sus/2020/PN Pili Bahwa telah dilakukan test urine terhadap Marhan als.
    Jarman maupun Para Terdakwa tidakberprofesi sebagai petugas kesehatan, peneliti ilmiah maupun pedagangbesar farmasi dan juga tidak memiliki izin untuk dapat menguasai maupunmengedarkan sabu;Halaman 15 dari 31 Putusan Nomor 290/Pid. Sus/2020/PN PiliBahwa telah dilakukan test urine terhadap Marhan als.
    Jarman maupun Para Terdakwa tidakberprofesi sebagai petugas kesehatan, peneliti ilmiah maupun pedagangbesar farmasi dan juga tidak memiliki izin untuk dapat menguasai maupunmengedarkan sabu; Bahwa telah dilakukan test urine terhadap Marhan als.
    , pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah.Halaman 24 dari 31 Putusan Nomor 290/Pid.
    Sus/2020/PN Pili(2) Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajibmemiliki izin khusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketentuan tersebut diatas, maka perbuatan menjual Narkotika Golongan hanya berhak danberwenang dilakukan oleh industri farmasi, pbedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah telah memiliki izin Knusus penyaluranNarkotika dari
Register : 07-01-2016 — Putus : 01-03-2016 — Upload : 17-05-2016
Putusan PN BOGOR Nomor 02/Pid.Sus/2016/PN.Bgr
Tanggal 1 Maret 2016 — - MUHAMAD BAYU SAPUTRA
768
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMAD BAYU SAPUTRA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMAD BAYU SAPUTRA terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dalam dakwaan Primair sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009; 222 22 nn nn neem nnn nnn nn nnn2.
    Bogor Barat Kota Bogor atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bogor,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud Pasal 106 ayat(1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatanmana dilakukan Terdakawa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada hari Rabu tanggal 23 September 2015 sekira jam 19.00 WIBsaksi ISMET dan saksi AZIS MUHAEMIN yang
    Bogor Barat Kota Bogor atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bogor,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,Halaman ke3 dari 12 halamanPerk No. 2/Pid.Sus/2016/PN.Bgrsebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perobuatan mana dilakukanTerdakawa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada
    Memproduksi atau. mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud Pasal 106ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009;Ad.1 Setiap orand; 222 nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnnMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah subjekhukum pidana selaku pendukung hak dan kewajiban in casu orang pribadi(natuurlijk person), yang kepadanya dapat dimintakan pertanggungjawabkanpidana.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMAD BAYU SAPUTRA telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMAD BAYU SAPUTRAdengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dandenda sebesar Rp. 100.000.000, (seratus juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3(tiga) bulan;3.
Putus : 27-02-2017 — Upload : 03-07-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1707 K/PID.SUS/2016
Tanggal 27 Februari 2017 — Pemohon Kasasi I/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat ; Pemohon Kasasi II/Terdakwa YONGKY SALIM
3413003 Berkekuatan Hukum Tetap
  • KESATU:Bahwa ia Terdakwa YONGKY SALIM pada hari Kamis tanggal 22September 2011 sekitar jam 14.00 Wib. atau setidaktidaknya pada suatu waktuyang masih termasuk pada bulan September tahun 2011, atau sekitar tahun2011, bertempat di Toko Obat Noval yang terletak di Pasar Bendungan Hilir(Benhil) Los E Nomor 1011 Jakarta Pusat, atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJakarta Pusat, Terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, yang dilakukan iaTerdakwa dengan caracara sebagai berikut:Hal. 1 dari 14 hal.
    Mahmud Sentosa Pohan, Apt., selakuPengawas Farmasi dan Makanan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan(POM) Republik Indonesia yang menerangkan pada 7 (tujuh) macam obatdan 4 (empat) macam obat tradisional yang disita dari Toko Obat Noval milikTerdakwa pada kemasannya tidak terdapat nomor persetujuan pendaftaran diBadan POM sehingga seluruh obat dan obat tradisional tersebut dapatdikatakan sebagai obat yang tidak terdaftar;Perbuatan ia Terdakwa sebagaimana tersebut di atas, diatur dandiancam pidana
    dan/atau alat Kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam Dakwaan Kesatu;.
    Menyatakan Terdakwa YONGKY SALIM telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Memidana Terdakwa YONGKY SALIM dengan pidana penjara selama 6(enam) bulan dan denda sebesar Rp10.000.000 (sepulu juta rupiah), jikadenda tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3. Menyatakan Tahanan Kota yang dijalani Terdakwa dikurangkan dari pidanayang dijatuhkan;4.
Putus : 28-07-2016 — Upload : 29-07-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 130/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 28 Juli 2016 — BANGKIT SUKMA SENTOSA Bin DAMAR SENTOSA
447
  • Pesantren, Kota Kediriatausetidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kediriyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,yaitu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) yaitu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan
    danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan ayat (3) yaituketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatanmana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwa ditangkap oleh saksi HANDRIHARIYONO dan saksi YUYUD KRISTANTO bersamadengan saksi HENGKY KURNIADI dan
    5795/2016/NOF bahwa tablet tersebut adalahtablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCLmempunyai efek sebagai anti parkinson (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk DaftarObat Keras);e Bahwa pada kemasan obat jenis pil dobel L yang dimilikioleh terdakwa tidak ada petunjuk penggunaan, labelkhasiat serta kemanfaatan;e Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang di dalam melakukan pekerjaan kefarmasiandan juga tidak mempunyai latar belakang pendidikan dibidang farmasi
    antaraperbuatan dengan kehendak samasama diinsafi dan adanya akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa Saksi HANDRI HARIYONO dan YUYUD KRISTANTO,yang mengatakan, Bahwa terdakwa BANGKIT dan ARI ditangkap pada hari Sabtu tgl. 16April 2016 sekira pkl. 14.30 WIB di Kelurahan Tinalan sebuah gang II depan DepoPertamina Jalan Sultan Agung Kel.
Register : 25-04-2016 — Putus : 25-04-2016 — Upload : 29-06-2016
Putusan PN BATANG Nomor 26/Pid.Sus/2016/PN Btg
Tanggal 25 April 2016 — IWAN KUSUMOJATI Als KETEK BIN KUSNADI
296
  • Menyatakan terdakwa IWAN KUSUMOJATI Als KETEK BIN KUSNADI bersalah melakukan tindak pidana 'mengedarkan sediaan farmasi atau alkes yang tidak memiliki izin edar ' ;2.
    Majelis Hakim Nomor 26/Pid.Sus/2016/PN Btg tanggal 29Maret 2016 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa IWAN KUSUMOJATI Als KETEK BIN KUSNADIbersalah melakukan tindak pidana 'mengedarkan sediaan farmasi
    Batang atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batang,memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi atau alkes yang tidak memenuhistandard dan persyaratan kesehatan dan mutu , yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, dengan cara terdakwayang tidak memiliki keahlian dan kewenangan telah mengedarkan/menjual obat merkTrihexyphenidyl per paket obat merk Trihexyphenidyl berisi 1000 (seribu)
    Batang atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batang,memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi atau alkes yang tidak memiliki izinedar , yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, pada hari Selasa tanggal,26 januari 2016 pukul 15.00 wib, didalam kamar kos rumah kos milik Sdr. SIMUL Dk.Petamanan Ds. Banyuputih Kec. Banyuputih Kab.
    Unsur Memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi atau alkes yangtidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi atau alkesyang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa serta didukung barang bukti yang diajukan dipersidangandidapakan fakta Bahwa pada hari Selasa,tanggal 26 Januari 2016, sekitar pukul15.00 wib, sewaktu terdakwa ada di dalam kamar Kos yang terdakwa tempatimilik Sdr.
Register : 06-03-2017 — Putus : 15-05-2017 — Upload : 05-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor Nomor 59/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 15 Mei 2017 — Bahrulhani alias Undul alias Arul bin (alm) Aliansyah
293
  • Menyatakan terdakwa Bahrulhani alias Undul alias Arul bin (alm) Aliansyah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2.
    Menyatakan terdakwa Bahrulhani alias Undul alias Arul bin (alm) Aliansyah terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamSurat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    Muhammad Arifin als Guru Ipin;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, bahan tradisional, dan kosmetika, selanjutnya sebagaimana Surat Kepala BadanPOM RI No.
    P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi, ternayta obat jenis carnophen/zenith telah dibatalkan izinedar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyata bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsurkedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu
    Menyatakan terdakwa Bahrulhani alias Undul alias Arul bin (alm) Aliansyah telahterobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
Register : 19-09-2013 — Putus : 17-10-2013 — Upload : 05-12-2013
Putusan PN MARABAHAN Nomor 153/Pid.Sus/2013/PN.Mrb
Tanggal 17 Oktober 2013 — SYAHRANI Bin (Alm) ISUM
6021
  • Menyatakan terdakwa SYAHRANI Bin (Alm) ISUM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;2.
    d 17Desember2013;Pengadilan Negeri tersebut;Telah melihat berkas perkara dan membaca suratsuratyang berhubungan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa dipersidangan;Telah mendengar Tuntutan pidana dari Penuntut Umumtanggal 10 Oktober 2013 yang pada pokoknya menuntut agarMajelis Hakim Pengadilan Negeri Marabahan menjatuhkanputusan sebagai berikut1.Menyatakan Terdakwa SYAHRANI Bin (Alm) ISUM bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    CarnophenTablet).e Bahwa terdakwa mendapatkan obatobat jenis Zenit(Carnophane) tersebut dari saudara AMAT KODOK (DPO)yang dijual dengan harga 1 (satu) bijinya Rp.5.000,(lima ribu rupiah) dan keuntungan yang didapatterdakwa yaitu seluruh hasil penjualan dipotongmodal 20% untuk AMAT KODOK;e Bahwa terdakwa sudah berhasil mengedarkan obatobatjenis Zenith (Carnophane) tersebut dengan caramenjual kepada orangorang yang akan membeli obatobat tersebut selama kurang lebih lima belas hari;e Bahwa sediaan farmasi
    ZenithPharmaceutical dibatalkan izin edar dan kegiatanproduksinya berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.PO.01.01.1.31.3997 perihal Pembatalan Persetujuan IzinEdar dan Penghentian Kegiatan Produksi pada tanggal 29Oktober 2009;e Bahwa syaratsyarat untuk praktek kefarmasian minimalberpendidikan Asisten Apoteker atau Diploma 3 Farmasi;e Bahwa obat yang tergolong obat bebas dan obat bebasterbatas hanya boleh diedarkan oleh toko obat danapotek;e Bahwa terdakwa yang berpendidikan SMP tidak termasukdalam
    Setiap orang,2. dengan sengaja,3. memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    tersebuttelah terbukti secara sah dan meyakinkan dilakukan terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari pasalyang didakwakan dalam dakwaan Kesatu tersebut telahdinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan dilakukan olehterdakwa, maka Dakwaan Penuntut Umum tersebut telah dapatdinyatakan terbukti, dan kepada terdakwa telah dapatdipersalahkan melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang
Register : 03-09-2015 — Putus : 06-10-2015 — Upload : 10-11-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 265/Pid.Sus/2015/PN MTP
Tanggal 6 Oktober 2015 — AHMAD IKHSAN BADALI alias ICAN bin M. SYAHRANI
375
  • Menyatakan terdakwa AHMAD IKHSAN BADALI alias ICAN bin SYAHRANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan penuntut umum;2.
    Menyatakan Terdakwa AHMAD IKHSAN BADALI alias ICAN bin M.SYAHRANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 jo Pasal 106 ayat (1) Undangundang RI No. 36 tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Alternative Penuntut Umum;2.
    Adapun dari 10(sepuluh) keping yang dibeli terdakwa tersebut, kemudian terdakwajualkembali dengan harga Rp 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) per satukeping ; Bahwa dari penjualan obat Carnophen tersebut, terdakwa mendapatkeuntungan sebesar Rp 5.000, (lima ribu rupiah) per 1 (satu) keping obatyang telah dijual oleh terdakwa dan hasil penjualan obat tersebut digunakanoleh terdakwa untuk memenuhi kebutuhan terdakwa; Bahwa sediaan farmasi berupa obat keras jenis carnophen yang berhasildiamankan dari
    AGUS BUDIHARTA selaku KALABFORCABANG SURABAYA ; Bahwa sediaan farmasi berupa obat keras jenis carnophene yang disimpandan diedarkan oleh Terdakwa tersebut merupakan obat keras dan sudahditarik ijin beredar berdasarkan Surat dari Balai Pengawas Obat dan Makananpusat Jakarta dengan Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856 tentang PerubahanAtas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tentang Pembatalan Izin Edar ObatYang Mengandung Karisoprodol tanggal 24
    /Putusan Nomor 265/Pid.Sus/2015/PN Mtpmengedarkan obat tersebut belum berhasil dilakukan karena terdakwa telahditangkap terlebih dahulu oleh anggota kepolisian; Bahwa sediaan farmasi berupa obat keras jenis carnophen yang berhasildiamankan dari terdakwa tersebut mengandung bahan aktif Karisoprodolsebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik NO. LAB. :5313 / NOF/ 2015 nomor bukti 8074/ 2015/ NOF tanggal 3 bulan Agustus2015 yang ditandatangani oleh Ir. R.
    Menyatakan terdakwa AHMAD IKHSAN BADALI alias ICAN binSYAHRANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan penuntut umum;2.