Ditemukan 13144 data
10 — 5
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir;Menimbang bahwa berdasarkan dalil di atas, maka rumah tanggayang bahagia, kekal dan sejahtera, akan terwujud apabila antarasuami isteri saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, karenaapabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, berarti cita ideal bagi suatu kehidupan dalam rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan akanmenjadi belenggu kehidupan bagi
14 — 4
menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung danmerasa tentram kepadanya dan dijadikan diantaramu rasa kasih sayang,sesungguhnya yang demikain itu terdapat tandatanda bagi kaum yangberpikir ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akan terwujudjika antara suami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnyaseperti yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat saat ini, maka cita
17 — 3
No.928/Pdt.G/2017/PA.PtkMenimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim
52 — 4
menurut dan secara syariat agamaIslam, berkonsekuensi logis bagi anak yang lahir dari pernikahan tersebutmenjadi penganut agama Islam;Menimbang, bahwa alasan perceraian yang diajukan Penggugatadalah pertengkaran dan perselisihan disebabkan indikasi kuat bahwaTergugat berkeinginan kembali ke agama Kristen Katolik sebagai agamanyasemula sebelum melangsungkan pernikahan dengan Penggugat dapatHalaman 15 dari 18 halaman Putusan Nomor: 49/Pdt.G/2013/PA.Kbj16dikategorikan sebagai termasuk penyimpangan dari cita
28 — 4
kecelakaan tersebut ketika mendengar suara ributributdari jalan raya dekat rumah saksi;e Bahwa benar saksi korban Amin meninggal dunia dalam perawatan di rumahsakit tanggal 12 Desember 2012 sekira jam 03.00 wita;Bahwa pada saat di TKP saksi H Riduan berteriak AMIN...AMIN sambilmengendong korban amin;Bahwa pada saat kejadian korban amin menderita luka yang parah kemudian dirujuk ke Rumah sakit Sari Mulia Banjarmasin pada sekira jam 19.00 Wita;Bahwa terdakwa ada datang kerumah saksi untuk berduka cita
18 — 4
tidak izinPemohon dan tidak patuhnya/nurut Termohon kepada Pemohon selalu hadirdalam rumah tangga Pemohon dan Termohon sehingga rasa cinta dan kasihsayang Pemohon terhadap Termohon semakin luntur, terlebih lagi sikap danprilaku Termohon yang berani dan tidak menghargai Pemohon sebagaisuami/kepala rumah tangga, sehingga Pemohon sebagai kepala rumah tanggamerasa tidak berharga dihadapan Termohon sebagai istri;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
10 — 0
Apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih' sayangnya,maka cita ideal bagi = suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan ~~ bahkankehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupanbagi kedua belah pihak ; Menimbang, bahwa baik pihak keluarga keduabelah pihak maupun Majelis Hakim telah berusaha secaramaksimal mengupayakan perdamaian bagi kedua belah pihaksebagaimana yang diamanatkan oleh pasal 82 ayat (1)dan ayat (4) Undang undang Nomor 7 Tahun
207 — 29
sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Halaman 14 dari 18 halaman, Putusan Nomor 1833/Pdt.G/2020/PA.BmsMenimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
14 — 9
Putusan No. 126/Pdt.G/2021/PA.Sak.ada komitmen bersama lagi untuk mempertahankan perkawinannya, makaperkawinan yang demikian tidak akan mengantarkan kepada cita luhurperkawinan, yaitu kondisi rumah tangga yang rukun dan harmonis sesuaiketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang PerkawinanJo.
35 — 8
Jadi dalam hal ini pelaku harus berkehendak ataumemiliki niat untuk melakukan kejahatan (teori kehendak), disamping itupelakunya juga harus menginsyafi/mengerti dan menginginkan hasil atauakibatnya (teori berpangkal cita/pengetahuan);Menimbang, bahwa pengertian hukum kata melakukan kekerasanadalah perbuatan seseorang terhadap orang lain dengan menggunakan tenagaterhadap orang lain itu sehingga orang lain itu tidak berdaya dalam melakukanpembelaan atau perlawanannya, ancaman kekerasan adalah perbuatanseseorang
100 — 22
Cita Rahayu, yangselanjutnya pada foto copy bukti tersebut diberi tanda P.3;Menimbang bahwa Foto copy buktibukti surat tersebut diatas telahdibubuhi materai cukup, dan setelah dicocokkan sama dengan aslinya.Menimbang bahwa untuk memperkuat dalil sangkalannya, tergugat telahmengajukan alat bukti surat yaitu;Fotocopy Surat Tanda Terima Pengumuman Pendaftaran Tanah tertanggal 12Nopember 2009,yang ditandatangani oleh Lurah Kuin Utara, yang selanjutnyapada foto copy bukti tersebut diberi tanda T1 ;Fotocopy
24 — 2
Bahwa selama kurang 1 (Satu) tahun terakhir, Penggugat renungkanbahtera suka cita kehidupan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat,sangat membuat keyakinan didalam diri Penggugat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak dapat disatukan kemball;10.
26 — 29
layaknya pasangan suamiistri, disebabkan masalah ekonomi kurang, Tergugat kurang dalam memberiHalaman 12 dari 16 halaman, Putusan Nomor 2162/Pdt.G/2021/PA.Mkdnafkah kepada Penggugat, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belahpihak adalah perceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahilakan memunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
38 — 10
pada prinsipnya perkawinan adalah untukmembentuk keluarga bahagia yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa sesuai dengan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yang telahdiubah dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perkawinan dandiperintahkan kepada suami istri untuk bergaul dengan baik (muasyarah bilmaruf) sebagaimana firman Allah dalam surat AnNisa, ayat 19 danseyogyanya lembaga perkawinan adalah suatu wadah yang disediakan bagimanusia agar jiwanya menjadi tenang, berlimpah suka cita
15 — 5
Bahwa oleh karena apa yang di cita citakan dalam menjalin sebuahhubungan rumah tangga yaitu terwujudnya keluarga yang sakinahwawahdah dan warrahmah tidak terpenuhi sebagaimana amanat UUNomor 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan, maka sudah selayaknyalahGugatan Penggugat dikabulkan.Berdasarkan seluruh uraian tersebut diatas, dengan ini Penggugatmemohon agar Ketua Pengadilan Agama Mataram Cq. Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara aquo agar kiranya memberikan putusanHalaman 3 dari 16 Put.
79 — 53 — Berkekuatan Hukum Tetap
Karenatidak adanya rasa cinta, maka sudah tidak mungkin lagi dilanjutkanpernikahan antara Penggugat dan Tergugat;Bahwa tidak adanya rasa cita tersebut jelaslah sangat bertentangandengan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, yangmewajibkan antara suami dengan isitri harus saling cintamencintai,hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir bathin yangsatu kepada yang lain. Dengan demikian permohonan perceraian inijelaslah sangat berdasar untuk dikabulkan;e.
57 — 15
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal dan tujuan perkawinan dalam suatu kehidupanrumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa dengan kondisi demikian, Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah.
9 — 6
:;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21 ;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
32 — 12
No 1955/Pdt.G/2020/PA.MkdMenimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidakakan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga itu akanmenjadi belenggu bagi kedua belah pihak, keadaan itu pula menunjukkanikatan bathin mereka terkoyak, dan tidak ada harapan untuk rukun kemballsebagai suami Istri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka MajelisHakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Penggugat
16 — 4
Halaman 13 dari 17 Halamandan kasih sayang Pemohon terhadap Termohon semakin luntur, terlebih lagisikap dan prilaku Termohon yang berani dan tidak menghargai Pemohonsebagai suami/kepala rumah tangga, sehingga Pemohon sebagai kepala rumahtangga merasa tidak berharga dihadapan Termohon sebagai istri;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan itu