Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah. Akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus;6.

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karenaTergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah dengan, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9.

Bahwa kondisi perkawinan/rumah tanggga penggugat dan tergugat sudahtidak ada kecocokan lagi dan tidak ada harapan untuk rukun kembalisehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yang bahagiasejahtera sakinah mawadah warohmah adalah jauh dari kenyataan, olehkarena itu perceraian merupakan jalan keluar satusatunya, apalagi alasanperceraian sebagimana diatur dalam pasal 19 huruf f PP No. 9 Th 1975 danpasal 116 huruf f KHI sudah terpenuhi.hal. 2 dari 11 halamanBerdasarkan halhal tersebut diatas

telah berpisah kurang lebih + 1 tahun danselama itu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada hubungan lahirbathin lagi seperti layaknya suami istri dalam berumah tangga ;hal. 7 dari 11 halamanMenimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baikdalam Al Quran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974pasal 1 tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalahterwujudnya rumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yangdiliputi rasa kasih sayang (mawaddah, warohmah

dan selama itu pulaTergugat tidak memberikan nafkah sampai dengan sekarang;Bahwa menghadapi keadaan rumah tangga Penggugat yang sudah tidakrukun lagi tersebut Penggugat sudah berusaha bersabar, akan tetapi tidakberhasil ;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat makin harisemakin memburuk sehingga dengan kondisi seperti itu Penggugat merasatidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tangga dengan Tergugat karenatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan warohmah

terdapat lagi rasa sakinah(ketenangan) dan rasa mawaddah (cinta) serta rahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telan berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa selama berpisah tempat tinggal, keluarga kedua belah pihak telahberusaha untuk mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidak berhasil;Q, Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinan yangsakinah, mawadah, warohmah. Maka jalan terbaik untuk mengakhiri perkawinantersebut Pemohon bermaksud menceraikan Termohon;wa berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Pemohon mohon kepada Ketuagadilan Agama Subang, Cq.

Bahwa, secara keluarga besar Pemohon dan Termohon sudah berupayauntuk mendamaikan guna mencari solusi atas permasalahan yang ada,namun solusi yang terbaik untuk menyelesaian segala permasalahanyang tidak pernah ditemukan oleh Pemohon dan Termohon, sehinggacukup beralasan kalau Pemohon berkesimpulan bahwa tujuan berumahtangga yang sakinah mawadah warohmah sudah tidak mungkin dicapailagi, dan satusatunya jalan adalah perceraian.10.

Bahwa, saksi mengetahui secara keluarga besar Pemohondan Termohon sudah berupaya untuk mendamaikan guna mencarisolusi atas permasalahan yang ada, namun solusi yang terbaik untukmenyelesaian segala permasalahan yang tidak pernah ditemukanoleh Pemohon dan Termohon, sehingga cukup beralasan kalauPemohon berkesimpulan bahwa tujuan berumah tangga yangsakinah mawadah warohmah sudah tidak mungkin dicapai lagi, dansatusatunya jalan adalah perceraian.Putusan Cerai Talak, nomor: 1770 Halaman 6 dari 16 Bahwa

Bahwa saksi mengetahui secara keluarga besar Pemohondan Termohon sudah berupaya untuk mendamaikan guna mencarisolusi atas permasalahan yang ada, namun solusi yang terbaik untukmenyelesaian segala permasalahan yang tidak pernah ditemukanoleh Pemohon dan Termohon, sehingga cukup beralasan kalauPemohon berkesimpulan bahwa tujuan berumah tangga yangsakinah mawadah warohmah sudah tidak mungkin dicapai lagi, dansatusatunya jalan adalah perceraian.

/39/VII/2000 yang diterbitkan pada tanggal08 Juli 2000;Bahwa antara Pemohon dan Termohon setelah menikah tinggal bersamadi rumah orang tua Termohon dan dari hasil pernikahan tersebut dikaruniaiseorang anak perempuan yang bernama ANAK PEMOHON DANTERMOHON;Bahwa 2 (dua) tahun setelah perkawinan berlangsung antara Pemohondan Termohon, Termohon jarang mau berkumpul dengan Pemohon dan tidakmengikuti saransaran, nasehat Pemohon selaku kepala rumah tangga untukmembentuk keluarga yang sakinah, mawardah, warohmah

No. 575 K/AG/2010Bahwa antara Pemohon dan Termohon setiap bertemu seringkalibertengkar dan Termohon setiap kali dinasehati Pemohon selalu marahmarahsehingga pertengkaranpertengkaran antara Pemohon dan Termohon seringkali terjadi (syikoq) sehingga Pemohon dan Termohon ingin menjalankankehidupannya sendirisendiri;Bahwa antara Pemohon dan Termohon dengan kondisi rumah tanggayang demikian tidak mungkin lagi bisa dipertahankan untuk rumah tangga yangharmonis, sakinah, mawadah, warohmah yang saling menghormati

Bahwa rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon tersebut telah berjalandengan baik dan damai sebagaimana dimaksudkan dalam ketentuan agamasakinah, mawaddah dan warohmah yang layak bagi kehidupan rumah tanggaberdasarkan hukum agama;5. Bahwa perkawinan/rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon telah pisahranjang sejak tahun 2012 (tiga tahun yang lalu) dan hidup masingmasing karenatidak ada kesesuaian untuk melanjutkan kehidupan rumah tangga;6.

AlQuran surah Ar Rum ayat 21 yang artinya :Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmuisteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatandabagi kaum yang berfikirMenimbang, bahwa dengan terbuktinya tidak ada keharmonisan rumahtangga Pemohon dan Termohon, maka tujuan perkawinan untuk mewujudkan rumahtangga yang sakinah mawaddah warohmah

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah, mawadah, warohmah. Akan tetapi dalamkenyataannya apa yang didambakan oleh Penggugat hanya dambaanbelaka, karena hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsenantiasa diwarnai dengan perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus;6.

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpaarah dan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah dengan, sehinggaperkawinan tersebut putus karena perceraian;9.

Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan terciptanyamahligai rumah tangga yang sakinah mawadah warohmah, dengan keadaanyang sudah sedemikian itu Penggugat sudah tidak ada harapan serta sudahtidak sanggup lagi untuk melanjutkan hidup berumah tangga dengan Tergugatberdasarkan pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 Jo.pasal 116 huruf (6b) Kompilasi Hukum Islam;Berdasarkan dalildalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua PengadilanAgama Batang segera memeriksa dan mengadili

mengirimkan nafkah kepada Penggugat, dengandemikian maka dalildalil gugatan Penggugat tersebut beralasan dan tidakmelawan hukum;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka rumah tangga Penggugat danTergugat telan pecah dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi sebagai suamiistri lagi dan pula tidak mungkin dapat disatukan kembali untuk membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan tidakmungkin pula untuk dapat mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa setelah Akad Nikah Pemohon dan Termohon tinggal bersamadirumah orang tua Termohon selama kurang lebih 9 tahun;4 Bahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Pemohon danTermohon telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri,dalam keadaan badaddukhul, dan belum dikaruniai keturunan;5 Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Pemohon dan Termohon mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinahmawadah, warohmah

Put.No.4756/Pdt.G/2020/PA.Bwi.dijadikan Makmum dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawadah, warohmah, sehingga perkawinan tersebut harus putus karenaperceraian;4 Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibatperkara ini;Berdasarkan alasan alasan tersebut, selanjutnya Pemohon menyampaikanPermohonan Cerai Talak kepada yang terhormat Ketua Pengadilan AgamaBanyuwangi untuk berkenan menerima, yang selanjutnya memanggil parapihak , memeriksa, mengadili dan memberikan putusan yang

terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak itu Tergugat tidak lagimelaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat.Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersama101112dengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudahtidak dapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentukrumah tangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah

pada saat ini sudahbenarbenar pecah, sikap Tergugat meninggalkan Penggugat tanpa alasan sebagai buktiTergugat tidak mau mempertahankan rumah tangganya dan tidak memperhatikanPenggugat, oleh karenanya bila perkawinan Penggugat dengan Tergugat tetapdipertahankan akan menimbulkan penderitan yang berkepanjangan bagi kedua belahpihak dan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalam SuratArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 untuk membentukkeluarga sakinah, mawaddah warohmah

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah. Akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus;6.

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karenaTergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah dengan, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;Hlm.2 dari 10 hlm. Put.No.2767/Pdt.G/2018/PA.Bwi9.

terlaksana sebagaimana mestinyakarena sejak itu Tergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suamiterhadap Penggugat.8 Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudahtidak dapat dipertahankan lagi;9 Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentukrumah tangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah

berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, sikap Penggugat tetap ingin bercerai dengan Tergugat sebagai buktirumah tangga Penggugat dan Tergugat sulit untuk dipertahankan, oleh karenanya bilaperkawinan Penggugat dengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkanpenderitan yang berkepanjangan dan tujuan perkawinan sebagaimana yangdikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuum ayat 21 dan pasal UndangundangNomor: tahun 1974 untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah warohmah

Bahwa atas dasar halhal tersebut di atas Penggugat berkesimpulan bahwatujuan rumah tangga yang sakinah mawadah warohmah sudah tidak mungkinbisa dicapai lagi, dan satusatunya jalan terbaik adalah perceraian;Berdasarkan alasan / dalildalil di atas, Pemohon mohon kepada BapakKetua Pengadilan Agama Blitar cq. Majelis Hakim berkenan untuk menerima,memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yangamarnya sebagai berikut :1. Mengabulkan gugatan Penggugat ;2.

dan Sekarang tidak diketahui alamatnya dengan jelas dan pastidi wilayah Republik Indonesiae Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat selama kurang lebih + 3tahun tahun tanpa alamat yang jelas ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baikdalam Al Quran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974pasal 1 tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalahterwujudnya rumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yangdiliputi rasa kasih sayang (mawaddah, warohmah

Oleh karena itu Penggugat sudah merasatidak kuat lagi sehingga Penggugat berkesimpulan bahwa tujuanrumahtangga yang sakinah mawadah warohmah sebagaimana tujuanUndangUndang Perkawinan sudah tidak mungkin bisa dicapai lagi, dansatusatunya jalan terbaik adalah perceraian. Berdasarkan alasan EE atas, Penggugat memohonkepada Yang Terhormat Fendadiperkara tersebutberbuny! :PRIMER :seluruhnya; 2. MenjatuhkePenggugat; 3.

Putusan Nomor 3082/Pdt.G/2020/PA.BLtangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah) berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugatsering terjadi perselisihan dan pertengkaran serta telah pisah tempat tinggalselama kurang lebih 2 tahun tanpa ada komunikasi, maka rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah retak yang sudah sangat sulit untuk didamaikanlagi, rumah tangga yang demikian itu, mengakibatkan

Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah) sudah tidak dapatdiwujudkan lagi, oleh karena itu Penggugat mohon diceraikan dari Tergugat;9. Bahwa pernikahan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan di wilayah KUAKecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, maka Penggugat mohon agar PaniteraPengadilan Agama Bogor Menyampaikan Salinan Putusan kepada KUA tempatpernikahan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan;10.

MajelisHakim berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, sikap Tergugat tidak memperhatikan Penggugat sebagai bukti telahmelalaikan kewajiban sebagai seorang suami, oleh karenanya bila perkawinan Penggugatdengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yang berkepanjangandan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuumayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 untuk membentuk keluargasakinah, mawaddah warohmah

1Bahwa, pada hari Minggu tanggal XXX, telah dilangsungkan perkawinan yang sahantara PEMOHON (PEMOHON) dengan TERMOHON (TERMOHON) yangdicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Tebet KotaJakarta Selatan, sebagaimana tertuang dalam Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor :KK.09.1/PW.01/79/X1/2011 tertanggal 14 Nopember 2011;Bahwa, pernikahan PEMOHON dengan TERMOHON tersebut dilaksanakan secaraislam dan atas dasar suka sama suka dengan tujuan untuk membangun keluargasakinah, mawaddah, warohmah

PENGGUGAT DAN TERGUGAT , lakilaki, lahir di Jakartatanggal XXX;b ANAK IT PENGGUGAT DAN TERGUGAT , perempuan, lahir diJakarta tanggal XXX;5 Bahwa, semula kehidupan rumah tangga PEMOHON dengan TERMOHONberjalan baik, rukun dan harmonis dengan tujuan untuk membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esasebagaimana tertuang dalam Pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentangPerkawinan;6 Bahwa, harapan PEMOHON untuk membangun keluarga yang Sakinah Mawaddahdan Warohmah

isteri lagi sampai sekarang meskipun masih tinggal dalam satu rumah;8 Bahwa, PEMOHON telah mencoba untuk bersabar dengan cara menunggu agarTERMOHON berubah kearah yang lebih baik, akan tetap1 TERMOHON tidakkunjung berubah dan PEMOHON juga telah berupaya mengatasi masalah tersebutdengan jalan musyawarah namun tidak berhasil;9 Bahwa, dengan adanya alasan tersebut di atas, maka terbukti rumah tanggaPEMOHON dan TERMOHON sudah tidak dapat dipertahankan lagi, dan maksudrumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah

Bahwa Penggugat sudah tidak ada harapan lagi hidup sebagai isteri Tergugat, sebab masadepan Penggugat tidak ada harapan lagi Hidup sebagai isteri Tergugat, sebab masa depanPenggugat tidak ada harapan lagi dan rumah tangga yang seharusnya dibangun dengankejujuran, kepercayaan dan hidup rukun penuh dengan sakinah, mawaddah dan warohmah, yang pada akhirnya tidak dapat diwujudkan lagi ;7.

Pic Up itu sudah rusak, lalu isteri saya nyuruh saya menjual saja dan uangnyasuruh buat mengangsur hutang ; e Belum ada koordinasi dengan isteri saya ; e Bagaimana bisa hidup sakinah, mawaddah dan warohmah, wong isteri saya selalubekerja di luar negeri ; e Saya belum pernah mendengar isteri saya mengeluh masalah ini, sebelumnya apalagiingin berpisah, saya tetap menunggu isteri pulang biar permasalahannya jelas ;Menimbang, bahwa atas jawaban dari Tergugat tersebut Penggugat menyampaikan Replik sebagai

Bahwa saya tetap setia dan mencintai isteri dan anakanak saya dan inginmembangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah =; d. Bahwa saya akan selalu berusaha dan berdoa untuk dapat hidup berkumpuldengan keluarga saya dan saya berkeyakinan penuh dapat hidup rukun denganisteri, dan anakanak saya ; e.

yang antara Pemohon dan Termohon sudahsaling hidup sendiri sendiri, Pemohon sekali tenpo pulang kerumah orang tuanya sendiri, juga Termohon terkadang pergi dantidak bermalam di rumah tempat tinggal bersama ; Bahwa Pemohon sudah berusaha untuk rukun dan membina rumahtangga yang harmonis dengan Termohon, akan tetapi tidakberhasil ; Bahwa atas kejadian kejadian tersebut diatas, Pemohon sudahmerasa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidaksesuai dengan tujuan perkawinan yaitu = mawaddah warohmah

dll;e Termohon selalu kurang dengan nafkah yang sudah diberikan Pemohon,sedangkan semua kebutuhan rumah tangga sudah dipenuhi Pemohonsepenuhnya, akan tetapi Termohon selalu saja menuntut yang lebih diluarbatas kemampuan Pemohon;e Sudah tidak ada kecocokan lagi antara Pemohon dengan Termohon,sehingga setiap ada perselisinan kecil selalu berdampak menjadipertengkaran yang lebih besar;e Pemohon sudah tidak mampu lagi menasehati Termohon dan menjadikankeluarga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warohmah

Bahwa tujuan perkawinan antara Pemohon dengan Termohon yaitu keluargasakinah, mawaddah warohmah sudah tidak dapat diharapkan lagi, sebaliknyayang terjadi adalah penderitaan dan kesengsaraan lahir dan batin;9. Pemohon sanggup membayar semua biaya yang timbul akibat perkara ini;Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas, Pemohon mohon kepadaKetua Pengadilan Agama untuk berkenan menerima dan mengabulkanpermohonan Pemohon dengan menjatuhkan putusan sebagai berikut:I. Primair :1.

Bahwa permohonan Pemohon pada posita 8 adalah tidak benar karenasebenarnya tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga sakinah,mawaaddah warohmah masih dapat tercapai hanya saja PemohonPEMOHON tidak mau mempertahankan rumah tangganya dan bukankesengsaraan tetapi kebahagiaan karena selama kami tinggal bersama itubahagia, Sampai kami dikaruniai seorang putra;9.