Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Putus : 03-04-2014 — Upload : 21-04-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 53/Pid.B/2014/PN.Bdw
Tanggal 3 April 2014 — SASMITO Bin SARTO
277
  • Bahwa setelah diinterogasi pemilik warung tersebutbernama SASMITO Bin SARTO dan saat ditanyakan surat ijin edar dankeahlian farmasi Terdakwa tidak dapat menunjukkannya ;non Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan, LaboratorisKriminalistik No.
    Bahwa setelah diinterogasi pemilik warung tersebutbernama SASMITO Bin SARTO dan saat ditanyakan surat ijin edar dankeahlian farmasi Terdakwa tidak dapat menunjukkannya ;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan, Laboratoris KriminalistikNo.
    Bahwa setelah diinterogasi pemilik warung tersebut8bernama SASMITO Bin SARTO dan saat ditanyakan surat ijin edar dankeahlian farmasi Terdakwa tidak dapat menunjukkannya ;non Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan, LaboratorisKriminalistik No.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ; Ad. 1.
    Memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ; Ad.1. Setiap orang ; Menimbang, bahwa unsur setiap orang telah dipertimbangkandalam dakwaan kesatu tersebut di atas, dan pertimbangan dimaksuddiambil alin dalam pertimbangan ini, sehingga unsur setiap orang telahterbukti pada diri Terdakwa ; Ad. 2.
Putus : 25-01-2016 — Upload : 14-03-2016
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 262/Pid.B/2015/PN Bdw
Tanggal 25 Januari 2016 — Budi Yulianto bin Sudiono
426
  • Menyatakan Terdakwa Budi Yulianto bin Sudiono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 20 (dua puluh) hari;3.
    Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa Budi Yulianto bin Sudiono bersalah melakukan tindakpidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanankhasiat
    masihtersisa 3 bungkus/ 51 butir pil pil warna kuning berlogo DMP dan terdakwamendapatkan keuangan sebesar Rp. 45.000, habius untuk rokok danmakan kemudian terdakwa ditangkap petugas Polres Bondowoso;Bahwa Sesuai dengan Berita Acara keterangan saksi Ahli Nomor 441/1300/SAR/430.10.2/2015 tanggal 17 September 2015 dengan keterangansebagai berikut:e Berdasarkan hasil identitifikasi laboratorium forensic dan identifikasipenggolongan obat, maka obat tersebut adalah merupakan salahsatu bentuk sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau AlatKesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan,Khasiat Atau Kemanfaatan, dan Mutu Sebagaimana Dimaksud dalam Pasal98 Ayat (2) dan Ayat (3);Menimbang, bahwa yang di maksud dengan sediaan farmasi adalah adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (vide Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan), sedangkan yang di maksuddengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/
    Menyatakan Terdakwa Budi Yulianto bin Sudiono telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas oleh karena itudengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 20 (dua puluh) hari;3.
Register : 29-03-2012 — Putus : 25-04-2012 — Upload : 10-04-2013
Putusan PN PACITAN Nomor 40/Pid.Sus/2012/PN.Pct
Tanggal 25 April 2012 — SUGIARTO bin HADI SUCIPTO
333
  • Menyatakan Terdakwa Sugiarto bin Hadi Sucipto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
Register : 07-10-2015 — Putus : 03-11-2015 — Upload : 15-06-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 327 / Pid.B / 2015 / PN Pli.
Tanggal 3 Nopember 2015 — HENDRA ACAU Als.ACAU bin OE SHENG WA (Alm)
590
Register : 10-04-2017 — Putus : 23-05-2017 — Upload : 03-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 99/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 23 Mei 2017 — SAHRI RAMADHANI Als SAHRI Als KIHUNG Bin ABDULLAH RAHIMI
4024
  • Menyatakan Terdakwa Sahri Ramadhani Als Sahri Als Kihung Bin AbdullahRahimi bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki jin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan;2.
    Panyipatan Kabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, Setiap orang yangsengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) perbuatan mana dilakukan terdakwa sebagai berikut :> Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, saksi SADRANI dan saksi M.
    adalah tenaga yang melakukanpekerjaan kefarmasian sedangkan apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulussebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker, sedangkantenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yang terdiri atas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analisfarmasi dan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa SAHRI RAMADHANI Als SAHRI Als KIHUNG BinABDULLAH RAHIMI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (Satu) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,(Satu juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 2 (Dua) bulan;3.
Register : 16-04-2013 — Putus : 28-05-2013 — Upload : 03-06-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 78/PID.SUS/2013/PN.MTP
Tanggal 28 Mei 2013 — ERNAWATI Als ERNA Binti (Alm) MUNAWAR
725
  • AMRULLAHAls AAM Bin ANANG KACIL pada hari Senin tanggal 07 Desember 2012 sekitarpukul 08.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih dalam bulanDesember tahun 2012 bertempat di LAPAS Anak Kelas II Martapura yang berada diTanjung Rema Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar atau setidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/
    PEPENGmenyerahkan uang kepada terdakwa ERNAWATI sebesar Rp. 400.000,(empat ratus ribu rupiah) sebagai imbalan.e Bahwa pada saat terdakwa ERNAWATI keluar dari lapas Martapura,terdakwa ERNAWATI dipanggil Petugas Lapas Martapura dan kemudianditangkap untuk selanjutnya diserahkan ke Mapolres Banjar;e Bahwa kemudian dengan tidak mempunyai keahlian dan tidak mempunyaiijin praktek untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.e Bahwa obat Dextromethopan yang diperoleh terdakwa ERNAWATItersebut merupakan sediaan farmasi
    yang telahmenempuh pendidikan apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan apoteker sedangkan tenaga tekniskefarmasian adalah tenaga yang membantu apotekerdalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian, yang terdiridari sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker;Bahwa apoteker dan tenaga teknis kefarmasianmenyediakan fasilitas pelayanan di apotek, instalasifarmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat danpedagang besar farmasi (PBF);13e Bahwa Dekstrometorphan
    yang telahmenempuh pendidikan apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan apoteker sedangkan tenagatekniskefarmasian adalah tenaga yang membantu apotekerdalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian, yang terdiridari sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker;e Bahwa apoteker dan tenaga teknis kefarmasianmenyediakan fasilitas pelayanan di apotek, instalasifarmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat danpedagang besar farmasi (PBF);e Bahwa Dekstrometorphan
    Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasianyang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian obat, pelayananobat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat,bahan obat dan obat tradisional;Ad.1.
Putus : 12-09-2012 — Upload : 24-09-2012
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 156/Pid.B/2012/PN.Bdw
Tanggal 12 September 2012 — GUNADI alias GUN
265
  • GUN dengan sengaja telah mengedarkansediaan farmasi berupa obat keras yang tidak memiliki izin edar, sehingga terdakwabeserta barang bukti yang ditemukan dibawa ke Polres Bondowoso oleh saksi OLIEFMASHUDA ROS1D, saksi ROFIKAH RONNI dan WILIO AGUS STYAWAN ;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No.36Tahun 2009 Tentang Kesehatan.atauKEDUA:Bahwa ia terdakwa GUNADI als.
    GUN mengedarkan sediaan farmasi berupa obatobat keras, lalusaksi OLIEF MASHUDA ROSID, saksi ROFIKAH RONNI dan WILIO AGUSSTYAWAN mencurigai terdakwa yang sedang berdiri di sebuah bengkel diDs.Poncogati Kec.Curahdami Kab.Bondowoso, kemudian saksi OLIEF MASHUDAROSID, saksi ROFIKAH RONNI dan WILIO AGUS STYAWAN mendatangi terdakwadan menyuruh terdakwa membuka isi tas yang dibawa terdakwa ;Bahwa setelah tas yang dibawa terdakwa dibuka, ternyata di dalam tas tersebutditemukan sediaan farmasi berupa obat
    GUN mengedarkan sediaan farmasi berupa obatobat keras, lalusaksi OLIEF MASHUDA ROSID, saksi ROFIKAH RONNI dan WILIO AGUSSTYAWAN mencurigai terdakwa yang sedang berdiri disebuah bengkel di Ds.PoncogatiKec.Curahdami Kab.Bondowoso, kemudian saksi OLIEF MASHUDA ROSID, saksiROFIKAH RONNI dan WILIO AGUS STYAWAN mendatangi terdakwa danmenyuru.h terdakwa membuka isi tas yang dibawa terdakwa ; Bahwa setelah tas yang dibawa terdakwa dibuka, ternyata di dalam tas tersebutditemukan sediaan farmasi berupa obat
    Menyatakan terdakwa GUNADI als GUN telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi................tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau memanfaatan danmutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RI No. 36 Tahun1009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Kedua ;2.
    , maka MajelisHakim berpendapat bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana diatur dalam dakwaan Kedua pasal 196 UU.
Register : 27-07-2016 — Putus : 18-08-2016 — Upload : 27-10-2016
Putusan PN PEMALANG Nomor 40/Pid.Sus/2016/PN Pml
Tanggal 18 Agustus 2016 — Pidana YUSUF AHMADI als. SUPIL bin SUKENDAR.
1059
  • Menyatakan terdakwa YUSUF AHMADI als SUPIL bin SUKENDARtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Yangmempunyai efek samping penglihatan kabur, pusing, cemas, dilatasi pupil, sakitkepala dan takikardia.Bahwa pendistribusian obat TRIHEXYPHENDYL dari pabrik ke PBF atau kepadapedagang besar farmasi, apotik dan rumah sakit serta puskesmas dengan dilengkapiHalaman 7 dari 18 hal.
    Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :1.
    Putusan No 40/Pid.Sus/2016/PNPml14uang, sebagaimana dilakukan oleh terdakwa tersebut, jika dihubungkan dengan definisiperedaran sebagaimana tersebut di atas, menurut hemat majelis perbuatan tersebut yangdilakukan terdakwa tersebut, dapat dikategorikan sebagai perbuatan mengedarkan obat(sediaan farmasi);Menimbang, bahwa terdakwa bukanlah orang yang bekerja sebagai penyalursediaan farmasi, dan juga bukan orang yang mempunyai keahlian dibidang kefarmasian,namun kenyataannya terdakwa telah menjual obat
    FAJRUL FALA walaupun ia mengetahui bahwa obattersebut akan dipergunakan oleh pembelinya untuk mabok;Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut, menurut hemat majelisperbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang dilakukan oleh terdakwa diliputi suatukesengajaan, dengan demikian unsur kedua ini telah terpenuhi dari perbuatan terdakwa.3.
    Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut UU No. 36 tahun2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak memenuhi standard dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu, merujuk pada ketentuandalam pasal 98 ayat (2) dan (3) serta diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah N o.72 tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa dalam unsur ini mensyaratkan adanya kewenangan dankeahlian
Register : 15-04-2016 — Putus : 25-05-2016 — Upload : 12-06-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 106/Pid.Sus/2016/PN Pli
Tanggal 25 Mei 2016 —
2612
  • Menyatakan Terdakwa SYAIFULLAH Als IPUL IYAN Bin ZAINUDINbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamdakwaan ;2.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi ;3. Tidak memiliki ijin eda ;Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi.Bahwa yang di maksud sediaan farmasi dalam UndangUndang ini diaturdalam pasal 1 ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetik.
    Unsur tidak memiliki ijin edar ;Bahwa setiap sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (Pasal 106 UndangUndang Nomot 36Tahun 2009).
    IPUL Bin ZAINUDIN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemilikiIzin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SYAIFULLAH Als. IPUL BinZAINUDIN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 Bulan dandenda sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta Rupiah) Subsidair 1 (satu)Bulan kurungan ;3.
Register : 11-02-2016 — Putus : 03-03-2016 — Upload : 12-06-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 41/Pid.B/2016/PN.Pli
Tanggal 3 Maret 2016 — Achmad Wakid bin Hamid (alm)
9936
  • Menyatakan terdakwa Achmad Wakid bin Hamid (alm) bersalah melakukantindak pidana dengan segaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki iin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;2.
    Pli.dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yang mana Sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,perouatan tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut:Pada hari Sabtu tanggal 05 Desember 2015 sekira Pukul 22.30Wita saat terdakwa naik mobil travel menuju kotabaru setelah sampai di Jl. A.Yani (gunung kayangan) Desa Ambungan Kec.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dar/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;3. Yang mana sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadao unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen/Zenith tidak memiliki ijin edarberdasarkan Keputusan Kepala BPOM RI Nomor HK.00.05.1.31.3996 tentangPembatalan Persetujuan Nomor jin Edar Carnophen Tablet, Zenzon CaptabSalut Selaput 200 Mg, Rheumastop Tablet dan Rheumastop Tablet SalutSelaput PT Zenith Pharmacheutical tanggal 27 Oktober 2009 dilarang beredarkarena PT Zenith Pharmacheutical
    Menyatakan terdakwa Achmad Wakid bin Hamid (alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar ;2. Menjatunkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp 2.000.000, (dua juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana penjara selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 12-11-2013 — Putus : 15-01-2014 — Upload : 08-05-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 353/Pid.Sus/2013/PN.MTP
Tanggal 15 Januari 2014 — SYARWANI Als ISAR Bin ARFAN
383
  • Menyatakan bahwa terdakwa SYARWANI Als ISAR Bin ARFAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standart; -----------------2.
    tersebut, serta terdakwa tidak mempunyai izin edaratau kewenangan dalam menjual bahan sediaan farmasi yang dikeluarkan oleh KPT(Kantor Perizinan Terpadu) dengan rekomendasi Dinas Kesehatan Setempat; w Bahwa sesuai dengan hasil laporan pengujian secara laboratoris olehLaboratorium Kriminalistik, Cabang Surabaya No.
    yang telah ditentukan oleh peraturan perundangundangan yang berlaku yakni melalui tahapan sebagai berikut:Perusahaan obat atau pemegang merk Perusahaan Besar Farmasi ApotekMasyarakat/pengguna manfa at obat; e Bahwa pihak apotek dalam setiap penjualan obat jenis carminofein harusberdasarkan resep dokter.
    akan tetapi hukum pidanamelihat dan menilai dari persfektif yang berbeda yakni sekedar bagaimana proseslevering atas suatu barang dari seseorang kepada seseorang lainnya); Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika; wenn eeeenee= Menimbang, bahwa pada hari Selasa, tanggal 24 September 2013 sekitarpukul 14.00 Wita bertempat di Jl.
    sediaan farmasi tertentu menjadi sesuatu yang membahayakan bagipengguna manfa at; 222222 nnn nnn nnn nn nn nnn nen nen nen nee n een n neewocneeeenee= Menimbang, bahwa obatobatan jenis carminofein yang didapat dari diriterdakwa telah dilakukan uji laborat sebagaimana tercantum di dalam Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
    Namundemikian dalam peredarannya jenis obatobatan tersebut harus dijual melalui proseduryang telah ditentukan peraturan perundangundangan, yakni melalui pelaku usahafarmasi yang resmi dan memegang izin untuk itu; wonneeneee Menimbang, bahwa terdakwa SYARWANI Als ISAR Bin ARFAN adalahpelaku usaha farmasi nonapotek, dan bukan pula pelaku usaha farmasi yang memegangizin selaku (pemilik) toko obat, terdakwa SYARWANI Als ISAR Bin ARFAN tidakpula memiliki keahlian khusus dan berlatar belakang bidang kefarmasian
Register : 27-07-2016 — Putus : 04-10-2016 — Upload : 14-12-2016
Putusan PN PELAIHARI Nomor 222/Pidsus/2016/PN PLI
Tanggal 4 Oktober 2016 — SAMSIAN NOOR Bin (Alm) MUHAMMAD
9628
  • Samsianoor tersebut telah melanggar Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan karena terdakwatelah mengedarkan sediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edarHalaman 7 dari 18 Putusan Nomor 118/Pid.Sus/2016/PN.
    sarjanafarmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengahfarmasi/asisten apoteker.
    Dengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi (obat) yang tidak memilikiizin edar sehingga tidak ada yang menjamin produk sediaan farmasi tersebuttelah memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi (obat) yang tidakmemiliki izin edar sehingga tidak ada yang menjamin produk sediaanfarmasi tersebut telah memenuhi standart dan / atau persyaratankeamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sedian farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau pesyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sesuai denganundangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
    Bahwa perbutan terdakwa dalammenjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasi tersebut tidak mempunyaikeahlian, izin edar dan kewenangan yang dikeluarkan oleh Dinas KesehatanKabupaten atau Kota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Balai Besar Pengawasan Obatdan Makanan (BPOM) juga dalam menjual bahan sediaan farmasi tersebut terdakwabertujuan untuk mendapat keuntungan.Menimbang bahwa, apabila disalahgunakan dan dikonsumsi dalam jumlahbanyak tablet Carnophen (Zenith) dan Dextrometrophan apabila dikonsumsi
Register : 27-11-2019 — Putus : 21-01-2020 — Upload : 24-05-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 264/Pid.Sus/2019/PN Njk
Tanggal 21 Januari 2020 — Penuntut Umum: 1.ENDANG DWI RAHAYU,SH 2.ATIK JULIATI,SH Terdakwa: SUKO BINARIANTO Bin REJO. Alm
11550
  • Menyatakan Terdakwa Suko Binarianto bin Rejo (Alm) tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
Putus : 29-10-2016 — Upload : 10-12-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 425/Pid.Sus/2015/PN Bil
Tanggal 29 Oktober 2016 — Supriyadi als. Kampret
2713
  • KAMPRET, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki standar keamanan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUPRIYADI Als.
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :" Berdasarkan laporan dari anggota masyarakat bahwa terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih dengan logo Y,serta penangkapan terhadap saksi Jumari Hariyanto bin Ali (dilakukanpenuntutan secara terpisah) selanjutnya
    Untuk memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah peredaran sediaan farmasiberasal dari sumber resmi dan berijin yaitu produsen (industri farmasi) dandistributor (pedagang besar farmasi) yang secara legalitas telah memilikiwewenang dalam memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi, jaditanoa keahlian dalam bidang farmasi atau kesehatan dilarang untukmengedarkan tablet triheksifinidil HCI tersebuT.o= Perbuatan Terdakwa tersebut melanggar ketentuan sebagaimana
    dan alat kesehatan harus memenuhi standart mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan peraturan pemerintah, perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :" Berdasarkan laporan dari anggota masyarakat bahwa terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih dengan logo Y,serta penangkapan terhadap saksi Jumari Hariyanto bin Ali (dilakukanHalaman 5 dari 18 Putusan Nomor 425/Pid.Sus/2015/PN Bilpenuntutan secara terpisah) selanjutnya saksi ABD.
    Untuk memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah peredaran sediaan farmasiberasal dari sumber resmi dan berijin yaitu produsen (industri farmasi) dandistributor (pedagang besar farmasi) yang secara legalitas telah memilikiwewenang dalam memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi, jaditanoa keahlian dalam bidang farmasi atau kesehatan dilarang untukmengedarkan tablet trineksifinidil HCI tersebuta Perbuatan Terdakwa tersebut melanggar ketentuan sebagaimana
    KAMPRET, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memilikistandar keamanan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUPRIYADI Als. KAMPRET, olehkarena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, dan dendasebesar Rp. 500.000. (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) bulan ;3.
Putus : 17-07-2014 — Upload : 02-12-2014
Putusan PT SEMARANG Nomor 143/Pid/2014/PT SMG
Tanggal 17 Juli 2014 — DJUMINEM Binti SETJO DINOMO
2719
Register : 02-05-2017 — Putus : 12-06-2016 — Upload : 13-06-2017
Putusan PN KEBUMEN Nomor 97/Pid.Sus/2017/PN Kbm
Tanggal 12 Juni 2016 — JUNIAR ANDREAS BASTIAN Als BEJUN Bin AGUS SUSILO
6715
  • Menyatakan Terdakwa JUNIAR ANDREAS BASTIAN Als BEJUN Bin AGUS SUSILO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    2017/PN Kbm tanggal 2 Mei 2017tentang penetapan hari sidang ;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa JUNIAR ANDREAS BASTIAN Als BEJUN Bin AGUSSUSILO bersalan melakukan tindak pidana telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan /atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemantaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, dan ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi
    Kebumen, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, danketentuan menegnai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah, yang dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal ketika terdakwa dihubungi lewat BBM oleh saksi DEVIPUSPITASARI dan saksi ANDRAI Als CINUS dan mengatakan mau membeliobat HEXYMER kepada terdakwa selanjutnya terdakwa mengatakan adadan siap menyediakan selanjutnya terdakwa menghubungi ADE IPANG AlsBAJAK untuk disediakan obat HEXYMER yang dipesan oleh saksi DEVIPUSPITASARI
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan pada hari Selasatanggal 14 Maret 2017 terdakwa telah menyerahkan obat Hexymer warna kuningkepada Devi sebanyak 10 (sepuluh) bungkus yang dimasukkan ke dalam plastikwarna bening masingmasing berisi 10 (Sepuluh) butir obat yang dimasukkan kedalam bekas bungkus
Putus : 20-02-2017 — Upload : 03-08-2017
Putusan PN SERANG Nomor 988/Pid.Sus/2016 /PN.Srg
Tanggal 20 Februari 2017 — ROMANZAH BIN SYARIFUDIN
1447
  • Menyatakan Terdakwa ROMANZAH BIN SYARIFUDIN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan ;2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4.
    TelahTerbukti Bersalah melakukan tindak Pidana "MengedarkanSediaan farmasi dan atau alat kesehatan vane tidak memenuhistandar atau persyaratan keamanan" yang Melanggar Pasal 196UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan:2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ROMANZAH Bin SYARIFUDINdengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) Bulan dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetapditahan.3.
    mengajukan pembelaansecara lisan mohon dijatunkan hukuman yang seringanringannya ;Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan sebagai berikut :KESATUBahwa ia terdakwa ROMANZAH Bin SYARIFUDIN rabu tanggal 21September 2016 sekira pukul 10.00 Wib tepatnya di Lingkungan Ciracas Lama Rt01/02 Kel.Serang Kec.Serang Kota Serang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Serang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa benar perouatan Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan;Perbuatan terdakwa ROMANZAH Bin SYARIFUDIN sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 196 UU No 36 tahun 2009 Tentang KesehatanATAUKEDUABahwa ia terdakwa ROMANZAH Bin SYARIFUDIN rabu tanggal 21September 2016 sekira pukul 10.00 Wib tepatnya di Lingkungan Ciracas Lama Rt01/02 Kel.Serang Kec.Serang Kota Serang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih
    termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Serang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwadengan cara sebagai berikut: Berawal pada Han dan tanggal yang telah diuraikan diatas sebelumnya terdakwaberangkat kedaerah Jakarta Tepatnya di Muara Angke disebuah Apotk danmembeli kepada Sdr.BOS (Dpo) obat obatan jenis TRAMADOL sebanyak 10 boxyang berisi 50 lempeng / 500 butir dan setelah itu
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan vane tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Menimbang, bahwa telah terjadi tindak pidana mengedarkan sediaanFarmasi / obat obatan yang tidak memenuhi Standar ijin edar Pada hari rabutanggal 21 September 2016 sekira pukul 10.00 Wib dirumah Saksi TB NURSANItepatnya di lingkungan Ciracas Lama Rt 01/20 Kel.Serang Kec.Serang KotaSerang;Hal 8 dari 11 Putusan Nomor : 988/Pid.Sus/
Register : 16-12-2013 — Putus : 23-01-2014 — Upload : 02-04-2014
Putusan PN MALANG Nomor 652/PID.Sus/2013/PN.Mlg.
Tanggal 23 Januari 2014 — NURUL SUNDOKO Alias IRUL Alias SOGOL ;
262
  • Menyatakan Terdakwa NURUL SUNDOKO Alias IRUL Alias SOGOL, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan dan dan Denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama : 1 (satu) bulan ;3.
    Bumiaji Kec.Bumiaji Kota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan terdakwa dilakukan dengancara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, mulamula terdakwadihubungi EKO SUKAMTO Alias SOTO (penuntutannya dilakukan terpisah)melalui telepon
    Bumiaji Kec.Bumiaji Kota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan terdakwa dilakukan dengan carasebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, mulamula terdakwadihubungi
    Saksi EKO SUKAMTO Alias SOTO, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi membeli pil double L dari Sogol pada hari Rabu, tanggal 02 Oktober2013, sekira pukul 09.00 Wib ;Bahwa saya membeli pil double L dari Sogol sebanyak 21 butir seharga Rp.30.000,( tiga puluh ribu rupiah) ;Bahwa saksi pesan pil double L kepada Sogol melalui SMS lewat Hpnya ;Bahwa saksi telah membeli pil double L dari Sogol sebanyak 5 kali ;Bahwa Sogol tidak bekerja di bidang farmasi ;Menimbang, bahwa atas keterangan
    kepada Soto sebanyak 5 kali danterakhir pada tanggal 02 Oktober 2013 tersebut ;Bahwa penjualan Terdakwa lakukan dengan cara pesan dulu lewat SMS ke HPTerdakwa setelah barang ada pembeli baru datang ke rumah Terdakwa ;Bahwa selain kepada Soto Terdakwa juga menjual kepada orang lain ;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil dauble L dari Puter dan dari Eko ;Bahwa benar barang bukti yang diajukan dipersidangan adalah barang bukti yangditemukan sewaktu Terdakwa ditangkap ;Bahwa Terdakwa tidak berkerja di bidang farmasi
    Terdakwa di dakwa melanggar pasal 197Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 atau dalam dakwaan kedua melanggar pasal 196Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum berbentuk alternatifsehingga Majelis Hakim akan memilih dakwaan yang sesuai dengan faktafaktadipersidangan yaitu dakwaan pertama melanggar pasal 197 Undangundang RI No. 36Tahun 2009 yang unsur unsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 15-12-2014 — Upload : 12-02-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 469/Pid.SUS/2014/PN. Bgl
Tanggal 15 Desember 2014 — SLAMET SAIFUDIN Als. MENDEM Bin ABDUL WACHID
289
  • MENDEM Bin ABDUL WACHID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SLAMET SAIFUDIN Als.
    MENDEM Bin ABDUL WACHIDterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UndangUndangRepublik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan Primair kami ;2.
    Gondangwetan Kab.Pasuruan;e Bahwa sedaiaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putihberlogo Y ;e Bahwa berawal dari tertangkapnya BAMBANG SUTIKNO di simpang tigapengkol Kec. Gondangwetan Kab.
    Gondangwetan Kab.Pasuruan;Bahwa sediaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putihberlogo Y;Bahwa awalnya saksi membeli pil logo Y kepada terdakwa SLAMETSAIFUDIN Als.
    maupun kesehatan dan pekerjaanterdakwa seharihari yaiti di bidang swasta (tukang batako) ;Bahwa atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan ;Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan terdakwapada pokoknya sebagai berikut :Bahwa terjadinya penyalahgunaan sediaan farmasi pada Hari Senin Tol.25/08/2014 sekitar jam 11.00 WIB bertempat di rumah terdakwa Dsn.Mantingan Rt.01/Rw.02 Ds.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar ;Ad. 1.
Register : 28-09-2020 — Putus : 22-09-2020 — Upload : 14-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 245/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 22 September 2020 — Penuntut Umum: PUJO RASMOYO. SH.MH. Terdakwa: DIKY HARDIANSYAH Bin MULYADI
342
  • Menyatakan Terdakwa Diky Hardiansyah Bin Mulyadi tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.500.000.00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar,