Ditemukan 3315 data
1.ANDRI S, SH
2.SANTOSO, SH.
Terdakwa:
ARIS TANGKELABI PANDIN.
992 — 458
Kj dibawah sumpah di depan persidangan, telah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut:Bahwa Ahli menjadi dokter kejiwaan yang merawat Terdakwa semenjak berobatdi rumah sakit Bunda di bagian poliklinik kejiwaan ;Bahwa Ahli melihat Terdakwa pada kunjungan pertama kali melihat kejiwaandari Terdakwa yang mengalami depresi, stress dan kecemasan yang berat ;Bahwa Ahli melakukan tindakan medis obsevasi beberapa kali terhadapTerdakwa dalam menentukan penegakan diagnosa medis atas penyakitkejiwaan
bahwa gangguan jiwa bipolar dapatdisebabkan oleh stres, depresi, kKecemasan yang diwarnai oleh massa lalu yangdialami oleh pasien semasa kecil dan remaja seperti adanyabulliying,perundungan kekerasan yang dialami oleh pasien tersebut dan dalampenyembuhan penyakit gangguan jiwa Bipolar ini harus tetap mendapatkankontrol ke dokter dan memberikan obatobatan dan juga pihak lain yangmendukung, seperti tetangga, keluarga dekat pasien agar perasaan pasiendapat tenang, tidak stress, marahmarah, depresi dan kecemasan
RatihIbrahim, MM. gangguan jiwa bipolar dapat timbul atau disebabkan apabila sipenderita mengalami stress yang berlebinan, depresi dan kecemasan, danpenyakit gangguan bipolar terdampak pada gangguan mood atau perasaan daripasien yang secara cepat berubahrubah terhadap sesuatu hal yang ada dalampikiran pasien yang dialaminya ;Menimbang, bahwa seseorang yang menderita penyakit gangguan jiwabipolar hanya melakukan kekerasan terhadap hewan, bendabenda yang masihdijangkau pasien bila sewaktuwaktu kambuh
Jkt.Pstteman agar perasaan pasien dapat tenang, tidak stress, marahmarah, depresidan kecemasan ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa setelah peristiwa kejadianpenyiraman anjing dengan air soda api tersebut terjadi, baru kemudian Terdakwadibawa berobat di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan dengan rawat jalan,dan menurut pendapat Ahli Psikiater Dr. Asmarahadi, Sp. Kj.
karena memikirkan anak Terdakwa akan harus dilakukanOperasi penyakit tumor getah bening, dimana saat itu Terdakwa tidak adamempunyai biaya untuk operasi, di Samping Terdakwa masih mempunyai utang dikantornya serta Terdakwa akan memasuki masa pensiun beberapa bulan lagi ;Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim oleh karena penyakitgangguan jiwa yang diderita Terdakwa bukan bersifat permanen, tidak terusmenerus atau sementara dan akan timbul dan muncul apabila Terdakwamengalami depresi, stress dan rasa kecemasan
12 — 7
Pernikahan bagiusia dini berisiko mengalami gangguan mental, depresi, Kecemasan, gangguandisosiatif (kepribadian ganda) dan trauma psikologis lainnya. Remajacenderung belum mampu mengelola emosi dan mengambil putusan denganbaik, sehingga ketika dihadapkan dengan konflik rumah tangga pasanganpernikahan dini seringkali menggunakan jalan kekerasan.
1.Abd. Haris bin Ardi
2.Nur Hauwa binti Kamang
25 — 8
Penetapan No.72/Pdt.P/2021/PA.Mjmental, gangguan kejiwaan, depresi, Kecemasan, gangguan disosiatif (kepribadianganda) dan trauma psikologis lainnya. Remaja cenderung belum mampumengelola emosi dan mengambil keputusan dengan baik. Akibatnya, ketikadihadapkan dengan konflik rumah tangga, pasangan pernikahan muda seringkalimenggunakan jalan kekerasan.
67 — 26
Pernikahan bagi usia diniberisiko mengalami gangguan mental, depresi, Kecemasan, gangguandisosiatif (kepribadian ganda) dan trauma psikologis lainnya. remajacenderung belum siap mengelola emosi dan mengambil keputusan denganbaik, sehingga ketika dihadapkan dengan konflik rumah tangga, pasanganpernikahan dini sering kali menggunakan jalan kekerasan, berdasarkan haltersebut Hakim Tunggal menyarankan agar menunda pernikahan anakPemohon dengan calon suaminya mengingat usia anak Pemohon belummencapai
17 — 8
Islam juga bertentangan dengan ketentuan Pasal 5huruf (a dan b) dan Pasal 7 Undangundang Nomor 23 Tahun 2004 tentangPenghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga;Menimbang, bahwa dampak hukum dari peristiwa KDRT berupa kekerasanfisik yang dilakukan Tergugat kepada Penggugat diduga tidak akan hilang dari perasaanbatin Penggugat dan dilihat dari sudut pandang manapun perbuatan tersebut telahmelukai fisik, psikis dan mental Penggugat sehingga berakibat rasa sakit, jatuh sakitatau luka berat, ketakutan, kecemasan
martabat kemanusiaan;Menimbang, bahwa dampak sosial yang dialami oleh korban pemerkosaansangat berpengaruh serius baik secara fisik maupun Psikologis, bahkan korbanHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 0154/Pdt.G/2018/PA.TLG.pemerkosaan berpotensi mengalami trauma yang cukup parah dan berkepanjangankarena peristiwa pemerkosaan membuat terguncangnya fisik, psikis dan mental yangdisertai dengan reaksireaksi fisik, selain kemungkinan terserang depresi, fobia danmimpi buruk, korban juga menaruh kecurigaan dan kecemasan
6 — 7
Remajayang menikah di usia dibawah 19 tahun lebih beresiko mengalami gangguanmental, gangguan kejiwaan, depresi, kecemasan, gangguan disosiatif(kepribadian ganda) dan trauma psikologis lainnya.
9 — 5
Pernikahan usia dini juga dapat beresiko mengalamiganguan mental, depresi, kecemasan, ganguan desosiatif (kepribadianganda), trauma psikhologis lainnya. Anak menikah dalam usia dini cendrungbelum mampu mengolah emosi dan mengambil keputusan yang baik,Hal. 5 dari 19 Hal.
Pernikahan usia dini juga dapat beresiko mengalamiganguan mental, depresi, kecemasan, ganguan desosiatif (kepribadianganda), trauma psikhologis lainnya.
41 — 7
Remaja yang menikah di usia 19 tahun lebih berisiko mengalamigangguan mental, gangguan kejiwaan, depresi, kecemasan, gangguandisosiatif (kepribadian ganda) dan trauma psikologis lainnya. Remajacenderung belum mampu mengelola emosi dan mengambil keputusan denganbaik. Akibatnya, ketika dihadapkan dengan konflik rumah tangga, pasanganpernikahan muda seringkali menggunakan jalan kekerasan.
19 — 9
Republik Indonesia Nomor 5 Nomor 2019 tentang PedomanMengadili Permohonan Dispensasi Kawin, Hakim telah memberikan nasihatkepada Pemohon (orang tua), calon mempelai wanita (anak), calon mempelaipria (calon suami) dan orang tua calon mempelai pria dengan memberikanpenjelasan terkait resiko perkawinan usia dini terhadap kemungkinanberhentinya pendidikan, belum siapnya organ reproduksi anak (calon mempelaiwanita), dampak ekonomi, sosial maupun psikologis seperti mengalamigangguan mental, depresi, kecemasan
94 — 73 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bambang Eka sebagai Pembina, dengan hasil diagnose awal pasien TOMMY KURNIAWAN adalah penyalahguna Narkotika Golongan I jenis bukan tanaman (metamfetamina/shabu) dengan pola pemakaian syndrome ketergantungan ringan bagi diri sendiri, dengan diagnosis akhir Sbstinen shabu tahap pemulihan disertai depresi dan kecemasan ringan dan rencana terapi yang akan dilakukan adalah Rehabilitasi selama 6 bulan sampai dengan 1 tahun yang diperiksa oleh dokter pemeriksa yaitu Dr.
Bambang Eka sebagai Pembina, dengan hasil diagnose awal pasien TOMMY KURNIAWAN adalah penyalahguna Narkotika Golongan I jenis bukan tanaman (metamfetamina/shabu) dengan pola pemakaian syndrome ketergantungan ringan bagi diri sendiri, dengan diagnosis akhir Sbstinen shabu tahap pemulihan disertai depresi dan kecemasan ringan dan rencana terapi yang akan dilakukan adalah Rehabilitasi selama 6 bulan sampai dengan 1 tahun yang di periksa oleh Dokter pemeriksa yaitu Dr.
Dalam hal Penyalah Guna sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dibuktikan atau terbukti sebagai korban penyalahgunaan Narkotika, Penyalah Guna tersebut wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial; Dalam perkara ini Terdakwa telah terbukti sebagai penyalahguna Narkotika dengan pola ketergantungan dan kecemasan ringan karena Terdakwa ingin terus menerus menggunakan Narkotika bila ada kesempatan, namun jika berhenti menggunakan Narkotika Terdakwa mengalami sakit atau kegelisahan
dan kecemasan ringan.
Dalam hal Penyalah Guna sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dapat dibuktikan atau terbukti sebagai korban penyalahgunaanNarkotika, Penyalah Guna tersebut wajib menjalani rehabilitasimedis dan rehabilitasi sosial;e Dalam perkara ini Terdakwa telah terbukti sebagai penyalahgunaNarkotika dengan pola ketergantungan dan kecemasan ringan karenaTerdakwa ingin terus menerus menggunakan Narkotika bila adakesempatan, namun jika berhenti menggunakan Narkotika Terdakwamengalami sakit atau kegelisahan dan kecemasan
29 — 13
Pernikahan bagi usia dini (Suami) berisiko mengalami gangguanmental, depresi, kecemasan, gangguan disosiatif (kepribadian ganda) dantrauma psikologis lainnya. Remaja cenderung belum mampu mengelola emosidan mengambil keputusan dengan baik, sehingga ketika dihadapkan dengan Hal. 5 dari 15 hal. Penetapan Nomor 10/Pdt.P/2021/PA.Bkykonflik rumah tangga, pasangan pernikahan dini seringkali menggunakan jalankekerasan.
Pernikahan bagi usia diniberisiko mengalami gangguan mental, tentang siapnya organ reproduksi anak,depresi, kecemasan, gangguan disosiatif (kepribadian ganda) dan traumapsikologis lainnya. Remaja cenderung belum mampu mengelola emosi danmengambil keputusan dengan baik, sehingga ketika dihadapkan dengan konflikrumah tangga, pasangan pernikahan dini seringkali menggunakan jalankekerasan.
28 — 9
Andi Sirajuddin, S.Psi, MA, Pemeriksa di BiroSumber daya Manusia Bagian Psikologi Polda Sulselbar yang berdasarkan hasil pemeriksaanpsikologi diketahui subyek memiliki kemampuan intelegensi dibawah ratarata, cukup mampumenangkap dan memahami informasi yang diterima namun memiliki kekurangan dalammengolahnya, saat ini subyek cukup tertekan dan memiliki kecenderungan depresi ataugangguan kecemasan, pada lingkungan sosial subjek berkesan pesimistis, mudah menyerah,kurang bahagia dan memberi kesan negative
secara verbal cukup ekspresrf,Halaman 13 dari 29 Putusan Xomor ~9 Pid.Sus 2015/PX.Pareparepermasalahan lama ditunjukkan berulangulang, ketertarikan dalam berbagai hal cukup tinggi,dan dapat terlibat secara pribadi terhadap aktivitas yang dikerjakannya, subjek kurang pahamterhadap diri sendiri, terisolasi dan merasa tidak diterima oleh orangorang sekitarnya, subjekterlinat sebagai orang yang penyendiri dan cenderung menghindari lingkungan yang baru,agresifitas, dan harapan dipendam dengan mekanisme kecemasan
laporan hasil Pemeriksaan Psikologi Nomor R/01/IIl/2015/Bagpsitanggal Maret 2015 yang dibuat dan ditandatangani AKP.Andi Sirajuddin, S.Psi, MA,Pemeriksa di Biro Sumber daya Manusia Bagian Psikologi Polda Sulselbar yang berdasarkanhasil pemeriksaan psikologi diketahui subyek memiliki kemampuan intelegensi dibawahratarata, cukup mampu menangkap dan memahami informasi yang diterima namun memilikikekurangan dalam mengolahnya, saat ini subyek cukup tertekan dan memiliki kecenderungandepresi atau gangguan kecemasan
eksistensinya, selain itusubjek adalah sosok pribadi yang tertutup, secara verbal cukup ekspresif, permasalahan lamaditunjukkan berulangulang, ketertarikan dalam berbagai hal cukup tinggi, dan dapat terlibatsecara pribadi terhadap aktivitas yang dikerjakannya, subjek kurang paham terhadap dirisendiri.terisolasi dan merasa tidak diterima oleh orangorang sekitarnya, subjek terlihat sebagaiorang yang penyendiri dan cenderung menghindari lingkungan yang baru, agresifitas, danharapan dipendam dengan mekanisme kecemasan
18 — 12
Pernikahan usia dini juga dapat beresikomengalami ganguan mental, depresi, kecemasan, ganguan desosiatifHal. 5 dari 20 Hal. Penetapan Nomor 24/Pdt.P/2022/PA Ek.(kepribadian ganda), trauma psikhologis lainnya.
Pernikahan usia dini juga dapat beresikomengalami ganguan mental, depresi, kecemasan, ganguan desosiatif(kepribadian ganda), trauma psikhologis lainnya.
51 — 12
Pernikahan bagiusia dini (Suami) berisiko mengalami gangguan mental, depresi, kecemasan,gangguan disosiatif (kepribadian ganda) dan trauma psikologis lainnya. Remajacenderung belum mampu mengelola emosi dan mengambil keputusan denganbaik, sehingga ketika dihadapkan dengan konflik rumah tangga, pasanganpernikahan dini seringkali menggunakan jalan kekerasan.
Pernikahan bagi usia diniberisiko mengalami gangguan mental, depresi, Kecemasan, gangguan disosiatif(kepribadian ganda) dan trauma psikologis lainnya. Remaja cenderung belummampu mengelola emosi dan mengambil keputusan dengan baik, sehinggaketika dihadapkan dengan konflik rumah tangga, pasangan pernikahan diniseringkali menggunakan jalan kekerasan.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : JANUAR VERONICA SUGIARTO, SH
90 — 29
S mengaku bahwa pelaku telah memasukkan alat kelamin kekemaluan S, S tidak dapat memastikan berapa kali S diperlakukan.Berdasarkan hasil pemeriksaan, setelah kejadian yang dialaminampak adanya kecemasan, muncul perubahan sikap dan perilakuHalaman 4 dari 14 halaman Putusan No. 264/PID.SUS/2021/PT DKI.pasca kejadian.
S mengaku bahwa pelaku telah memasukkan alat kelamin kekemaluan S, S tidak dapat memastikan berapa kali S diperlakukan.Berdasarkan hasil pemeriksaan, setelah kejadian yang dialaminampak adanya kecemasan, muncul perubahan sikap dan perilakupasca kejadian. S menjadi lebih sensitif, emosional dan munculperilaku agresif kepada orang disekitarnya.Kesimpulan :Dari hasil pemeriksaan Psikologi dapat disimpulkan bahwa terdapatkecemasan, muncul perubahan sikap dan perilaku pasca kejadian.
19 — 10
Terutama bagi perempuan alat reproduksinya belum siap untukhamil, disamping membahayakan kesehatan dirinya juga kesehatan bayinya.Remaja yang menikah di usia 17 tahun lebih beresiko mengalami gangguanmental, gangguan kejiwaan, depresi, kecemasan, gangguan disosiatif(kepribadian ganda) dan trauma psikologis lainnya.
203 — 150 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 1112 K/Pid.Sus/2017 Pada pemeriksaan spesialis kejiwaan didapatkan hasilkomunikatif, pembicaraan lancar dan sistematis, menarik diri darilingkungan, adanya kecemasan;Kesimpulan:Telah dilakukan pemeriksaan pada seorang anak perempuan yang menurutketerangan berusia tiga belas tahun. Pada pemeriksaan fisik tidakditemukan tandatanda kekerasan.
Korban psikolog dan didapatkan hasil korbanmengalami kecemasan dan ketakutan pasca kejadian ini.
didapatkan janin dengan usia kehamilan enamsampai tujuh minggu;4) Pada pemeriksaan spesialis kejiwaan didapatkanhasil status mental: mood sedih, menyesal dengankejadian yang dialami, gangguan persepsi tidakditemukan, insight (wawasan) cukup baik, daya nilai baik,saat ini tidak ditemukan kelainan yang berarti, cukupmampu menerima kondisi kehamilan karena dibimbingoleh keluarga;5) Pada pemeriksaan kejiwaan didapatkan hasilkomunikatif, pembicaraan lancar dan sistematis, menarikdiri dari lingkungan, adanya kecemasan
Padapemeriksaan kejiwaan didapatkan hasil komunikatif,pembicaraan lancar dan sistematis, menarik diri darilingkungan, adanya kecemasan;Bahwa keberatan Pemohon Kasasi terhadap VER tersebutjuga berkaitan dengan pemelintiran fakta VER yangmenyebutkan ditemukannya sel sperma pada vagina saksiPENI RIZKI YANI, padahal sesuai fakta persidangan danBAP di penyidikan, Pemohon Kasasi bertemu terakhir kalinyadengan saksi PENI RIZKI YANI pada tanggal 10 Maret 2016,karena saksi NI MADE DESI HANDAYANI melakukan
41 — 19
6.211.000, (enam juta dua ratus sebelas riburupiah); Biaya lawyer fee yang menjadi beban Para Penggugat sebesarRp. 75.000.000, (tujuh puluh lima juta rupiah) ;Sehingga total keseluruhan kerugian materiil yang diderita Para PenggugatRp. 353.531.000, (tiga ratus lima puluh tiga juta lima ratus tiga puluh saturibu rupiah);Kerugian Immateriil Perbuatan melawan hukum yang telah dilakukan oleh Tergugat danTergugat Il tidak saja mengakibatkan kerugian materiil, tetapi jugakerugian in material, yaitu berupa kecemasan
6.211.000, (enam juta dua ratus sebelas riburupiah); Biaya lawyer fee yang menjadi beban Para Penggugat sebesarRp. 75.000.000, (tujuh puluh lima juta rupiah) ;Sehingga total keseluruhan kerugian materiil yang diderita ParaPenggugat Rp. 353.531.000, (tiga ratus lima puluh tiga juta lima ratustiga puluh satu ribu rupiah);Kerugian Immateriil Perbuatan melawan hukum yang telah dilakukan oleh Tergugat danTergugat Il tidak saja mengakibatkan kerugian materiil, tetapi jugakerugian in material, yaitu berupa kecemasan
35 — 14
Laju nadi delapan puluhdelapan kali per menit, laju pernafasan dua puluh kali per menit, suhu tiga puluhenam koma delapan derajat celsius.Pada pemeriksaan tidak ditemukan tandatanda perlukan.Pada pemeriksaan spesialis kandungan dan kebidanan didapatkan hasil selaputdara utuh, terdapat luka lecet pada sisi kanan dan kiri bibir kemaluan.Pada pemeriksaan psikolog didapatkan korban koorperatif, bicara aktif, efekserasi, terdapat kecemasan dan ketakutan, stress positif, tidak ada perubahan polamakan dan
Padapemeriksaan psikolog didapatkan korban koorperatif, bicara aktif, efek serasi,terdapat kecemasan dan ketakutan, stress positif, tidak ada perubahan pola makandan tidur, sikap cenderung stabil, memiliki dukungan dari pihak keluarga,prognosis raguragu cenderung positif.
Laju nadi delapan puluhdelapan kali per menit, laju pernafasan dua puluh kali per menit, suhu tiga puluhenam koma delapan derajat celsius.Pada pemeriksaan tidak ditemukan tandatanda perlukan.Pada pemeriksaan spesialis kandungan dan kebidanan didapatkan hasil selaput darautuh, terdapat luka lecet pada sisi kanan dan kiri bibir kemaluan.Pada pemeriksaan psikolog didapatkan korban koorperatif, bicara aktif, efek serasi,terdapat kecemasan dan ketakutan, stress positif, tidak ada perubahan pola makan
Terbanding/Tergugat I : Ir. Jefri Gunaryanto
Terbanding/Tergugat II : Djoni Sugiarto
56 — 76
ribu lima ratus lima puluh rupiah); Hilangnya keuntungan yang seharusnya diperoleh PENGGUGAT dariPekerjaan Pembangunan Jalan Penghubung (Causeway) danLapangan Penumpukan Teluk Lamong Pelabuhan Tanjung PerakSurabaya (Paket B) sebesar kurang lebin Rp. 500.000.000, (limaratus juta rupiah);Sehingga kerugian Materiill yang diderita oleh PENGGUGATseluruhnya sebesar Rp. 3.072.479.112, (tiga milyar tujuh puluh duajutaempatratus tujuhpuluh Sembilan ribu seratus dua belasrupiah).Kerugian Immateriil :Berupa kecemasan
ribu lima ratus lima puluh rupiah); Hilangnya keuntungan yang seharusnya diperoleh PENGGUGAT dariPekerjaan Pembangunan Jalan Penghubung (Causeway) danLapanganPenumpukan Teluk Lamong Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya(Paket B) sebesar kurang lebin Rp. 500.000.000, (/ima ratus jutaruptiah);Sehingga kerugian Materiill yang diderita oleh PENGGUGATseluruhnya sebesar Rp. 3.072.479.112, (tiga milyar tujuh puluh duajutaempat ratus tujuh puluh Sembilan ribu seratus duabelasrupiah).Kerugian Immateriil :Berupa kecemasan