Ditemukan 61503 data
118 — 41
MBAH MBLONG Bin KHOIDIR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat, Kemanfaatan Dan Mutu;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan serta denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
185 — 0 — Berkekuatan Hukum Tetap
35 — 8
Saksi OLITEF MASHUDA R:Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;Bahwa benar saksi bersama dengan saksi WILIO AGUS SETIAWAN telahmelakukan penangkapan terhadap terdakwa RUDIYANTO EFENDI di tempat PlayStation Jalan Diponegoro Kelurahan Kota Kulon ,Kecamatan Bondowoso, KabupatenBondowoso, mengedarkan sediaan farmasi berupa obat/pil logo Y tanpa memiliki iinedar ;Bahwa benar setelah ditanya terdakwa mengaku menjual pil berlogo Y dan terdakwamengaku menjual pil setiap bungkusnya
Saksi WILIO AGUS SETIAWAN ;Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;Bahwa benar saksi bersama dengan saksi WILIO AGUS SETIAWAN telahmelakukan penangkapan terhadap terdakwa RUDIYANTO EFENDI di tempat PlayStation Jalan Diponegoro Kelurahan Kota Kulon ,Kecamatan Bondowoso, KabupatenBondowoso, mengedarkan sediaan farmasi berupa obat/pil logo Y tanpa memiliki ijinedar ;Bahwa benar setelah ditanya terdakwa mengaku menjual pil berlogo Y dan terdakwamengaku menjual pil setiap
Saksi ahli PUSPITA ADIE KURNIAWATL menerangkan sebagai berikut ;Bahwa benar saksi sebagai Kasi farmakin dan Perijinan pada Dinas Kesehatan Kab.Bondowoso bertugas a. melakukan pengawasan produk farmasi, makanan danminuman b, memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis, sarana produksidan distribusi farmakin ;Bahwa benar berdasarkan undangundang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatanyang mempunyai kewenangan atau keahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasianadalah tenaga Kesehatan yang mempunyai
Obat keras tersebut diatas hanya boleh adadisarana kesehatan yang berijin danpenggunaannya harus dengan resep dokter ;Bahwa benar obat yang disita dari terdakwa RUDIYANTO EFENDI sudah sesuaidengan hasil Labfor Polri cabang Surabaya tersebut obat Trihexyphenidyl adalah obatyang sudah memenuhi standart famarkope Indonesia namun untuk peredarannyadisarana farmasi yang berwenanang karena termasuk obat keras dan dalampenjualannya dengan resep dokter ;Bahwa benar obatobat yang disita dari terdakwa tersebut
berlogo Ytersebut ; Bahwa benar terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan/menjual obat/pil berwarna putih berlogo Y tersebut karena terdakwa bukan seorang17dokter atau Apoteker yang memiliki keahlian dalam melakukan praktek kefarmasian ;Keterangan saksi tersebut dikuatkan dengan keterangan saksi ahli PUSPITA ADIEKURNIAWATI Yang menerangkan sebagai berikut ;Bahwa benar saksi sebagai Kasi farmakin dan Perijinan pada Dinas Kesehatan Kab.Bondowoso bertugas a. melakukan pengawasan produk farmasi
36 — 4
Menyatakan terdakwa HAMDI ALS JOONG BIN (ALM) BADRIANSYAH tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau tanpa keahlian dan kewenangan. 2.
;Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Martapura tentang Penetapan HariSidang;Berkas perkara atas nama Terdakwa beserta seluruh lampirannya;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar Tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1Menyatakan terdakwa HAMDI ALS JOONG BIN (ALM) BADRIANSYAH,bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
dengan dakwaan Alternatif, yaitu sebagai berikut :PERTAMABahwa terdakwa HAMDI ALS JOONG BIN (Alm) BADRIANSYAH pada hari Jumattanggal 22 Pebruari 2013 sekitar pukul 16.00 Wita atai setidaktidaknya pada waktuwaktulain dalam bulan Pebruari 2013 atau setidaktidaknya dalam tahun 2013 bertempat diDesaLabuan Tabu Rt 02 Kecamatan Martapura Kota Kab Banjar atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
pada satu sisi dan pada sisi lainnya, sediaan tersebutmengandung Karisprodol, Parasetamol dan Kafein.e Bahwa obat jenis Carminofen, Carnophen dan Dextromethorpan adalah termasukobat daftar K (obat keras) sehingga tidak diedarkan atau dijual secara bebas namununtuk memperolehnya harus dengan menggunakan resep dokter dan terdakwamenjual obat daftar K (obat keras) tersebut kepada masyarakat umum, tidakmempunyai keahlian dan kewenangan serta ijin praktek dari Dinas Kesehatanuntuk mengedarkan sediaaan farmasi
sehingga terdakwa tidak berwenang untukmegedarkan sediaan farmasi dan selanjutnya teradap obat daftar K (obat keras)tersebut dilakukan penyitaan dan kepada terdakwa dilakukan pemeriksaan lebihlanjut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo pasal106 ayat (1) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa HAMDI ALS JOONG BIN (Alm) BADIANSYAH pada hariJumat tanggal 22 Pebruari 2013 sekitar pukul 16.00 Wita atau setidaktidaknya padawaktuwaktu
lain dalam bulan Pebruari 2013 atau setidaktidaknya dalam tahun 2013bertempat di Desa Labuan Tabu Rt 02 Kec Martapura Kota Kab Banjar atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMartapura, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatn, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3), perbuatan mana terdakwa lakukan
40 — 3
Menyatakan terdakwa RIRIS PRIBADI Bin SUWIRO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa RIRIS PRIBADI Bin SUWIRO dengan pidana penjara selama 6 (lenam) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah); 3. Menetapkan apabila terdakwa tidak mampu membayar pidana denda tersebut diganti dengan pidanakurungan selama 1(satu) bulan;4.
Menyatakan Terdakwa Riris Pribadi Bin Suwiro telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanayang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Ciptomangunkusumo Kelurahan Badean Kota, Kabupaten Bondowoso atau setidak tidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) perbuatan mana dilakukandengan cara sebagai berikut : Bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat , saksi Olief Mashuda Rasyid ,saksi Wilio Agus Styawan dan saksi Rony Sugiarto
Sehingga dengan demikianunsure ke2 yakni dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi telahterpenuhi dalam perbuatan diri terdakwaAd.3Unsur yang tidak memenuhi standardanataupersyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa ketentuan di dalam UU Kesehatan mengaturdengan jelas Prosedur untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat Kesehatan harus memenuhi syaratsyarat yang ditentukan pasalHalaman 15 dari 20 Putusan Nomor :19/Pid.
Sus/201 5/PN.Bdw98 ayat (2) dan ayat (8) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan menyebutkan :e Ayat (2) : Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat.e Ayat(3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa
maka bisa membuat resisten terhadaptubuh seseorang, dapat menyebabkan kerusakan fungsi ginjal dan hati,Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganterdakwa adalah bukan seorang ahli farmasi atau apoteker dan tidakmempunyai izin untuk menjual obat keras daftar G tersebut;Menimbang, bahwa berdasar pertimbangan tersebut diatas MajelisHakim berpendapat terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obattanpa standar keamanan yaitu menjual tanpa menggunakan resep dokter,dimana obat
46 — 6
PDMIII39/BONDO/07/2012tanggal 27 Juli 2012 sebagai berikut :DAKWAANPRIMAIRBahwa ia terdakwa MUINA pada hari Sabtu tanggal 19 Mei 2012 sekiraantara pukul 14.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei2012 bertempat di dalam toko milik terdakwa MUINA Dsn Dukoh DesaKembang Rt.21 Rw.07 Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
pidana dalamPasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDAIR :Bahwa ia terdakwa MUINA pada hari Sabtu tanggal 19 Mei 2012 sekiraantara pukul 14.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei2012 bertempat di dalam toko milik terdakwa MUINA Dsn Dukoh, DesaKembang Rt.21 Rw.07, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso terdakwa dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi
sesuai dengan undangundang yang berlaku obatobatan yangtergolong obat keras tidak dapat dijual oleh perorangan hanya dapatdijual atau diedarkan oleh sarana kesehatan yang berwenang yaitu dirumah sakit, Puskesmas, Balai Pengobatan dan apotik.Bahwa Terdakwa hanya menjual obat keras tersebut, akan tetapi tidaktahu aturan dan kegunaan obat tersebut.Bahwa akibat yang ditimbulkan dengan adanya peredaran obat kerasdan obat yang tidak memiliki ijin edar yang tidak sesuai dengan aturantersebut dari aspek farmasi
Keterangan mana telahdiberikan di bawah sumpah di tingkat Penyidik, yang telah menerangkan padapooknya sebagai berikut :Bahwa ahli adalah pegawai pada Dinas Kesehatan KabupatenBondowoso menjabat sebagai Staf Farmakmin dan Perijinan DinasKesehatan Kabupaten Bondowoso sejak tanggal 20 Februari 2012sampai sekarang ;Bahwa tugas dan tanggung jawab ahli adalah melakukan pengawasanproduk farmasi, makanan dan minuman di sarana produksi dan distribusi10serta memproses perijinan dari tenaga medis dan para
dijual oleh perorangan hanya dapat dijual atau diedarkanoleh sarana kesehatan yang berwenang yaitu Rumah sakit, Puskesmas,Balai Pengobatan dan Apotik;e Bahwa berdasarkan peraturan PerundangUndangan terdakwa tidakdibenarkan menjual obat keras tersebut karena terdakwa bukan tenagakesehatan yang berkompeten untuk melakukan pekerjaan kefarmasian ;e Bahwa akibat yang ditimbulkan dengan adanya peredaran obat kerasdan obat yang tidak memiliki ijin edar yang tidak sesuai dengan aturantersebut dari aspek farmasi
53 — 7
149 — 23
Menyatakan Terdakwa HALIM Als ACHUNG Bin AMIRUDIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Bulan dan 5 (lima) hari dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak membayar denda tersebut akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Menyatakan terdakwa HALIM Alias ACHUNG Bin AMIRUDIN terbukti bersalahmelakukan Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa 31 jenissediaan farmasi terdiri dari obat tradisional 9 jenis, Kosmetik 5 jenis dan 17 Jenisobat daftar G tidak memiliki izin edar dalam surat dakwaan pertama ;Halaman I dari 16, Putusan Pidana Nomor: 553/Pid.Sus/2017/PN Jmb2.ahMenjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa berupa pidana penjara selama 2(dua) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) jika tidakdibayar
Pasal 106 ayat (1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar. Pasal 2 ayat (1) PermenkesRI No. 007 tahun 2017 tentang Registrasi Obat Tradisional : Obat tradisionalyang diedarkan di Indonesia wajiob memiliki izin edar ;Perbuatan terdakwa melanggar Pasal 197 UU. RI.
Unsur Mengedarkan sediaan farmasi berupa 31 jenis sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terdakwa HALIM ALIAS ACHUNG Bin AMIRUDINmembuka usaha penjualan obat dan kosmetika sejak tahun 2003 di Toko miliknya diJalan Suryahadi RT. 03 RW. 03 Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timurdan untuk mengisi persediaan obat maupun kosmetika di Toko tersebut, terdakwamembeli kosmetika dari JONI HERMAN dan Saksi JOHNY LO sedangkan untukobatobatan saksi beli dari berbagai Toko Obat di daerah
Bahwa terdakwa mengetahui 31 jenis sediaan farmasi yang dijualnyatersebut tanpa izin edar.Halaman 13 dari 16, Putusan Pidana Nomor: 553/Pid.Sus/2017/PN JmbMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terurai tersebut MajelisHakim berkesimpulan bahwa perbuatan terdakwa telah terpenuhi dengan perbuatanyang dilakukan oleh terdakwa tersebut, sehingga dengan demikian unsur Tanpahak mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar telah dapat dibuktikan secarasah dan meyakinkan menurut hukum ;Menimbang, bahwa
No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan oleh karenanyaterdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana kejahatan Tanpahak mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melanggar Pasal 197 UU. Ri.
48 — 5
BAGONG Bin SUKARNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari dan pidana denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus menjalani kurungan
BAGONGBin SUKARNO terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhipersyaratan keamanan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 jo. Pasal 98 Ayat (2)dan Ayat (3) UU. No. 36 tahun 2009 tentang KesehatanMenjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa RIZARIVALDI Als.
Madiun atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (7 ).
Madiun atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
39 — 6
SIHAM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2.
Menyatakan Terdakwa HASAN BASRI Bin H.SIHAM telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dakwaan pertama kami.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjaraselama 6 (enam) Bulan dan Pidana Denda sebesar Rp.2.000.000,(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar wajib diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan3.
empat ribu) rupiah;Bahwa terdakwa memperoleh sediaan farmasi berupa obat jenisDextrometropan Code 15 dengan cara membeli dari Pasar Harum ManisBanjarmasin sebanyak 2 (dua) box atau yang setiap box berisi 96(sembilan puluh enam) strip dan setiap stripnya berisi 10 (Sepuluh) butirsehingga jumlah Dextrometropan Code 15 yang dibeli sebanyak 1920(seriou sembilan ratus dua puluh) butir dengan harga Rp.576.000.
apotek kepada masyarakat dengan suaturesep dokter, yang berdasarkan cara edarnya termasuk ke dalam kualifikasiobat bebas terbatas yang dapat dijual pada pelaku usaha farmasi selaindaripada apotek sepanjang memiliki izin untuk itu (contoh: toko obat berizin);e Bahwa benar terdakwa bukan pelaku usaha farmasi dan tidak memiliki latarbelakang pendidikan kefarmasian sama sekali;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilai apakahunsurunsur tersebut telah terpenuhi atau tidak, maka sebelumnya majelishakim akan mendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut:Dengan sengaja: berdasarkan kesadaran dari si pelaku dan/atau perbuatantertentu yang memang dikehendaki;Hal. 11 dari 17 hal.
42 — 5
Menyatakan terdakwa Moch Imam Muslimin Alias Ahmad Bin Sinin tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan, dan denda sebesar Rp300.000.00(tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan
58 — 13
Menyatakan Terdakwa ARIF USMAN EFFENDY tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Pertama;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu
64 — 6
Menyatakan Terdakwa AGUNG PRIYATMOKO Bin SUDIRMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sedia farmasi tanpa memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
NIZAR pada hari Rabu tanggal 03Agustus 2016 sekira pukul 18.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun2016, bertempat di dalam dapur rumah terdakwa di Dusun Jajar Kebon RT.04 RW.03 DesaGondangwetan Kecamatan Godangwetan Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat
Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagai berikut :Bahwa berawal ketika DONI PRABOWO dan saksi YUDISTIRA TAKAYOMI, SH.masingmasing Petugas dari Polres Pasuruan Kota mendapat informasi di sekitar lapanganalunalun Gondangwetan Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan banyak orang yangmenggunakan
NIZAR pada hari Rabu tanggal 03Agustus 2016 sekira pukul 18.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun2016, bertempat di dalam dapur rumah terdakwa di Dusun Jajar Kebon RT.04 RW.03 DesaGondangwetan Kecamatan Godangwetan Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemiliki yin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan
dengan keterangan Terdakwa terungkap fakta TerdakwaAGUNG PRIYATMOKO Bin SUDIRMAN, adalah orang sebagaimana tersebut dalamidentitas surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dimana selama proses persidangan Terdakwamembenarkan segala identitas yang termuat di dalam surat dakwaan, serta mampu pulamenjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya, sehingga Majelis Hakimberpendapat unsur Barang Siapa telah terpenuhi;Ad.2 Unsur dengan sengaja dan melawan hukum memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa AGUNG PRIYATMOKO Bin SUDIRMAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sedia farmasi tanpamemiliki ijin edar,2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan danpidana denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
33 — 10
Menyatakan Terdakwa AHMAD JUNAEDI bin KAPRAWI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan yang tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan2.
dan memiliki ijin mengedarkan;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian farmasi dan bahkanterdakwa tidak mengetahui fungsi dari obat tersebut serta terdakwajuga tidak ada izin untuk mengedarkan;Bahwa tujuan Terdakwa menyimpan pilpil tersebut adalah selaindikonsumsi sendiri juga diedarkan untuk mendapatkan keuntungandan uangnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkan;Halaman 7 dari 18 Putusan Nomor 171/Pid.B/2014/PN Bdw.2.
dan memiliki ijin mengedarkan;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian farmasi dan bahkanterdakwa tidak mengetahui fungsi dari obat tersebut serta terdakwajuga tidak ada izin untuk mengedarkan;Bahwa tujuan Terdakwa menyimpan pilpil tersebut adalah selaindikonsumsi sendiri juga diedarkan untuk mendapatkan keuntungandan uangnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkan;3.
Unsur Dengan sengaja Memproduksi dan/ataumengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu, dan dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahliandan kewenanganMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalahkegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk,mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan.Sedangkan yang dimaksud dengan mengedarkan adalah setiap
yangdijual/diedarkan tersebut tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu, dan dilakukan oleh orang yangtidak memiliki Keahlian dan kewenangan ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi (obat) dapat dikatakan memenuhipersyaratan keamanan, mutu dan kemanfaatan jika Sediaan farmasi yangberupa bahan obat dan obat sesuai dengan persyaratan dalam buku farmakopeatau buku standar lainnya yang ditetapkan oleh Menteri;Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan apakah perbuatanTerdakwa
Menyatakan Terdakwa AHMAD JUNAEDI bin KAPRAWI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TanpaHak dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau AlatKesehatan yang tidak Memenuhi Standar dan/atau PersyaratanKeamanan2.
30 — 10
Menyatakan Terdakwa AHMAD Bin SUNAR tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
Baru Rt.07/03 DesaKoncerdarulaman Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau kesehatan yang tidak memiliki izinedar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal dari saksi FIRMANISWAHYUDI dan saksi GUNAWAN anggota Kepolisian Sektor TenggarangBondowoso pada hari Jumat tanggal
Baru Rt.07/03 DesaKoncerdarulaman Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas berawal dari saksi FIRMANISWAHYUDI dan saksi GUNAWAN
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakimakan mempertimbangkan sebagai berikut ;Ad.1.
Sus/2015/PN.BdwMenimbang, bahwa dalam Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang inidisebutkan bahwa Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat', selanjutnya dalam ayat(3) disebutkan : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang,
Menyatakan Terdakwa AHMAD Bin SUNAR tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu;2.
76 — 10
Menyatakan terdakwa Wildan Ahyar Bin Arjono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ; 2.
Dengan sengaja; 3, Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar; Ad. 1.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar; Hal. 11 dari 16 Hal.
Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2016/PN.Bdw Menimbang, bahwa unsur antara Memproduksi atau mengedarkan bersifat alternatifartinya jika unsur memproduksi teroukti maka unsur mengedarkan tidak perlu diperimbangkanlagi, demikian sebaliknya; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalah kegiatan atau prosesmenghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk, mengemas, dan/atau mengubah bentuksediaan farmasi dan alat kesehatan.
Sedangkan yang dimaksud dengan mengedarkan adalahsetiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetik.
Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2016/PN.Bdw Mengingat dan memperhatikan ketentuan Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana,serta ketentuan peraturan perundangundangan lainnya yang bersangkutan; MENGADILI: , Menyatakan terdakwa Wildan Ahyar Bin Arjono telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2.
27 — 7
Menyatakan Terdakwa AINUN NAJIB Bin ABDUL MUTOLIB telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sedia farmasi tanpa ijin edar;2.
Perkara: PDM /BNGL/Ep.2/II/2016 tanggal Maret 2016 sebagaiberikut :DAKWAANPERTAMA :Bahwa ia Terdakwa AINUN NAJIB BIN ABDUL MUTOLIB pada hari Sabtu tanggal20 Februari 2016 sekira Pukul 22.00 Wib atau setidaktidaknya dalam bulan Februari 2016atau pada Tahun 2016, bertempat di Desa Pandanrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruanatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bangil Kabupaten Pasuruan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
pidana pada Pasal 196 Undangundang RI No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan;ATAUKEDUA :Bahwa ia Terdakwa AINUN NAJIB BIN ABDUL MUTOLIB pada hari Sabtu tanggal20 Februari 2016 sekira Pukul 22.00 Wib atau setidaktidaknya dalam bulan Februari 2016atau pada Tahun 2016, bertempat di Desa Pandanrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruanatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bangil Kabupaten Pasuruan, Dengan Sengaja Memproduksi atauMengedarkan Sediaan farmasi
ENDRO PRASETYO:Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak mempunyai hubungankeluarga;Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari sabtu tanggal 20 Februari 2016sekitar pukul 22.00 wib saksh berhasil melakukan penangkapan terhadapAkhmad Yasir dan saksi Ainun Najib karena dengan sengaja Memproduksiatau Mengedarkan Sediaan farmasi atau alat Kesehatan yang tidak memilikiIzin Edar;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 20 februari 2016 sekitar pukul 21.00 Wib saatmelaksanakan Giat Operasi Rutin lalu lintas
Unsur dengan sengaja dan melawan hukum memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI.
Menyatakan Terdakwa AINUN NAJIB Bin ABDUL MUTOLIB telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sedia farmasi tanpa ijinedar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AINUN NAJIB Bin ABDUL MUTOLIB olehkarena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan pidana denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan ;3.
23 — 0
Menyatakan terdakwa : NUR HAKIM bin SAHARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu " ;2.
28 — 7
Pasal 108 Ayat (1) UU RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Kesatu, dan telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 197Jo. Pasal 106 Ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.2.
Pangeran Kacil Rt. 09Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru atau setidaktidaknyadi salah satu tempat yang termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, saksiAhmad Muzakir datang ke rumah terdakwa di Jl.
Tidak lama setelah saksi Ahmad Muzakirmembeli obat jenis Zenith (Carnophen) tersebut dari terdakwa, saksiAhmad Muzakir tertangkap oleh anggota Satpol PP karena kedapatanmembawa obatobatan, dan ketika ditanya dari mana saksi AhmadMuzakir mendapatkan obat tersebut, dikatakan bahwa obat tersebutdibeli saksi Anmad Muzakir dari terdakwa, kemudian kejadian tersebutdilaporkan ke Kantor Polres Kotabaru guna proses hukum lebih lanjut.Bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen (Zenit) yangdiedarkan
dan Alkes di DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru ;Bahwa ahli memperoleh keahlian pada bidang kefarmasian danperaturannya yang berlaku di Indonesia dari bangku kuliah untukmengambil gelar Sarjana Science Apoteker ;11Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika ;Bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan kefarmasian adalahsegala sesuatu yang berhubungan dengan obatobatan, bahanobat, obat asli Indonesia (obat tradisional), bahan obat aasliIndonesia (bahan
ASID di Pal 1, di depan dealerHonda, Kabupaten Kotabaru; Menimbang, bahwa terdakwa bermaksud menjual obatobatantersebut kepada siapa saja yang berkehendak membeli =;Menimbang, bahwa ketiga jenis obatobatan tersebut termasukdalam golongan sediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa rumah terdakwa untuk menjual obatobatantersebut bukanlah merupakan toko obat dan terdakwa tidak mempunyaiijin untuk menyimpan maupun mendistribusikan sediaan farmasi berupaobatobatan, serta terdakwa juga tidak memiliki
40 — 8
Menyatakan Terdakwa JUMARI HARIYANTO Bin ALI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki standar keamanan dan mutu;2.
Menyatakan terdakwa Jumari Bin Ali bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana diatur dalamPasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan,sesuai dalam Dakwaan Alternatif Kedua dari Penuntut Umum;2.
dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan caracara sebagai berikut :7 Berdasarkan laporan dari anggota masyarakat bahwa terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih dengan logo Y,saksi ABD.
Untuk memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah peredaran sediaan farmasiberasal dari sumber resmi dan berijin yaitu produsen (industri farmasi) dandistributor (pbedagang besar farmasi) yang secara legalitas telah memilikiwewenang dalam memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi, jaditanoa keahlian dalam bidang farmasi atau kesehatan dilarang untukmengedarkan tablet triheksifinidil HCI tersebutPerbuatan Terdakwa tersebut melanggar ketentuan sebagaimanadiatur
farmasi yang ditetapbkan dengan peraturanpemerintah, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracarasebagai berikut :7 Berdasarkan laporan dari anggota masyarakat bahwa terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih dengan logo Y,saksi ABD.
Untuk memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah peredaran sediaan farmasiberasal dari sumber resmi dan berijin yaitu produsen (industri farmasi) dandistributor (pedagang besar farmasi) yang secara legalitas telah memilikiwewenang dalam memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi, jaditanoa keahlian dalam bidang farmasi atau kesehatan dilarang untukmengedarkan tablet trineksifinidil HCI tersebut Perbuatan Terdakwa tersebut melanggar ketentuan sebagaimana diatur