Ditemukan 13168 data
22 — 14
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat,h.
14 — 7
keterangan para saksi tersebutdi atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugat dan Tergugatsebagai suami istri telah terbukti sudah tidak harmonis dan tidak tenteram lagirumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihan atau ketidakrukunansecara terus menerus, yang mengakibatkan keretakan dalam perkawinan sertamereka berpisah tempat tinggal minimal 3 tahun dalam keadaan tidak rukunrumah tangganya serta sudah diusahakan untuk didamaikan melalui keluarga,namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita
35 — 14
Pasal 3 KompilasiHukum Islam ; Menimbang, bahwa suatu rumah tangga yang bahagia dan kekal akanterwujud jika antara suami istri saling cinta mencintai, hormat menghormati antarasatu dengan yang lainnya sebagaimana maksud pasal 33 UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 jo. pasal 74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun padakenyataannya suami istri tersebut telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang,maka cita ideal bagi suatu perkawinan tidak akan menjadi kenyataan bahkanperkawinan seperti itu akan menjadi
22 — 14
selama lebih dari1 tahun, dimana dalam rentang waktu tersebut kedua belah pihak tidak dapatkembali hidup rukun sebagai suami istri, sehingga dari keadaan tersebut telahtergambar keadaan berupa hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tanggaPemohon dan Termohon, yang pada titik sekarang Pemohon telah kehilanganrasa cintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
19 — 12
Putusan Nomor 0555/Pdt.G/2018/PA.KAGLogs) Eb ype Lagrlac is 9) Cita (yaad i)Artinya :Apabila dua mafsadah bertentangan, maha perhatikan manayang lebih besar mudaratnya dengan mengerakan yang lebih ringanmudaratnya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim menilai bahwa permohonan Pemohon telah memenuhiketentuan Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974, sehinggaMajelis Hakim berkesimpulan permohonan Pemohon tersebut telah terbukti dantelah beralasan
52 — 14
telah terjadi pisah rumah lebihkurang delapan bulan = sehingga tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembalidalam rumah tangga mereka, maka apabila perkawinan mereka diteruskan niscaya talitemali rohani yang menjadi perekat perkawinan mereka adalah mawaddah dan rahmahseperti dielaskan dalam alQuran surat alRum (30:21) tidak didapati lagi dalamhubungan perkawinan Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak ataupun keduanya sudah kehilanganrasa cinta atau kasih sayangnya, maka cita
12 — 7
Bahwa fakta Pemohon tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTermohon menunjukkan Pemohon sudah tidak cinta lagi terhadapTermohon dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Pemohonmaupun Termohon;; 22 nnn nnn nn nnn nnn nn nnn n nn cence
11 — 3
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat;h.
9 — 6
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
14 — 8
dilakukan oleh MajelisHakim maupun pihak keluarga akan tetapi seluruh usaha damaitersebut tetap tidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap padapendiriannya untuk bercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telahterjadi perselisihan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untukdirukunkan;Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
57 — 26
Putusan Nomor 3648/Pdt.G/2021/PA.DpkMenimbang, bahwa dengan mempertimbangkan bahwa Pemohonmempunyai pekerjaan dan penghasilan Pemohon serta kebutuhan dasar hidupTermohon saat ini, Majelis memandang layak dan patut untuk menghukumPemohon membayar nafkah selama iddah kepada Termohon sebesarRp 3.000.000,00 ( Tiga juta rupiah);Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon telah menjalani kehidupanberumah tangga dalam waktu yang cukup lama lebih kurang 16 tahun yangtentunya diwarnai penuh suka cita, maka Majelis
17 — 8
layak untuk dipertahankan, sehingga bila dipaks akan untukdipertahankan sudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 KompilasiHukum Islam yaitu keluarga yang sejahtera , mawaddah dan warahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialamiPenggugat saat ini maka cita
17 — 9
:jess tay ati. acl) LEY sg 2oe1b sey c2at Slee) oe lel cita cy3 Cat Cpaely pad! Qael ab Cares dell) etaie ff Veta or whe pea(syle el) eles 4 ails apa Ny aglas : ae myArtinya: Wahai pemuda, barangsiapa diantara kamu sangup kuasa akanperbelanjaan kawin, dan yang mewajibkannya, maka hendaklah kamukawin. Sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan matadan meredakan gelora syahwat. Dan barangsiapa tidak sangguphendaklah dia berpuasa sebab puasa itu menjadi pengekang baginya.
14 — 9
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa menurut Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam dijelaskanbahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami istri terus menerusterjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan
18 — 13
selama sekitar 5bulan dimana dalam rentang waktu tersebut kedua belah pihak tidak dapatkembali hidup rukun sebagai suami istri, sehingga dari keadaan tersebut telahtergambar keadaan berupa hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tanggaPemohon dan Termohon, yang pada titik sekarang Pemohon telah kehilanganrasa cintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
13 — 0
3 Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1991 tentang KompilasiHukum Islam tidak mungkin bisa terwujud ;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana yangdimaksud oleh Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan,yaitu terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangidiantara kedua belah pihak sebagai suami isteri, namun apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
28 — 23
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan apabila perkawinan tersebut tetapdipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkan akan menimbulkan dampaknegative (dharar) baik kepada Penggugat maupun Tergugat;h.
25 — 11
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bile Aree sib S18 GUN 1,4 56 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
14 — 4
berhasil;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salng menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana disyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
17 — 17
/06/V/2002 tertanggal 06 Agustus 2002;Bahwa setelah pernikahan tersebut, Penggugat dengan Tergugatbertempat tinggal di rumah orangtua Tergugat kemudian berpindahmenempati kediaman bersama sebagaimana alamat Tergugat di atas;Bahwa pernikahan Penggugat dengan Tergugat adalah didasari rasasaling mencintai dan menyayangi, setelah menikah Penggugat denganTergugat telah pula bergaul sebagaimana layaknya suami istri(badadukhul) dan sudah dikaruniai 1 (Satu) orang anak yaitu: Ade Sucitra bin Frans Nata Cita