Ditemukan 13152 data
50 — 9
danTermohon telah memperlihatkan keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
136 — 31
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bole Anos abb 18 EDU 144 56 Sy,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
54 — 7
pemavingan jalan tempat terjadinyakecelakaan yang memasok paving dan tanah uruknya adalah Terdakwa denganmenggunakan mobil Dump Truck tersebut ; Bahwa, gambar sket TKP yang dibuat oleh Penyidik sebagaimana ditunjukankepada saksi dipersidangan tersebut telah benar ; Bahwa, saksi membenarkan barang bukti yang telah ditunjukkan kepada saksidipersidangan tersebut ; 222022 0n nee nne nen aeeBahwa, keluarga Terdakwa telah datang kepada saksi memberikan sumbanganuntuk selamatan korban dan ikut berduka cita
170 — 24
dengan Termohon sudah pisahtempat tinggal sejak bulan Juni 2020, dan pada saat itu pula kKedua belah pihaktidak melaksanakan kewajibannya sebagai suami istri, sehingga hal tersebutmembuktikan adanya percekcokan atau perselisihan Pemohon denganTermohon yang semakin memuncak;Menimbang bahwa salah satu pihak tidak lagi mau melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanya berpisah tempattinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
49 — 2
./2014/PA.KBrbahwa prilaku dan sikap Tergugat sebagai suami telah menyimpangi ketentuanPasal 33 dan Pasal 34 Ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis Hakimberpendapat apabila memaksakan ikatan perkawinan mereka tetap bersatudapat dipastikan bahwa cita ideal dari kehidupan rumah tangga tidak akanterwujud dan justru yang akan terjadi adalah tekanan batin yangberkepanjangan atau kemudharatan lainnya khususnya yang akan dialamiPenggugat
80 — 1
Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah tas jinjing warna abuabu berisikan uang tunai Rp.200.000,(dua ratus ribu rupiah) dan 1 (satu) unit HP merk MITODikembalikan kepada saksi Cita Rubi Yanti 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat BK 5300 AEEDikembalikan kepada Terdakwa4.
Terbanding/Penggugat : VERRA KAMELIA, SH,M.Kn
83 — 42
Yang ada sebenarnya harihari kami lalui dengan suka cita dandengan penuh kebahagiaan.Isteri Saya ini Sangat baik tidak ada yang bisa saya salahkan karena nyatanyamemang isteri Saya ini Sangat baik dan penuh pengertian.Bahwa menurut saya, dan pandangan masyarakat perkawinan saya denganisteri Sangat harmonis, saya tidak pernah berselisin paham dengan isteri yangterlalu serius sebab semua dapat kami selesaikan dengan baik dan dari hatiyang paling dalam.
12 — 10
Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 3Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akanterwujud jika suami istri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainjika salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya seperti yangdialami oleh Penggugat dan Tergugat dimana Penggugat sudah trauma atas perlakuanTergugat mengucapkan katakata kasar bahkan memukul Penggugat, kemudianPenggugat sudah tidak mau rukun dengan Tergugat maka cita
120 — 50
., sebagai Hakim Ketua, Cita Savitri, S.H.MLH., danSyafruddin, S.H., masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkanSurat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jayaoua Nomor 14/Pid B/2018/PN Japtanggal 30 Januari 2018, putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalamHalaman 24 dari 25 Putusan Nomor : 14/Pid B/2018/PN Jappersidangan terouka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadin oleh para HakimAnggota tersebut, Pesta Simanjuntak, S.H., Paritera Penggant, Natalia Ramma,S.H., Penuntut
Umum pada Kejaksaan Negeri Jayapura dan Terdakwa; Hakim Anggota : Hakim Ketua,Cita Savitri, S.H.M.H.
27 — 6
terdakwa ; Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan Putusan kepada terdakwa,terlebih dahulu perlu dipertimbangkan halhal yang memberatkan dan halhal yangmeringankan; Halhal yang memberatkan : e Perbuatan terdakwa telah merugikan saksi korban ; e Perbuatan terdakwa telah meresahkan masyarakat ; Halhal yang meringankan : e Terdakwa mengakui terus terang dan menyesali perbuatannya serta bersikap sopan dipersidangan, sehingga memperlancar jalannya sidang ; 21Terdakwa masih muda dan mempunyai cita
cita yang ingin dicapai sehingga diharapkandapat memperbaiki kesalahannya ; Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannyadikemudian hari ; Mengingat dan memperhatikan Pasal 363 ayat ( 1 ) ke 3, 4,5 Kitab Undang undang Hukum Pidana, Undangundang No.8 Tahun 1981 Kitab Undangundang HukumAcara Pidana, serta Peraturan Perundangundangan lainnya yang berhubungan denganperkara ini : MENGADILIMenyatakan Terdakwa Yohanes Rendi Bin Yosep Samuel, telah terbukti secara
7 — 1
Apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa gugatan Penggugat telah memenuhiketentuan pasal 39 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun
11 — 5
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
15 — 9
Hal tersebut menunjukkan telah hancurnya keharmonisankehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untukmempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi
8 — 1
untuk merukunkan keduanya akan tetapi tidak berhasil ;Menimbang, bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan Penggugat danTerggugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suamiistri yang terus memburuk dari waktu ke waktu sehingga mengakibatkanhancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Terggugat,dimana Penggugat tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
22 — 11
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Anas si) S18 S61 154 Ge SlsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
12 — 1
adanya keharmonisanrumah tangga Penggugat dan Tergugat, maka institusi perkawinan yangdiatur pada Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu untukmembentuk suatu keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, atau berdasarkan Pasal 3 Kompilasi HukumIslam, untuk membentuk keluarga yang sakinah mawaddah warahmah,jelasjelas tidak dapat diharapkan lagi dalam keluarga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
10 — 4
dipertahankan atau tidakkarena jika hati kKedua pihak sudah pecah maka perkawinan itu sendirisudah pecah maka tidak mungkin dapat dipersatukan lagi meskipun salahsatu pihak tetap menginginkan perkawinan itu Supaya tetap utuh.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangisatu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya seperti yang dialami oleh Pemohon dan Termohon saatini maka cita
29 — 7
Putusan No.128/Pdt.G/2021/PA.Mkmdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka dengan itu telahterbukti bahwa ikatan batin mereka telah
20 — 9
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
8 — 4
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudPasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakniterbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita