Ditemukan 61445 data
40 — 6
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ZAINI Als ZAINI Bin ARDO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar";2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ZAINI Als ZAINI Bin ARDO telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1)UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
Kalimantan Selatan atau pada suatu tempat lainPutusan Nomor : 102/Pid.Sus/2017/PN.Tjgyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud Pasal 106 ayat (1) UU RI No 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut : Berawal berawal pada hari Senin tanggal 27 Februari 2017 sekira jam 02.00 Witapihak kepolisian
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sbagaimana dalam Pasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan dengan sengaja adalah suatukehendak yang diarahkan pada terwujudnya perbuatan seperti dirumuskan dalamperaturan perundangundangan atau kehendak untuk berbuat dengan mengetahui unsurunsur yang diperlukan menurut rumusan perundangundangan (Prof.
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ZAINI Als ZAINI Bin ARDO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar";2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000, (satu jutaRupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
30 — 4
Kotabaru atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriKotabaru, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Bermula saksi KHOIRUL HUDA dan saksi M.
Kotabaru atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriKotabaru, telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan. Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut : Bermula saksi KHOIRUL HUDA dan saksi M.
informasi obat serta11pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional ;Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi tersebutadalah untuk golongan obat bebas, bebas terbatas dapatdikeluarkan oleh toko obat yang mempunyai ijin yang dikeluarkanoleh kantor Dinas kesehatan diwilayah masingmasing danmempunyai tanggung jawab' seorang asisten apoteker =;Bahwa syarat untuk mendistribusikan obat bebas dab bebasterbatas adalah toko obat yang telah mempunyai ijin, dimanapendistribusiannya harus sesuai
dengan kondisi si penderita danhanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringanjadi pendistribusiannya harus sesuai dengan keluhan penderita ;Bahwa untuk obat bebas terbatas pada kemasannya mempunyaitanda lingkaran biru garis tepi hitam pada setiap produknya ;Bahwa sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar maupunkeamanan yaitu adalah sediaan farmasi yang mempunyai kadarzat berkhasiat dibawah standar yang ditetapkan dalam farmacopeIndonesia baik itu) penyimpanan, cara pendistribusian
sertapemberiannya iBahwa yang dimaksud dengan tidak memiliki keahlian ataukewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian adalah orangyang tidak mempunyai latar belakang pendidikan kefarmasianbaik sebagai apoteker maupun asisten apoteker, sementarakewenangan adalah harus mempunyai sertifikasi uji kempetensisebagai tenaga farmasi yang mempunyai ijin praktek disaranapelayanan kesehatan ; Bahwa yang dimaksud dengan memenuhi standar adalahketetapan yang dikeluarkan oleh pemerintah indonesia yangmengacu
Ida Nurliana, SH
Terdakwa:
MUHAFIS SHOBIRIN ALS LINGGIS BIN AHMAD DAHLAN
87 — 4
1 angka 1 UndangUndangNomor 5 Tahun 1997 yang dimaksud dengan Psikotropika adalah zat atau obatbaik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang bersifat psikoaktif melaluipengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahankhas pada aktivitas mental dan perilaku.Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 12 ayat (1) undangundangtersebut bahwa Penyaluran Psikotropika dalam rangka peredaran sebagaimanadimaksud dalam Pasal 8 hanya dapat dilakukan oleh pabrik obat, pedagangbesar farmasi
, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah.Sedangkan pada ayat (2) disebutkan bahwa Penyaluran Psikotropikasebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat dilakukan oleh :15a.
Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, sarana penyimpanansediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit dan lembaga penelitian dan/ataulembaga pendidikan.b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya, apotek,saran penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan.c.
Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah kepada rumah sakitPemerintah, puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah.Menimbang, bahwa sedangkan dalam Pasal 8 UndangUndang ini dinyatakanbahwa Peredaran psikotropika terdiri dari penyaluran dan penyerahan.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan keadaan yang terungkap dipersidangan awalnya pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 2018 sekitar pukul19.30 WIB ada seseorang bernama Zaenal beralamat di Kelurahan MedonoKecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan
56 — 7
Menyatakan Terdakwa ALI bin BADRI dengan identitas tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU;2.
Menyatakan bahwa.Terdakwa ALI bin BADRI terbukti bersalah telahmengedarkan sediaan farmasi tidak memiliki izin sebagaimana diatur dalampasal 197 UU RI No 36 tahun 2009 dalam surat dakwaan kesatu.2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa TEGO WANDIRO binNASORI dengan Pidana selama 2 (dua ) tahun dan 6 ( enam ) bulanpenjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintahterdakwa tetap ditahan;3.
Nomor 77/Pid.Sus/2016/PN BtgKesatu:mannan Bahwa terdakwa Ali bin Badri pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2016sekitar pukul 13.30 wib atau setidaktidaknya pada bulan Agustus tahun 2016,bertempat dijalan desa Desa Reban Kecamatan Reban Kabupaten Batang atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Batang, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batang, telah sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa terdakwa tidak mempunyai hak atau ijin untuk mengedarkan,menjual obat obat tersebut Bahwa berdasarkan Surat keterangan dari Dinas Kesehatan KabupatenBatang Nomor : 441/ 1663/2016 tanggal 27 September 2016 ditandatangani PLT Kadinas Kesehatan Kab Batang dokter Hidayah Basbeth.Menerangkan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Batang tidak pernahmengeluarkan Surat ijin praktek Apoteker atau Surat ijin untukmengedarkan sediaan farmasi terhadap nama Ali bin Badri atau terdakwa.
adalahmenegdarkan obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetik.Bahwa Perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa dengan mengedarakansediaan Farmasi berupa tablet atau pil dexstromethoroham termasukmelakukan pekrjaan kefarmasian dengan mengedarkan pil tersebut danterdakwa tidak memiliki atau tidak berwenang mengedarkan pil dimaksud;Bahwa menurut Ahli maksud Tidak memenuhi standar yaitu kadar obattidak dengan yang dipersyaratkan.
Menyatakan Terdakwa ALI bin BADRI dengan identitas tersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIATATAU KEMANFAATAN DAN MUTU;2.
MAMIK INDRAWATI
Terdakwa:
MUHAMMAD NASA I alias AMAT bin ABDUL MUIS
27 — 7
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD NASA I alias AMAT bin ABDUL MUIS tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa Ijin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;
2).
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD NASA alias AMAT bin ABDUL MUIS,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemilikiIzin Edar sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Pertama Jaksa PenuntutUmum yang diatur dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1) UU No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Banjar (tepatnya dipinggir jalan desa dekat jembatan) atausetidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Martapura, telan mencoba melakukan kejahatan, jika niatuntuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanan dan tidakselesainya pelaksanaan itu, bukan semata mata disebabkan karenakehendaknya sendiri, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan3. yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1)Ad. 1 Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah setiapsubyek hukum atau orang siapa Saja baik lakilaki atau perempuan yang didugamelakukan perbuatan sebagaimana tersebut dalam dakwaan Penuntut Umumdiajukan ke muka sidang dan dituntut pertangungjawaban pidana atasperbuatan yang dilakukannya tersebut dan tidak termasuk dalam
obat keras dengan merk carnophen oleh pemerintah dalam hal iniBalai POM (Pengawas Obat Makanan) karena obat tersebut termasuk obatkeras mengandung Zat Carisoprodol yang sering disalah gunakan sehinggatelah dicabut izin edarnya berdasarkan Surat Keputusan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor PO.02.01.1.31.3997tanggal 27 Oktober 2009 sehingga tidak boleh beredar lagi oleh karenanyaapapun jenis obat yang mengandung Karisoprodol yang masih beredar dimasyarakat adalah produk farmasi
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD NASA alias AMAT bin ABDUL MUIStersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa IjinEdar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2). Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama ..................... dan denda sejumlah Rp.....000.000,00(............
BAYU DANARKO SH MH
Terdakwa:
TEGAR BUDYA CAHYA GEMILANG Bin HERI BUDIA LAKSANA
45 — 13
MENGADILI
- Menyatakan Terdakwa Tegar Budya Cahya Gemilang Bin Heri Budia Laksanatelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin, sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepadaTerdakwa oleh karena itudengan pidana
Dakwaan:Bahwa terdakwa TEGAR BUDYA CAHYA GEMILANG Bin HERI BUDIALAKSANA pada hari Sabtu tanggal 20 Juni 2020 sekira pukul 17.00 Wib atausetidaktidaknya dalam bulan Juni 2020 bertempat di persawahan sekitar utaraHalaman 2 dari 17 Putusan Nomor 403/Pid.Sus/2020/PN Smnlampu merah Kamdanen Desa Sinduharjo Kecamatan Ngaglik KabupatenSleman Daerah Istimewa Yogyakarta atau setidaktidaknya masih dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sleman telah melakukan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa keterangan Saksi dalam berita acara pemeriksaan polisi sudahbenar;Bahwa Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yaitu padahari Jumat tanggal, 26 juni 2020 bertempat di Parkiran Monjali, Sariharjo,Ngaglik, Sleman;Bahwa pada saat kami melakukan penangkapan terhadap Terdakwakami sebagai petugas kepolisian menunjukkan surat perintah tugas;Bahwa pada awal bulan Juni 2020 kami mendapat informasi darimasyarakat kalau Terdakwa adalah pelaku tindak pidana yang dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Nanang menyampaikan bahwa benar ia sudah membeli pildari Terdakwa;Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut tidakmempunyai izin dari pihak yang berwenanang;Bahwa barang bukti yang diperlinatkan kepada Saksi dikenal dandibenarkan Saksi;Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkan dan tidakberkeberatan;3.Saksi Fajri Nurahman Bin R Sidi Iswartana, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa keterangan Saksi dalam berita acara pemeriksaan polisi sudahbenar;Bahwa
saksi kenal dengan Terdakwa sekitar lima bulan yang lalu dantidak ada hubungan keluarga dengannya;Bahwa foto yang ditunjukkan adalah benar foto Terdakwa;Bahwa saksi mengetahui Terdakwa ditangani penyidik kepolisian karenaberkaitan dengan penyalahgunaan mengedarkan kesediaan farmasi yangtidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan;Bahwa Saksi mengetahuinya karena sebelum Terdakwa ditangkap, Saksiterlebin dahulu ditangkap oleh petugas kepolisian Polda DIY;Bahwa Saksi ditangkap petugas kepolisian
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI No.36 Tahun 2009tentang kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
56 — 7
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besar farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuai dengan ketentuandalam undangundang(2).
Industri Farmasi, pedagang besar farmasi dan sarana penyimpanan sediaaan farmasipemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki izin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri ; Menimbang, bahwa pada pasal 1 angka 10 Undangundang No.35 tahun 2009disebutkan : Pedagang besar farmasi adalah perusahaan berbentuk badan hukum yangmemiliki izin untuk melakukan kegiatan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluransediaan farmasi, termasuk Narkotika dan alat kesehatan ;Menimbang, bahwa dari ketentuan
keterangan saksi Ismet dan Yusri Dawidikaitkan dengan keterangan terdakwa, diperoleh fakta bahwa ganja yang disita dariterdakwa David Sowarahardja tersebut diperoleh Terdakwa dari membeli dari orangyang bernama Acong di jalan Baru Bogor Bogor dengan harga Rp.100.000, (seratusribu rupiah) satu bungkus nya; Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa tersebut bukan rangkaian kegiatandalam rangka Terdakwa selaku pemilik ataupun pekerja pada perusahaan yang memilikiizin untuk melakukan kegiatan penyaluran sediaan farmasi
87 — 6
Menyatakan Terdakwa SUPONO Alias BENCONG Bin GIMUN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; ------------------------------------------------------------------------------------------- 2.
Ponorogo atau setidaktidaknya padasSuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Ponorogo, dengan sengaja telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut Berawal pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, terdakwasedang berada di Toko Jamu SIDO MULYA
(empat) pack Kapsul YUNAN PAIYAO berisi 16 (enambelas) butir kapsul ; Bahwa sesuai dengan Pasal 1 ayat (9) UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan bahwa Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan yangberupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian(galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turuntemurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkansesuai norma yang berlaku di masyarakat dan jamu adalah merupakanobat tradisional dan benar merupakan sediaan farmasi
, sesuai Pasal 1UU RI No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan dan Pasal 106 ayat (1)bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, dalam hal ini izin edar sediaan farmasiberupa jamu yang merupakan obat tradisional yang dikeluarkan olehBadan POM RI sedangkan persyaratan produk obat tradisional berupajamu yang layak untuk diedarkan kepada masyarakat adalah dimanaproduk jamu yang merupakan obat tradisional tersebut harus sudahterdaftar di Badan POM RI, ijin edar
Dan sediaan farmasi berupaproduk obat tradisional berupa jamu sebelum diedarkan kepadamasyarakat harus memiliki izin edar dan cara mengedarkan sediaanfarmasi berupa jamu agar memenuhi standar dan/atau' syaratkeamanan, khasiat atau kKeamanan dan mutu adalah dimana produsenatau importir harus melakukan pendaftaran produk di DirektoratPenilaian Produk Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk KomplemenBadan POM RI di Jl Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat.
Menyatakan Terdakwa SUPONO Alias BENCONG Bin GIMUNterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR ua ; . Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUPONO Alias BENCONGBin GIMUN dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan dendasebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah), dengan ketentuanapabila pidana denda tersebut tidak dipenuhi oleh terdakwa digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; .
23 — 3
Menyatakan Terdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ; 2. Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) bulan dan 15 (lima belas) hari ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4.
tanggal 25012011 s/d 23022011 ;4 Ketua Pengadilan Negeri Jombang, sejak tanggal 24022011 s/d 24042011 ;peeeee ee Pengadilan Negeri tersebut ; Telah membaca berita acara pemeriksaan pendahuluan atas nama terdakwa ; Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa dimuka persidangan ;~ Telah mendengar tuntutan (requsitoir) Jaksa / Penuntut Umum yang pada pokoknyasebagai berikut : 1 Menyatakan bahwa terdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADIbersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi
Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan oleh terdakwa dengancaracara sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADIpada waktu dan tempat tersebut diatas dfdatangi oleh
tetapi termasuk Daftar Obat Keras) ;e Bahwa benar barang bukti yang berhasil disita dari terdakwaadalah berupa : 1 (satu) buah HP Nokia type 2626 besertadengan kartu IM3 No. 085648631234 ;oS ==n Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa / Penuntut Umum dengandakwaan tersebut, yaitu melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 196 UURI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; UNSURUNSURNYA SEBAGAI BERIKUT :1 barangsiapa ;2 dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
UNSUR DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN/ATAUALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMENUHI STANDARD DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIATATAU KEMANFAATAN DAN MUTU SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 98 AYAT (2) DAN AYAT (3): Menimbang, bahwa dipersidangan telah diperoleh fakta hukum yaitu awalnyaterdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADI pada waktu dan tempattersebut diatas didatangi oleh saksi MUHAMAD SIROJUDIN ai KAJI binMACHMUD di rumah nenek terdakwa dengan keperluan dan tujuan
yang penggunaannya harus memenuhi standart danatau pernyataan yang ditentukan oleh pejabat yang berwenang, setelah dilakukanpemeriksaan Laboratorium kriminalisme Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No.Lab: 6499/1IKNF/ 2010 tanggal 30 Nopember 2010 Tablet warna putih Logo LLtersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCl (tidak termasuknarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras), dengan demikianunsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
1.AGUNG TRISA PUTRA F.B, S.H.
2.DEASY INDRAYANI KURNIA
Terdakwa:
NUKE ANDARIASARI
83 — 17
Rp. 4.189.801, (empat juta seratus delapan puluh sembilan ribu delapanratus satu rupiah), dimana tugas dan tanggungjawabnya yaitu adalahmenawarkan produk farmasi PT. PENTA VALENT serta mengambil orderanFarmasi yang dipesan oleh konsumen dan menyerahkan bon tagihan;Bahwa pada kurun waktu antara hari sabtu tanggal 27 Juni tahun 2020sampai dengan hari senin tanggal 6 Juli 2020 terdakwa telah menerimapemesanan/order dari Apotek TELKOMEDIKA Bogor dengan perincian :1.
adalah uang pembayaran tagihan piutangPT Penta Valent ke Apotik Telkom Medika Bogor tetapi besarnya berapasaksi tidak mengetahuinya ;Bahwa Saksi tidak mengetahui kapan dan dimana penggelapan dalamjabatan yang dilakukan oleh Terdakwa, tetapi saksi mendengar dari saksiBakhtiar Sigit Purwanto sebagai kepala cabang PT Penta Valent, bahwaTerdakwa telah melakukan penggelapan, sehingga pada waktu itu, saksiBakhtiar Sigit Purwanto menanyakan kepada saksi mengenai fakturpenjualan barang farmasi ke outlet
PentaValent adalah menawarkan produk farmasi PT.
Penta Valent adalah menawarkan produk farmasi PT.
SUSIANIK
Terdakwa:
MUHAMMAD TEGUH LUNARDI BIN DARUS
25 — 5
- Menyatakan Terdakwa Muhammad Teguh Lunardi Bin Darus telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh)
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD TEGUH LUNARDI BIN DARUSterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"dengan sengaja dan tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi melanggarpasal 197 jo.pasal 106 UURI no.36 tahun 2009 tentang Kesehatan .2.
terdakwa MUHAMMAD TEGUH LUNARDI BIN DARUS ,pada hari Kamis tanggal 8 Nopember 2018 sekira pukul 21.30 WIB.atausetidaktidaknya pada suatu waktu di bulan Nopember 2018, bertempat diHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 7/Pid.Sus/2019/PN Tlgkamar kost STELLA yang terletak di Dsn.Bendil Kelurahan PanggungrejoKecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung, atau setidak tidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Tulungagung, dengan sengaja memproduksi atau. mengedarkansediaan farmasi
dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar, dalam hal perbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandangsebagai perbuatan berdiri sendirisendiri ,sehingga merupakan beberapakejahatan,yang diancam dengan pidana pokok yang sejenis, maka hanyadijatuhkan satu pidana, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengancara dan rangkaian perbuatan sebagai berikut :Bahwa berawal saksi AWANG SETIAWAN mendapat informasi
dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan ,menyimpan,mengolah mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran, sediaan farmasi dan alat kesehatanharuS memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah, dalam hal perbarengan beberapa
Muhammad Teguh Lunardi Bin Darusyang memilikiimenyimpan da mengedarkan jenis obat daftar Gillegal berupa pil dobel L adalah melanggar ketentuan Pasal 16Peraturan Pemerintah No.72 Tahun 1998 tentangPengamanansediaan Farmasi dan alat kesehatan Jo PasalHalaman 9 dari 18 Putusan Nomor 7/Pid.Sus/2019/PN Tlg196,Pasal 197 dan pasal 198 UU RI No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan; Bahwa yang berhak menjalankan kegiatan kefarmasian danatau menyerahkan, menawarkan, menjual obat daftar G adalahPedagang Besar Farmasi
25 — 4
/PN Brb, tentang penetapan harisidang ;= Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah Mendengar Keterangan saksisaksi, Ahli dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar Pembacaan tuntutan pidana, yang diajukan oleh Penuntut umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa JAMHURI Als AHUR Bin SALEH terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana telah dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
selaput PT Zenith pharmaceutical.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 197Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKeduaBahwa ia terdakwa JAMHURI Als AHUR Bin SALEH pada waktu dan tempatsebagaimana dalam dakwaan kesatu, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai yang berwenang memeriksa danmengadili perkara, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
maupun bahan sediaan farmasi karena tidak memilikikeahlian khusus dalam kefarmasian (penyimpanan obat dan farmologiobat), serta tidak ada ketentuan berapa jumlahnya tergantung kebutuhandosis untuk mengobati penyakit tertentu;=> Bahwa ahli menerangkan perbuatan yang dilakukan olehterdakwa telah melanggar pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009.Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut :=> Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Senin tanggal 9 Maret
ribu rupiah) sedangkan perbutirnya Rp.3000, (tiga ribu rupiah);=> Bahwa cara terdakwa menjual obat jenis Carnophen, dengan caraterdakwa menunggu para pembelinya datang kerumah terdakwa danapabila ada pembeli yang hendak membeli obat jenis Carnophentersebut, maka terdakwa akan menjualnya secara langsung kepadapembeli tersebut;=> Bahwa pekerjaan seharihari terdakwa Sebagai wakar dipasarpedesaan barabai ;= Bahwa Terdakwa bukan Apoteker atau orang yang mempunyaikeahlian dan kewenangan dalam bidang farmasi
AGUS SUROTO , SH
Terdakwa:
TOPAN EFENDI Bin WANDI
25 — 8
Menyatakan Terdakwa TOPAN EFENDI bin WANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukann tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu " sebagaimana dakwaan Penuntut Umum.
2.
Jombang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Bermula saksi Yoyok Iswandoko bersama saksi Edi Sutrisnoanggota polisi dari Polsek Kabuh Kab.
Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tanpa jjin,terdakwa bukan seorang dokter dan bukan seorang apoteker dan terdakwatidak memiliki keahlian dalam bidang obat.
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Selasa tanggal 26 Maret 2019 sekira jam21.20 wib di warung kopi Dusun Grobogan, Desa Karangpakis, KecamatanKabuh, Kabupaten Jombang, Terdakwa telah ditangkap Polisi karena telahmenjual pil double L kepada Wakdol.
Terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidangkefarmasian/obatobatan dan Terdakwa tidak bekerja di bidang medis;Dengan merujuk pada ketentuan pasal 98 ayat (2) dan pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Majelis Hakimmenyimpulkan bahwa Terdakwa adalah orang yang tidak berhak untukmelakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L karenaTerdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikan kefarmasian/ obatobatan, tidak mempunyai izin resmi berkaitan dengan
Menyatakan Terdakwa Topan Efendi bin Wandi telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum.2.
27 — 3
FAUZI alias IPAU bin DADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif Pertama Penuntut Umum;2.
FAUZI alias IPAU bin DADI, beserta seluruh lampirannya.Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa MUHAMMAD FAUZI alias IPAU bin DADIbersalah melakukan tindak pidana Telah sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana
FAUZI alias IPAU bin DADI pada hari Senintanggal 22 Februari 2016 sekitar pukul 24.00 Wita atau setidaknya pada suatuwaktu yang masih dalam bulan Februari tahun 2016 bertempat di DesaKelampaian llir RT 01 Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar atau setidaknyadi tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengan cara
Adanya Kehendak pada pelaku~ untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar;2.
, bahwa dengan demikian Terdakwa berkehendak untukmengedarkan sediaan farmasi selain itu Terdakwa juga mengetahui bahwaPutusan Nomor 136/Pid.Sus/2016/PN MtpPage 17 of 2118sediaan farmasi yang ia edarkan tersebut adalah sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sehingga dengan demikian unsur mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar dilakukan Terdakwa dengan sengaja;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telah
terpenuhi danterbukti dalam perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas,dapat disimpulkan bahwa tindakan Terdakwa yang memperjual belikan obatobatan yang tidak memiliki izin edar adalah termasuk dalam pengertianperbuatan mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dikehendaki dalampembuktian unsur ini, maka dengan demikian unsur yang telah terpenuhi danterbukti oleh perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009
PARSAORAN SIMORANGKIR,SH.MH
Terdakwa:
NOVALICH IVANKA TIMBULENG
32 — 7
Bahwa barang bukti yang disita, dilihat dari bentuknya berupa tablet warnakuning dan dapat digolongkan sebagai sediaan Farmasi berupa Obat.b.
Sebagai tambahan apakah lelaki NOVALICH IVANKATIMBULENG memiliki pendidikan farmasi serta memiliki izin untuk melakukanpelayanan kefarmasian seperti SIPA untuk Apoteker yang di keluarkan oleh DinasKesehatan?
Sebagai tambahan apakah lelaki NOVALICH IVANKATIMBULENG memiliki pendidikan farmasi serta memiliki izin untuk melakukanpelayanan kefarmasian seperti SIPA untuk Apoteker yang di keluarkan olehDinas Kesehatan?
Pasal 1 angka 4 Peraturan Pemerintan RI No. 72 tahun 1998 tentangPengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dimaksud dengan peredaranadalah setiap kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan ataupemindatanganan, dan ijin produk kosmetika diberikan oleh Menteri Kesehatanberupa Notifikasi yang diterbitkan oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan(Badan POM RI) berdasarkan hasil penelitian tentang standar dan/atau persyaratanmutu
41 — 5
Menyatakan terdakwa NAPOLEON BONAR PARTE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tidak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu;2.
Menyatakan terdakwa NAPOLEON BONA PARTE terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart persyaratan keamanan dan mutusebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196 Undang undang R.I. No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
Peterongan Kab.Jombangatau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3), perobuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara antara lainsebagai berikut;Bahwa pada hari Kamis tanggal 08 Mei 2014 sekira jam
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3);Ad. 1 Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang di sini adalah orang ataumanusia sebagai Subyek Hukum, yang dianggap mampu bertanggung jawab atasperbuatannya, yang diajukan di persidangan dimana telah didakwa melakukan tindak pidanadalam perkara yang
sedang diadili dalam perkara ini telah didakwa melakukan suatu tindakpidana, sebagaimana diuraikan dalam surat dakwaan dan telah pula membenarkan identitasyang tercantum dalam surat dakwaan tersebut, dengan demikian yang dimaksudkan dengansetiap orang di sini adalah terdakwa NAPOLEON BONA PARTE sendiri dan bukan oranglain;Menimbang, bahwa berdasar uraian tersebut di atas unsur ini telah terpenuhi danterbukti;Ad. 2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan
Menyatakan terdakwa NAPOLEON BONAR PARTE telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tidakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standart dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.250.000, (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidanakurungan pengganti selama 1 ( satu ) bulan;3.
26 — 4
KUCIR bin MUKANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama6 (enam) bulan denda sebesar Rp 500.000,- (limaratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan hukuman kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
(duaratusribu rupiah), dan sebagian sudah dikonsumsi oleh saksi Iwan.bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi dan obatobatan tersebut.bahwa benar pada saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa yangbersangkutan mengakui atas perbuatannya sebagai pengedar tabletdobel L tanpa ijin yang sah dan selanjutnya dilakukan peggeledahanditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah HP merk Samsung warnahitam yang digunakan untuk transaksi dengan Iwan al.
(duaratus ribu rupiah) dan sebagian sudah dikonsumsi olehsaksi Iwan.e bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi dan obatobatan tersebut.e bahwa benar pada saat dilakukan penangkapan terdakwa mengakuiatas perbuatannya sebagai pengedar tablet dobel L tanpa ijin yang sahdan selanjutnya dilakukan peggeledahan ditemukan barang bukti berupa1 (satu) buah HP merk Samsung warna hitam yang digunakan untuktransaksi dengan Iwan al.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki ijinedar.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad1.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki ijinedar.Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan para saksi danpengakuan terdakwa sendiri serta barang bukti yang diajukan di persidangan,saling bersesuaian bahwa benar pada hari Kamis tanggal 26 Pebruari 2015sekira jam 22.00 Wib, terdakwa, telah ditangkap petugas Polres Blitar karenatelah mengedarkan atau menjual pil tablet dobel L kepada Iwan al.
KUCIR bin MUKANItersebut diatas, terobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama6 (enam) bulan denda sebesar Rp 500.000, (limaratusribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan hukuman kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
22 — 2
Menyatakan bahwa terdakwa Afian Maulana Rizki tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak memenuhi Standart Mutu 2.
20.00 WIB atau setidaktidaknyasekitar waktu lain bulan Maret 2016 bertempat disebuah warung yangberalamat di DUSUN Pajajaran Desa Mliprowo kecamatan TarikHalaman 4 dari 21 Putusan No.310/PID.Sus/2016/PN.Sdakabupaten Sidoarjo atau tepatnya disebelah klenteng Kelurahan KrianKecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya ditempatlain masih dalam daerah hukum pengadilan Negeri Sidoarjo, yangberwenang memeriksa dalam mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
UnsurObjektifMemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan dan mutuHalaman 15 dari 21 Putusan No.310/PID.Sus/2016/PN.SdalLUnsur SubjektifDengan sengaja;Menimbang, bahwa terhadap ~siunsurunsur tersebut Majelismempertimbangkannya sebagai berikut :.Unsur ObjektifMemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan dan mutu;Menimbang, bahwa unsur ini
;Menimbang, bahwa oleh karena pil koplo (LL) sudah dinyatakantergolong sediaan farmasi, sedangkan pada kenyataannya pil tersebut tidakHalaman 16 dari 21 Putusan No.310/PID.Sus/2016/PN.Sdaada tanda terdaftar di departemen kesehatan maupun di Badan Pom, makamutu dari pil koplo tersebut tidak terjamin, atau dengan kata lain pil koplotersebut bukan merupakan pil yang memenuhi standart, dengan demikian pilkoplo (LL) tersebut tergolong sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartmutu;Menimbang, bahwa dari
uraian pertimbangan diatas jelas terlihatTerdakwa telah melakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standart mutu, oleh karena yang dilakukan Terdakwatersebut merupakan salah satu komponen unsur, maka dengan terbuktinyakomponen tersebut terpenuhilah apa yang dikehendaki unsur ini, dengandemikian cukup beralasan bagi Majelis untuk menyatakan unsur ini terpenuhioleh perbuatan Terdakwall.
Menyatakan bahwa terdakwa Afian Maulana Rizki tersebut diatasterobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak memenuhi Standart Mutu2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Afian Maulana Rizki denganpidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apa bila dendatersebut tidak dibayar maka akan digantikan dengan pidana kurunganselama 10 (sepuluh) hari ;3.
1.RATRIEKA YULIANA, SH
2.SRI HANI SUSILO, SH.
Terdakwa:
SANTOSO Alias LOSO Bin KANAN
23 — 2
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa Santoso alias Loso Bin Kanan tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum tersebut;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah
Menyatakan Terdakwa SANTOSO Alias LOSO Bin KANAN secara sahdan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan ataupersyaratan dan keamanan sebagaimana dalam surat dakwaan Pasal 197 joPasal 106 Ayat (1) dan Ayat (3) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Tanjunganom, Kab.Nganjuk atau setidaktidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalamwilayanh hukum Pengadilan Nganjuk yang berwenang mengadili dan memeriksaperkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2)dan Ayat (3) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan caracara antara
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad. 1.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa unsur ini merupakan gambaran mengenai upaya yangharus dilakukan oleh seseorang dan untuk memenuhi rumusan unsur ini tidaklah harusseluruh upaya tersebut harus dipenuhi Semuanya artinya bersifat alternatif, yaitu apabilasalah satu elemen unsur telah terbukti maka tidak perlu Majelis Hakim membuktikanunsur yang lainnya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkanPasal
dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka unsur ke3mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edartelah terpenuhi secara sah dan meyakinkan;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Jo.
84 — 7
Menyatakan terdakwa SAMSUL ARIFIN BIN SAIMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; 2.
Candikalasan Il No.07 Kecamatan Lowokwaru Kota Malangatau setidaktidaknyadalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang berwenang untuk memeriksadan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar, perobuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut ;e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana
tersebut diatas, saksiPUGUH RUKIANTO dan saksi QOSIM RIYADI selaku petugaskepolisian dari Polres Kota Malang mendapat informasi dari masyarakatbahwa terdakwa sering mengedarkan sediaan farmasi dengan jenis pil atau biasa disebut pil koplo, selanjutnya para saksi melakukanpenyelidikan dan mendapati bahwa terdakwa telah menjual pil kepada saksi NAWAN SETYAWAN alias TOLE ;e Bahwa terdakwa menjual pil tersebut kepada saksi NAWANSETYAWAN alias TOLE dengan cara pada hari Jumat tanggal 18 Maret2016 saksi
Candikalasan Il No.07 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang atau setidaktidaknyadalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang berwenang untuk memeriksadan mengadili perkara ini, dengan sengaja mempoduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perouatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bahwa pada waktu dan tempat
Mig6/2016 tanggal 15 Agustus 2016, yang pada pokoknya menuntut agar MajelisHakim memutuskan :1. .Menyatakan terdakwa SAMSUL ARIFIN BIN SAIMIN bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidakmemenuhi standart keamanan sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 UU No.36 Tahun 2009 tentang kesehatansebagaimana dalam dakwaan2.
barang bukti berupa pil double LL termasuk dalam sediaanfarmasi dalam bentuk obat ;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut pengadilan berpendapatbahwa terdakwa memang menghendaki untuk mengedarkan obat tersebut, halmana dapat terlihat dari tindakan terdakwa dan kehendak perbuatan tersebutditujukan untuk mendapatkan keuntungan, oleh kerenanya pengadilanberpendapat bahwa terdapat kesengajaan dalam diri terdakwa untukmengedarkan sedian farmasi berupa pil berlogo dan tentang PengamananSediaan Farmasi