Ditemukan 10483 data
10 — 1
Barangsiapa belummampu hendaknya berpuasa, sebab ia dapat meredam (syahwat).Menimbang bahwa dari hadits tersebut, dapat dipahami bahwa seoranglaki laki yang sudah mampu secara fisik dan mental agar segera menikah,untuk menjauhkan dirinya dari hal hal yang dilarang oleh agama,Menimbang bahwa meskipun anak Pemohon tersebut masih belumdewasa, namun dapat diseimbangi oleh calonnya yang sudah dewasa danmandiri;Menimbang, bahwa Hakim juga perlu mengetengahkan kaidah fiqhiyyahsebagai berikut :Artinya: Mencegah
14 — 6
Dan barangsiapa tidakmampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena sesungguhnyapuasa itu dapat menjadi tameng baginya (melemahkan syahwat).
7 — 1
Barangsiapa belummampu hendaknya berpuasa, sebab ia dapat meredam (syahwat).17Menimbang bahwa dari hadits tersebut, dapat dipahami bahwa seoranglaki laki yang sudah mampu secara fisik dan mental agar segera menikah,untuk menjauhkan dirinya dari hal hal yang dilarang oleh agama,Menimbang bahwa meskipun anak Pemohon masih di bawah umur,namun dapat diseimbangi oleh calonnya yang sudah dewasa dan mandiri;Menimbang, bahwa Hakim juga perlu mengetengahkan kaidah fiqhiyyahsebagai berikut :Artinya: Mencegah
22 — 14
keluarganya dari terjatuh pada kerusakan seksualdapat dipandang beralasan sesuai dengan hadis Nabi yang diriwayatkan olehImam alBukhari dalam kitab Mughnil Muhtaj Ill : 125, yang berbunyi :ails Zo pial osLdl pSio EUlaiw go CLuisll pine Lero ated eli, ol og 72 yrorlys po porslog aJ ailsArtinya :Wahai pemuda, barangsiapa diantara kamu sanggup kuasa akanperbelanjaan kawin, dan yang mewajibkannya, maka hendaklah kamu kawin.Sesungguhnya kawin itu. dapat menundukkan pandangan mata danmeredakan gelora syahwat
16 — 7
Barangsiapa belummampu hendaknya berpuasa, sebab ia dapat meredam (syahwat).Menimbang bahwa dari hadits tersebut, dapat dipahami bahwa seoranglaki laki yang sudah mampu secara fisik dan mental agar segera menikah,untuk menjauhkan dirinya dari hal hal yang dilarang oleh agama,17Menimbang bahwa meskipun anak Pemohon tersebut masih belumdewasa, namun dapat diseimbangi oleh calonnya yang sudah dewasa danmandiri;Menimbang, bahwa Hakim juga perlu mengetengahkan kaidah fiqhiyyahsebagai berikut :aslicll
20 — 2
Sesungguhnya kawin itu dapat menutup pandangan matadan meredakan syahwat. Dan barangsiapa tidak sanggup hendaklahberpuasa sebab puasa itu menjadi perisal baginya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu juga mengetengahkan kaidahushul fikih yang menyatakan sebagai berikut:WlasJl ub ole rG0 wlll!
14 — 10
ailsslog al ails poioll alasArtinya: "Dari Abdullah bin Masud ra, dia berkata: Rasulullah SAWbersabda: Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalianmampu/sanggup untuk menikah, maka menikahlah, karena sesungguhnyanikah itu. akan lebih dapat menundukan pandangan mata dan dapatmeredakan gelora syahwat.
18 — 13
Nabi SAW bersabda kepada kami, hai para pemuda siapa yang sanggup(dapat) memikul beban perkawinan maka hendaklah kawin, dan siapa yangtidak sanggup maka hendaknya berpuasa (menahan diri) maka itu untukmenahan syahwat dari dosa.Menimbang, bahwa sebagaimana pula fakta anak Para Pemohon dancalon istrinya telah lama menjalin hubungan, dan keinginan mereka untukmenikah sudah tidak bisa ditunda, serta keluarga kedua belah pihak sudahsepakat untuk menikahkan anakanak mereka, maka jika tidak dilangsungkanperkawinan
27 — 15
Sesungguhnya kawin itudapat menundukkan pandangan mata dan meredakan gelora syahwat.
14 — 12
Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim yang artinya "Dari Abdullah binMasud ra, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Wahai para pemuda,barangsiapa di antara kalian mampu/sanggup untuk menikah, makamenikahlah, karena sesungguhnya nikah itu akan lebih dapat menundukanpandangan mata dan dapat meredakan gelora syahwat. Dan barangsiapatidak mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karena sesungguhnya puasaitu menjadi pengekang baginya."3.
35 — 20
Nabi SAW bersabda kepada kami, hai para pemuda siapa yang sanggup(dapat) memikul beban perkawinan maka hendaklah kawin, dan siapa yangtidak sanggup maka hendaknya berpuasa (menahan diri) maka itu untukmenahan syahwat dari dosa.Menimbang, bahwa sebagaimana pula fakta anak Para Pemohon dancalon suaminya telah 1 tahun 2 bulan tahun menjalin hubungan dan telahbertunangan sekitar satu bulan yang lalu, dan keinginan mereka untukmenikah sudah tidak bisa ditunda karena anak Para Pemohon dengancalonsuaminya
18 — 10
Nabi SAW bersabda kepada kami, hai para pemuda siapa yangsanggup (dapat) memikul beban perkawinan maka hendaklah kawin,dan siapa yang tidak sanggup maka hendaknya berpuasa (menahandiri) maka itu untuk menahan syahwat dari dosa.Menimbang, bahwa sebagaimana pula fakta Anak Pemohon dan CalonSuaminya telah lama menjalin hubungan dan telah bertunangan, dan keinginanHalaman 16 dari 19 hlm.
36 — 15
pirroslog al aild pool aled ghain oJ yosArtinya: "Dari Abdullah bin Masud ra, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda:Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian mampu/sanggupuntuk menikah, maka menikahlah, karena sesungguhnya nikah ituakan lebih dapat menundukan pandangan mata dan dapat meredakangelora syahwat.
43 — 21
Danbarangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karenaberpuasa itu baginya (menjadi) pengekang syahwat. Hadis riwayat Jamaah.plas Wl 1893858 aald5 ab) o8m5 2 83 AS3 obs 3)ly Siesill aigy fay F Slinds sl isd Sila B55aol.Artinya: Jika melamar kepada kalian seseorang yang kalian ridha akanagama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia, jika kalian tidak melakukannya,niscaya akan terjadi fitnah dan kerusakan yang banyak di muka bumi. Hadisriwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah.Hal. 16 dari 19 Hal.
83 — 24
Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim yang artinya "Dari Abdullah bin Masud ra,dia berkata:Rasulullah SAW bersabda: Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kalian mampu/sanggup untukpemmeaikethor Maka menikahlah, karenasesungguhnya nikah itu akan lebih dapat menunc kan pan angan mata dandapat meredakan gelora syahwat. Dan barangsiapa tidak mampu, makahendaklah dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu menjadi pengekangbaginya,3.
52 — 17
No. 247/P/2019/PA.Sry.yang berbunyi : Wahai pemuda, barangsiapa diantara kamu yang sudahmampu untuk memikul tanggungjawab berumah tangga maka hendaklah kamukawin karena sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan matadan meredakan syahwat ;Menimbang, bahwa anak Pemohon dengan calon suaminya telahmenjalin hubungan yang cukup erat sehingga Hakim memandang bahwa untukmenutup jalan kemadharatan yang lebih besar dan juga demi kemaslahatansemua pihak maka hubungan yang sudah erat dan akrab tersebut
22 — 14
Nabi SAW bersabda kepada kami, hai para pemuda siapa yang sanggup(dapat) memikul beban perkawinan maka hendaklah kawin, dan siapa yangtidak sanggup maka hendaknya berpuasa (menahan diri) maka itu untukmenahan syahwat dari dosa.Menimbang, bahwa sebagaimana pula fakta anak Para Pemohon dancalon istrinya telah menjalin hubungan selama 2 (dua) tahun dan sering pergiberduaan, dan keinginan mereka untuk menikah sudah tidak bisa ditunda, danHalaman 15 dari 18 hlm.
21 — 13
(syle olg)) slog a alsArtinya: Wahai pemuda, barang siapa di antara kamu sanggup kuasa akanperbelanjaan kawin, dan yang mewajibkannya, maka hendaklah kamukawin, sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan mataPenetapan Nomor 45/Pdt.P/2020/PA.SdwHalaman 14 dari 19 halamandan meredakan gelora syahwat, dan barang siapa tidak sangguphendaklah dia berpuasa, sebab puasa itu menjadikan pengekangbaginya (hadits riwayat Bukhari);Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19(sembilan belas
16 — 8
pirzo L : alweat ails ppl ales gli, oJ yog Ta Yrars pal Lot(oli. syle 09 )) slogArtinya : Dari Abdullah bin Masud: Bahwa Rasulullah SAW bersabdakepada kami: Wahai pemuda, barangsiapa di antara kamu yangsanggup/mampu untuk memikul tanggungjawab berumah tangga,maka hendaklah kamu kawin, karena sesungguhnya kawin ituakan lebih dapat menundukkan pandangan mata dan dapatmenahan gelora syahwat.
10 — 1
Penetapan No. 1973/Pdt.P/2020/PA.Srgmenikah, maka menikahlah, karena sesungguhnya nikah itu akan lebih dapatmenundukan pandangan mata dan dapat meredakan gelora syahwat. Danbarangsiapa tidak mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karenasesungguhnya puasa itu menjadi pengekang baginya, HR. Bukhori danMuslim.";Dan dalil gqaidah fikih yang dalam hal ini diambil sebagai pendapat majelishakim yang berbuyi berbunyi:celica!