Ditemukan 13162 data
21 — 13
Perkara No. 241/Pdt.G/2017/Pa.Abbersuamikan Tergugat dan bertetap untuk bercerai dengan Tergugat, sehinggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak dapat dirukunkan lagi;Menimbang, bahwa oleh karena itu, maka pengadilan menilaikehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah kehilangan cita dancitra perkawinan dan tidak sejalan lagi dengan tujuan perkawinan yangdimaksudkan oleh UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinanyakni rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah sesuai sinyalemenAlQur'an
16 — 10
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabila perkawinantersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkan akanmenimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugat maupunTiSTUUIG TG eter rere ace crane east aaa aacBahwa
8 — 0
untuk merukunkan keduanya akan tetapi tidak berhasil ;Menimbang, bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan Penggugat danTerggugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suamiistri yang terus memburuk dari waktu ke waktu sehingga mengakibatkanhancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Terggugat,dimana Penggugat tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
15 — 9
danTergugat, sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat denganikatan suci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan duainsan yang berbedafikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita
14 — 10
1974 tentang Perkawinan yaitu terbentuknya rumahtangga yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur10saling mencintai dan saling menyayangi diantara kedua pihak sebagai suami istri sudahtidak terwujud dalam rumah tangga penggugat dengan tergugat;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akan terwujudjika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
8 — 0
Apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat denganTergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus yangberdampak kedua belah pihak telah tidak terjalin komunikasi dengan baik, dantelah saling meninggalkan kewajibannya dan
71 — 2
/ tanah kas desa Popoh ;3 Bahwa warga gogol ( Communal Bezit ) atas tanah komunal desayang dianggap sebagai tanah desa ( desa Popoh ) yang haknyadiperoleh karena tanah tersebut telah diusahakaan oleh orang orang gogol ( kuli ) sebagai pemegang hak tanah gogol terusmenerus yang diberikan kepada 43 ( empat puluh tiga ) orangbersifat gogol tetap sejak pemerintahan kolonial, sekitar tahun 1964didasarkan atas kebutuhan bersama nilai nilai gotong royong dansemangat kebersamaan merupakan pandangan dan cita
22 — 14
dipertahankan atau tidakkarena jika hati kedua pihak sudah pecah maka perkawinan itu sendirisudah pecah maka tidak mungkin dapat dipersatukan lagi meskipun salahsatu pihak tetap menginginkan perkawinan itu Supaya tetap utuh;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suami istri saling mencintai danmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya seperti yang dialami oleh Penggugat danTergugat saat ini maka cita
54 — 7
kembali ;Bahwa, fakta telah dilakukan upaya maksimal untuk mendamai danmerukunkan kembali rumah tangga Penggugat dan Tergugat oleh MajelisHakim maupun Hakim Mediator, namun usaha damai tersebut tidak berhasildikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untuk bercerai dari Tergugat ;Bahwa, fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadap Tergugatdan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita
41 — 22
,selaku Hakim Ketua, Cita Savitri,S.H.,M.H., danMuliyawan,S.H.,M.H., masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkandalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengandidampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Edy Palayukan,S.Sos,Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Jayapura, serta dihadiri oleh VictorM.Suruan,S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa tanpa didampingi PenasihatHukumnya;HakimHakim Anggota Hakim KetuaCita Savitri, S.H.,M.H.
19 — 1
kurang tujuh bulan (dari September 2009 sampai sa.at ini), sehinggatidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumah tangga mereka,maka apabila perkawinan mereka diteruskan niscaya tali temali rohani yang menjadiperekat perkawinan mereka adalah mawaddah dan rahmah seperti dijelaskan dalamAlQuran surat alRum (30:21) tidak didapati lagi dalam hubungan perkawinanPemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak ataupun keduanya sudah kehilanganrasa cinta atau kasih sayangnya, maka cita
6 — 2
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
16 — 4
tujuan perkawinan sebagaimana yangdimaksud oleh Undangundang Nomor t tahun 1874 tentang Perkawinan,yaitu terbentuknya rumah ftangga yang kekal berdasarkan Keuhanan YangMaha Esa, diperukan adanya unsur saling mancintal dan saling menyayangidiantara kedua belah pihak sebagai suami isten ;Klenimbang, hahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasth sayangnya,maka cita
7 — 0
adikkandung Termohon ;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup bersamadi rumah orangtua Pemohon di Desa XXX Kecamatan XXXKabupaten XXX;Bahwa Pemohon dan Termohon sudah dikaruniai 3 orang anak,ketiga anak tersebut dalam pemeliharaan Termohon;Bahwa Pemohon dan Termohon telah berpisah, Pemohon tinggaldi rumah kakak Pemohon, sedangkan Termohon tinggal di rumahorang tua Termohon, sejak 3 tahun yang lalu;Bahwa Pemohon dan Termohon berpisah karena seringbertengkar; bertengkar karena Termohaon menjalin cita
18 — 2
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa asas adanya sebuah ikatan perkawinan adalahadanya perasaan saling ridho antara masingmasing pihak untuk mengikatkanHal. 13 dari 16 Hal.
24 — 7
yangberlawanan muncul Truck Mitsubishi warna kuning dengan Nomor Polisi DA9648 HA yang dikemudikan terdakwa mengambil jalaur ke kanan melewati garise Bahwa pada saat kejadian tabrakan tersebut masih di posisi jalan sebelah kiri dariarah Batumandi dan korban jatuh tersungkur di aspal jalan sebelah kiri dan saksijatuh di parit sebelah kiri dari arah Batumandie Bahwa dengan kejadian tersebut saksi mengalami luka patah tulang tangan dankaki sebelah kanan ;e Bahwa perasaan saksi sangat sedih dan berduka cita
16 — 8
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:10 adanya perselisihan
26 — 8
danTermohon telah memperlihnatkan keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untukmenjatuhkan talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagiMaha Mengetahu;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
18 — 2
yang sakinah, mawaddah dan rahmahbagi Penggugat dan Tergugat, sebagaimana diatur dalam Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan serta firmanAllah SWT. dalam surat arRuum ayat 21, akan tetapi Majelis Hakimmenilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulitmewujudkan hal tersebut, karena sebagai pasangan yang terikat denganikatan suci yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hati dan rasamenjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuh dalam satucinta dan cita
56 — 14
Untuk mencapai tujuan itu antara suamiisteri harus saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabila salahsatu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akan pernah terwujud.