Ditemukan 61387 data
66 — 12
BASARUDIN alias KUNTING BinROSTAMASTI pada hari Sabtu, tanggal 30 April 2011,jam 19.30 wib atau sekitar waktu itusetidak tidaknya disuatu waktu). dalam obulan April 2011bertempat di Bantaran Sungai Brantas Lingkungan MajenanKelurahan Mojoroto Kecamatan Mojoroto Kota Kediri atausetidak tidaknya disalah satu tempat dalam Daerah MHukumPengadilan Negeri Kota Kediri dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak =memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan
Mbering di KecamatanPesantren Kota Kediri sebanyak 26 (dua puluh enam) obutirdengan harga Rp.15.000, (lima belas ribu rupiah) rencana 26(dua puluh enam) butir pil LL oleh terdakwa akan diserahkankepada Ria sebanyak 26 (dua puluh enam) butir, namun saatakan diserahkan kepada Ria terdakwa tertangkap tangan olehanggota Sat Reskoba Polres' Kediri Kotadihadapan Penyidik terdakwa menyatakan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart
kit isi 8 (delapan) / 9(sembilan) butir dengan harga Rp. 15.000, (lima belasribu rupiah) untuk dipakai / dikonsumsi terdakwa sendiriBahwa saksi tidak tahu dan tidak menanyakan pil LLtersebut akan dijual kepada siapa ;Bahwa barang bukti berupa Hp adalah milik terdakwauntuk melakukan transaksi kepada MBERING ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenangdalam menyimpan, memiliki dan mengedarkan / menjual pildouble L tersebut dan terdakwa bukan sebagai dokter,petugas Puskesmas atau pegawai farmasi
Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan~ yangberkhasiat obat ;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi ~~ standart mutu) pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undangundang adalah mengadakan, menyimpan, mengolah memproduksiatau. mengedarkan sediaan
BASARUDIN alias KUNTING BinROSTAMAJIT, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR PERSYARATANKEAMANAN ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MOH.
109 — 45
Tanah Laut atau atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPelaihari yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, setiap orang yangsengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, saksi Hanip Anwar bersamadengan saksi Aderian Noor Fadillah (keduanya Penyidik Pegawai
PR.09.01.993.03.18.0483.P melakukanOperasi penertiban pelanggaran tindak pidana Obat dan Makanan yaitudengan melaksanakan razia dan pengamanan sediaan farmasi Tanpa IzinEdar dan Obat Keras Daftar G bertempat di GUDANG TO AMAT yangberalamatkan di Jalan Pasar Bawah Bajuin Plasa Blok A Ill No. 06,Pelaihari, Kab. Tanah Laut yang merupakan milik Terdakwa MuhammadRisyki Bin M. Fadhil (Alm).
PR.09.01.993.03.18.0483.P melakukanOperasi penertiban pelanggaran tindak pidana Obat dan Makanan yaitudengan melaksanakan razia dan pengamanan sediaan farmasi Tanpa IzinEdar dan Obat Keras Daftar G bertempat di GUDANG TO AMAT yangberalamatkan di Jalan Pasar Bawah Bajuin Plasa Blok A Ill No. 06,Pelaihari, Kab. Tanah Laut yang merupakan milik Terdakwa MuhammadRisyki Bin M.
/ Apoteker dan di jualnyaatau diedarkan di Apotek, tidak boleh di Toko Obat biasa, karena Toko Obattidak dalam pengawasan Balai POM;Bahwa untuk membuka Apotek yang memberikan ijin dari Dinas Kesehatansetempat dan yang mengedarkan atau yang meniual memiliki keahliandibidang Farmasi atau lulusan Sarjana Farmasi atau Apoteker;Halaman 13 dari 46 Putusan Nomor 233/Pid.Sus/2018/PN PiliBahwa obatobatan yang proses pembuatannya tidak diketahui oleh BadanPengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak dijamin keamanannya
Tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan untuk melakukan kewenanganpraktik kefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalianHalaman 29 dari 46 Putusan Nomor 233/Pid.Sus/2018/PN Pilimutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat atau resep dokter, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
34 — 12
ditahan, hanya berwenang mengadili perkara terdakwatersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yangdipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan negeri itu daripada tempat kedudukan pengadilan negeri yang didalam daerahnyatindak pidana itu dilakukan, oleh karena terdakwa ditahan diPOLRES Kediri Kota dan sebagian besar saksi berdomosili diWilayah Kota Kediri, maka Pengadilan Negeri Kota Kediri yangberwenang mengadili perkara tersebut, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa DEWI FITRIA Binti MURYONO bersalahmelakukan tindak pidana tanpa keahliandan kewenangan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar keamanan, kemanfaata dan mutu sebagaimana diaturdalam pasal 196 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatandalam surat dakwaan Kesatu;2.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupesyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3 ,Menimbang , bahwa terhadap unsur kedua, Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang , bahwa perbuatan perbuatan yang ada dalam unsurini adalah bersifat alternatif , artinya apabila salah satuperbuatan dalam unsur ini terpenuhi , maka terpenuhi pula
Menyatakan Terdakwa DEWI FITRIA Binti MURYONO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Tanpa Keahlian dan Tanpa Kewenangandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard, persyaratan keamanan, kemanfaatan, dan26mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap' terdakwa DEWI FITRIA BintiMURYONO oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1(satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan pidana denda sebesarRp. Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) ;3.
38 — 5
SARTONO Bin SUKIRNO tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin eda r2.
Wib. di rumah terdakwa II bernama Sartonotermasuk di Lingkungan Sukorojo,Kelurahan banjarsari, Kecamatan Glagah,kabupatenBanyuwangi telah menangkap Terdakwa I Slamet Hariyanto danTerdakwa II Sartono karenakedapatan membawa atau memiliki sediaan farmasi jenis Trihexpkenidyl dan Dextrometorfan; bahwa sebelumnya saksi mendapat informasi dari masyarakat kalau terdakwa I SlametHariyanto dan terdakwa II Sartono tersebut sering mengedarkan sedian farmasi atau obat jenistrek,selanjutnya saksi bersama petugas
farmasi tersebut dari terdakwa II Sartono, dan sartonomendapatkan barang tersebut dari temannya bernama Ganyong dengan alamat di Denpasar; bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan;e Bahwa terdakwa bukan petugas yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi berupaobat yang tidak memenuhi standart penggunaannya maupun jenis lainnya;e Bahwa terdakwa tidak memiliki tujuan tertentu baik untuk pengobatan maupun untuk penelitianilmu pengetahuan;e Bahwa terdakwa tidak
I Slamet Hariyanto mendapatkan sediaan farmasi tersebut dari terdakwa, danterdakwa mendapatkan barang tersebut dari temannya bernama Ganyong dengan alamat di Denpasar; bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan;e Bahwa terdakwa bukan petugas yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi berupaobat yang tidak memenuhi standart penggunaannya maupun jenis lainnya;e Bahwa terdakwa tidak memiliki tujuan tertentu baik untuk pengobatan maupun untuk penelitianilmu pengetahuan
SARTONO BinSUKIRNO tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin eda r2.
- KRlSNAWATI Binti SUKIRAN
97 — 4
Sukorame Kec.Mojoroto Kota kediri atau setidak tidaknya pada tempat lainyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, paraterdakwa sebagai orang yang melakukan yang menyuruh lakukanataua turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi' standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau. kefarmasiaan dan mutu' sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36Tahun 2009, perbuatan para
namun belum sempat transaksi dengan ROBERT,para terdakwa sudah ditangkap polisi;Bahwa para terdakwa mengerti dan mengetahui jika mengedarkanpil double L dengan tidak memiliki keahlian dan kewenanganadalah dilarang;bahwa para terdakwa melakukan jual belli obat pil double Ltidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dan jugatidak ada resep dokter ;bahwa para terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangandalam melakukan jual beli obat pil double L dan juga bukandokter, apoteker ataupun petugas farmasi
PUL (DPO) dengan cara membeli sebanyak 5000 butirdengan harga =;Bahwa para terdakwa mengerti dan mengetahui jikamengedarkan pil double L dengan tidak memiliki keahliandan kewenangan adalah dilarang;bahwa para terdakwa melakukan jual beli obat pil doubleL tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang danjuga tidak ada resep dokter ;bahwa para terdakwa tidak mempunyai keahlian dankewenangan dalam melakukan jual beli obat pil double Ldan juga bukan dokter, apoteker ataupun petugas farmasi;15 Bahwa
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak 17memenuhi standard dan/atau pesyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam asal 98 avat 2 dan ayat 3 ,Menimbang , bahwa terhadap unsur kedua, Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang , bahwa perbuatan perbuatan yang ada dalam unsurini adalah bersifat alternatif , artinya apabila salah satuperbuatan dalam unsur ini terpenuhi , maka terpenuhi pula
PUL (DPO) dengan cara membeli sebanyak 5000 butirdengan harga =; Bahwa para terdakwa mengerti dan mengetahui jikamengedarkan pil double L dengan tidak memiliki keahliandan kewenangan adalah dilarang; Bahwa para terdakwa melakukan jual beli obat pil doubleL tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang = danjuga tidak ada resep dokter ; Bahwa para terdakwa tidak mempunyai keahlian dankewenangan dalam melakukan jual beli obat pil double Ldan juga bukan dokter, apoteker ataupun petugas farmasi;Menimbang
24 — 11
Menyatakan Terdakwa ARPAWI Alias PAWI Bin ASPUR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2.
diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PertamaBahwa ia terdakwa ARPAWI Alias PAWI Bin ASPUR pada hari Jumaat tanggal 27November tahun 2015 sekitar Pukul 17.00 wita atau pada bulan November tahun 2015atau masih dalam tahun 2015, bertempat di Desa Pendamaan Rt. 5 Kecamatan DanauPanggang Kabupaten Hulu Sungai Utara atau pada suatu tempat yang termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
adalah produsen(perusahaan/ badan hukum) yang sudah memiliki izin produksi darideparteman Kesehatan(menteri kesehatan) ;eBahwa benar, sebelum sedian farmasi diedarkan kepada masyarakat harusmemenuhi syarat uji baik fisik, kimiawi dan penetapan kadar sesuai standarpharmacopeia yang berlaku serta mempunyai izin edar yang dikeluarkanBadan POM ;eBahwa benar, yang mempunyai kewenangan untuk memberikan ijin edarsediaan Farmasi adalah Badan POM ;e Bahwa benar, yang dapat mengedarkan sediaan farmasi adalah
sesuai dengan surat edaran dari BPOM RI NomorPO.02.01.1.3.1 3996 tanggal 27 Oktober 2009 ;e Bahwa benar sediaan Farmasi yang disita oleh Penyidik Polres Hulu SungaiUtara tersebut merupakan sediaan farmasi yang sudah dilarang beredarkarena sudah dicabut nomor izinnya dari Kepala badan POM RI.No:HK.00.051.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009.Atas pertanyaan Hakim Ketua, terdakwa membenarkan dan tidak keberatandengan keterangan Ahli yang dibacakan tersebut ;Menimbang, bahwa Terdakwa ARPAWI Alias PAWI Bin
Wiryono Projodikoro hal 6165)Bahwa sesuai dengan Pasal 1 angka 4 UndangUndang Republik Indonesia Nomor36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.
Bahwaterdakwa dan saksi MASITAH sudah lama berjualan Obat Zenith yangmanaperkepingnya dijual seharga Rp. 30.000, (Tiga puluh ribu rupiah), terdakwabukanlah Apoteker, serta tidak memiliki surat ijin yang sah dari pihak yangberwenang dibidang kesehatan yakni Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalammengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar tersebut.Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengaja Mengedarkansediaan farmasi yang telah dicabut izin edarnya dalam perkara ini telah
27 — 4
Menyatakan bahwa terdakwa MUHAMMAD LUTFI Bin JAMHARI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dalam tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu pidana penjara selama 6 ( enam ) bulan dan denda Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah);3.
Menyatakan bahwa terdakwa MUHAMMAD LUTFI Bin JAMHART tersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan sebagaimana diaturdalam Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
jenis Trihexiphenidyl yangdiletakkan didalam tas kecil dan tas kecil tersebut ditaruh ditanah dan didalam tas kecil tersebutterdapat 35 (tiga puluh lima) tik sediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl masingmasing tik berisi 10butir jumlah seluruhnya 350 butir; Kemudian saksi Hendri Kurniawan bersama dengan saksi Hartanto, SH melakukan penangkapanterhadap terdakwa bersama barang buktinya berupa 35 (tiga puluh lima) tik sediaan farmasi jenisTrihexiphenidyl masingmasing tik benisi 10 butir jumlah selunuhnya
jenis Trihexiphenidyl yangdiletakkan didalam tas kecil dan tas kecil tersebut ditaruh ditanah dan didalam tas kecil tersebutterdapat 35 (tiga puluh lima) tik sediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl masingmasing tik berisi 10butirjumlah seluruhnya 350 butir; Kemudian saksi Hendri Kurniawan bersama dengan saksi Hartanto, SH melakukan penangkapanterhadap terdakwa bersama barang buktinya berupa 35 (tiga puluh lima) tik sediaan farmasi jenisTrihexiphenidyl masingmasing tik berisi 10 butir jumlah selumhnya
berupa Obat dekstro yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu serta tanpa iin dan tanpamempunyai keahlian dibidang farmasi ;Bahwa pada hari Senin tanggal 7 Januari 2013 sekitar pukul 20.00 WIB,bertempat di rumahterdakwa di Dusun Krajan Rt.01, RW.VIII, Desa Dadapan, Kecamatan Kabat,KabupatenBanyuwangi, terdakwa telah ditangkap oleh petugas Kepolisian, dikarenakan terdakwa telahmemiliki dan mengedarkan sedian farmasi berupa obat keras jenis Trihexiphenidy
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau manfaat danmutu Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tindak pidana tersebut akan dipertimbangkan satupersatu sebagai berikut :Ad. 1.
61 — 5
Menyatakan Terdakwa DESLIN ISTANTO Als IING Bin SUMANTRI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR.2.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatKesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang adalah seseorang selakusubyek hukum yang melakukan perbuatannya dan dapat mempertanggungjawabkanperbuatannya, yang diajukan sebagai Terdakwa dalam perkara ini adalah Terdakwa DESLINISTANTO Als IING Bin SUMANTRI yang telah membenarkan isi surat dakwaan maupunidentitasnya dalam surat dakwaan, selanjutnya
Sukarma RT.04Kelurahan Padang Kecamatan Sukamara Kabupaten Sukamara Propinsi Kalimantan Tengahtanpa adanya izin edar;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan hali yang bernama LESTARI, S.Si, AptBinti UDIN WIRO dalam persidangan menerangkan bahwa berdasarkan Undang Undang RINo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetik dan berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang R.I.
Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yang menyatakan bahwa sediaan farmasi hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saskisaksi dan keterangan Terdakwa dalampersidangan yang menerangkan bahwa Terdakwa dalam menjual pil Dextro tersebut tidakmemiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakim berkeyakinan unsurkedua inipun juga telah terpenuhi.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan
Bunmeyakinkan bersalah melakukan perbuatan Pidana dengan Kualifkasi Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa karena Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahsebagaimana dalam dakwaan primair maka Terdakwa haruslah dijatuhi pidana.Menimbang, bahwa selain hukuman pidana sesuai dengan ancaman pidana penjara yangterkandung dalam UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, juga terdapat hukuman denda yangharus dibayar oleh Terdakwa akibat perbuatan
Menyatakan Terdakwa DESLIN ISTANTO Als TING Bin SUMANTRI, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DESLIN ISTANTO Als IING Bin SUMANTRIdengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan serta pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama (satu) bulan.3.
32 — 4
Menyatakan bahwa terdakwa TRI BAGUS AMIRUL WAHYUDI Bin PAHI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 ( Sepuluh ) Bulan, dan denda sebesar Rp.300.000 ,- ( Tiga ratus ribu rupiah );3.
Menyatakan terdakwa TRI BAGUS AMIRUL WAHYUDI Bin PAHI terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36Tahun 2009 sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196 UU No. 2009 Tahun2009 tentang Kesehatan;2.
Penuntut Umum dengan Dakwaan sebagaiberikut :DAKWAAN KESATU:Bahwa ia terdakwa Tifi BAGUS AMIRUL WAHYUDI bin PAHI pada han Jumat,tanggal 17 Desember 2010 sekira pukul 09.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalambulan Desember 2010, bertempat di Dusun Krajan Rt.03/Rw.09 Desa Kalibaru WetanKecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentuyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atanmengedarkan sediaan farmasi dan atau a/at kesehatan yang tidak memiliki izin edar berupa ObatTrihexvphenidvl sehanyak 235 (dua ratus tiga puluh lima) butir dan 15.492 (lima belas rihuempat ratus sembilan puluh dua) butir Pil Dextro. perbuatan mana terdakwa lakukan dengancaracara sebagai herikut:Bahwa saksi H.
Unsur Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangn ahli dan keteranganterdakwa sendiri serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dipersidangan, bahwaterdakwa mengaku telah membeli obat jenis Trihexyphenidyl sebanyak 235 butir dan PilDextro sebanyak 15.492 butir dari orang Jember bernama Andi, dan kemudian obat tersebutdijual lagi kepada temantemannya pengamen;Menimbang, bahwa obat jenis Trihexyphenidyl dan Dextro tersebut
Menyatakan bahwa terdakwa TRI BAGUS AMIRUL WAHYUDI Bin PAHLI tersebutdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 10 ( Sepuluh ) Bulan, dan denda sebesar Rp.300.000 , ( Tiga ratus riburupiah );3.
24 — 5
ZAENAL binti BARDIN pada hari Rabu, tanggal 19September 2012 sekira pukul 09.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan September2012, bertempat di warungnya terdakwa, Dusun Palodem Desa Tembokrejo Kecamatan MuncarKabupaten Banyuwangi atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau PersyaratanKeamanan
yang telah diatur olehundangundang ; Bahwa benar tidak setiap orang bisa menjual secara bebas sediaan farmasi obat keras/daftar Gkarena tidak setiap orang mengerti obat, tidak memiliki keahlian khusus dibidang kefarmasian,tidak memiliki ijin untuk menjual obat ;e Bahwa benar sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu,terjangkau oleh masyarakat dan alat kesehatan harus memenuhi standar kesehatan ;e Bahwa benar, tidak semua orang berhak mengadakan, menyimpan, mengedarkan
ZAENAL binti BARDIN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi, sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo.Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuai DakwaanKesatu dalam Surat Dakwaan No. PDM 09/Ep.2/BWNGI/01/2013, tanggal 16 Januari 2013 ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPIYANI alias B.
Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar peryaratan kemanan kasiat atau kemanfaatan dan memiliki, menyimpan ataumengedarkan sediaan framasi yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;Ad. 1.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar peryaratan kemanan kasiat atau kemanfaatan dan memiliki,menyimpan atau mengedarkan sediaan framasi yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika(Pasal 4 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) dimana obat adalah sesuatu yang dapatdipergunakan untuk pengobatan dalam peyembuhan penyakit sedangkan obat daftar G adalah
40 — 4
Menyatakan Terdakwa SUBAGIO ALIAS YOYOK terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1(satu) tahun dan denda sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah), dan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan denda selama 3(tiga) bulan kurungan ;3.
Menyatakan Terdakwa M.SUBAGIO ALIAS YOYOKbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDARsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197jo pasal 106 ayat 1 UURI No.36 tahun 2009 tentangkesehatan dalam dakwaan penuntut Umum ;2.
Pesanggrahan Rt. 003Rw. 005, Kecamatan Batu, Kota Batu, atau setidaktidaknya padaSuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah hukumPengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki i jin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1), berupa pil dobel L, yang dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bermula ketika terdakwa mendapat sms dari saksi A.Suminto aliasAMBON, bahwa saksi RENO memesan barang berupa
Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU KEDUA : Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimanadisebutkan dalam dakwaan Pertama, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi Standard dan/ataupersyaratan keamanan; khasiat atau kemanfaatany danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) berupa Pil Double L yang dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut:e Bermula ketika terdakwa
Saksi ERIK JON PITER, yang pada pokoknya adalah sebagaiberikut :e Bahwa saksi tidak mengenal Terdakwa dan saksi tidak adahubungan keluarga dengan Terdakwa ;e Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan terjadinyatindak pidana peredaran sediaan farmasi tanpa ijin ;e Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Rabu, tanggal 20 Februari2013, sekira jam 18.00 wib, bertempat di Srebet Barat DsPesangrahan Rt.003 Rw.005 Kec.Batu Kota Batu ;e Bahwa saksi adalah petugas kepolisian yang menangkapTerdakwa bersama
Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan satu persatu dari unsurunsur tindak pidanatersebut diatas ;Unsur pertama SETIAP ORANG Menimbang, bahwa kata setiap orang dalam Undangundangkesehatan menunjuk kepada orang perorangan atau korporasi ;Orang perorangan yang dimaksud di sini adalah orang yang mampubertindak dan
44 — 10
O01, Rw. 04, Kecamatan Pesantren, Kota kediri atausetidak tidaknya disuatu). yang masih termasuk dalam wilayahhokum Pengadilan Negeri Kediri dengan sengaja memproduksiatau) mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyangtidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu' sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3 undangundang RINomor36 Tahun 2009, tentang Kesehatan, perbuatan yangdilakukan terdakwa antara lain sebagai berikutBahwa terdakwa SUGENG
Melakukan pekerjaan kefarmasian dalam memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau' persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No.36 Tahun2009 ;Ad.1.
kesimpulanbahwa tablet tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidi HCL (Tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras) ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi saksi danketerangan terdakwa dipersidangan terungkap bahwa pekerjaanterdakwa bukan dokter, apoteker dan tidak ada kaitannyadengan kefarmasian ;Menimbang, bahwa dari hal hal yang diuraikan diatas makaunsur kedua Melakukan pekerjaan kefarmasian dalammemproduksi atau mengedarkann sediaan farmasi
52 — 6
Menyatakan Terdakwa TEGUH PURNOMO bin SAMSUDIN tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN PERSYARATAN KEAMANAN ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 500.000,00 (Lima ratus ribu Rupiah) ;3.
Perk : PDM03/Euh.2/BWI/02/2014tertanggal 06 Maret 2014 dengan dakwaan alaternatif, yaitu :KESATU:Bahwa terdakwa TEGUH PURNOMO bin SAMSUDIN pada hari Rabu tanggl 11Desember 2013, sekira pukul 15.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentudalam bulan Desember 2013, bertempat di pinggir jalan raya Desa SembulungKecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi atau setidaktidaknya di tempat lain dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, Dengan Sengaja Memproduksi AtauMengedarkan Sediaan Farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Ad. 1. Unsur...............10Ad. 1.
Kabupaten Banyuwangi, dengan diawaliadanya informasi dari masyarakat, anggota Kepolisian Sektor CluringBanyuwangi yaitusaksi Ahmad Santoso dan saksi Dian Mustika Erfianto menangkap Terdakwa besertabarang bukti berupa 30 (tiga puluh) butir obat Trihexiphenidil serta 1 (satu) unithandphone merk Samsung yang mana barang bukti berupa 1 (satu) unit handphonemerk Samsung tersebut telah digunakan oleh Terdakwa untuk berkomunikasi dalammengedarkan sediaan farmasi jenis Triheksifenidil.
dan 30 (tiga puluh) butir obatTrihexiphenidil yang disita dari Terdakwa tidak dilengkapi brosur nama obat dan aturanpenggunaannya ;Menimbang, bahwa selanjutnya barang bukti sediaan farmasi jenis TriheksifenidilHCl tersebut telah pula dikirim ke Laboratorium Forensik cabang Surabaya dengan hasilseperti dalam Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
Menyatakan Terdakwa TEGUH PURNOMO bin SAMSUDIN tersebut telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAKMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DANPERSYARATAN KEAMANAN ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 500.000,00 (Lima ratus ribuRupiah) ;3.
28 — 8
Menyatakan terdakwa SARPANI ALIAS PANSAH BIN ZAINI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; -2.
Berkas perkara atas nama terdakwa SARPANI ALIAS PANSAH BIN ZAINIbeserta seluruh lampirannya; Telah mendengar pembacaan dakwaan; Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa; Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan; Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut agar Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan : 1 Menyatakan terdakwa SARPANI Alias PANSAH Bin ZAINI, bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki
PERTAMA :Bahwa ia terdakwa SARPANI Alias PANSAH Bin ZAINI pada hari Kamistanggal 25 Juni tahun 2015 sekitar Pukul 11.00 wita atau setidak tidaknya pada waktulain dalam bulan Juni tahun 2015 atau masih dalam tahun 2015, bertempat di dalamLembaga Pemasyarakatan klas II B Amuntai Jalan Sukamarga Nomor 23 KecamatanAmuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidak tidaknya pada suatu tempatyang termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
butir tinggal 114 (Seratusempat belas) butir selanjutnya terdakwa jual sebanyak 105 (serartus lima)butir seharga Rp. 2.500, (Dua ribu lima ratus) rupiah perbutir, sisanyasebanyak 9 (Sembilan) butir dan keuntungan yang sudah terdakwa perolehsebesar Rp.262.500, (Dua ratus enam puluh dua ribu lima ratus) rupiahyangmana terdakwa bukanlah Apoteker, serta tidak memiliki surat ijin yang sahdari pihak yang berwenang dibidang kesehatan yakni Menteri KesehatanRepublik Indonesia dalam mengedarkan sediaan farmasi
KEDUA :Bahwa ia terdakwa SARPANI Alias PANSAH Bin ZAINI pada hari Kamistanggal 25 Juni tahun 2015 sekitar Pukul 11.00 wita atau setidak tidaknya pada waktulain dalam bulan Juni tahun 2015 atau masih dalam tahun 2015, bertempat di dalamLembaga Pemasyarakatan klas If B Amuntai Jalan Sukamarga Nomor 23 KecamatanAmuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidak tidaknya pada suatu tempatyang termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
22 — 2
atasdakwaan Penuntut Umum, tanggal 7 Pebruari 2012, yang padapokoknya sebagai berikutBahwa ia terdakwa Dwi Okvita Sari binti Moh.Wahib, padahari Kamis, tanggal 10 Nopember 20/2, jam 90.00 wib atausekitar waktu itu setidak tidaknya disuatu waktu dalam bulanNopember 2012, bertempat di Jalan Sersan Suharmaji Gang VIInomor.128 Kel Manisrenggo Kec Kota Kota Kediri atau setidaktidaknya disalah satu tempat dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Kota Kediri dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi
Pesantren KotaKediri sebanyak 500 butir dengan harga Rp.300.000, selaindikonsumsi sendiri pil LL oleh terdakwa juga dijual kepadaorang lain dihadapan Penyidik terdakwa menyatakan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi danlataualat kesehatan yang tidak memenuhi Standart dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) UndangUndang R.I.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau. kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut di atasMajelis Hakim mempertim bangkan sebagai berikut ;sead.1.
Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standart mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undangundang adalah mengadakan, menyimpan, mengolah memproduksi ataumengedarkan sediaan
Menyatakan Terdakwa Dwi Okvita Sari binti Moh.Wahib, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJAMENYIMPAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARPERSYARATAN KEAMANAN ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Dwi Okvita Sari bintiMoh.Wahib, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7(tujuh) bulan ;3.
31 — 10
Menyatakan Terdakwa BADRUS SALAM tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memenuhi Standar atau Persyaratan Keamanan Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu.
2.Menyatakan terdakwa BADRUS SALAM bersalah melakukan tindakpidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan2.
Penggunaan yang berlebihnan dapat menyebabkanreaksi alergi, gangguan penglihatan, retensi urine yang mengakibatkangagal ginjal dan mulut akan terasa kering;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas,terbukti bahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas pula,Majelis Hakim memandang bahwa Terdakwa sebagai
- ARIK PUGER SANTOSO bin SUTAJI
30 — 11
Melakukan pekerjaan kefarmasian dalam memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/aau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No.36 Tahun2009 ;3. Yang dilakukan bersamasama ;10Ad.1.
tablet logo LLwarna putih tersebut diatas adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifinidil HCl (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk obatkeras) ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa dipersidangan terungkap bahwa pekerjaanterdakwa bukan dokter, apoteker dan tidak ada kaitannyadengan kefarmasian ;Menimbang, bahwa dari halhal yang diuraikan diatas makaunsur kedua MelLakukan pekerjaan kefarmasian dalammemproduksi atau mengedarkann sediaan farmasi
21 — 3
Menyatakan Terdakwa RAGIEL AGUS BUDIANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RAGIEL AGUS BUDIANTO oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) Bulan dan pidana denda sebesar : Rp. 500.000., (Lima Ratus Ribu Rupiah) Subsidair 2 (dua) Bulan kurungan; 3.
Junrejo KotaBatu atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud daiam Pasai 106 ayat (1), perbuatan manadilakukan dengan cara sebagai berikut :wonnnnn nee Pada waktu waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, SaksiERIKA SUPRIYADI bersamasama dengan Saksi AHMAD RIFANSYAH, mendapatinformasi kalau di wilayah kota
BUDI dan berdasarkanketerangan Saksi DWI WARNI CHANDRA Als DOBOL, Pil yang berlogo LLtersebut diperoleh dengan cara membeli dari Terdakwa;e Bahwa kemudian Saksi melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa dirumah kontrakannya, dan menemukan Pil yang berlogo LL sebanyak 77(tujuh puluh tujuh) butir yang ditaruh di 1 (satu) buah tas pinggang milikTerdakwa; $222 nn nnn nnn nn nn nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nen nen@ Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi dan tidakmempunyai izin dari
berlogo LL sebanyak 1 (satu) tik yang berisi 7 (tujuh) butirsebesar Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) dari Terdakwa; Bahwa awalnya Saksi menghubungi Terdakwa dan memesan Pil yangberlogo LL kemudian sekitar jam 16.30 Wib Terdakwa mendatangi rumahSaksi lalu menyerahkan Pil yang berlogo LL sebanyak 1 (satu) tik yang berisi7 (tujuh) butir dan Saksi menyerahkan uang pembelian sebesar Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) kepada Terdakwa)e Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalambidang farmasi
diDesa Beji, Junrejo Kota Batu Terdakwa:@ Bahwa Petugas Kepolisian saat itu melakukan penggeledahan di rumahTerdakwa dan menemukan Pil yang berlogo LL sebanyak 77 (tujuh puluhtujuh) butir yang ditaruh di 1 (satu) buah tas pinggang milik Terdakwa;e Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 10.000, (sepuluhribu rupiah dari menjual Pil yang berlogo LL kepada Saksi DWI WARNICHANDRA Als DOBOL 227222222 nnn nnn nnn nn nn nen n ence nn cence ccc@ Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
Menyatakan Terdakwa RAGIEL AGUS BUDIANTO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RAGIEL AGUS BUDIANTO olehkarena itu dengan pidana penjara selama : 10 (Sepuluh) Bulan dan pidanadenda sebesar : Rp. 500.000., (Lima Ratus Ribu Rupiah) Subsidair 2 (dua)Bulan kurungan) 722 nne nn nn nn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn cence ncn nee3.
62 — 4
Muhammad Salman Bin Marsudi, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar dalam dakwaan kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Bahwa para terdakwa tidak memiliki pendidikan yang berlatarbelakang Farmasi ataupun bidang Kesehatan dan hanyamemdapatkan pelatihan dari saksi Bayu Purnama.
saksi dan rekan belum mendengar ada korban dari peredaransediaan farmasi tersebut;Bahwa sediaan farmasi tersebut sudah banyak yang beredar diKecamatan Punung, Donorojo dan sebagainya;Terhadap keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa membenarkannya;.
saksi dan rekan belum mendengar ada korban dari peredaransediaan farmasi tersebut; Bahwa sediaan farmasi tersebut sudah banyak yang beredar diKecamatan Punung, Donorojo dan sebagainya;Terhadap keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa membenarkannya;.
Nunuk Irawati, S.Si,Apt, Ahli di persidangan telah memberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa Ahli bekerja sebagai PNS dan menjabat sebagai Kepala UPTGudang Farmasi di Dinas Kesehatan Kab. Pacitan;Bahwa sejak tahun 2008 sampai dengan sekarang saya menjabat sebagaiKepala Gudang Farmasi Depkes Kab. Pacitan;Bahwa Ahli memiliki gelar sarjana Sains dan Apoteker;Bahwa tugas pokok Ahli adalah penyediaan sediaan farmasi di lingkunganPuskesmas Kab.
Punung, Kab.Pacitan ;Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tersebut bersama 3 (tiga)orang teman yaitu Sdr. Bayu Purnama, Sdr. lrawan Sukma dan sdr.
27 — 18
Menyatakan bahwa terdakwa AGUS KHUMAIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan, dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Malang atau setidak tidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kepanjen, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan manadilakukan dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, saksi DIDIN EFENDI, saksiR.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan;3. Yang tidak memiliki zin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Tentang unsur ke1: setiap orang.
Artinya seseorang yang melakuan pebuatan dengan sengaja harushalaman 11menghendaki (willen) perbuatan itu, dan harus mengetahui (wetten) akan akibat yangakan terjadi dari perbuatannya itu;Menimbang, bahwa dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, pada Pasal 1 angka 3 disebutkan yangdimaksud dengan produksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membentuk, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan
dobel L (LL) tersebut, dengan demikianperbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan sengaja;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur kedua ini telah terpenuhi dimanaterdakwa terbukti dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;Tentang unsur ke3: Yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan
Menyatakan bahwa terdakwa AGUS KHUMAIDI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama10 (sepuluh) bulan, dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), denganketentuan apabila denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;3.