Ditemukan 61386 data
71 — 5
AMRULLAHAls AAM Bin ANANG KACIL pada hari Senin tanggal 07 Desember 2012 sekitarpukul 08.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih dalam bulanDesember tahun 2012 bertempat di LAPAS Anak Kelas II Martapura yang berada diTanjung Rema Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar atau setidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/
PEPENGmenyerahkan uang kepada terdakwa ERNAWATI sebesar Rp. 400.000,(empat ratus ribu rupiah) sebagai imbalan.e Bahwa pada saat terdakwa ERNAWATI keluar dari lapas Martapura,terdakwa ERNAWATI dipanggil Petugas Lapas Martapura dan kemudianditangkap untuk selanjutnya diserahkan ke Mapolres Banjar;e Bahwa kemudian dengan tidak mempunyai keahlian dan tidak mempunyaiijin praktek untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.e Bahwa obat Dextromethopan yang diperoleh terdakwa ERNAWATItersebut merupakan sediaan farmasi
yang telahmenempuh pendidikan apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan apoteker sedangkan tenaga tekniskefarmasian adalah tenaga yang membantu apotekerdalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian, yang terdiridari sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker;Bahwa apoteker dan tenaga teknis kefarmasianmenyediakan fasilitas pelayanan di apotek, instalasifarmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat danpedagang besar farmasi (PBF);13e Bahwa Dekstrometorphan
yang telahmenempuh pendidikan apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan apoteker sedangkan tenagatekniskefarmasian adalah tenaga yang membantu apotekerdalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian, yang terdiridari sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker;e Bahwa apoteker dan tenaga teknis kefarmasianmenyediakan fasilitas pelayanan di apotek, instalasifarmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat danpedagang besar farmasi (PBF);e Bahwa Dekstrometorphan
Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasianyang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian obat, pelayananobat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat,bahan obat dan obat tradisional;Ad.1.
80 — 12
Menyatakan terdakwa AKHMAD MUKHLASON Bin ABU, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2.
Ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditatapkan dengan peraturanpemerintah, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Berawal adanya informasi dari masyarakat tentang peredaran atau penjualan tablet warna putihlogo Y didaerah kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan dan salah satu penjualnya bernama AhmadMukhlason Bin Abu, selanjutnya saksi Daud Brilyanto
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ;3. Unsur Tanpa memiliki ijin edar ;Ad. 1.
Lamintang, SH );Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkanpasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa selanjutnya frasa memproduksi berdasarkan Kamus Besar BahasaIndonesia (KBBI) diartikan sebagai menghasilkan atau mengeluarkan hasil sedangkanmengedarkan diartikan sebagai membawa atau menyampaikan atau menyerahkan sesuatukepada orang lain.
Unsur tanpa memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa memiliki ijin edar adalah ketiadaankewenangan atau dasar untuk melakukan sesuatu perbuatan. perbuatan yang dimaksud adalahdalam mengedarkan sediaan farmasi.
Atau dengan kata lain bahwa setiap orang dalammengedarkan sediaan farmasi harus mendapat izin / persetujuan dari pihak yang berwenang.Dalam hal ini yaitu Menteri Kesehatan RI ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan, terdakwa pada saat ditangkaptidak dapat menunjukkan adanya ijin untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet/obat warnaputih yang ada logo Y ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan terbukti menuruthukum ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur
158 — 28 — Berkekuatan Hukum Tetap
113 — 51
Menyatakan Terdakwa MUHAMAD SANDI ALFARISAN Als YOYO BinAMINULAH (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106Ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sesuaidakwaan Kesatu penuntut umum.2.
Yani dekat simpang tiga sarang halangHalaman 13 dari 18 Putusan Nomor 99/Pid.Sus/2018/PN Pilikecamatan pelaihari kabupaten tanah laut provinsi kalimantan selatan padasaat dilaksanakan kegiatan operasi cipta kondisi; Bahwa benar pada saat diamankan ditemukan 45 (empat puluh lima) butirobat jenis carnophen yang merupakan suatu sediaan farmasi, dibuang olehterdakwa pada saat terdakwa bergerak menjauh karena hendak diperiksaoleh petugas kepolisian; Bahwa benar juga ditemukan uang sejumlah Rp217.000,
Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
98 — 34
Menyatakan terdakwa Achmad Wakid bin Hamid (alm) bersalah melakukantindak pidana dengan segaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki iin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;2.
Pli.dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yang mana Sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,perouatan tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut:Pada hari Sabtu tanggal 05 Desember 2015 sekira Pukul 22.30Wita saat terdakwa naik mobil travel menuju kotabaru setelah sampai di Jl. A.Yani (gunung kayangan) Desa Ambungan Kec.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dar/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;3. Yang mana sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadao unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen/Zenith tidak memiliki ijin edarberdasarkan Keputusan Kepala BPOM RI Nomor HK.00.05.1.31.3996 tentangPembatalan Persetujuan Nomor jin Edar Carnophen Tablet, Zenzon CaptabSalut Selaput 200 Mg, Rheumastop Tablet dan Rheumastop Tablet SalutSelaput PT Zenith Pharmacheutical tanggal 27 Oktober 2009 dilarang beredarkarena PT Zenith Pharmacheutical
Menyatakan terdakwa Achmad Wakid bin Hamid (alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar ;2. Menjatunkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp 2.000.000, (dua juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana penjara selama 1 (satu) bulan ;3.
22 — 12
Menyatakan bahwa terdakwa AGUS IRWANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu)tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,00 (Satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Malang atau setidaktidaknya masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri kepanjen, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (I), yangdilakukan degigan car seb%tal benkut:Pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, telah mengedarkan pil"LL", dengan caramembeli barang tersebut dari HANDOKO (dpo) dengan harga Rp.300.000, (tigaratus ribu) per botol (1000 butir), lalu dijual lagi
Malang atau setidaktidaknya masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri kepanjen, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangHalaman 3 dari12 Putusan Nomor 782/Pid.Sus/2014/PN.Kpntidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (I), yangdilakukan degigan car seb%tal benkut:Pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, telah mengedarkan pil"LL", dengan caramembeli barang tersebut dari HANDOKO (dpo) dengan harga Rp.300.000, (tigaratus
Malang.Bahwa terdakwa ditangkap Karena terdakwa telah menjual / mengedarkansediaan farmasi / obat berupa tablet warna putih berlogo " " atau disebutpil koplo ;Bahwa saksi menyita barang bukti berupa satu (1 ) unit HP merk Black Berrywarna putih kombinasi hitam beserta sim card no telpon : 087 759 731 800dan Uang tunai Rp. 810.000, ( delapan ratus sepuluh ribu rupiah ).Bahwa kami menyita barang bukti berupa satu (1 ) unit HP merk Black Berrywarna putih kombinasi hitam beserta sim card no telpon :
yang mempunyai unsurunsur hukum sebagai berikut:1Unsur Barang SiapaYang dimaksud dengan "Barang Siapa" adalah siapa saja, setiap orangsebagai subyek pelaku tindak pidana yang dapat bertanggung jawab atasperbuatannya menurut hukum. terdakwa AGUS IRWANTO dengan identitasyang telah diperiksa pada awal persidangan adalah orang yang secara hukumdapat bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukan, dengandemikian unsur ini telah terbukti.Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan bahwa terdakwa AGUS IRWANTO telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu)tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesarRp.1.000.000,00 (Satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;3.
72 — 38
Nani Rusdiana, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian ; ----2.
karena latarbelakang pendidikan ahli nadalah sebagai apoteker =;e Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
STP/02/BBPOM/PPNS/V/2013 tanggal 30 Mei 2013 ;e Bahwa terdakwa mulai menjual kosmetika, obat tradisional danobat keras daftar G tersebut sejak tahun 2012 dimana terdakwaadalah sebagai pengecer dan terdakwa tidak mengetahui jikasediaan farmasi berupa kosmetika dan obat tradisional harusmemiliki izin edar dari Badan POM RI atau DepartemenKesehatan RI ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari instansi yangberwenang dan tidak memiliki tenaga teknis penanggung jawabuntuk mengedarkan/menjual sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar ; Menimbang, bahwa unsur tersebut ini bersifat alternatif yang artinyaapabila salah satu bagian dari unsur telah terbukti pada diri terdakwa makaunsur secara keseluruhan dianggap telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam penjelasan MemoryVan Toelichting (MVT) adalah menghendaki dan mengetahui.
adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dapat diedarkan bila telahmemperoleh izin edar dari Departemen Kesehatan RI, kecuali sediaanfarmasi yang berupa obat tradisional hasil produksi industri kecil obattradisional dalam bentuk rajangan, pilis, tapel dan parem, usaha jamuracikan dan usaha jamu gendong ; Menimbang, bahwa Unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, dapat dibuktikan
Nani Rusdiana, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edardan tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktik kefarmasian ; 2.
102 — 25
Menyatakan Terdakwa I DWI PURWANTO ALIAS KIPLI BIN PAIMIN dan Terdakwa II AGUS EFENDI ALIAS KABUL BIN PAIMIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah
19 — 0
Menyatakan terdakwa MUHID Bin SUHUD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja dan melawan hukum mengedarkan sedian farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
32 — 5
Menyatakan Terdakwa ANJAH Als AMAK Bin ABDULLAh, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak memiliki Izin Edar ; ----2.
Menyatakan Terdakwa ANJAH Als AMAK Bin ABDULLAH (Alm)bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalamPasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36 Tahun2009 tentang kesehatan dalam Surat Dakwaan PPrimair ,2.
Kecamatan Bakarangan KabupatenTapin atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Rantau yang berwenang mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perobuatan tersebut dilakukan Terdakwadengan cara sebagai berikut : 022e Bahwa Terdakwa ANJAH Als AMAK Bin ABDULLAH (Alm) sudahsering menjual obat jenis dextro kepada masyarakat yang seringdisalah gunakan dengan meminum melebihi
Kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Rantau yang berwenang mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan, menyimpan, mengolah sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu tanpa memiliki keahlian dankewenangan, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiDer ikUt : 2722202 n nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn
27 — 4
Menyatakan Terdakwa HARIYANTO Alias ACOK Bin SAINUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard persyatan keamanan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ; 3.
tanggal 05 September 2013 sampaidengan tanggal 04 Oktober 2013 ;Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca suratsurat dalam berkas perkara ini;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa sertabarang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar uraian Tuntutan Penuntut Umum tertanggal 23 Oktober2013 yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa HARIYANTO Alias ACOK Bin SAINUDIN terbuktimenurut hukum dan keyakinan yang sah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
Saksi ALFIAN RAMADHAN:10Bahwa saksi telah telah membeli sediaan farmasi obat warna putihberlogo LL dan obat warna Kuning berlogo SF kepada Terdakwa;Bahwa saksi membeli obatobatan tersebut pada hari Jumat tanggal28 Juni 2013 sekitar jam 15.30 Wib;Bahwa saksi membeli obat tersebut di Ds. Kaibon Kec.
Saksi MAHENDRA SUNU SAPUTRA:e Bahwa saksi telah telah membeli sediaan farmasi obat warna putihberlogo LL dan obat warna Kuning berlogo SF kepada Terdakwa;e Bahwa saksi membeli obatobatan tersebut pada hari Jumat tanggal28 Juni 2013 sekitar jam 15.30 Wib;e Bahwa saksi membeli obat tersebut di Ds. Demangan Rt. 09 Rw. 09Kec.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatKesehatan;3. Unsur tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, kasiatatau kemanfaatan dan mutu;Ad.1.
Menyatakan Terdakwa HARIYANTO Alias ACOK Bin SAINUDIN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana1819mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard persyatankeamanan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan penjaraselama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 300.000, (tiga ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ;3.
38 — 4
GUNDUL bin MURTOKO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp. 500.000,- 3. Menetapkan apabila denda tidak dibayar oleh Terdakwa, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; 4.
setelah Terdakwa lalu dilakukanpenyidikan mengakui bahwa obat warna putih berlogo LL tersebutdidapatkan dari ZAINAL ARIFIN Als ARIF Bin MUHAMMAD BISRI.Yangkemudian oleh Terdakwa dan ZAINAL ARIFIN Als ARIF Bin MUHAMMADBISRI dijual kepada HERU SAPUTRO, bahwa ZAINAL ARIFIN Als ARIF BinMUHAMMAD BISRI juga mengatakan bahwa obat warna putih berlogo LLyang dijualnya kepada HERU SAPUTRO melalui perantara Terdakwa.Obat warna putin berlogo LL dalam kemasan grenjeng rokok tersebutadalah merupakan sediaan farmasi
QObat warna putin berlogo LL dalam kemasan grenjeng rokok tersebutadalah merupakan sediaan farmasi yang merupakan jenis obat keras yangharus menggunakan resep dokter dan dalam penjualannya ataupengedarannya harus memiliki ijin edar dari pihak yang berwenang.KarenaTerdakwa pada saat ditangkap tidak dapat menunjukkan adanya ijin edaratas obat warna putih berlogo LL yang terdakwa dan ZAINAL ARIFIN AlsARIF Bin MUHAMMAD BISRI jual kepada HERU SAPUTRO dari pihak yangberwenang, kenudian Terdakwa ditangkap
Madiun danJabatan saksi sebagai Kepala Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman,sedangkan specifikasi saksi adalah seorang Apotiker pada Dinas KesehatanPem. Kab.
tidakmempunyai ijin;Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa telah membenarkanbahwa dirinya telah menjual obat dobel L kepada Heru karena di suruh ZaenalArifin, sehingga berdasarkan segala uraian diatas, menurut pendapat MajelisHakim unsure ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa karena seluruh unsur dari pasal yang didakwakandalam dakwaan Primer Penuntut Umum telah terpenuhi, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan13melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi
60 — 4
Menyatakan Terdakwa QUWIDUL HAKKI Bin BAGONG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU;2.
Menyatakan terdakwa QUWIDUL HAKK1 Bin BAGONG, bersalahmelakukan tindak pidana "Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu" sebagaimanadalam Dakwaan Kedua pasal 196 UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan;2.
dan/atau aiat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) (sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, dilakukan terdakwa dengan cara antara lainsebagai berikut:rAH Bahwa terdakwa memperoleh obatobatan yang terdakwatidak tahu apakah ada ijin edarnya atau tidak yaitu yangbiasa dikenal dimasyarakat dengan sebutan pil warna putihlogo Y dengan cara membeli
Nomor : 165/Pid.Sus/2017/PN Bdwmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dilakukan terdakwa dengan caraantara lain sebagai berikut:rAH Bahwa terdakwa memiliki pendidikan formal terakhiryaitu SD (Sekolah Dasar) dan tidak pernah memiliki keahlianatau pengalaman dalam bidang farmasi atau yang dapatdibuktikan dengan sertifikat resmi dari lembaga berwenang.Bahwa terdakwa juga tidak memiliki sarana atau tempatkesehatan
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasimenurut ketentuan Pasal 1 angka 5 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika.
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksuddengan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukanperdagangan, atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta
48 — 3
Menyatakan Terdakwa : SLAMET SISWANTO , telah terbukti secara Sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan : Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 ( Tujuh ) Bulan dan Denda sebesar Rp.300.000,- ( Tiga ratus ribu rupiah ) ;3.
Menyatakan Terdakwa : SLAMET SISWANTO , telah terbukti secara Sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana kejahatan : Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ,khasiat ataukemanfaatan dan mutu) ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7( Tujuh ) Bulan dan Denda sebesar Rp.300.000, ( Tiga ratus ribu rupiah ) ;3.
60 — 24
Menyatakan Terdakwa SHABIRIN ALS BIRIN BIN ANWAR bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang tidakMemiliki Ijin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 Jo. 106 ayat (1) UURI No.386 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan atas diri terdakwa;2.
Bahwa perbutan terdakwa dalammenjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasi tersebut tidak mempunyaikeahlian, izin edar dan kewenangan yang dikeluarkan oleh Dinas KesehatanKabupaten atau Kota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Balai Besar PengawasanObat dan Makanan (BPOM) juga dalam menjual bahan sediaan farmasi tersebutterdakwa bertujuan untuk mendapat keuntungan.
TEGUH SASTRA bin MACHRUN, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Halaman 3 dari 10 Putusan Nomor 21 1/Pid.Sus/2017/PN PiliBahwa pada hari rabu tanggal 17 Mei 2017 sekitar jam 16.30 wita, saksibersama Robianoor dibanti anggota lainnya melakukan penangkapan terhadapterdakwa berkaitan dengan mengedarkan sediaan farmasi ZenithPharmaceuticals yang sesuai ketentuan BPOM telah dicabur izin edarnya;Bahwa penangkapn terhadap terdakwa didahului oleh adanya informasi darimasyarakat akan hal
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan terdakwa SHABIRIN alias BIRIN bin ANWAR terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa penjara selama 9 (Sembilan)Bulan dan denda sebesar Rp2.000.000, (dua juta rupiah) denganketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) Bulan;.
40 — 24
Menyatakan Terdakwa MULYANA Binti DARMAWI HASAN bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki lin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
PDM30/Pelai/Euh.2/02/2017, yakni sebagai berikut:Bahwa Terdakwa MULYANA Binti DARMAWI HASAN, pada hari Jumattanggal 9 Desember 2016, sekira pukul 18.30 Wita atau setidaknya pada bulanDesember 2016, bertempat di Dusun Teguhan, Desa Damit, Rt. 002, KecamatanBatu Ampar, Kabupaten Tanah Laut atau setidaknya dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari, Setiap orang yang sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam
pada Pasal 106 ayat (1)UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009, yang berbunyi sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan izin edarMenimbang, bahwa dari bunyi Pasal tersebut, dapatlah disimpulkan bahwayang dikehendaki unsur kedua ini adalah adanya suatu perbuatan berupaMemproduksi atau Mengedarkan pada sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal ini adalah terhadapperedaran sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
yang tidak memiliki izin edar,dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalah obyeknya yakni sediaanfarmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya atau pelakunya;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan yang dijerat oleh pasal ini adalahtentang obyeknya, maka yang perlu dipertimbangkan terlebin dahulu, apakahsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan itu tidak memiliki izin edar?
yang di Indonesia tidakmempunyai izin edar bahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikianobat/sediaan farmasi yang dijual oleh Terdakwa adalah melanggar ketentuanPasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Putusan Perkara Pidana Nomor 48/PidS us/2017/PN Pli Halaman 12 dari 17Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh pasal ini adalah suatuperbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsedangkan obyek dalam perkara ini yakni pil Carnophen
43 — 8
Menyatakan Terdakwa RIVAN SETIOKO ALIAS KIMIN BIN SUNYOTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan persyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu 2.
keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuanperundangundangan pasal 108 UU No. 36 tahun 2009 ttg kesehatan;Bahwa terkait dengan barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan,menurut ahli tidak memiliki ijin edar karena tidak dalam kemasan aslinya;Bahwa sediaan farmasi yang diedarkan dalam keadaan seperti ini tidakdapat dipertanggungjawabkan keamanannya, khasiat/manfaat sertamutunya apalagi dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan;Bahwa peredaran obat atau farmasi adalah dari
perusahaan obat ataualat kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan melalui tender, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas)dan sarana pelayanan kesehatan lain seperti rumah sakit, balaipengobatan;Bahwa persyaratan keamanan suatu sediaan farmasi harus sesuaidengan standar obat yang berlaku di Indonesia yang diatur dalamFarmakobe Edisi IV jika obat tidak sesuai dengan aturan farmakobemaka dikatakan obat tersebut tidak memenuhi standar/palsu;Bahwa produk obat atau alat
farmasi adalah dari perusahaan obat ataualat kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan melalui tender, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas)dan sarana pelayanan kesehatan lain seperti rumah sakit, balaipengobatan;Bahwa persyaratan keamanan suatu sediaan farmasi harus sesuaidengan standar obat yang berlaku di Indonesia yang diatur dalamFarmakobe Edisi IV jika obat tidak sesuai dengan aturan farmakobemaka dikatakan obat tersebut tidak memenuhi standar/palsu;Bahwa
sesuai denganketentuan perundangundangan pasal 108 UU No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan;Menimbang, bahwa terkait dengan barang bukti yang ditunjukkandipersidangan, menurut ahli tidak memiliki ijin edar karena tidak dalam kemasanaslinya dan sediaan farmasi yang diedarkan dalam keadaan seperti ini tidakdapat dipertanggungjawabkan keamanannya, khasiat/manfaat serta mutunyaapalagi dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dan kKewenangan;Menimbang, bahwa peredaran obat atau farmasi adalah dari
perusahaanobat atau alat kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan melalui tender, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas) dansarana pelayanan kesehatan lain seperti rumah sakit, balai pengobatan;Menimbang, bahwa persyaratan keamanan suatu sediaan farmasi harussesuai dengan standar obat yang berlaku di Indonesia yang diatur dalamFarmakobe Edisi IV jika obat tidak sesuai dengan aturan farmakobe makadikatakan obat tersebut tidak memenuhi standar/palsu;Menimbang, bahwa
96 — 7
YUSWADJI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN BERUPA OBAT TRADISIONAL YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2.
112 — 0
Menyatakan terdakwa Tri Sugiantoro Alias Boy Bin Rowi, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2.
116 — 0
Tasalam Alias Halung Bin Sayun, tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu secara bersama-sama, sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I. Wasud Alias Jibun Bin Rajim dan terdakwa II.