Ditemukan 61447 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 23-04-2015 — Putus : 09-06-2015 — Upload : 06-07-2015
Putusan PN BARABAI Nomor 75/Pid.Sus/2015/PN Brb
Tanggal 9 Juni 2015 — - JAMHURI Als AHUR Bin SALEH
254
  • /PN Brb, tentang penetapan harisidang ;= Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah Mendengar Keterangan saksisaksi, Ahli dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar Pembacaan tuntutan pidana, yang diajukan oleh Penuntut umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa JAMHURI Als AHUR Bin SALEH terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana telah dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    selaput PT Zenith pharmaceutical.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 197Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKeduaBahwa ia terdakwa JAMHURI Als AHUR Bin SALEH pada waktu dan tempatsebagaimana dalam dakwaan kesatu, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai yang berwenang memeriksa danmengadili perkara, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    maupun bahan sediaan farmasi karena tidak memilikikeahlian khusus dalam kefarmasian (penyimpanan obat dan farmologiobat), serta tidak ada ketentuan berapa jumlahnya tergantung kebutuhandosis untuk mengobati penyakit tertentu;=> Bahwa ahli menerangkan perbuatan yang dilakukan olehterdakwa telah melanggar pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009.Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut :=> Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Senin tanggal 9 Maret
    ribu rupiah) sedangkan perbutirnya Rp.3000, (tiga ribu rupiah);=> Bahwa cara terdakwa menjual obat jenis Carnophen, dengan caraterdakwa menunggu para pembelinya datang kerumah terdakwa danapabila ada pembeli yang hendak membeli obat jenis Carnophentersebut, maka terdakwa akan menjualnya secara langsung kepadapembeli tersebut;=> Bahwa pekerjaan seharihari terdakwa Sebagai wakar dipasarpedesaan barabai ;= Bahwa Terdakwa bukan Apoteker atau orang yang mempunyaikeahlian dan kewenangan dalam bidang farmasi
Register : 24-05-2019 — Putus : 02-07-2019 — Upload : 11-07-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 269/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 2 Juli 2019 — Penuntut Umum:
AGUS SUROTO , SH
Terdakwa:
TOPAN EFENDI Bin WANDI
258
  • Menyatakan Terdakwa TOPAN EFENDI bin WANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukann tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu " sebagaimana dakwaan Penuntut Umum.

    2.

    Jombang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Bermula saksi Yoyok Iswandoko bersama saksi Edi Sutrisnoanggota polisi dari Polsek Kabuh Kab.
    Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tanpa jjin,terdakwa bukan seorang dokter dan bukan seorang apoteker dan terdakwatidak memiliki keahlian dalam bidang obat.
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Selasa tanggal 26 Maret 2019 sekira jam21.20 wib di warung kopi Dusun Grobogan, Desa Karangpakis, KecamatanKabuh, Kabupaten Jombang, Terdakwa telah ditangkap Polisi karena telahmenjual pil double L kepada Wakdol.
    Terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidangkefarmasian/obatobatan dan Terdakwa tidak bekerja di bidang medis;Dengan merujuk pada ketentuan pasal 98 ayat (2) dan pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Majelis Hakimmenyimpulkan bahwa Terdakwa adalah orang yang tidak berhak untukmelakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L karenaTerdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikan kefarmasian/ obatobatan, tidak mempunyai izin resmi berkaitan dengan
    Menyatakan Terdakwa Topan Efendi bin Wandi telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum.2.
Register : 22-04-2016 — Putus : 17-05-2016 — Upload : 10-06-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 136/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 17 Mei 2016 — M. FAUZI alias IPAU bin DADI
273
  • FAUZI alias IPAU bin DADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif Pertama Penuntut Umum;2.
    FAUZI alias IPAU bin DADI, beserta seluruh lampirannya.Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa MUHAMMAD FAUZI alias IPAU bin DADIbersalah melakukan tindak pidana Telah sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana
    FAUZI alias IPAU bin DADI pada hari Senintanggal 22 Februari 2016 sekitar pukul 24.00 Wita atau setidaknya pada suatuwaktu yang masih dalam bulan Februari tahun 2016 bertempat di DesaKelampaian llir RT 01 Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar atau setidaknyadi tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengan cara
    Adanya Kehendak pada pelaku~ untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar;2.
    , bahwa dengan demikian Terdakwa berkehendak untukmengedarkan sediaan farmasi selain itu Terdakwa juga mengetahui bahwaPutusan Nomor 136/Pid.Sus/2016/PN MtpPage 17 of 2118sediaan farmasi yang ia edarkan tersebut adalah sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sehingga dengan demikian unsur mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar dilakukan Terdakwa dengan sengaja;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telah
    terpenuhi danterbukti dalam perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas,dapat disimpulkan bahwa tindakan Terdakwa yang memperjual belikan obatobatan yang tidak memiliki izin edar adalah termasuk dalam pengertianperbuatan mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dikehendaki dalampembuktian unsur ini, maka dengan demikian unsur yang telah terpenuhi danterbukti oleh perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009
Register : 23-11-2016 — Putus : 04-01-2017 — Upload : 12-01-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 272/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 4 Januari 2017 — SAMSURI Als SURI Bin (Alm) IJAS.
300
  • dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak
Putus : 17-03-2011 — Upload : 18-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 36 / Pid.B / 2011/ PN.JMB
Tanggal 17 Maret 2011 — Terdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADI
233
  • Menyatakan Terdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ; 2. Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) bulan dan 15 (lima belas) hari ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4.
    tanggal 25012011 s/d 23022011 ;4 Ketua Pengadilan Negeri Jombang, sejak tanggal 24022011 s/d 24042011 ;peeeee ee Pengadilan Negeri tersebut ; Telah membaca berita acara pemeriksaan pendahuluan atas nama terdakwa ; Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa dimuka persidangan ;~ Telah mendengar tuntutan (requsitoir) Jaksa / Penuntut Umum yang pada pokoknyasebagai berikut : 1 Menyatakan bahwa terdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADIbersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi
    Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan oleh terdakwa dengancaracara sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADIpada waktu dan tempat tersebut diatas dfdatangi oleh
    tetapi termasuk Daftar Obat Keras) ;e Bahwa benar barang bukti yang berhasil disita dari terdakwaadalah berupa : 1 (satu) buah HP Nokia type 2626 besertadengan kartu IM3 No. 085648631234 ;oS ==n Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa / Penuntut Umum dengandakwaan tersebut, yaitu melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 196 UURI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; UNSURUNSURNYA SEBAGAI BERIKUT :1 barangsiapa ;2 dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    UNSUR DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN/ATAUALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMENUHI STANDARD DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIATATAU KEMANFAATAN DAN MUTU SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 98 AYAT (2) DAN AYAT (3): Menimbang, bahwa dipersidangan telah diperoleh fakta hukum yaitu awalnyaterdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADI pada waktu dan tempattersebut diatas didatangi oleh saksi MUHAMAD SIROJUDIN ai KAJI binMACHMUD di rumah nenek terdakwa dengan keperluan dan tujuan
    yang penggunaannya harus memenuhi standart danatau pernyataan yang ditentukan oleh pejabat yang berwenang, setelah dilakukanpemeriksaan Laboratorium kriminalisme Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No.Lab: 6499/1IKNF/ 2010 tanggal 30 Nopember 2010 Tablet warna putih Logo LLtersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCl (tidak termasuknarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras), dengan demikianunsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Register : 18-03-2021 — Putus : 10-05-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN MANADO Nomor 103/Pid.Sus/2021/PN Mnd
Tanggal 10 Mei 2021 — Penuntut Umum:
PARSAORAN SIMORANGKIR,SH.MH
Terdakwa:
NOVALICH IVANKA TIMBULENG
327
  • Bahwa barang bukti yang disita, dilihat dari bentuknya berupa tablet warnakuning dan dapat digolongkan sebagai sediaan Farmasi berupa Obat.b.
    Sebagai tambahan apakah lelaki NOVALICH IVANKATIMBULENG memiliki pendidikan farmasi serta memiliki izin untuk melakukanpelayanan kefarmasian seperti SIPA untuk Apoteker yang di keluarkan oleh DinasKesehatan?
    Sebagai tambahan apakah lelaki NOVALICH IVANKATIMBULENG memiliki pendidikan farmasi serta memiliki izin untuk melakukanpelayanan kefarmasian seperti SIPA untuk Apoteker yang di keluarkan olehDinas Kesehatan?
    Pasal 1 angka 4 Peraturan Pemerintan RI No. 72 tahun 1998 tentangPengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dimaksud dengan peredaranadalah setiap kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan ataupemindatanganan, dan ijin produk kosmetika diberikan oleh Menteri Kesehatanberupa Notifikasi yang diterbitkan oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan(Badan POM RI) berdasarkan hasil penelitian tentang standar dan/atau persyaratanmutu
Putus : 25-08-2016 — Upload : 20-09-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 310/Pid.Sus/2016/PN.Sda
Tanggal 25 Agustus 2016 — Afian Maulana Rizki
222
  • Menyatakan bahwa terdakwa Afian Maulana Rizki tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak memenuhi Standart Mutu 2.
    20.00 WIB atau setidaktidaknyasekitar waktu lain bulan Maret 2016 bertempat disebuah warung yangberalamat di DUSUN Pajajaran Desa Mliprowo kecamatan TarikHalaman 4 dari 21 Putusan No.310/PID.Sus/2016/PN.Sdakabupaten Sidoarjo atau tepatnya disebelah klenteng Kelurahan KrianKecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya ditempatlain masih dalam daerah hukum pengadilan Negeri Sidoarjo, yangberwenang memeriksa dalam mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    UnsurObjektifMemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan dan mutuHalaman 15 dari 21 Putusan No.310/PID.Sus/2016/PN.SdalLUnsur SubjektifDengan sengaja;Menimbang, bahwa terhadap ~siunsurunsur tersebut Majelismempertimbangkannya sebagai berikut :.Unsur ObjektifMemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan dan mutu;Menimbang, bahwa unsur ini
    ;Menimbang, bahwa oleh karena pil koplo (LL) sudah dinyatakantergolong sediaan farmasi, sedangkan pada kenyataannya pil tersebut tidakHalaman 16 dari 21 Putusan No.310/PID.Sus/2016/PN.Sdaada tanda terdaftar di departemen kesehatan maupun di Badan Pom, makamutu dari pil koplo tersebut tidak terjamin, atau dengan kata lain pil koplotersebut bukan merupakan pil yang memenuhi standart, dengan demikian pilkoplo (LL) tersebut tergolong sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartmutu;Menimbang, bahwa dari
    uraian pertimbangan diatas jelas terlihatTerdakwa telah melakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standart mutu, oleh karena yang dilakukan Terdakwatersebut merupakan salah satu komponen unsur, maka dengan terbuktinyakomponen tersebut terpenuhilah apa yang dikehendaki unsur ini, dengandemikian cukup beralasan bagi Majelis untuk menyatakan unsur ini terpenuhioleh perbuatan Terdakwall.
    Menyatakan bahwa terdakwa Afian Maulana Rizki tersebut diatasterobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak memenuhi Standart Mutu2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Afian Maulana Rizki denganpidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apa bila dendatersebut tidak dibayar maka akan digantikan dengan pidana kurunganselama 10 (sepuluh) hari ;3.
Register : 27-01-2020 — Putus : 10-02-2020 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN NGANJUK Nomor 26/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 10 Februari 2020 — Penuntut Umum:
1.RATRIEKA YULIANA, SH
2.SRI HANI SUSILO, SH.
Terdakwa:
SANTOSO Alias LOSO Bin KANAN
232
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa Santoso alias Loso Bin Kanan tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum tersebut;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah
    Menyatakan Terdakwa SANTOSO Alias LOSO Bin KANAN secara sahdan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan ataupersyaratan dan keamanan sebagaimana dalam surat dakwaan Pasal 197 joPasal 106 Ayat (1) dan Ayat (3) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Tanjunganom, Kab.Nganjuk atau setidaktidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalamwilayanh hukum Pengadilan Nganjuk yang berwenang mengadili dan memeriksaperkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2)dan Ayat (3) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan caracara antara
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa unsur ini merupakan gambaran mengenai upaya yangharus dilakukan oleh seseorang dan untuk memenuhi rumusan unsur ini tidaklah harusseluruh upaya tersebut harus dipenuhi Semuanya artinya bersifat alternatif, yaitu apabilasalah satu elemen unsur telah terbukti maka tidak perlu Majelis Hakim membuktikanunsur yang lainnya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkanPasal
    dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka unsur ke3mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edartelah terpenuhi secara sah dan meyakinkan;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Jo.
Register : 21-03-2016 — Putus : 24-08-2016 — Upload : 30-12-2016
Putusan PN MALANG Nomor 398/Pid.Sus/2016/PN.MLG
Tanggal 24 Agustus 2016 — SAMSUL ARIFIN BIN SAIMIN
847
  • Menyatakan terdakwa SAMSUL ARIFIN BIN SAIMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; 2.
    Candikalasan Il No.07 Kecamatan Lowokwaru Kota Malangatau setidaktidaknyadalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang berwenang untuk memeriksadan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar, perobuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut ;e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana
    tersebut diatas, saksiPUGUH RUKIANTO dan saksi QOSIM RIYADI selaku petugaskepolisian dari Polres Kota Malang mendapat informasi dari masyarakatbahwa terdakwa sering mengedarkan sediaan farmasi dengan jenis pil atau biasa disebut pil koplo, selanjutnya para saksi melakukanpenyelidikan dan mendapati bahwa terdakwa telah menjual pil kepada saksi NAWAN SETYAWAN alias TOLE ;e Bahwa terdakwa menjual pil tersebut kepada saksi NAWANSETYAWAN alias TOLE dengan cara pada hari Jumat tanggal 18 Maret2016 saksi
    Candikalasan Il No.07 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang atau setidaktidaknyadalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang berwenang untuk memeriksadan mengadili perkara ini, dengan sengaja mempoduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perouatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bahwa pada waktu dan tempat
    Mig6/2016 tanggal 15 Agustus 2016, yang pada pokoknya menuntut agar MajelisHakim memutuskan :1. .Menyatakan terdakwa SAMSUL ARIFIN BIN SAIMIN bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidakmemenuhi standart keamanan sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 UU No.36 Tahun 2009 tentang kesehatansebagaimana dalam dakwaan2.
    barang bukti berupa pil double LL termasuk dalam sediaanfarmasi dalam bentuk obat ;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut pengadilan berpendapatbahwa terdakwa memang menghendaki untuk mengedarkan obat tersebut, halmana dapat terlihat dari tindakan terdakwa dan kehendak perbuatan tersebutditujukan untuk mendapatkan keuntungan, oleh kerenanya pengadilanberpendapat bahwa terdapat kesengajaan dalam diri terdakwa untukmengedarkan sedian farmasi berupa pil berlogo dan tentang PengamananSediaan Farmasi
Register : 20-02-2019 — Putus : 09-05-2019 — Upload : 13-05-2019
Putusan PN KUNINGAN Nomor 27/Pid.Sus/2019/PN KNG
Tanggal 9 Mei 2019 — Rusmedi als. Umed Bin Sutana
8710
  • Umed Bin Sutana telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Rusmedi als. Umed Bin Sutana tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;3.
    tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa RUSMEDI Als UMED Bin SUTANA terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja turut sertamelakukan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan;4. Yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    , Trihexyphenidyl dan Dextromethorphan namun apakahobat jenis Dextrometorphan dan tramadol adalah persedian farmasi akandiuraikan sebagai berikut dalam rangkaian fakta dibawah;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 ayat (4) UU Nomor 36 Tahun2019 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan kesedian Farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti di perolehfakta fakta sebagai berikut :Bahwa Tramadol, Hexymer, Trihexyphenidyl dan Dextromethorphanadalah
    farmasi sehingga dengan demikiancukup untuk menyatakan unsur ini telah terpenuhi;4.
    Umed Bin Sutana telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Rusmedi als. Umed Bin Sutanatersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dandenda sebesar Rp.500.000.000, (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 6(enam) bulan;3.
Register : 17-05-2017 — Putus : 13-06-2017 — Upload : 12-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 136/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 13 Juni 2017 — ARBAINAH Als ACIL ENAH Binti (Alm) MUHAMMAD KURDI
815
  • Menyatakan terdakwa ARBAINAH Als ACIL ENAH Binti (Alm) MUHAMMAD KURDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
    Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;3.
    Unsur Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memiliki ijin edar, yangkemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau kemanfaatan, dapatdisita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkansebagai berikut :Ad.1.
    dan alat kesehatan yang telah memilikiijin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/ataukemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturanperundangundangan;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan diatas jelas terlihat bahwa obatZenith carnophent yang Terdakwa edarkan merupakan sediaan farmasi dan Terdakwadalam mengedarkan obat Zenith carnophent tidak memiliki keahlian kefarmasian danjuga tidak mempunyai dasar pengetahuan di bidang farmasi sehingga
    Menyatakan terdakwa ARBAINAH Als ACIL ENAH Binti (Alm) MUHAMMADKURDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar;2.
Register : 21-05-2019 — Putus : 16-07-2019 — Upload : 26-08-2019
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 65/Pid.Sus/2019/PN Sdw
Tanggal 16 Juli 2019 — Penuntut Umum:
AGUSTIN DWI RIA MAHARDIKA, S.H.
Terdakwa:
SISILPIAN SANTOSA Anak dari MARTINUS OGON Alm
2714
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa SISILPIAN SANTOSA Anak dari MARTINUS OGON (Alm) tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.
    pembacaan Berita AcaraPemeriksaan Ahli, keterangan terdakwa serta memperhatikan bukti surat danbarang bukti yang diajukan dipersidangan.Setelah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umumsebagaimana dalam Surat Tuntutan Nomor Register Perkara : PDM37/SDWR/TPUL/04/2019, tertanggal 16 Juli 2019, yang pada pokoknyasebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa Sisilpian Santosa anak dari Martinus Ogon (Alm)terbukti bersalah melakukan tindak pidana Setiap Orang Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    berikut :KESATUBahwa ia Terdakwa SISILPIAN SANTOSA Anak dari MARTINUSOGON (Alm) pada hari Rabu tanggal 10 Maret 2019 sekitar pukul 12.00 Witaatau setidaktidaknya dalam waktu lain dalam bulan Maret 2019 bertempat diKampung Linggang Bigung RT.0O1 Kecamatan Linggang Bigung KabupatenKutai Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kutai Barat yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Menimbang, bahwa memproduksi sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah,membuat, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan.Menimbang, bahwa mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan
    dan memperbaiki fungsi tubuh.Menimbang, bahwa menurut pasal 106 ayat (1) Undangundang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, menyatakan sediaan farmasi dan alathalaman 11 dari 16, Putusan Nomor 65/Pid.Sus/2019/PN Sdwkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edarMenimbang, bahwa dipersidangan diperoleh fakta bahwa pada hariMinggu, tanggal 10 Maret 2019, sekira jam 11.00 WITA, terdakwa telahmembeli obat double L dari saksi Sumardi sebanyak 10 (Sepuluh butir)seharga Rp50.000,00 (lima puluh
    Menyatakan terdakwa SISILPIAN SANTOSA Anak = dariMARTINUS OGON (Alm) tersebut di atas, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.halaman 14 dari 16, Putusan Nomor 65/Pid.Sus/2019/PN Sdw2.
Register : 24-10-2018 — Putus : 20-08-2019 — Upload : 27-09-2019
Putusan PN PEKANBARU Nomor 1059/Pid.Sus/2018/PN Pbr
Tanggal 20 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
TRI DJANUER N.P MANURUNG, SH
Terdakwa:
CHANDRA Als SICAN Bin Alm ZAINUN
5923
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa CHANDRA Als SICAN Bin (Alm) ZAINUN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa CHANDRA Als SICAN Bin (Alm) ZAINUN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sebesar Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda
    Menyatakan terdakwa CHANDRA Als SICAN Bin (Alm) ZAINUNbersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sedian farmasi dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3) UNDANGUNDANG RI NOMOR 36 TAHUN 2009tentang Kesehatan atau setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan Ketentuan
    mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sedian farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 JOPasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
    persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3)UNDANGUNDANG RI NOMOR 36 TAHUN 2009tentang Kesehatanatau setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan Ketentuan mengenalpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sedian farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Ad. 1.
    Menyatakan terdakwa CHANDRA Als SICAN Bin (Alm) ZAINUN, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa CHANDRA Als SICAN Bin (Alm) ZAINUNoleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sebesar Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidakdibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 21-01-2020 — Putus : 15-04-2020 — Upload : 17-04-2020
Putusan PN Paringin Nomor 6/Pid.Sus/2020/PN Prn
Tanggal 15 April 2020 — Penuntut Umum:
Chinta Rosa Reksoputri, S.H.
Terdakwa:
USUF alias SIGAM Bin SAKRUN .alm.
4731
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa USUF alias SIGAM bin SAKRUN (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama
    Menyatakan terdakwa USUF Als SIGAM Bin SAKRUN (Alm) telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ,dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana diaturdalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaankami diatas.2.
    merk Seledryl, Samcodin, Neomethor dan obat curah warna putihdiduga obat Daftar G jenis Trihexyphenidyl termasuk sediaan farmasi;Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian No.
    Unsur sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga dengan terpenuhinyasalah satu berarti unsur ini telah terbukti;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa dalam Pasal 98 ayat (2) disebutkan Setiap orang yangtidak memiliki keahlian
    dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatlebih lanjut dalam ayat (3) disebutkan "ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkaan faktafakta yang terungkap di persidangantelah nyata Bahwa pada hari Minggu tanggal 20 Oktober 2019 sekitar pukul
    Menyatakan Terdakwa USUF alias SIGAM bin SAKRUN (Alm) tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan = mutusebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
Register : 02-05-2017 — Putus : 31-05-2017 — Upload : 03-07-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 102/Pid.Sus/2017/PN Tjg
Tanggal 31 Mei 2017 — MUHAMMAD ZAINI Als ZAINI Bin ARDO
406
  • Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ZAINI Als ZAINI Bin ARDO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar";2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ZAINI Als ZAINI Bin ARDO telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1)UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
    Kalimantan Selatan atau pada suatu tempat lainPutusan Nomor : 102/Pid.Sus/2017/PN.Tjgyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud Pasal 106 ayat (1) UU RI No 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut : Berawal berawal pada hari Senin tanggal 27 Februari 2017 sekira jam 02.00 Witapihak kepolisian
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sbagaimana dalam Pasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan dengan sengaja adalah suatukehendak yang diarahkan pada terwujudnya perbuatan seperti dirumuskan dalamperaturan perundangundangan atau kehendak untuk berbuat dengan mengetahui unsurunsur yang diperlukan menurut rumusan perundangundangan (Prof.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ZAINI Als ZAINI Bin ARDO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar";2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000, (satu jutaRupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 23-04-2013 — Putus : 30-07-2013 — Upload : 18-09-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 129/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 30 Juli 2013 — ERFANSYAH Als IRFAN Bin ARDIANSYAH
304
  • Kotabaru atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriKotabaru, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Bermula saksi KHOIRUL HUDA dan saksi M.
    Kotabaru atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriKotabaru, telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan. Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut : Bermula saksi KHOIRUL HUDA dan saksi M.
    informasi obat serta11pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional ;Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi tersebutadalah untuk golongan obat bebas, bebas terbatas dapatdikeluarkan oleh toko obat yang mempunyai ijin yang dikeluarkanoleh kantor Dinas kesehatan diwilayah masingmasing danmempunyai tanggung jawab' seorang asisten apoteker =;Bahwa syarat untuk mendistribusikan obat bebas dab bebasterbatas adalah toko obat yang telah mempunyai ijin, dimanapendistribusiannya harus sesuai
    dengan kondisi si penderita danhanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringanjadi pendistribusiannya harus sesuai dengan keluhan penderita ;Bahwa untuk obat bebas terbatas pada kemasannya mempunyaitanda lingkaran biru garis tepi hitam pada setiap produknya ;Bahwa sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar maupunkeamanan yaitu adalah sediaan farmasi yang mempunyai kadarzat berkhasiat dibawah standar yang ditetapkan dalam farmacopeIndonesia baik itu) penyimpanan, cara pendistribusian
    sertapemberiannya iBahwa yang dimaksud dengan tidak memiliki keahlian ataukewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian adalah orangyang tidak mempunyai latar belakang pendidikan kefarmasianbaik sebagai apoteker maupun asisten apoteker, sementarakewenangan adalah harus mempunyai sertifikasi uji kempetensisebagai tenaga farmasi yang mempunyai ijin praktek disaranapelayanan kesehatan ; Bahwa yang dimaksud dengan memenuhi standar adalahketetapan yang dikeluarkan oleh pemerintah indonesia yangmengacu
Register : 15-10-2018 — Putus : 29-11-2018 — Upload : 10-12-2018
Putusan PN PEKALONGAN Nomor 281/Pid.Sus/2018/PN Pkl
Tanggal 29 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
Ida Nurliana, SH
Terdakwa:
MUHAFIS SHOBIRIN ALS LINGGIS BIN AHMAD DAHLAN
874
  • 1 angka 1 UndangUndangNomor 5 Tahun 1997 yang dimaksud dengan Psikotropika adalah zat atau obatbaik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang bersifat psikoaktif melaluipengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahankhas pada aktivitas mental dan perilaku.Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 12 ayat (1) undangundangtersebut bahwa Penyaluran Psikotropika dalam rangka peredaran sebagaimanadimaksud dalam Pasal 8 hanya dapat dilakukan oleh pabrik obat, pedagangbesar farmasi
    , dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah.Sedangkan pada ayat (2) disebutkan bahwa Penyaluran Psikotropikasebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat dilakukan oleh :15a.
    Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, sarana penyimpanansediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit dan lembaga penelitian dan/ataulembaga pendidikan.b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya, apotek,saran penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan.c.
    Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah kepada rumah sakitPemerintah, puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah.Menimbang, bahwa sedangkan dalam Pasal 8 UndangUndang ini dinyatakanbahwa Peredaran psikotropika terdiri dari penyaluran dan penyerahan.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan keadaan yang terungkap dipersidangan awalnya pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 2018 sekitar pukul19.30 WIB ada seseorang bernama Zaenal beralamat di Kelurahan MedonoKecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan
Register : 02-11-2016 — Putus : 04-01-2017 — Upload : 18-01-2017
Putusan PN BATANG Nomor 77/Pid.Sus/2016/PN Btg
Tanggal 4 Januari 2017 — ALI bin BADRI
567
  • Menyatakan Terdakwa ALI bin BADRI dengan identitas tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU;2.
    Menyatakan bahwa.Terdakwa ALI bin BADRI terbukti bersalah telahmengedarkan sediaan farmasi tidak memiliki izin sebagaimana diatur dalampasal 197 UU RI No 36 tahun 2009 dalam surat dakwaan kesatu.2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa TEGO WANDIRO binNASORI dengan Pidana selama 2 (dua ) tahun dan 6 ( enam ) bulanpenjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintahterdakwa tetap ditahan;3.
    Nomor 77/Pid.Sus/2016/PN BtgKesatu:mannan Bahwa terdakwa Ali bin Badri pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2016sekitar pukul 13.30 wib atau setidaktidaknya pada bulan Agustus tahun 2016,bertempat dijalan desa Desa Reban Kecamatan Reban Kabupaten Batang atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Batang, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batang, telah sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa terdakwa tidak mempunyai hak atau ijin untuk mengedarkan,menjual obat obat tersebut Bahwa berdasarkan Surat keterangan dari Dinas Kesehatan KabupatenBatang Nomor : 441/ 1663/2016 tanggal 27 September 2016 ditandatangani PLT Kadinas Kesehatan Kab Batang dokter Hidayah Basbeth.Menerangkan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Batang tidak pernahmengeluarkan Surat ijin praktek Apoteker atau Surat ijin untukmengedarkan sediaan farmasi terhadap nama Ali bin Badri atau terdakwa.
    adalahmenegdarkan obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetik.Bahwa Perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa dengan mengedarakansediaan Farmasi berupa tablet atau pil dexstromethoroham termasukmelakukan pekrjaan kefarmasian dengan mengedarkan pil tersebut danterdakwa tidak memiliki atau tidak berwenang mengedarkan pil dimaksud;Bahwa menurut Ahli maksud Tidak memenuhi standar yaitu kadar obattidak dengan yang dipersyaratkan.
    Menyatakan Terdakwa ALI bin BADRI dengan identitas tersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIATATAU KEMANFAATAN DAN MUTU;2.
Register : 24-11-2017 — Putus : 08-01-2018 — Upload : 12-10-2018
Putusan PN MARTAPURA Nomor 433/Pid.Sus/2017/PN Mtp
Tanggal 8 Januari 2018 — Penuntut Umum:
MAMIK INDRAWATI
Terdakwa:
MUHAMMAD NASA I alias AMAT bin ABDUL MUIS
277
  • Menyatakan terdakwa MUHAMMAD NASA I alias AMAT bin ABDUL MUIS tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa Ijin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;

    2).

    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD NASA alias AMAT bin ABDUL MUIS,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemilikiIzin Edar sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Pertama Jaksa PenuntutUmum yang diatur dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1) UU No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Banjar (tepatnya dipinggir jalan desa dekat jembatan) atausetidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Martapura, telan mencoba melakukan kejahatan, jika niatuntuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanan dan tidakselesainya pelaksanaan itu, bukan semata mata disebabkan karenakehendaknya sendiri, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan3. yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1)Ad. 1 Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah setiapsubyek hukum atau orang siapa Saja baik lakilaki atau perempuan yang didugamelakukan perbuatan sebagaimana tersebut dalam dakwaan Penuntut Umumdiajukan ke muka sidang dan dituntut pertangungjawaban pidana atasperbuatan yang dilakukannya tersebut dan tidak termasuk dalam
    obat keras dengan merk carnophen oleh pemerintah dalam hal iniBalai POM (Pengawas Obat Makanan) karena obat tersebut termasuk obatkeras mengandung Zat Carisoprodol yang sering disalah gunakan sehinggatelah dicabut izin edarnya berdasarkan Surat Keputusan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor PO.02.01.1.31.3997tanggal 27 Oktober 2009 sehingga tidak boleh beredar lagi oleh karenanyaapapun jenis obat yang mengandung Karisoprodol yang masih beredar dimasyarakat adalah produk farmasi
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD NASA alias AMAT bin ABDUL MUIStersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa IjinEdar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2). Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama ..................... dan denda sejumlah Rp.....000.000,00(............
Register : 31-08-2020 — Putus : 05-11-2020 — Upload : 06-11-2020
Putusan PN SLEMAN Nomor 403/Pid.Sus/2020/PN Smn
Tanggal 5 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
BAYU DANARKO SH MH
Terdakwa:
TEGAR BUDYA CAHYA GEMILANG Bin HERI BUDIA LAKSANA
4513
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa Tegar Budya Cahya Gemilang Bin Heri Budia Laksanatelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin, sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepadaTerdakwa oleh karena itudengan pidana
    Dakwaan:Bahwa terdakwa TEGAR BUDYA CAHYA GEMILANG Bin HERI BUDIALAKSANA pada hari Sabtu tanggal 20 Juni 2020 sekira pukul 17.00 Wib atausetidaktidaknya dalam bulan Juni 2020 bertempat di persawahan sekitar utaraHalaman 2 dari 17 Putusan Nomor 403/Pid.Sus/2020/PN Smnlampu merah Kamdanen Desa Sinduharjo Kecamatan Ngaglik KabupatenSleman Daerah Istimewa Yogyakarta atau setidaktidaknya masih dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sleman telah melakukan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa keterangan Saksi dalam berita acara pemeriksaan polisi sudahbenar;Bahwa Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yaitu padahari Jumat tanggal, 26 juni 2020 bertempat di Parkiran Monjali, Sariharjo,Ngaglik, Sleman;Bahwa pada saat kami melakukan penangkapan terhadap Terdakwakami sebagai petugas kepolisian menunjukkan surat perintah tugas;Bahwa pada awal bulan Juni 2020 kami mendapat informasi darimasyarakat kalau Terdakwa adalah pelaku tindak pidana yang dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Nanang menyampaikan bahwa benar ia sudah membeli pildari Terdakwa;Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut tidakmempunyai izin dari pihak yang berwenanang;Bahwa barang bukti yang diperlinatkan kepada Saksi dikenal dandibenarkan Saksi;Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkan dan tidakberkeberatan;3.Saksi Fajri Nurahman Bin R Sidi Iswartana, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa keterangan Saksi dalam berita acara pemeriksaan polisi sudahbenar;Bahwa
    saksi kenal dengan Terdakwa sekitar lima bulan yang lalu dantidak ada hubungan keluarga dengannya;Bahwa foto yang ditunjukkan adalah benar foto Terdakwa;Bahwa saksi mengetahui Terdakwa ditangani penyidik kepolisian karenaberkaitan dengan penyalahgunaan mengedarkan kesediaan farmasi yangtidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan;Bahwa Saksi mengetahuinya karena sebelum Terdakwa ditangkap, Saksiterlebin dahulu ditangkap oleh petugas kepolisian Polda DIY;Bahwa Saksi ditangkap petugas kepolisian
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI No.36 Tahun 2009tentang kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.