Ditemukan 61503 data
1.MAULIJAR, S.HI, S.H
2.Maimunah, SH.
Terdakwa:
ANDI LIANSYAH Bin ZULKIFLY AS
57 — 6
Untuk narkotika dalam bentuk obatjadi hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan izin edar dari Menteri,dan harus melalui pendaftaran pada Badan Pengawas Obat dan Makanan(Pasal 36 ayat (1) dan (3) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika);Menimbang, bahwa narkotika hanya dapat disalurkan olehindustri farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah, dan wajib memiliki izin khusus penyalurannarkotika dari Menteri (Pasal 39 ayat (1) dan (2) UndangUndang Nomor35
Tetapi untuk Narkotika Golongan Halaman 21 dari 26 Putusan Nomor 323/Pid.Sus/2020/PN Bnahanya dapat disalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepadalembaga ilmu pengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembanganilmu pengetahuan dan teknologi (Pasal 41 UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika).
110 — 14
Menyatakan Terdakwa Dedi Tri Haryoko Als Dedi Bin Prasodjo tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar, kemanfaatan dan mutu;2.
Menyatakan bahwa Terdakwa Dedi Tri Haryoko Als Dedi Bin Prasodjotidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatkemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UUHalaman 3 dari 35 Putusan Nomor 151/Pid.Sus/2016/PN WatRI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan
Bahwa saksi bersama dengan rekanrekannya menanyakan tentangkepemilikan ijin dalam membawa atau mengedarkan sediaan farmasi,namun terdakwa menjawab tidak memilikinya.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan.2. Saksi MADE RATMERA Bahwa saksi tidak mengenal dan tidak mempunyai hubungan keluargadengan Terdakwa. Bahwa saksi bekerja sebagai Anggota Kepolisian Republik Indonesiayang bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polres Kulon Progo.
Bahwa saksi bersama dengan rekanrekannya menanyakan tentangkepemilikan ijin dalam membawa atau mengedarkan sediaan farmasi,namun terdakwa menjawab tidak memilikinya.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi Il tersebut, Terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan.3. Saksi HERU TRIYATNA Bahwa saksi tidak mengenal dan tidak mempunyai hubungan keluargadengan Terdakwa. Bahwa saksi bekerja sebagai Anggota Kepolisian Republik Indonesiayang bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polres Kulon Progo.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan;Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 4 Undang Undang Kesehatanmendefinisikan sediaan farmasi sebagai obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.
kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa maksud dan tujuan pembuat Undang Undangmerumuskan unsur ini dalam delik pasal 196 Undang Undang kesehatan aquo difokuskan pada kewenangan yang dimiliki oleh subjek hukum untukmelakukan perbuatan hukum dalam rangka melakukan aktivitas produksi danmengedarkan sediaan farmasi sebagaimana telah dipertimbangkan dalamunsur ad.2 sebelumnya.
26 — 7
dakwaan No.Reg.Perkara:PDM194/KDIRI/12/2011, sebagai berikut :PERTAMA :Bahwa ia terdakwa Johan Maghfur Darmaji bin Muadi pada hari Jumat tanggal 07Oktober 2011 sekitar jam 15.30 wib atau setidaktidaknya disuatu waktu lain dalam tahun2011 bertempat di pinggir jalan dekat perempatan kuburan Ngadisimo, Kelurahan Ngadirejo,Kecamatan Kota Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Kediri, telah sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
AG5123BD beserta STNK dankunci kontak;e 1buah helm merk RCY biru corak putih ;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah pula mengajukan tuntutan(requisitoir) yang dibacakan di persidangan pada tanggal 04 Januari 2012, pada pokoknyamenuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kediri yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa JOHAN MAGHFUR DARMAJI bin MUADI telah terbuktimelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau pesyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2dan ayat 3 ,Menimbang, bahwa terhadap unsur kedua, Majelis Hakim akan mempertimbangkansebagai berikut:Menimbang, bahwa perbuatanperbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi, maka terpenuhi pulaunsur
kedua ini ;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat;10Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi
tanggal 13 Oktober2011, berkesimpulan bahwa barang bukti dengan No. 6604/2011/KNF berupa tablet wamaputih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL(tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras) ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut, dan juga berdasarkanberita acara pemeriksaan laboratorium kriminalistik, sebagaimana telah diuraikan diatas, makaTerdakwa telah terbukti dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
23 — 3
Menyatakan terdakwa SUHERU RIANTO BIN SUMARDI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN KHASIAT ATAU MUTU.2.
Registerperkara PDM38/NGANSJ/Euh.2/0315, yang dibacakan pada hari Rabu, tanggal 25 April 2015,yang pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Nganjuk yangmemeriksa dan mengadili perkara ini agar menjatuhkan putusan sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa SUHERU RIANTO BINSUMARDI secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tidak sesuaistandar mutu pelayanan farmasi sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 jo.Pasal
Loceret, Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara atau keadaan sebagai berikut:e Bahwa pada hari
Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)UU No. 36 Tahun 2009 adalah :1) Setiap orang.2) Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan.3) Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu.Ad. 1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan.Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalam perkara ini merujukpada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umum maknanya meliputi arti dari istilahmenghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memangmenghendaki terjadinya perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibat yang timbuldari perbuatan tersebut.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkan
Menyatakan terdakwa SUHERU RIANTO BIN SUMARDL telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAUPERSYARATAN KEAMANAN KHASIAT ATAU MUTU.2.
LUKIANTO, SH
Terdakwa:
WAHYU BAGUS ARIANTO bin SUKAJI
68 — 11
- Menyatakan Terdakwa Wahyu Bagus Arianto bin Sukaji tidak terbukti dalam Dakwaan kesatu Primair;
- Membebaskan terdakwa dari dakwaan primair;
- Menyatakan terdakwa Wahyu Bagus Arianto bin Sukaji terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika golongan I untuk dirinya sendiri dan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan dan
Menyatakan terdakwaWAHYU BAGUS ARIANTO bin SUKAJI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan Tindak Pidanapenyalahgunaan Narkotika untuk dirinya sendiri dan Tindak Pidana secaratidak sah mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dan diancampidana pada Pasal 127 ayat (1) UURI Nomor : 35 Tahun 2009 tentangNarkotika dan Pasal 196 Undangundang Nomor :36 Tahun 2009 TentangKesehatan2.
sabu;Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan benar;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut;Bahwa Terdakwapernah dimintai keterangannya oleh penyidik, di PolresKediriterkait dengan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukummemiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan bukan tanaman jenis sabusabu dan tindak pidana tanpa keahlian dankewenangan melakuka pekerjaan kefarmasian dengan mengedarkansediaan farmasi
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuaidengan ketentuan dalam undangundang ini;2.
Industri Farmasi, pedagang besar farmasi dan sarana penyimpanansediaaan farmasi pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajibmemiliki izin kKnusus penyaluran Narkotika dari Menteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 10 Undangundang No.35 tahun 2009 disebutkan bahwa: Pedagang besar farmasi adalahperusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk melakukankegiatan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran sediaan farmasi, termasukNarkotika dan alat kesehatan ;Menimbang,
Unsur Dengan Sengaja Memproduksi ataumengedarkansediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan dan mutu,khassiat,atau kemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan yang diperoleh dari keterangan saksisaksi, Surat, keteranganterdakwa serta barang bukti, dapatlah diketahui bahwa terdakwa ditangkappada
SAHRUR RAHMAN
Terdakwa:
NURHAYATI
77 — 38
MENGADILI :
- Menyatakan terdakwa NURHAYATI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Mencoba melakukan kejahatan dengan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar";
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana
Maret 2020sekitar pukul 15.30 WITA atau sekitar pada waktu tersebut atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan Maret tahun 2020 atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu di tahun 2020, bertempat di Kios ATIN Beauty Skin Care, Jalan Ir.Soetami RT. 01 RW. 01, Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasanae Timur, KotaBima atau di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Raba Bima yang berwenang mengadili perkara tersebut, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Putusan perkara pidana Nomor230/Pid.Sus/2020/PN Rbisembilan) item sediaan farmasi yang terdiri dari obat dan kosmetik tanpaizin edar dengan rinciannya sebagai berikut : No. No. NamaNo KeterangaNama Registras Batc Produsen Jumlahnh / ImportirObat Gemuk Obat Tanpai. 6 botolIzin Edar2. Bleaching KosmetikSuper Dasting 29 pcs Tanpa IzinEdaros FrozenCollagen 2 in 1 9 pcs SdaWhitwning x 104. Frozen DetoxDietary 2 pcs sdaSupplementProduct5. Cream LipatanB&G Skin No 12 pcs SsdaMercury6.
Putusan perkara pidana Nomor230/Pid.Sus/2020/PN Rbiobat dan kosmetik yang tidak memiliki izin edar, kemudian dengandisaksikan oleh saksi RULLY SETIAWAN selaku Ketua RT setempat,dilakukan penggededahan rumah dan di temukan sebanyak 29 (dua puluhsembilan) item sediaan farmasi yang terdiri dari obat dan kosmetik tanpaizin edar dengan rinciannya sebagai berikut : No. No. NamaNo KeterangaNama Registras Batc Produsen Jumlahnh / ImportirObat Gemuk Obat Tanpa1. 6 botolIzin Edar2.
Saksi NOVITA SARIDEWI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa Saksi memberikan keterangan berkaitan dengan masalah Terdakwa yangmengedarkan sediaan farmasi berupa kosmetik tanpa jin edar;Bahwa Saksi mengetahui hal tersebut pada hari Selasa, tanggal 10 Maret 2020sekitar jam 15.20 wita di kios Atin Beauty Skin Care Salon milik Terdakwa di JalanIr.
Sda(kecil) botolJamu montok29. 2 botol Sdameletop Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa Terdakwa oleh polisi karena mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar pada hari Selasa, tanggal, tanggal 10 Maret 2020 sekitar jam15.20 wita bertempat di kios Atin Beauty Skin Care Salon milik Nurhayati di JalanIr.
37 — 5
MENGADILI:1.Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD FAUZI alias TIARA bin SYAHRIANI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan primer Penuntut Umum; 2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
Menyatakan ia bahwa Terdakwa MUHAMMAD FAUZI Alias TIARA Bin (Alm)SYAHRIANI telah terbukti bersalah secara sah dan menyakinkanmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilliki izin edar, sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106 UURI No.36 tahun2009 tentang kesehatan;2.
sebagai berikut:DAKWAAN:Primair:Bahwa Terdakwa MUHAMMAD FAUZI alias TIARA bin SYAHRIANI,pada hari Selasa tanggal 06 Desember 2016 sekira jam 20.00 WITA, atauPutusan Nomor 52/Pid.Sus/2017/PN Mtpsetidaktidaknya pada waktu dalam bulan Desember tahun 2016 bertempat diJalan Melati No. 2 T. 01 RW. 01 Kelurahan Tunggul Irang llir, KecamatanMartapura, Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Ad.1.
Unsur yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan izin edar adalah bentukpersetujuan registrasi terhadap sediaan farmasi yang dikeluarkan olehpemerintah melalui lembaga resmi yang dalam hal ini BPOM (Badan PengawasObat dan Makanan) sehingga dapat diedarkan di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa Terdakwa MASRAWAN bin ANANG SUHAIMItelah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis dektro sebagaimanadalam pertimbangan unsur kedua;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita acara pemeriksaan
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD FAUZI alias TIARA bin SYAHRIANItersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukanPutusan Nomor 52/Pid.Sus/2017/PN Mtptindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar sebagaimana dalam dakwaan primer Penuntut Umum;2.
45 — 6
Setelah membaca berkas perkara .Setelah mendengar keterangan saksisaksi, keterangan ahli dan keteranganterdakwa.Setelah memperhatikan barang bukti.Setelah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitoir) dari Penuntut Umum padaKejaksaan Negeri Tuban yang pada pokoknya memohon agar Majelis HakimPengadilan Negeri Tuban yang mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa Teguh Priharjanto alias Simpei bin Soebijanto, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi
Tuban atau setidak tidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Tuban , setiap orang yangdengan sengaja telah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar perbuatan tersebut di lakukan oleh ia terdakwadengan cara sebagai berikut : Pada awalnya terdakwa TEGUH PRIHARJANTO Alias SIMPEI Bin SOEBIJANTOmembeli obat jenis Carnophen kepada orang yang bernama Rusmanto dengan hargasebesar Rp.18.500, ( delapan belas
Balai Pengawas Obat danMakanan (BPOM) karena zat tersebut dapat merusak sistem saraf pusat manusia.e Bahwa Pil Carnophen yang saat ini beredar adalah illegal karena Pil Carnophenyang beredar tersebut tidak mendapatkan jin Edar dari Balai Pengawas Obat danMakanan (BPOM).e Bahwa Pil Carnophen termasuk sediaan farmasi berupa obat dan tidak termasukdalam golongan Narkotika maupun Psikotropika;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan benardan tidak keberatan.Menimbang, bahwa
Narkotika maupun Psikotropika.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut terdakwa dapat dinyatakan bersalah telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya.Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum denganDakwaan Tunggal yaitu melanggar Pasal 197 Undangundang Republik IndonesiaNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang.2 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Yang dimaksud dengan*Sediaan farmasi berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 tahun 2009 adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika. Selanjutnya berdasarkan ketentuanPasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar dalam hal ini dari Departemen KesehatanRepublik Indonesia Cq.
AHMAD FAHRUDIN, S.H.
Terdakwa:
ROY RAFSUDYA IRWANA
28 — 2
MENGADILI
- Menyatakan Terdakwa ROY RAFSUDYA IRWANA, tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan
Menyatakan Terdakwa ROY RAFSUDYA IRWANA terbuktibersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, sebagaimana dalam dakwaan alternatif keduakami;2.
PN LmjMenimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :KESATUBahwa ia terdakwa ROY RAFSUDYA IRWANA, pada hari Jumat tanggal17 Juli 2020 sekira pukul 14.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktuwaktulain dalam tahun 2020, bertempat di Desa Ledak Tempuro KecamatanRanduagung Kabupaten Lumajang atau setidaktidaknya pada tempattempatlain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Darungan RT.1 RW.7 Desa Ledok Tempuro Kecamatan RanduagungKabupaten Lumajang, dikarenakan Terdakwa dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan dan atau tanpa jjin edar; Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa berdasarkaninformasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa diwilayah Desa LedokTempuro Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang ada seseorangyang telah melakukan aktivitas mengedarkan (menjual) pil warna kuninglogo DMP ; Bahwa
dan alat kesehatan harus memenuhiHalaman 15 dari 20 Putusan Nomor 228/Pid.Sus/2020/PN Lmjstandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah terungkapdipersidangan berdasarkan keterangan saksisaksi, dan telah diakulsendiri oleh Terdakwa bahwa Terdakwa ditangkap oleh pihak Kepolisian padahari Jumat tanggal 17 Juli 2020 sekira pukul 16.00 Wib bertempat di dapurdalam rumah Terdakwa tang terletak di Dsn.
Menyatakan Terdakwa ROY RAFSUDYA IRWANA, tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
DWI WARASTUTI RAHAYU, S.H.
Terdakwa:
MUHAMAD BADRUL HUDA bin ROMADON
22 — 5
- Menyatakan terdakwa Muhamad Badrul Huda bin Romadon telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
- Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua ) tahun dan denda sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta
Pebruari 2019 sekira jam 21.45 WIB, atau setidaktidaknyapada suatu waktu lain dalam bulan Pebruari tahun dua ribu sembilan belas, atausetidaktidaknya pada waktu tertentu dalam tahun dua ribu sembilan belas,bertempat di Warkop CLC masuk Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol,Kabupaten Tulungagung, atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2019/PN Tlgdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dengan menerapkan cara produksi obat yang baik; Bahwa pil dobel L merupakan obat keras yang penjualannya harusmenggunakan resep dokter serta memiliki keahlian dalam bidangkefarmasian;7 Bahwa pil dobel L sudah berhenti diproduksi oleh pabrikan resminyayakni perusahaan farmasi Lether Lech dan sudah tidak lagidiperpanjang ijin edarnya di Indonesia sejak tahun 1995 sehingga sejaksaat itu semua sediaan dobel L yang beredar sekarang di pasaranmerupakan produk yang tidak memiliki jin edar;7 Bahwa tidak
Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki IjinEdar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan satu persatuunsurunsur dari dakwaan tersebut diatas sebagai berikut:Ad .1.
ijin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian Unsur Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat KesehatanYang Tidak Memiliki Ijin Edar telah terpenuhi secara sah menurut hukum;Menimbang bahwa mengenai ketentuan pasal 106 ayat (1) UU no.36tahun 2009 pada pokoknya mengatur ketentuan bahwa Sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelan mendapat izin edar yang secarakonseptual sudah terakomodir dalam ketentuan pasal 197 UU no.36 TahunHalaman 15 dari 18 Putusan
Menyatakan terdakwa Muhamad Badrul Huda bin Romadon telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidanapenjara selama 2 (dua ) tahun dan denda sebesar Rp.1.500.000,(satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama2 (dua) bulan;3.
Terbanding/Terdakwa : MUHAMMAD NADAR ALS AMAT BIN AGUS
59 — 27
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD NADAR Als AMAT Bin AGUS telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
Terdakwa MUHAMMAD NADAR Als AMAT Bin AGUS, pada hariJumat tanggal 07 Agustus 2015 sekitar jam 21.30 Wita atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Agustus 2015 atau setidak tidaknya masih padatahun 2015, bertempat di Gedung Eks Bioskop Rantau Kecamatan Tapin UtaraKabupaten Tapin, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Rantau yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dua) butir disisinkan sebanyak 5 (lima)butir / tablet untuk pengujian Laboraturium Badan Pemeriksaan Obat danMakanan Banjarmasin yang berdasarkan laporan pengujian dengan suratnomor : PM.01.06.1001.08.15.0221.LP tanggal 24 Agustus 2015 yang dibuatdan ditandatangani Manajer Teknis Pengujian Teranokoko oleh Dra.Mahdalena, Apt, M.Si menerangkan bahwa tablet warna kuning denganpenandaan NOVA pada satu sisi dan DMP pada sisi lainnya adalah sediaantersebut mengandung Dekstrometorphan HBr; Bahwa sediaan farmasi
Mahdalena, Apt, M.Si menerangkan bahwa tabletwarna kuning dengan penandaan NOVA pada satu sisi dan DMP pada sisilainnya adalah sediaan tersebut mengandung Dekstrometorphan HBr; Bahwa sediaan farmasi jenis Dektrometrofan sudah dibatalkan ijin edarnyasesuai dengan keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.04.1,35.06.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obatmengandung dekstrometrofan sediaan tunggal dan untuk mulai berlakunyapada tanggal 30 Juni 2014;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam
AMAT Bin AGUS telahterbukti Secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana telah dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar dari pihak yang berwenang melanggar Pasal 197 JoPasal 106 Ayat (1) Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD NADAR Als.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum I : YOVERIDA LIVENNI,SH
Terbanding/Penuntut Umum II : YOGIE RAHARDJO, SH., M.H
77 — 47
PengadilanNegeri Wates dengan dakwaan sebagai berikut :PERTAMABahwa terdakwa SUDARTO als ENDAR als UPLIK binMARJOSUTRISNO pada hari Minggu tanggal 11 April 2021 sekitar jam19.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April tahun2021 bertempat di Dusun Sadang RT 037 RW 013, Kalurahan Tanjungharjo,Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo atau setidaknyatidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Wates, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Yogyakarta Nomor : 54/NSK/21 tanggal 23 April 2021 atas 2 (dua) butir pilwarna putih dengan simbol Y yang diduga Pil Yarindo yang disita darisaksi Rafi Tri Nur Rahman diperoleh kesimpulan : contoh tersebut diatasmengandung Trihexyphenidyl.Bahwa pendidikan terdakwa adalah lulusan SMP Nanggulan Kulon Progodan pekerjaan terdakwa adalah karyawan di tempat kerajinan bambu,sehingga terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkansediaan farmasi
Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan.2.
Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesarRp. 2.500, (dua ribu lima ratus rupiah).Menimbang bahwa Putusan Pengadilan Negeri Wates Nomor87/Pid.Sus/2019/PN Wat tanggal 27 September 2021 telah menjatuhkanputusan yang amarnya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa Sudarto als Endar als Uplik Bin Marjosutrisnotelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhi Persyaratan Keamanan sebagaimana dalam
alasan yang pada pokoknya : Mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi untuk menerimadan mengabulkan permohanan banding Terdakwa dan menjatuhkanPidana yang seringanringannya.Menimbang bahwa Penuntut Umum atas memori banding Terdakwatelah mengajukan kontra memori bandingnya tertanggal 11 Oktober 2021 yangpada pokoknya sebagai berikut : Menolak permintaan banding Terdakwa Sudarto als Endar als UplikBin Marjosutrisno untuk keseluruhnya dalam perkara tindak pidana DenganSengaja mengedarkan sediaan farmasi
49 — 11
Menyatakan Terdakwa KASTUR Bin SENAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; ------------2.
Betor yang berada di Dsn Keret, DsSumberjati, Kec Mojoanyar, Kab Mojokerto, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto ,sehingga dianggap sebagai perbuatan berlanjut, dengan sengaja memprodoksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarberupa tablet dou L (LL) yang mana perbuatan tersebut dilakukan dengan carasebagai berikut : e Bahwa awalnya saksi ROHANDI ISA mendapatkan informasi dariMasyarakat
PrajuritKulon Kota Mojokerto, Terdakwa telah ditangkap petugas Kepolisian karenamengedarkan sediaan farmasi berupa pil Double L tanpa ijin edar ;Bahwa , mulanya Terdakwa kenal dengan NUR CHOLIS al. PLOLONGsejak ngamen di Mojokerto, kemudian NUR CHOLIS al. PLOLONG seringmenghubungi Terdakwa untuk membeli Pil Double L , kemudian NURCHOLIS al.
PERKARA : PDM115/MKRTO/EP/02/2011 , yang pada pokoknyamenuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan : 1Menyatakan Terdakwa KASTUR Bin SENAN bersalah melakukan tindakpidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TAMPA IJIN EDAR sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa KASTUR Bin SENAN denganpidana penjara selama (satu) Tahun dan 4 (empat) Bulan , dikurangi selamaTerdakwa berada dalam tahanan sementara
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar : Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hari Pada hari Jumattanggal 18 Januari 2013 sekira jam 16.30 W.LB di Warung yang berada di Dsn.Keret, Ds Sumberjati, Kec Mojoanyar, Kab Mojokerto .
muda ; Halhal yang meringankan :: = Terdakwa mengakui terus terang serta menyesali perbuatannya ;=> Terdakwa bersikap sopan selama persidangan ;= Terdakwa belum pernah dihukum : Memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku dalam Pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dan mengingat UndangUndang Nomor : 8 Tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana ; 1 Menyatakan Terdakwa KASTUR Bin SENAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
49 — 1
Gudo KabJombang atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah Hukuman SinePengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3), perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara antara lain sebagaiberikut :Bahwa pada hari Minggu tanggal 01 April 2012 sekirajam 14.00 WIB terdakwa
Jombangmenerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifenidil HCI harus didapat darisumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanyadapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotekberdasarkan resep dokter;nn Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UUR.1.
Jombang pada hari Senin tanggal 2April 2012 jam 10.00 Wib tanpa ijin dari pejabat yang berwenang;Bahwa terdakwa mendapatkan pil dobel L pada hari Minggu tanggal 01April 2012 sekira jam 14.00 WIB sebanyak 100 butir dari IIN als PANJOL(DPO) secara gratis karena berteman baik dengan terdakwa dan disimpanterdakwa di kebun rumahnya;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang farmasi ataupun pernahmenjadi sales obat;Bahwa menurut hasil laboratorium pil dobel L tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika
SUYANTO tidak adaijin dari pihak yang berwenang, dimana tujuan terdakwa memperjualbelikan pil doubleL tersebut untuk memperoleh keuntungan ;w Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / ataupersyaratan keamanan khasiat atau kemanfatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal98 ayat (2) dan (3) telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umumtelah terpenuhi, maka
23 — 3
AINUL YAKIN BIN MU'ARAH tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa : M. AINUL YAKIN BIN MU'ARAH tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti pidana kurungan selama : 2 (dua) bulan ;3.
Jember, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula terdakwa M. AINUL YAKIN Bin MU?
Jember, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagaii berikut : Bermula terdakwa M. AINUL YAKIN Bin MU?
AINUL YAKIN BIN MU'ARAH bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi atau megedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU RI No. 36 tahun 2009dalam dakwaan kedua ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat(3);Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dihubungkan denganketerangan terdakwa diperoleh fakta hukum bahwa terdakwa berjualan obat tanpaijin sejak setengah bulanan dan menjualnya kepada orang dewasa dan terdakwamendapatkan obatobatan tersebut dari teman, namun
AINUL YAKIN BIN MU'ARAH tersebut terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR ;2 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa : M.
Terbanding/Terdakwa : ARDIANSYA Alias ANCA
81 — 44
Umum tersebut;
- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Palu tanggal 02 Februari 2021 Nomor 411/Pid.Sus/2021/PN Pal yang dimintakan banding sekedar mengenai Penjatuhan pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut :
- Menyatakan Terdakwa Adriansya alias Anca tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
dimuka persidangan Pengadilan Negeri Palu olehJaksa Penuntut Umum karena didakwa sebagai berikut :DAKWAAN :Bahwa Terdakwa Ardiansya Alias Anca pada hari Sabtu Tanggal15 Februari 2020 sekitar pukul 22.00 Wita atau setidaktidaknya dalam bulanFebruari 2020, bertempat di BTN Lasoani Blok E8 No.15 Kelurahan LasoaniKecamatan Mantikulore Kota Palu atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Palu Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Kemudian saksiDedi Anggris alias Dedi dan Victor Sumoked (anggota DitreskrimsusPolda Sulawesi tengah) melakukan interogasi kepada terdakwa danterdakwa mengakui bahwa kosmetik yang ditemukan tersebut akandijual kepada masyarakat yang memesan diwilayah kota Palu danterdakwa mengakui telah melakukan penjualan kosmetik tersebut sejakBulan Oktober 2018 sampai sekarang dan terdakwa mengakuipenjualan sediaan farmasi jenis kosmetik tersebut tanpa Izin Edar daripihak yang berwenang; Bahwa berdasarkan Surat
Menyatakan Terdakwa Adriansya alias Anca tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan tunggal:2.
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan MemoriBanding, tanggal 12 Maret 2021 yang diterima di kepaniteraan PangadilanNegeri Palu pada tanggal 12 Maret 2021, dengan alasan yang pada pokoknyasebagai berikut: Bahwa pada prinsipnya Kami Penuntut Umum sependapat denganMajelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara TerdakwaARDIANSYA alias ANCA menyangkut masalah pembuktian terhadap apayang Kami dakwakan terhadap Terdakwa yaitu terbukti bersalan melakukandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa Adriansya alias Anca tersebut di atas,terbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
- Menyatakan Terdakwa Adriansya alias Anca tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
29 — 20
Menyatakan terdakwa ARIFIN Bin (Alm) ABDUL MANAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan ;3.
PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;Telah membaca berkas perkara atas nama terdakwa ARIFIN Bin (Alm) ABDULMANAN beserta seluruh lampirannya ;Telah mendengar keterangan saksi saksi dan keterangan terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1.3.Menyatakan Terdakwa ARIFIN Bin (Alm) ABDULMANAN bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Penuntut Umum tanggal 10Desember 2013 terdakwa telah didakwa sebagai berikut :KESATUBahwa Terdakwa ARIFIN Bin (Alm) ABDUL MANAN pada hari Rabu tanggal25 September 2013 sekitar pukul 09.00 WITA atau setidak tidaknya pada suatu waktudalam bulan September tahun 2013 bertempat di rumah Terdakwa Desa Binaan BaruRT.03, Kecamatan Belawang, Kabupaten Barito Kuala atau setidak tidaknya pada suatutempat dimana Pengadilan Negeri Marabahan berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Unsur 1 : Setiap orang10Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Setiap orang ialah menunjukkepada manusia atau orang yang menjadi subjek hukum sebagai pendukung hak dankewajiban yakni siapa saja yang melakukan perbuatan pidana dan kepadanya dapatdimintakan pertanggungjawaban pidana
Tujuan darisuatu perbuatan sangat erat hubungannya dengan sikap jiwa dari sipelaku, perbuatan manamerupakan perwujudan kehendak yang terletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatuperbuatan pidana (memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak mempunyai izin edar) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Memproduksi menurut KamusBesar Bahasa Indonesia yaitu : menghasilkan atau mengeluarkan hasil sedangkan yang11dimaksud dengan mengedarkan menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia adalahmenyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepada orang lain atau menyampaikan ataumengeluarkan membawa barang sesuatu kepada orang lain ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
35 — 15
Menyatakan Terdakwa SYAFRUDDIN NOOR Als UDIN Bin M.MARIYANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;---------------------------------------------------------------------------2.
Majelis Hakim sejak tanggal 08 Desember 2015 sampai dengan 06 JanuariHalaman 1 dari 16Putusan Nomor 333/Pid.Sus/2015/PN Mrhsenceenee Setelah mendengar tuntutan/requisitoir dari Penuntut Umum yangdibacakan di persidangan pada hari Senin, tanggal O4Januari 2016, padapokoknya Sebagal Ger iuttinsssennsssemnennennnannenmnnnnnsmnnmnnnnnnnsmeniinnbennnmeine1.Menyatakan Terdakwa SYAFRUDDIN NOOR Als UDIN Bin M.MARIYANI bersalah melakukan tindak pidanadengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki
Aes Nasution Rt.019 Rw.001 KelurahanMarbahan Kota Kabupaten Barito Kuala Kualaterdakwa ditangkap karenakedapatan menjual/mengedarkan sedian farmasi berupa obat jenisCarnophenproduksi PT.
Aes Nasution Rt.019 Rw.001 KelurahanMarbahan Kota Kabupaten Barito Kuala Kuala terdakwa ditangkap karenakedapatan menjual/mengedarkan sedian farmasi berupa obat jenisCarnophen produksi PT.
Aes Nasution Rt.019 Rw.001Kelurahan Marbahan Kota Kabupaten Barito Kuala Kuala terdakwaditangkap karena kedapatan menjual/mengedarkan sedian farmasi berupaobat jenis Carnophen produksi PT. ZenithPara GSUTI Call $a erent aneaBahwa benar sesuai dengan keterangan Saksi ARKANI dan SaksiTRIAWAN PRABOWO peristiwa penangkapan terdakwa terjadi pada hariSenin tanggal 05 Oktober 2015 sekitar pukul 23.45 WITA, bertempat disebuah warung Jin.
YOSEF SIMBOLON
Terdakwa:
HENGKI WHILLY BRIANTAMA alias HENGKI Bin SARTOYO
33 — 5
- Menyatakan Terdakwa HENGKI WHILLY BRIANTAMA alias HENGKI bin SARTOYOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (DELAPAN) BULAN dan pidana denda sebesar Rp1.000.000,00 (SATU
Menyatakan terdakwa HENGKI WHILLY BRIANTAMA alias HENGKIBin SARTOYO terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukumbersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana yangdimaksud dalam pasal 98 ayat 2 (setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanberkhasiat obat) sebagaimana
HENGKI BinSARTOYO Pada hari SABTU, tanggal 06 Juli 2019 sekitar pukul 22.15WIB atau setidaktidaknya suatu waktu tertentu dalam bulan Juni tahun2019, bertempat di tepi Jalan Riyadi dekat area parkir belakang gedungRITA SUPERMALL ikut kelurahan Kranji Kecamatan Purwokerto TimurKab.Banyumas atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Purwokerto yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkaranya, terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
yang meliputi pembuatan termasuk pengendalianmutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasiobat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.Lebih lanjut yang dimaksud dengan:= Sediaan farmasi adalah adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.
Menyatakan Terdakwa HENGKI WHILLY BRIANTAMA alias HENGKI binSARTOYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana DENGAN SENGAJA TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN DANKEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIATATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU;2.
1.R. Mohamad Taufik, SH.MH.
2.Parmanto,SH
Terdakwa:
Rahmat Bastian Alias Mamat Bin Sakiran
32 — 5
Mamat bin Sakiran telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 50.000.000,00- (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan
Menyatakan terdakwa RAHMAT BASTIAN Alias MAMAT Bin SAKIRAN bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpamemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadalam Dakwaan Pertama Penuntut Umum;2.
Kesatu :nonn Bahwa terdakwa RAHMAT BASTIAN Alias MAMAT Bin SAKIRAN pada hariSabtu tanggal 10 Nopember 2018 sekira jam 11.00 wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu di bulan Nopember 2018 bertempat di rumah terdakwa yang beralamat diRT.09 RW.03 Desa Rejowinangun Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
ATAUKedua :nonn Bahwa terdakwa RAHMAT BASTIAN Alias MAMAT Bin SAKIRAN pada hariSabtu tanggal 10 Nopember 2018 sekira jam 11.00 wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu di bulan Nopember 2018 bertempat di rumah terdakwa yang beralamat diRT.09 RW.03 Desa Rejowinangun Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Ad. 1 Unsur: Barang siapa;wn Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalahmenunjuk kepada subyek hukum yang dapat bertanggung jawab atas segala perbuatanyang telah dilakukannya atau setiap orang yang cakap melakukan perbuatan hukum;n Menimbang, bahwa di persidangan penuntut umum telah menghadirkan RahmatBastian Als.
dengan peraturan yang berlaku, namun terdakwa tetap melakukannya;n Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis berpendapat unsur ini telahterpenuhi dalam perbuatan terdakwa;nn Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan uraian pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim telah dihantarkan pada keyakinan untuk menyatakan bahwaTerdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;non Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan