Ditemukan 61386 data
71 — 16
Menyatakan terdakwa Imam Gunardi bin Sutrisno telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak menjadi perantara dalam jual beli narkotika golongan 1 dan Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa IMAM GUNARDI bin SUTRISNO bersalah melakukantindak pidana menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan bukan tanaman dan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
Atau setidak tidaknya pada suatuhari dalam bulan Juni tahun 2016, bertempat di Desa Sobontor KecamatanBoyolangu Kabupatem Tulungagung, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Tulungagungtelah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut:Bahwa pada hari Jumat tanggal 3 Juni 2016 sekira jam 18.45 Wibbertempat bertempat didepan RDUD
Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak MemilikiIjin Edar;Ad .1.
yang tidak memilki ijin edar;Menimbang bahwa berdasar pertimbangan diatas menunjukkan bahwaterdakwa telah Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian Unsur Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau AlatHalaman 23 dari 26 Putusan Nomor 325/Pid.Sus/2016/PN TlgKesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar telah terpenuhi secara sah menuruthukum;Menimbang bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum telah terpenuhisemua unsurunsurnya
Menyatakan terdakwa Imam Gunardi bin Sutrisno telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa hak menjadi perantara dalam jual beli narkotika golongan1 dan Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;2.
MUDENG SUMAILA,SH
Terdakwa:
AKTO DANIEL KUMONTOY alias AKTO
19 — 4
M E N G A D I L I
- Menyatakan terdakwa AKTO DANIEL KUMONTOY Alias AKTO ,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar , sebagaimana dalam dakwaan kesatu ;
- Menjatuhkan pidana terhadap
Putusan Nomor 59/Pid.Sus/2021/PN Mnd.Penetapan Majelis Hakim Nomor 53/Pid.Sus/2021/PN Mnd. tentang penetapan harisidang;Berkas perkara dan Suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa yang diajukan dipersidangan;Setelahn mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa OKTO DANIEL KUMONTOY Alias OKTO, bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
AKTO DANIEL KUMONTOY alias AKTO, pada hari Sabtutanggal 07 November 2020 sekitar jam 17.00 wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan November 2020, bertempat di Jalan Santiago No.3 KelurahanHalaman 2 dari 17 Putusan Nomor 59/Pid.Sus/2021/PN Mnd.Mahawu Kecamatan Tuminting Kota Manado, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Manado yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan ;3. Yang tidak memiliki izin edar ;Ad.1.
Bahwa terdakwa sengaja menjual obat keras jenistrinexyphenidyl tersebut untuk mendapatkan keuntungan padahal terdakwa bukan bekerjasebagai tenaga kesehatan serta terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang farmasi;Dengan demikian Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi adanya ;Ad.3.
Menyatakan terdakwa AKTO DANIEL KUMONTOY Alias AKTO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar , sebagaimana dalam dakwaan kesatu ;2.
22 — 3
CUBLING telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada IRUL TURNANDA PRASETYO BUDI als. CUBLING oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan dan denda Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
CUBLINGterbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)2 sebagaimana yang ..........sebagaimana yang didak wa dalam Dakwaan Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan dalam surat dakwaan kami;2.
ke PBF(Pedagang Besar Farmasi), dari PBF ke apotik, rumah sakit dengan tenagaapoteker serta dokter praktek yang berada di jalan perifer dan jauh dari13 pelayanan apotik ..........pelayanan apotik.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanunsurunsur tersebut;Ad. 1.
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, menyatakan: Sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik, lebih lanjut dalam pasal 1 angka 8UndangUndang R.I.
Berupa tablet warna putih logo LL tersebut di atas adalahbenar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCI mempunyai efek sebagai antiparkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk DaftarObat Keras;Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut maka unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan ini telahterpenuhi menurut hukum;Ad. 3.
65 — 34
Menyatakan Terdakwa ERIK SANJAYA Bin JAINUDIN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar berupa Zenith/Carnophen dan atau melakukanpraktek kefarmasian tanpa keahlian dan kewenangan untukmelakukan pekerjaan kefarmasian.Bahwa syaratsyarat untuk praktek kefarmasian minimal seseorangyang berpendidikan Asisten apoteker atau D3 Farmasi.
Padasaat itu, Terdakwa sedang bersama istrinya di rumah;Bahwa obat Carnophen tersebut adalah milik Terdakwa sendiri, yangTerdakwa simpan di dalam lemari kamar, dengan niat untuk Terdakwajual.Bahwa Terdakwa mendapatkan sediaan farmasi tersebut dengan caramembeli seharga Rp. 220.000, (dua ratus dua puluh ribu rupiah) perBox di Pasar Cempaka Banjarmasin,Bahwa cara terdakwa mengedarkan obat Camopen tersebut adalahpembeli datang langsung ke rumah terdakwa.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Ad.1. Setiap Orang.Bahwa yang dimaksud dengan setiap orang di sini adalah Setiaporang atau siapa saja selaku subyek hukum atau pendukung hak dankewajiban yang terhadap dirinya berlaku dan atau dapat diterapkanKetentuanketentuan Hukum Pidana Indonesia.Bahwa di persidangan oleh Penuntut Umum telah dihadirkan terdakwaERIK SANJAYA Bin JAINUDIN (Alm).
Obatobatan tersebut merupakan sediaan farmasi yang tidak lagimemiliki izin edar oleh BPOM RI dan telah dilarang peredarannya dimasyarakat.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, makamenurut Majelis Hakim unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar telah terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan
Menyatakan Terdakwa ERIK SANJAYA Bin JAINUDIN (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar:2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.2.000.000, (dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidakdibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
31 — 4
Menyatakan terdakwa LINA APRIANTI alias MAMA MUNA binti MUKINI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa Ijin Edar sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Menyatakan terdakwa LINA APRIANTI Als MAMA MUNA Binti MUKINIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dalam Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UndangUndangRI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan KesatuPenuntut Umum.2.
terdakwa LINA APRIANTI Als MAMA MUNA Binti MUKINI padahari Rabu tanggal 01 Maret 2017 sekitar pukul 17.30 Wita atau setidaknya padasuatu waktu yang masih dalam bulan Maret tahun 2017 atau setidaknya masihdalam tahun 2017 bertempat di rumah terdakwa yang berada di Desa GuntungUjung Rt. 01 Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMartapura yang berwenang mengadili, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
01 Maret 2017 sekitar pukul 17.30 Wita atau setidaknya padasuatu waktu yang masih dalam bulan Maret tahun 2017 atau setidaknya masihdalam tahun 2017 bertempat di rumah terdakwa yang berada di Desa GuntungUjung Rt. 01 Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya padaHalaman 4 dari 18 Putusan Nomor 175/Pid.Sus/2017/PN MtpPage 4 of 18suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMartapura yang berwenang mengadili, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan3. yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1)Ad. 1 Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah setiapsubyek hukum atau orang siapa saja baik lakilaki atau perempuan yang didugamelakukan perbuatan sebagaimana tersebut dalam dakwaan Penuntut Umumdiajukan ke muka sidang dan dituntut pertangungjawaban pidana atasperbuatan yang dilakukannya tersebut dan tidak termasuk dalam
Menyatakan terdakwa LINA APRIANTI alias MAMA MUNA binti MUKINItersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa jjinEdar sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
23 — 2
SOLICHIN BIN SENEMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH. SOLICHIN BIN SENEMAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan ;5.
terdakwa diajukan dipersidangan dengan Surat Dakwaantertanggal 30 Januari 2016 sebagai berikut :KESATU :wonnnnn= Bahwa Ia terdakwa MOCH.SOLICHIN BIN SENEMAN pada hari Rabu tanggal 12Oktober 2016 sekira pukul 19.30 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanOktober tahun 2016, bertempat di Jl.Muharto Gang VII Rt.09 Rw.10 Kel.Kota LamaKec.Kedung kandang Kota Malang Malang atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tidak memiliki ijin edar adalahperbuatan tersebut dilakukan oleh orang yang tidak berhak atau bertentangan denganketentuan yang berlaku sehingga bersifat ilegal.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan terungkap bahwaterdakwa telah menjual pil berlogo LL kepada Fajar Hidayah 12 Oktober 2016sebanyak
2 (dua) plastik berisi 2000 (dua ribu) pil dan Suman pada hari Rabutanggal 9 Oktober 2016 sebanyak 3 (tiga) butir, dan terdakwa mendapatkan pilberlogo LL tersebut dari seseorang yang bernama Cimeng dan terdakwa bukanmerupakan pegawai farmasi yang mempunyai ijin untuk mengedarkan obat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas Majelis berpendapatbahwa terdakwa mempunyai peranan dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pilberlogo LL secara tidak sah karena posisi terdakwa bukanlah seorang
berpendapat bahwa Terdakwa telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana tersebut dalamsurat dakwaan kesatu Penuntut Umum;Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan di persidangan tidakditemukan alasan pemaaf atas diri terdakwa dan alasan pembenar atas perbuatan yangdilakukan oleh terdakwa ,yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidananya makaterhadap terdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi
SOLICHIN BIN SENEMAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpaijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH. SOLICHIN BIN SENEMAN olehkarena itu dengan pidana penjara selama (satu) tahun ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnyadari pidana yang dijatuhkan ;104.
72 — 44 — Berkekuatan Hukum Tetap
berupa bahan obat yang tidak memenuhi standarfarmakope Indonesia dan membersihkan lantai yang terkena kotoran bahanbahan untuk produksi tersebut kemudian sediaan farmasi dimaksud dijualkepada saksi DR.
EDDY WIDJAYA ALAMSYAH melalui istrinya saksi RAMONAANGKASA, ternyata sediaan farmasi produksi Terdakwa FAROUK aliasRIDWAN tidak terdaftar pada Departemen Kesehatan dan pada saatmengedarkan sediaan farmasi dimaksud Terdakwa FAROUK alias RIDWANHal. 8 dari 34 hal. Put.
berupa bahan obat yang tidak memenuhi standartfarmakope Indonesia dan membersihkan lantai yang terkena kotoran bahanbahan untuk produksi tersebut kemudian sediaan farmasi dimaksud dijualkepada saksi DR.
EDDY WIDJAYA ALAMSYAH melalui istrinya saksi RAMONAANGKASA, ternyata sediaan farmasi produksi Terdakwa FAROUK aliasRIDWAN tidak terdaftar pada Departemen Kesehatan dan pada saatmengedarkan sediaan farmasi dimaksud Terdakwa FAROUK alias RIDWANsudah mengetahui bahwa produksinya tidak ada izin edar dari DepartemenKesehatan namun Terdakwa tetap mengedarkannya, setelah dilakukanpenggerebekan di rumah Terdakwa FAROUK alias RIDWAN ternyataditemukan bahan kimia dan peralatan untuk memproduksi sediaan farmasi
berupa bahan obat yang tidak ada penandaan daninformasinya dan membersihkan lantai yang terkena kotoran bahanbahanuntuk produksi tersebut kKemudian sediaan farmasi dimaksud dijual kepada saksiDR.
29 — 5
Menyatakan Terdakwa RAHMADI Bin DARMANSYAH tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara 1 (tahun) tahun dan 10 (sepuluh) bulan serta pidana denda sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;3.
PN.Trg. tanggal 6September 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa RAHMADI Bin DARMANSYAH terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Kutai Kartanegara, atau setidaktidaknya pada tempattempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriTenggarong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan mana dilakukan Terdakwadengan caracara sebagai berikut: Bahwa berawal dari informasi masyarakat yang menyatakan jika di sekitarjalan Loa Tebu Kelurahan Loa Tebu Kecamatan Tenggarong KabupatenKutai
SUPRIYADI bin JUMADImenerangkan jika obat tablet LL yang telah dilakukan uji Lab. tersebutbenar merupakan sediaan farmasi yang nama lainnya disebut ARTHANEyang mengandung TRIHEXPHENNIDYL HIDROCHLORIDE, yang biasanyadigunakan untuk mengobati penyakit PARKINSON, dimana obat tablet LLtersebut termasuk kedalam golongan obat keras dimana untuk pemakaianmaupun peredarannya harus dengan resep dokter dan dikeluarkan olehApoteker yang telah memiliki izin, dalam kata lain Obat ini dilarang diperjualbelikan
Kutai Kartanegara, atau setidaktidaknya pada tempattempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriTenggarong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau pesyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan mutu, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengancaracara sebagai berikut: Bahwa berawal dari informasi masyarakat yang menyatakan jika di sekitarjalan Loa
Menyatakan Terdakwa RAHMADI Bin DARMANSYAH tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara 1 (tahun) tahun dan 10 (sepuluh) bulan serta pidana dendasebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidakdibayar diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;3.
33 — 5
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Menyatakan Terdakwa ZAINUDIN bin MUHDI terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) , sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu.2.
Hulu Sungai Selatan sebagai ahli dalam perkara pidanayang dilakukan oleh Terdakwa;Bahwa Ahli menjabat sebagai Kepala seksi Farmasi, Cosmetik dan obatTradisional, yang salah satu tugas dan wewenang Saksi dalam jabatantersebut adalah melakukan pengawasan dan pembinaan terhadapperedaran semua obat dan perbekalan kesehatan, termasuk psikotropikadan narkotika pada sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah danswasta di wilayah Kab HSS;Bahwa dari jenis penggolongannya obat Carnophen adalah termasukgolongan
HK.00.05.1.31.3996 Tanggal 27 Oktober 2009 Tentang pembatalanpersetujuan Nomor lzin edar dan Penghentian Kegiatan Produksiterhadap jenis dan merk obat Produksi PT.Zenith Pharmaceutical;Bahwa masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan kewenangantentang kefarmasian tidak dibenarkan menjual sedian farmasi baikberupa obatobatan maupun bahan obatobatan maupun bahan obat;Bahwa apabila obat jenis Carnophen dikonsumsi secara berlebihan ataumelebihi dosis maka akan menyebabkan defresi susunan saraf pusat
/PN.Kgne Bahwa benar masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan kewenangantentang kefarmasian tidak dibenarkan menjual sedian farmasi baikberupa obatobatan maupun bahan obatobatan maupun bahan obat;e Bahwa benar apabila obat jenis Carnophen dikonsumsi secaraberlebihan atau melebihi dosis maka akan menyebabkan defresi susunansaraf pusat, dan apabila dipergunakan dalam jangka waktu yang lamamaka akan menyebabkan ketergantungan, apa yang dilakukan olehTerdakwa jelas sangat tidak wajar karena melebihi
Menyatakan Terdakwa ZAINUDIN bin MUHDI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IWINEDAR*2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan pidana denda terhadapTerdakwa sebesar Rp.2.000.000,(dua juta rupiah dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) bulan;3.
34 — 5
Menyatakan terdakwa FATHURRAHMAN alias AHUR bin IRHAM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa Ijin Edar sebagaimana dakwaan Alternatif pertama Penuntut Umum;2).
Menyatakan terdakwa FATHURRAHMAN alias AHUR bin IRHAM terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dalam Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UndangUndangRI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan PertamaPenuntut Umum.2.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan3. yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1)Ad. 1 Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah setiapsubyek hukum atau orang siapa saja baik lakilaki atau perempuan yang didugamelakukan perbuatan sebagaimana tersebut dalam dakwaan Penuntut Umumdiajukan ke muka sidang dan dituntut pertangungjawaban pidana atasperbuatan yang dilakukannya tersebut dan tidak termasuk dalam
sebagaimanadimaksudkan Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatanSediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetikasedangkan Alat kesehatan adalah instrumen, aparatur, susu dan /atau implanyang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnaosismenyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia dan atau memberikan struktur memperbaiki fungsitubuh ;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan
Dan terdakwa mengakui barang bukti tersebut sebagai miliknyadan keuntungan yang diperoleh oleh terdakwa tersebut dipergunakan untukmemenuhi kebutuhannya seharihari;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut terdakwamemperjualbelikan obat keras jenis Carnophen karena mengharapkan adakeuntungan yang dapat dia peroleh dengan demikian terdakwa menghendakidan mengetahui apa yang dilakukan dan ia mengetahui atau menyadari tentangapa yang dilakukan untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa obat
Menyatakan terdakwa FATHURRAHMAN alias AHUR bin IRHAM tersebutdiatas, terobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa jin Edarsebagaimana dakwaan Alternatif pertama Penuntut Umum;2).
34 — 22
DEK ARI pada hari Selasatanggal 3 Juni 2014 sekira pukul 07.00 wita atau setidaktidaknya pada waktu laindalam Juni 2014 atau setidaktidaknya dalam Tahun 2014 bertempat di gangbelakang SMK Farmasi Bintang Persada tepatnya di JI.
SAKSI KORBAN; memberikan keterangan dibawah sumpah menurut agamaHindu yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi pernah memberikan keterangan didepan penyidik dan benarketerangan dalam BAP yang dibuat penyidik; Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan merupakan pacar saksi ; Bahwa saksi telah diajak pergi oleh terdakwa pada jam sekolah dandisetubuhi oleh terdakwa pada hari Selasa tanggal 3 Juni 2014 sekitar pukul08.00 wita dan pukul 10.00 wita bertempat di jalan Gunung Catur belakangSMK Farmasi
Dps.dan kalau kamu tidak mau maka hidup kamu akan hancur dan gila,kemudian SAKSI KORBAN kemana terdakwa akan membawanya dandijawab oleh terdakwa Pokoknya besok saya mau bikin kamu hamil dansaya ingin cepat menikah dengan kamu, mendengar katakata terdakwatersebut akhirnya saksi mau bertemu dengan terdakwa, lalu pada hari Selasatanggal 3 Juni 2014 sekira pukul 07.00 wita terdakwa menjemput saksi digang belakang SMK Farmasi Bintang Persada tepatnya di JI.
Saksi PUTU ASRINIDEVY ; memberikan keterangan dibawah sumpah padapokoknya sebagai berikut: Bahwa pada hari Selasa tanggal 3 Juni 2014 sekitar pukul 08.00 witabertempat di Jalan Gunung Catur belakang SMK Farmasi Bintang Persada;saat itu saksi berjalan ke sekolah dari asrama bersama SAKSI KORBAN,saksi Ni Luh Made Yunita Astari dan saksi Ni Kadek Devi Klara Sari; dansaksi melihat saat itu SAKSI KORBAN berubah arah yakni ke arah keluar kearah terdakwa ; Bahwa saksi pernah melihat terdakwa ada didalam
(arrestHooge Raad 5 Pebruari 1912 (W.9292);Berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan unsur ini dapatdibuktikan berdasarkan keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa, bahwapada hari: Selasa tanggal 3 Juni 2014 sekira pukul 07.00 wita terdakwamenjemput SAKSI KORBAN di gang belakang SMK Farmasi Bintang Persadatepatnya di JI.
RASYID YULIANSYAH, SH
Terdakwa:
Husnul Khatimah Als Niken Binti Nasriansyah
33 — 32
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa HUSNUL KHATIMAH Als NIKEN Binti NASRIANSYAH tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun dan 3 (Tiga) Bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000
meneliti barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar pembacaan surat tuntutan (Requisitoir) dari PenuntutUmum Nomor : PDM34/Q.3.19/Euh.2/05/2018 tertanggal 10 Juli 2018, yang padapokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Marabahan yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut :1.4.Menyatakan Terdakwa HUSNUL KHATIMAH Als NIKEN Binti NASRIANSYAHbersalah melakukan tindak pidana Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Atak Imbransyah Desa Bantuil RT.01 Kecamatan Cerbon Kabupaten BaritoKuala atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e pada hari Jumat tanggal 23 Maret 2018 sekitar jam 01:00 WITA,
Sedangkan uang sebesar Rp,170.000, (seratus tujuh puluh ribu rupiah) hasil penjualan carnophendiketemukan dalam tas terdakwa dengan posisi dijepitkan pada kotak rokokMarlboro.Bahwa terdakwa menjual Carnophen dengan harga Rp. 80.000 (delapanpuluh ribu rupiah)/ butir dengan keuntungan sebesar Rp.30.000, (tiga puluhribu rupiah)/ 10 butir atau Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) / 100 butir.Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
104 — 16
M E N G A D I L I
- Menyatakan Anak Adithiya Pramuditha Bin Tatang Suharta, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan kemanfaatan dan mutu .
Obat yang bertuliskan Trihexyphenidyl tablet 2 mg merupakansediaan farmasi obat jenis Trihexyphenidyl.Keterangan :Halaman 5 dari 20 Putusan Anak Nomor 3/Pid.SusAnak/2021/PN Knga.
Trihexyphenidyl sebagai anti Parkinson / anti cholinergic,termasuk kedalam Golongan Obat Keras, tidak termasukNarkotika dan Psikotropika.Obat Keras hanya boleh disimpan dan disalurkan kepada pasienberdasarkan resep Dokter di sarana pelayanan Kefarmasianseperti, Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Instalasi FarmasiKlinik, oleh Tenaga Farmasi sesuai dengan PP No 51 Tahun 2009tentang Pekerjaan Kefarmasian dan UU RI No. 36 Tahun 2009Tetang Kesehatan.Perbuatan Anak sebagaimana diatur dan diancam pidana
Obat yang bertuliskan Trihexyphenidyl tablet 2 mg merupakansediaan farmasi obat jenis Trihexyphenidyl.Keterangan :a.
Andy Juandy, S.Si,.Apt dibawah sumpah yang menerangkan sebagaiberikut : Bahwa sepengetahuan ahli bahwa yang berhak untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat termasuk berupa obat yang diduga jenisTrihexyphenidyl yaitu apotek, Instalasi farmasi rumah sakit daninstalasi farmasi klinik.
Pembuat mengetahui bahwa yang diproduksi atau diedarkanadalah sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan.
100 — 21
Menyatakan Terdakwa Solihin als Saleh Bin Abdullah, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal; 2.
September 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa SOLIHIN Als SALEH Bin ABDULLAH terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Pahandut Kota Palangka Raya Propinsi Kalimantan Tengah atausetidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Palangka Raya yang berwenang untuk memeriksadan mengadilinya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu berupa Zenithsebanyak 49 (empat puluh sembilan), perobuatan tersebut dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut:
Berdasarkan hasil kajian pada point a, b, dan c dipandang perlu untukmenghentikan distribusi Dextro sediaan tunggal karena dipandanglebih banyak dampak buruknya daripada dampak positifnya.Bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) Undang undang RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan ijin edar danapabila orang mengedarkan obat tanpa surat ijin edar atau ijin edarnyatelah dicabut maka orang tersebut telah melanggar ketentuan
dalampasal 197 Undang undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyang berbunyi setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar dapat dipidana penjara paling lama 15 (lima belas)tahun dan denda paling banyak Rp1.500.000.000,00 (satu milyar limaratus juta rupiah).Bahwa seseorang tidak dapat dibenarkan tanpa memiliki suatu keahliankhusus menjual atau mengedarkan sediaan farmasi dan apabilamelanggar maka orang tersebut telah
Menyatakan Terdakwa Solihin als Saleh Bin Abdullah, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edarsebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
105 — 11
SATU (ALM)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAN FARMASI TANPA MEMILIKI IZIN EDARsebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
SORAYA Bin EDWARD M.SATU (Alm),bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanandimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 UU. RI. No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa DICKY FAUZI Als.SORAYA Bin EDWARD M.
Saksi MEI INDARTI, SF.Apt Binti MULYO SUMARTO (Alm):Bahwa jabatan ahli sebagai Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Mudaatau setara golongan Ill/d dan bertugas di Seksi Pemeriksaan danPenyidikan.Bahwa ahli memberikan pendapat dalam perkara ini berdasarkan suratpermintaan dari Polres Gunung Mas .Bahwa carnophen (zenith pharmaceuticals) adalah obat dengan indikasimerelaksasi otot agar tidak mudah lelah dan keadaan yang dapatmenghilangkan gejala nyeri sendi dan anti rematik.Halaman 8 dari 18 Putusan Nomor
yang tidak memiliki ijinedar.Bahwa Terdakwa mengedarkan atau menjual sedian farmasi jenis obatCarnophen (Zenith Pharmaceuticals) tanpa ijin dari pihak yang berwenang.Terdakwa menerangkan benar bahwa pada saat Terdakwa ditangkapHalaman 9 dari 18 Putusan Nomor 237/Pid.Sus/2017/PN Pikpetugas kepolisian ditemuklan obat Carnophen (Zenith Pharmaceuticals)tersebut sebanyak 169 (seratus enam puluh Sembilan) tablet, uang tunaisebesar Rp. 1.400.000, (satu juta empat ratus ribu rupiah) yang tersimpandi dalam
yang tidak memiliki ijinedar.Bahwa benar Terdakwa mengedarkan atau menjual sedian farmasi jenisobat Carnophen (Zenith Pharmaceuticals) tanpa ijin dari pihak yangberwenang.
SATU(ALM)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAN FARMASI TANPAMEMILIKI IZIN EDARsebagaimana dalam dakwaan tunggal PenuntutUmum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1(satu) tahun 6(enam) bulan dan pidana denda sejumlahRp50.000.000,00 (Lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar oleh Terdakwa, maka diganti dengan pidana kurunganselama 1(satu) bulan;3.
40 — 30
Menyatakan Terdakwa HERMANSYAH Als EMMANG Bin (Alm) DURAHMAN tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
Menyatakan Terdakwa HERMANSYAH Als EMMANG Bin (Alm) DURAHMANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar melanggarPasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Primair Penuntut Umum ;2.
adalahsebagai berikut :Dakwaan:KESATU :Bahwa Terdakwa HERMANSYAH Als EMMANG Bin (Alm) DURAHMANpada hari Sabtu tanggal 20 Pebruari 2016 sekitar pukul 22.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu pada bulan Pebruari 2016 atau pada waktu laindalam tahun 2016 di Jalan Hasanuddin RT.04 Desa Pejala Kecamatan Kusan HilirKabupaten Tanah Bumbu atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
Menyatakan Terdakwa HERMANSYAH Als EMMANG Bin (Alm) DURAHMANtersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi TanpaMemiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 8 (Delapan) Bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000, (Lima JutaRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harusdiganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) Bulan;3.
1.SOFIA ELFI, SH
2.NOVI OKTAVIANTI, SH
Terdakwa:
RIKA SANDRI PGL RIKA BINTI ISKANDAR
307 — 550
1. Menyatakan Terdakwa RIKA SANDRI PGL RIKA BINTI ISKANDAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Berupa Obat yang tidak memiiliki izin Edar sebagaimana dakwaan Kedua Penuntut Umum ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (lima) bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000,- (limaPeredaran Psikotropika tersebut meliputikegiatan penyaluran maupun penyerahan;Bahwa Penyaluran Psikotropika dalam bentuk obat jadi hanyadapat dilakukan oleh :e Industri Farmasi kepada PBF dan (Instalasi FarmasiPemerintah; PBF kepada PBF lainnya, Apotek, Instalasi Farmasi RumahSakit, Instalasi Farmasi Klinik, Instalasi Farmasi Pemerintahdan Lembaga IImu Pengetahuan; Instalasi Farmasi Pemerintah Pusat kepada Instalasi FarmasiPemerintah Daerah, Instalasi Farmasi Rumah Sakit milikPemerintah, dan Instalasi
2015 TentangPeredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, Dan PelaporanNarkotika, Psikotropika, Dan Prekursor Farmasi.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan Yang tidak memiliki izin edar;3. Dilakukan dengan sengaja ;1. Unsur Setiap Orang.Halaman 60 dari 69 Putusan Nomor 800/Pid.
Unsur Mempoduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar.Menimbang, bahwa Pengertiaan Sediaan Farmasi menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan adalah Obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa Pengertian Peredaran menurut pasal 1angka 4 PP No.72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan adalah Setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi
Sus/2019/PN.Padg.09.00 wib ada Tim dari Balai Besar POM di Padang yang mendatangidan memeriksa rumah Terdakwa yang beralamat di Jalan SeberangPadang Selatan Ill No. 17 RT 002 RW 005 Kelurahan SeberangPadang Kecamatan Padang Selatan dan dari pemeriksaan di rumahTerdakwa tersebut Tim dari Balai Besar POM Padang menemukansediaan Farmasi berupa Obat Psikotropika dan obat obat tertentusebanyak 3 (tiga) macam dan Obat Keras sebanyak 81 (delapan puluhsatu) macam ;Menimbang, bahwa sediaan Farmasi berupa
35 — 3
Menyatakan Terdakwa WIDIANTORO Bin SUWANTO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhi Standart dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiatatau Kemanfaatan, dan Mutu Sebagaimana Dimaksud DalamPasal 98 Ayat (2) da (3) " sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 196 jo.
2014 No Reg Perkara PDM 72/Euh.2/06/2014Terdakwa telah didakwa sebagai berikut : SRS aaa Bahwa Terdakwa WIDIANTORO Bin SUWANTO, pada hari Jumattanggal 25 April 2014 sekira pukul 14.00 wib, atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam Bulan April tahun 2014 bertempatdi Caf Sambel Biyong termasuk Dusun Mantup, Desa Kramat,Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, atau setidak tidaknya padasuatu tempat dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Nganjuk, telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
obat dobel L sebanyak 1(satu) box berisi 100 (Seratus) butir, kemudian pada hariKamis Tanggal 24 April 2014 sekira pukul 17.00 wib Terdakwasms saksi LOLITA ANGGRAINI bahwa obat Dobel L nya sudah adaselanjutnya pada hari Jumat tanggal 25 April 2014 sekirapukul 14.00 wib, Terdakwa bertemu dengan saksi LOLITAANGGRAINI bersama dengan saksi DIAN JAYANTIKA di caf SambalBiyong termasuk Dusun Mantup, Desa Kramat, Kecamatan Nganjuk,Kabupaten Nganjuk , tanpa keahlian dan kewenangan telahmengedarkan sediaan farmasi
Peni Sulistyowati, Aptyang telah diperiksa dibawah sumpah oleh Penyidik Kepolisiandibacakan dimuka persidangan oleh Penuntut yang keterangan padapokoknya sebagai berikut : e Bahwa ahli bekerja sebagai Kasi pada bidang kefarmasianKantor Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk sejak tahun 2001 ;e Bahwa sedian farmasi terdiri dari obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika ; ~e Bahwa sedian yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan adalah sedian farmasi yang didapatdari jalur yang tidak
36 — 17
Terdakwa sudah sejak 3 (tiga) bulan mengumpulkan sabudengan cara menyisihkan dari setiap paket sabu yang diantarnya dariRAMADAN Alias KAI tanopa sepengetahuan RAMADAN Alias KAImaupun pembeli sabu tersebut, dan dari hasil yang berhasildikumpulkan sudah pernah dijual oleh Terdakwa seharga Rp.100.000, (Seratus ribu Rupiah);Bahwa, telah dilakukan pemeriksaan urin terhadap Terdakwa, danhasilnya positif mengandung Methamphetamina;Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
mendapat upahsebesar Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu Rupiah);e Bahwa, Terdakwa sudah sejak 3 (tiga) bulan mengumpulkan sabudengan cara menyisihnkan dari paket sabu yang diantarnya dariRAMADAN Alias KAI, dan Terdakwa sudah pernah menjual hasilsabu yang disisihkannya tersebut seharga Rp. 100.000, (Sseratus ribuRupiah);e Bahwa, telah dilakukan pemeriksaan urin terhadap Terdakwa, danhasilnya positif mengandung Methamphetamina;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
Dan Pasal 39 Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika juga menyatakan bahwa narkotika hanya dapat disalurkan olehindustri farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah,Menimbang, bahwa perbuatan menjual, membeli, memiliki, menyimpan,menguasai, menyediakan atau bahkan menggunakan narkotika hanya dapatterjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran dan penyaluranNarkotika sehingga apabila dikaitkan dengan ketiga Pasal diatas maka dapatdisimpulkan
bahwa yang berhak dan berwenang mengedarkan, meniual,membeli, memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan atau menggunakannarkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagangbesar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telahmendapatkan izin dari Menteri Kesehatan; Putusan Perkara Pidana Narkotika Nomor 377/Pid.Sus/2017/PN Pli Halaman 21 dari 31Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,Terdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai
peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dan ketikadilakukan penangkapan Terdakwa ditemukan 12 (dua belas) plastik kliptransparan berisi sabusabu serta alat hisap sabu, sehingga Terdakwa tidaktergolong sebagai orang yang berhak atau berwenang untuk mengedarkan,menjual, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan sabusabu,dengan demikian sabusabu yang ditemukan pada diri Terdakwa tersebutadalah diluar kewenangannya sehingga keberadaan sabusabu tersebut
NURDHINA HAKIM, SH, MH.
Terdakwa:
M. SHOLIKHUDDIN alias MBAH bin M. SOLEH ABIDIN
30 — 5
ditangkap dan dilakukan penggeledahanditemukan barang bukti berupa 1 (Satu) poket shabu dengan beratkeselurunan 0.51 gram yang pada saat itu ada disaku celana depansebelah kiri yang dipakai terdakwa, 1 (Satu) HP merk Nokia warna hitam, 2(dua) buah pet alat suntik;Bahwa penangkapan terhadap terdakwa berdasarkan informasimasyarakat dan terdakwa juga sebagai Target Operasi (TO) Polda Jatim; Bahwa Terdakwa bukan Apoteker terdakwa berkerja dibidang swasta danpekerjaan terdakwa tidak ada hubungannya dengan farmasi
ditangkap dan dilakukan penggeledahanditemukan barang bukti berupa 1 (satu) poket shabu dengan beratkeselurunan 0.51 gram yang pada saat itu ada disaku celana depansebelah kiri yang dipakai terdakwa, 1 (Satu) HP merk Nokia warna hitam, 2(dua) buah pet alat suntik;Bahwa penangkapan terhadap terdakwa berdasarkan informasimasyarakat dan terdakwa juga sebagai Target Operasi (TO) Polda Jatim; Bahwa Terdakwa bukan Apoteker terdakwa berkerja dibidang swasta danpekerjaan terdakwa tidak ada hubungannya dengan farmasi
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undangundang ini;(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajid memiliki jin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi GITA SUWARSONO dan saksiBRYAN DICKY FRASETYO serta dari keterangan terdakwa dipersidangan, diperolehfakta hukum bahwa terdakwa bukan seorang petugas untuk mendeteksi suatuzat/bahan/benda yang digunakan oleh seseorang apakah termasuk jenis Narkotikaatau bukan dan pula terdakwa bukan petugas
yang mendeteksi suatu zat/bahan/bendayang disita atau ditentukan oleh pihak penyidik apakah termasuk jenis Narkotika ataubukan, dan terdakwa bukan merupakan petugas sebuah Industri Farmasi tertentu yangmemiliki jin, dan bukan pula pedagang besar farmasi milik Negara yang memiliki ijinserta terdakwa bukan petugas Lembaga pendidikan dan pelatihan serta penelitian danpengembangan yang memiliki iin, dan terdakwa membeli atau memperoleh Shabushabu bukan dari lembaga yang memperoleh jin untuk menyalurkan