Menyatakan hukum bahwa Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara Adat dan Agama Hindu di Kabupaten Buleleng, pada tanggal 12 Desember 2007 dan telah pula dicatatkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuai dengan kutipan akta perkawinan Nomor : 22/WNI/Srt/2008, tanggal 29 Januari 2008, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;4.

Bahwa antara Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri yangtelah melaksanakan perkawinan secara adat dan agama Hindu diHalaman 1 dari 12 halaman Putusan No. 574/Pdt.G/2015/Kabupaten Buleleng, pada tanggal 12 Desember 2007 sesuai dengankutipan akta perkawinan Nomor : 22/WNI/Srt/2008, tanggal 29 Januari2008 ;.

Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugatyang dilangsungkan secara adat dan agama Hindu di Kabupaten Buleleng,pada tanggal 12 Desember 2007 sesuai dengan kutipan akta perkawinanNomor : 22/WNI/Srt/2008, tanggal 29 Januari 2008, adalah putus karenaperceraian dengan segala akibat hukumnya ;3.

Foto copy Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 22/WNI/Srt/2008, tertanggal 29Januari 2008, telah dicocokkan dan sesuai dengan aslinya, selanjutnyadiberi tanda P1;2. Foto copy Kutipan Akta Kelahiran, Nomor: 836/Um/Srt/2008, tertanggal 19Desember 2008, telah dicocokkan dan sesuai dengan aslinya, selanjutnyadiberi tanda P2;3. Foto copy Kutipan Akta Kelahiran, Nomor: 428/Ist/BIl/2012, tertanggal 6 Juli2012, telah dicocokkan dan sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tandaP3;4.

Saksi 1, setelah bersumpah menurut agama Hindu menerangkan padapokoknya sebagai berikut:e Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah secara Adat dan Agama Hindu diKabupaten Buleleng, pada tanggal 12 Desember 2007 sesuai dengankutipan akta perkawinan Nomor : 22/WNI/Srt/2008, tanggal 29 Januari 2008;e Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah memiliki Akta Perkawinan ;e Bahwa dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat memiliki dua oranganak masingmasing bernama ANAK PERTAMA, lakilaki, lahir diSingaraja, tanggal 04

Menyatakan hukum bahwa Perkawinan antara Penggugat denganTergugat yang dilangsungkan secara Adat dan Agama Hindu diKabupaten Buleleng, pada tanggal 12 Desember 2007 dan telah puladicatatkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan SipilKabupaten Buleleng sesuai dengan kutipan akta perkawinan Nomor :22/WNI/Srt/2008, tanggal 29 Januari 2008, putus karena perceraiandengan segala akibat hukumnya;.

Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara Agama Hindu di kabupaten Buleleng pada tanggal 24 Pebruari 1994 sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan tanggal No. 67/WNI/Srt.1994/, tanggal 11 Agustus 1994, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil Kabupaten Buleleng adalah perkawinan yang sah dan putus karena perceraian dari segala akibat hukumnya ; -------------------------------------------------------------------------4.

Menyatakan hukum bahwa anak yang bernama : -------------------------------- ANAK 1 PENGGUGAT DAN TERGUGAT, Laki-laki, lahir di Denpasar pada tanggal 28 April 1996, sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran No.107AK/ KCS/V/1996, tanggal 07 Mei 1996, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil Kabupaten Manatuto ; ------------------------------------ ANAK 2 PENGGUGAT DAN TERGUGAT, Laki-laki, lahir di Ularan pada tanggal 24 Oktober 2001, sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran No.884/Ist/ Srt.2002,

Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat adalah suamiistri, yang telah melangsungkan pernikahan secara AgamaHindu di kabupaten Buleleng pada tanggal 24 Pebruari 1994sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan tanggal Noo. 67/WNI/Srt.1994/, tanggal 11 Agustus 1994, yang dikeluarkanoleh Kepala Kantor Catatan Sipil Kabupaten Buleleng ; 2.

Bahwa dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugattelah mempunyai 2 (dua) orang anak yang bernama :ANAK 1 PENGGUGAT DAN TERGUGAT, Lakilaki, lahir di Denpasarpada tanggal 28 April 1996, sesuai dengan Kutipan Akta KelahiranNo.107AK/ KCS/V/1996, tanggal 07 Mei 1996, yang dikeluarkan olehKepala Kantor Catatan Sipil Kabupaten Manatuto =;ANAK 2 PENGGUGAT DAN TERGUGAT, Lakilaki, lahir di Ularanpada tanggal 24 Oktober 2001, sesuai dengan Kutipan Akta KelahiranNo.884/Ist/ Srt.2002, tanggal 30 Desember 2002

Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat yang dilangsungkan secara AgamaHindu di kabupaten Buleleng pada tanggal 24 PebruariHalaman 3 dari 16 Putusan Perdata Gugatan Nomor 984/Pdt.G/2015/PN.DPS1994 sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan tanggalNoo. 67/WNI/Srt.1994/, tanggal 11 Agustus 1994, yangdikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil KabupatenBuleleng adalah perkawinan yang sah dan putuskarena perceraian dari segala akibat hukumnya ;ANAK 1 PENGGUGAT DAN TERGUGAT, Lakilaki,

Fotocopy Kutipan Akta Perkawinan Untuk Suami tanggal 11 Agustus1994, Nomor : 67/WNI/Srt.1994, yang bermeterai cukup setelahdicocokan dengan aslinya ternyata sesuai dengan aslinya dan diberitanda P.1 ;2. Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran tanggal 07 Mei 1996, atas namaANAK 1 PENGGUGAT DAN TERGUGAT, yang bermeterai cukupsetelah dicocokan dengan aslinya ternyata sesuai dengan aslinya dandiberi tanda P.2 ; 3.

Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat denganTergugat yang dilangsungkan secara Agama Hindu di kabupatenBuleleng pada tanggal 24 Pebruari 1994 sesuai dengan KutipanAkta Perkawinan tanggal No. 67/WNI/Srt.1994/, tanggal 11Agustus 1994, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan SipilHalaman 13 dari 16 Putusan Perdata Gugatan Nomor 984/Pat.G/2015/PN.DPSKabupaten Buleleng adalah perkawinan yang sah dan putuskarena perceraian dari segala akibat hukumnya ;4.

Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan secara Adat dan agama Hindu di Kabupaten Buleleng, pada tanggal 23 Mei 1996, yang telah di catatkan pada Kantor Badan Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Buleleng, sesuai dengan kutipan Akta Perkawinan No : 98/WNI/Srt.2008, tanggal 19 Maret 2008, Putus Karena Perceraian;4.

mengajukan gugatan sebagai berikut :Halaman 1 dari 10 Putusan Perdata Gugatan Nomor 115/Pdt.G/2015/PN Sor.1.Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah, dimanaPenggugat berkedudukan sebagai Purusa dan Tergugat sebagai Predanayang telah melangsungkan perkawinan secara adat dan agama Hindu diKabupaten Buleleng pada tanggal 23 Mei 1996, dan telah dicatatkan padaKantor Badan Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga BerencanaKabupaten Buleleng, sesuai dengan kutipan Akta Perkawinan No. 98/WNI/Srt

Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat denganTergugat yang dilangsungkan secara adat dan agama Hindu diKabupaten Buleleng pada tanggal 23 Mei 1996, yang telah di catatkanpada Kantor Badan Kependudukan Catatan Sipil dan KeluargaBerencana Kabupaten Buleleng, sesuai dengan Kutipan Akta PerkawinanNo : 98/WNI/Srt.2008, tertanggal 19 Maret 2008 putus karenaperceraian;3.

sedangkan tidak datangnya itu disebabkan olehsesuatu halangan yang sah;Menimbang, bahwa oleh karena demikian, pemeriksaan perkaradilanjutkan tanpa hadirnya Tergugat;Halaman 3 dari 10 Putusan Perdata Gugatan Nomor 115/Pdt.G/2015/PN Sgr.Menimbang, bahwa terhadap gugatan yang telah dibacakan, Penggugatmenyatakan tetap pada gugatannya;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Penggugatmengajuka bukti surat yang telah diberi meterai cukup, berupa :leFotocopy Kutipan Akta Perkawinan, No : 98/WNI/Srt

SAKSI 1 ;Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah secara Adat dan agama Hindudi Kabupaten Buleleng, pada tanggal 23 Mei 1996, yang telah di catatkanpada Kantor Badan Kependudukan Catatan Sipil dan KeluargaBerencana Kabupaten Buleleng, sesuai dengan kutipan Akta PerkawinanNo : 98/WNI/Srt.2008, tanggal 19 Maret 2008;Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah mereka tinggal dirumahPenggugat di Kabupaten Buleleng;Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah memiliki akta perkawinan ;Bahwa dalam perkawinan Penggugat

SAKSI 2 ;Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah secara Adat dan agama Hindudi Kabupaten Buleleng, pada tanggal 23 Mei 1996, yang telah di catatkanpada Kantor Badan Kependudukan Catatan Sipil dan KeluargaBerencana Kabupaten Buleleng, sesuai dengan kutipan Akta PerkawinanNo : 98/WNI/Srt.2008, tanggal 19 Maret 2008;Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah mereka tinggal dirumahPenggugat di Kabupaten Buleleng;Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah memiliki akta perkawinan ;Bahwa dalam perkawinan Penggugat

;

Agustus 2018;

baja tulangan;

Menyatakan bahwa Tergugat yang telah dipanggil secara patut dan sah untuk datang menghadap dipersidangan tidak hadir ;

pada tanggal O06 Juni 2018 dan telah didaftarkan dalam registerperkara perdata dengan Nomor : 341 / Pdt.G / 2018 / PN.Sgr, yang dalamgugatannya telah mengemukakan halhal sebagai berikut :1.2.3:4.Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah, dan telahmelangsungkan perkawinan secara adat dan agama Hindu di DesaPangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng pada tanggal12 April 2005 yang dipuput oleh Jro Mangku Nyoman Tambun, sesuaidengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 366/WNI/Srt

Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat denganTergugat yang dilangsungkan secara adat dan agama hindu di DesaPangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng pada tanggal12 April 2005 yang dipuput oleh Jro Mangku Nyoman Tambun, sesuaidengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 366/WNI/Srt/2009 tertanggal30 Juli 2009, dinyatakan sah dan putus karena perceraian;3.

Foto Copy Kutipan Akta Perkawinan Nomor : Nomor : 366/WNI/Srt/2009,antara DISAMARKAN dengan DISAMARKAN, tertanggal 30 Juli 2009, yangtelah diberi meterai secukupnya dan setelah dicocokkan ternyata sesuaidengan aslinya diberi tanda P1;2. Foto Copy Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 629/Disp/Srt/2009, atas namaDISAMARKAN, tertanggal 28 Juli 2009, yang telah diberi meterai secukupnyadan setelah dicocokkan ternyata sesuai dengan aslinya diberi tanda P2;3.

serta tidak ada harapan hidup rukun kembali dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan buktibukti Surat P1, P2, P3 dan P4,serta keterangan saksisaksi yang diajukan oleh Penggugat, maka diperolehfaktafakta sebagai berikut: Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah melangsungkan perkawinansecara adat dan agama Hindu di Desa Pangkung Paruk, KecamatanSeririt, Kabupaten Buleleng pada tanggal 12 April 2005 yang dipuput olehJro Mangku Nyoman Tambun, sesuai dengan Kutipan Akta PerkawinanNomor : 366/WNI/Srt

Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilangsungkan secara adat dan agama hindu di Desa Pangkung Paruk,Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng pada tanggal 12 April 2005 yangdipuput oleh Jro Mangku Nyoman Tambun, sesuai dengan Kutipan AktaPerkawinan Nomor : 366/WNI/Srt/2009 tertanggal 30 Juli 2009, adalah sahdan putus karena perceraian;.

Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang telah dilaksanakan secara agama Hindu di Pangkungparuk pada tanggal 10 Agustus 1999, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 18/WNI/Srt/AM/2003 tertanggal 5 Januari 2004, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;3.

.: 18/WNI/Srt/AM/2003 tanggal 5 januari 2004Bahwa, pada awal masa perkawinan, PENGGUGAT dan TERGUGATtelah tinggal bersama dan hidup rukun, bahkan PENGGUGAT danTERGUGAT telah dikaruniai Dua orang anak perempuan yangpertama bernama ANAK I, lahir di Desa Pangkungparuk tanggal 14Maret 2000 dan yang kedua bernama ANAK II,lahir di Pangkungparuktanggal 29 november 2004 saat ini kedua anak tersebut dalamasuhan PenggugatBahwa, sejak kurang lebin 1 (Satu) tahun terakhir, diantaraPENGGUGAT dan TERGUGAT sering

G/Z0/8/EN SorNo.: 18/WNI/Srt/AM/2003 tanggal 5 januari 2004dinyatakan putus karenaperceraian dengan segala akibat hukumnya.

G/Z0/8/EN SorFotokopi Kutipan Akta Perkawinan No.18/WNI/Srt/AM/2003, tanggal 5Januari 2004, bermaterai cukup, telah dinazegel, dicocokkan dansesuai dengan aslinya diberi tanda : P2 ;Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 51/Ist/Srt/Am/2003, tanggal 4Desember 2003, bermaterai cukup, telah dinazegel, dicocokkan dansesuai dengan aslinya diberi tanda : P3 ;Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 642/Disp/Srt/2009, tanggal28 Juli 2009, bermaterai cukup, telah dinazegel, dicocokkan dansesuai dengan aslinya

Bahwa benar Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suamiistri yang telah melangsungkan perkawinan secara adat danagama Hindu di Pangkungparuk pada tanggal 10 Agustus 1999dan telah memiliki Akta Perkawinan Nomor 18/WNI/Srt/AM/2003tertanggal 5 Mei 2004;2. Bahwa benar dari perkawinan tersebut lahir 2 (dua) orang anakperempuan bernama ANAK I, lahir di Desa Pangkungparuktanggal 14 Maret 2000 dan ANAK Il, lahir di Pangkungparuktanggal 29 november 2004;3.

Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang telahdilaksanakan secara agama Hindu di Pangkungparuk pada tanggal 10Agustus 1999, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor18/WNI/Srt/AM/2003 tertanggal 5 Januari 2004, putus karena perceraiandengan segala akibat hukumnya;3.

Bahwa terhadap Putusan Ajudikasi Komisi Informasi Propinsi SumateraSelatan yang diserahkan kepada Pemohon Keberatan dimaksud, dalam masatenggang 14 (empat belas hari) kerja terhitung sejak tanggal 29 Januari 2014(diterimanya salinan putusan) belum berakhir, TERMOHON INFORMASI telahmempergunakan haknya untuk menyatakan MENOLAK Putusan AjudikasiKomisi Informasi Propinsi Sumatera Selatan, No. 068/I/KISS/PSMA/2014tersebut, melalui surat dinas tertanggal 6 Februari 2014 No. 019.a/PPID/BA/SRT/2014 dan

Surat yang ditujukan kepada Ketua Umum LembagaSwadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Anti Korupsi SumateraSelatan (GAKOSS) di Palembang, dengan tembusan keberbagai intansi terkait lainnya; surat No. 011/PPID/BA/SRT/2013 tertanggal 07 Maret 2013, Perihal: TanggapanPermintaan Data RKA, DPA dan Dokumen padaDishubkominfo Kabupaten Banyuasin (sebagai tanggapanpertama);b.

Surat yang ditujukan kepada Ketua Umum LembagaSwadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Anti Korupsi SumateraSelatan (GAKOSS) di Palmbang, dengan tembusan keberbagai intansi terkait lainnya; surat No. 011/PPID/BA/SRT/2013 tertanggal 07 Maret 2013, Perihal: TanggapanPermintaan Data RKA, DPA dan Dokumen padaDishubkominfo Kabupaten Banyuasin (sebagai tanggapanpertama);b.

Surat yang ditujukan kepada Ketua Umum LembagaSwadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Anti Korupsi SumateraSelatan (GAKOSS) di Palembang, dengan tembusan keberbagai intansi terkait lainnya; surat No. 016/PPID/BA/SRT/2013tertanggal 14 April 2013, Perihal: TanggapanPermintaan Data RKA, DPA dan Dokumen padaDishubkominfo Kabupaten Banyuasin (sebagai tanggapankedua);Dan pula dalam persidangan Adjudikasi, TERMOHON INFORMASItelah memberikan bantahan dan tanggapan yang secara substantiftelah disebutkan dalam putusan

P6:Putusan Ajudikasi Komisi Informasi Propinsi Sumatera Selatan No.068/1/KISS/PSMA/2014 pada tanggal 23 Januari 2014 ( Potocopy sesuaiGONG SII) james eeSurat dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)Kabupaten Banyuasin, No.019.a/PPID/BA/SRT/2014 tertanggal 6Februari 2014, yang ditujukan kepada Komisi Informasi PropinsiSumatera Selatan (Potocopy sesuai dengan asili) ;Surat dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)Kabupaten Banyuasin, No.011/PPID/BA/SRT/2013 tertanggal 7

;

Agustus 2018;

baja tulangan;

;

2018;

No. 535 K/Pdt.Sus/2010 Pailit bersedia dan sepakat untuk melaksanakan pembayaransecepainya dan menanggung biayabiaya (cost of money) yang timbulakibat pola pembayaran yang tertunda, dimana akhirnya Termohon Pailitsecara tegas telah mengakui kegagalannya membayar tagihan pokokPemohon Pailit kepada Termohon Pailit dan dengan tegas menyetu juipembebanan biayabiaya (cost of money) akibat pola pembayaran yangtertunda yang disepakati dalam Surat Pemohon Pailit No.005/D01/SRT/SPCI/III/2009 tertanggal 5

Bahwa fakta telah diakuinya telah jatuh tempo dan dapat ditagihnyautang tersebut lebih ditegaskan lagi dengan fakta bahwa Surat PemohonKasasi No.005/D01/SRT/SPCI/II/2009 tertanggal 5 Maret 2009 PerihalKesepakatan Baru Tentang Skedul Kerja & Pembayaran ProyekJembatan Crown Daan Mogot dan lampirannya berupa Tabel EstimasiFinal Account & Perhitungan Cost of Money dan Perhitungan Cost ofMoney Akibat Keterlambatan Pembayaran Proyek Jembatan CrownDaan Mogot (Vide Kembali Bukti Pemohon7) nyata nyatanya

Hartono Tjandra selaku DirekturUtama Termohon Kasasi yang juga mewakili Termohon Kasasi dalammenandatangani Surat Perjanjian Pemborongan dengan PemohonKasasi ;Bahwa Surat Pemohon Kasasi No.005/D01/SRT/SPCI/III/2009 tertanggal5 Maret 2009 Perihal Kesepakatan Baru Tentang Skedul Kerja &Pembayaran Proyek Jembatan Crown Daan Mogot dan lampirannyaHal. 14 dari 28 hal. Put.

No. 535 K/Pdt.Sus/2010Berdasarkan hal tersebut jelas, bahwa Termohon Kasasi secara tegasmengakui keberadaan Surat Pemohon Kasasi No.005/D01/SRT/SPCI/II/2009 tertanggal 5 Maret 2009 Perihal Kesepakatan BaruTentang Skedul Kerja & Pembayaran Proyek Jembatan Crown DaanMogot dan lampirannya berupa Tabel Estimasi Final Account &Perhitungan Cost of Money, dan Perhitungan Cost of Money AkibatKerlambatan Pembayaran Proyek Jembatan Crown Daan Mogot sebagaisuatu dokumen yang ditandatangani oleh Ir.

Majelis Hakim Niaga Kasasi yang kami hormati, bila memperhatikan isidan bunyi dari Surat Pemohon Kasasi No.005/D01/SRT/SPCI/III/2009tertanggal 5 Maret 2009 Perihal Kesepakatan Baru Tentang Skedul KerjaHal. 16 dari 28 hal. Put. No. 535 K/Pdt.Sus/2010&.

Terdapat ketidakjelasan karena jumlah tagihanmalah bertambah menjadi Rp56.392.353.654,00 (lima puluh enammiliar tiga ratus sembilan puluh dua juta tiga ratus lima puluh tiga ribuenam ratus lima puluh empat rupiah);Menurut Laporan Keuangan Kea Wood Holdings, Pte, Ltd, Periode31 Desember 2014, tidak ada tagihan kepada PT SRT.

Sedangkanmenurut pembukuan PT SRT pada Periode yang sama, mempunyaiutang kepada Kea Wood Holdings, Pte, Ltd, hanya sebesarRp7.490.834.324,00 (tujuh miliar empat ratus sembilan puluh jutadelapan ratus tiga puluh empat ribu tiga ratus dua puluh empatrupiah).

Terhadap Tagihan Kea Meng Kwang (Edmund Kea) sejumlahRp12.703.162.381,00 (dua belas miliar tujuh ratus tiga juta seratus enampuluh dua ribu tiga ratus delapan puluh satu rupiah);Dalam Putusan Homologasi, tidak ada tagihan dari kreditur ini, yang jugamerupakan Komisaris Utama dari PT SRT (Dalam Pailit);Namun, dalam Laporan Keuangan PT SRT (Dalam Pailit), Periode31 Desember 2014, memang tercatat ada utang kepada Edmund Keasebesar Rp36.033.496.116,00 (tiga puluh enam miliar tiga puluh tiga jutaempat

Nomor 940 K/Padt.SusPailit/2016utang dari Debitur Pailit PT SRT sehingga menimbulkan keraguan yangseharusnya diperiksa dan diteliti dengan cermat oleh Termohon Renvoi;.

ke dalam kas PT SRT (Dalam Pailit),dalam bentuk bagaimana?

MENGADILI :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Hindu di Desa Pangkung Paruk, pada tanggal 19 Mei 2002, sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor 368/WNI/SRT/2009 tertanggal 30 Juli 2009, dinyatakan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
3. Menyatakan bahwa 2 (dua) orang anak yang masing-masing bernama yang pertama bernama Putu Karina,

Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah, dantelah melangsungkan perkawinan secara agama Hindu diKabupaten Buleleng pada tanggal 19 Mei 2002, dan perkawinantersebut sudah didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan danCatatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuai dengan Kutipan AktaPerkawinan Nomor 368/WNI/SRT/2009 tertanggal 30 Juli 2009;2.

Menyatakan hukuman bahwa perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Hindu diKabupaten Buleleng Kecamatan Seririt Kabupaten Bulelengpada tanggal 19 Mei 2002 dan perkawinan tersebut sudahdidaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan SipilKabupaten Buleleng sesuai dengan Kutipan Akta PerkawinanNomor 368/WNI/SRT/2009 tertanggal 30 Juli 2009 dinyatakanputus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;3.

Kutipan Akta Perkawinan Nomor 368/WNI/Srt/2009, tanggal 30 Juli2019, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan danCatatan Sipil Kabupaten Buleleng, diberi tanda bukti P1 ;Halaman 5 dari 16 halaman Putusan Perdata Nomor 781/Pdt.G/2019/PN.Sgr2. Kutipan Akta Kelahiran Nomor 631/Disp/Srt/2009, tanggal 28 Juli2009, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan danCatatan Sipil Kabupaten Buleleng, diberi tanda bukti P2 ;.

Kutipan Akta Kelahiran Nomor 632/Disp/Srt/2009, tanggal 28 Juli2009, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan danCatatan Sipil Kabupaten Buleleng, diberi tanda bukti P3 ;Kartu Keluarga Nomor 5108021912060151, tanggal 22 Mei 2015,yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kabupaten Buleleng, diberi tanda bukti P4 ;Bahwa bukti surat berupa fotokopi dari P1 sampai dengan P4, telahbermaterai cukup dan setelah diteliti dan dicocokkan, ternyata sesualdengan aslinya, sehingga

Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilangsungkan secara agama Hindu di Kabupaten Buleleng, padatanggal 19 Mei 2002, sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor368/WNI/SRT/2009 tertanggal 30 Juli 2009, dinyatakan putus karenaperceraian dengan segala akibat hukumnya;3.

Pemohon di Persidangan;TENTANG DUDUK PERKARA;Menimbang, bahwa Pemohon dengan Surat Permohonannya tertanggal19 Maret 2019 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan NegeriBalikpapan pada tanggal 19 Maret 2019 dibawah Nomor Register No106/Pdt.P/2019/PN Bpp seperti pada awal Penetapan ini telahmengemukakan hal hal sebagai berikut : Bahwa Pemohan adalah anak dari suami isteri MADE WILASA denganMADE MONI yang lahir di Sorge pada tanggal 9 September 1983, sesualdengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 86/Disp/Srt

.1999 yang diterbitkanoleh Kepala Kantor Catatan Sipil Kabupaten Buleleng tertanggal 17 Juli1999;Halaman 1 dari 10 Penetapan Nomor 106/Pat.P/2019/PN BppBahwa pada tanggal 25 Mei 2005 Pemohon telah melangsungkanperkawinan dengan seorang perempuan bernama HENY HENDRAWATIdihadapan pemuka agama Hindu yang bernama Jro Mangku PutuSedana dan perkawinan Pemohon teresebut telah tercatat di DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng sebagaimanaKutipan Akta Perkawinan Nomor 893/WNI/Srt/2008 tanggal

PUTU NGURAHSEMARA, sebagaimana Kutipan Akta Kelahiran Nomor 3259/2005 yangditerbitkan oleh Kepala Dinas Pendaftaran Penduduk dan PencatatanSipil Kota Surabaya tanggal 2 Maret 2005Bahwa mengenai penulisan nama Pemohon yang tercantum padaKutipan Akta Kelahiran anak Pemohon yang bernama PUTU NGURAHSEMARA tersebut terdapat kekeliruan penulisan yaitu tertulis I.K.SETIAWAN, padahal yang sebenarnya Nama Pemohon KOMANGSETIAWAN sebagaimana yang tercantum didalam Kutipan AktaKelahiran Pemohon Nomor 86/Disp/Srt

Foto copy sesuai dengan aslinya Kutipan Akta Kelahiran atas namaKOMANG SETIAWAN Nomor : 86/Disp/Srt.1999 yang diterbitkan olehKantor Catatan Sipil Kabupaten Buleleng tanggal 17 Juli 1999, diberitanda bukti P3 ;Foto copy sesuai dengan aslinya Kutipan Akta Perkawinan Nomor :893/WNI/Srt/2008 atas nama KOMANG SETIAWAN dengan HENYHENDRAWATI tertanggal 3 Desember 2008 yang diterbitkan olehDinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, diberitanda bukti P4 ;.

Foto copy sesuai dengan aslinya Kutipan Akta Kelahiran atas namaKOMANG SETIAWAN Nomor : 86/Disp/Srt.1999 yang diterbitkan olehKantor Catatan Sipil Kabupaten Buleleng tanggal 17 Juli 1999, diberitanda bukti P3 ;4. Foto copy sesuai dengan aslinya Kutipan Akta Perkawinan Nomor :893/WNI/Srt/2008 atas nama KOMANG SETIAWAN dengan HENYHENDRAWATI tertanggal 3 Desember 2008 yang diterbitkan olehDinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, diberitanda bukti P4 ;5.

Menyatakan hukum bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang telah dilangsungkan dengan upacara perkawinan menurut Adat dan Agama Hindu, di Desa Buleleng, pada tanggal 29 Juni 2009, sesuai dengan Akta Perkawinan Nomor : 552/WNI/Srt/2009, tanggal 14 September, putus karena perceraian;4.

Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah sebagai suami istri, yang telahmelangsungkan upacara perkawinan menurut Adat dan Agama Hindu di DesaHalamanl1 daril4 Putusan Perdata Gugatan Nomor 119/Pat.G/2014/PN.Sgr.Unggahan, pada tanggal 29 Juni 2009, perkawinan Penggugat dan Tergugat telahdidaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bulelengsesuai dengan Akta Perkawinan Nomor : 552/WNI/Srt/2009, tanggal 14September;Bahwa dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah lahir

memanggil kedua belah pihak untuk datangmenghadap didepan persidangan, untuk diperiksa pada hari dan tanggal yang telahditentukan, selanjutnya berkenan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagaiberikut:a)b)Menerima dan mengabulkan gugat Penggugat untuk seluruhnya;Menyatakan hukum bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang telahdilangsungkan dengan upacara perkawinan menurut Adat dan Agama Hindu, diDesa Unggahan, pada tanggal 29 Juni 2009, sesuai dengan Akta PerkawinanNomor : 552/WNI/Srt

Foto copy Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 552/WNI/Srt/2009, tertanggal14September 2009 antara Ketut Lorianto dengan Luh Dwita Yanti Astiti ,diberi tanda bukti surat P1;2. FotocopySurat Pernyataan,tertanggal 25 April 2014, diberi tanda buktisurat P2;3. Foto copy Kartu Keluarga atas nama kepala keluarga Ketut LoriantoNomor : 5108020909090004, diberi tanda bukti surat P3 ;4.

Foto copy Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 421/Ist/Srt/2009, atas nama NiPutu Riska Juliantari, tertanggal 10 September 2009, diberi tanda buktisurat P4 ;Menimbang, bahwa bukti surat P1, P2, P3 dan P4 adalah berupa foto copyyang telah dicocokan sesuai dengan aslinya;Menimbang, bahwa Penggugat selain mengajukan buktibukti surat tersebutdiatas, juga mengajukan saksisaksi dipersidangan, yang sebelum memberikanketerangan di persidangan telah terlebih dahulu diambil sumpahnya, yaitu :1.

Menyatakan hukum bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat yangtelah dilangsungkan dengan upacara perkawinan menurut Adat danAgama Hindu, di Desa Unggahan, pada tanggal 29 Juni 2009, sesuaidengan Akta Perkawinan Nomor : 552/WNI/Srt/2009, tanggal 14September, putus karena perceraian;4.

Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah mempunyai Akta PerkawinanNomor :196/WNI/Srt/1996 yang dikeluarkan Kantor Dinas Kependudukandan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng ;3. Bahwa, dari Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah lahir tigaorang anak yang diberi nama ANAK PERTAMA, perempuan, lahir diTangerang, 19 Juni 1997, ANAK KEDUA, lakilaki, lahir di Seririt, tanggal 18Halaman 1 dari 13 Putusan Nomor 419/Pat.G/2015./PN.

Sgr.Fotokopi Surat Keterangan Nomor : 474.2/448/DKC/2015 menerangkanAnak Kedua telah tercatat kelahirannya pada Dinas Kependudukan danCatatan Sipil kabupaten Buleleng, Nomor 820/Ist/Srt/2006, diberi tandaP3 ;Fotokopi Surat Keterangan Nomor : 474.2/447/DKC/2015 menerangkanAnak Ketiga telah tercatat kelahirannya pada Dinas Kependudukan danCatatan Sipil kabupaten Buleleng, Nomor 820/Ist/Srt/2006, diberi tandaP4 ;Fotokopi Surat Pernyataan Perceraian antara Penggugat denganTergugat, tertanggal 9 Maret

tanggal 11 Januari 1997 putus karena perceraian;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah hadirdipersidangan, akan tetapi untuk membuktikan dalildalil gugatannya makasesuai ketentuan dalam Pasal 283 RBG dan Pasal 1865 KUH PerdataPenggugat diberikan beban untuk membuktikan dalil gugatannya;Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalilnya telahmengajukan bukti P1 berupa Surat Keterangan yang menyatakan Penggugattelah tercatat perkawinannya dengan TERGUGAT di Kabupaten Buleleng No.198/WNI/Srt

/1996, bukti P2 berupa Kutipan Akta Kelahiran atas nama AnakPertama Nomor 4620/1997, tertanggal 28 Juli 1997,bukti P3 berupa fotokopiSurat Keterangan Nomor : 474.2/448/DKC/2015 menerangkan Anak Keduatelah tercatat kelahirannya pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipilkabupaten Buleleng, Nomor 820/Ist/Srt/2006, bukti P4 berupa fotokopi SuratKeterangan Nomor : 474.2/447/DKC/2015 menerangkan Anak Ketiga telahtercatat kelahirannya pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupatenBuleleng, Nomor 820

/Ist/Srt/2006, bukti P5 berupa Surat PernyataanPerceraian antara Penggugat dengan Tergugat, tertanggal 9 Maret 2012, buktiP6 berupa Surat Keterangan Nomor : 470/810/BBN/IX/2015, tertanggal 14September 2015 dan saksisaksi yaitu saksi Saksi 1 dan Saksi 2;Menimbang, bahwa bukti P6 berupa surat keterangan yang menyatakan bahwaTERGUGAT benar berdomisili di Kabupaten Buleleng ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tersebut, Majelis berpendapat alamat/domisili Tergugat benar berada dalam wilayah hukum Pengadilan

Menyatakan sebagai hukum bahwa Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang telah dilangsungkan secara Agama Hindu di Kabupaten Buleleng, pada tanggal 8 Januari 2012 sebagaimana telah dicatatkan sesuai Kutipan Akta Perkawinan Nomor 516/WNI/Srt/2012, tertanggal 22 Januari 2013 adalah Sah ; 4. Menyatakan sebagai hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat tersebut diatas putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ; 5.

., tanggal 29 Mei 2015 telah mengajukangugatan sebagai berikut :Halaman dari 10 Putusan Perdata Nomor 227/PDT.G/2015/PN.Sgr.1.Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah, yangtelah melangsungkan perkawinan secara adat dan Agama Hindu padatanggal 08 Januari 2012 di Kabupaten Buleleng dan telah dicatatkan diKantor Catatan Sipil Kabupaten Buleleng pada tanggal 22 Januari2013, dengan Nomor : 516/WNI/Srt/2012 ;Bahwa pada mulanya perkawinan antara Penggugat dengan Tergugatsangatlan harmonis

, sehingga dari perkawinan tersebut telahdilahirkan 1 (satu) orang anak yang bernama : ANAK PENGGUGATDAN TERGUGAT, Lakilaki, tempat lahir di Singaraja, tanggal 23 Mei2012, sebagaimana Kutipan Akta Kelahiran Nomor 181/Ist/Srt/2013tertanggal 23 April 2013 ;Bahwa pada awalnya perkawinan Penggugat dengan Tergugatberjalan sangat harmonis, rukun dan damai sebagaimana layaknyaSuamiIsteri yang saling mencintai dan menyayangi akan tetapi seiringberjalannya waktu rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulaisering

Akta Kelahiran Nomor 181/Ist/Srt/2013 tertanggal 23 April2013, Tetap dalam asuhan Tergugat, dengan tidak menutupkemungkinan Penggugat sebagai ibu kandungnya diberikankesempatan untuk menjenguk guna melimpahkan kasih sayangnya.Memerintahkan kepada para pihak mengirimkan putusan perkara iniyang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap tanpa meteraikepada Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bulelenguntuk mendaftarkan/mencatatkan putusan perkara ini dalam registeryang diperuntukan untuk

Fotocopy Kutipan Akta Perkawinan Nomor 516/WNI/Srt/2012,tertanggal 22 Januari 2013, diberi tanda bukti P1 ;2. Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran Nomor 181/lIst/Srt/2013atasnama Anak Penggugat dan Tergugat, tertanggal 23 April2013, diberi tanda bukti P2 ;3. Fotocopy Kartu Keluarga No. 5108022405120001, atasnamaKepala Keluarga TERGUGAT, tertanggal 12092012, diberitanda bukti P3;4.

Menyatakan sebagai hukum bahwa Perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat yang telah dilangsungkan secara Agama Hindu diKabupaten Buleleng, pada tanggal 8 Januari 2012 sebagaimana telahdicatatkan sesuai Kutipan Akta Perkawinan Nomor 516/WNI/Srt/2012,tertanggal 22 Januari 2013 adalah Sah ;4. Menyatakan sebagai hukum bahwa perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat tersebut diatas putus karena perceraian dengansegala akibat hukumnya ;5.

dan sah untuk datang menghadap dipersidangan tidak hadir ;

Bahwa pada tanggal 15 Juli 2002 antara penggugat dengan tergugat telahmelangsungkan perkawinan menurut Agama Hindu dan Adat istiadat yangberlaku di Desa Unggahan, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, danselanjutnya perkawinan tersebut dicatatkan pada Dinas Kependudukan danCatatan Sipil Kabupaten Buleleng dalam Akta Perkawinan No.381/WNI/Srt/2005 tertanggal 20 Juli 2005, sehingga dengan demikianperkawinan tersebut adalah sah;Halaman 2 dari 21 Putusan Perdata Gugatan Nomor 487/Pdt.G/2018/PN Sgr2.

Tergugatsedemikian adanya dan tidak ada kemungkinan untuk dirukunkan kembali,Maka dengan sangat terpaksa Penggugat memutuskan untuk mengajukangugatan perceraian Pada Pengadilan Negeri Singaraja agar perkawinanPenggugat dengan Tergugat pada tanggal 15 Juli 2002 menurut AgamaHindu dan Adat istiadat yang berlaku di Desa Unggahan, KecamatanSeririt, Kabupaten Buleleng, dan selanjutnya perkawinan tersebutdicatatkan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KabupatenBuleleng dalam Akta Perkawinan No. 381/WNI/Srt

Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat denganTergugat yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2002 menurut AgamaHindu dan Adat istiadat yang berlaku di Desa Unggahan, KecamatanSeririt, Kabupaten Buleleng, dan selanjutnya perkawinan tersebutdicatatkan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KabupatenBuleleng dalam Akta Perkawinan No. 381/WNI/Srt/2005 tertanggal 20 Juli2005 adalah sah dan putus karena perceraian dengan segala akibathukumnya;3.

Foto Copy Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 381/WNI/Srt/2005, telah tercatatperkawinan antara DISAMARKAN dengan DISAMARKAN pada tanggal 20Juli 2005, diberi tanda P1;2. Foto Copy Surat Keterangan Nomor : 477/253/VIII/2018, tertanggal 23Agustus 2018, diberi tanda P2;3. Foto Copy Kartu Keluarga No: 5108083110110021 atas nama KepalaKeluarga DISAMARKAN, tertanggal 04 April 2018, diberi tanda P3;4.

Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2002 menurut Agama Hindu dan Adatistiadat yang berlaku di Desa Unggahan, Kecamatan Seririt, KabupatenBuleleng, dan selanjutnya perkawinan tersebut dicatatkan pada DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng dalam AktaPerkawinan No. 381/WNI/Srt/2005 tertanggal 20 Juli 2005 adalah sah danputus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;4.

sah untuk datang menghadap dipersidangan tidak hadir ;

dalam registerperkara perdata dengan Nomor : 325 / Pdt.G / 2018 / PN.Sgr, yang dalamgugatannya telah mengemukakan halhal sebagai berikut :1.2.3.4.Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah, dantelan melangsungkan perkawinan secara agama Hindu di DesaRingdikit, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng pada tanggal 30Juni 2004 dan perkawinan tersebut sudah didaftarkan di KantorDinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, sesuaidengan Kutipan Akta Perkawinan, Nomor : 598 / WNI / Srt

berbunyiHalaman 3 dari 19 Putusan Perdata Gugatan Nomor 325/Pdt.G/2018/PN Sgrsebagai berikut:1.2.Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat denganTergugat yang dilangsungkan secara adat dan agama hindu di DesaRingdikit, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng pada tanggal 30Juni 2004 dan perkawinan tersebut sudah didaftarkan di Kantor DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, sesuai denganKutipan Akta Perkawinan, Nomor : 598 / WNI / Srt

datangmenghadap dipersidangan ataupun tidak menyuruh orang lain untukmenghadap sebagai kuasanya, maka Mediasi terhadap perkara ini tidakdapat dilaksanakan, oleh karenanya pemeriksaan perkara ini dilanjutkandengan membacakan surat gugatan Penggugat menyatakan tetap padagugatannya dan tidak ada perubahan;Halaman 5 dari 19 Putusan Perdata Gugatan Nomor 325/Pdt.G/2018/PN SgrMenimbang, bahwa dalam persidangan Penggugat telah mengajukanbukti surat berupa:1.Foto Copy Kutipan Akta Perkawinan No. : 598/WNI/Srt

tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan buktibukti Surat P1, P2, P3, P4 danP5, serta keterangan saksisaksi yang diajukan oleh Penggugat, makadiperoleh faktafakta sebagai berikut: Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah melangsungkan perkawinansecara agama Hindu di Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt, KabupatenBuleleng pada tanggal 30 Juni 2004 dan perkawinan tersebut sudahdidaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan SipilKabupaten Buleleng, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan,Nomor : 598 /WNI/ Srt

Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilangsungkan secara adat dan agama hindu di Desa Ringdikit,Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng pada tanggal 30 Juni 2004 danperkawinan tersebut sudah didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukandan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, sesuai dengan Kutipan AktaPerkawinan, Nomor : 598 / WNI/ Srt / 2008, tertanggal 21 Januari 2009,adalah sah dan putus karena perceraian dengan segala akbiathukumnya;4.

Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan dihadapan pemuka agama Hindu di Kabupaten Buleleng, pada tanggal 2 Oktober 2007 dan telah dicatatkan di Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupatan Buleleng sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 219/WNI/Srt/Am/2008, tanggal 11 Maret 2009, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya.4.

gugatan tanggal 7 Maret2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan NegeriSingaraja pada tanggal 14 Maret 2016 dalam Register Nomor 107/Pdt.G/2016/PN Sgr, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinandihadapan pemuka agama Hindu di Kabupaten Buleleng, pada tanggal 2Oktober 2007, dan perkawinan tersebut telah dicatatkan di KantorKependudukan dan Catatan Sipil Kabupatan Buleleng sesuai denganKutipan Akta Perkawinan Nomor: 219/WNI/Srt

Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugatyang dilangsungkan dihadapan pemuka agama Hindu di KabupatenBuleleng, pada tanggal 2 Oktober 2007 dan telah dicatatkan di KantorKependudukan dan Catatan Sipil Kabupatan Buleleng sesuai denganKutipan Akta Perkawinan Nomor 219/WNI/Srt/Am/2008, tanggal 11 Maret2009, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya.3.

tanggal 7 April 2016 telah dipanggil dengan patut,sedangkan telah ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan oleh sesuatuhalangan yang sah;Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil gugatannya, makaPenggugat dipersidangan telah mengajukan alat bukti surat berupa:1.Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) NIK: 5108024910850002 atasnama TERGUGAT, diberi tanda P1;Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) NIK: 5108020108820002 atasnama PENGGUGAT, diberi tanda P2;Fotokopi Kutipan Akta Perkawinan Nomor 219/WNI/Srt

/Am/2008, antaraPENGGUGAT dengan TERGUGAT di Kabupaten Buleleng tanggal 2Oktober 2007, dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipiltertanggal 11 Maret 2009, diberi tanda P3;Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran Nomor 289/Ist/Srt/Am/2008, atas namaANAK PERTAMA PENGGUGAT DAN TERGUGAT, lakilaki lahir diSingaraja tanggal 5 April 2008, anak kesatu dari suami istriPENGGUGAT dengan TERGUGAT, diberi tanda P4;Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran Nomor 5108LT200220150109, atasnama ANAK KEDUA PENGGUGAT DAN TERGUGAT

Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugatyang dilangsungkan dihadapan pemuka agama Hindu di KabupatenBuleleng, pada tanggal 2 Oktober 2007 dan telah dicatatkan di KantorKependudukan dan Catatan Sipil Kabupatan Buleleng sesuai denganKutipan Akta Perkawinan Nomor 219/WNI/Srt/Am/2008, tanggal 11 Maret2009, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya.4. Menyatakan hukum bahwa anakanak yang lahir dari perkawinan antaraPenggugat dan Tergugat yang diberi nama: 1.

Menyatakan hukum bahwa Penggugat dengan Tergugat yang telah melangsungkan perkawinan menurut Hukum Adat atau Agama Hindu, di Kabupaten Buleleng, pada tanggal 18 Juni 2000, yang sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 184/WNI/Srt/2006, tertanggal 31 Agustus 2006 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng di Singaraja adalah putus karena perceraian ;4.

Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut telah dicatatkan di Kantor DinasKependudukan dan Catatan sipil Kabupaten Buleleng sesuai dengan Akta PerkawinanNomor : 184/WNI/Srt/2006, tanggal 31 Agustus 2006 ;3. Bahwa dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sampai sekarang tidakmempunyai anak/keturunan ;4.

Negeri Singaraja agar dalam waktu yang tidak terlalu lama memanggilPenggugat dan Tergugat untuk disidangkan pada hari sidang yang telah ditentukan, dansetelah memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan menjatuhkan putusan yang amarnyaberbunyi sebagai berikut :1.2.Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;Menyatakan hukum bahwa Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yangdilangsungkan secara agama Hindu di Kabupaten Buleleng pada tanggal 18 Juni 2000sesuai dengan Akta Perkawinan Nomor : 184/WNI/Srt

Foto copy Kutipan Akta Perkawinan nomor : 184/WNI/Srt/2006 tertanggal 31 Agustus2006, telah sesuai dengan aslinya dan bermaterai cukup, selanjutnya diberi tanda P2;Menimbang, bahwa bukti surat bertanda P1 dan P 2 tersebut diatas telahdiperiksa dan diteliti oleh Majelis ternyata sesuai dengan aslinya serta telah pulabermaterai cukup, sehingga dapat diterima sebagai alat bukti yang sah dalam perkara ini ;Menimbang, bahwa selain bukti bukti surat tersebut diatas, dipersidanganPenggugat telah pula mengajukan

karena antara Penggugatdengan Tergugat sebagai suami istri sudah tidak ada kecocokan dan keharmonisan lagi ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P 1 dan P 2 sertadihubungkan dengan keterangan saksi saksi maka dapat diperoleh fakta fakta sebagaiberikut :Bahwa antara Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah dan telahmelangsungkan perkawinan secara agama Hindu pada tanggal 18 Juni 2000 diKabupaten Buleleng dan telah dicatatkan sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan No.184/ WNI/ Srt

Menyatakan hukum bahwa Penggugat dengan Tergugat yang telahmelangsungkan perkawinan menurut Hukum Adat atau Agama Hindu, diKabupaten Buleleng, pada tanggal 18 Juni 2000, yang sesuai dengan KutipanAkta Perkawinan Nomor : 184/WNI/Srt/2006, tertanggal 31 Agustus 2006 yangdikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng diSingaraja adalah putus karena perceraian ;4.