Ditemukan 13169 data
21 — 10
kedua belah pihak semakin sulituntuk membina kembali rumah tangga sebagaimana yangdiharapkan, disamping hak dan kewajiban sebagai suamiistri sudah terlalaikan serta tidak diindahkan lagi olehkedua belah pihak, hal ini berarti sudah menyimpang darikehendak Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 joPasal 77 ayat (2) Kompilasi WHukum Islam ; ceeeee Menimbang, bahwa berdasarkan kondisi rumahtangga suami istri tersebut menunjukkan kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat telah jauhmenyimpang = dari cita
cita yang digariskan dalamajaran Islam sebagaimana dikehendaki oleh AIl QuranSurat ArRum ayat : 21 dan Pasal 1 Undang Undang17Nomor 1 Tahun 1974 jo.
18 — 17
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Hal itu menunjukkan keharmonisan kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, serta ikatan batin merekatelah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istridalam sebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikeduanya
19 — 21
Hakim mengesampingkan pihakyang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut tetapiMajelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat itu sendiri, hal ini sesuai Sesuai dengan Yurisprudensi MahkamahAgung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
18 — 12
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah halaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2019/ PA DpsPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
19 — 15
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
14 — 16
Hakim mengesampingkanpihak yang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebuttetapi Majelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat itu sendiri, hal ini sesuai sesuai dengan YurisprudensiMahkamah Agung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5Oktober 1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
16 — 3
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan sayangnya maka cita cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan perkawinan ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang bahwa untuk mengatasi kondisi yang demikian ini upaya perdamaianoleh Majelis Hakim dalam setiap persidangan dan upaya mediasi serta perdamaian daripihak keluarga kedua belah pihak telah dilakukan semaksimal mungkin, namun ternyataupaya perdamaian
41 — 31
PraMahkamah Agung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5Oktober 1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya. Hal ini seiring denganpendapat ulama Dr.
127 — 56
Soetomo Graha Amerta, karena anak tersebutterjadi perubahan perilaku yang tidak normal yang mana anak tersebut seringmelamun di jendela ruang tamu sambil menunggu dan menanyakan kapan papapulang sebagaimana laporan hasil pemeriksaan Psikolog Cita JuwitaAR.S.Psi.M.Psi Psikolog tertanggal 6 Nopember 2017 yang menyimpulkan daripemeriksaan yang telah dilakukan di dapatkan hasil bahwa : 1.
ZAMRUD WILDA NURIL AWALY, Dr; Menimbang bahwa, selanjutnya untuk membuktikan dakwaannya Penuntut RATRI PRASETYA NINGRUM N. , Dr; DR NURDIONO, SE, MM, Akt, Cpa, Ca;MARYANI; SALMAH BAFADAL ;HERMANSYAH ; Ahli CITA JUWITA ROZANOS, Psi , M.Psi ; ANIK ;Ahli Hukum Pidana PROF. Dr. H. SADJIJONO, SH. MHum ; Ad. .1.
Ahli CITA JUWITA ALWANI ROZANO, S.Psi.
akibatakibatnyatersebut diatas, yang menurut majelis adalah merupakan masalah masalah psikis /kejiwaan, oleh karena itu adanya atau timbulnya perbuatan perbuatan atau perilaku perilaku pada diri korban yang merupakan gejalagejala sebagai perwujudan dariakibat dari kondisi psikis kejiwaan korban yang secara hukum memenuhi batasan batasan sebagaimana yang ditentukan oleh UndangUndang, oleh karenaitu sesuaidengan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan maka dengan mendasarkankepada pendapat ahli Psikologi Cita
perdata dengan ukuranekonomis, materiil saja, maupun halhal yang dapat dilihat secara kasat mata sajasecara langsung, padahal secara aturan hukumnya terdapat aspek kebutuhan psikis,mental, spiritual yang harus dipenuhi secara wajar oleh terdakwa , khususnya terhadap ke 2 anakanak terdakwa ;Menimbang bahwa, kemudian terdakwa juga tidak pernah tahu bagaimanakeadaan dan tingkah laku ke 2 anakanaknya di rumah, manakala terdakwa tidak adabersamasama dengan mereka ; Dan sesuai dengan keterangan Ahli CITA
66 — 7
Cita;Bahwa berdasarkan pengakuan Terdakwa ia membeli narkotika jenis ekstasi darisdr. Akho semuanya sejumlah 350 (tiga ratus lima puluh) butir sehargaRp46.000.000,00 (empat puluh enam juta rupiah);Bahwa berdasarkan pengakuan Terdakwa uang yang digunakan untuk membelinarkotika jenis ekstasi tersebut Terdakwa ia dapatkan dari meminjam di bank;Bahwa pengiriman narkotika jenis ekstasi dari sdr.
Cita yang memberikannomor handphonenya;Bahwa Terdakwa mau dikenalkan sdr. Cita kepada sdr. Akho karena pada saatitu Terdakwa dibujuk oleh sdr. Cita untuk melakukan jual beli narkotika jenisekstasi karena sdr.
Cita berjanji akan bertanggung jawab jika terjadi sesuatudengan Terdakwa;Bahwa istri Terdakwa tidak mengetahui bahwa Terdakwa melakukan jual belinarkotika jenis ekstasi;Bahwa Terdakwa membohongi istri Terdakwa dan melakukan jual beli narkotikajenis ekstasi karena Terdakwa membutuhkan uang;Bahwa Terdakwa menyesal atas perbuatannya;Bahwa pembelian narkotika jenis ekstasi tersebut dari sdr.
9 — 0
mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tanga; 22222222 222 ==Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
15 — 1
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulituntuk dirukunkan lagi dan jika perkawinan seperti ini tetapdipertahankan maka perkawinan tersebut tidak akan sesuailagi dengan cita cita ideal dan tujuan Jluhur dari sebuahperkawinan ~~ yakni kehidupan rumah tangga yang kekal,bahagia, sakinah mawaddah warahmah, oleh karena itu MajelisHakim berpendapat
16 — 12
Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;halaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 16 / Pdt.G/ 2020/ PA DpsMenimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
16 — 9
Dps.Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allahdan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita ideal darisebuah perkawinan, yang untuk mewujudkannya, diperlukan niat yang besar darisuami istri untuk saling menjaga hubungan dengan memupuk kasih sayang dansaling mempercayai
istri ;Menimbang, bahwa adanya kenyataan sebagaimana tersebut di atasmenunjukkanPenggugat dan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasikasih sayang sebagai suami istri yang terus memburuk dari waktu ke waktusehingga mengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tanggamereka, dimana Penggugat telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniatlagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
17 — 8
Cita cita tersebut hanya bisa tercapai jika jiwadan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama. Namun jika raga, bahkanjiwa terpisah membelah ruang dan waktu, mustahil citacita sakinah, mawaddahdan rahmah dalam rumah tangga dapat terwujud.Putusan Nomor 0144/Pdt. G/2017/PA.
9 — 7
Cita cita tersebut hanya bisa tercapai jika jiwadan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
11 — 6
Cita cita tersebut hanya bisa tercapai jika jiwadan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
23 — 4
saksi posisi korban saat itu berada dipinggir jalan sebelah utara;Bahwa saat itu terdakwa mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 65 km/perjam;Bahwa setelah kejadian terdakwa tidak mengetahui kondisi korban karena terdakwajuga pingsan;Bahwa setelah kejadian terdakwa pernah datang kerumah keluarga korban denganmembawa uang sebesar Rp 7.500.000, (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dengantujuasn untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan saksi korban;Bahwa uang sebagai tanda ikut berduka cita
saksi posisi korban saat itu berada dipinggir jalan sebelah utara;Bahwa saat itu terdakwa mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 65 km/perjam;Bahwa setelah kejadian terdakwa tidak mengetahui kondisi korban karena terdakwa jugapingsan;Bahwa setelah kejadian terdakwa pernah datang kerumah keluarga korban denganmembawa uang sebesar Rp 7.500.000, (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dengan tujuanuntuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan saksi korban;Bahwa uang sebagai tanda ikut berduka cita
11 — 6
lalu membuat rumah sendiri; Bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah dikaruniai 3 (tiga)orang anak; Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sejak tahun2011 mulai tidak rukun dan harmonis, sering terjadi perselisihan danpertengkaran; Bahwa saya sering melihnat Penggugat dan Tergugat berselisihdan bertengkar dan jika bertengkar Tergugat suka memukulPenggugat ; Bahwa pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugatdisebabkan Tergugat kurang memberikan nafkah belanja kepadaPenggugat, Tergugat menjalin cita
lalu membuat rumah sendiri; Bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah dikaruniai 3 (tiga)orang anak; Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sejak tahun2011 mulai tidak rukun dan harmonis, sering terjadi perselisihan danpertengkaran; Bahwa saya sering melihat Penggugat dan Tergugat berselisihdan bertengkar dan jika bertengkar Tergugat suka memukulPenggugat ; Bahwa pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugatdisebabkan Tergugat kurang memberikan nafkah belanja kepadaPenggugat, Tergugat menjalin cita
23 — 14
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita