Ditemukan 13169 data
15 — 1
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang a5Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
19 — 2
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
36 — 9
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertinbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
56 — 19
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa sebagaimana telah terbukti rumah tangga Pemohondengan Termohon tidak rukun karena Termohon telah menunjukan sikap yangtidak baik terhadap Pemohon, Termohon tidak peduli terhadap Pemohon yangkarenanya Pemohon merasa tidak dihormati, tidak dipatuhi, dan tidak hargaisebagai
Pemohon selama persidangan telah menunjukkansikap dan tekadnya untuk cerai, hal tersebut berarti Pemohon sudah tidak maulagi mempertahankan perkawinannya dengan Termohon;Menimbang, bahwa tekad dan sikap Pemohon tersebut telah menunjukanhilangnya salah satu unsur penting dalam perkawinan, yaitu hilangnya ikatanbatin Pemohon terhadap Termohon, dan apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dihadapioleh Pemohon terhadap Termohon saat ini, maka cita
27 — 22
Maha Esa ;halaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2020/ PA DpsMenimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
29 — 1
Polanharjo , Kab.Klaten antara Penggugatdan tergugat justru terjadi perselisihan dan pertengkaran yang tidak adaakhirnya sehingga penggugat berpendapat bahwa cita cita pernikahan jauhdari harapan sehingga penggugat mengajukan gugatan perceraian diPengadilan Agama Klaten.Maka berdasar hal hal diatas Penggugat mohon kepada Majelis Hakimpemeriksa perkara untuk memutus sebagai berikut:PRIMAIR1. Mengabulkan Gugatan Penggugat.Halaman 3 dari 14 halaman Putusan No.1167/Padt.G/2019/PA.kIt2.
14 — 1
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulituntuk dirukunkan lagi dan jika perkawinan seperti ini tetapdipertahankan maka perkawinan tersebut tidak akan sesuailagi dengan cita cita ideal dan tujuan luhur dari sebuahperkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang kekal,bahagia, sakinah mawaddah warahmah, oleh karena itu MajelisHakim berpendapat bahwa
22 — 15
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
46 — 47
Bahwa, setelah menikah penggugat dan tergugat membina rumahtangga di rumah sendiri di Desa xxxxxx Beringin sampai akhirnyaberpisah;2: Bahwa, setelah menikah antara Penggugat dengan Tergugatsudah bergaul sebagai suami istri dan telah memiliki 3 orang anak,pertama bernama Cita Nurzely perempuan, tanggal lahir Bengkulu 04021998, kedua bernama Lidia Nurhafiza perempuan, tanggal lahirBengkulu 01012003, ketiga bernama Hasana Nur Haliza tanggal lahir27072011, sekarang anak tersebut ikut Penggugat;4.
ASEP KURNIA, SH
Terdakwa:
CHOKY ANSA PRTAMA Alias SUKAYA Bin YADI
20 — 3
Dikembalikan kepada pemiliknya WASMAN Bin (Alm) CITA.
6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
18 — 3
PENETAPANNomor : 3196/Pdt.G/2015/PA.Sr.asl) Cpa pl) ath ansDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Bekasi yang mengadili perkaraperkara perdata tertentupada peradilan tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkanputusan sebagai berikutdalam perkara CERAI GUGAT antara pihakpihak :Penggugat, umur 37 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan PNS, tempattinggal di Perum Pondok Cita Blok A No. 144RT.002 RW. 011 Kelurahan Bintara KecamatanBekasi Barat, Kota Bekasi
Termohon:
12 — 2
Tahun 1974 tentang Perkawinan, yangberbunyi sebagai berikut : Suami Isteri wajib saling cita mencintai, hormatmenghormati, setia dan memberi bantuan lahir batin yang satu kepada yang lain;Bahwa, sejak awal tahun 2015, Pemohon dan Termohon telah Pisah ranjang danPisah Tempat Tinggal, di mana Pemohon di XXXX, Surabaya. sedangkanTermohon di XXXX, Surabaya;Bahwa Perselisihan antara Pemohon dan Termohon terus terjadi sampai saat ini dansulit di damaikan lagi;Berdasarkan alasanalasan sebagaimana tersebut
35 — 14
Cita (P), umur 11 tahun, 2. Esa (P), umur 5tahun;4. Bahwa sejak Bulan Mei 2019 rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulaitidak harmonis dan sering terjadi pertengkaran dan perselisihan yangdisebabkan oleh halhal berikut:a. Tergugat sering bermain judi dan tidak mau beribadah dan ketikadinasehati Tergugat selalu marahmarah;b. Keluarga Tergugat sering ikut campur dalam urusan rumah tanggaPenggugat, dan Tergugat lebin percaya keluarga nya sendiridibandingkan Penggugat;c.
15 — 11
rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 :Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
2019 ;Menimbang, bahwa adanya kenyataan sebagaimana tersebut di atasmenunjukkan Penggugat dan Tergugat telah mengalami kebuntuankomunikasi kasin sayang sebagai suami istri yang terus memburuk dari waktuke waktu sehingga mengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumahtangga mereka, dimana Penggugat telah kehilangan rasa cintanya, serta tidakberniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
71 — 11
yang dapat mengakibatkan eksesekses yang negatif bagi kedua belah pihak dan perkembangan jiwa anak yang sedangtumbuh dan berkembang, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan akumulasi stressyang berlebihan bagi masingmasing pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mempertimbangkan, bahwa sebuahrumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akan terwujud, apabila Suami Isterisaling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayang, maka cita
cita ideal bagi kehidupan rumahtangga tersebut, tidak akan pernah terwujud menjadi sebuah kenyataan, bahkankehidupan perkawinan demikian akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belahpihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat PINGGIRJAYANTO dengan Tergugat KRISTIANI DARI INRIAWANTTI tersebut, sering timbulperselisihan dan percekcokan dalam kehidupan rumah tangga, sampai berdampak keduabelah pihak berpisah tempat tinggal, dimana Tergugat KRISTIANI DARI10INRIAWANTI sejak akhir
19 — 15
Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;halaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 74 / Pdt.G/ 2021/ PA DpsPerkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
29 — 25
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itumenunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak adaharapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumahtangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
15 — 8
Cita cita tersebuthanya bisa tercapai jika jiwa dan raga menyatu dalam ruang dan waktu yangsama.
22 — 1
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tangga;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
16 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tanggaitu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya MajelisHakim menilai bahwa perceraian merupakan solusi dan atau17jalan yang terbaik bagi Penggugat dan Tergugat untukmengakhiri perselisihan dan pertengkaran diantara keduanya;Menimbang