Ditemukan 13146 data
9 — 4
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;11Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
didukungoleh sikap Penggugat dalam sidang yang masif untuk mengakhiri ikatanperkawinannya dengan Tergugat;Menimbang, bahwa sikap masif Penggugat untuk bercerai menjadi dasarpenilaian Mejelis Hakim bahwa pada diri Penggugat sudah kehilangan salah satu unsurpenting dalam perkawinan, yaitu hilangnya ikatan batin Penggugat kepada Tergugat.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,sebagaimana yang tengah dialami Penggugat terhadap Tergugat saat ini, maka patutdinyatakan cita
28 — 12
;Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim PengadilanNegeri Sorong pada Hari Senin Tanggal 07 Oktober 2013 oleh kami DJAMALUDDINISMAIL, SH. sebagai Ketua Majelis Hakim, CITA SAVITRI, SH.,MH. dan HELMIN17SOMALAY, SH.,MH. masingmasing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana diucapkanpada Hari Rabu Tanggal 16 Oktober 2013 pada persidangan yang terbuka untukumum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dan didampingi oleh CITA SAVITRI,SH.,MH. dan HELMIN SOMALAY, SH.,MH.
10 — 6
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yangtengah dialami Pemohon terhadap Termohon saat ini, maka patut dinyatakan cita idealdalam kehidupan rumah tangga di antara mereka tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belahpihak.
10 — 4
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampak secaranyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah jauh dari barometerkerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
karena masingmasing pihak sudah tidak lagi memedulikan satu dengan yanglainnya, terlebih perilaku Tergugat yang kurang bertanggung jawab dan sikap masif Penggugatuntuk bercerai yang nampak di persidangan telah menunjukan hilangnya unsur penting dalamperkawinan, yaitu hilangnya keinginan Penggugat untuk mempertahankan rumah tangganya.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yangtengah dialami Penggugat terhadap Tergugat saat ini, maka patut dinyatakan cita
6 — 4
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampak secaranyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah jauh dari barometerkerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
Apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialamiPenggugat terhadap Tergugat saat ini, maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupan rumahtangga di antara mereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;;Menimbang, bahwa terhadap fakta adanya pisah tempat tinggal (scheiding van tafelend bed) antara Penggugat dengan Tergugat, maka sesuai dengan Putusan Mahkamah AgungRI.
7 — 0
Adapun bukti terlampir;Untuk hal hal lain yang berhubungan dengan perkarainl, saya hanya menginginkan rumah tangga kami utuhkembali dan harmonis, sesuai dengan cita cita keluargayang sakinah, mawaddah dan Rohmah yang sehat tanpapengaruh dari pihak lain.Demikian harap menjadikan pertimbangan Bapak HakimKetua di pengadilan Agama = Trenggalek, untuk bisamenuntaskan perkara ini melalui bimbingannya dengan final,bahwa keluarga kami akan utuh satu atap lagi.Menimbang, bahwa terhadap jawaban Tergugat tersebut
9 — 0
dengan maksud pasal pasal76 Undang undang nomor 7 tahun 1989 Jo pasal 22 PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannya perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undangNo. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, mamun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPemohon dengan Termohon saat ini, sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasihsebagai perekat fundamental dalam mengikat sebuah rumahtangga, telah berganti dengan sikap saling bermusuhan,sehingga bila kondisi yang seperti itu. dibiarkan terusterjadi, bukannya kebahagian lahir batihn yang akandidapatkan, melainkan penderitaan batin yangberkepanjangan kepada ke dua belah pihak dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena itumajelis berpendapat bahwa perceraian adalah jalan terbaikbagi Pemohon dan Termohon; Memperhatikan
11 — 6
Akan tetapi,apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, Hal. 11 dari 15 halaman, Putusan Nomor 201/Pdt.G/2020/PA.Gsqserta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap, telahnampak secara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat telah jauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, halini dapat
Apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialami Penggugatterhadap Tergugat saat ini, maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupanrumah tangga di antara mereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
11 — 3
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
didukung oleh sikap Penggugat dalamsidang yang masif untuk mengakhiri ikatan perkawinannya dengan Tergugat;Menimbang, bahwa sikap masif Penggugat untuk bercerai menjadi dasarpenilaian Mejelis Hakim bahwa pada diri Penggugat sudah kehilangan salah satu unsurpenting dalam perkawinan, yaitu hilangnya ikatan batin Penggugat kepada Tergugat.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,sebagaimana yang tengah dialami Penggugat terhadap Tergugat saat ini, maka patutdinyatakan cita
11 — 2
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang a;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
14 — 5
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampak secaranyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon telah jauh dari barometerkerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
Oleh karena itu, Majelis Hakimmenilai bahwa pada diri masingmasing pihak telah kehilangan salah satu unsur penting dalamperkawinan, yaitu hilangnya ikatan batin di antara keduanya, maka apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialami Pemohonterhadap Termohon saat ini, patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupan rumah tangga di antaramereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah
8 — 0
ANAK LAKILAKI KE II umur 4 tahun lahir di Tangerangtanggal 23 September 2007;Bahwa sejak bulan Juni 2004 sampai dengan sekarangkehidupan rumah tangga Pemohon dengan Termohon seringterjadi perselisihan /percekcokan terus menerus yang sulit10.11.diatasi sehingga membawa akibat buruk bagi kelangsunganhidup berumah tangga yang selamaini dibina dan juga semakinjauh untuk mewujudkan cita cita membina rumah tangga yangsakinah mawaddah warohmah;Bahwa sebab sebabperselisihan/percekcokan tersebut antara lain
31 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pasal 187 huruf (d) UURI Nomor8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana Indonesia;Bahwa selain hal tersebut di atas Penuntut Umum telah pula membacakanketerangan saksisaksi di persidangan dikarenakan saksisaksi sudah tidakberdomisili lagi dialamatnya, hal tersebut dikuatkan dengan adanya SuratKeterangan dari Kepala Desa Setempat;Meskipun keterangan tersebut diberikan tidak dibawah sumpah, sepatutnyaJudex Facti mempertimbangkan keterangan saksisaksi tersebut demiterwujudnya keadilan sesuai dengan cita
cita hukum dengan mengambilketerangan saksisaksi tersebut menjadi sebuah petunjuk sebagaimanadimaksud dalam pasal 188 UU RI Nomor 8 tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana Indonesia.
44 — 23
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
didukung oleh sikap Penggugat dalamsidang yang masif untuk mengakhiri ikatan perkawinannya dengan Tergugat;11Menimbang, bahwa sikap masif Penggugat untuk bercerai menjadi dasarpenilaian Mejelis Hakim bahwa pada diri Penggugat sudah kehilangan salah satu unsurpenting dalam perkawinan, yaitu hilangnya ikatan batin Penggugat kepada Tergugat.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,sebagaimana yang tengah dialami Penggugat terhadap Tergugat saat ini, maka patutdinyatakan cita
13 — 11
;Menimbang, bahwa dalam Agama Islam, perkawinan/ pernikahanadalah akad yang sangat kuat atau mitsaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allan SWT yang bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah ;11Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita ideal darisebuah perkawinan, yang untuk mewujudkannya, diperlukan niat yang besardari suami istri untuk saling menjaga hubungan dengan memupuk kasihsayang dan saling mempercayai antara satu dengan lainnya;Menimbang
kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat.Berbagai macam upaya untuk rukun kembali telah dilakukan sedemikian rupabaik oleh Tergugat maupun keluarga Penggugat, serta oleh Majelis Hakimserta Mediator yang ditunjuk dalam perkara ini, tetapi tidak membuahkanhasil karena begitu kukuhnya Penggugat untuk bercerai ;Menimbang, bahwa terlepas dari siapa yang menjadi sebab timbulnyaperselisinan, dalam kehidupan berumah tangga, bila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasin sayangnya, maka cita
12 — 6
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;11Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
didukung oleh sikap Penggugat dalam sidangyang masif untuk mengakhiri ikatan perkawinannya dengan Tergugat;Menimbang, bahwa sikap masif Penggugat untuk bercerai menjadi dasarpenilaian Mejelis Hakim bahwa pada diri Penggugat sudah kehilangan salah satu unsurpenting dalam perkawinan, yaitu hilangnya ikatan batin Penggugat kepada Tergugat.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,sebagaimana yang tengah dialami Penggugat terhadap Tergugat saat ini, maka patutdinyatakan cita
91 — 24
Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkarasejumlah Rp. 1000, (seribuDemikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Jayapura pada Hari Selasa, tanggal 12 Mei 2015 oleh kami,Adrianus Infaindan, S.H sebagai Hakim Ketua, Cita Savitri, S.H., M.H danHelmin Somalay, S.H.
Hakim Anggota: Hakim Ketua,Cita Savitri, S.H., M.H. Adrianus Infaindan, S.H. Helmin Somalay, S.H.,M.H.Panitera Pengganti, Nurlaila Abdul Gani, S.T.,S.H. Halaman 17 dari 13 Putusan Nomor 109/Pid.Sus/2015/PN Jap
62 — 27
;Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim PengadilanNegeri Manokwari pada Hari Kamis Tanggal 05 Mei 2011 oleh kami CITA SAVITRI, SHsebagai Ketua Majelis Hakim, ILG.N. TARUNA WIRADHIKA, SH dan YULIANTIMUHIDIN, SH masingmasing sebagai Hakim Anggota.
TARUNA WIRADHIKA, SH CITA SAVITRI, SHYULIANTI MUHIDIN, SH Panitera PenggantiABRAR SUBAIR 18 19
15 — 8
rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
bahwa adanya keadaan rumah tangga sebagaimanatersebut di atas, menunjukkan Penggugat dan Tergugat telah mengalamikebuntuan komunikasi kasin sayang sebagai suami istri yang hal itu terusmemburuk dari waktu ke waktu, sehingga mengaibatkan hancurnyakeharmonisan kehidupan rumah tangga, dimana Penggugat dan Tergugatkehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankankehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
9 — 5
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilinat darifaktafakta sebagai berikut: adanya pisah tempat
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialami Penggugat terhadapTergugat, maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupan rumah tangga di antaramereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.