Ditemukan 13171 data
8 — 5
alasanalasanPenggugat tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPenggugat dan Tergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
9 — 7
alasanalasanPenggugat tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPenggugat dan Tergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
8 — 9
dalil atau alasanalasanPemohon tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPemohon dan Termohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
10 — 2
dalil atau alasanalasanPemohon tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPemohon dan Termohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
15 — 17
Pemohon dengan Termohon tersebut di atas, majelis meyakiniPemohon dengan Termohon sudah sukar untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat Pemohon danTermohon berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
34 — 2
Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteriyang menikah pada tahun 1998 dan setelah menikahtinggal bersama di rumah orang tua Pemohon dantelah dikaruniai 2 (dua) orang anak dalam asuhanTermohon; Bahwa Pemohon dan Termohon sekarang telahberpisah tempat tinggal, Termohon masih tinggal dirumah orang tua Pemohon tetapi Pemohon tidakpernah pulang dan kost di Kartosuro sampai sekarangtelah 1 tahun dan tidak pernah pulang disebabkanPemohon dan Termohon sering bertengkar masalahPemohon menjalin hubungan cita
13 — 9
rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;12Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumahtangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, makadengan itu telah terbukti bahwa ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidakada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan13rumah tangga ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas, sesuai dengandoktrin
21 — 1
hadapan SidangPengadilan Agama Blitar sesuai UndangUndang yang berlaku;Dengan demikian dapat diapakai sebagai tolak ukur oleh Majrlis HakimPemeriksa Perkara No.2592/Pdt.G2011/PABL.untuk menjadikan pertimbangan hukum,terhadap kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat , ternyata keadaan rumahtangga yang dijalani bersama selama ini sudah tidak ada keharmonisan, sehingga untukmewujudkan rumah tangga yang sakinah , mawadah dan warohmah sudah tidak mungkindapat terwujudkan kembali dengan baik sesuai cita
cita semula;Bahwa berdasarlan uraianuraian tersebut diatas Penggugat tetap mohon putusanhukum yang amarnya berbunyi sebagai berikut :1) Mengabulkan Gugatan Penggugat ;2) Menjatuhkan talak satu bain Sugro dari Tergugat (TERGUGAT) kepada Penggugat(Heni Minarni binti Suyono) ;3)Membebankan biaya perkara menurut hukum ;Atau: Jika Hakim berpendapat lain, Penggugat Mohon putusan yang seadiladilnya ;Menimbang, bahwa terhadap Replik Penggugat tersebut Tergugat telahmenyampaikan Duplik tertanggal 22 Desember
16 — 2
sepedamotornya itu adalah terdakwa sendiri, namun mengenai kehilanganbarang lainnya terdakwa tidak mengetahui, terdakwa hanyamengambil satu unit sepeda motor saksi korban;Bahwa Untuk melakukan pencurian dirumah korban terdakwa hanyamenggunakan sebuah obeng untuk mencongkel pintu jendela depanrumah, untuk mengambil sepeda motornya hanya menggunakankedua tangan saja;Bahwa Setelah berhasil mengambil sepeda motor korban, terdakwajual kepada orang lain dari HENDRIK PERANGINANGIN yangberalamat di Desa Sampe Cita
terletak di atas Televisi dan terdakwa juga membawapergi sepeda motor Honda Supra X125 BK 2911 ADB milik saksiAbdul Kadir Keliat yang didalam joknya ada dompet yang berisikanuang sejumlah Rp.2000.000, (dua juta rupiah), akibat perbuatanterdakwa, saksi Abdul Kadir Keliat mengalami kerugian sebesarRp.15.662.000,(lima belas juta enam ratus enam puluh dua riburupiah).Bahwa Setelah berhasil mengambil sepeda motor korban, terdakwajual kepada orang lain dari HENDRIK PERANGINANGIN yangberalamat di Desa Sampe Cita
20 — 8
sejakbeberapa bulan terakhir ini, sebab tidak mungkin keduanya hidup berpisah jika tidak adapersoalan dalam rumah tangga suami isteri tersebut ;Menimbang, bahwa suatu rumah tangga yang bahagia dan kekal akan terwujudapabila suami isteri saling cinta mencintai, hormat menghormati antara satu denganyang lainnya sebagaimana maksud Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 joPasal 74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannya suami isteritersebut telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang, maka cita
8 — 4
dinayatakanterbukti kebenarnnya;Menimbang, bahwa dengan telah terbuktinya dalil atau alasanalasan Pemohontersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Pemohon danTermohon sudah tidak mampu disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumahtangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak adaharapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
10 — 0
Pemohon maupun dariTermohon ; Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang bahagia lahir bathin, yang diikat denganakad nikah dan cinta kasih, hormat menghormati dan salingmembantu antara suami isteri, mnamun pada kenyataannya bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Pemohon denganTermohon saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita citaperkawinan dimaksud,
9 — 0
upaya rukun, baik11dari Penggugat maupun dari Tergugat ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang bahagia lahir bathin, yang diikat denganakad nikah dan cinta kasih, hormat menghormati dan salingmembantu) antara suami isteri, mnamun pada kenyataannya bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugat denganTergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
7 — 7
ataualasan alasan Penggugat tersebut, maka Majelis Hakim telahmenemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat dan Tergugat telahnyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susahuntuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga,oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakimberkesimpulan, bahwa keadaan rumah = tangga Penggugat danTergugat benar benar telah pecah (Marriage Breakdown) dantidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalanlagi dengan tujuan atau cita
7 — 2
alasanalasan Penggugattersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat danTergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah untuk didamaikandan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut,Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi sertatidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
11 — 1
pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 Jo. pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu membina rumah tangga bahagia lahir batin,nampaknya sudah sulit dapat diwujudkan di dalamnya;Menimbang, bahwa tujuan dibentuknya rumah tangga adalah dalam rangkamembangun keluarga yang bahagia dan kekal, keluarga semacam itu akan bisaterbentuk manakala antara suami istri terjalin saling kasih dan menyayangi, namunketika antara keduanya sudah tidak bisa disatukan lagi yaitu dengan adanya faktatentang perpisahan mereka, maka cita
20 — 17
Sesungguhnya padayang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Menimbang, bahwa dalam membina suatu rumah tangga sesuai konteksayat diatas diperlukan unsure saling pengertian dan kasih sayang antara suamiisteri di samping itu cita ideal sebuah kehidupan perkawinan memerlukan pulaadanya kesadaran suami istri terhadap hak, Kedudukan dan kewajiban masingmasing, tetapi dalam kenyataannya halhal tersebut tidak ditemukan lagi dalamkehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat
12 — 0
apabila perkawinanrumahsalingbantuadanyaantarahidupmerekaditeruskan, niscaya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukumIslam tujuan disyariatkannya perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang bahagia lahir bathin berdasarkan Ketuhana YangMaha Esa, yang diikat dengan akad nikah dan cinta kasihsuami isteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riil rumahantaratanggaPenggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkancita cita
8 — 8
dalil atau alasanalasanPemohon tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPemohon dan Termohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
21 — 27
pemohon dengan termohon tersebut di atas, majelis meyakinipemohon dengan termohon sudah sukar untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat pemohon dantermohon berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita