Ditemukan 61503 data
25 — 4
Menyatakan bahwa terdakwa SUHERMAN FAGELA alias HIMEN bin IKHWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
42 — 8
Menyatakan Terdakwa Supriyono bin Tukimin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana kejahatan Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan;2.
Menyatakan Terdakwa Supriyono bin Tukimin telah terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Undangundang Nomor:36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu;2.
Memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan;Pengertian unsur dengan sengaja adalah pernyataan adanya sikap batin pelaku yangmenunjukkan persesuaian antara niat/ kehendak dengan perbuatan yang dilakukannya;Perbuatan Terdakwa bukanlah merupakan peristiwa kebetulan, akan tetapi memang denganpenuh kesadaran dan keinsyafan dalam melakukan perbuatannya tersebut; 2.
mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentukstruktur dan memperbaiki fungsi tubuh.ediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika; 3.
Unsur Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan: Unsur ini mempunyai pengertian bahwa setiap peredaran sediaan farmasi atau alatkesehatan tersebut dalam unsur delik dimuka haruslah didasarkan pada standar FarmakopeIndonesia dalam hal ini oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia atau pihak yangberwenang lainnya.
Menyatakan Terdakwa Supriyono bin Tukimin telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan perbuatan pidana kejahatan Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danpersyaratan keamanan,; 2.
132 — 54
Menyatakan Terdakwa ALI ROSIDI BIN AHMAD FAUZANtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengajaTanpaKeahlian Dan KewenanganMengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhiStandar, PersyaratanKeamanan, KhasiatDanKemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama2 (dua) tahun dan 10 (sepuluh) bulandan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan
46 — 6
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD SAIFUL HUDA BIN NUR KAMID (ALM) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan ke dua Penuntut Umum;- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar,
42 — 39
Menyatakan Terdakwa HARI MURYANTO Bin SUBUR bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana Pasal 197 Undangundang Nomor 36tahun 2009 Tentang Kesehatan; Putusan Perkara Pidana Nomor 89/Pid.Sus/2017/PN Pli Halaman 2 dari 222.
PDM46/Pelai/Euh.2/03/2017, yakni sebagai berikut:Bahwa Terdakwa HARI MURYANTO Bin SUBUR, pada hari Kamistanggal 12 Januari 2017, sekira pukul 19.00 WITA atau setidaknya pada bulanJanuari 2017 bertempat di Dusun Teguhan, Desa Damit, Rt. 02, KecamatanBatu Ampar, Kabupaten Tanah Laut atau setidaknya dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, yangdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai
Dengan demikian cukupberalasan bagi Majelis untuk menyatakan dalam diri Terdakwa telah ada suatupengetahuan sekaligus terdapat kehendak untuk menjual pil Carnophen danDextromerthophan dengan tujuan dan harapan mendapatkan keuntungan,sehingga unsur Dengan Sengaja, telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa;Unsur Ke2 : Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau.
yang di Indonesiatidak mempunyai izin edar bahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikianobat/sediaan farmasi yang dijual oleh Terdakwa adalah melanggar ketentuanPasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh ketentuan Pasal iniadalah suatu perbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sedangkan obyek dalam perkara ini adalah Carnophen danDextromerthophan yang nyatanyata telah dicabut dan dinyatakan
Menyatakan Terdakwa HARI MURYANTO Bin SUBUR, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar,2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan pidanadenda sebesar Rp. 1.000.000,00, (satu juta Rupiah), denganketentuan, apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
40 — 0
Menyatakan terdakwa Akhidt Angharis Als Haris Bin Aswin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;2. Menjatuhkan Pidana kepada terdakwa Akhidt Angharis Als Haris Bin aswin oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) Tahun dan 6 (enam) Bulan; 3.
73 — 4
Menyatakan terdakwa YOYOK AGUNG SUPRIYADI Bin MARYONO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ; 2.
Smgmengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu melanggar Pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan;Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut, oleh karena itu denganpidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan, dan dendasebesar Rp. 10.000.000 , (sepuluh juta rupiah) Subsidair 6 (enam) bulankurungan dikurangi dengan masa penahanan yang telah dijalani olehterdakwa, dengan perintah
SmgBahwa benar terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi danterdakwa tidak mempunyai izin untuk jual beli obatobatan farmasi.Bahwa benar hanya Apotik dan toko obat yang terdaftar dalam DinasKesehatan saja yang boleh memperjualbelikan obatobatan.MASRUKIN bin ROCHMAD, lahir di Pati 19 Nopember 1961, Laki laki, islam,alamat Aspol Polsek Semarang Utara Jl Letjen Suprapto No 45 SemarangUtara ;Bahwa pada hari Selasa tanggal 28 Juni 2016 pukul 12.00 Wib bertempatdi rumah terdakwa di Jl.
Bahwa benar terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi danterdakwa tidak mempunyai izin untuk jual beli obatobatan farmasi.
jenis TRIHEXYPHENIDYL HCL adalah saranayang resmi telah memiliki izin dan kewenangan untuk melakukan kegiatanpengadaan dan penyerahan obat tersebut seperti pedagang besar farmasi,apotek atau rumah sakit, penyalurannya harus memenuhi persyaratanadministrasi sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku, yaituuntuk pedagang besar farmasi harus dengan Surat pesanan yangditandatangani oleh Apoteker penangungjawab, untuk apotek penyerahankepada pasien harus dengan resep dokter;Bahwa ahli menerangkan
Setiap orang2. dengan sengaja3. memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Ad. 1.
27 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
selanjutnya Terdakwamengeluarkan obat yang ada di toko tersebut yaitu berupa 11 Tablet Antalgin,19 Tablet Neuralgin, 26 Tablet Dextamine, 28 Tablet Ampicilin, 5 TabletDumacycline dan 30 Tablet IncidalOD yang mana barangbarang tersebut disitaoleh Petugas dari Kepolisian ;Bahwa ternyata obatobatan yang dijual oleh Terdakwa berupa obatkeras yang peredarannya oleh sarana farmasi yang berwenang misal Apotik,Rumah Sakit atau Balai Pengobatan dan penjualannya harus dengan resepdokter di mana Terdakwa tidak
Menyatakan Terdakwa Buntoro Hadi bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sesuai dalam dakwaan Primairkami dalam Pasal 197 UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentangkesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 3(tiga) bulan penjara potong masa tahanan dan denda sebesarRp.5.000.000, (lima juta rupiah) subsidiair 2 (dua) bulan kurungan ;3.
20 — 0 — Berkekuatan Hukum Tetap
36 — 10
Menyatakan Terdakwa MARIANA Als IMAR Binti ABDUL SAMAD, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadiatur dalam ketentuan Pasal 197 Jo.
(obattradisional), bahan obat asli Indonesia (bahan obat tradisional), alat kesehatan dankosmetika meliputi produksi dan distribusi (termasuk pperijinan sertapengawasannya)Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi adalah untuk golongan obatbebas dan obat bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yang mempunyaiijin yang dikeluarkan oleh kantor dinas kesehatan di wilayah masingmasing danmempunyai penanggung jawab seorang asisten apoteker, bagi yang tidak memilikiijin dan penanggung jawab
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut dipertimbangkan sebagaisebagai berikut :Ad.1.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
Menyatakan terdakwa MARIANA Als IMAR Binti ABDUL SAMAD tersebut,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZINEDAR dan MELAKUKAN PRAKTIK KEFARMASIAN TANPA MEMILIKIKEAHLIAN DAN KEWENANGAN;2.
35 — 6
ZAINAL alias ENAL pada hari Jumat tanggal 12September 2014 sekira pukul 20.15 WITA atau pada suatu waktu dalam bulanSeptember tahun 2014 bertempat di Desa Tende, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoliatau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriTolitoli dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan:Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga untuk terbuktinya unsurini cukup dibuktikan salah satu elemen unsurnya saja;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Mengedarkan adalah membuatberpindah dari tangan yang satu ke tangan yang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika (Pasal 1 Angka 4 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan);Menimbang
ZAINALalias ENAL dan milik ARIPULLAH ANWAR alias ULA tersebut di atas benarmengandung bahan aktif Trihexyphenidyl sehingga perbuatan Terdakwa termasukkategori mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka Majelis Hakimberpendapat unsur ke3 (tiga) ini telah terpenuhi menurut hukum;Ad. 4.
Unsur Tidak memiliki izin edar:Menimbang, bahwa maksud dari unsur ini menurut ketentuan Pasal 106 Ayat (1)UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, sedangkan yang dimaksuddengan tidak memiliki izin edar adalah suatu perbuatan dalam melakukan jual beli yangtidak mendapat legalitas formal atau pun legitimasi secara yuridis dari pihak yangberwenang;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap
dipersidangan diketahui Terdakwa menjual obat Tryhexyphenidyl (THD) kepada SaksiARIPULLAH ANWAR alias ULLA sebanyak 5 (lima) butir seharga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) yang mana pada saat dilakukan penangkapan oleh pihakKepolisian maka Terdakwa tidak bisa menunjukan surat izin dari pihak yangberwenang;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak memliki izin usaha jual beli obat sepertilembaga yang dipersamakan dengan Apotek yang mana setiap usaha menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan
28 — 0
M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa PUJI ASTUTIK Binti WIJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar.
32 — 2
Menyatakan terdakwa KARMI Binti WIRYO DIKROMO (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
Hardianto,Apt. , pada hari Rabu tanggal 12 Maret 2014, dalam kasus atas namaKARMI BINTO WIRYO DIKROMO, sesuai barang bukti yang diterimaberupa abat cap Baging, obat setelan Kecetit, dengan hasil pemeriksaan :parang bukti tersebut diatas merupakan sediaan farmasi berupa obat yangdiedarkan tidak dalam kemasan aslinya, tetapi dikemas ulang dengan tidakdilengkapi dengan label/penandaan yang lengkap, sehingga barang tersebutdiatas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemiliki
Madiun ;Bahwa Tugas pokok saksi ahli adalah mengetahui tentang pengadaan,Produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi pada masyarakat ;Bahwa saksi ahli membenarkan obat setelan kecetit dan obat setelancap bagong yang disita dari Terdakwa adalah swediaan farmasi ;Bahwa saksi ahli menerangkan sediaan farmasi yang diedarkan sepertiini dikatagorikan tidak memiliki ijin edar ;Bahwa saksi menerangkan obatobat seperti ini tidak dapatdipertranggung jawabkan keamanannya, khasiatnya/ manfaat sertamutunya
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangandiatas, maka terbukti bahwa barangbarang bukti yang diperlihatkandipersidangan tersebut diatas merupakan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dibuktikan apakah terdakwaada melakukan perbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar tersebut?
Menyatakan terdakwa KARMI Binti WIRYO DIKROMO(Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
30 — 3
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YAMIN Als YAMIN Bin ASNAWI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ---------------------------------------------------------------------2.
Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganPerkara INI; = sen nnn nnn nn nnn nn nnn enn nnn nnn con men nnn cnn manneSetelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YAMIN Als YAMIN BinASNAWI, bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: Bahwa Terdakwa MUHAMMAD YAMIN Als YAMIN Bin ASNAWI pada hariMinggu, tanggal 18 Mei 2014, sekitar pukul 12.45 WITA atau setidaknya padasuatu wakitu yang masih dalam bulan Mei Tahun 2014, bertempat di PasarBlauran Martapura, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, ProvinsiKalimantan Selatan atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
32 — 4
Menyatakan Terdakwa JUNAIDI Als IJUN Bin ANANG SASTRA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ---------------------------------------------------------------------2.
tentang penetapan hari sidangdalam perkara tersebut; 22 022Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini; 220 22 22 ===Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1:Menyatakan Terdakwa JUNAIDI Bin ANANG SASTRA, bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: PERTAMA, 77 272 22 nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnnBahwa Terdakwa JUNAIDI Als JUN Bin ANANG SASTRA pada hari Kamis,tanggal 22 Mei 2014, sekitar pukul 14.30 WITA atau setidaknya pada suatuwaktu yang masih dalam bulan Mei Tahun 2014, bertempat di Desa GudangTengah RT. 007, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar atau setidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Martapura, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Mtpdi rumah Terdakwa dan menemukan obat keras merk Carnophen 330(tiga ratus) tablet, obat keras merk Dekstrometorphan warna kuning1000 (seribu) tablet, obat keras merk Somadril Compositum 100 (seratus)tablet, obat keras Double LL 1000 (seribu) tablet serta uang dari hasilmengedarkan obatobat tersebut sebesar Rp558.000,00 (limaratuslimapuluh delapanribu rupiah), dan saat ditanya siapa pemilik obatobatan tersebut kemudian Terdakwa mengakuinya ternyata Terdakwapada saat itu sedang mengedarkan sediaan farmasi
sebesar Rp50.000,00(limapuluh ribu Rupiah), obat keras jenis Duoble LL dengan modalRp650.000,00 (enamratus limapuluh ribu Rupiah) dijual Rp1.000,00(seribu Rupiah) perbutir kalau laku Terdakwa mendapatkan keuntunganRp350.000,00 (tigaratus limapuluh ribu Rupiah) dan obat keras merkDekstrometorphan warna kuning kalau terjual habis Terdakwa mendapatkeuntungan sebesar Rp 250.000,00 (duaratus limapuluh ribu Rupiah); wn Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam menjual ataumengedarkan bahan sediaan farmasi
/Putusan Nomor 205/Pid.Sus/2014/PN Mtplimapuluh delapanribu rupiah), dan saat ditanya siapa pemilik obatobatan tersebut kemudian Terdakwa mengakuinya ternyata Terdakwapada saat itu sedang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan obatobat keras tersebut; wn Bahwa Terdakwa memperoleh obat keras merk Carnophen 330(tiga ratus) tablet dengan harga Rp750.000,00 (tujuhratus limapuluh ribuRupiah), obat keras merk Dekstrometorphan warna kuning 1000 (seribu)tablet dengan harga
28 — 6
Menyatakan bahwa terdakwa ATIAH binti MURTAIS tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama penuntut umum;2.
penetapan hari sidang dalamperkara tersebut;Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini;Setelan mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ATIAH Binti MISNUWAR telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
SultanAdam Rt.03/02 Kelurahan Jawa KecamatanMartapura Kota Kabupaten Banjar atau setidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) yaitu berupa obat keras jenis Carnophen (Zenith) sebanyak210 (dua ratus sepuluh) butir, obat jenis Dextrometrophan sebanyak 1.005(seribu lima) butir, yang dilakukan dengan
dirumah Terdakwa, kemudian setelah dilakukanpengeledahan dirumah Terdakwa ditemukan obat keras jenisCarnophen (Zenith) sebanyak 210 (dua ratus sepuluh) butir, obatjenis Dextrometrophan sebanyak 1.005 (seribu lima) butir yangsudah dibungkus dengan plastik klip kecil dibagian dapur rumahTerdakwa yang telah dibungkus dengan kantong palstik warnaHitam, selanjutnya Terdakwa dan barang bukti langsung diamankanke Sat Res Narkoba Polres Banjar untuk diproses lebih lanjut;Bahwa Terdakwa memperoleh sediaan farmasi
akan tetapi hukum pidana melihat dan menilai dari persfektif yangberbeda yakni sekedar bagaimana proses /evering atas suatu barang dariseseorang kepada seseorang lainnya);Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa pada hari Senin, tanggal 9 Pebruari 2015, sekitar pukul21.30 WITA bertempat di tempat pencucian sepeda motor di JI.
Menyatakan bahwa terdakwa ATIAH binti MURTAIS tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama penuntut umum;2.
48 — 21
.....yang berbunyi sebagai berikut :DAKWAANPertama :Bahwa, Terdakwa BUDIANTO Bin WAGIMIN, pada hari Kamis,tanggal 21 Pebruari 2013 sekitar pukul 12.00 WIB. atau setidaktidaknya padawaktuwaktu lain dalam bulan Pebruari 2013 bertempat di rumah TerdakwaR.T. 05, R.W. 02, Lingkungan Temon, Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan,Kabupaten Pacitan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pacitan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengancara sebagai berikut :e Bahwa, Terdakwa BUDIANTO Bin WAGIMIN sejak sekitar tahun2009 sudah menjual sediaan farmasi berupa obatobatan herbaltradisional dari berbagai merk di toko miliknya yang berada dirumahnya ;e Bahwa, obatobatan herbal tradisional yang dijual oleh Terdakwatersebut antara lain :a.
SUJARWO alamat Jl.Magelang Yogyakarta Km 13 Batikan, Pabelan, Mungkid,Magelang Jawa Tengah, lalu Terdakwa menjual/ mengedarkanobatobatan tersebut kepada para konsumen ;e Bahwa, obatobatan yang dijual oleh Terdakwa tersebut belummemenuhi standar keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutuyang diterbitkan oleh BPOM (Balai Pengawas Obat danMakanan) ;e Bahwa,Terdakwa tidak memiliki keAhlian farmasi dan Terdakwamenjual obatobatan tersebut dengan tujuan hanya untukmendapatkan keuntungan sehingga pada hari
Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengancara sebagai berikut :e Bahwa, Terdakwa BUDIANTO Bin WAGIMINsejak sekitar tahun2009 sudah menjual sediaan farmasi berupa obatobatan herbaltradisional dari berbagai merk di toko miliknya yang berada dirumahnya ;e Bahwa, obatobatan herbal tradisional yang dijual olehTerdakwa tersebut antara lain :. Jamu merk black seed habbatus sauda yang dikemas dalam botolplastik, @ botol berisi 210 kapsul dengan harga Rp. 45.000, (empatpuluh lima ribu rupiah) ;.
Menyatakan Terdakwa Budianto Bin Wagimin telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki surat izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwatersebut, oleh karena itu denganpidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesarRp. 100.000.000, (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan ;3.
106 — 9
Menyatakan terdakwa KOMAR Bin RAFII telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda sebesar Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Menyatakan Terdakwa KOMAR Bin RAFIl, terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaaan Penuntut Umum.2.
Terdakwa KOMAR Bin RAFI pada Hari Hari Rabu tanggal 26 April2017 sekitar jam 24.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu pada BulanApril Tahun 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu pada Tahun 2017,Halaman 4 dari 17 Putusan Nomor 181/Pid.Sus/2017/PN.Ktbbertempat di Rampa Kapis Desa Batu Tunau Kecamatan Pulau Laut TimurKabupaten Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar, yang
Menyatakan terdakwa KOMAR Bin RAFIl telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
25 — 4
Menyatakan Terdakwa ARDY BAGUS PRAMONO BIN SUDARSONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa ijin edar; ---------------------- 2.
Pasuruan atausetidak tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatar tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut; Berawal saksi Hermanto bersama saksi Dodi Yusuf dansaksi Nurkholis selaku anggota polisi dari PolresPasuruar mendapat informasi dari masyarakat bahwa diwilavah Kec.
Menyatakan terdakwa ARDY BAGUS PRAMONO Bin SUDARSONOtelah terbukti bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpaijin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RINomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam DakwaanKesatu Jaksa Penuntut Umum; ~~2.
Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi danketerangan terdakwa ARDY BAGUS PRAMONO Bin SUDARSONO padahari Jum'at tanggal 12 April 2013 sekitar jam 20.15 Wib.bertempat di pinggir jalan raya tepatnva di Gang Wetan AlunKel. Kersikan Kec. Bangil Kab.
Pasuruan, dengan mengedarkan sediaan farmasi; Menimbang, bahwa berawal saksi Hermanto bersama saksiDodi Yusuf dan saksi Nurkholis selaku anggota polisi danPolres Pasuruan mendapat informasi dari masyarakat bahwa di40wilayah Kec. Bangil Kab.
Menyatakan Terdakwa ARDY BAGUS PRAMONO BIN SUDARSONOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan466sedian farmasi tanpa ijin edar;. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuanapabila pidana denda tersebut tidak dapat dibayar olehTerdakwa, maka pidana tersebut akan diganti denganpidana penjara selama 1 (satu) bulan;.
42 — 5
Menyatakan terdakwa I : NURHADI bin PONIMAN dan EKO PONIAWAN bin SUWANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN KHASIAT DAN MUTU" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;3.
Bahwa terdakwa EKO sebelum membeli terlebih dahulu menghubungi saksi melaluitelepon bertemu ditempat yang telah ditentukan, kadang terdakwa EKO langsung datangdirumah saksi untuk membeli Pil Trikheksifenidil Bahwa saksi bukan orang yang berwenang untuk memiliki, menyimpan, mengedarkandan menjual sediaan farmasi berupa obat Triheksifenidil tersebut.Keterangan saksi tersebut dibenarkan oleh para terdakwa ;2.
, tidak memiliki ijinmenjual obat dan bukan toko obat atau apotik terlebih lagi diperoleh secara sembunyisembunyi karena ada indikasi disalahgunakan ;Bahwa untuk memperoleh ijin edar diberikan oleh badan POM (Pengawasan Obat danMakanan) terhadap perusahan yang memperoduksi sedian farmasi setelah melaluipengujian pengujian dan memenuhi syarat syarat untuk diedarkan.Bahwa pedagang farmasi membuat pesanan obat keras kepada produsen obat, proodusenmengirim pesanan obat kepada pedagang farmasi disertai
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu ;3.
Bahwaterdakwa tidak berwenang untuk mengedarkan obat sediaan farmasi tersebut (illegal) karenaterdakwa bukan apoteker atau pedagang obatobatan (farmasi) yang memiliki ijin untuk menjualataupun mengedarkan obat Triheksifenidil tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut maka perbuatan para terdakwaterbukti memenuhi ini ;Ad.3.
Menyatakan terdakwa I : NURHADI bin PONIMAN dan EKO PONIAWAN binSUWANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHIPERSYARATAN KHASIAT DAN MUTU" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10(sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) ;3.