Ditemukan 13161 data
31 — 20
Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.3000, (tiga ribuDEMIKIANLAH, diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Sorong pada Hari ini Rabu tanggal 28 Agustus 2013 olehDJAMALUDIN ISMAIL, SH sebagai Ketua Majelis Hakim, CITA SAVITRI, SH, MHdan HELMIN SOMALAY, SH, MH masingmasing sebagai Hakim Anggota.
Putusanmana diucapkan pada hari juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh HakimKetua dengan didampingi IRIANTO TIRANDA, SH dan CITA SAVITRI, SH,MHmasingmasing sebagai Hakim Anggota, dibantu oleh ELISABET.D.ARONGGEAR, SHPanitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sorong dan dihadiri PIETER LOUW, SHJaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sorong, serta di hadapan Terdakwa.
Hakim Anggota Hakim Ketua 18 IRIANTO TIRANDA, SH DJAMALUDIN ISMAIL, SH CITA SAVITRI, SH, MH Panitera PenggantiELISABET.D.ARONGGEAR, SH 19
18 — 6
Sgtasesuai lagi dengan cita cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah warahmah, dan kenyafaan yang dialamiPemohon dan Termohon seperti apa yang dipertimbangkan diatas, sehinggaapabila dipaksakan untuk mempertahankan patut diduga hal tersebut akanmenimbulkan mafsadat yang lebih besar dari pada masiahatnyasebagaimana kaedah fighiyah yang berbunyi :Ze Naeaad $l gle pride au laad be yaArtinya : Menghindari kerusakan diutamakan dari pada mengambilkemaslahatan;Memperhatikan
Sgtabertekad untuk melepas ikatan perkawinan dengan termohon, itu tandakeduanya tidak ingin meneruskan rumah tangganya;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita edialnya bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahwa kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi
58 — 25
sikap dan tingkah laku Pemohon sebagaisuami menjadi berubah; Pemohon lebihmemperhatikan orang ke 3 (tiga) dari padakepada Termohon dan anaknya selaku keluargaPemohon; Hal yang demikian dilakukan olehseorang istri adalah wajar, apalagi sebelumPemohon = menjadi Anggota DPRD KabupatenSoppeng, Termohon telah berkorban segalanya,baik materi maupun in materi bahkan sampaisaat ini Termohon harus menanggung/dibebanihutang sebesar Rp. 70.000.000, (tujuh puluhjuta rupiah) yang belum terbayar untukmendukung cita
cita Pemohon menjadi AnggotaDPRD Kabupaten Soppeng, tetapi kemudianPemohon tidak bertanggung tanggung jawabnyaterhadap keluarga dan hendak menterlentarkanPemohon dan 2 (dua) anaknya, sehingga sangatwajar jika Termohon sering marah kepadaPemohon atas sikapnya yang demikian itu,tetapi Termohon tidak menghendaki adanyaperceraian dengan Pemohon;Bahwa dalil Pemohon yang menyatakan bahwabaik Pemohon maupun Termohon telah tidaksaling mempedulikan adalahi tidak benar,karena Termohon tetap mempedulikan Pemohondan
sebagaimanadisebut oleh Alah dalam firmannya dalam Al Quran ayat (21)Surat ArRum; ayat mana telah diintrodusir dalam pasal 1Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 dan Pasal 2 Kompilasi HukumIslam;Bahwa Syariat Islam memandang bahwa perkawinan adalahmitsagon ghalidha janji suci, mulia dan agung, sebagaimanadinyatakan oleh Allah dalam Quran Surat AnNisa ayat (20),oleh karena itu suamiistri yang telah diikat perkawinan,wajib mempertahankan dan menjaga keutuhan rumahtangganya itudengan sebenar benarnya dalam mewujudkan cita
cita dan tujuanrumahtangga tersebut, akan tetapi bilamana tujuan utamaberumahtangga tersebut telah tidak dapat diwujudkan, makapercerian dipandang sebagai pintu dlarurat yang harus dibukasemata mata untuk menghindari kerusakan dan kemudlaratan yang23lebih besar lagi (attafriiq lidl dharaar);Bahwa, pintu. dlarurat tersebut bila dikehendaki olehsuami disebut ta/ak, bilamana yang menghendaki adalah istridisebut dengan fasakh:Bahwa, keduapintu dlarurat tersebut jika harusditempuh, haruslah dilakukan
127 — 80 — Berkekuatan Hukum Tetap
., selaku Direktur dari danoleh karenanya bertindak untuk dan atas nama PerseroanTerbatas PT Anugerah Cita Raya, berkedudukan di Jalan SusiloRaya Nomor 20, Grogol, Jakarta Barat, dalam hal ini memberikuasa kepada Daniel Z. Mertadiwangsa, S.H., Advokat,berkantor di Jalan Teh Nomor 5C (Lantai Il), Jakarta Kota,berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 2 Juni 2016;Termohon Peninjauan Kembali ke Il dahulu) TermohonPeninjauan Kembali/Termohon Kasasi/Pembantah/Terbanding;dan:1. J.
Nomor 204 PK/Pdt/2017pertentangan putusan, semestinya gugatan Termohon Peninjauan Kembaliharus dinyatakan tidak dapat diterima atas dasar gugatan prematur, Ternyata dalam putusan terdahulu (324/Pdt.G/2005/PN Bks., juncto Nomor110/Pdt/2007/PT Bdg., juncto Nomor 635 K/Pdt/2008., juncto Nomor 101PK/Pdt/2011) dalil PT Anugerah Cita Raya yang sekarang sebagai TermohonPeninjauan Kembali sebagai pembeli objek sengketa telah ditolak, olehsebab itu PT Anugerah Cita Raya tidak memiliki hak atas objek sengketa
,oleh karenanya dalil bahwa bahwa PT Anugerah Cita Raya sebagai pihak ke3 pemilik objek sitaan harus pula ditolak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas dengan tidak perlumempertimbangkan alasan peninjauan kembali lainnya, menurut pendapatMahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonanpeninjauan kembali ke II dari Para Pemohon Peninjauan Kembali ke Il: AHMADRIZAKI, dan kawankawan, dan membatalkan Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia Nomor 516 PK/Pdt/2014, tanggal
45 — 5
persidangan, sehingga bisa dinilai sebagaifakta hukum yang terungkap dalam persidangan;Menimbang, bahwa oleh sebab itu Majelis menilai rumah tangga Penggugat danTergugat telah retak sedemikian rupa sehingga tidak memungkinkan lagi untukdirukunkan sebagaimana layaknya suami istri sehingga perceraian merupakan satusatunya langkah terakhir dalam permasalahan rumah tangga mereka ;Menimbang, bahwa kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah danrahmah sebagaimana amanat AlQuran surat ArRuum ayat 21 adalah cita
cita danharapan semua insan, sehingga rumah tangga yang demikian akan menjadi surganyadunia tempat bersemainya cinta kasih dalam keluarga, namun ketika hal itu tidak bisadiwujudkan dan yang terjadi malah sebaliknya dimana hilangnya tanggung jawab salahsatu pihak dalam hal ini adalah suami untuk menjadi kepala rumah tangga yang baikdan bertanggung jawab bagi keluarganya, maka gambaran yang terjadi untuk rumahtangga seperti itu bukanlah layaknya surga dunia akan tetapi neraka dunia yangmembawa kesengsaraan
18 — 0
Bahwa kekeliruan tersebut baru disadari oleh Para Pemohon pada saatPara Pemohon hendak mengurus berkas administrasi Pegawai NegeriSipil (PNS) dan administrasi ibadah haji yang tidak sama identitas dibuku Nikahnya;e Bahwa akibat adanya kesalahan biodata tersebut, Para Pemohonmengalami hambatan dalam mengurus Administrasi tersebut, sehinggamembutuhkan penetapan dari Pengadilan Agama Jember;e Bahwa kekeliruan tersebut, saksi mengetahui setelah dicocokkan dariKutipan Akta Kelahiran masingmasing;2 Titis Cita
telah diperlihatkan aslinyaserta telah dibayar materainya dan tidak ada pihak yang menyangkal, maka buktitersebut harus dapat diterima sebagai alat bukti yang sah karena sesuai denganketentuan Pasal 165 HIR;Penetapan Nomor :O584/Pdt.P/2015/PA.I1. .ccccccccteceectsseneeees halaman 7 dari 11Menimbang, bahwa bukti surat/tertulis dan saksisaksi yang diajukan Para Pemohontersebut telah sesuai dengan ketentuan Pasal 163 HIR ;Menimbang, bahwa para saksi (Nina Tri Setianing Rahayu binti Suharyono danTitis Cita
9 — 0
Nomor : 2203/Pdt.G/2011/PA.Sda.niscaya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkannya perkawinan adalah ~suntukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, yang diikat dengan akad nikah dan cintakasih antara suami isteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita cita perkawinan
15 — 0
sebelah danhal itu) pula menunjukkan bahwa rumah tangga Penggugat denganTergugat telah pecah (broken marriage) dan sudah sulit untukdirukunkan;Menimbang, bahwa sesuai maksud pasal 1 Undang undangNo. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam tujuanperkawinan adalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagialahir bathin, yang diikat dengan akad nikah dan cinta. kasihantara suami isteri, namun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini, sudah sulituntuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cintakasih itu telah berubah menjadi bibit kebencian dan salingbermusuhan, sehingga dengan suasana yang demikian, bukannyakebahagiaan yang akan didapatkan, melainkan penderitaan batinberkepanjangan dan berpotensi akan menimbulkan kemudharatankepada kedua belah pihak, hal itu harus dihindari,sebagaimana dimaksudkan dalam Kaedah fiqh, yang berbunyiArtinya : Menghindari kemudharatan lebih diutamakan, daripada menarik kemaslahatan dan oleh karena itu pula majelismenilai
10 — 1
Bahwa kedaan rumah tangga yang demikian, membawaakibat buruk bagi kelangsungan hidup berumah tanggayang selama ini telah dibina dan juga semakin jauhuntuk mewujudkan cita cita membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah warohmah;.
17 — 1
Bahwa pemohon sudah tidak sabar mempertahnkan keutuhanrumah tangga bersama termohon karena sudah tidak adaharapan lagi untuk rukun , sehingga cita cita perkawinansebagaimana dikehendaki oleh UU perkawinan (UU No.1tahum 1974) tidak dapat terwujud, oleh karenanya pemohonmengajukan cerai int ;Berdasarkan alasan/dalil dalil diatas, penggugat mohon agar ketuapengadilan Agama Surakarta segera memeriksa dan mengadili perkara ini,selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :PRIMER :1.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum I : YULIA OKTAVIA ADING,SH.
Terbanding/Penuntut Umum II : NI MADE SAPTINI
Terbanding/Penuntut Umum III : PINTONO HARTOYO, SH
69 — 26
(Delapan Ratus Juta Rupiah) dengan ketentuan Jika denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (Tiga) bulan.Bahwa dari putusan tersebut diatas, Terdakwa Memohon Kepada MajelisHakim Tinggi Mataram yang terhormat, terdakwa masih mudah danseorang anak lakilaki memiliki cita cita masa depan yang lebih baik, bisabekeryja dan berusaha Oleh karenanya terdakwa Memohon KepadaHal 5 dari 8 hal Putusan No. 96/PID.SUS /2020/PT.MTRMajelis Hakim Tinggi Mataram yang terhormat, agar dapat meringankanPidananya
10 — 0
tangga yangkekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa diperlukan adanya unsur saling cintamencintai dan saling sayang menyayangi diantara kedua belah pihak sebagai suamiisteri sebagaimana diisyaratkan di dalam AlQuran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan tidak akan dapat mewujudkan cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974,menentukan bahwa untuk melakukan perceraian harus cukup alasan, bahwa antarasuami dan isteri itu tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami isteri, sedangkanalasanalasan yang dapat dipakai sebagai dasar pengajuan perceraian, diatur dalampasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
7 — 0
Bahwa para saksi keluarga atau orang yang dekat Pemohon denganTermohon telah menasehati Pemohon dan Termohon agar rukun kembalitetapi tidak berhasil dan para saksi tidak sanggup untuk mendamaikankedua belah pihak berperkara;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan di atasMajelis Hakim berpendapat perkawinan antara Pemohon dengan Termohonsudah tidak sejalan lagi dengan cita cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah sebagaimanadimaksud dalam
11 — 2
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkan11sebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa Majelis untuk memenuhi ketentuan
10 — 0
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
40 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
pertengkaran, Termohon seringkalimengucapkan ingin mengikuti kebaktian di Gereja, dengankata lain Termohon berniat ingin kembali ke agama semula(Kristen) ;Bahwa Pemohon telah berusaha untuk membina~ danmepertahankan keutuhan rumah tangga dengan Termohon, dengancara meminta bantuan nasehat dari pihak keluarga dan orangOrang yang dekat dengan Pemohon dan Termohon akan tetapitidak berhasil;Bahwa Pemohon merasa rumah tangga dengan Termohonsudah tidak dapat dibina dan dipertahankan lagi sehinggauntuk mencapai cita
cita rumah tangga bahagia dan sejahteralahir dan batin tidak akan terwujud, sehingga telahmemenuhi alasan untuk terjadinya perceraian sebagaimanatercantum dalam Kompilasi Hukum Islam (Inpres No. 1 Tahun1991) Pasal 116 butir f;Bahwa berdasarkan hal hal tersebut di atas Pemohonmohon kepada Pengadilan Agama Bogor memberikan putusansebagai berikutPRIMAIR :Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya;Menetapkan memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkantalak kepada Termohon;Hal. 2 dari 8 hal.
10 — 0
tangga, maka apabila perkawinan mereka diteruskan,niscaya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkannya perkawinan adalah ~suntukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, yang diikat dengan akad nikah dan cintakasih antara suami isteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasih yangmenjadi salah satu perekat fundamental keutuhan sebuah rumahtangga telah berubah menjadi benih benih kebencian, bahkan salingbermusuhan, sehingga apabila suasana yang demikian tetapdipertahankan dalam ikatan perkawinan, bukannya kebahagian yangakan didapatkan, melainkan penderitaan batin yang berkepanjangan,sehingga dengan mempertahankan rumah tangga yang sudah demikiankeadaannya, kemungkinan kemudharatannya akan lebih besar kepadakedua belah pihak
18 — 6
sekitar jam02.00, dipanggil oleh Penggugat disuruh pulang karenabelum istirahat, namun Tergugat malah marah marah danmengatakan mau cerai dan menyuruh agar Penggugatpulang kerumah orang tua Penggugat, atas kejadiantersebut telah diupayakan musyawarah dengan keluargabesar bahwatercapai kesimpulan Penggugat harusberpisah dengan Tergugat;Bahwa keadaan rumah tangga yang demikian, membawaakibat buruk bagi kelangsungan hidup rumah tangga yangselama ini telah dibina dan juga semakin jauh untukmewujudkan cita
cita membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah;Bahwa keadan rumah tangg Penggugat dan Tergugat yangdiliputi rasa tidak har monis, tidak sejahtera yandisebabkan oleh sikap dan tingkah laku Tergugatsebagai kepala rumah tangga yang kurang/tidakbertanggung jawab dan sering marah marah, makamenyebabkan Penggugat merasa tertekan bahtin dalammenjalankan kehidupan rumah tangga, sehingga Penggugatcgv.0841.11berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah tidak dapat dibina dan diper
13 — 0
danmenjalani hubungan dengan wanita lainya;Bahwa Penggugat telah berusaha bersadar dan tetapmencoba mempertahankan keuntuhan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat, dan menasehati serta mema afkan setiapkesalahan Tergugat untuk menjalankan fungsinya sebagaikepala rumah tangga, tetapi ternyata tergugat tetaptidak merubah sikapnya;Bahwa keadaan rumah tangga yang demikian, membawaakibat buruk bagi kelang sungan hidup' berumah tanggayang selama ini telah dibina dan juga semakin jauhuntuk mewujudkan cita
cita membina rumah tangga yangsakinah, mawadah warrahmah;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yangdiliputi rasa tidak harmonis, tidak sejahtera yang disebabkan oleh sikap dan tingkah lagu Tergugat sebagaikepala rumah tangga yang kurang/tidak bertanggung jawabdan tidak mampu menberikan nafkah dalam rumah tangga,maka menyebabkan Penggugat merasa tertekan bathin dalammenjalankan kehidupan rumah tangga, sehingga Tergugatpts.cgv. 0344.113berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat denganTergugat
12 — 0
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; 10Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut