Ditemukan 13169 data
62 — 67
MENGADILI
- Dalam Konvensi
- Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
- Memberi ijin kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi (Ary Tresna Maulana, S.Kom. bin Ade Rochman) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi (Cita Praditya, S.Hum. binti Sudrajat) di depan sidang Pengadilan Agama Pandeglang;
- Dalam Rekonvensi
>
- Mengabulkan gugatan rekonvensi Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi;
- Menghukum Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk mentaati hasil kesepakatan sukarela pada tanggal 15 Juli 2024 sebagai berikut:
- Menetapkan Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi (Cita Praditya, S.Hum. binti Sudrajat) sebagai pemegang hak Hadhonah terhadap dua orang anak Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi dengan Termohon Konvensi/Penggugat
14 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tanggaitu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa perceraianmerupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagiPenggugat dan Tergugat untuk mengakhiri perselisihan danpertengkaran diantara keduanya;Menimbang,
12 — 4
Bahwa keadaan rumah tangga yang demikian, membawaakibat buruk bagi kelangsungan hidup berumah tanggayang selama ini telah dibina dan juga semakin jauhuntuk mewujudkan cita cita membina rumah tangga yangSakinah, Mawaddah Warrahmah;9.
21 — 12
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itumenunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tangga Pemohon danTermohon telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak adaharapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumahtangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatuhalaman 9 dari 12 halaman Putusan Nomor 220 / Pdt.G/ 2021/ PA Dpskehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan
12 — 0
Tergugatpergi meninggalkan Penggugat ;Bahwa penggugat telah berusaha bersabar dan tetapmencoba mempertahankan keutuhan rumah tangga penggugatdan Tergugat semata mata untukkelangsungan hidup anakdan rumah tangga itu sendiri untuk itu Penggugatselalu. berusaha menasehati Tergugat untuk menjalankanfungsinya sebagai kepala rumah tangga;Bahwa keadaan rumah tangga yangdemikian membawa akibat buruk bagi kelangsungan hidupberumah tangga yang selama ini telah dibina dan jugasemakin jauh untuk mewujudkan cita
cita membina rumahtangga yang sakinah mawaddah warahmah;11.1213.Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan tergugatyang diliputi rasa tidak harmonis, tidak sejahterayang disebabkan oleh sikap dan tingkah laku Tergugatsebagai kepala rumah tangga yang kurang/tidakbertanggung jawab dan tidakmampu memberikan nafkahdalam rumah tangga, maka menyebabkan Penggugat merasatertekan batin dalam menjalankan kehidupan rumahtangga,sehingga Penggugat berpendapat bahwa = rumahtangga Penggugat dan tergugat sudah tidak
24 — 14
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itumenunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak adaharapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumahtangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatuhalaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 212 / Pdt.G/ 2021/ PA Dpskehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan
22 — 7
komunikasi seperti layaknya suami isteri, sehingga bila dipaksakan untukdipertahankan sudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 KompilasiHukum Islam yaitu keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamiisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Penggugat saat inimaka cita
cita ideal suatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidakmungkin dapat diraih bahkan kehidupan rumah tangga seperti itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa dengan memperhatikan kriteria perselisihan yangterjadi dan prediksi mudharat yang akan ditimbulkan kemudian, maka majelishakim berkeyakinan, perceraian sudah merupakan alternatif satusatunya yangterbaik bagi kedua belah pihak, hal mana sejalan dengan maksud kaidahFighiyyah;Cellencll Gila cle arte uslicll
74 — 27
selama kurang lebih 2 (dua) bulan,dan selama itu pula tergugat tidak pernah memberikannafkah baik lahir maupun batin kepada penggugat, sedangkanuntuk memenuhi kebutuhan sehari hari, penggugat hanyamengharap pemberian dari orang tua penggugat ;11.Bahwa, perbuatan tergugat tersebut membuat penggugatsangat menderita lahir dan batin;12.Bahwa, oleh karena segala upaya untuk hidup rukun lagidengan tergugat' tidak pernah berhasil, maka tujuanmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah dan rahmahsebagaimana cita
cita semula sudah tidak mungkin lagidapat dicapai, oleh karena itu penggugat bermaksudmenceraikan tergugat di depan sidang Pengadilan Agamamaumere ;13.
17 — 13
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
41 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak dan tujuan dari perkawinan untuk membentukkeluarga yang bahagia dan kekal sebagaimana dikehendaki olehPasal 1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 tidak akan tercapaidan karenanya gugatan Penggugat telah terbukti dan terbuktipula adanya alasan perceraian
9 — 0
lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganPutusan No : 0645/Pdt.G/2013/PA.Wsb Halaman 13 daril3 halaman14Tergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
13 — 2
berperkara akan tetapitidak berhasil sehingga pemeriksaan perkara ini dimulaidengan membacakan surat gugatan Penggugat yang isinyadipertahankan oleh Penggugat;Menimbang, bahwaatas gugatan Penggugat tersebutTergugat mengajukan jawaban secara tertulis dengan suratnyatertanggal 22 Pebruari 2011 yang pada pokoknya sebagaiberikutBahwa setelah melangsungkan perkawinan, kami hidup' bersamatidak di rumah orang tua istri saya di XXXX KotaSurabaya;Bahagia kami selana ini hidup rukun dan harmonis sesuaidenga cita
cita kami dan tidak ada pertengkaran sertaperselisihan sampai pada bulan Agustus 2010;Bahwa mulai bulan Agustus 2010 kami memang ada perselisihankecil dikarenakan istri saya yang sudah tidak menurutatau. tidak patuh lagi sama saya.
11 — 2
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat padaawalnya berjalan baik sebagaimana layaknya ikatan suamiistri yang mempunyai cita cita untuk membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal, namun dalamperkembangannya ternyata tidaklah demikian ;. Bahwa disebabkan terjadinya hal hal yang tidakdiinginkan, tidak lain sifat yang keras dan mau menangsendiri dari Tergugat yang sangat berlebihan sehinggamembuat Penggugat merasa tertekan ;.
17 — 1
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan saksingnya maka cita cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan pekawinan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihakMenimbang, bahwa sebagaimanaTermohon sering terjadibelah pihak telah berpisahternyata upaya upaya keduakemelut rumah tangganyatetap ingin bercerai denganituperselisihantempatbelah pihakTermohonternyataantara Pemohon danyang berdampak keduatinggal dan sebagaimanauntuk
18 — 12
Hakim mengesampingkan pihakyang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut tetapiMajelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaan rumah tangga Pemohondan Termohon itu sendiri, hal ini Sesuai Sesuai dengan Yurisprudensi MahkamahAgung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Pemohon dengan Termohon meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
12 — 2
sehingga Penggugat sebagai seorangisteri justru yang pontang panting untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan dalam rumah tangga;8 Bahwa awal tahun 2015 Penggugat sudah tidak kuat lagi untuk meneruskanberumah tangga dengan Tergugat, akhirnya Penggugat minta ijin kepada Tergugatingin pulang ke rumah orang tuanya yang beralamat di Dusun Krajan RT.OO1RW.003, Desa Lemahireng Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang ;9 Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimana terurai di atassangat jauh dari cita
cita dan tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yangsakinah, mawaddah, warahmah , sehingga lebih baik diputus lewat jalanperceraian ;10 Bahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatterjadi sejak bulan Januari 2015 yang akibatnya antara Penggugat dengan Tergugatsudah pisah rumah, serta selama pisah antara Penggugat dengan Tergugat sudahtidak ada hubungan layaknya suami isteri hingga gugatan ini diajukan selama + 6bulan.
11 — 0
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, Majelis Hakim berpendapat perkawinan tersebuttidak akan sesuai lagi dengan cita cita dan tujuan perkawinan yaitukehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmahserta jika diteruskan akan menimbulkan mudlarat yang lebih besaratau penderitaan yang berkepanjangan dan juga adanyaperbedaan sifat dan kepribadiuan sehingga sulit untuk hidupharmonis lagi dalam rumah tangga keduanya ;Menimbang, bahwa dari fakta fakta tersebut diatas, kedua belahpihak telah
48 — 7
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering' terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir danbathin yang berkepanjangan
15 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tanggaitu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa perceraianmerupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagiPemohon dan Termohon untuk mengakhiri perselisihan danpertengkaran diantara keduanya;16Menimbang,
21 — 10
kedua belah pihak semakin sulituntuk membina kembali rumah tangga sebagaimana yangdiharapkan, disamping hak dan kewajiban sebagai suamiistri sudah terlalaikan serta tidak diindahkan lagi olehkedua belah pihak, hal ini berarti sudah menyimpang darikehendak Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 joPasal 77 ayat (2) Kompilasi WHukum Islam ; ceeeee Menimbang, bahwa berdasarkan kondisi rumahtangga suami istri tersebut menunjukkan kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat telah jauhmenyimpang = dari cita
cita yang digariskan dalamajaran Islam sebagaimana dikehendaki oleh AIl QuranSurat ArRum ayat : 21 dan Pasal 1 Undang Undang17Nomor 1 Tahun 1974 jo.