Ditemukan 13127 data
8 — 3
dilakukan baik oleh pihak keluargamaupun oleh Majelis Hakim tetapi seluruh usaha damai tersebut tetap tidakberhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untuk bercerai, hal inimembuktikan pula bahwa telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang dalamdan sulit untuk dirukunkanBahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai dengan Tergugatmenunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salahsatu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
5 — 0
No. 1946/Pat.G/2018/PA.Tng.menilai: rumah tangga Pemohon dan Termohon, secara riil telah pecah,setidaknya telah retak/marriage breakdown dan sudah sulit dipersatukan lagi,hati dan rasa cita kasih sayang antara Pemohon dan Termohon sudah tidaksehaluan lagi (broken heart), terbukti dari prilaku Termohon yang tidak taatkepada Pemohon sebagai suaminya sehingga tujuan perkawinan sebagai yangtelah disebutkan di atas, sudah tidak terwujud lagi dalam kehidupan rumahtangga Pemohon dan Termohon, yang berarti
8 — 0
) tahun dengan tidak salling berkomunikasi sampai sekarang;Menimbang, bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan Pemohon danTermohon telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suamiistri yang terus memburuk dari waktu ke waktu sehingga mengakibatkanhancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon,dimana Pemohon tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya;10Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
10 — 6
sakinah, mawaddah dan rahmah bagi Penggugat dan Tergugat,sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan, akan tetapi Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulit mewujudkanhal tersebut, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hatidan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita
9 — 0
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat denganTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berdampakkedua belah pihak telah pisah ranjang selanjutnya pisah tempat tinggal dansebagaimana ternyata upayaupaya kedua belah pihak
8 — 1
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berkesimpulan, bahwa gugatan Penggugat telah memenuhi ketentuan pasal39 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun
16 — 5
permohonan cerai talak kepada PengadilanAgama Painan; Bahwa setiap persidangan Majelis Hakim selalu memberikan nasehatdan saran kepada Pemohon agar mengurungkan niatnya untuk berceraidari Termohon, akan tetapi tidak berhasil dikarenakan saat ini Pemohontelah bersikap memilih untuk hidup berpisah atau bercerai dari Termohon; Bahwa dengan demikian Pemohon telah menunjukkan sikapnya yangsudah tidak cinta lagi terhadap Termohon dan bila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
8 — 4
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
17 — 2
Apabila salah satu pihak sudah17kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita citaideal dalam kehidupan rumah tangga yakni membentuk rumah tanggasakinah, mawaddah, warahmah tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan rumah tangga itu akan =menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.
17 — 13
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapattandatanda bagi kaum yang berfikir.Menimbang bahwa di samping unsurunsur sebagaimana tersebut di atas,cita ideal sebuah kehidupan perkawinan memerlukan pula adanya kesadaran suamiistri terhadap hak, kedudukan dan kewajiban masingmasing, tetapi dalamkenyataannya unsurunsur tersebut tidak ditemukan lagi dalam kehidupan rumahtangga Pemohon dan Termohon setidaktidaknya sejak keduanya berpisah padabulan Oktober 2013 yang lalu oleh karena itu Pengadilan
7 — 0
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPenggugat dan Tergugat pisah rumah sejak 5 tahun yang lalu sampai sekarangdan sebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belah pihak untukmenyelesaikan
21 — 8
Pemohondengan Termohon tersebut di atas, majelis meyakini Pemohon dengan Termohon sudahsukar untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tangga tersebut akanberakibat fatal dan akan semakin membuat Pemohon dan Termohon berada dalamketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akan terwujudjika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
17 — 7
yang menyatakan bahwa suamiist) telah pisah tempat tinggal dan tidak saling memperdulikan sudahmerupakan fakta adanya perselisihan dan pertengkaran, sehingga dengandemikian perpisahan antara Penggugat dan Tergugat selama sekitar empattahun sudah merupakan fakta adanya perselisinan dan pertengkaran karenatidak mungkin suami istri pisah tempat tinggal dan tidak saling memperdulikantanpa adanya perselisihan.Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
11 — 2
Yurisprudensi Mahakamah Agung RebublikIndonesia Nomor 379 K/AG/1995 Tanggal 26 Maret 1997, sebagaimanatersebut di atas;Menimbang, bahwa di persidangan masingmasing pihak pada pokoknyatelah menyatakan tidak mau lagi mempertahankan perkawinannya, walaupunMajelis Hakim pada setiap persidangan telah berusaha merukunkan Pemohondengan Termohon, sehingga fakta tersebut telah cukup membuktikan bahwaikatan batin antara Pemohon dengan Termohon telah pecah atau sudah tidakada komitmen lagi untuk membangun cita
19 — 6
dan dikaithubungkan Bukti P. serta keterangan para saksi tersebutdi atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugat dan Tergugatsebagai suami istri telah terobukti sudah tidak rukun lagi rumah tangganyasebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran rumah tangga secaraterus menerus, yang ditandai dengan perpisahan tempat tinggal minimal 1satu tahun lamanya serta kedua belah pihak sudah diusahakan untukdirukunkan melalui keluarga, namun sudah sulit dirukunkan lagi ;Menimbang, bahwa cita
11 — 9
dengan Tergugat, karena itu Majelis Hakimmeyakini Penggugat dengan Tergugat sudah sukar untuk dirukunkankembali;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat Penggugat danTergugat berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
16 — 6
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;.
70 — 25
adanya perlakuan kasar Tergugat yang menyakiti badan jasmaniPenggugat, yang membawa keretakan dalam rumah tangga serta berakhirdengan perpisahan tempat tinggal minimal 1 satu tahun 8 delapan bulanlamanya. dan bahwa selama dalam perpisahan tersebut komunikasi di antaramereka telah terputus serta tidak ada lagi saling menjalankan kewajibankewajiban dalam rumah tangganya, meskipun kedua belah pihak sudahdiusahakan untuk didamaikan melalui keluarga, namun sudah sulit dirukunkan ;oonoe Menimbang, bahwa cita
17 — 8
Pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1991 tentangKompilasi Hukum Islam tidak mungkin bisa terwujud ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasin sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Hal. 15
29 — 4
sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganHalaman 11 dari 15 halaman, Putusan Nomor 1740/Pdt.G/2020/PA.Bmsbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita