Ditemukan 13127 data
36 — 13
Cita Savitri, S.H.,M.H. Putu Gede Yoga Pramana, S.H.Panitera Pengganti, Sunarsi.Perincian Biaya1. Pendaftaran Rp 30.000,002. Panggilan Rp. 540.000,003: Biaya proses Rp 50. 000,004. PNBP Panggilan Rp 20.000,005. Redaksi Rp 10. 000,006. Meterai Rp 10. 000,00Jumlah Rp 660.000,00 (enam ratus enam puluh riburupiah)Halaman 12 dari 12 Putusan Nomor 12/Pdt.G/2021/PN Nab
55 — 12
Putusan No. 0100/Pdt.G/2017/PA.Wsp.Menimbang, bahwa cita ideal sebuah perkawinan memerlukan adanyakesadaran suami istri terhadap tegaknya Hak, Kedudukan dan Kewajibanmasingmasing, tetapi dalam kenyataannya unsurunsur tersebut tidakditemukan lagi dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa atas dasar fakta kejadian tentang keadaan rumahtangga kedua belah pihak yang sudah sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang mengakibatkan sudah tidak rukun dan tidak tenteram lagirumah
16 — 6
sakinah, mawaddah dan rahmah bagi Penggugat dan Tergugat,sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan serta firman Allah SWT.dalam surat arRuum ayat 21, akan tetapi Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulitmewujudkan hal tersebut, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci yang menautkan dua insan yang berbedafikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita
20 — 13
Utkasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan diknawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Pemohondan Termohon;h.
40 — 5
Undang Nomor1 Tahun 1974 yaitu terbentuknya rumah tangga yangkekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa diperlukanadanya unsur saling mencintai dan saling menyayangidiantara kedua belah~ pihak ~~ sebagai suamiisterisebagaimana yang diisyaratkan dalam Al Quran suratArrum ayat 21;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekaldan sejahtera akan terwujud jika antara suami isterisaling mencintai dan menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
16 — 8
Putusan No.27/Pdt.G/2022/PA.Mkmdan Tergugat, dimana pada titik sekarang Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta Penggugat dipersidangan begitu kuat niatnya untukbercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka dengan itu telahterbukti bahwa
43 — 16
maka wajar dan logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
43 — 18
dipertahankan atau tidakkarena jika hati kedua pihak sudah pecah maka perkawinan itu sendirisudah pecah maka tidak mungkin dapat dipersatukan lagi meskipun salahsatu pihak tetap menginginkan perkawinan itu Supaya tetap utuh.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suami istri saling mencintai danmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya seperti yang dialami oleh Penggugat danTergugat saat ini maka cita
18 — 7
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraildengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkanHal. 11 dari 15 hal. Put.
5 — 4
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
32 — 10
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqgarah ayat 227 yang berbunyi:male Ades ab SS S54 1 g4 je SN Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
32 — 7
menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta Penggugat dipersidangan begitu kuat niatnya untukbercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
16 — 7
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanHal. 11 dari 14 hal. Put.
9 — 0
Sit.atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah dan melaksanakannyamerupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah ;Menimbang , bahwa pertimbangan di atas merupakan cita ideal dari sebuahperkawinan, yang untuk mewujudkannya, diperlukan niat yang besar dari Suami istriuntuk saling menjaga hubungan dengan memupuk kasih sayang dan salingmempercayai antara satu dengan lainnya;Menimbang , bahwa dalam perkara a quo, Pemohon
Kenyataan itu pula menunjukkanhubungan keduanya telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang terus memburuk dari waktu ke waktu ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas, sesuai dengan doktrinHukum
14 — 1
Jika perkawinanPENGGUGAT dan TERGUGAT tetap dipertahankan, makaperkawinan mereka tidak sesuai lagi dengan cita dantujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah warahmah ;17Menimbang, bahwa oleh karena rumah tanggaPENGGUGAT dan TERGUGAT telah pecah, tujuan perkawinanyaitu. terbentuknya rumah tangga yang bahagia, tentram,kekal dan sejahtera serta rumah tangga yang sakinahmawaddah warahmah tidak terwujud karena kedua belahpihak telah kehilangan hakikat dan kehilangan maknasuatu
14 — 0
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon denganTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berdampak keduabelah pihak telah pisah tempat tinggal selama 6 bulan dan sebagaimanaternyata upayaupaya kedua belah pihak untuk menyelesaikan
10 — 5
dilakukan oleh Majelis Hakimmaupun pihak keluarga akan tetapi seluruh usaha damai tersebuttetap tidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannyauntuk bercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadiperselisinan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untuk dirukunkan:Bahwafakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
5 — 4
Akan tetapi,apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telahnampak secara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon danTermohon telah jauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas,hal ini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut: Adanya pisah tempat
15 — 4
Putusan No. 0034/Pdt.G/2017/PA.Wsp.saksi tersebut di atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugatdan Tergugat sebagai suami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidakharmonis lagi rumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihan danpertengkaran rumah tangga secara terus menerus, yang berujung padaperpisahan tempat tinggal 5 (lima ) bulan lamanya serta kedua belah pihaksudah diusahakan untuk dirukunkan melalui keluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita ideal sebuah perkawinan
19 — 15
diantara mereka;Halaman 11 dari 14Putusan Nomor 11/Pdt.G/2018/MS.IdiMenimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:Bile Ares aid S18 SGN 1,4 56 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita