Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Putus : 29-12-2015 — Upload : 07-04-2016
Putusan PN SUNGGUMINASA Nomor 328/Pid.Sus/2015/PN. Sgm
Tanggal 29 Desember 2015 — Muh. Danial Bin Asri
357
  • Danial Bin Asri, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi dan tidak memiliki kompetensi dan ijin mengedarkan sediaan farmasi berupa obat";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Muh. Danial Bin Asri oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang teiah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dengan pidana yang dijatuhkan;4.
    Danial Bin Asri terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tidakmemiliki keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan obat dan bahan yangberkhasiat obat, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana pada Pasal 196 Jo.
    Gowa atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Sungguminasa yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya, tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan obat dan bahan yangberkhasiat obat, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/atau~ persyaratan keamanan, ' khasiat ataukemanfaatan, dan mutu.
    Putusan No. 328/Pid.Sus/2015/PN.Sgm10Bahwa berdasarkan dari keterangan ahli yaitu Hartadi, S.Si,Apt, MM, yang memproduksi obat adalah industri farmasi yangmemiliki cara memproduksi obat yang baik (CPOB) dan telahmemiiki ijin dari Menteri Kesehatan RI, sedangkanperedarannya dilakukan oleh Apotek yang telah memiliki ijinapotek dari pejabat yang berwenang dan mempunyaikewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa obattersebut ialah Apoteker atau Asisten Apoteker yang telahmemiliki Surat ijin kerja
    Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah unsurunsur tersebut berdasarkanfaktafakta yang terungkap dipersidangan menjadi terbukti ataukahtidak;Ad.1.
    Danial Bin Asri, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja menyimpan sediaanfarmasi dan tidak memiliki kompetensi dan ijinmengedarkan sediaan farmasi berupa obat";Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Muh.
Register : 08-02-2018 — Putus : 04-04-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 34/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 4 April 2018 — Penuntut Umum:
1.ARIO WIBOWO, SH
2.RHAKSY GANDHY ARIFRAN,SH
Terdakwa:
SYARKAWI Als ISAR Als KAI Bin JAMIDI
265
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa Syarkawi als Isar als Kai Bin Jamidi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Syarkawi als Isar als Kai Bin Jamidi oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp 5.000.000
    Menyatakan Syarkawi als Isar als Kai Bin Jamidi telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki = izinedar,sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, dalam dakwaan kami diatas.2.
    Bahwa benar terdakwa dalam menjual sediaan farmasi obat daftar wjenis Dextromethorphan bila laku terjual Semua mendapatkankeuntungan sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan obat daftarG jenis Carminofein jika laku terjual semua mendapatkan keuntungansebesar Rp.150.000, (Sseratus lima puluh ribu rupiah).
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar, yang
    Menyatakan Terdakwa Syarkawi als Isar als Kai Bin Jamidi telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2.
Register : 18-07-2019 — Putus : 05-08-2019 — Upload : 30-10-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 16/Pid.Sus-Anak/2019/PN Byw
Tanggal 5 Agustus 2019 — Terdakwa
7813
    1. Menyatakan Anak Anton Virda Junior telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;
    2. Mengenakan tindakan kepada Anton Virda Junior berupa mengembalikan anak Anton Virda Junior kepada orang tua dan pelatihan kerja selama 3 (tiga) bulan di Bengkel Master Jaya Motor Kel
    Menyatakan anak bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanaHalaman 1 dari 17 Putusan Nomor 16/Pid.SusAnak/2019/PN Bywdalam pasal 197 UU RI Nomor: 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalamdakwaan Kesatu.2. Mengenakan tindakan kepada anak berupa mengembalikan anakkepada orang tua atau wali dan pelatihnan kerja selama 3 (tiga) bulan diBengkel Master Jaya Motor Kel. Kalipuro Kec. Kalipuro Kab. Banyuwangi;3.
    Anak diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu :n Bahwa ia anak , pada hari Jumat tanggal 1 Februari 2019 sekira jam11.30 wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari 2019,bertempat di dalam GOR Tawangalun masuk Kelurahan MojopanggungKecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    (Seratus tujuh puluh lima riburupiah), dengan harga perbutirnya seharga Rp. 1.750, (Seribu tujuh ratusHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 16/Pid.SusAnak/2019/PN Bywlima puluh rupiah) yang kemudian dijualnya kembali dengan harga Rp.3.000, (Tiga ribu rupiah) perbutirnya dan anak mendapatkan keuntungansebesar Rp. 125.000, /box ; Bahwa ia Anak bukan petugas yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi obat keras/ alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ; Berdasarkan hasil Laboratorium FForensik Nomor
    diatur dan diancam pidana dalampasal 197 UndangUndang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU ;KEDUA :Bahwa ia anak , pada hari Jumat tanggal 1 Februari 2019 sekira jam 11.30 wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari 2019,bertempat di dalam GOR Tawangalun masuk Kelurahan MojopanggungKecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Anak telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki jin Edar;2. Mengenakan tindakan kepada Anak berupa mengembalikan Anakkepada orang tua dan pelatinan kerja selama 3 (tiga) bulan di BengkelMaster Jaya Motor Kel. Kalipuro Kec. Kalipuro Kab. Banyuwangi.3.
Register : 06-11-2017 — Putus : 11-01-2018 — Upload : 27-11-2018
Putusan PN LUWUK Nomor 314/Pid.Sus/2017/PN Lwk
Tanggal 11 Januari 2018 — Penuntut Umum:
LA ODE MUH. NUZUL, SH
Terdakwa:
SAIDI AHMAD Als LOLI
10713
    1. Menyatakan terdakwa SAIDI AHMAD Alias LOLI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;
    3. <
    2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelan mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa SAIDI AHMAD alias LOLI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    yang peredarannya harus dengan resep dokter;Bahwa obat THD tidak bisa diperjual belikan secara bebas demikian juga obatDextro tidak bisa lagi diperjualbelikan secara bebas karena sudah ditarik dariperedarannya sebagaimana dalam Keputusan Kepala Badan PengawasanObat dan Makanan RI Nomor : HK.1.35.06.13.3534 Tahun 2013 tanggal 27Juni 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang mengandung DMPsediaan tunggal:Bahwa yang bisa mengedarkan obat jenis Trinexyphenidyl (THD) dan jenisDextro adalah Industri Farmasi
    kepada PBF (Pedagang Besar Farmasi) danInstalasi Farmasi Pemerintah, PBF kepada PBF Lainnya, Apotik, InstalasiFarmasi Rumah Sakit, Instalasi Farmasi Klinik dan Lembaga IlmuPengetahuan resmi yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan, dan InstalasiHalaman 10 dari 18 Putusan Nomor 314/Pid.Sus/2017/PN LwkFarmasi Klinik hanya dapat menyerahkan obat tersebut kepada pasienberdasarkan resep dokter;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan bukti suratsebagaimana terlampir dalam berkas perkara berupa
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    kepada PBF (Pedagang Besar Farmasi) dan InstalasiFarmasi Pemerintah, PBF kepada PBF Lainnya, Apotik, Instalasi Farmasi RumahSakit, Instalasi Farmasi Klinik dan Lembaga Ilmu Pengetahuan resmi yang memilikiizin dari Menteri Kesehatan, sedangkan Terdakwa menjual obat jenis THD tersebuttanpa memiliki keahlian dalam bidang kefarmasian dan tidak memiliki izin untukmenjual obat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, Majelis Hakim berpendapatunsur kedua ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa
Register : 01-10-2019 — Putus : 14-11-2019 — Upload : 21-11-2019
Putusan PN SURABAYA Nomor 2721/Pid.Sus/2019/PN Sby
Tanggal 14 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
DIDIK YUDHA ARIBUSONO
Terdakwa:
1.ADITYA NOVIANTO BIN SLAMET
2.AFIF ABDUR ROCHIM BIN SUPRIYADI
272
  • AFIF ABDUR ROCHIM Bin SUPRIYADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang melakukan, yang menyuruh melakukan, yang turut serta melakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. ADITYA NOVIANTO Bin SLAMET dan Terdakwa II.
    dan Terdakwa Il.AFIF ABDUR ROCHIM Bin SUPRIYADI, pada hari Senin tanggal 22 Juli 2019Halaman 3 Putusan Nomor 2721/Pid.Sus/2019/PN Sbysekira pukul 21.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli2019, bertempat di depan pom bensin Sidotopo Jalan Kenjeran Surabaya atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Surabaya, yang melakukan, yang menyuruh melakukan,yang turut serta melakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik berkaitan dengan masalahtindak pidana yang melakukan, yang menyuruh melakukan, yang turutserta melakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edaryang dilakukan Para Terdakwa, serta keterangan yang saksi berikanbenar dan tidak ada perubahan; Bahwa saksi merupakan anggota Polsek Semampir Surabaya; Bahwa saksi melakukan penangkapan kepada Terdakwa dan TerdakwaIl pada hari Senin tanggal
    Saksi HADI ISWANTOBahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik berkaitan dengan masalahtindak pidana yang melakukan, yang menyuruh melakukan, yang turutserta melakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edaryang dilakukan Para Terdakwa, serta keterangan yang saksi berikanbenar dan tidak ada perubahan;Bahwa saksi merupakan anggota Polsek Semampir Surabaya;Bahwa saksi melakukan penangkapan kepada Terdakwa dan TerdakwaIl pada hari
    Unsur Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, yang turutserta melakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan, terdapat persesuaian antara keterangan Isjamil Pane Dan HadiIswanto.
    AFIF ABDUR ROCHIM Bin SUPRIYADI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang melakukan, yangmenyuruh melakukan, yang turut serta melakukan, dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. ADITYA NOVIANTO BinSLAMET dan Terdakwa Il.
Register : 15-09-2016 — Putus : 20-10-2016 — Upload : 24-10-2016
Putusan PN JOMBANG Nomor 450/Pid.Sus/2016/PN JBG
Tanggal 20 Oktober 2016 — AHMAD RICO BAGUS BAITURAHMAN als. RICO
385
  • RICO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima0 bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (stu) bulan.;3.
    Menyatakan terdakwa AHMAD RICO BAGUS BAITURAHMAN als RICOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart persyaratan keamanan dan mutu sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansesuai dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AHMAD RICO BAGUSBAITURAHMAN als.
    /Kab.Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentuyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang, denganHalaman 2 dari 11 Putusan Nomor 450/Pid.Sus/2016/PN.JBGsengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3), perobuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa terdakwa AHMAD
    S3219MO, bahwa terdakwa adalahseseorang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan kefarmasian atau ilmukesehatan dan bukan pula seorang tenaga kesehatan sehingga terdakwa tidakberhak untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL (dobel L) tersebut.Bahwa setelah diadakan pemeriksaan terhadap pil LL dapat disimpulkansebagaimana tercantum dalam BAP Laboratoris Kriminalistik No.
    Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifenidil HCl harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanyadapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter.Halaman 3 dari 11 Putusan Nomor 450/Pid.Sus/2016/PN.JBGPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UUR.I.
    RICOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan mutu;2. Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (limaO bulan dan denda sebesar Rp. 500.000. (lima ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (stu) bulan.;3.
Putus : 04-09-2014 — Upload : 05-11-2014
Putusan PN JOMBANG Nomor 294/Pid.Sus/2014/PN.JBG
Tanggal 4 September 2014 — PRAMONO Bin MUSIRAN
335
  • Menyatakan Terdakwa PRAMONO bin MUSIRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5.
    Menyatakan terdakwa PRAMONO BIN MUSIRAN terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi Yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dakwaan melanggar pasal 196 UU RI no. 36 Tahun2009.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa PRAMONO BINMUSIRAN dengan pidana penjara selama 7 (Tujuh) bulandikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara,dengan perintah terdakwa tetap ditahan.
    dakwaanya tertanggal 10 Juli 2014,Nomor Reg.Perk : PDM298/JOMBA/07/2014 adalah sebagai berikut :2.3.none nnnn Bahwa ia terdakwa PRAMONO BIN MUSIRAN pada hari Sabtutanggal 10 Mei 2014 sekitar pukul 16.30 wib atau setidaktidaknya padawaktu lain yang masih dalam tahun 2014 bertempat di DusunPucangrejo, Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, KabupatenJombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu' sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Ad.1.Unsur seti rang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orangadalah menunjuk pada subyek hukum perbuatan pidana danmerupakan orang yang mampu bertanggung jawab atasperbuatan yang dilakukannya;Menimbang, bahwa dipersidangan oleh Penuntut Umumtelah diajukan
    Dari hal tersebut Majelis Hakimberpendapat bahwa Terdakwa adalah subyek hukum yang dapatmempertanggung jawabkan perbuatannya dan dengan demikian,subyek perbuatan pidana sebagaimana yang dimaksud dalamsurat dakwaan Penuntut Umum adalah benar TerdakwaPRAMONO bin MUSIRAN, dengan demikian unsur setiap orangtelah terpenuhi;nsur dengan sengaja men rkan sediaan farmasi danataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfatan danmutu sebagaimana diamaksud pasal
    Menyatakan Terdakwa PRAMONO bin MUSIRAN telah terbuktisecara Sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 5 (lima) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5.
Putus : 31-07-2013 — Upload : 27-12-2013
Putusan PN SIDOARJO Nomor 510/Pid.B/2013/PN.Sda
Tanggal 31 Juli 2013 — MOCH.FAROQ
162
  • M E N G A D I L I :- Menyatakan terdakwa Moch.Faroq telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pihak berwenang;- Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan;- Menetapkan lamanya terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang telah dijatuhkan;- Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;- Menghukum terdakwa dengan pidana denda sebesar
    Menyatakan terdakwa Moch.Farog telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan dengan sengaja memperoduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UndangUndang Republik IndonesiaNomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sesuai denganDakwaan Kedua;2.
    dihadapkan dipersidangan dengandakwaan sebagai berikutKesatue Bahwa terdakwa Moch.Faroq pada hari Selasa tanggal 02 April2013 sekitar pukul 22.00 WIB pada hari Selasa, tanggal 02 April2013 sekitar pukul 22.00 WIB atau setidaktidaknya pada bulanFebruari 2013 bertempat di Depan Stasiun Kereta Api Waru Sidoarjoatau setidaktidaknya ditempat lain masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo, yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan Sengaja memperoduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Republik Indonesia No.36 Tahun2009 Tentang Kesehatan;AtauKeduaBahwa terdakwa Moch.Faroq pada hari Selasa tanggal 02 April2013 sekitar pukul 22.00 WIB pada hari Selasa, tanggal 02 April2013 sekitar pukul 22.00 WIB atau setidaktidaknya pada bulanFebruari 2013 bertempat di Depan Stasiun Kereta Api Waru Sidoarjoatau setidaktidaknya ditempat lain masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo, yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan Sengaja memperoduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pihakberwenang;Ad. 1.
    bukti Pil warna kuningdengan Logo Dextro yang ditemukan pada terdakwa sewaktu diadakanpengeledahan badan ~~ ternyata sama sekali bukan untuk kepentingansebagaimana yang dimaksud dalam pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sehingga jelaskeberadaan barang bukti in casu pada terdakwa dilakukan dengan tanpahak dan telah melawan hokum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatasmaka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Register : 12-02-2020 — Putus : 14-05-2020 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 179/Pid.Sus/2020/PN Smr
Tanggal 14 Mei 2020 — Penuntut Umum:
YUDHI SATRIYO NUGROHO, SH
Terdakwa:
RIZKY Bin KAMBIYU
15134
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Rizky Bin Kambiyu telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan 24 (dua puluh empat) hari serta denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda
    Menyatakan Terdakwa RIZKY Bin KAMBIYU terbukti bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedaran setelah mendapat izin edar, sebagaimana diatur dan diancampidana Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan tersebut dalam dakwaan;2.
    Rabu tanggal 14 Agustus2019 sekira pukul 14.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu ddalambulan Agustus tahun 2019, bertempat di Toko Rizky Cosmetik di JI M Said Gg.Mawar/Samping al Barokah Mart kota samarinda atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriSamarinda telah, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) sediaan farmasi
    yangmenurut pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan dan pasal 9 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 1998tentang Pengamanan Sediaan Farmasi bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dari badanPOM RI;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Halaman 6 dari 45 Putusan Nomor 179/Pid.Sus/2020/PN SmrMenimbang, bahwa atas
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    yangmenurut pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan dan pasal 9 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi bahwa sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar dari badan POM RI;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas maka unsur initelah terpenuhi;Menimbang, bahwa terhadap Saksi ade charge yang dihadirkan olehTerdakwa, Majelis berpendapat keterangannya sama dengan Saksi yang diajukanoleh
Register : 12-08-2019 — Putus : 09-10-2019 — Upload : 17-10-2019
Putusan PN BALIKPAPAN Nomor 585/Pid.Sus/2019/PN Bpp
Tanggal 9 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
SITI NUR FATIMAH, SH
Terdakwa:
AGUS SUPRIYANTO Bin SAPUAN
345
  • Imam Mukti S.Si,Apt,Msi danFITRIANA HAWA serta diketahui oleh IrKOESNADI,MSi berkesimpulansediaan dalam bentuk serbuk kristal, tidak berwarna dan tidak berbaudalam bungkus plastik positif mengandung METAMFETAMINA yangtermasuk dalam daftar Narkotika golongan UU RI No.35 tahun 2009tentang Narkotika; Yang mana terdakwa di dalam menawarkan untuk dijual, menjual,membeli, menerima, menjadi perantara jual beli, menukar ataumenyerahkan Narkotika golongan jenis sabusabu tersebut, bukanlahsebagai Industri Farmasi
    , pedagang besar farmasi atau saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah, dan tidak ada ijin dari pihakyang berwenang.w Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 114 Ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.ATAUKEDUABahwa ia terdakwa AGUS SUPRIYANTO Bin SAPUAN pada hari Kamistanggal 04 April 2019 sekitar pukul 20.00 Wita, atau pada bulan April 2019atau setidaktidaknya terjadi pada tahun 2019 bertempat diJAlan Bhineka No48 Kelurahan sepinggan Baru Kecamatan
    tanggal 09 Mei2019 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Imam Mukti S.Si,Apt,Msi danFITRIANA HAWA serta diketahui oleh Ir.KOESNADI,MSi berkesimpulansediaan dalam bentuk serbuk kristal, tidak berwarna dan tidak berbaudalam bungkus plastik positif mengandung METAMFETAMINA yangtermasuk dalam daftar Narkotika golongan UU RI No.35 tahun 2009tentang Narkotika.Yang mana terdakwa di dalam memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan Narkotika golongan jenis sabusabu tersebut, bukanlahsebagai Industri Farmasi
    , pedagang besar farmasi atau saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah, dan tidak ada ijin dari pihakyang berwenang.Halaman 5 dari 16 Putusan Nomor 232Pid.B/2019/PN BppPerbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 112 Ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang NarkotikaBahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan/ ekspesi.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi
    , pedagang besar farmasi atau sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah, dan tidak ada jjin dari pihak yang berwenang.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih
Register : 30-08-2017 — Putus : 18-10-2017 — Upload : 04-12-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 207/Pid.Sus/2017/PN KDR
Tanggal 18 Oktober 2017 — Penuntut Umum:
PUJI A.,SH,MH.
Terdakwa:
M. AFIF HAKIM alias BONENG BIN NASRUN
3817
  • AFIF HAKIM alias BONENG BIN NASRUN telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
  • Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa M.
    Menyatakan terdakwa M AFIF HAKIM ALIAS BONENG BIN NASRUN terbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalamHalaman 1 Putusan Nomor 207/Pid.Sus/2017/PN.KDRpasal 98 ayat (2) dan ayat (3)sebagaimana dakwaan kesatu kami pasal 196 UU No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
    diajukan kepersidangan dengan suratdakwaan yang selengkapnya sebagai berikut:KESATU:Bahwa ia terdakwa M AFIF HAKIM ALIAS BONENG BIN NASRUN pada hariKamis tanggal 06 Juli 2017 sekira pukul 19.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktulain masih dalam tahun 2017, ,bertempat di pinggir Jalan Raya Ngasinan KelurahanNgronggo Kecamatan Kota Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Triheksifinedil HCL mempunyai efek anti parkinson tidak termasuknarkotika maupun psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras;Bahwa terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan /atau alat kesehatan tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan,kahsiat kKemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danHalaman 3 Putusan Nomor 207/Pid.Sus/2017/PN.KDRayat (3) berupa pil double tersebut tanpa ijin pihak yang berwenang dan bukanmerupakan ahli farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut:ad.1.Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa unsur ini adalah ditujukan kepada setiap subyek hukumdalam arti manusia sebagai pendukung hak dan kewajiban yang dihadapkan dandidakwa didepan persidangan karena diduga telah melakukan
    AFIF HAKIM alias BONENG BIN NASRUN telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar khasiat atau kemanfaatandan mutu; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa M.
Register : 05-06-2017 — Putus : 01-08-2017 — Upload : 11-10-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 124/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 1 Agustus 2017 — SURIANSYAH Bin (Alm) UTUH.
7022
  • dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;
    Menyatakan terdakwa SURIANSYAH Bin (Alm) UTUH terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Alternatif Pertama;2.
    Bin (Alm) UTUH pada hari Kamis tanggal 02Maret 2017 sekitar pukul 09.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Maret 2017, atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih termasukdalam tahun 2017, bertempat di Pasar Semangka Desa Bayanan Kecamatan DahaSelatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Perouatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal dari adanya informasi masyarakat yang mengatakan bahwa ada muridSMKN 1 Daha Selatan sering membeli obat sediaan farmasi berupa obat jenisCarnophen di Pasar Semangka Desa Bayanan Kecamatan Daha SelatanKabupaten Hulu Sungai Selatan, atas laporan tersebut lalu saksi MULKAN, SPdmenunggu di jalan yang menuju Pasar Semangka Desa Bayanan dan tidak lamakemudian ada 2 (dua) orang murid saksi MULKAN, SPd lewat yaitu saksi RIKYFAUZI
    Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal dari adanya informasi masyarakat yang mengatakan bahwa ada muridSMKN 1 Daha Selatan sering membeli obat sediaan farmasi berupa obat jenisCarnophen di Pasar Semangka Desa Bayanan Kecamatan Daha SelatanKabupaten Hulu Sungai Selatan, atas laporan tersebut lalu saksi MULKAN, SPdmenunggu di jalan yang menuju Pasar Semangka Desa Bayanan dan tidak lamakemudian ada 2 (dua) orang murid saksi MULKAN, SPd lewat yaitu saksi RIKYFAUZI
    Menyatakan terdakwa SURIANSYAH Bin (Alm) UTUH telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;2.
Register : 06-11-2018 — Putus : 12-12-2018 — Upload : 07-01-2019
Putusan PN AMBON Nomor 462/Pid.B/2018/PN Amb
Tanggal 12 Desember 2018 — MENGADILI: 1. Menyatakan Terdakwa CORNELES BATUWAEL Alias NELES tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja memberikan kesempatan untuk permainan judi danmenjadikannya sebagai pencarian” sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selamaselama6 (enam) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa: - Uang tunai senilai Rp.219.000.- (dua ratus Sembilan belas ribu rupiah); Dirampas untuk Negara; - 1 (satu) lembar Kode WASPADA, 1 (satu) lembar Kode SI UCIL, 1 (satu) lembar Kode TONGKAT SAKTI, 1 (satu) lembar Kode SRI REJEKI, 1 (satu) lembar Kode MERPATI PUTIH, 1(satu) buah Pena Faster, 6 (enam) buah Buku Hasil Rekapan Togel Kupon Putih yang telah ditulis; Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,- (dua ribu rupiah)
12929
  • (dua ratus Sembilan belasribu rupiah),1 (satu) lembar Kode WASPADA, 1 (satu) lembar KodeSI UCIL, 1 (satu) lembar Kode TONGKAT SAKTI, 1 (satu) lembarKode SRI REJEKI, 1 (satu) lembar Kode MERPATI PUTIH, 1 (satu)buah Pena Faster, 6(enam) buah Buku Hasil Rekapan Togel KuponPutih yang telah ditulis;Bahwa awalnya saksi mendapatkan informasi dari masyarakat adapraktek perjudian jenis Togel di daerah sekitar kudamati tepatnya dipangkalan Ojek Kudamati atas/Farmasi atas setelah mendapatinformasi tersebut
    (satu) lembarKode TONGKAT SAKTI, 1 (satu) lembar Kode SRI REJEKI, 1 (satu)lembar Kode MERPATI PUTIH, 1(satu) buah Pena Faster, 6(enam)buah Buku Hasil Rekapan Togel Kupon Putih yang telah ditulis yangdiperlinatkan dipersidangan;Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa berpendapatmembenarkan dan tidak berkeberatan;Saksi MAX MILIAN RONALD TUTUPARY, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekitar Jam 22.30Wit, di Tempat Pangkalan Ojek Farmasi
    lembar Kode SRI REJEKI, 1 (satu)lembar Kode MERPATI PUTIH, 1(satu) buah Pena Faster, 6(enam)buah Buku Hasil Rekapan Togel Kupon Putih yang telah ditulis yangdiperlihatkan dipersidangan;Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa berpendapatmembenarkan dan tidak berkeberatan;Menimbang, bahwa Terdakwa CORNELES BATUWAEL Alias NELES dipersidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut:Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekitar Jam 22.30 Wit, diTempat Pangkalan Ojek Farmasi
    Unsur Dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi danmenjadikannya sebagai pencarian, ataudengan sengaja turut serta dalamsuatu perusahaan untuk ituMenimbang, bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018 sekitarJam 22.30 Wit, di Tempat Pangkalan Ojek Farmasi Atas Rt 009 RW 003Kec.Nusaniwe Kota Ambon Saksi YUSLI KAINAMA alias YUSLI bersama saksiMAX MILIAN RONALD TUTUPARY dan anggota Polri lainnya menangkapterdakwa karena terlibat perjudian jenis togel Kupon Putih.
Register : 28-06-2011 — Putus : 21-07-2011 — Upload : 31-10-2012
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 146/Pid.B/2011/PN.TL
Tanggal 21 Juli 2011 — RYAN HABRI SUSANTO Als. KAMPRET Bin SUHARYANTO
695
  • SugitoTeguh, yang menerangkan bahwa tablet warna putih berlogo LL tersebutmengandung bahan aktif Klorfeniramina adalah sediaan farmasi yangkepemilikannya.................kepemilikannya, pembelian dan peredarannya bebas tetapi terbatas dan harusdalam kemasan aslinya ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jo pasal 106ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 ; SUBSIDAIR :wannn= Bahwa ia terdakwa RYAN HABRI SUSANTO Als.
    KAMPRET BinSUHARYANTO bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009 dalam dakwaa Primair ;2.
    Sugito Teguh, yangmenerangkan bahwa tablet warna putih berlogo LL tersebut mengandung bahanaktif Khlorfeniramina yang lazim disebut CTM adalah sediaan farmasi yangkepemilikannya, pembelian dan peredarannya bebas tetapi terbatas dan harus dalam kemasan aslinya ;e Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannyaserta berjanji tidak ada mengulangi perbuatannya lagi ; e Bahwa pada saat dilakukan penangkapan, telah disita pula barangbukti berupa : 10 (sepuluh) butir pil warna putih berlogo LL
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ; Menimbang, bahwa untuk dapat agar terdakwa dipersalahkan dan dijatuhi pidana,maka perbuatan terdakwa tersebut harus memenuhi seluruh unsur dari pasal yangdidakwakan dalam dakwaan Penuntut Umum tersebut> Menimbang, bahwa terhadap unsurunsurtersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut 1.
    KAMPRET BinSUHARYANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI WIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 4 (empat) bulan ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Memerintahkan terdakwa supaya tetap berada dalam tahanan =;5.
Register : 02-03-2021 — Putus : 31-03-2021 — Upload : 31-03-2021
Putusan PT PALU Nomor 38/PID.SUS/2021/PT PAL
Tanggal 31 Maret 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : IRNA INDIRA RATIH, SH
Terbanding/Terdakwa : YUNITA MANDASARI alias UNI Diwakili Oleh : ANGGI PRAMANA PUTRA Bin GATOT PRAYITNO Alias ANGGI
5037
  • Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut;
  • Memperbaiki amar putusan Pengadilan Negeri Palu tanggal 2 Februari 2021 Nomor 410/Pid.Sus/2020/PN Pal, sekedar mengenai penjatuhan pidana pada amar putusan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
  1. Menyatakan Terdakwa Yunita Mandasari alias Uni tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    PDM55/PL/Eku.2/09/2020 tertanggal 18 September 2020Terdakwa telah didakwa melakukan tindak pidana dengan dakwaan sebagaiberikut :KESATU;Bahwa Terdakwa YUNITA MANDASARI alias UNI pada hari Sabtutanggal 29 Februari 2020 atau setidaktidaknya pada waktu waktu dalam tahun2020 bertempat di Jalan Sungai Manonda, Kelurahan Duyu, Kecamatan PaluBarat Kota Palu atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Palu, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Berdasarkan UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan :a.b.Sediaan Farmasi adalah Obat, Bahan obat, Obat tradisional, Produkkomplemen dan Kosmetika ;Sediaan Farmasi yang diedarkan wajib memiliki izin edar ;2.
    Menyatakan YUNITA MANDASARI alias UNI terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaituSediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar , Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 Jo Pasal 106 ayat (1) Undang Undang RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan , Sebagaimana dalam dakwaan
    lima puluh ribu rupiah);Dirampas untuk dimusnahkanMenetapkan agar Terdakwa dibebankan membayar biaya perkara masing masing sebesar Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah);Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan Negeri Palu telahmenjatuhkan putusan Nomor 410/Pid.Sus/2020/PN Pal tanggal 2 Februari2021 yang amarnya berbunyi sebagai berikut :chsMenyatakan Terdakwa Yunita Mandasari alias Uni tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Palu Nomor 410/Pid.Sus/2020/PN Pal tanggal 2Februari 2021 yang dimintakan banding tersebut, dan telah membaca sertaHalaman 13 dari 15 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2021/PT.PALmemperhatikan memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum,maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa pertimbangan HakimTingkat Pertama dalam putusannya sudah tepat dan benar yang menyatakanbahwa Terdakwa telah terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 12-10-2016 — Upload : 20-12-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 507/Pid.Sus/2016/PN SDA
Tanggal 12 Oktober 2016 — Fajar Efendi Bin Muhartoyo
709
  • Menyatakan Terdakwa Fajar Efendi Bin Muhartoyo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
    surat dakwaan sebagai berikut:Kesatumown nnn cn nnn nnnn nnn Bahwa ia terdakwa FAJAR EFENDI Bin MUHARTOYO padahari Kamis tanggal 07 April 2016 sekitar pukul 15.00 Wib bertempat diDsn.Tebel Barat Rt.04 Rw.02 Ds.Tebel Kec.Gedangan Kab.Sidoarjo atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, telah melakukan tindak pidana setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi adalah membuat sediaan farmasi dalam kapasitasjumlah yang banyak melalui proses pabrikasi yang harusmemenuhi CPOB (cara membuat obat baik) yang ditetapkan olehPeraturan Menkes dan mengedarkan adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran dan atau penyerahan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan maupun pemindahantanganan harus esuai dengan peraturan Menkes ;b.
    Sediaan farmasi adaah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetik, sedangkan alat kesehatan adalah instrumen aparatusmesin dan atau impian yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia dan atau bentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh ;c.
    Dari pabrik farmasi ke PBF (perdagangan besar farmasi) dari PBFke apotik, rumah sakit dengan tenaga apoteker serta dokterpraktek yang berada di jalan periter dan jauh dari pelayananapotik;b.
    Menyatakan Terdakwa Fajar Efendi Bin Muhartoyo telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2.
Register : 16-05-2018 — Putus : 31-05-2018 — Upload : 07-06-2018
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 47/Pid.Sus/2018/PN Sdw
Tanggal 31 Mei 2018 — Penuntut Umum:
DEVIKA YUNIASRI MARDHANINGRUM.S.H
Terdakwa:
ROBERTUS HIGANG Als ROBET Anak dari DAMIANUS DAUNG
2614
  • ROBET Anak dariDAMIANUS DAUNG bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat 1 UU RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap ROBERTUS HIGANG Als.
    Mahakam Ulu atau setidaktidaknya pada waktu di bulan Apriltahun 2018 atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kutai Barat yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa ROBERTUS HIGANG Als ROBETAnak dari DAMIANUS DAUNG dengan caracara sebagai berikut: Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 27 April 2018
    Mahakam Ulu atau setidaktidaknya pada waktu di bulan Apriltahun 2018 atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kutai Barat yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa ROBERTUS HIGANG Als ROBETAnak dari DAMIANUS DAUNG dengan caracara sebagai
    Pasal 106 Ayat 1 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangberbunyi Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidanapenjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyakRp.1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah), sehingga unsurunsurdelik dakwaan sebagai berikut:1. Unsur setiap orang ;2.
    Bahwa Terdakwa mengedarkan obat keras jenishalaman 25 dari 30 putusan Nomor 47/Pid.Sus/2018/PN SdwDouble L tersebut dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan walaupunkadang juga dikonsumsinya sendiri;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar harus dinyatakan terpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangansebagaimana tersebut diatas seluruh unsur dalam dakwaan
Register : 04-06-2018 — Putus : 16-08-2018 — Upload : 27-08-2018
Putusan PN WATES Nomor 72/Pid.Sus/2018/PN Wat
Tanggal 16 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
IMAN FAUZI, SH
Terdakwa:
BUDI SANTOSO alias BUDI bin SUMILAN
4710
  • Pelatihan Kursus) Desa ArgodadiKecamatan Sedayu Kabupaten Bantul atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Wates yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (2) UU RINomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP), karena tempatTerdakwa ditahan dan tempat kediaman saksi yang dipanggil sebagian besar lebihdekat dengan Pengadilan Negeri Wates, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengancara antara lain sebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 17 Februari 2018 anggotaSatresnarkoba Polres Kulon Progo mendapatkan informasi dari masyarakatyang berada di wilayah Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo yangpada intinya menerangkan adanya orang yang mengedarkan obat/pil jenisYARINDO yang termasuk dalam sediaan farmasi daftar G/obat keras yangtidak mempunyai
    Saksi BAYU KRISMIYANTO;Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Polres Kulon Progo danmembenarkan semua keterangan dalam BAP saksi.Bahwa saksi adalah anggota Polres Kulon Progo yang telah menangkapterdakwa.Bahwa pada hari Sabtu tanggal 17 Februari 2018 anggota SatresnarkobaPolres Kulon Progo mendapatkan informasi dari masyarakat yang berada diSentolo, Kulon Progo, bahwa terdapat peredaran sediaan farmasi yangtermasuk ke dalam daftar G yang tidak mempunyai izin, setelah itu saksiHalaman 10 dari
    Bahwa pada hari Sabtu tanggal 17 Februari 2018 anggota SatresnarkobaPolres Kulon Progo mendapatkan informasi dari masyarakat yang berada diSentolo, Kulon Progo, bahwa terdapat peredaran sediaan farmasi yangtermasuk ke dalam daftar G yang tidak mempunyai izin, setelah itu saksibersama tim melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwaHalaman 12 dari 34 Putusan Nomor 72/Pid.Sus/2018/PN Watorang tersebut adalah sdr. BUDI SANTOSO yang berdomisili di wilayah Kec.Pajangan Kab.
    Menyatakan Terdakwa BUDI SANTOSO alias BUDI bin SAMILAN tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarSebagaimana Dalam Dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
Register : 08-08-2017 — Putus : 19-09-2017 — Upload : 26-10-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 440/Pid.Sus/2017/PN Jbg
Tanggal 19 September 2017 — ZAINUL ARIFIN bin KHUSAINI
255
  • Menyatakan terdakwa ZAINUL ARIFIN Bin KHUSAINI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000.00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) dan ayat (3) ;Terdakwa melakukan dengan cara sebagai berikut : Pada hari Kamis tanggal 27 April 2017 sekitar jam 18.00 WIB AMELSEPTYA kirim SMS kepada terdakwa ZAINUL ARIFIN
    Terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi dan tidak memiliki ijinmengedarkan pil LL.
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta
    terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan mutu, oleh karenanya Terdakwa harus dinyatakanbersalah dan dihukum ;Menimbang, bahwa pada diri terdakwa tidak ditemukan adanya alasanpemaaf maupun alasan pembenar sehingga Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya ;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan hukuman kepada Terdakwaperlu dipertimbangkan keadaan yang memberatkan dan meringankan bagiterdakwa
    Menyatakan terdakwa ZAINUL ARIFIN Bin KHUSAINI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000.00 (limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 01-03-2011 — Putus : 05-04-2011 — Upload : 07-02-2012
Putusan PN KANDANGAN Nomor 53/Pid.Sus/2011/PN.Kgn
Tanggal 5 April 2011 — - JUMAINAH Binti SALIKIN
10917
  • Menyatakan terdakwa JUMAINAH Binti SOLIKIN terbukti dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memilikikeahlian ataupun kewenangan sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan;2.
    HSS dansaat ini saksi menjabat sebagai Kasi Farmasi yangmempunyai tugas dan wewenang melakukan pengawasan danpembinaan terhadap peredaran semua obat dan perbekalankesehatan;Bahwa berdasarkan keahlian saksi obat jenis Dextro danDexitab adalah termasuk golongan obat bebas terbatas yangpenggunaanya harus sesuai dengan indikasinya yaitu untukmengobati batuk tidak berdahak sedangkan obat jenisCarnophen termasuk golongan obat keras dimanapenggunaannya harus sesuai petunjuk/resep dokter yaituuntuk mengobati
    sebagaimanadalam Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakahdalam mengedarkan sediaan farmasi terdakwa memenuhi standardan/atau. persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)atau tidak Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli NUZULA ELVARAHMA, S.SI Apt obat jenis Dextro dan Dexitab adalah termasukgolongan obat bebas
    dan latkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkanobat bebas terbatas jenis Dextro dan Dexitab dan obat kerasjenis Carnophen terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang dan terdakwa mengetahui penjualan dan penggunaannyaobat bebas terbatas harus sesuai dengan kegunaan (indikasinya)sedangkan penjualan dan penggunaan obat keras harus denganresep dokter dan hanya boleh dijual oleh
    Menyatakan terdakwa JUMAINAH Binti SALIKIN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau18kemanfaatan ;2.