Ditemukan 23205 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 25-02-2016 — Upload : 14-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1073/B/PK/PJK/2015
Tanggal 25 Februari 2016 — ALWIN TJIE vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK
2817 Berkekuatan Hukum Tetap
  • TermohonPeninjauan Kembali (semula Tergugat) adalah pada angka 16Pelayanan Penyelesaian Permohonan Pengurangan atauPembatalan Ketetapan Pajak yang Tidak Benar sebagaimanatercantum pada SE Nomor 79/PJ/2010 knususnya Lampiran Daftar16 (enam belas) Jenis Layanan Unggulan Bidang Perpajakan(Lampiran 10);Bahwa Lampiran Il Standard Operating Procedure (SOP) 16 (enambelas) Jenis Layanan Unggulan Bidang Perpajakan khususnyaPelayanan Penyelesaian Permohonan Pengurangan atauPembatalan Ketetapan Pajak yang Tidak Benar PPh
    SE Nomor 79/PJ/2010 khususnya Lampiran Il mengenaiPelayanan Penyelesaian Permohonan Pengurangan atauPembatalan Ketetapan Pajak yang Tidak Benar;Bahwa sesuai dengan fakta, keadaan yang terjadi, dan ketentuanperundangundangan maka secara nyata Termohon PeninjauanKembali (Semula Tergugat) dalam menerbitkan Surat KeputusanDirektur Jenderal Pajak tentang Pembatalan Ketetapan Pajak atasSKPKB dan STP baik Pajak Penghasilan (PPh) maupun PajakPertambahan Nilai (PPN) tidak mengikuti Standard OperatingProcedure
    Putusan Nomor 1073/B/PK/PJK/201513.14.15.16.Bahwa sesuai dengan fakta, keadaan yang terjadi, dan ketentuanperundangundangan maka secara nyata Termohon PeninjauanKembali (Semula Tergugat) dalam menerbitkan Surat KeputusanDirektur Jenderal Pajak tentang Pembatalan Ketetapan Pajak atasSKPKB dan STP baik Pajak Penghasilan (PPh) maupun PajakPertambahan Nilai (PPN) tidak mengikuti kaidah penulisan keputusanyang tepat;Bahwa karena penerbitan surat keputusan tersebut baik atas SKPKB(PPh dan PPN) maupun STP
    (PPh dan PPN) tersebut tidak sesuaidengan kaidah penulisan pada surat keputusan maka suratkeputusan tersebut cacat secara hukum;Bahwa dengan tidak mengikuti ketentuan yang berlaku maka hal inisangat merugikan Pemohon Peninjauan Kembali (semulaPenggugat).Bahwa halhal di atas tidak dipertimbangkan oleh Majelis HakimPengadilan Pajak dalam memutuskan sengketa ini;.
Register : 28-05-2012 — Putus : 11-07-2013 — Upload : 13-12-2013
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put-46186/PP/M.IX/19/2013
Tanggal 11 Juli 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
10222
  • yangdiberitahukan oleh Pemohon Banding dengan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Nomor:495908 tanggal 30 Desember 2011 Klasifikasi Pos Tarif 2302.30.0000 dengan BM: 0%, yangditetapkan Terbanding menjadi Klasifikasi Pos Tarif 2303.30.0000 dengan BM: 5%;Menurut bahwa keberatan yang diajukan oleh XXX ditolak dan menetapkan klasifikasi atas jenisTerbanding barang yang diberitahukan dalam PIB Nomor 495908 tanggal 30 Desember 2011diklasifikasikan pada pos tarif 2303.30.00.00, dengan pembebanan Bea Masuk 5%, PPN 10%dan PPh
Register : 15-10-2012 — Putus : 27-02-2014 — Upload : 29-09-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.50739/PP/M.XVIIIB/16/2014
Tanggal 27 Februari 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
11321
  • Pasal 14 ayat (5) UndangUndang PPh jo Keputusan Direktur Jenderal PajakNomor KEP.536/PJ/2000 tentang Norma Perhitungan Netto bagi Wajib Pajakyang dapat menghitung penghasilan netto dengan menggunakan NormaPerhitungan,. dalam rangka keberatan Terbanding (penelaah keberatan) berpendapat caraperhitungan DPP PPN yang lebih sesuai adalah Pasal 9 ayat (7) UndangUndang PPN jo Pasal 3 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 252/KMK.03/2002 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor553/KMK.04/2000 tentang
Putus : 06-03-2017 — Upload : 13-04-2017
Putusan PN MADIUN Nomor 5/Pdt.G/2017/PN Mad
Tanggal 6 Maret 2017 — - PT. MARANI RIPAH GLOBALINDO - PEMERINTAH KOTA MADIUN cq. BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA MADIUN
309
  • mekanisme dan segala beban biaya sesuaiHalaman 1 dari 4 halamanAkta Perdamaian Nomor 5/Pdt.G/2017/PN Madkesepakatan perdamaian ini.Pasal 2TERGUGAT wajib melakukan pembayaran atas pembelian mobil pemadamkebakaran Aerial Ladder Platform (BuiltUp) 55 Meter merk Bronto Skylift Type F55 RLX (selanjutnya disebut Mobil Pemadam Kebakaran) tersebut kepadaPENGGUGAT dengan penghitungan sebagai berikut :Rp. 26.173.100.000 (dua puluh enam milyar seratus tujuh puluh tiga jutaseratus ribu rupiah) dikurangi PPN, PPh
Register : 15-12-2015 — Putus : 09-05-2016 — Upload : 03-10-2016
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 43/Pid.Sus-TPK/2015/PN Tpg
Tanggal 9 Mei 2016 — 1.Drg. AGUNG MARTYARTO, M.Kes Bin MUHDI JUNEIDI (Alm) ( Terdakwa )
13742
  • TerlegalisirDokumen Penelahaan Tugas Pembantuan (TP) Kementerian Kesehatan Tahun Anggaran 2014 Badan Layanan Umum Daerah RSUD Kabupaten Karimun;71. 1 (satu) Lembar Foto copy TerlegalisirSurat Setoran Pajak (SSP) Kode Jenis Pajak 411211 Kode Jenis Setoran 900 (PPN) Pengadaan Alat Kesehatan, Kedokteran Dan KB Dalam Rangka Menuju Pelayanan Kelas Dunia (RSUD Kabupaten Karimun) Tahun Anggaran 2014; 72. 1 (satu) Lembar Foto copy TerlegalisirSurat Setoran Pajak (SSP) Kode Jenis Pajak 411122 Kode Jenis Setoran 900 (PPH
    Karya GlobalSarana adalah sebesar 50 % (tidak termasuk biaya PPN dan PPh, biayainstalasi, biaya pengiriman, dan biaya pemeliharaan);2. PT. Tawada Healthcare dengan dukungan alat yang diminta yaitu :e USG 3D;Disepakati diskon / potongan harga yang diberikan kepada PT. Karya GlobalSarana adalah sebesar 30 % (tidak termasuk biaya PPN dan PPh, biayainstalasi, biaya pengiriman, dan biaya pemeliharaan).;3. PT.
    Karya GlobalSarana adalah sebesar 30 % (tidak termasuk biaya PPN dan PPh, dan biayapengiriman);4. PT. Poly Jaya Medical dengan dukungan alat yang diminta yaitu :e Cold Storage;Disepakati diskon / potongan harga yang diberikan kepada PT. Karya GlobalSarana adalah sebesar 35 % (tidak termasuk biaya PPN dan PPh, biayainstalasi, biaya pengiriman, dan biaya pemeliharaan);5.
    Fotocopy surat setoran pajak (SPP) sebesar Rp. 92.521.363,00 ataspembayaran PPh 22;i.
    Karya Global Sarana adalah sebesar 30 %(tidak termasuk biaya PPN dan PPh,dan biaya pengiriman);d. PT. Polijaya Medikale Cold Storage;Diskon yang diberikan kepada PT. Karya Global Sarana adalah sebesar 35 %(tidak termasuk biaya PPN dan PPh,biaya instalasi,biaya pengiriman, dan biayapemeliharaan);e. PT. Bina Mitra Medikae Electrosurgical unit;Diskon yang diberikan kepada PT.
    Karya Global Sarana adalah sebesar 30 %(tidak termasuk biaya PPN dan PPh, dan biaya pengiriman);d. PT. Polijaya Medikale Cold Storage;Diskon yang diberikan kepada PT. Karya Global Sarana adalah sebesar 35 %(tidak termasuk biaya PPN dan PPh, biaya instalasi, biaya pengiriman, dan biayapemeliharaan);e. PT. Bina Mitra Medikae Electrosurgical unit;Diskon yang diberikan kepada PT.
Putus : 09-01-2013 — Upload : 12-07-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 591/C/PK/PJK/2012
Tanggal 9 Januari 2013 — PT. BAROBA vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK
2111 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sedangkan menurut Invoice versi pemeriksaTIDAK DAPAT diklasifikasikan ke PEB.Berdasarkan berita acara pembahasan akhir hasil pemeriksaan PPh Badan yangterutang dan kami setujui pokok pajaknya sebesar Rp29.110.200,00.Berdasarkan hal tersebut diatas maka : Jumlah pajak yang terutang menurut surat ketetapan pajakRp716.830.008,00sebesar Jumlah pajak yang terutang menurut perhitungan Wajib Rp29.110.200,00Pajak sebesar Jumlah pajak yang terutang yang disetujui dalam Rp43.083.096,00pembahasan akhir pemeriksa
Register : 11-04-2011 — Putus : 20-12-2011 — Upload : 17-11-2015
Putusan PN KABANJAHE Nomor 153/PID.B/2015/PN.KBJ
Tanggal 20 Desember 2011 — -Elieser Sembiring Milala, ST
12715
  • Ac.250.01.04.0043080 pada PT.Bank Sumut Cabang Kabanjahe, dan PPn +PPh sebesar Rp. 10.174.545,( sepuluh juta seratus tujuh puluh empat ribu lima ratus empat puluh lima rupiah)disetor ke Kas Negara.
    Karo menemukan adanya Pembayaranmelebihi Prestasi atas pembangunan TPS sbb. :1 Pasangan seng gelombang BJLS volume 954,36 @Rp. 63.528, total Rp.60.628.582,08.2 Rabung seng volume 159,19 @ Rp.21.596, total Rp.3.437.867,24.3 Galian tanah keras untuk umpak volume 88,50 @ Rp. 86.075, total Rp.7.617.637,50.4 Lat triplek volume 6.660,31 @ Rp. 2.007, total Rp. 13.367.242,17 Totalkeseluruhan harga Rp. 85.051.328,99, (termasuk PPh pasal 23 sebesar2% yakni Rp. 1.702.026,58, yang seharusnya PPh tersebut sebesar
    Lat triplek volume 6.660,31 @ Rp. 2.007, sebesar Rp. 13.367,17,Sehingga jumlah keseluruhan harga Rp. 85.051.328,99, (termasuk PPh pasal 23sebesar 2 % yakni Rp. 1.702.026,58, yang seharusnya PPh tersebut sebesar 3 %yakni sebesar Rp. 2.551.539.67, jadi ada kekurangan perhitungan PPh pasal 23sebesar Rp. 850.513,29 yang merupakan hak dari Kontraktor) sehingga yangseharusnya disetorkan adalah sebesar Rp. 82.499.789,32;e Bahwa kelebihan pembayaran sebesar Rp. 83.350.303,41, (delapanpuluh tiga juta tiga
    harga satuan Rp. 63.528,00 sebesar Rp.23.722.625,76Sehingga jumlah keseluruhan sebesar Rp. 62.566.525,87 dikurangi dengan PPh 3%yaitu Rp.1.876.995,77, sehingga total yang harus disetorkan oleh kontraktor adalahsebesar Rp. 60.689.530,10 akan tetap karena ada kelebihan pembayaran PPh pasal23 sebesar Rp. 850.513,29 oleh pihak Kontraktor pada penyetoran terdahulu(sebagai temuan Inspektorat Kab.
    (Rp)1 Skat Tripleks 577,51 67.261.00 38.843.2, Atap 373,42 63.528,00 980,22.Total 62566.Pajak PPh 3 % 525,87Kelebihan Perhitungan PPh 22 temuan Inspektorat 1.876.9858393 Bahwa kelebihan bayar yang merupakan temuan InspektoratKabupaten Karo sebesar Rp. 83.350.302,41 (delapan puluh tiga jutatiga ratus lima puluh ribu tiga ratus dua koma empat puluh satu sen)telah dikembalikan terdakwa ke kas Daerah Kabupaten Karo padatanggal 31 Maret 2010 ;Bahwa kelebihan bayar yang merupakan temuan InspektoratKabupaten
Putus : 22-12-2015 — Upload : 11-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 814/B/PK/PJK/2015
Tanggal 22 Desember 2015 — ALWIN TJIE vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK
2914 Berkekuatan Hukum Tetap
  • TermohonPeninjauan Kembali (semula TERGUGAT) adalah pada angka 16Pelayanan Penyelesaian Permohonan Pengurangan atauPembatalan Ketetapan Pajak yang Tidak Benar sebagaimanatercantum pada SE No79/PJ/2010 khususnya Lampiran Daftar16 (Enam Belas) Jenis Layanan Unggulan Bidang Perpajakan(LAMPIRAN 5).15.Bahwa Lampiran II Standard Operating Procedur (SOP) 16 (enambelas) Jenis Layanan Unggulan Bidang Perpajakan khususnyaPelayanan Penyelesaian Permohonan Pengurangan atauPembatalan Ketetapan Pajak yang Tidak Benar PPh
    SE No79/PJ/2010 khususnya Lampiran II mengenai PelayananPenyelesaian Permohonan Pengurangan atau PembatalanKetetapan Pajak yang Tidak Benar20.Bahwa sesuai dengan fakta, keadaan yang terjadi, dan ketentuan21perundangundangan maka secara nyata Termohon PeninjauanKembali (semula TERGUGAT) dalam menerbitkan Surat KeputusanDirektur Jenderal Pajak tentang Pembatalan Ketetapan Pajak atasSKPKB dan STP baik Pajak Penghasilan (PPh) maupun PajakPertambahan Nilai (PPN) tidak mengikuti Standard OperatingProcedur
    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesiayang diletakkan di antara tanda baca kurung selain diatur pada PMKNo. 8/PMK.03/2013 juga selaras dengan UndangUndang Nomor 12Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan PerundangUndangan.13.Bahwa Sesuai dengan fakta, keadaan yang terjadi, dan ketentuanperundangundangan maka secara nyata Termohon PeninjauanKembali (semula TERGUGAT) dalam menerbitkan Surat KeputusanDirektur Jenderal Pajak tentang Pembatalan Ketetapan Pajak atasSKPKB dan STP baik Pajak Penghasilan (PPh
    ) maupun PajakPertambahan Nilai (PPN) tidak mengikuti kaidah penulisankeputusan yang tepat.Bahwa karena penerbitan surat keputusan tersebut baik atas SKPKB(PPh dan PPN) maupun STP (PPh dan PPN) tersebut tidak sesuaidengan kaidah penulisan pada surat keputusan maka suratkeputusan tersebut cacat secara hukum.14.Bahwa dengan tidak mengikuti ketentuan yang berlaku maka hal inisangat merugikan Pemohon Peninjauan Kembali (semulaPENGGUGAT).15.Bahwa halhal di atas tidak dipertimbangkan oleh Majelis HakimPengadilan
Putus : 11-11-2015 — Upload : 10-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 693/B/PK/PJK/2015
Tanggal 11 Nopember 2015 — Drs. ALWIN TJIE vs. DIREKTUR JENDERAL PAJAK
236 Berkekuatan Hukum Tetap
  • TermohonPeninjauan Kembali (semula Tergugat) adalah pada angka 16Pelayanan Penyelesaian Permohonan Pengurangan atauPembatalan Ketetapan Pajak yang Tidak Benar sebagaimanatercantum pada SE No79/PJ/2010 khususnya Lampiran Daftar16 (Enam Belas) Jenis Layanan Unggulan Bidang Perpajakan(Lampiran 5);Bahwa Lampiran Il Standard Operating Procedur (SOP) 16(enam belas) Jenis Layanan Unggulan Bidang Perpajakankhususnya Pelayanan Penyelesaian Permohonan Penguranganatau Pembatalan Ketetapan Pajak yang Tidak Benar PPh
    Putusan Nomor 693/B/PK/PJK/201521.22.SKPKB dan STP baik Pajak Penghasilan (PPh) maupun PajakPertambahan Nilai (PPN) tidak mengikuti Standard OperatingProcedur (SOP) yang berlaku;Bahwa karena kelalaian Termohon Peninjauan Kembali (semulaTergugat) yang mengabaikan Tatacara atau Prosedur PenerbitanSurat Keputusan Pembatalan SKPKB sehingga bertentangandengan ketentuan yang berlaku yang menyebabkan SuratKeputusan tersebut menjadi cacat secara hukum;Bahwa halhal di atas tidak dipertimbangkan oleh Majelis
    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesiayang diletakkan diantara tanda baca kurung selain diatur padaPMK Nomor 8/PMK.03/2013 juga selaras dengan UndangUndangNomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan PeraturanPerundangUndangan;Bahwa sesuai dengan fakta, keadaan yang terjadi, dan ketentuanperundangundangan maka secara nyata Termohon PeninjauanKembali (semula Tergugat) dalam menerbitkan Surat KeputusanDirektur Jenderal Pajak tentang Pembatalan Ketetapan Pajak atasSKPKB dan STP baik Pajak Penghasilan (PPh
    Bahwa karena penerbitan surat keputusan tersebut baik atasSKPKB (PPh dan PPN) maupun STP (PPh dan PPN) tersebuttidak sesuai dengan kaidah penulisan pada surat keputusan makasurat keputusan tersebut cacat secara hukum;15. Bahwa dengan tidak mengikuti ketentuan yang berlaku maka halini sangat merugikan Pemohon Peninjauan Kembali (semulaPenggugat);16. Bahwa halhal di atas tidak dipertimbangkan oleh Majelis HakimPengadilan Pajak dalam memutuskan sengketa ini;.
Register : 07-09-2012 — Putus : 29-01-2013 — Upload : 14-07-2013
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.42979/PP/M.XI/99/2013
Tanggal 29 Januari 2013 — Penggugat dan Tergugat
12435
  • SengketaMenurut TergugatMenurut Penggugat :: Gugatan: 2008: bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penerbitan Keputusan DirekturJenderal Pajak Nomor S692/WPJ.20/KP.0706/2012 tanggal 9 Juli 2012,tentang Pemberitahuan Surat Permohonan Pembatalan Ketetapan Pajak YangDilaksanakan Tanpa Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan Tidak MemenuhiPersyaratan Formal;: bahwa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Badan TahunPajak 2008 Nomor 00027/206/08/007/11 diterbitakan tanggal 12 Januari2011;bahwa SKPKB PPh
Putus : 17-02-2016 — Upload : 15-06-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1118/B/PK/PJK/2015
Tanggal 17 Februari 2016 — Drs. ALWIN TJIE VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
2714 Berkekuatan Hukum Tetap
  • TermohonPeninjauan Kembali (Semula Tergugat) adalah pada angka 16Pelayanan Penyelesaian Permohonan Pengurangan atauPembatalan Ketetapan Pajak yang Tidak Benar sebagaimanatercantum pada SE No79/PJ/2010 khususnya Lampiran Daftar16 (Enam Belas) Jenis Layanan Unggulan Bidang Perpajakan(Lampiran 10).Bahwa Lampiran Il Standard Operating Procedur (SOP) 16 (enambelas) Jenis Layanan Unggulan Bidang Perpajakan khususnyaPelayanan Penyelesaian Permohonan Pengurangan atauPembatalan Ketetapan Pajak yang Tidak Benar PPh
    SE No79/PJ/2010 khususnya Lampiran Il mengenaiPelayanan Penyelesaian Permohonan Pengurangan atauPembatalan Ketetapan Pajak yang Tidak Benar;Bahwa sesuai dengan fakta, kKeadaan yang terjadi, dan ketentuanperundangundangan maka secara nyata Termohon PeninjauanKembali (semula Tergugat) dalam menerbitkan Surat KeputusanDirektur Jenderal Pajak tentang Pembatalan Ketetapan Pajak atasSKPKB dan STP baik Pajak Penghasilan (PPh) maupun PajakHalaman 27 dari 38 halaman.
    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesiayang diletakkan di antara tanda baca kurung selain diatur padaPMK Nomor 8/PMK.03/2013 juga selaras dengan UndangUndangNomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan PeraturanPerundangUndangan;Bahwa sesuai dengan fakta, kKeadaan yang terjadi, dan ketentuanperundangundangan maka secara nyata Termohon PeninjauanKembali (semula Tergugat) dalam menerbitkan Surat KeputusanDirektur Jenderal Pajak tentang Pembatalan Ketetapan Pajak atasSKPKB dan STP baik Pajak Penghasilan (PPh
    ) maupun PajakPertambahan Nilai (PPN) tidak mengikuti kaidah penulisankeputusan yang tepat;Bahwa karena penerbitan surat keputusan tersebut baik atasSKPKB (PPh dan PPN) maupun STP (PPh dan PPN) tersebut tidaksesuai dengan kaidah penulisan pada surat keputusan maka suratkeputusan tersebut cacat secara hukum;Halaman 31 dari 38 halaman.
Putus : 13-06-2017 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 375 K/Pdt/2017
Tanggal 13 Juni 2017 — CV. TRIJAYA PUTRA VS KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PEMATANG SIANTAR, DKK
9935 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Nomor 375 K/Pdt/201716.Bahwa Penggugat telah menyelesaikan Progres Fisik kemajuan kerja disaatpemutusan kontrak, beritikat baik menyelesaikan pekerjaan sebesar66,358% dari nilai kontrak atau sebesar Rp1.209.578.377,22 sesuailaporan Bulanan kemajuan kerja dan Proges Pemutusan Konstruksi Kerjaserta berita acara surat kelengkapan pengajuan SPP LS telah terpenuhi.Salah satu contoh SSP dan Faktur pajak harus Penggugat tanda tanganiterlebih dahulu a gar dapat PPN 10% dan PPh dapat disetor ke Kas Negaraoleh
    (satu miliar seratus enam puluh tigajuta sembilan puluh satu ribu dua ratus tiga puluh tiga rupiah) atau PPN +PPh sebesar Rp126.882.163,00 (seratus dua puluh enam juta delapan ratusdelapan puluh dua ribu seratus enam puluh tiga rupiah) sesuai dengan SuratPerintah Membayar (SPM) yang telah ditandatangani Tergugat dimanahal ini merupakan kerugian Penggugat dikemudian hari, atas pembuktianpara Tergugat, kalaulah sudah disetor mana buktinya berupa SSP DanFaktur Pajak yang sudah di cap (stempel Perusahaan
    KekuranganPembayaran sesuai Progress fisik 66,358% atau R p1.209.578.377,22 Rp1.163.091.233,00 = Rp46.487.144 00 (empat puluh enam juta empatratus delapan puluh tujuh ribu seratus empat puluh empat rupiah);17.Bahwa pemotongan pajak 10% PPN + PPh dari nilai Pekerjaan yang dibayarTergugat dan Tergugat II dan Ill sebesar 66,359% dari kontrak atauRp1.163.091.233,00 sesuai Surat Perintah Membayar (SPM), pajaktersebut telah dipotong terlebin dahulu oleh Tergugat melalui SPM tetapibelum disetor ke kas Negara
    Bahwa Pajak PPN 10% + PPh yang belum disetor TergugatRp126.882.163,00;c. Denda pajak PPN 10% + PPh 3% / bin x 126.882.163 x 24 binRp89.055.157,00;d. Keuntungan dari sisa kontrak kerja sebesar 10% x Rp659.715.930,00Rp65.971.593,00;e. Tiang Pancang Beton belum dibayar 78,98 m 3 x Rp6.328.274,56Rp499.807.124,00f. Sewa alat berat berupa Crene sudah datang 50% x Rp300.000.000,00Rp150.000.000,00g. Biaya Desain dan Berita Acara Termin KonsultanRp15.000.000,00;h.
Putus : 11-10-2017 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1633/B/PK/PJK/2017
Tanggal 11 Oktober 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. YAMAHA MUSIC MANUFACTURING INDONESIA
5733 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Ketentuan ini berlakuuntuk semua bidang usaha;Bahwa berdasarkan UndangUndang Nomor 7 Tahun 1983 TentangPajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 17 Tahun 2000 (selanjutnya disebut dengan UndangUndang PPh), menyatakan:Pasal 6 ayat (1) huruf a:Besarnya penghasilan kena pajak dapat dikurangkan dengan biaya untukmendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan, termasuk biayapembelian bahan, biaya berkenaan dengan pekerjaan atau jasa termasukupah, gaji, honorarium,
    EdaranDirektur Jenderal Pajak Nomor: SE04/PJ.7/1993 tanggal 9 Maret 1993),menyatakan:"Sebagaimana dimaklumi bahwa dalam Pasal 18 ayat (2) dan (3) UUPPh 1984 beserta penjelasannya dan Pasal 2 ayat (1) dan (2) UU PPN1984 beserta penjelasannya diatur wewenang Direktur Jenderal Pajakuntuk mengatur lebih lanjut mengenai perlakuan perpajakan atastransaksi antar Wajid Pajak yang mempunyai hubungan istimewa.Ketentuan tersebut berkaitan pula dengan Pasal 5 ayat (1) dan (2) sertaPasal 9 ayat (1) huruf e UU PPh
    Bahwa berdasarkan laporan keuangan Termohon PeninjauanKembali (semula Pemohon Banding) diketahui terdapatpembayaran kepada Yamaha dari Termohon Peninjauan Kembali(semula Pemohon Banding) dimana Yamaha merupakan salahsatu pemegang saham dengan kepemilikan sebesar 96,96%,dengan demikian memenuhi kriteria hubungan istimewasebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (4) UU PPh;11.3.
    Berdasarkan ketentuan Pasal 18 ayat (3) UU PPh a quo, dalam halterdapat hubungan istimewa, maka Direktur Jenderal Pajakberwenang untuk menentukan kembali besarnya penghasilan danpengurangan sesuai dengan kewajaran dan kelaziman usaha yangtidak dipengaruhi oleh hubungan istimewa;11.4. Bahwa sesuai dengan OECD Transfer Pricing Guidelines, untukmenguji kewajaran dan kelaziman pembayaran royalti ataspemanfaatan intangible property, terdapat beberapa tahapan yangharus diperhatikan, yaitu:a.
Register : 25-10-2018 — Putus : 16-01-2019 — Upload : 05-09-2019
Putusan PN SEMARANG Nomor 85/Pid.Sus-TPK/2018/PN Smg
Tanggal 16 Januari 2019 — Penuntut Umum:
AGUNG WIBOWO, SH.
Terdakwa:
SUGIARTI Binti WIRYO SENTONO
8729
  • Pembelian material Rp. 22.392.000,00 berdasar bukti kwitansipembelian dari Perusahaan Bahan Bangunan JAYA dan Pot PPN +PPH Rp. 2.340.981,00b. Pembelian material Galian C sejumlah Rp.8.855.00,00 sesuai kwitansipengiriman an. Sutanto dan Pot PPN + PPH Rp.120.750,00c. Konsumsi rapat Rp.540.000,00 berdasar kwitansi dari Catering Barokahdan Pot PPN + PPH Rp.19.636,00d. Upah tenaga Rp.11.200.000,00 sesuai bukti penerimaan An.
    Pembelian material Rp. 2.859.000,00 berdasar bukti kwitansi pembeliandari dari Perusahaan Bahan Bangunan JAYA dan Pot PPN + PPH Rp.227.491,00b. Pembelian material Galian C sejumlah Rp.4.570.00,00 sesuai kwitansipengiriman an. Abdullah dan Pot PPN + PPH Rp.41.591,00c. Konsumsi pekerja Rp. 600.000,00 berdasarkan kwitansi CateringBarokahd. Upah tukang sesuai bukti penerimaan AN.
    Belanja komputer Rp. 4.000.000,00 sesuai kwitansi pembelian dari AZComputer Tulung Klaten dan Pot PPN + PPH Rp. 418.181,002. Aplikasi buku kas (software) Rp. 1.000.000,00 sudahdipertanggungjawabkan sesuai kwitansi tanpa tanggal dan nama tempatpembelian3. Belanja kipas angin Rp.870.000,00 sesuai kwitansi pembelian dari AgungRejeki Mundu Tulung dan Pot PPN + PPH Rp.90.900,004.
    Abdullah dan Pot PPN + PPH Rp.41.591,00c. Konsumsi pekerja Rp. 600.000,00 berdasarkan kwitansi CateringBarokahd. Upah tukang sesuai bukti penerimaan AN.
    Lansia:Harto Trimo, Rejo Ublek, Tejo Tarmuji, Rejo, WiroKarang taruna desa Rp.10.000.000,00 sudah dipertanggungjawabkan untukkegiatan: 1. pengadaan seragam Rp.6.400.000,00 Pot PPN + PPH Rp669.091,00 berdasar kwitansi pembelian dari Toko Barokah 2. Biaya jahitRp.2.800.000,00 diterima oleh Sriyono Pot PPN + PPH Rp 101.818,00 3.pembelian ATK berdasar kwitansi pembelian dari toko Eka JayaHal 36 dari 149 halaman, Putusan Nomor 85/Pid.SusTPK/2018/PN.Smg.Rp.130.000,00 Pot PPN + PPH Rp 13.590,00 4.
Putus : 08-04-2015 — Upload : 10-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 586 K/Pid.Sus/2015
Tanggal 8 April 2015 — SALEH KADRI, SE., M.Si., Bin H. SAKUM;dk
7448 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Neta Jaya sebesar Rp. 427.374.665, (empat ratus dua puluh tujuh jutatiga ratus tujuh puluh empat ribu enam ratus enam puluh lima rupiah),setelah dikurangi PPN dan PPH 4 (2);Bahwa pada tanggal 21 Oktober 2012 dilakukan Addendum atau ContractChange Order (CCO) atau tambah kurang pekerjaan No. 03/ADDI/KPUSS/APBN/2012 yang dibuat oleh TARMIZI BERUTU Bin SANUSI BERUTUdan diketahui dan disetujui oleh Terdakwa SALEH KADRI, SE., M.Si., BinH. SAKUM dan Terdakwa II H. MIK'UN SIJABAT, S.Pd., Bin Alm.
    Neta Jaya sebesarRp. 356.145.555, (tiga ratus lima puluh enam juta seratus empat puluh limaribu lima ratus lima puluh lima rupiah), setelah dikurangi PPN dan PPH 4(2);Bahwa kemudian pada bulan Desember 2012, Terdakwa II H. MIKUNSIJABAT, S.Pd., Bin Alm. H.
    Neta Jaya sebesar Rp.71.229.110, (tujuh puluh satu juta dua ratus dua puluh sembilan ribuseratus sepuluh rupiah), setelah dikurangi PPN dan PPH 4 (2);Bahwa sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Terdakwa SALEH KADRI,SE., M.Si., Bin H. SAKUM sebagai Kuasa Pengguna Anggaran danTerdakwa II H. MIKUN SIJABAT, S.Pd., Bin Alm. H.
    No. 586 K/Pid.Sus/201571.229.110, (tujuh puluh satu juta dua ratus dua puluh sembilan ribuseratus sepuluh rupiah), setelah dikurangi PPN dan PPH 4 (2);Bahwa sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Terdakwa SALEH KADRI,SE., M.Si., Bin H. SAKUM sebagai Kuasa Pengguna Anggaran danTerdakwa II H. MIKUN SIJABAT, S.Pd., Bin Alm. H.
Register : 29-01-2016 — Putus : 14-03-2016 — Upload : 19-07-2016
Putusan PT JAKARTA Nomor 28/PID/2016/PT.DKI
Tanggal 14 Maret 2016 — 1. BUDI SUSANTO 2. SAPTO JOYO WIJOYO
39079
  • Agustus 2012terjadilah kesepakatan dan penyelesaian kewajiban bagi pihak PT Sinar JayaWijaya untuk membayar hutang kegiatan TPTI (Tebang Pilih TanamanIndonesia) tahun 20062012 sebesar Rp 5.164.838.985,11 (lima milyarseratus enam puluh empat juta delapan ratus tiga puluh delapan ribuSembilan ratus delapan puluh lima koma sebelas sen), membayar hutangpembuatan jalan sepanjang 11 km di blok RKT tahun 2012 sebesar Rp2.838.000.000,00 (dua milyar delapan ratus tiga puluh delapan juta rupiah),membayar PPh
    Pasal 21 tahun 2012 sebesar Rp 162.276.338,00, (seratusenam puluh dua juta dua ratus tujuh puluh enam ribu tiga puluh delapanrupiah), denda keterlambatan PPh Pasal 21 tahun 2012 sebesar Rp12.982.107,00 (dua belas juta sedmbilan ratus delapan puluh dua ribu seratustujuh rupiah), PPh Pasal 25 tahun 2012 sebesar Rp 2.500.000.000,00 (duamilyar lima ratus juta rupiah), PBB tahun 2012 sebesar Rp 518.000.000,00(lima ratus delapan betas juta rupiah), luran APHI (Asosiasi PengusahaHutan Indonesia) atas produksi
    tahun 2012 sebesar Rp 95.725.000,00(Sembilan puluh lima juta tujuh ratus dua puluh lima ribu rupiah), hutangPPh tahun 2011 sebesar Rp 5.883.094.000,00 (lima milyar delapan ratusdelapan puluh tiga juta Sembilan puluh empat ribu rupiah), hutang dendaketerlambatan membayar PPh Pasal 25 tahun 2011 sebesar Rp1.058.956.920,00 (satu milyar lima puluh delapan juta Sembilan ratus limapuluh enam juta Sembilan ratus dua puluh rupiah), hutang PPh Pasal 21tahun 2011 sebesar Rp 176.442.301,00 (seratus tujuh puluh
    enam juta empatratus empat puluh dua ribu tiga ratus satu rupiah), hutang denda atasketerlambatan PPh Pasal 21 tahun 2011 sebesar Rp 51.162.467,29 (limapuluh satu juta seratus enam puluh dua ribu empat ratus enam puluh tujuhkoma dua puluh Sembilan sen), hutang iuran APHI (Asosiasi PengusahaHutan Indonesia untuk produksi tahun 2011 sebesar Rp 136.988.787,00(seratus tiga puluh enam juta Sembilan ratus delapan puluh delapan ributujuh ratus delapan puluh tujuh rupiah), hutang denda atas keterlambatanbayar
Putus : 30-03-2015 — Upload : 09-09-2015
Putusan PT KUPANG Nomor 10/Pid.Sus-TPK/2015/PT.KPG
Tanggal 30 Maret 2015 — MARTHEN BANY DHENDO, S.H.
5431
  • Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) Nomor63/100.1/681710/SPTIJBLS/2012 tanggal 13 Desember 2012 yangdalam uraiannya disebutkan membayar LS Termin 95% Belanja ModalPembangunan Gedung Kantor Volume 400 m2 dengan rincian jumlahRp 842.461.750, (delapan ratus empat puluh dua juta empat ratusenam puluh satu ribu tujuh ratus lima puluh rupiah), PajakPertambahan Nilai (PPN) sebesar Rp 76.587.432, (tujuh puluh enamjuta lima ratus delapan puluh tujuh ribu empat ratus tiga puluh duarupiah) dan Pajak Penghasilan (PPh
    Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) Nomor66/100.1/681710/SPTJBLS/2012 tanggal 13 Desember 2012 yangdalam uraiannya disebutkan membayar LS Retensi 5% Belanja ModalPembangunan Gedung Kantor Volume 400 m2 dengan rincian Rp57.735.141, (lima puluh tujuh juta tujuh ratus tiga puluh lima ribuseratus empat puluh satu rupiah) setelah dipotong Pajak PertambahanNilai (PPN) sebesar Rp 5.891.341, (lima juta delapan ratus sembilanpuluh satu ribu tiga ratus empat puluh satu rupiah) dan PajakPenghasilan (PPh
    Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) Nomor63/100.1/681710/SPTJBLS/2012 tanggal 13 Desember 2012 yangdalam uraiannya disebutkan membayar LS Termin 95% Belanja ModalPembangunan Gedung Kantor Volume 400 m2 dengan rincian jumlahRp 842.461.750, (delapan ratus empat puluh dua juta empat ratusenam puluh satu ribu tujuh ratus lima puluh rupiah), PajakPertambahan Nilai (PPN) sebesar Rp 76.587.432, (tujuh puluh enamjuta lima ratus delapan puluh tujuh ribu empat ratus tiga puluh duarupiah) dan Pajak Penghasilan (PPh
    Kasih Karunia dengan Nomor rekening :00901.13.0005543 pada Bank NTT Cabang Waikabubak :e Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) Nomor :66/100.1/681710/SPTJBLS/2012 tanggal 13 Desember 2012yang dalam uraiannya disebutkan membayar LS Retensi 5%Belanja Modal Pembangunan Gedung Kantor Volume 400 m2dengan rincian jumlah Rp 64.804.750,00 (enam puluh empatjuta delapan ratus empat ribu tujuh ratus lima puluh rupiah),Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar Rp 5.891.341,00 danPajak Penghasilan (PPh)
Register : 12-08-2016 — Putus : 29-09-2016 — Upload : 12-04-2017
Putusan PT PALANGKARAYA Nomor 8/PID.SUS-TPK/2016/PT.PLK
Tanggal 29 September 2016 — Drg. Sri Purwanti anak dari Margino Husodo
7724
  • Biotech Farma Nomor :29/PO/BKM/X/2010, tanggal 18 Oktober 2010.1 (satu) lembar Surat Setoran Pajak (SSP) penyetoran PPh atasPembayaran pengadaan Alat Kesehatan untuk rawat Inap, UGD,OK dan Peralatan Medik 20 % sebesar Rp. 649.252.200, (enamratus empat puluh Sembilan juta dua ratus lima puluh dua ribudua ratus rupiah) dengan jumlah pembayaran sebesar Rp.8.853.439, (delapan juta delapan ratus lima puluh tiga ribu empatratus tiga puluh sembilan rupiah) tanggal 20 November 2010.
    Asli1 (satu) lembar Surat Setoran Pajak (SSP) penyetoran PPh atasPembayaran pengadaan Alat Kesehatan untuk rawat Inap, UGD,OK dan Peralatan Medik 45 % sebesar Rp. 811.565.230,(delapan ratus sebelas juta lima ratus enam puluh lima ribu duaratus tiga puluh rupiah) dengan jumlah pembayaran sebesar Rp.11.066.798, (Sebelas juta enam puluh enam ribu tujuh ratussembilan puluh delapan rupiah) tanggal 03 November 2010.
    Putusan No. 8/PID.SUSTPK/2016/PT.PLK1 (satu) lembar Surat Setoran Pajak (SSP) penyetoran PPh paketpengadaan alat kesehatan untuk rawat Inap, UGD, OK danPeralatan Medik sebesar Rp. 922.397.550, (Sembilan ratus duapuluh dua juta tiga ratus Sembilan puluh tujuh ribu lima ratus limapuluh rupiah) dengan jumlah pembayaran sebesar Rp.12.578.148, (dua belas juta lima ratus tujuh puluh delapan ribuseratus empat puluhdelapan rupiah) tanggal Des 2010.
    Asli1 (satu) lembar Surat Setoran Pajak (SSP) penyetoran PPh atasPembayaran pengadaan Alat Kesehatan untuk rawat Inap, UGD,Hal. 30 dari 41 Hal. Putusan No. 8/PID.SUSTPK/2016/PT.PLKOK dan Peralatan Medik 45 % sebesar Rp. 811.565.230,(delapan ratus sebelas juta lima ratus enam puluh lima ribu duaratus tiga puluh rupiah) dengan jumlah pembayaran sebesar Rp.11.066.798, (Sebelas juta enam puluh enam ribu tujuh ratussembilan puluh delapan rupiah) tanggal 03 November 2010.
    Asli1 (satu) lembar Surat Setoran Pajak (SSP) penyetoran PPh paketpengadaan alat kesehatan untuk rawat Inap, UGD, OK danPeralatan Medik sebesar Rp. 922.397.550, (Sembilan ratus duapuluh dua juta tiga ratus Sembilan puluh tujuh ribu lima ratus limapuluh rupiah) dengan jumlah pembayaran sebesar Rp.12.578.148, (dua belas juta lima ratus tujuh puluh delapan ribuseratus empat puluhdelapan rupiah) tanggal Des 2010.
Putus : 20-05-2013 — Upload : 01-11-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 187 K/Pdt.Sus-Pailit/2013
Tanggal 20 Mei 2013 — 1. PT. MASTERPANCANG PONDASI, yang diwakili oleh Direktur Utama, Vonny Iskandar Yatmiko, 2. PT. PLN (Persero) UNIT INDUK PEMBANGUNAN PEMBANGKITAN SUMATERA I, yang diwakili oleh PLT General Manager PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkitan Sumatera I, Didik Mardiyanto Terhadap MISBAHUDDIN GASMA, SH., MH., dan MARTIN PASARIBU, SH., selaku Tim Kurator PT. Nincec Multi Dimensi (dalam pailit) dan 1. GUANGDONG POWER ENGINEERING CORP. (GPEC), 2. PT. PANCA DUTA PRAKARSA
402316 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Nincec MultiDimensi (Dalam Pailit) adalah sebesar Rp4.873.724.483,00 (empat milyardelapan ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus dua puluh empat ribu empatratus delapan puluh tiga rupiah), dimana sebahagian dari sisa tagihantersebut di luar dari Pajak Pertambahan Nilai ("PPN") sebesar 10% danPajak Penghasilan (PPh) final sebesar 3% dengan menyebutkan:"Regards to the contract made by and between PT. Nincec MultiDimensi (Party ) and PT.
    Nincec Multi Dimensi(Dalam Pailit) adalah sebesarRp4.404.296.714,00 (empat milyar empat ratus empat juta dua ratussembilan puluh enam ribu tujuh ratus empat belas rupiah), denganperincian sebagai berikut : SALDO AWALNo INVOCE NIAH PPN (10%) PPh(35) PIUTANG Rp)TAGIHANNo TANGGAL ee)1 129/MP/INV/XII/11 13. Des. 2010 628.428.168 628.428 1682. O19/MP/INVAI/I1 16. Feb.2011 147.037.159 147.037.1593, O27/MP/INV/IV11 22. Mar. 2011 56.191.087 56.191.0874.
    NincecMulti Dimensi (Dalam Pailit) adalah sebesar Rp4.873.724.483,00 (empatmiliar delapan ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus dua puluh empat ribuempat ratus delapan puluh tiga rupiah), dimana sebahagian dari sisatagihan tersebut di luar dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 %dan Pajak Penghasilan (PPh) final sebesar 3 % dengan menyebutkan:Regards to the contract made by and between PT. Nincec MultiDimensi (Party ) and PT.
    Nincec Multi Dimensi(Dalam Pailif) adalah sebesar Rp4.404.296.714,00 (empat miliar empatratus empat juta dua ratus sembilan puluh enam ribu tujuh ratus empatbelas rupiah), dengan perincian sebagai berikut: SALDO AWALNo ISWOCE NIALI PPN (10%) PPh(35) PIUTANG (RpOTAGIHANNo TANGGAL (Rp)17. 129/MP/INV/XII/11 13. Des. 2010 628.428.168 628.428.16818. 019/MP/INV/II/11 16. Feb. 2011 147.037.159 147.037.15919. 027/MP/INV/III/11 22.
    Nomor 187 K/Pdt.SusPailit/2013 SALDO AWALNIALINo INVOCE PPN (10%) PPh(35) PIUTANG (RpOTAGIHANNe TANGGAL os (Rp)TOTAL 551.274.150Payment invoice No. 129/MP/INV/XII/11 15 September 2011 200.000.000 14 Oktober 2011 200.000.000 9 Nopember 2011 228.428.168TOTAL 628.428.168TOTAL TAGIHAN 4.404.296.714 Bahwa berdasarkan pada rincian yang telah diuraikan oleh PemohonKasasi tersebut, maka dengan sangat jelas terbukti dan tidak dapatdibantah lagi secara hukum, bahwa jumlah sisa tagihan Pemohon Kasasikepada
Putus : 13-01-2014 — Upload : 29-04-2014
Putusan PN SEMARANG Nomor 102/PID.SUS/2013/PN.TIPIKOR.SMG.
Tanggal 13 Januari 2014 — SETIYO BUDI WAHYUNO, S.Sos. MM
4316
  • Sri RahayuSIP)Foto copy Surat Pengantar ke KPA ditanda tangani olehBendahara Pengeluaran dan PPTK.Foto copy Ringkasan ditanda tangani Bendahara Pengeluarandan PPTKFotocopy Rincian Penggunaan ditanda tangani BendaharaPengeluaran dan PPTK.Foto copy Surat Pernyataan Pengajuan SPPLS Barang danJasa ditanda tangani oleh KPA.Foto copy Surat Perintah Membayar Langsung (LS) ditandatangani oleh KPA.Foto copy Surat Perintah Pencairan Dana dari Kuasa BUD keBank Jateng Cab Purworejo.Foto copy Pajak (PPN dan PPh
    roda 4 spek II (kijang Inova) 1 unit HPSnya Rp.253.000.000.Kendaraan bermotor roda 4 spek Ill (Toyota Rush) sebanyak 7 unitHPSnya@ Rp. 179.600.000, total Rp. 1.257.200.000,Kendaraan bermotor roda 4 spek IV (Toyota Avanza) sebanyak 19 unitHPSnya @ Rp. 127.700.000, total Rp. 2.426.300.000,Jumlah total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp.4.202.573.000, (empat milyar dua ratus dua juta lima rtus tujuh puluhtiga ribu rupiah) dan sudah termasuk pajak PPN sebesar 10 % darinilai penjualan dan pajak PPH
    Akta pendirianSIUPTanda Daftar PerusahaanSurat pengukuhan pengusaha kena pajakNomor pokok wajib pajakMelunasi kewajiban pajak tahun 2008 serta laporan bulanan PPH Pasal25 atau pasal 21 atau pasal 23, PPN sekurang kurangnya 3 bulanterakhir (Juli, Agustus, September 2009).Page 35 of 202e Bahwa CV. Karya Bhakti Pemuda menurut saksi telah memenuhisyarat dalam evaluasi kualifikasi.Bahwa Panitia ULP B/J mengusulkan CV.
    SPP dan SPM kemudian dikirim ke Kuasa Bendahara Umum Daerah(BUD) untuk dibuatkan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana).Bahwa pembayaran tahap pertama dilakukan pada tanggal8 Desember 2009 sebesar 20% dari nilai kontrak yaitusebesar Rp. 838.187.000, (delapan ratus tiga puluhdelapan juta seratus delapan puluh tujuh ribu rupiah)dikurangi pajak PPN 10% dari Dasar Pengenaan Pajak(DPP) = 76.198.819, dan PPh 1,5 % dari Bruto = Rp.11.429.823, jadi pembayaran pertama uang yang diterimaoleh CV.
    Setelah SP2D diterbitkan kemudian diteruskan kebank yang ditunjuk untuk membayarkan dana pelunasansebesar Rp.3.352.748.000, (belum dipotong PPN dan PPH).Bahwa dokumen kelengkapan untuk dapat memprosespembayaran pelunasan sebesar 80% tersebut adalah Beritaacara pemeriksaan, berita acara prestasi pekerjaan, suratpermohonan pembayaran dari pihak penyedia barang, suratpengantar SPPLS dari terdakwa selaku Kuasa PenggunaAnggaran, SPP yang disertai faktur pajak PPN dan PPH yangtelah ditandatangani wajib