Ditemukan 13169 data
8 — 0
Adapun bukti terlampir;Untuk hal hal lain yang berhubungan dengan perkarainl, saya hanya menginginkan rumah tangga kami utuhkembali dan harmonis, sesuai dengan cita cita keluargayang sakinah, mawaddah dan Rohmah yang sehat tanpapengaruh dari pihak lain.Demikian harap menjadikan pertimbangan Bapak HakimKetua di pengadilan Agama = Trenggalek, untuk bisamenuntaskan perkara ini melalui bimbingannya dengan final,bahwa keluarga kami akan utuh satu atap lagi.Menimbang, bahwa terhadap jawaban Tergugat tersebut
9 — 4
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampak secaranyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah jauh dari barometerkerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
Apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialamiPenggugat terhadap Tergugat saat ini, maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupan rumahtangga di antara mereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;;Menimbang, bahwa terhadap fakta adanya pisah tempat tinggal (scheiding van tafelend bed) antara Penggugat dengan Tergugat, maka sesuai dengan Putusan Mahkamah AgungRI.
12 — 0
dengan maksud pasal pasal76 Undang undang nomor 7 tahun 1989 Jo pasal 22 PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannya perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undangNo. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, mamun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPemohon dengan Termohon saat ini, sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasihsebagai perekat fundamental dalam mengikat sebuah rumahtangga, telah berganti dengan sikap saling bermusuhan,sehingga bila kondisi yang seperti itu. dibiarkan terusterjadi, bukannya kebahagian lahir batihn yang akandidapatkan, melainkan penderitaan batin yangberkepanjangan kepada ke dua belah pihak dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena itumajelis berpendapat bahwa perceraian adalah jalan terbaikbagi Pemohon dan Termohon; Memperhatikan
32 — 24
agama kristen, pada tanggal 05 September 2011 bertempat di Gereja Batak Karo Protestan sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 592/T/DS/2013 tertanggal 08 April 2013, sah putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
- Menyatakan sah Akta Perkawinan PENGGUGAT dan TERGUGAT yang diajukan PENGGUGAT dalam perkara ini;
- Menyatakan bahwa hak asuh anak yang lahir dari perkawinan antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT yang bemama Gabriel Marcello Pandia, Laki-laki, lahir di Sampe Cita
19 — 12
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dan11tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
33 — 10
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah halaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2019/ PA DpsPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
14 — 5
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta teroutusnya ikatan jiwa di antara10mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut: adanya perselisinan
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialami Pemohon terhadap Termohonsaat ini, maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupan rumah tangga di antaramereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
115 — 53
Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkarasebesar Rp. 1000, (seribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Jayapura pada Hari Kamis, tanggal 20 Agustus 2015 olehkami, ABSORO, S.H. sebagai Hakim Ketua, CITA SAVITRI, S.H.,M.H. danHELMIN SOMALAY, S.H.
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jayapuradan Terdakwa; Hakim Anggota : Hakim Ketua,CITA SAVITRI, S.H.,M.H. ABSORO, S.H. HELMIN SOMALAY, S.H.,M.H. Panitera PenggantiFRANSINA PALAPESSY, S.H. Halaman 17 dari 17 Putusan Nomor : 158/Pid B/2015/PN Jap
30 — 22 — Berkekuatan Hukum Tetap
adalah Pemohon denganTermohon dan Il, sementara dalam Akte No : 12 tanggal 19 Oktober 2005,Pemohon sama sekali bukan pihak pihak dalam perjanjian tersebut, makadapatlah disimpulkan bahwa AkteNo : 29 tanggal 26 Mei 2005 adalah perjanjianyang berdiri sendiri yang hanya berlaku antara pihak pihak yang membuatnyadan tidak ada kaitan dengan Akte No : 12 tanggal 19 Oktober 2005 karenaPemohon tidak merupakan pihak pihak dalam perjanjian ini;Bahwa untuk demi tegaknya keadilan di negeri ini, sesuai dengan cita
cita seluruh rakyat Indonesia yang menginginkan tegaknya supremasi hukum dinegeri tercinta ini, maka Pemohon sangat berharap kepada Bapak KetuaMahkamah Agung RI dapat lebih arif dan bijaksana dalam memutus perkara inisesuai ketentuan peraturan yang berlaku yakni pasal 1338 alinea 1 (satu) KUHPerdata yang menyebutkan " Semua Perjanjian yang dibuat secara sah berlakusebagai Undang Undang bagi mereka yang membuatnya ";Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat :Bahwa
13 — 8
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampak secaranyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah jauh dari barometerkerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut:e adanya pisah
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialami Penggugat terhadap Tergugat saat ini,maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupan rumah tangga di antara mereka tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak.
12 — 0
tidak mungkin dapat mewujudkantujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumah tangga tetap dipertahankanakan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengan demikian makaperceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihan rumahMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangansebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jikaperkawinan tersebut tetap dipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dantujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah waMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasangugatan Penggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal39 ayat 2 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf(f) secara yuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dariTergugat dapat dikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena Pengguat dengan
44 — 26
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
23 — 15
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untukrukun sebagai suami istri ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikeduanya ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas, sesuai dengandoktrin Hukum Islam, seperti yang termuat dalam Kitab Madaa HurriyatuzZayaini
17 — 10
, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;10Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Hal itu menunjukkankeharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak,11serta ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untukrukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
14 — 12
Bahwa selama berumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telahhidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan telah memiliki 3 (tiga)orang anak/keturunan;Cita Fadillah, Sukabumi 13 Juli 1995Salfa Sakina Fadillah, Sukabumi 28 November 2002Pandu Fadillah, Sukabumi 26 Juli 20084.
18 — 4
Pemohonmenyatakan benar dan tidak keberatan; 222220 0=saan Menimbang, bahwa Pemohon sudah tidak akan mengajukan buktibuktilagi dan mohon penetapan atas permohonan Pemohon tersebut di atas;crenens Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, makasegala sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Persidangan dianggap pulatelah termuat dan turut dipertimbangkan dalam penetapan ini;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA none ene Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon sepertiTEPSEDUE CITA
15 — 1
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang a;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
13 — 12
Cita cita tersebuthanya bisa tercapai jika jiwa dan raga menyatu dalam ruang dan waktu yangsama. Namun jika jiwa, bahkan raga terpisah membelah ruang dan waktu,mustahil citacita sakinah, mawaddah dan rahmah dalam rumah tangga dapatterwujud.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,Mejelis Hakim berkesimpulan bahwa Pemohon telah mampu membuktikan dalildalil permohonannya tentang Termohon telah meninggalkan Pemohon selamalebih dua tahun berturutturun tanpa izin Pemohon.
17 — 6
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanya10dan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
92 — 26
Taufik oleh karena itu dengan pidana pembinaan dalam lembaga selama 4 (empat) bulan di Lembaga Perlindungan Sosial Anak (LPSA) Yayasan Insan Cita Bina di Jl.