Ditemukan 61410 data
41 — 3
-Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
46 — 8
mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
/2013/PN.Kgn, tanggal 20 Desember 2013 tentang Hari Sidang dalam perkara terdakwa tersebut diatas;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa di persidangan ;Telah melihat barang bukti di persidangan;Telah mendengar Tuntutan dari Penuntut Umum Nomor : REG.PKR.PDM277/KANDA/11/2013, tanggal 13 Januari 2014 yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa IWAN Bin MASKUR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriKandangan Nomor Register Perkara : PDM277/KANDA/11/2013, tertanggal 20 Nopember 2013sebagai berikut :PERTAMABahwa terdakwa IWAN Bin MASKUR pada hari Minggu tanggal 13 Oktober 2013 sekitar Jam14.00 Wita bertempat di Desa Tumbukan Banyu Kecamatan Daha Selatan Kabupaten HuluSungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
dan diancam pidana berdasarkan Pasal 197 UndangUndang No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan;ATAUKEDUABahwa terdakwa IWAN Bin MASKUR pada hari Minggu tanggal 13 Oktober 2013 sekitar Jam14.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2013, bertempat di DesaTumbukan Banyu Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu sungai selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Pasal 106 ayat (1) : sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi sesuai dengan pasal 1 angka 4adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telahterpenuhi menurut hukum ;Menimbang, bahwa dengan telah terpenuhinya seluruh unsur dalam dakwaan PenuntutUmum serta alatalat bukti yang diajukan dipersidangan telah memenuhi ketentuan minimal alatbukti serta berdasarkan buktibukti tersebut telah memberikan keyakinan kepada Majelis Hakim,maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahtelah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang
39 — 2
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
ROSIUN(ALM) beserta seluruh lampirannya ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah mendengar tuntutan pidana Penuntut Umum, tanggal 16 Maret 2017Nomor : PDM 06 / KANDA / 01/ 2017 yang pada pokoknya supaya Majelis HakimPengadilan Negeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili perkara ini,memutuskan :1.3.Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ROSADI BIN H.ROSIUN (ALM) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki
Hulu Sungai Selatan tepatnya di depan rumah terdakwa atausetidaktidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar. berupa obatobatan jenis carnophensebanyak 136 bok yang berisi 13600 ( tiga belas ribu enam ratus) butir dan obatjenis Dexitab sebanyak 18 Botol yang berisi 7200 (tujuh ribu dua ratus) butir.Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sbb:Halaman 3 dari 19
Hulu Sungai Selatan tepatnya didepan rumah terdakwa karena tanoa keahliannya menjual, mengedarkan, memilikidan menyimpan obat jenis Carnophen, Bahwa benar terdakwa di tangkap dan di amankan oleh pihak Kepolisiankarena tanoa keahlianya menjual, mengedarkan, memiliki dan menyimpan obatsediaan farmasi jenis Carnophen tanpa hak yang dilakukan oleh terdakwa; Bahwa benar terdakwa melakukan hal tersebut dengan cara membelinyadengan seseorang di Banjarmasin.Bahwa benar pada saat petugas kepolisian melakukan
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar;ad. 1. Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah subjek hukumbaik orang pribadi, badan hukum maupun badan usaha yang merupakan unsurHalaman 13 dari 19 Putusan Nomor: 9/Pid.Sus/2017/PN.KGNterpenting dari setiap peraturan perundangundangan sebagai pendukung hak dankewajiban yang dalam perkara ini adalah Terdakwa atas nama M. MUHAMMADROSADI Bin H.
ROSIUN (ALM) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJINEDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) tahun dan denda sebesar Rp.300.000.000(tiga ratusjuta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
32 — 4
Menyatakan Terdakwa WEDI SAPUTRO als CIPENG bin MINDARTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dan tanpa hak memiliki, menyimpan dan atau membawa psikotropika ;2.
/PN.Pct tanggal 10Maret 2014 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa WEDI SAPUTRO als CIPENG bin MINDARTOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
Pacitan atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pacitan, dengansengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu perbuatan tersebut terdakwa lakukandengan cara sebagai berikut :e Bahwa sebelum terdakwa ditangkap oleh petugas Polres Pacitan karenakedapatan membawa obat keras dan psikotropika, terdakwa pada hariSabtu tanggal 11
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap orang ;Menimbang, bahwa setiap orang menurut teori hukum pidana diartikansebagai pelaku sebagai subjek hukum yang dapat dimintakanpertanggungjawabannya secara hukum
yang tidak ditemukan di apotek dan sediaan farmasi tersebutdikategorikan sebagai obat ilegal yang tidak boleh dikonsumsi atau diedarkanoleh siapapun juga karena mengandung bahan aktif Triheksifinidil HCL yaitusebagai obat penenang dan mempunyai efek apabila dalam penggunaannyatidak dilakukan pengawasan atau tidak ada petunjuk dari tenaga kesehatanatau yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk itu, maka akan dapatmenimbulkan efek ketergantungan / adiksi bagi penggunanya dan hal itumambahayakan
Menyatakan Terdakwa WEDI SAPUTRO als CIPENG bin MINDARTOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) dan tanpa hak memiliki, menyimpan dan atau membawapsikotropika ;2.
104 — 12
Menyatakan terdakwa WAHYU SETIAWAN Bin SIGIT WAHYUDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa WAHYU SETIAWAN Bin SIGIT WAHYUDI dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) ;3.
Menyatakan terdakwa WAHYU SETIAWAN BIN SIGIT WAHYUDI secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak Pidana turut serta dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar dalam Surat Dakwaan Primair Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP2.
Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umumdengan dakwaan sebagai berikut :PrimairBahwa ia terdakwa WAHYU SETIAWAN BIN SIGIT WAHYUDI, Senintanggal 11 Pebruari 2013 pukul 19.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalamBulan Pebruari 2013, bertempat di depan pintu stadion Menak Sopal masuk KelurahanKelutaan Trenggalek, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih masuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
jo pasal 106 UURI no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.Subsidiair :Bahwa ia terdakwa WAHYU SETIAWAN BIN SIGI WAHYUDI, Senintanggal 11 Pebruari 2013 pukul 19.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalamBulan Pebruari 2013, bertempat di depan pintu stadion Menak Sopal masuk kelurahanKelutaan Trenggalek, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih masuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Saksi KRESNO YUDO P, SH., di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan : Bahwa pada hari Senin tanggal 11 Pebruari 2013 sekira pukul 19.00 wib bertempatdi depan pintu masuk Stadion Minak Sopal Trenggalek masuk Kelurahan Kelutan,Kecamatan / Kabupaten Trenggalek, saksi telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa WAHYU SETIAWAN BIN SIGIT WAHYUDI dan TRI ANDIKASULISTYO karena telah menjual / mengedarkan sediaan farmasi berupa pil doubleL kepada saksi SUNDARI Als.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar : Menimbang, bahwa unsur ini merupakan unsur yang bersifat alternatif dalamarti bahwa tidak perlu semua unsur dibuktikan, cukup apabila salah satu unsur dianggap sahdan terbukti maka unsur yang lain tidak perlu dibuktikan lagi ;Menimbang, bahwa menurut Prof.
1.FAHRUROJI, SH.
2.YULI WIDIOWATI, SH.
Terdakwa:
SOFYAN MAULANA Bin RASWAD EFENDI
160 — 11
M E N G A D I L I
- Menyatakan bahwa Terdakwa SOFYAN MAULANA bin RASWAD EFENDI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar;
- Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah), dengan
Menyatakan Terdakwa SOFYAN MAULANA Bin RASWAD EFENDItelah terbukti bersalan melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu dan Secara tanpa hak memiliki, menyimpandan/atau membawa psikotropika, dalam Surat Dakwaan Kesatu;2.
berkhasiat obattercantum dalam pasal 98 (2) (3) jo 196 UU RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan ; Bahwa obat Dextromethorphan untuk pengobatan obat batuk dandicabut dari peredaran karena Dextromethorphan mengandung obatsediaan tunggal masuk katagori obat sediaan farmasi sehingga tidakdiedarkan, sedangkan peredaran Dextromethorphan saat ini bukanmerupakan sediaan tunggal ; Bahwa obat Rivotril yang kandungan isinya adalah lonazepam adalahobat golongan Psikotropika yang merupakan obat penenang yang
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;4. secara tanpa hak;5. memiliki, menyimpan dan/atau membawa psikotropika;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
adalah :Mengedarkan sendiri atau) menyuruh orang lain untukmengedarkan sesuatu;Sesuatu yang diedarkan tersebut berupa sediaan farmasi atauobat dan orang yang mengedarkan tersebut tidak mempunyai ijindari pihak yang berwenang untuk memberikan jjin untuk itu;Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 angka 4 UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan Farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik, dalam hal ini Terdakwatelah memiliki obat berupa Pil warna kuning kepada Terdakwa
Bahwa Pasal 106 (1) Jo Pasal 197 UU RI No. 36 Thn 2009 yangdimaksud adalah produknya dari sediaan Farmasi yang harus adaiinya edarnya dan sediaan Farmasi yang akan diedarkan terlebihdahulu di daftarkanke Badan POM dan akan dilakukan uji yangmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat, manfaat danmutu) dan bila semuanya memenuhi syarat hingga akanmendapatkan jin edar untuk produk tersebut dari Badan POM,sedangkan untuk orang atau badan Hukum yang akan melakukanpengadaan pengolahan, penyimpanan,
AGUSTIN DWI RIA MAHARDIKA, S.H.
Terdakwa:
BENI SAPUTRA Als IBON Anak dari TEODORUS DEDI
25 — 18
M E N G A D I L I:
- Menyatakan terdakwa BENI SAPUTRA Alias IBON Anak Dari TEODORUS DEDI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sejumlah Rp.10.000.000,-(sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila
Menyatakan terdakwa Beni Saputra Alias lbon Anak DariTeodorus Dedi (Alm) bersalah melakukan tindak pidana denganHalaman 2 dari 29 halaman, Putusan Nomor 72/Pid.Sus/2018/PN Sdwsengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan ;2.
Perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengancara sebagai berikut : Bahwa awalnya Saksi RUDIANTO Bin SUKAJI dan Saksi ARIEYUDHA yang merupakan anggota polisi Polsek Long Bagunmendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang bernamaBENI SAPUTRA Als IBON Anak dari TEQDORUS DEDI (Alm)(Terdakwa) telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat kerasHalaman 4 dari 29 halaman, Putusan Nomor 72/Pid.Sus/2018/PN Sdwjenis Double L dan sedang melakukan transaksi jual bell obat kerastersebut di Kampung Muara
Perbuatan Terdakwa tersebut dilakukandengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya Saksi RUDIANTO Bin SUKAJI dan Saksi ARIEYUDHA yang merupakan anggota polisi Polsek Long Bagunmendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang bernamaBENI SAPUTRA Als IBON Anak dari TEQDORUS DEDI (Alm)(Terdakwa) telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat kerasjenis Double L dan sedang melakukan transaksi jual bell obat kerastersebut di Kampung Muara Tae RT 002 Kecamatan JempangKabupaten Kutai Barat, sesampainya
Dan yang dimaksudsediaan farmasi sebagaimana Pasal 1 angka 4 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah berupa obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakan LaporanPengujian oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)Samarinda Nomor: PM.01.05.1101.05.18.0116 tanggal 11 Mei 2018yang ditandatangani oleh Drs.
Menyatakan terdakwa BENI SAPUTRA Alias IBON Anak DariTEODORUS DEDI (Alm) telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sejumlahRp.10.000.000,(Sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 3 (tiga) bulan ;3.
DIO SUMANTRI, S.H.
Terdakwa:
KRISBIANTORO ALIAS CUKIS BIN SUPALIL
25 — 5
- Menyatakan Terdakwa KRISBIANTORO Alias CUKIS Bin SUPALIL tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" ;
Menyatakan Terdakwa Krisbiantoro alias Cukis Bin Supalil terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 jo pasal 106 ayat (1) Undangundang no. 36 tahun 2009 tentangkesehatan sesuai surat dakwaan kesatu Penuntut Umum ;2.
Bahwa Pil Doubel L / tabletberlogo LL yang diijinkan resmi BPOM adalah obat dengan merk dagangARTANE yang diproduksi oleh PT Leaderle masuk kategori obat keras ataudaftar G sejak Tahun 2011 PT Leaderle tidak memperpanjang jin edar di BadanBPOM berarti tablet doubel L yang diedarkan Terdakwa adalah obat jenis tabletyang tidak diproduksi oleh pabrikan resmi/obat tanpa ijin edar/obat palsusedangkan Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi jenis Pil Doubel L yang
Bahwa Pil Doubel L / tabletberlogo LL yang diijinkan resmi BPOM adalah obat dengan merk dagangARTANE yang diproduksi oleh PT Leaderle masuk kategori obat keras ataudaftar G sejak Tahun 2011 PT Leaderle tidak memperpanjang jjin edar di BadanBPOM berarti tablet doubel L yang diedarkan Terdakwa adalah obat jenis tabletyang tidak diproduksi oleh pabrikan resmi/obat tanpa ijin edar/obat palsusedangkan Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi jenis Pil Doubel L yang
Melaksanakan Pengelolaan obat publik, b.Melaksanakan BINDALWAS produksi dan distribusi Sediaan Farmasi, c.Menyelenggarakan Sertifikat PKRT, d. Menyelenggarakan SertifikatIRTP, e.
(PBF) dan Apotik, Rumah Sakit dan Puskesmas danketentuan penggunaan obat yang masuk daftar G tersebut harus dengan Resepdokter, sedangkan Terdakwa tidak mempunyai jjin untuk menjual ataumengedarkan pil LL tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatasMajelis Hakim berpendapat Terdakwa telah dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi berupa obat pil LL yang tidak memiliki izin edar, sehinggaberdasarkan semua pertimbangan tersebut diatas, dengan demikian unsurkedua tersebut
26 — 6
Menyatakan terdakwa SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO bin TOTOK HARIYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;2.
Menyatakan ia terdakwa SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO Bin TOTOKHARIYONO terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana di maksud dalampasal 197 ayat (1) UU RI No.39 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebagaimana melanggar Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.2.
karena didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaanalternatif sebagai berikut :PERTAMABahwa ia terdakwa SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO Bin TOTOKHARIYONO pada Jumat tanggal 24 Maret 2017 sekira pukul 20.00 wib bertempatdi Desa Rejoagung Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Tulungagung, ja terdakva terdakwa SHOLEH YOYOK DWIPRASETYO Bin TOTOK HARIYONO dengan sengaja memproduksi ataumengedarkaan sediaan farmasi
merk dagang ARTANE yang diproduksi oleh PTLearderle masuk kategori obat keras atau Dafar G sejak tahun 2011 PTLearderle tidak memperpanjang ijin edar di Badan POM berarti tablet dobelL yang diedarkan oleh terdakwa SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO BinTOTOK HARIYONO adalah obat jenis tablet yang tidak diproduksi olehpabrikan resmi / obat tanpa ijin edar / obat palsu ;Bahwa ahli menerankan terdakwa SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO BinTOTOK HARIYONO di duga keras telah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin sebagaimana dimaksud dalam pasal 106Halaman ke 11 dari 16 halamanPutusan Nomor: 158/Pid.Sus/2017/PN Tlg.Menimbang, bahwa selanjutnya oleh terdakwa Sholeh Yoyok Dwi Prasetyobin Totok Hariyono, pil dobel L tersebut akan dijual kepada saksi Andriawan danterdakwa sebelumnya pernah menjual pil dobel L pada hari Jumat tanggal 17Maret 2017 kepada saksi Andriawan sebanyak 90 (sembilan puluh) butir
Menyatakan terdakwa SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO bin TOTOKHARIYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana : dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;2.
SUJIYARTO, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD NUR SAFERI Als FERI Bin MISIRIN, Alm
104 — 11
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Muhammad Nur Saferi Als Feri Bin Misirin (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (
Kauman RT.025/08, Kel.Sragen Wetan, Kec.SragenWetan, Kab.Sragen atau setidaktidaknya masih dalam bulan Juli 2020 ataumasih dalam tahun 2020 atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sragen, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2), dan perbuatan terdakwa tersebut dilakukan
dengan caracara sebagaiberikut: Bahwa awalnya terdakwa MUHAMMAD NUR SAFERI Als FERI BinMISIRIN (Alm) untuk mendapatkan obatobatan jenis TRIHEXYPENIDIL danobatobatan jenis TRAMADOL HCI dengan cara membeli dari Sdr.ANGOP danmaksud terdakwa membeli obatobatan tersebut akan dijual untukmendapatkan keuntungan; Bahwa terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
Kauman RT.025/08, Kel.Sragen Wetan, Kec.SragenWetan, Kab.Sragen atau setidaktidaknya masih dalam bulan Juli 2020 ataumasih dalam tahun 2020 atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sragen, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), dan perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracarasebagai berikut : Bahwa awalnya terdakwa
MUHAMMAD NUR SAFERI Als FERI BinMISIRIN (Alm) untuk mendapatkan obatobatan jenis TRIHEXYPENIDIL danobatobatan jenis TRAMADOL HCI dengan cara membeli dari Sdr.ANGOP danmaksud terdakwa membeli obatobatan tersebut akan dijual untukmendapatkan keuntungan; Bahwa terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu tersebutdengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari
Menyatakan Terdakwa Muhammad Nur Saferi Als Feri Bin Misirin (Alm)tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan primairPenuntut Umum;2.
45 — 8
barang bukti yang diajukan di Persidangan ;Telah mendengar dan memperhatikan tuntutan pidana dari Penuntut Umum yangpada pokoknya berkesimpulan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana dan oleh karenanya menuntut agar Majelis Hakim yangmengadili perkara ini memutuskan :1; Menyatakan terdakwa SUKRON MAKMUN Als SUKRO Bin PANUTPURNOMO, dan DAVID EKO HANDOKO Als BEKAM BinHANAFI terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukanTindak Pidana mengedarkan sediaan farmasi
Ponorogo atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPonorogo, dengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan / persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu berupa :140 (seratus empat puluh) butir pil DEXTROMETHORPHAN yang pada salah satupermukaannya terdapat tulisan NOVA yang dimasukkan dalam 1 (satu) buah bekasbungkus rokok INTRO warna merah, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut
Bahwa mereka terdakwa sudah 3 (tiga) kali membeli pil Dekstro/Ekro Bahwabarang bukti yang telah disita oleh petugas tersebut merupakan sediaan farmasi.
obat dan bahan yangberkhasiat obat.Ayat (3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan sebagaimana dimaksuddalam Memory Van Toelichting (MvT) adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinyasuatu tindakan beserta akibatnya.
DAVID EKO HANDOKO alias BEKAM Bin HANAFIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi tanpa hak ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada para Terdakwa dengan pidana penjaramasingmasing selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari ;153. Menjatuhkan pidana denda kepada para terdakwa masingmasing sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan kurungan selama 1 (satu) bulan ;4.
Terbanding/Terdakwa : MUHAMMAD SOLIKUL AMRIN Als. JOMBLO Bin SABARI.
66 — 32
Mayong, Kab.Jepara atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jepara, Terdakwa telah Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa bermula dari adanya informasi dari masyarakat terkaitTerdakwa MUMHAMMAD SOLIKUL AMRIN als.
Semestinya tablet berlogo huruf Y tersebutmengandung TRIHEXYPHENIDYL yang merupakan golongan obatkeras, dengan kemasannya memiliki ciri lingkaran merah terdapat tulisanK, obat tersebut adalah merupakan obat parkinson yang hanyadidapatkan dengan resep dokter di apotik atau instalasi farmasi rumahsakit, sedangkan tablet berlogo DMP mengandungDEXTROMETHORPHAN' adalah obat bebas terbatas dengankemasannya ditandai dengan lingkaran biru dengan garis tepi hitam yangdigunakan sebagai obat batuk dan dapat
Jepara atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jepara, Terdakwa telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, perobuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa bermula adanya informasi dari masyarakat terkaitTerdakwa MUMHAMMAD SOLIKUL AMRIN als.
Bahwa perbuatan Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi telahtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu karena telah menjual/ mengedarkan obat berlogohuruf Y yang mengandung TRIHEXYPHENIDYL dan tablet berlogo DMPyang mengandung DEXTROMETHORPHAN kepadapembeli yang inginfly atau bersenangsenang.
Semestinya tablet berlogo huruf Y tersebutmengandung TRIHEXYPHENIDYL yang merupakan golongan obatkeras, dengan kemasannya memiliki ciri lingkaran merah terdapat tulisanK, obat tersebut adalah merupakan obat parkinson yang hanyadidapatkan dengan resep dokter di apotik atau instalasi farmasi rumahsakit, sedangkan tablet berlogo DMP mengandungDEXTROMETHORPHAN' adalah obat bebas terbatas dengankemasannya ditandai dengan lingkaran biru dengan garis tepi hitam yangHalaman 8 dari 15 halaman, Putusan Nomor
TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
WAHYUDI Als YUDI Bin SUKIJAH
39 — 8
YUDI Bin SUKIJAH tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan serta denda sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
Kediri atau setidaktidaknya dalam wilayahhukum Pengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36Halaman 2 dari 12 Putusan Nomor 359/Pid.Sus/2020/PN GprTahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwaAdengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya terdakwa pada hari Sabtu tanggal 11 Juli 2020 sekirapukul 08.00 wib menghubungi sdr.
Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenisY tersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.AtauKedua :Bahwa terdakwa WAHYUDI Als. YUDI Bin SUKIJAH pada hari Minggutanggal 12 Juli 2020 sekira pukul 16.00 wib atau setidak tidaknya pada bulanJuli 2020 bertempat di rumah sdr.
Kediri atau setidaktidaknya dalam wilayahhukum Pengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UndangundangRI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,.
Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenisY tersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai berikut:1.
YUDI Bin SUKIJAH tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor 359/Pid.Sus/2020/PN Gpr2.
27 — 10
Pen.Pid.Sus/2014/PN Bjn tanggal 06Nopember 2014 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksi saksi dan Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut ;MENUNTUT1 Menyatakan terdakwa JUKI Bin SUGENG terbukti bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkansediaan farmasi
Bojonegoro atau setidak tidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk didalam daerah hokum Pengadilan Negeri Bojonegoro, Setiaporang dengan sengaja memproduksi dan atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaitu setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan
keliling yang darang ke took terdakwa danselanjutnya terdakwa jual kembali kepada orangorang yang membeli di tookterdakwa ;e Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan (ijin ) dalammengedarkan obatobatan tersebut sehingga terdakwa tidak mengetahui kegunaandan efek samping dari obatobat tersebut ;e Bahwa berdasarkan keterangan saksi ahli obat yang dijual/diedarkan olehterdakwa merupakan obat daftar G atau golongan obat keras yang distribusinyaharus melalui pabrik,distributor/pedagang besar farmasi
(PBF) sepertiApotik,Rumah Sakit,Distributor/pedagang besar farmasi (PBF), gudang farmasipemerintah lalu ker PuskesmasPukesmas ;perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 jo pasal 98 ayat (2) UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi sebagai berikut :1 Saksi ONGKY RIDWAN.Bahwa saksi adalah anggota Sat Reskoba Polres Bojonegoro dan pada hari Selasatanggal 28 Agustus 2014 sekira
Bojonegoro;Bahwa sesuai dengan Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetik;Bahwa yang berhak menjual obat daftar G (obat keras) adalah apotik.
YAZID UJIANTO, SH.MH
Terdakwa:
MOHAMMAD SUKRON ALIAS BAWOK BIN SAMIN
33 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Mohammad Sukron Alias Bawok Bin Samin terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar", sebagaimana Dakwaan Kesatu Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Mohammad Sukron Alias Bawok Bin Samin dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
April2019 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan Suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Mohamad Sukron alias Bawok Bin Samin terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hakdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
terdakwa Mohamad Sukron alias Bawok Bin Samin pada hari Sabtutanggal 26 Januari 2019 sekira pukul 17.00 WIB, atau setidaktidaknya padawaktu lain yang masih termasuk dalam bulan Januari tahun 2019 bertempat diBlok Karanglo RT.04 RW.05, Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan,Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Pasal 106 ayat (1)UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1. setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
Menyatakan Terdakwa Mohammad Sukron Alias Bawok Bin Samin terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar, sebagaimana DakwaanKesatu Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Mohammad Sukron Alias Bawok BinSamin dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulandan denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan 2 (dua) bulankurungan ;Menetapkan
76 — 7
Menyatakan terdakwa WAHYU EKO PRASETYO als PLENTIS bin SUCIPTO tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin Edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6 (enam) Bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaninya dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
PLENTIS binSUCIPTO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilkiijin edar sebagaimana diatur dalam dakwaan Pasal 197 ayat (I) UU RlNo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan Subsidaritaskami.2.
Tulungagung, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainberdasarkan pasal 84 ayat 2 KUHAP Pengadilan Negeri Blitar berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan kesediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau keamanan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3).
Arik.e Bahwa terdakwa setelah digeledah, petugas menemukan pil dobel Lsebanyak 7 butir.e Bahwa terdakwa telah menjual sediaan farmasi berupa tablet dobel Ltersebut tidak memiliki ijin dari yang berwajib.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;1. Unsur Setiap orang2. Unsur Dengan sengaja.3.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan.4. Unsur Yang tidak memiliki ijin edar.e Ad. Unsur Setiap orangYang dimaksud setiap orang adalah yang dapat dibebankanpertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukan, dalam hal ini adalahterdakwa WAHYU EKO PRASETYO Als. PLENTIS Bin SUCIPTO, bahwaberdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan terbukti bahwaterdakwa WAHYU EKO PRASETYO Als.
Ad Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatanBerdasarkan faktafakta yang terungkap dalam persidangan yaitu keterangansaksisaksi dan keterangan terdakwa WAHYU EKO PRASETYO Als.
45 — 12
ABDUL BASIT BIN DAMDUKI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu;2.
ABDUL BASIT Bin DAMDUKI, pada hari Rabu tanggal 06 April2016 sekira pukul 20.30 wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April tahun 2016,bertempat di Desa Sonopatik, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk atau setidak tidaknya padasuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi syarat dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud
ABDUL BASIT Bin DAMDUKI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 Ayat (2) dan (3) UndangUndang RI Nomor: 36 tahun 2009tentang Kesehatan;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MOH.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannyasebagai berikut:Halaman 8 dari 14 Putusan Nomor 217/Pid Sus/2016/PN Nik.Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa unsur setiap orang identik dengan unsur barangsiapa yang padadasarnya menunjuk pada siapa orangnya
farmasi tetapi Terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka Terdakwajelas tidak mempunyai kewenangan dan ternyata rumah/tempat tinggal Terdakwa bukan merupakangudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik bahwa obat double L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCl yang termasukDaftar Obat Keras dan obat double L digunakan untuk pengobatan Parkinson yang mempunyai reaksiuntuk menenangkan pikiran
ABDUL BASIT BIN DAMDUKTI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian DanKewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi PersyaratanKeamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam)bulan dan denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
21 — 5
Kediri, berdasar pasal 84 ayat (2) KUHAP PengadilanNegeri Kediri berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan /persyaratan atau keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 (2) dan ayat (3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Perbuatan tersebut Terdakwa lakukan antara lain sebagai berikut : Bahwa pada hari Senin tanggal 15 Agustus
52 butir dan dari hasil pengembangan saksiHENDRO SUPRASNOWO mendapatkan pil LL tersebut dari Terdakwa ;Bahwa benar pada waktu melakukan penangkapan terhadap terdakwa YUN YONO,diketemukan barang bukti berupa 1 (satu) unit HP merk Nokia type 5130 wsarna coklatyang digunakan untuk melakukan komunikasi/transaksi dengan HENDRO ;Bahwa benar terdakwa telah 2 (dua) kali menjual pil LL kepada Hendro, pertama 3(tiga) kit isi 25 butir dan kedua 5 (lima) kit isi 40 butir ;Bahwa para Terdakwa bukan pekerja farmasi
butir dan dari hasil pengembangan saksiHENDRO SUPRASNOWO mendapatkan pil dobel L tersebut dari Terdakwa ;Bahwa benar pada waktu melakukan penangkapan terhadap terdakwa YUN YONO,diketemukan barang bukti berupa (satu) unit HP merk Nokia type 5130 wsarna coklatyang digunakan untuk melakukan komunikasi/ transaksi dengan HENDRO ;e Bahwa benar terdakwa telah 2 (dua) kali menjual pil LL kepada Hendro, pertama 3(tiga) kit isi 25 butir dan kedua 5 (lima) kit isi 40 butir ;e Bahwa para Terdakwa bukan pekerja farmasi
untuk jenis tertentu memerlukan kewenanganuntuk melakukan upaya kesehatan ;Menimbang, bahwa dakwaan Penuntut Umum pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 dijunctokan pasal 98 ayat 2 UU No. 36 Tahun 2009, yakni Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undangundang adalah mengadakan,menyimpan, mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dalam hal menjual pil LL Terdakwamemperoleh keuntungan berupa uang dan juga upah berupa pil LL untuk dikonsumsi danTerdakwa mengetahui bahwa mengkonsumsi dan mengedarkan pil LL tanpa ijin yangberwenang adalah dilarang hal ini juga sesuai dengan keterangan para saksi bahwa pekerjaanTerdakwa bukan sebagai tenaga kesehatan dan tidak mempunyai ijin untuk mengedarkanpil LL ;Menimbang, bahwa dari uraian tersebut di atas, perbuatan Terdakwa dapatdikwalifikasikan sebagai orang yang mengedarkan sediaan farmasi
24 — 3
Letjen Suprapto II / 57B Rt. 003 Rw. 010 DesaBurengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kediri, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam pawl 98 ayat (2) UURI No. 36/2009 " Yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan menyimpan
Mbus sejumlah Rp 500.000,(lima ratus ribu rupiah) atas upah itu terdakwa setuju dan apabila ada pengiriman obat jenisdouble L terdakwa akan diberi kabar melalui telepon oleh Agus als Mbus agar supayaterdakwa mengambil, terdakwa tanpa memiliki kewenangan atau keahlian telahmengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa obat jenis double L kepada masyarakatyang membutuhkan yaitu terdakwa telah menerima pengiriman ke (satu) pil jenis doubleberjumlah 100.000 (seribu) butir, pengiriman ke 2 (dua) berjumlah
bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindakpidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsur unsur dari tindakpidana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaanyang berbentuk tunggal, sebagaimana diatur dalam pasal 196 Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsur unsurnya adalah sebagaiberikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja ;3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3Menurut pasal 106 ayat UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu :Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Pasal 1 ke 4 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu : sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Pasal 98 ayat 2 dan ayat 3 UURI No. 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu :Ayat 2 : setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat ;Ayat 3 : ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Berdasarkan fakta fakta hukum yang diperoleh dari persesuaian keterangan para saksi,surat
46 — 6
Menyatakan Terdakwa SYAIFUL RAHMAN alias ANANG bin HADRIMIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dakwaan lternatif pertama Penuntut Umum;2.
tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa SYAIFUL RAHMAN alias ANANG binHADRIMIN terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukumbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
ANANG bin HADRIMIN pada hariJumat tanggal 18 Maret 2016 sekitar jam 14.30 Wita atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan Maret 2016 atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam tahun 2016, bertempat di sebuah areal pekuburan muslim diGang Flamboyan Kelurahan Jawa Laut Kecamatan Martapura KabupatenBanjar atau setidaktidaknya di salah satu tempat yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak
pada hari Jumat tanggal 18 Maret 2016 sekitar jam 14.30 Witaatau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret 2016 atau setidakHalaman 4 dari 17 Putusan Nomor 200/Pid.Sus/2016/PN Mtptidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2016, bertempat di sebuah arealpekuburan muslim di Gang Flamboyan Kelurahan Jawa Laut KecamatanMartapura Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya di salah satu tempat yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1);Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 menyebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa obat carnophen yang diedarkan oleh Terdakwaberdasarkan setelah dilakukan uji lab maka berdasarkan Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
Menyatakan Terdakwa SYAIFUL RAHMAN alias ANANG bin HADRIMINtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar sebagaimana dakwaan Iternatif pertama Penuntut Umum;2.