Ditemukan 13169 data
21 — 12
Wspseperti layaknya suami isteri, sehingga bila dipaksakan untuk dipertahankansudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitukeluarga yang sejahtera, mawaddah dan warahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamiisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnyajika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Pemohon saat inimaka cita
26 — 15
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
96 — 35
Tergugat, sebagaimana diaturdalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran,hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asin dan asuhdalam satu cinta dan cita
16 — 3
Demikian hal ini dipertimbangkan dengan mengacu padakaidah fiqhiyah/teori hukum Islam yang berbunyi;Cellncnel) Cita (gle athe tucliall 5Artinya Menolak kerusakan didahulukan dari pada menarik kemaslahatan .Menimbang bahwa dari faktafakta tersebut di atas, Majelis Hakimberkesimpulan adalah adil dan biaksana jika permohonan Pemohon dikabulkan15dengan memberikan dispensasi kepada anak Pemohon untuk melangsungkanperkawinan dengan calon isterinya;Menimbang, bahwa perkara a quo masih dalam ruang lingkup
24 — 19
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untukbercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cintalagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;h.
21 — 12
menciptakanuntukmu. isteriisteri dari jenismu sendiri Supaya kamu cenderungdan merasa tentram kepadanya dan dijadikan diantaramu rasa kasihsayang, sesungguhnya yang demikain itu terdapat tandatanda bagikaum yang berpikir ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akanterwujud jika antara suami isteri saling cinta mencintai dan sayangmenyayangi satu sama lainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya seperti yang dialami oleh Penggugat dan Tergugatsaat ini, maka cita
56 — 40
sebagaimana layaknya pasangan suami istri,sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat dengan bendaHalaman 9 dari 13 halaman, Putusan Nomor 227/Pdt.G/2021/PA.Sortajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalah perceraian,sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akan memunculkankemadlaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dan keluarga kedua belahpihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita
14 — 7
Nomor 0266/Pdt.G/2018/PA.Ut.terhadap Terauaat dan bila salah satu pihak sudah kehilanaan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtanaaa tersebut tidak akan pernah meniadi kenvataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penaauagatmaupun Tergugat;h.
15 — 7
selama lebih dari1 tahun, dimana dalam rentang waktu tersebut kedua belah pihak tidak dapatkembali hidup rukun sebagai suami istri, sehingga dari keadaan tersebut telahtergambar keadaan berupa hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tanggaPemohon dan Termohon, yang pada titik sekarang Pemohon telah kehilanganrasa cintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
17 — 19
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa suatu rumah tangga yang bahagia dan kekalakan terwujud jika antara suami istri saling cinta mencintai, saling memberidan menerima serta hormat menghormati antara satu dengan yang lainnyasebagaimana maksud pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.pasal 74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannya suamiisteri tersebut kehilangan rasa cinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagisuatu perkawinan tidak akan menjadi kenyataan bahkan perkawinan
16 — 16
kembalihidup rukun sebagai suami istri, bahkan Termohon tidak pernah mau hadirdalam persidangan meski telah disampaikan kepadanya panggilan yang sah.10Keadaan tersebut telah tergambar keadaan berupa hancurnya keharmonisankehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untukmempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
44 — 3
serta telah berusaha merukunkan Pemohon denganTermohon, tetapi tidakberhasil ; eee ee re ee ee ee eee eeeMenimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana dimaksuddalam Surah Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang No. 1tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yang diikat16dengan akad nikah dan cinta kasih antara suami isteri, namunbila memperhatikan kondisi riil rumah tangga Pemohon denganTermohon saat ini sudah sulit untuk mewujudkan~ cita
13 — 2
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih Tergugatngnya, sebagaimana yang tengah dialami Penggugat terhadapTergugat saat ini, maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupan rumahtangga di antara mereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa meskipun terdapat perbedaan persepsi mengenaipenyebab perselisihan dan pertengkaran di antara mereka, namun faktanyaperselisihan dan pertengkaran tersebut
15 — 3
Termohonserta saksisaksi, maka ternyata Pemohon dengan Termohon berpisah tempattinggal sejak bulan Juni 2016 karena Termohon meninggalkan tempat kediamanbersama, sehingga hal tersebut membuktikan adanya percekcokan atauperselisihan Pemohon dengan Termohon yang semakin memuncak;Menimbang bahwa salah satu pihak tidak mau lagi melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanya berpisah tempattinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
18 — 1
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita citaideal dalam kehidupan rumah tangga yakni membentuk rumah tanggasakinah, mawaddah, warahmah tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.
11 — 8
terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagi dalamrumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran atauketidakrukunan secara terus menerus, yang mengakibatkan keretakan dalamperkawinan serta berakhir dengan perpisahan tempat tinggal minimal 2 (dua)tahun 4 (empat) bulan lamanya secara berturutturut terakhir ini, serta upayauntuk merukunkan mereka telah dilakukan, namun tidak berhasil karenaPenggugat tetap pada pendiriannya untuk bercerai dengan Tergugat ;Menimbang, bahwa cita
13 — 6
terbaik bagi kedua belah pihak agar keduanya terlepas dari perselisinandan penderitaan bathin yang berkepanjangan.Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat Penggugat danTergugat berada dalam ketersiksaan.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
17 — 4
sebagaidalih keengganan wali menikahkan Pemohon;Bahwa wali Pemohon telah memberikan keterangan di muka sidang yang padapokoknya, wali nikah tidak keberatan menikahkan Pemohon dengan calon suaminya, asalperkawinannya diundur hingga setelah bulan Muharram 1436 Hijriyah, karena menurutadat setempat dan dianut wali Pemohon, bahwa tidak boleh menikahkan anak lakilaki dananak perempuan pada tahun yang sama kecuali apabila anak lakilaki dengan anak lakilakidibolehkan dan apabila dipaksakan akan timbul duka cita
13 — 7
PENETAPANNomor 0281/Pdt.P/2016/PA.TgmBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tanggamus yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkaraPengesahan Perkawinan yang diajukan oleh:Ahmad Benu bin Rohmad, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikanSMP, pekerjaan Tani, tempat tinggal Dusun Cita laksanaRT.004 RW. 003 Pekon Datarlebuay Kecamatan Air NaninganKabupaten Tanggamus, sebagai Pemohon I;Yati binti
12 — 7
Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudPasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakniterbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21 ;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita