Ditemukan 61503 data
110 — 14
Menyatakan Terdakwa Dedi Tri Haryoko Als Dedi Bin Prasodjo tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar, kemanfaatan dan mutu;2.
Menyatakan bahwa Terdakwa Dedi Tri Haryoko Als Dedi Bin Prasodjotidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatkemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UUHalaman 3 dari 35 Putusan Nomor 151/Pid.Sus/2016/PN WatRI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan
Bahwa saksi bersama dengan rekanrekannya menanyakan tentangkepemilikan ijin dalam membawa atau mengedarkan sediaan farmasi,namun terdakwa menjawab tidak memilikinya.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan.2. Saksi MADE RATMERA Bahwa saksi tidak mengenal dan tidak mempunyai hubungan keluargadengan Terdakwa. Bahwa saksi bekerja sebagai Anggota Kepolisian Republik Indonesiayang bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polres Kulon Progo.
Bahwa saksi bersama dengan rekanrekannya menanyakan tentangkepemilikan ijin dalam membawa atau mengedarkan sediaan farmasi,namun terdakwa menjawab tidak memilikinya.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi Il tersebut, Terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan.3. Saksi HERU TRIYATNA Bahwa saksi tidak mengenal dan tidak mempunyai hubungan keluargadengan Terdakwa. Bahwa saksi bekerja sebagai Anggota Kepolisian Republik Indonesiayang bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polres Kulon Progo.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan;Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 4 Undang Undang Kesehatanmendefinisikan sediaan farmasi sebagai obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.
kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa maksud dan tujuan pembuat Undang Undangmerumuskan unsur ini dalam delik pasal 196 Undang Undang kesehatan aquo difokuskan pada kewenangan yang dimiliki oleh subjek hukum untukmelakukan perbuatan hukum dalam rangka melakukan aktivitas produksi danmengedarkan sediaan farmasi sebagaimana telah dipertimbangkan dalamunsur ad.2 sebelumnya.
22 — 12
Donggala atau setidak tidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriDonggala yang berwenang mengadili dan memeriksa, bersama sama dengan saksiFERDIANSYAH alias ACO dan saksi FAMLI (dilakukan penuntutan secara terpisah)atau sendirisendiri sehingga Terdakwa dapat dipandang sebagai yang melakukanatau menyuruh melakukan atau turut serta melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar
Setelah sampai di Desa Mapane Tambu, Kec.Balaesang ada razia dan petugas menemukan obat keras daftar G yangmerupakan Trihexyphnidyl sebanyak 40 (empat puluh) strip dimana 1 (satu) stripterdapat 10 (Sepuluh) butir;e Bahwa Terdakwa bersamasama dengan saksi FERDIANSYAH aliasACO dan saksi FAMLI menjual atau mengedarkan sediaan farmasiberupa obat kerasdaftar G yang merupakan Trihexyphnidyl tersebut tidak mempunyai keahlianatau kewenangan karena Terdakwa bukan seorang sarjana Farmasi yang telahlulus dan
telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker berdasarkan peraturanperundang undangan yang berlaku berhak untuk menjual atau mengedarkansediaan farmasi di Indonesia namun Terdakwa tetap melakukannya;e Bahwa terhadap barang bukti 40 (empat puluh) strip terdapat 10(sepuluh) butir dengan total 400 (empat ratus) butir obat keras daftarG berbentuk tablet kecil warna putin dan disalah satu sisinyabertuliskan huruf Y tersebut kemudian diambil 10 (sepuluh) butirsebgai sampel untuk dilakukan pengujian atau pemeriksaan
tersebuttidak mempunyai keahlian atau kewenangan karena Terdakwa bukanseorang sarjana Farmasi yang telah lulus dan telahmengucapkansumpah jabatan Apoteker berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku berhak untuk menjual atau mengedarkansediaan farmasi di Indonesia namun Terdakwa tetap melakukannya;e Bahwa terhadap barang bukti 40 (empat puluh) stiro terdapat 10(sepuluh) butir dengan total 400 (empat ratus) butir obat keras daftarG berbentuk tablet kecil warna putin dan disalah satu sisinyabertuliskan
Menyatakan Terdakwa ZAINUDIN alias JAE terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "turut serta dengansengajamengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
39 — 6
Menyatakan terdakwa DWI ARIEANTO bin DJUARI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin ; 2.
Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriMojokerto, telah membantu melakukan kejahatan, setiap orang yang dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi berupa tablet dobel L tanpa ijin edar, yang dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :e Pada awalnya terdakwa AGUS ARIEANTO bin DJUARI ketika ada dirumahnya telahdidatangi oleh temannya yang bernama MIJAN alamat Desa Kedungpring Kec. SookoKab.
PDM = /MKRTO/EP/ 01/2014 , yang pada pokoknya berpendapat bahwa kesalahan terdakwa yangdidakwakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan, yaitu melanggar ketentuan pasal 112 ayat(1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Nafkotika dalam dakwaan Penuntut Umum dan menuntutagar Majelis memutuskan :1 Menyatakan terdakwa DWI ARIEANTO bin DJUARI terbukti bersalah secara sah danmeyakinkan telah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa iinsebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun
Unsur * Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin nannao Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi gaguk Dwi I, SH dan Akhmad Aristayang mengetahui pada hari Sabtu tanggal 8 Pebruari 2014 sekira jam 23.00 wib bertempat diDusun Kresikan Sooko Gang VIII Kec. Sooko Kab. Mojokerto, saksi telah menangkap terdakwakarena kedapatan mengedarkan pil dobel L, perbuatan tersebut awalnya terdakwa ketika adadirumahnya telah didatangi oleh temannya yang bernama MIJAN alamat Desa Kedungpring Kec.Sooko Kab.
PAIJAN pergi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut, maka unsur' inipun telah terbukti secara sah menurut hukum ; n Menimbang bahwa, unsurunsur dari Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan telah dapat dibuktikan secara sah dan meyakinkan terdakwa terbukti melakukantindak pidana ** Mengedarkan sediaaan farmasi tanpa ijin ; Menimbang, bahwa selama dipersidangan tidak ditemukan adanya alasanalasan pemaafatau pembenar menurut hukum yang dapat menghapus pertanggungjawaban
Menyatakan terdakwa DWI ARIEANTO bin DJUARI, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpaijin ;2.
32 — 4
Menyatakan terdakwa PULIHADI Alias Gedeg Bin PASTIRUN (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan;--------------------------------------------------------------------------2.
ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAUALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMENUHI STANDART ATAUPERSYARATAN KEAMANAN,KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DANMUTU, sebagaimana diatur dalam pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan atau(3) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Penuntut2.
reg.Perkara PDM42/Lamon/ 2013, terdakwa telah didakwa sebagai berikut :Bahwa terdakwa PULIHADI Als GEDEG Bin PASTIRUN pada hari kamis tanggal 7Pebruari 2013 sekitar jam 12.24 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanPebruari 2013 bertempat diwarung lingkungan Semangu, kelurahan Blimbing, KecamatanPaciran, Kabupaten Lamongan atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Lamongan yang berwenang memeriksa dan mengadili dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard an/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan ataumutu yaitu mengedarkan obat keras daftar G jenis Pil karnopen sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2): Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat dan ayat (3) ketentuan mengenai pengadaan ,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat
kesehatanharus memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan peraturanPemerintah, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, saksi RICO WILLIAM AFREDO dansaksi WAYAN DWI HADI beserta anggota Resnarkoba Polres Lamongan yang lainmenindaklanjuti informasi dari Masyarakat bahwa diwarung di lingkungan SemanguKel.Blimbing Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan sering digunakan untuk jualbeli obat keras daftar G jenis
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, danAd.Setiap Orang;Menimbang, bahwa Undangundang tidak memberikan pengertian secara tegasapa yang dimaksud dengan orang, dan berdasarkan doktrin maupun dalam YurispurdensiMahkamah Agung Republik Indonesia yang dimaksud setiap orang adalah orangperorangan atau korporasi; nnnn nnn nn nnn nc nnn nce nce ncn ncn nnn cnc cenccnceMenimbang, bahwa di dalam
31 — 6
M E N G A D I L I :1.Menyatakan terdakwa SUTARNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN MUTU 2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3(tiga) bulan dan Denda sebesar Rp300.000,-( tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1(
Telah mendengar keterangan saksisaksi dan para terdakwa dimukaPGISIGING EIN aeeceeeeesececcrenne ett arena ana atnoone Telah mendengar tuntutan ( requisitoir ) Jaksa Penuntut Umum yang padapokoknya sebagai beikut : 20 monn en nn nnn nnn nn mene senna1.Menyatakan terdakwa SUTARNO terbukti bersalah melakukan tindak pidana: DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR DAN/ ATAU MUTU PERSYARATANKEAMANAN ,KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam
Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan.o Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh PenuntutUmum dengan dakwaan tersebut, yaitu melakukan tindak pidana sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam melanggar pasal 196 UU RI Nomor : 36Tahun 2009 Tentang KESEHATAN, dengan unsurunsuranya sebagai berikut :TASSGTAG GPANG fo nnnm nnn nnn nnn nnn nmr ence nnn nnn nnnnennnnnnnanannennamensnans2 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar
dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutuUnsur Setiap orang : Bahwa unsur setiap orang dalam perkara ini adalah orang atau manusiasebagai bunyek hukum yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum,12dalam perkara ini telah diajukan seorang terdakwa SUTARNO dengan identitastersebut diatas ;woneennne= Menimbang , Bahwa dengan demikian unsur tersebut telah terpenuhi;Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard an / atau
memenuhi standard an / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu adalah darifakta yang terungkap dipersidangan yang diperoleh dari keterangan saksisaksi, surat ,oetunjuk dan keterangan terdakwa sendiri dapat diketahui bahwaterakwa mengedarkan obat keras jenis pil double L dilakukan dengaan akalsehat atau daya pikir yang sehat sehingga terdakwa mengetahui bahwa yangdilakukannya adalah melanggar hukum dan dapat dikenai sangsi hukum; Bahwa obat adalah merupakan salah satu sediaan farmasi
Bahwa Pil double L mengandung dan zat triheksifinidil HCL adalah bahan yangmengandung dalam obat keras dan merupakan sedaiaan farmasi Bahwa pil double L yang diedarkan terdakwa kepada Agus Sumariyonotidak terdapat pembungkus atau label dan tidak terdapat keterangankomposisi, pabrik yang membuat aturan pakai maupun efek dari pemaikaian1213dari pil double L tersebut dan terdakwa tidak pernah menjalani pendidikan ilmukesehatan sehingga terdakwa tidak mempunyai keahlian mengenai aturanpakai komposisi
50 — 5
Sudiro No.50 Kel.Kingking, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tuban, setiaporang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, perobuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan caracara sebagai berikut:Hal. 2 dari 11 hal.
Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ;4.
dimaksud dalam dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur pertama Dakwaan Penuntut Umumtelah terpenuhi dalam diri terdakwa;Tentang Unsur Kedua: Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terbukti di persidanganbahwa Terdakwa membeli 100 (seratus) butir Carnophen atas pesanan BULAKbertempat tinggal di Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban telahmemenuhi unsur kedua dari dakwaan Penuntut Umum;Tentang Unsur Ketiga : Sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatanMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkan Pasal1 ayat (4) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.
Menyatakan Terdakwa GUNARTO als YONG bin SETIYO SUSANTO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidanaMenyediakan obat sediaan farmasi tanpa dilengkapi dengan surat ijinedar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama: 5 (lima) Bulan dan denda sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah)apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
1.Erlysa Said, S.H.
2.Aisyah Kendek, S.H.
Terdakwa:
IRFAN JAYA alias IPPANG Bin NASRULLAH
27 — 11
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa Irfan Jaya alias Ippang bin Nasrullah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan atat (3) Undang Undang Republik
PDM145/Palopo/Ep.3/11/2018 tanggal 15 November 2018, sebagai berikut :PERTAMA :Bahwa Terdakwa Irfan Jaya alias Ippang bin Nasrullah, pada hariMinggu, tanggal 16 September 2018 sekitar pukul 14.50 WITA atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2018, bertempat di LembagaPemasyarakatan Kelas II A Palopo atau setidaktidaknya di tempat lain yangmasih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Palopo yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan, sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)yaitu : Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat dan ayat (3) yaitu : Ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standart mutupelayanan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).Menimbang, bahwa tentang unsur pertama setiap orang;Menimbang, bahwa Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan tidak memberikan definisi secara khususmengenai pengertian setiap orang, namun secara umum yang dimaksudsetiap orang adalah siapa saja setiap orang
Ayat (3), menyebutkan, Ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah,Menimbang, bahwa bertolak dari ketentuan Pasal 98 ayat (2) dan (3)Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatantersebut, maka standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu tidak hanya ditujukan pada sediaan farmasi saja,namun juga
Menyatakan Terdakwa Irfan Jaya aliasIppang bin Nasrullah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat dankemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan atat (3) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana didakwakan dalamdakwaan alternatif pertama;2.
1.RUSDIANTO HADI SAROSA, S.H.,M.H
2.GANDHI MUCHLISIN, S.H.
Terdakwa:
SAIFUL RIZAL Als. SAIFUL Als. SIPUL Bin SUHAIMI
28 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa SAIFUL RIZAL BIN SUHAIMI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp.1.000.000,- (satu
Menyatakan Terdakwa SAIFUL RIZAL BIN SUHAIMI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar" sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan alternatifpertama Penuntut Umum;2.
berikut:PertamaBahwa ia Terdakwa SAIFUL RIZAL BIN SUHAIMI pada hari jumattanggal 25 Januari 2019 sekira pukul 21.30 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu pada bulan Januari tahun 2019 bertempat di domisiliTerdakwa tepatnya di Dusun Palurejo RT.03/RW.05 Desa Tembokrejo,Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
2009.AtauKeduaBahwa ia Terdakwa SAIFUL RIZAL BIN SUHAIMI pada hari jumattanggal 25 Januari 2019 sekira pukul 21.30 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu pada bulan Januari tahun 2019 bertempat di domisiliTerdakwa tepatnya di Dusun Palurejo RT.03/RW.05 Desa Tembokrejo,Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi yangberwenang memeriksa dan mengadili, engan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
bahwaterhadap sampel tersebut positif mengandung TriheksiFenidil (HCI); Bahwa Terdakwa menjual maupun mengedarkan pil putihnan tersebuttanpa dilengkapi dengan surat ijin edar maupun dokumen yang resmi daripihak berwenang; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya;Halaman 6 dari 13 Putusan Nomor 305/Pid.Sus/2019/PN BywMenimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Terdakwa diperiksa sehubungan dengan perkara peredaransediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa SAIFUL RIZAL BIN SUHAIMI tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp.1.000.000, (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
102 — 15
Menyatakan Terdakwa ROHMANUL KHAKIM alias CIMAN bin MUQORROBIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tidak memiliki izin 2.
sebagai berikut:Kesatu :Bahwa ROHMANUL KHAKIM Alias CIMAN Bin MUQOROBIN yangdalam Surat Dakwaan Penuntut Umum selanjutnya akan disebut denganTerdakwa pada hari Rabu 25 Januari 2017 sekitar jam 14.00 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu pada Tahun 2016 dan Tahun 2017bertempat di Jalan Raya Warungasem Batang masuk Desa KalibelukKecamatan Warungasem Kabupaten Batang atau pada tempattempat lainyang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Batang,Terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Kesehatan.AtauKedua :Bahwa ROHMANUL KHAKIM Alias CIMAN Bin MUQOROBIN yangdalam Surat Dakwaan Penuntut Umum selanjutnya akan disebutdengan Terdakwa pada hari Rabu 25 Januari 2017 sekitar jam 14.00WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu pada Tahun 2016 danTahun 2017 bertempat di Jalan Raya Warungasem Batang masukDesa Kalibeluk Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang ataupada tempattempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukumPengadilan Negeri Batang, Terdakwa dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
Unsur Dengan Sengaja Mngedarkan sediaan farmasi;3. Unsur Yang tidak memiliki ijin;Ad.1.
Unsur sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar :Menimbang, bahwa yang dimaksud dangan sediaan farmasi adalahsegala macam yang berupa obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan uji laboratorium yang dilakukanoleh Polisi terhadap barang yang diduga obat obatan yang disita dariHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 30/Pid.Sus/2017/PN BtgTerdakwa Rohmanul Khakim alias Ciman bin Mugorrobin mengandung zatyang bernama Dextrometorphan
Menyatakan Terdakwa ROHMANUL KHAKIM alias CIMAN binMUQORROBIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tidak memiliki izinHalaman 12 dari 14 Putusan Nomor 30/Pid.Sus/2017/PN Btg2.
53 — 4
Menyatakan terdakwa SAWALUDIN alias UDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : memiliki Narkotika golongan I bukan tanaman dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Menyatakan terdakwa SAWALUDIN alias UDIN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanp hak atau melawan hukummemiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukantanaman sebagaimana diatur dan diancam Pasal 112 ayat (1) UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana
2009 tentang Narkotika ;DANKEDUA :Primair Bahwa ia terdakwa SAWALUDIN alias UDIN pada hari Rabu tanggal 27 Februari 2013sekitar jam 21.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2013bertempat di belakang Polsubsektor Mangga Besar Jalan Tamansari Raya KelurahanTamansari Kecamatan Tamansari Jakarta Barat, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Barat, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Subsidiair Bahwa ia terdakwa SAWALUDIN alias UDIN pada hari Rabu tanggal 27 Februari 2013sekitar jam 21.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2013bertempat di belakang Polsubsektor Mangga Besar Jalan Tamansari Raya KelurahanTamansari Kecamatan Tamansari Jakarta Barat, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Barat, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa SAWALUDIN alias UDIN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : memiliki Narkotika golongan Ibukan tanaman dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
ICHWAN KABALMAY, SH
Terdakwa:
IKA ARIFIANTO Als DOFIR Bin SUPANUT
19 — 4
- Menyatakan terdakwa Ika Arifianto als Dofir Bin Supanut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.3.000.000,00 (Tiga juta rupiah )
persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:bahwa la terdakwa Ika Arifianto als Dofir bin Supanutvpada hari Senin tanggal 22Juni 2020,sekira jam 06.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam Juni2020, bertempat di Dusun Tawang Rt.2/Rw.4,Desa Sumberbendo, KecamatanPare, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,terdakwa dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
Cabang Surabaya Nomor : 5807/2020,tanggal7 ~~ Juni2020, memberi kesimpulan bahwa barang bukti denganNomor:11459/2020/NOF,atas nama terdakwa terdakwa Ika Arifianto als Dofir binSupanutPerbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197Undangundang Nomor:36 tahun 2009 tentang Kesehatan;AtauKedua :bahwa la terdakwa Ika Arifianto als Dofir bin Supanut, pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas,terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari Ssuatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawabmenurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah Ika Arifianto als Dofir binSupanut
dan alatHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 390/Pid.Sus/2020/PN Gprkesehatan haruSs memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupapil LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian dengan demikian unsur Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar
Menyatakan terdakwa Ika Arifianto als Dofir Bin Supanut terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu2.
44 — 6
Menyatakan Terdakwa DIKA ARGO SUSENO Als TOMO Bin JANAB telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun ;--------------------------- 3.
Menyatakan terdakwa DIKA ARGO SUSENO Als TOMO Bin JANABbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan pertama;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DIKA ARGO SUSENO AlsTOMO Bin JANAB dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6(enam) bulan, denda Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) subsidair2 (dua) bulan kurungan3.
Trenggalek atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut : woncennen= Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawalpada hari Kamis tanggal 05 Pebruari 2015 sekitar pukul 19.30 wib Terdakwadi SMS oleh saksi JOSA FARIDA APIL Als KANCIL yang
isinya ingin membelisedian farmasi berupa Pil LL/Pil Dobel L sebanyak 50 (lima puluh) butir danterdakwa jawab kalau barangnya ada , terdakwa dan saksi JOSA FARIDA APILAls KANCIL sepakat untuk bertemu di depan SMK Negeri Pogalan alamatDesa Ngetal Kec.
Trenggalek atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan,perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara :woeceneene Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawalpada hari Kamis tanggal 05 Pebruari
2015 sekitar pukul 19.30 wib Terdakwadi SMS oleh saksi JOSA FARIDA APIL Als KANCIL yang isinya ingin membelisedian farmasi berupa Pil LL/Pil Dobel L sebanyak 50 (lima puluh) butir danterdakwa jawab kalau barangnya ada , terdakwa dan saksi JOSA FARIDA APILAls KANCIL sepakat untuk bertemu di depan SMK Negeri Pogalan alamatDesa Ngetal Kec.
SUJIYARTO, SH
Terdakwa:
ANGGA BUDI PURNOMO Als ANGOP Bin SARDI, Alm
55 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Angga Budi Purnomo Als Angop Bin Sardi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan
PERTAMA :wecceeaa= Bahwa ia terdakwa ANGGA BUDI PURNOMO Als ANGOP Bin SARDI(Alm) pada hari Minggu, tanggal 19 Juli 2020 sekitar pukul 01.00 Wib,bertempat di Rumah Kost MAWAR RT.03/01, Kel.Sine, Kec.Sragen,Kab.Sragen atau setidaktidaknya masih dalam bulan Juli 2020 atau masihHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2020/PN Sgn.dalam tahun 2020 atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sragen, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
.480.000,00 (empatratus delapan puluh ribu rupiah) dan yang kedua pada hari Sabtu tanggal 11Juli 2020 sekitar pukul 20.00 Wib sebanyak 5 (lima) box berisi 500 (limaratus) butir jenis TRIHEXYPENIDYL seharga Rp.1.200.000,00 (satu juta duaratus ribu rupiah) bertransaksi di Taman Krido Anggo Sragen, dankeuntungan terdakwa menjual obatobatan jenis TRIHEXYPENIDYL tersebutper satu boxnya sebesar Rp.20.000,00 (dua puluh ribu rupiah); Bahwa terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
, kemudian terdakwa jawabbenar pak barang tersebut barang yang di beli dari saya, kemudianterdakwa beserta barang bukti berupa : 100 (seratus) butir obat jenisTRIHEXYPENIDIL dan 1 (Satu) unit HP merk Samsung Duos warna hitamdibawa ke Satnarkoba Polres Sragen untuk diperiksa lebih lanjut; Bahwa terdakwa pada waktu mengedarkan atau menjual obatobatantersebut kepada saksi FERI bukan sebagai pemilik Toko Obat, bukansebagai Apoteker dan bukan sebagai tenaga Farmasi kesehatan serta tidakada ijin dari pihak
, kemudian terdakwa jawabbenar pak barang tersebut barang yang di beli dari saya, kemudianterdakwa beserta barang bukti berupa : 100 (seratus) butir obat jenisTRIHEXYPENIDIL dan 1 (Satu) unit HP merk Samsung Duos warna hitamdibawa ke Satnarkoba Polres Sragen untuk diperiksa lebih lanjut; Bahwa terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edartersebut bukan sebagai pemilik Toko Obat, bukan sebagai Apoteker danbukan sebagai
Menyatakan Terdakwa Angga Budi Purnomo Als Angop Bin Sarditersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan dan/atau persyaratan kKeamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan primairPenuntut Umum;2.
1.M.TAUFIK THALIB
2.FENY ALVIONITA, S.H.
Terdakwa:
FRANGKI LINDE alias SUPRA
36 — 16
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa Frangki Linde alias Supra terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan tanpa hak dan melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan
Menyatakan Terdakwa FRANGKI LINDE alias SUPRA terbukti secarasan dan meyakinkan bersalahn melakukan tindak pidana Melakukanperbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Dakwaan Kesatu Pasal 197 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Sari Cakalang KeluarahanPakadoodan Kecamatan Maesa Kota Bitung atau setidaknya Pengadilan NegeriBitung berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud DalamPasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukanterdakwadengan cara sebagai berikut:Berawal informasi masyarakat tentang adanya
Sari Cakalang KeluarahanPakadoodan Kecamatan Maesa Kota Bitung atau setidaknya Pengadilan NegeriBitung berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) yaitu Setiap orang yang tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan
obatdan bahan yang berkhasiat obat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengadaan sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut:Berawal informasi masyarakat tentang adanya seseorang yang berasaldari Manado yang mengedarkan obat Trihexyphenidyl di kota Bitung, saksiWindra Achmad yang merupakan anggota satuan narkoba
ataupunsesuatu yang sifatnya abstrak seperti bercerita kepada orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik dimana obat adalah bahan ataupaduan bahan termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhiatau menyelidiki sistem fisiologi atau kKeadaan patologi dalam rangka penetapandiagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dankontrasepsi untuk manusia;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tidak
60 — 3
Menyatakan terdakwa JONI ANDIKA Bin MOHAR, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu, dengan pidana penjara selama : 2 (dua) bulan, dan denda sebesar Rp.250.000,- (duaratus limapuluh ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana wajib latihan kerja selama 10 (sepuluh puluh) hari;3.
Litmas) dari PembimbingKemasyarakatan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Malang;Telah mendengar dakwaan Penuntut Umum yang dibacakan di persidangan;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa serta denganmemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah memperhatikan uraian tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya memohonMajelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa Xxx bin xxx bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI
;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum sebagai berikut :DAKWAAN :PERTAMA :Bahwa ia terdakwa Xxx bin xxx pada hari Senin tanggal 05 Mei 2014 sekira jam 15.30Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2014, di rumah terdakwa DusunCampuran, Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenang mengadili perkaraini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan terdakwa dilakukandengan cara sebagai berikut :e Berawal terdakwa membeli pil warna putih jenis Trihexphinidly tersebut kepada seseorang lakilaki yang tidak terdakwa kenal yang beralamat diwilayah Sentono Kota Probolinggo danterdakwa sudah sering kali membeli pil warna putih jenis Trihexphinidly sejak
Jo.Pasal 106Ayat (1) UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan Jo.UU RI No.3 tahun 1997;ATAU:KEDUA :Bahwa ia terdakwa Xxx bin xxx pada hari Senin tanggal 05 Mei 2014 sekira jam 15.30Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2014, di rumah terdakwa DusunCampuran, Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenang mengadili perkaraini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
jenis Trihexypinydil selama 3(tiga) hari, saksi SULTON AGUNG adalah teman terdakwa sendiri yang sehariharinya sebagaipenjual asongan didalam bus diwilayah Jorongan sampai diwilayah Tegalsiwalan;Menimbang, bahwa kemudian ketika terdakwa selesai melayani pembeli pil warna putihjenis Trihexypinydil ditangkap oleh anggota Reskoba Polres Probolinggo yaitu saksi RUDYHARTONO, saksi ARIEF SEPTIANTO dan saksi AKHMAD HAERUDIN serta AGUS DWISETYO AJI, SH, karena tanpa ijin menjual atau mengedarkan sediaan farmasi
36 — 4
UURI No. 36/2009* Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkasiat obat , Perbuatan tersebutdilakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal dari keinginan terdakwa untuk mendapatkan keuntungan yang nantinya dapatdiperggunakan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan untuk dikonsumsi sendiri pil jenisdouble L kemudian terdakwa tanpa memiliki kewenangan atau keahlian telah mengedarkan ataumenjual sediaan farmasi
butir, selanjutnya Pil Doubel L di edarkan/dijualkepada orang bernama Muncit sebanyak 30 (tiga puluh) butir dengan harga Rp. 35.000,00(tiga puluh lima ribu rupiah), dan sisa Pil Doubel L sejumlah 20 (dua puluh) butir PilDoubel L diamankanpetugas ;e Bahwa, Terdakwa mengatakan kepada saksi, bila mengetahui Pil Doubel L adalah obatterlarang dan harus ada ijin ;e Bahwa, Terdakwa lebih lanjut mengatakan kepada saksi bila Terdakwa bekerja swasta /serabutan yang pekerjaannya tidak ada hubungan dengan farmasi
Kdr.Halaman 7 dari 13diatur dan diancam dalam Pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yangmengandung unsurunsur sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkansebagai berikut ;Tentang unsur
persidangan ;Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani, dimanaselama pemeriksaan di persidangan terdakwa dapat mendengarkan dan menanggapi keterangansaksisaksi serta dapat menanggapi pertanyaan yang diajukan baik oleh Majelis Hakim danPenuntut Umum dengan jelas ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur barang siapa telah terpenuhi menurut hukum ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
UCIL BIN SAWAL, tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARDDAN / ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATANDAN MUTU * ;Putusan perkara No. 224/Pid.Sus/2015/PN.
1.Widha Sinulingga
2.ARI HANI SAPUTRI, SH
Terdakwa:
NAWANG PURWANTO Als GIMBLIK Bin SURIPTO
314 — 567
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa NAWANG PURWANTO alias GIMBLIK Bin SURIPTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa izin edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 8 (delapan) dan denda Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan
, Asisten Apoteker yang bekerja di fasilitas distribusi(Pedagang Besar Farmasi) atau fasilitas pelayanan kefarmasian (Apotek,Rumah Sakit, Balai Pengobatan/Rumah Bersalin) yang sudahmempunyaijin dari instansi berwenang sesuai pasal 14 Peraturan Pemerintah No. 51tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian.
BAYU tidak disertai dengan resep dokter;Bahwa benar berdasarkan keterangan Ahli yang diperbolehkan menjualobat dengan kandungan Trihexyphenidyl adalah tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuanperaturan perundangundangan, yaitu Apoteker dalam pelaksanaannyabisa dibantu oleh Apoteker Pendamping dan atau tenaga tekniskefarmasian yang terdiri dari Sarjana Farmasi, D3 Farmasi, AsistenHalaman 33 dari 48 Putusan Nomor 122/Pid.Sus/2020/PN WnoApoteker yang bekerja di fasilitas
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan;4. Tanpa memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
;Menimbang, bahwa dari pengertian pengertian unsure yang dimaksuddiatas dan dikaitkan dengan fakta hukum maka kesimpulan yang didapat bahwaTerdakwa telah melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka penyaluransediaan farmasi kepada masyarakat dalam hal ini kepada BIMA dan BAYUmelalui perdagangan.
Maka untuk itu dari rangkaian kesimpulan diatas, Majelisberpandangan bahwa sub unsur mengedarkan sediaan farmasi telah terpenuhi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan unsurad.3;Ad.3.
30 — 9
ASNAWI bersalah1.melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki Iijin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaanTUNGGAL Jaksa Penuntut Umum ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DARMANSYAH als.
Abi SURYA WAHYUDL S.Si Apt Bin AMRAH MUSLIMIN.Bahwa pada saat ini, ahli bekerja dan bertugas selaku Kepala Seksi Alat Kesehatandan Litbang pada bidang Farmasi dan Alkes di Dinas Kesehatan KabupatenKotabaruBahwa saksi memperoleh keahlian pada bidang kefarmasian dan peraturannya yangberlaku di Indonesia dari bangku Kuliah ketika mengambil gelar Sarjana SaintApoteker dan selama ahli bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten KotabaruBahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional
, dan kosmetika.Bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan kefarmasian adalah segala sesuatu yangberhubungan dengan obatobatan, bahan obat, obat asli Indonesia (obat tradisional),bahan obat asli Indonesia (bahan obat tradisional), alat kesehatan dan kosmetikameliputi produksi dan distribusi (termasuk perijinan serta pengawasannya)Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi adalah untuk golongan obatbebas dan obat bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yang mempunyaiijin yang dikeluarkan oleh
No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah:1.DeSetiap orang ;Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut dipertimbangkan sebagai sebagaiberikut :Ad.1.
ASNAWItersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR;152. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 30.000.000, (tiga puluh jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti denganpidana kurungan selama (satu) bulan;3.
45 — 12
Borneo(Dpo) bukanlah sales obat yang berwenang untuk mengedarkan obatobatan tetapi hanya sebagai tenaga honorer di bagian farmasi di RSUDPetala Bumi, terdakwa tetap mau membantu Suryadi Als. Borneo (Dpo)mengantarkan obatobatan ke rumah saksi Faizal Jamal yang dilakukanterdakwa pada hari dan tanggal yang tidak diingat lagi oleh terdakwadalam bulan November 2014, saat itu Suryadi Als.
Borneo berjalan keluar dengan jaketnya yang penuh danterpasang restleting sampai ke atas dan tangan kanannya menahanbarang di dalam jaketnya dari luar jaketnya kemudian langsungmenuju parkiran sepeda motor.Bahwa petugas gudang farmasi biasanya bekerja pagi dan siang hari.Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidakkeberatan.6.
Bahwa saksi mengetahui penjualan obatobatan harus ada izin resmidan melalui pedagang besar farmasi. Bahwa obat yang saksi terima dari Suryadi Als. Borneo yakni Novomix,Novorapid, Herbesser 100, Norestil, Symbicort, Cendo Phitalmic,Flagyl, Pamol 125. Bahwa Weri Darta mau membeli obatobatan dari saksi karenaharganya dibawah harga resmi.
Borneo (Dpo) ke rumah saksi Faizal Jamal bukan alat servis TVmelainkan obatobatan dan terdakwa juga mengetahui pekerjaan Suryadi Als.Borneo (Dpo) bukanlah sales obat yang berwenang untuk mengedarkan obatobatan tetapi hanya sebagai tenaga honorer di bagian farmasi di RSUD PetalaBumi, terdakwa tetap mau membantu Suryadi Als.
Borneo (Dpo) bukanlahsales obat yang berwenang untuk mengedarkan obatobatan tetapi hanyasebagai tenaga honorer di bagian farmasi di RSUD Petala Bumi, terdakwa tetapmau membantu Suryadi Als.
35 — 14
ANCAH Bin MARHAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) , dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
ANCAH Bin RAHMAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ALIANSYAH Als.
KalimantanSelatan atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tanjung, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, dimanaperbuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Halaman 3 dari 22 Putusan Nomor 156/Pid.Sus/2017/PN TjgBahwa benar Pada hari Rabu tanggal 03 Mei 2017 sekira jam 09.00 WITAterdakwa menerima telephon dari yang mengaku sebagai kenalan darinama IPIT yang merupakan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1.
SAPAWI ALI sudah dicabut izin edarnyaberdasarkan Surat Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 dariBadan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia telah dicabut IzinEdarnya, sehingga seharusnya obat tersebut sudah tidak ada lagi di pasarankarena sudah tidak diedarkan lagi oleh pihak distributor,maka menurut MajelisHakim,Terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, sehingga berdasarkan hal tersebut maka unsur keduaterpenuhi menurut hukum;Menimbang
ANCAH Bin MARHAN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) ,dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan;3.