Selanjutnya IMAM bersama JUPEN pun tiba,kemudian IMAM mengatakan GIMANA, JADI GAK, BERANI GA KLEN..?!

lalu REJOICE NICO ANDREAS SINAGA alias NIKO menjawab AYOKLAHAKU BERANI, kemudian REJOICE NICO ANDREAS SINAGA alias NIKObertanya kepada DIO OKTA IRFANSYAH dan berkata KAU BERANI GAKlalu DIO OKTA IRFANSYAH menjawab AYOK LAH AKU BERANI AKUJUGA LAGI BUTUH DUIT NIH, UNTUK BAYAR KOST kemudianIMAM bertanya kepada JUPEN KAU BERANI GAK dan dijawab olehJUPEN GAK LAH, AKU GA BERANI lalu IMAM bertanya kepadaTerdakwa dan mengatakan KAU BERANI GAK dan Terdakwa menjawabGAK LAH AKU GAK PUNYA NYALI UNTUK BUAT KEK

lalu Terdakwa menjawab GAK LAH KAMI KELINGKELING DISINI AJA".

lalu DIO OKTA IRFANSYAH menjawab AYOK LAH AKUBERANI AKU JUGA LAGI BUTUH DUIT NIH, UNTUK BAYAR KOSTkemudian IMAM bertanya kepada JUPEN KAU BERANI GAK dan dijawaboleh JUPEN GAK LAH, AKU GA BERANI lalu IMAM bertanya kepadaTerdakwa dan mengatakan KAU BERANI GAK dan Terdakwa menjawabGAK LAH AKU GAK PUNYA NYALI UNTUK BUAT KEK GITU. Kemudianpada saat tersebut REJOICE NICO ANDREAS SINAGA alias NIKObertanya kepada IMAM MANA PISAUNYA? dan dijawab IMAM NANTIAKU CARI DULU.

kemudian saksi MUHAMMAD ARIANSYAHmenjawab gak laopo laopo Mas (tidak kKenapa kenapa Mas) selanjutnyaterdakwa bertanya lagi GAK LAOPO LAOPO KOK NANG PETENGAN(tidak apa apa kok di gelap gelapan?) kemudian saksi MUHAMMADARIANSYAH menjawab lagi YO GAK LAOPO LAOPO MAS?

kemudian saksi MUHAMMAD ARIANSYAHmenjawab gak laopo laopo Mas (tidak kenapa kenapa Mas) selanjutnyaterdakwa bertanya lagi GAK LAOPO LAOPO KOK NANG PETENGAN(tidak apa apa kok di gelap gelapan?)

kemudian saksi MUHAMMADARIANSYAH menjawab lagi YO GAK LAOPO LAOPO MAS (Ya tidak lagiapa apa Mas); kemudian terdakwa mengatakan SAYA INI BRIMOB dankemudian saksi MUHAMMAD ARIANSYAH berkata SAMPEAN HABISMINUM TA MAS mendengar saksi MUHAMMAD ARIANSYAH berkatademikian kemudian terdakwa menampar bibir saksi MUHAMMADARIANSYAH selanjutnya terdakwa mengambil Handphone saksi yangsedang dipegang saksi kemudian saksi disuruh duduk sambil berkataDUDUK KAMU KALU TIDAK SAYA PUKUL HELM KAMU karenaketakutan saksi

kKemudian saksiMUHAMMAD ARIANSYAH menjawab gak laopo laopo Mas (tidakkenapa kenapa Mas) selanjutnya terdakwa bertanya lagi GAK LAOPOLAOPO KOK NANG PETENGAN (tidak apa apa kok di gelapgelapan?)kemudian saksi MUHAMMAD ARIANSYAH menjawab lagi YO GAKLAOPO LAOPO MAS (Ya tidak lagi apa apa Mas);Bahwa saat itu terdakwa juga mengatakan SAYA INI BRIMOB?

kemudian saksi MUHAMMADARIANSYAH menjawab gak laopo laopo Mas (tidak kenapa kenapa Mas)selanjutnya terdakwa bertanya lagi GAK LAOPO LAOPO KOK NANGHalaman 16 dari 24 halaman Putusan Nomor 02/Pid.B/2017/PN Psr.PETENGAN (tidak apa apa kok di gelapgelapan?)

Kemudianterdakwa menyuruh Saksi ERWIN ARIFANDY untuk menghubungi Sdr.CAN(Daftar Pencarian Orang ), lalu Saksi ERWIN ARIFANDY langsung menelponSdr.CAN (DPO) dan mengatakan ADA BAGAN GAK dan dijawab olehSdr.CAN (DPO)GAK ADA LAGI KOSONG.

Selanjutnya Saksi ERWIN AFRIANDY menghubungiSdr.CAN (DPO) dan mengatakan ADA BAHAN GAK, INI ADA UANG SATUJUTA DELAPAN RATUS dan dijawab oleh Sdr.CAN (DPO) ADA, DATANGKERUMAH AJA.

Kemudianterdakwa menyuruh Saksi ERWIN AFRIANTY untuk menghubungi Sdr.CAN(Daftar Pencarian Orang ), lalu Saksi ERWIN AFRIANTY langsung menelponSdr.CAN (DPO) dan mengatakan ADA BAGAN GAK dan dijawab olehSdr.CAN (DPO)GAK ADA LAGI KOSONG.

HENDRA(DPO) bertanya kepada terdakwa ADA UANG GAK lalu dijawab terdakwaADA ENAM RATUS dan dijawab oleh Sdr.HENDRA (DPO) INI ADA UANGSATU JUTA BELANJA YOK"dan terdakwa mengiyakan.

Purba berkatakepada saksi Sukardi Tarigan Alias Ucok Kok hutang apa kau bilang, Udahsepuluh tahun hutangmu itu gak ko bayar, bunganya pun gak pernah kau bayar,coba kau kalikan bunganya sepeluh persen sudah berapa sekarang kemudiansaksi Sukardi Tarigan Alias Ucok menjawab Tanpa sepengetahuan aku bibimenjual lemariku, tempat tidurku, tilamku, lalu saki Roidah Br.

Purba berkatakepada saksi Sukardi Tarigan Alias Ucok Kok hutang apa kau bilang, Udahsepuluh tahun hutangmu itu gak ko bayar, bunganya pun gak pernah kau bayar,coba kau kalikan bunganya sepeluh persen sudah berapa sekarang kemudiansaksi Sukardi Tarigan Alias Ucok menjawab Tanpa sepengetahuan aku bibimenjual lemariku, tempat tidurku, tilamku, lalu saksi Roidah Br.

Tarigan sedang dudukduduk sambil bercerita di teras depan rumah ibu saksi diLingkungan II Kelurahan Bingai Kecamatan Wampu KabupatenLangkat, tibatiba terdakwa datang dan berkata kepada saksikata mamak minta duit, lalu saksi menjawab kok kau yangdatang Suf, mamak suruh kemari, aku gak ada urusansamamu, karena aku berurusan sama mamakmu, laluterdakwa berkata sama aja aku sama dia, sama aku aja punbisanya itu, lalu saksi berkata kalau kayak gitu nanti gakselesai ini Suf, kalau mamakmu gak di sini, lalu

Ucok berkata panggil dulu mamakmukemari;Bahwa kemudian terdakwa memanggil ibu kandungnya dankemudian ibu kandungnya datang lalu berkata kepada SukardiTarigan alias Ucok kok hutang apa kau bilang, udah sepuluhtahun hutangmu itu gak kau bayar, bunganya pun gak pernahkau bayar, coba kau kalikan bunganya sepuluh persen, udahberapa sekarang, kemudian Sukardi Tarigan alias Ucokmenjawab tanpa sepengetahuan aku bibi jual lemariku, tempatiyauangnya delapan ratus ribu, kemudian terdakwa berkata yatidurku,

berkata ya udah kalau kau gaksenang kau ngadu sana suka hatimu sambil mengangkattangannya, lalu saksi berkata kepada Sukardi Tarigan aliasUcok ya udah kalau kau gak mau bayar ya udah, setelah ituterdakwa berkata kalau kau memang gak mau bayar kau14tunggu di sini, lalu Sukardi Tarigan alias Ucok berkata kepadasaksi iya..iya;Bahwa setelah itu terdakwa pergi ke rumahnya lalu terdakwakembali datang dari belakang saksi dan langsungmengayunkan 1 (satu) bilah parang atau kelewang yangpanjangnya sekitar

., selaku Kepala DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kampar) yang merupakanpacar Terdakwa, adapun setelah bertemu terdakwa bersama saksiWINARSIH Als LEGIMAN pergi ke Desa Kota Bangun untuk mencarisemakan, dalam perjalanan pulang sehabis makan Terdakwa mengatakanadek tuh sayang gak sama abang ? di jawab oleh saksi WINARSIH AlsLEGIMAN dengan mengatakan ya sayang lah bang Terdakwa punbertanya dengan mengatakan kalau adek sayang, bisa gak buktiin samaabang ?

Terdakwa pun mengatakanabang gak bisa jelasin, tapi abang bisa praktekin sama adek di jawab olehsaksi WINARSIH Als LEGIMAN dengan mengatakan adek takut hamil,emangnya abang mau bertanggungjawab ?

Terdakwa pun mengatakan abang gak bisa jelasin, tapi abang bisapraktekin sama adek di jawab oleh saksi Winarsih dengan mengatakan adektakut hamil, emangnya abang mau bertanggungjawab ?

Terdakwa pun mengatakan abang gak bisa jelasin, tapi abang bisa praktekin sama adekdi jawab oleh saksi Winarsih dengan mengatakan adek takut hamil, emangnya abang maubertanggungjawab ?

Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh adabunyi lonceng di Gereja Hatu Kudus ; Bahwa pada waktu itu sedang dilakukan rekayasa lalu lintas sehingga kendaraanbermotor dilarang parkir di badan jalan di simpang lima dan jembatan ; Bahwa ketika itu saksi melihat terdakwa memarkirkan mobilnya dibadan jalansehingga saksi menegur terdakwa agar memindahkan parkiran mobilnya ; Bahwa saksi pada saat itu mengatakan kepada terdakwa tolong pindahinmobilnya karena tidak boleh parkir di sini namun terdakwa mengatakan gak

dilakukan rekayasa lalu lintas sehingga kendaraanbermotor dilarang parkir di badan jalan di simpang lima dan jembatan ; Bahwa ketika itu sdr.Adi Suriyono melihat terdakwa memarkirkan mobilnyadibadan jalan sehingga sdr.Adi Suriyono menegur terdakwa agar memindahkanparkiran mobilnya ; Bahwa sdr.Adi Suriyono pada saat itu mengatakan kepada terdakwa tolongpindahin mobilnya karena tidak boleh parkir di sini namun terdakwa mengatakangak bisa berhenti disini sebentar dan sdr.Adi Suriyono jawab kembali gak

menghapuskan piutang,Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa hari Rabu tanggal 22 Februari 2017 sekira pukul 17.00 Wibterdakwa Badrun melihat saksi Lachir Pakpahan sedang duduk di sebuahHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 1281/Pid.B/2017/PN Lbpwarung di Jalan Veteran Pasar VIl Desa Manunggal Kecamatan Labuhan DeliKabupaten Deli Serdang, kemudian terdakwa mendatangi saksi LachirPakpahan dan berkata pung, minta duitlah pung, dan dijawab saksi LachirPakpahan saya lagi gak

ada duit, pergi ajalah ke rumah Pak Rahman,nanti kalau dikasih Pak Rahman saya yang akan gantikan uangnyaitu*kemudian terdakwa mendatangi saksi Rahman untuk meminta uang tetapikarena saksi Rahman juga mengatakan tidak punya uang maka terdakwakembali mendatangi saksi Lachir Pakpahan sambil berkata dengan nadamemaksa Pung, aku gak dikasih uang sama Rahman, bapak bohong,mana uang untuk aku, dan dijawab saksi Lachir Pakpahan Saya tidak adauang, udah pergi kau, tetapi terdakwa terus memaksa saksi Lachir

Pakpahanuntuk memberikan uang, karena tidak juga diberikan uang oleh saksi LachirPakpahan lalu terdakwa mengambil 1 (satu) kayu broti kecil panjang sekira80cm yang disatukan dengan kayu broti lainnya yang ukurannya lebih kecil yangdi ambil dari luar warung dan dengan nada keras terdakwa berkata gak ada nipung, sambil bersiap hendak memukul saksi Lachir Pakpahan dengan kayutersebut dan karena saksi Lachir Pakpahan tetap tidak mau memberikan uangterdakwa mengayunkan kayu tersebut ke arah saksi Lachir

ada duit, pergi ajalah ke rumah Pak Rahman,nanti kalau dikasih Pak Rahman saya yang akan gantikan uangnyaitukemudian terdakwa mendatangi saksi Rahman untuk meminta uang tetapikarena saksi Rahman juga mengatakan tidak punya uang maka terdakwaHalaman 5 dari 21 Putusan Nomor 1281/Pid.B/2017/PN Lbpkembali mendatangi saksi Lachir Pakpahan sambil berkata dengan nadamemaksa Pung, aku gak dikasih uang sama Rahman, bapak bohong,mana uang untuk aku, dan dijawab saksi Lachir Pakpahan Saya tidak adauang, udah

ada duit, pergiajalah ke rumah Pak Rahman, nanti kalau dikasih Pak Rahman sayayang akan gantikan uangnya itukemudian terdakwa mendatangi saksiRahman untuk meminta uang tetapi karena saksi Rahman juga mengatakantidak punya uang maka terdakwa kembali mendatangi saksi Lachir Pakpahansambil berkata dengan nada memaksa Pung, aku gak dikasih uang samaRahman, bapak bohong, mana uang untuk aku, dan dijawab saksi LachirPakpahan Saya tidak ada uang, udah pergi kau, tetapi terdakwa terusmemaksa saksi Lachir

lalu korban menjawab Gak usah lah... dan ditanya lagi yangbetul korban menjawab air mineral (AQUA) aja, Kemudian korban dan anak,Teman Saksi Korban dan Teman Saksi Korban Il pergi ke Museum KomplekPemkab Deli Serdang, kemudian terdakwa menyuruh Teman Saksi Korban untukmembeli minuman, setelah membeli minuman dengan Botol Coca cola lalu korbanminum, kemudian Teman Saksi Korban pulang kerumahnya dengan alasandipanggil Bosnya, lalu terdakwa mengatakan kepada korban Minumlah Dek udahcapek aku belinya

pake duit belinya lalu korban menjawab aku gak maumeminumnya namun terdakwa mengatakan Kalau gak diminum gak bisa pulang sehingga korban takut dan meminum yang diberikan terdakwa dan mengatakanhabisilah dek biar cepat pulangnya sehingga korban menghabiskan minumantersebut, lalu korban merasa pusing dan merasakan panas didadanya dan korbankata kan pusing kali kepala aku, kalian kasi apa minumannya lalu dijawabterdakwa coca cola lah dek, kemudian korban dibonceng terdakwa dengan sepedamotor Teman

lalu korban menjawab Gak usah lah... danditanya lagi yang betul korban menjawab air mineral (AQUA) aja, kemudiankorban dan anak, Teman Saksi Korban dan Teman Saksi Korban II pergi keMuseum Komplek Pemkab Deli Serdang, kemudian terdakwa menyuruhBARQIYAH alias BARKI untuk membeli minuman, setelah membeli minumandengan Botol Coca cola lalu korban minum, kemudian Teman Saksi Korban pulang kerumahnya dengan alasan dipanggil Bosnya, lalu terdakwa mengatakankepada korban Minumlah Dek udah capek aku belinya

pake duit belinya lalukorban menjawab aku gak mau meminumnya namun terdakwa mengatakanKalau gak diminum gak bisa pulang sehingga korban takut dan meminum yangdiberikan terdakwa dan mengatakan habisilah dek biar cepat pulangnya sehinggakorban menghabiskan minuman tersebut, lalu koroban merasa pusing danmerasakan panas didadanya dan korban kata kan pusing kali kepala aku, kalianHalaman 4 dari 9 Putusan Nomor : 35/PID.SUS/2018/PT.

Deli Serdang para terdakwa menghentikan perjalanan dan saksidan temanteman saksi diperintahkan untuk turun dan para terdakwamemberikan dua pilihan yakni mau damai atau kami dibawa ke Polda Medandan kalau mau damai kami harus menyediakan uang Rp. 40.000.000, (empatpuluh juta rupiah) dan mendengar hal tersebut saksi melakukan penawarankalau segitu gak ada uang kami kalau 30 juta ada tapi kuhubungi dulukeluargaku, karena kami gak ada memegang uang itu sekarang kemudiansaksi langsung menghubungi keluarga

Deli Serdang para terdakwa menghentikan perjalanan dan saksidan temanteman saksi diperintahkan untuk turun dan para terdakwamemberikan dua pilihan yakni mau damai atau kami dibawa ke Polda Medandan kalau mau damai kami harus menyediakan uang Rp. 40.000.000, (empatpuluh juta rupiah) dan mendengar hal tersebut saksi melakukan penawarankalau segitu gak ada uang kami kalau 30 juta ada tapi kuhubungi dulukeluargaku, karena kami gak ada memegang uang itu sekarang kemudiansaksi Masri Ginting langsung menghubungi

Saksi 3: kalau harganya cocok Rp.3.000,(tiga ribu rupiah) gak pa pa pakTerdakwa: gak bisa tambahkan pak ?Saksi 3: tidak bisa pak, harga besi tuamemang segitu harganya untuk sekarangTerdakwa: ya udahlahSaksi 3: gimana cara kita timbang ?Terdakwa : gini aja borong aja 10 (sepuluh) tonSaksi 3: masak banyak betul masTerdakwa: itu. disuratnya 16 (enam belas) tonSaksi 3: masa iya ?

Saksi 3 i kalau harganya cocok Rp.3.000,(tiga ribu rupiah) gak pa pa pakTerdakwa : gak bisa tambahkan pak ?Saksi 3 : tidak bisa pak, harga besi tua memangsegitu. harganya untuk sekarang20.Terdakwa =: ya udahlahSaksi 3 : gimana cara kita timbang ?Terdakwa =: gini aja borong aja 10 (sepuluh) tonSaksi 3 : masak banyak betul masTerdakwa =: itu. disuratnya 16 (enam belas) tonSaksi 3 : masa iya ?

Saksi 3 : kalau. harganya cocok Rp.3.000,(tiga ribu rupiah) gak pa pa pakTerdakwa : gak bisa tambahkan pak ?Saksi 3 ; tidak bisa pak, harga besi tuamemang segitu harganya untuk sekarangTerdakwa : ya udahlahSaksi 3 : gimana cara kita timbang ?Terdakwa : gini aja borong aja 10 (sepuluh)tonSaksi 3 : masak banyak betul masTerdakwa : itu. disuratnya 16 (enam belas) tonSaksi 3 : masa iya ?

dan Saksi Korban berkata lagi iya ada kena marah mamak,,, kena pukul abangdan di jawab oleh terdakwa pergi ajalah kalau gak tahan disitu, daripada kelahi nanti akudengan keluarga adek,, yok lah pergilah kita dari rumah itu. Kemudian keesokan harinyapada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014 sekira pukul 15.00 wib saksi kembalimenghubungi terdakwa dengan mengatakan gak jadi abang jemput adek..?

dan saksi korban berkata lagi iya ada kena marah mamak,,, kena pukulabang dan di jawab oleh terdakwa pergi ajalah kalau gak tahan disitu, daripadakelahi nanti aku dengan keluarga adek,, yok lah pergilah kita dari rumah itu;Bahwa keesokan harinya pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014 sekira pukul15.00 wib saksi kembali menghubungi terdakwa dengan mengatakan gak jadi abangjemput adek..?

dan saksi korban berkata lagi iya ada kena marah mamak,,, kenapukul abang dan di jawab oleh terdakwa pergi ajalah kalau gak tahan disitu, daripadakelahi nanti aku dengan keluarga adek,, yok lah pergilah kita dari rumah itu; Bahwa keesokan harinya pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014 sekira pukul 15.00wib saksi kembali menghubungi terdakwa dengan mengatakan gak jadi abang jemputadek..?

dan saksi korban berkata lagi iya ada kena marah mamak,,, kenapukul abang dan di jawab oleh terdakwa pergi ajalah kalau gak tahan disitu, daripadakelahi nanti aku dengan keluarga adek,, yok lah pergilah kita dari rumah itu";Bahwa keesokan harinya pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014 sekira pukul 15.00wib saksi kembali menghubungi terdakwa dengan mengatakan gak jadi abang jemputadek..?

dan saksi korban berkata lagiiya ada kena marah mamak,,, kena pukul abang dan di jawab oleh terdakwa pergi ajalahkalau gak tahan disitu, daripada kelahi nanti aku dengan keluarga adek,, yok lah pergilah kitadari rumah itu;Menimbang, bahwa keesokan harinya pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014sekira pukul 15.00 wib saksi kembali menghubungi terdakwa dengan mengatakan gak jadiabang jemput adek..?

Setelah itu Terdakwa mendekatiSaksi Korban Tina dan berkata Bu ban depannya kempes lalu Saksi KorbanTina jawab lya gakpapa nanti dirumah aja, nanti di pompa sama bapaknyaTerdakwa menjawab lagi Yang dibelakang juga kempes bu Saksi Korban Tinajawab lya gak papa kan gak goyanggoyang juga, nanti dirumah aja samabapaknya Terdakwa menjawab Coba di cek bu takutnya nanti jatuh dibawahada tikungan turun lalu Saksi Korban Tina pun menghentikan motor SaksiKorban Tina dan mengecek ban motor Saksi Korban Tina

Setelah itu Terdakwa mendekatiSaksi Korban Tina dan berkata Bu ban depannya kempes lalu Saksi KorbanTina jawab lya gakpapa nanti dirumah aja, nanti di pompa sama bapaknyaTerdakwa menjawab lagi Yang dibelakang juga kempes bu, Saksi Korban Tinajawab lya gak papa kan gak goyanggoyang juga, nanti dirumah aja samabapaknya, Terdakwa menjawab Coba di cek bu takutnya nanti jatun dibawahada tikungan turun, lalu Saksi Korban Tina pun menghentikan motor SaksiKorban Tina dan mengecek ban motor Saksi Korban Tina

Terdakwa pun hanyadiam saja dan Saksi Korban berkata lagi Kamu gak kasian saya kah?, sayaada anak terus kamu juga mau nikah?

Terdakwa pun hanyadiam saja dan Saksi Korban berkata lagi Kamu gak kasian saya kah?, sayaada anak terus kamu juga mau nikah?* lalu Terdakwa mencekik leher Saks!

,temaniaku sebentar yuk ke JI K.H.Wahid Hasyim ada mau menemui kawanku sebntar kita lalu terdakwa menjawab lama gak bang soalnya kami ada kerjaan bang laluSINYAK(DPO) menjawabsebentarnya karena gak ada teman aku ngobrol dijalannanti lalu terdakwa menjawab ok lah kalau begitu bang kemudian Terdakwa dankedua temannya pun ikut bersama SINYAK (belum tertangkap) mengarahkan nya keHotel Graha Buana Jalan K.H.Wahid Hasyim Kel.Sei Babura Kec.Medan Baru KotaMedan dan memesan Kamar 105 lalu terdakwa bertanya

terpisah) danMUHAMMAD RUDI (berkas terpisah) sebentar aku tinggal dulu aku mau jemputpembeli Ekstasinya dia tidak tau jalan kehotel ini dan sebelum pergi SINYAK (DPO)meletakkan 1(satu) bungkus plastik Klip tembus pandang yang berisikan narkotikajenis Pil Ekstasi warna Pink Logo Love dihadapan terdakwa dan kedua temannya.Halaman 3Putusan.Pidana No.2873/PID SUS/2015/PN MdnBahwa melihat bungkusan tersebut terdakwa dan kedua temannya terkejut danketakutan dan serentak berkataapa nya abang ini, kami gak

mau terlibat berbahayaitu bang, abang bawa saja Pil Ekstasinya nanti berbahaya pula sama kami bertigaselanjutnya SINYAK (DPO) menjawab tenanglah kalian bertiga aman nyaitukemudian SINYAK (DPO) berkata sebentarnya aku gak lama karena mau jemputpembeli Ekstasinya aku dan sekitar Pukul 01.00 Wib sinyak (dpo) meninggalkanterdakwa dan kedua temannya dan sekitar pukul 02.00 Wib datanglah beberapa LakiLaki yang tak kami kenal membuka Pintu dan menghampiri teman terdakwa DICKYARIYANTO (berkas terpisah)

,temani aku sebentar yuk ke JI K.H.Wahid Hasyimada mau menemui kawanku sebentar kita ada mau menemui kawanku sebentar kita lalu terdakwa menjawab lama gak bang soalnya kami ada kerjaan bang lalu SINYAK(DPO) menjawabsebentarnya karena gak ada teman aku ngobrol dijalan nanti laluterdakwa menjawab ok lah kalau begitu bang kemudian Terdakwa dan keduatemannya pun ikut bersama SINYAK (belum tertangkap) mengarahkan nya ke HotelGraha Buana Jalan K.H.Wahid Hasyim Kel.Sei Babura Kec.Medan Baru Kota Medandan

Dia bilang yang sial yangtidak mau mendukung usaha suami lalu saya disuruh caripinjaman, saya bilang pinjam kemana dan kalau dapat maubayar pake apa, dia marah gak usah kau pikirkan sayajawab saya bagaimana gak saya pikirkan semua nanti sayayang menanggung'bayarnya, gaji guru. kontrak = sayaRp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan untukkebutuhan sehari hari saja tidak cukup setelah kejadiantersebut suami jarang pulang dan saya selaku istrisenang jika beliau tidak pulang rasanya jiwa ini telahmerdeka

usah Pak Umardani nantigak bisa bayar bapak kan tau keadaan saya gak pernahdikasih gaji sama suami saya, kata pak Umardanibiarlah bu saya sayang dengan Pohan kasihan dia, manatau. kali ini berhasil yang senang kan ibu juga sayajawab ya udah kalau kandas saya gak sanggup bayar.Akhir Agustus 2008 saya tanyakan ke suami bang kok gakmasuk dinas di jawab suami saya lagi cuti dan sudahminta ijin untuk dinas luar udah kasih uang 700.000untuk perbaiki parabola kantor awal September 2008 sayapergi ke Kodim

Kaooy katanya suruh Pohan kesini ambilgajinya sendiri kalau ibu yang ambil saya gak kasih,akhirnya saya pulang dan saya sampaikan sama suami sayamarah dan mengamuk kepada saya, lalu saya bilang kokngamuknya ke saya lalu) dia minta obat sakit kepala sayabilang sama suami saya, bang kok kita berobat soalnyakalau abang ada masalah marahnya ke saya, jawab suamisaya memangnya aku gila, saya jawab bukan begitu) = mungkinabang stres, di akhir September 2008 saya pergi lagi keKodim untuk minta gaji suami

dinas kau kan gak taumasalah, saya jawab masalahnya apa sih bang, dibilangsuami saya bukan urusanmu, saya jawab setiap masalahpasti ada penyelesaiannya, dijawab sama suami saya ahkau gak tau aku lagi nunggu uang kosen, saya jawabsambil dinas kan bisa nunggu uang kosen malahan suamisaya ngamuk sejadi jadinya.Januari 2009 saya pergi lagi ke Kodim menjumpai pakKaoy, "pak tolong tangkap suami saya, dijawab pak Kaoygak ada perintah tangkap, saya tolonglah pak suamisaya ada di rumah saja dan dia marahmarah

terus,dijawab Pasimin ga ada urusan suruh Pohan lari saja,saya jawab mau lari kemana pak dia orangnya setengahgila, setelah itu) saya menemui Dan Unit namanya pakRegar saya sampaikan hal yang sama, dijawab sama pakRegar tidak ada perintah tangkap dari Dandim 0104Atim.Akhirnya saya menjumpai mantan Danramil suami saya dirumahnya dan saya sampaikan keluhan saya, kemudian saranmantan Danramil ibu laporkan saja ke Pom Tamiang biarditangkap dan diproses kalau Kodim gak mau nangkapalasannya tidak ada

Ada ni, keretaMIO, tapi gak ada surat ? suratnya ? dan terdakwa jawab ? Masalah gaknanti ? dan dijawab SIMBAH ? gak masalah ? dan terdakwa a jawab ?ya, udah kalau gak masalah antar kemari biar saya bayar, berapaharganya ? dan dijawab SIMBAH ? Rp. 2.000.000 ( dua juta rupiah ) ?dan terdakwa jawab ? ya udah ntar aku lihat dulu, nanti saya tunggu diDepan Kedai Aceh ? dan dijawab SIMBAH ? Oke ?. Kemudianterdakwa menunggu di Kedai Aceh Lingk. Wonosari KelurahanPerdamaian Kecamatan Stabat tersebut.

Stabat Kab.Langkat;Bahwa berawal pada bulan Agustus 2014 sekitar pukul 14.00 wibsaat Terdakwa berada di rumah orang tua Terdawa di Wonosari,Terdakwa menelpon Tugiman alias Simbah menanyakan SIMBAHada kereta yang murahmurah dan dijawab Simbah Ini, kereta MIO,tapi gak ada suratsuratnya dan Terdakwa jawab Masalah gaknanti dan dijawab SIMBAH "gak masalah dan Terdakwa jawab Ya,udah kalau gak masalah antar kemari biar saya bayar, berapaharganya dan dijawab SIMBAH Rp.2.000.000.

/PN StbBahwa, benar berawal pada bulan Agustus 2014 sekitar pukul 14.00wib saat Terdakwa berada di rumah orang tua Terdawa di Wonosari,Terdakwa menelpon Tugiman alias Simbah menanyakan SIMBAHada kereta yang murahmurah dan dijawab Simbah Ini, kereta MIO,tapi gak ada suratsuratnya dan Terdakwa jawab Masalah gaknanti dan dijawab SIMBAH "gak masalah dan Terdakwa jawab Ya,udah kalau gak masalah antar kemari biar saya bayar, berapaharganya dan dijawab SIMBAH Rp.2.000.000.

Langkat, Barang bukti yang ditemukan dariTerdakwa pada saat dilakukan penangkapan adalah 1 (satu) unit sepeda motorKawasaki Ninja warna merah BK.4058 GA milik saksi Suherwinsah Alias Kojek(adik Terdakwa);Bahwa, benar berawal pada bulan Agustus 2014 sekitar pukul 14.00wib saat Terdakwa berada di rumah orang tua Terdawa di Wonosari,Terdakwa menelpon Tugiman alias Simbah menanyakan SIMBAH ada keretayang murahmurah dan dijawab Simbah Ini, kereta MIO, tapi gak ada suratsuratnya dan Terdakwa jawab Masalah

gak nanti dan dijawab SIMBAH "gakmasalah dan Terdakwa jawab Ya, udah kalau gak masalah antar kemari biarsaya bayar, berapa harganya dan dijawab SIMBAH Rp.2.000.000.

disananya suamimu(pamoloan), kemarin itu suamimu datang sama temannya, ayolah kekebun soalnya durian adadisana lalu JUWITA BR SILITONGA menjawab AyolahSetelah sampai terdakwa istirahat duduk dipohon coklat dan JUWITA BR SILITONGAtetap berdiri lau JUWITA BR SILITONGA berkata Ayolah amang boru kepondoknya itu,kemudian terdakwa berdiri dan langsung memeluk tubuh JUWITA BR SILITONGA dan pada saatbersamaan JUWITA BR SILITONGA berkata Jangan amang boru, akukan permainmu(menantumu) dan terdakwa menjawab Ah gak

JUWITA BR SILITONGA yang telah dibuka bhnya oleh terdakwakemudian terdakwa menghisap payudara sebelah kiri JUWITA BR SILITONGA sambil membukacelana panjang dan celana dalam terdakwa dan terdakwa kembali menindih kaki JUWITA BRSILITONGA dan pada saat JUWITA BR SILITONGA berusaha meronta, kemudian terdakwaberkata harus dimasukkan karena nafsu saya sudah tak tahan lagi sambil merabaraba kemaluanJUWITA BR SILITONGA, lalu JUWITA BR SILITONGA berkata Amang boru aku datangbulan dan terdakwa menjawab Aku gak

percaya, harus kulihat lalu JOWITA BR SILITONGAberkata *Lihatlah kalau Amang boru gak percaya bersamaan dengan itu terdakwa membuka celanapendek dan celana dalam JUWITA BR SILITONGA, kemudian terdakwa berkata ini uang(sebanyak Rp.100.000) Jangan bilang siapasiapa kalau kau mau nikah sama aku, bilanglah samaorang sana dan JUWITA BR SILITONGA menjawab gak amang boru (sambil mengembalikanuang pemberian terdakwa) lalu terdakwa berkata *Bawaklah udah siap kau mati.

percaya, harus kulihat lalu JOWITA BR SILITONGAberkata Lihatlah kalau Amang boru gak percaya bersamaan dengan itu terdakwa membuka celanapendek dan celana dalam JUWITA BR SILITONGA, kemudian terdakwa berkata ini uang(sebanyak Rp.100.000) Jangan bilang siapasiapa kalau kau mau nikah sama aku, bilanglah samaorang sana dan JUWITA BR SILITONGA menjawab gak amang boru (sambil mengembalikanuang pemberian terdakwa) lalu terdakwa berkata *Bawaklah udah siap kau mati.

dandijawab oleh Terdakwa I jadi tapi aku gak tahu jalan dan sopirku (TerdakwaIl) gak tahu jalannya, kemudian Saksi Sainul menjawab Aman saja akununggu dijalan kemudian Terdakwa I Bertanya berapa ongkosnyakemudian Saksi Sainul menjawab, perkubiknya seratus Lima Puluh RibuRupiah dan dijawab oleh Terdakwa I Iya.

dan dijawab oleh Terdakwa Zohri jadi tapi aku gak tahu jalan dan sopirku(Terdakwa Eko) gak tahu jalannya, kemudian saksi Aman saja aku nunggudijalan kemudian terdakwa Zohri Bertanya berapa ongkosnya kemudiansaksi menjawab, perkubiknya seratus Lima Puluh Ribu Rupiah dan dijawaboleh Terdakwa Zohri Iya.

dan dijawab oleh Terdakwa jadi tapi aku gak tahu jalan dansopirku (Terdakwa Eko) gak tahu jalannya, kemudian saksi Sainulmenjawab Aman saja aku nunggu dijalan kemudian TerdakwaBertanya berapa ongkosnya kemudian saksi Sainul menjawab,perkubiknya seratus Lima Puluh Ribu Rupiah dan dijawab olehTerdakwa Iya.

dan dijawab oleh Terdakwa Zohri jadi tapi aku gak tahujalan dan sopirku (Terdakwa) gak tahu jalannya, kemudian saksi Sainulmenjawab Aman saja aku nunggu dijalan kemudian Terdakwa ZohriBertanya berapa ongkosnya kemudian saksi Sainul menjawab,perkubiknya seratus Lima Puluh Ribu Rupiah dan dijawab olehTerdakwa Zohri Iya.

belakang dan setelah orang tersebut pergi saksi korban Talia Analisakemudian membuka selimut yang menutupi dirinya namun saat itu tidak adaseseorangpun dan setelah itu saksi korban Talia Analisa duduk didepan TV dan tidak lamakemudian datang Terdakwa masuk melalui pintu belakang sambil berkata kenapa bibirkamu berdarah dan dijawab oleh saksi korban Talia Analisa tadi ada orang masukkekamar saya terus saya ditarik pakai selimut sampai kepala saya terbentur kemudianTerdakwa bertanya kamu diperkosa gak

sama orang itu dan dijawab oleh saksi korbanTalia Analisa gak saya cuma sekedar diseret saja kemudian Terdakwa berkata kamujujur aja, Kalo kamu gak jujur nanti bapak bilangin Ke ibu kamu dan keluarga semua bahwakamu sudah diperkosa sama orang itu dan dijawab kembali oleh saksi korban TaliaAnalisa gak pak aku gak diperkosa sama orang itu lalu Terdakwa berkata coba bapakliat dulu Kemudian Terdakwa menyuruh saksi korban Talia Analisa masuk kedalam kamardan membuka celana serta celana dalam yang saat

sama orang itu dan dijawab oleh saksi korbanTalia Analisa gak saya cuma sekedar diseret saja kemudian Terdakwa berkata kamujujur aja, Kalo kamu gak jujur nanti bapak bilangin Ke ibu Kamu dan keluarga semua bahwakamu sudah diperkosa sama orang itu dan dijawab kembali oleh saksi korban TaliaAnalisa gak pak aku gak diperkosa sama orang itu lalu Terdakwa berkata coba bapakliat dulu Kemudian Terdakwa menyuruh saksi korban Talia Analisa masuk kedalam kamardan membuka celana serta celana dalam yang saat

sama orang itu dan dijawab oleh saksi korbanTalia Analisa gak saya cuma sekedar diseret saja Kemudian Terdakwa berkata kamujujur aja, Kalo kamu gak jujur nanti bapak bilangin ke ibu kamu dan keluarga semua bahwakamu sudah diperkosa sama orang itu dan dijawab kembali oleh saksi korban TaliaAnalisa gak pak aku gak diperkosa sama orang itu lalu Terdakwa berkata coba bapakliat dulu Kemudian Terdakwa menyuruh saksi korban Talia Analisa masuk kedalam kamardan membuka celana serta celana dalam yang saat

, lalu tibatibaterdakwa yang duduk di belakang mobilnya memnbuka kaca mobilnya danmengatakan Uang apa lagi, gak ada lagi ini hitungan parkir perjamperjam, iniudah normal dan saksi korban pun menjawab Setiap bapak keluar dari lokasiparkir, bapak dikenakan biaya parkir Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) untuk sekalikeluar area parkir:, dan terdakwa menjawab Saya gak mau bayar kenaparupanya, apa kau dan selanjutnya saksi korban melaporkan kepada atasanyakni saksi MANAHAN SILAEN yang posisinya tepat dibelakang

(lima ribu rupiah) kepada sopirterdakwa sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pihakperusahaan, dan kemudian sopir terdakwa mengatakan kami sudahbayar tadi pagi dan saksi korban menjawab sama siapa, dankemudian tibatiba terdakwa yang duduk di belakang mobilnya membukakaca mobilnya membuka kaca mobilnya dan mengatakan uang apa lagi,gak ada lagi ini hitungan parkir perjamperjam, ini udah normal dan saksikorban pun mejawab setiap bapak keluar dari lokasi parkir, bapakdikenakan parkir Rp.5.000

, (lima ribu rupiah) untuk sekali keluar areaparkir , dan terdakwa menjawab saya gak mau bayar kenapa rupanya,apa kau dan selanjutnya saksi korban melaporkan kepada atasan yaknisaksi Manahan Silaen yang posisinya tepat dibelakang saksi korban danmemberitahukan kepada saksi korban bahwa salah satu warga pusatpasar keberatan dengan tidak mau membayar uang parkir, kemudiansaksi Manahan Silaen menyuruh saksi korban untuk menutup kembalipintu portal tersebut agar mobil milik terdakwa tidak bisa keluar

ada lagi ini hitungan parkir perjamperjam, ini udahnormal dan saksi korban pun mejawab setiap bapak keluar dari lokasiHalaman 9 dari 16 Putusan Nomor 2927/Pid.B/2018/PN.Mdnparkir, bapak dikenakan parkir Rp.5.000, (lima ribu rupiah) untuk sekalikeluar area parkir , dan terdakwa menjawab saya gak mau bayar kenaparupanya, apa kau dan selanjutnya saksi korban melaporkan kepada atasanyakni saksi Manahan Silaen yang posisinya tepat dibelakang saksi korbandan memberitahukan kepada saksi korban bahwa salah

(kalau ayah ada gak) lalu saksi jawab : " tidakada " kemudian orang tersebut bertanya lagi : " ari mamah ayateu ? (kalau mamah ada gak) " saksi jawab : " tidak ada " kemudianorang tersebut bertanya lagi : " ari bibi sareung amang aya teu ?

(kalau bibi Sama paman ada gak) " saksi jawab : " ada" setelah ituorang tersebut berkata " ieu surat nitip bibi nlkah (inl titip surat, sibibi nikah) " lalu orang tersebut meminta surat kepada temannyasatu lagi yang duduk di jok sepeda motor sambil mencaricarididalam tas wama hitam yang disoren si badannya, kemudian orangyang sebelum bertanya kepada saksi mengajak untuk mengambilsurat ke rumahnya.

surat mah urang candak we (katau enggak percaya, surat nya saya ambit saja ) " lalu orangtersebut melaju kea rah Cianjur sedangkan saksi menunggu denganorang yang sebelumnya terlebih dulu~ bertanya kepadaSaya.Kemudian kurang lebih 10 menit orang yang suratnya )" laluorang yang menunggu dengan saksi berkata kepada saksi kie weantosan di die ( gini aja tungguin disini ) lalu saksi jawab "ah tongwaka, motor bade di anggo sareng te terang bumi aa na ( jangandulu, motor kan mau di pakai lagian saya gak

(kalau ayah ada gak) lalu saksi jawab :" tidak ada " kemudian orang tersebut bertanya lagi : " ari mamah aya910teu ? (kalau mamah ada gak) " saksi jawab: " tidak ada " kemudian orangtersebut bertanya lagi: " ari bibi sareung amang aya teu ?

(kalau bibi samapaman ada gak) " saksi jawab : "ada " setelah itu orang tersebut berkata "ieu surat nitip bibi nlkah (inl titip surat, si bibi nikah) " lalu orang tersebutmeminta surat kepada temannya satu lagi yang duduk di jok sepeda motorsambil mencaricari didalam tas wama hitam yang disoren si badannya,kemudian orang yang sebelum bertanya kepada saksi mengajak untukmengambil surat ke rumahnya.