Ditemukan 61412 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 26-07-2017 — Putus : 03-10-2017 — Upload : 06-10-2017
Putusan PN KEPANJEN Nomor 508/Pid.Sus/2017/PN Kpn
Tanggal 3 Oktober 2017 — Penuntut Umum:
HARRY FAUZAN, SH MH
Terdakwa:
ABDULLAH AZIS
2015
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan bahwa terdakwa Abdullah Azis telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah
    , bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :KESATU :Bahwa terdakwa Abdullah Azis pada hari Senin tanggal 17April 2017sekitar jam 15.00 WIB atau setidak tidaknya pada suatu waktu pada bulanApril tahun 2017, bertempat di depan warnet yang beralamat di DesaKebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang atau di tempat lain yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kepanjen, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 Undang Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUA :Bahwa terdakwa Abdullah Azis pada hari Senin tanggal 17 April 2017sekitar jam 15.00 WIB atau setidak tidaknya pada suatu waktu pada bulan April tahun 2017, bertempat di depan warnet yang beralamat di DesaKebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang atau di tempat lain yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kepanjen, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut, Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas bahwapada hari Senin tanggal 17 April 2017 sekitar jam 15.00 WIB, bertempat didepan warnet yang beralamat di Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji,Kabupaten Malang, Terdakwa telah dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar berupa tablet putih berlogo LL;Menimbang, bahwa perbuatan tersebut berawal pada
    Menyatakan bahwa terdakwa Abdullah Azis telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadalam dakwaan kesatu ;.
Register : 10-09-2019 — Putus : 31-10-2019 — Upload : 04-11-2019
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 380/Pid.Sus/2019/PN Gpr
Tanggal 31 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
1.LESTARI, SH.
2.ZANUAR IRKHAM, S.H
Terdakwa:
EKO SUPRIAWAN Als KEPIK Bin Alm. JULI
3211
    1. Menyatakan Terdakwa Eko Supriawan Alias Kepik Bin alm Juli telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KesatuBahwa ia terdakwa EKO SUPRIAWAN als KEPIK Bin alm JULI padahari Rabu tanggal 17 Juli 2019 sekira pukul 10.00 Wib, atau setidaktidaknyadisekitar waktu itu, dalam bulan Juli 2019, di rumah Terdakwa di DusunTegalrejo Rt.013 Rw. 003, Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung, KabupatenKediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    penyakit Parkinson (obat yangmempengaruhi gangguan syaraf pusat) ; Bahwa apabila pemakaian tidak sesuai dengan aturan dokter maka akanmenyebabkan euphoria (rasa gembira yang berlebihan) ; Bahwa sesuai Pasal 98 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009, setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat ; Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan sediaan farmasi
    termasuk Narkotika maupun Psikotropika,tetapi termasuk Daftar Obat Keras) ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untukmenyimpan memiliki Serta mengedarkan pil LL ;Bahwa sesuai Pasal 98 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009, setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat ;Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapaSaja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaanPenuntut Umum adalah benar diri
    Menyatakan Terdakwa Eko Supriawan Alias Kepik Bin alm Juli telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;Halaman 11 dari 13 Putusan Nomor 380/Pid.Sus/2019/PN Gpr2.
Register : 03-12-2020 — Putus : 11-02-2021 — Upload : 15-02-2021
Putusan PN STABAT Nomor 995/Pid.Sus/2020/PN Stb
Tanggal 11 Februari 2021 — Penuntut Umum:
1.Ridha Maya Sari NST.SH
2.Ella S Hasibuan, SH.
Terdakwa:
Rahmat Rangkuti Als Mamek
4823
  • belakang sebelah kanan dari celana pendek yang sedangTerdakwa kenakan; Bahwa sabu tersebut merupakan sabu yang Terdakwa beli dari Sdr Nyetsehari sebelumnya, selanjutnya Terdakwa dibawa ke kantor Polsek TanjungPura untuk menjalani pemeriksaan lanjutan; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenangmanapun dalam membeli, menerima, menukar, memiliki, menyimpanataupun menguasai Narkotika Golongan jenis shabushabu; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagangbesar farmasi
    dari Sdr Nyet di Dusun Desa Paya Perupuk Kecamatan TanjungPura Kabupaten Langkat dengan harga Rp 45.000 (empat puluh lima riburupiah); Bahwa dari hasil pemeriksaan laboratorium disimpulkan barang buktiyang ditemukan di dalam kantong belakang sebelah kanan celana pendekyang sedang dikenakan Terdakwa, Positif Metamfetamina dan terdaftarNarkotika Golongan Nomor urut 61 Lampiran Undangundang RI Nomor35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagangbesar farmasi
    Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketiga pasal di atas makadapatlah disimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan Narkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan,industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah yang telah mendapatkan izin dari
    menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyataTerdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimanaTerdakwa telah menguasai dan memiliki 1 (Satu) bungkus kecil berisi narkotikajenis sabu yang telah dinyatakan Narkotika bukan tanaman, sedangkanTerdakwa tidak tergolong orang yang berhak atau berwenang menguasai danmemiliki narkotika maka perbuatan menguasai dan memiliki Narkotika bukantanaman
Register : 22-02-2012 — Putus : 21-03-2012 — Upload : 17-04-2012
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 36/Pid.Sus/2012/PN.Kdi
Tanggal 21 Maret 2012 — I SUYITNO als. MAYIK bin BASAR
II Pendi SUBAGUS als. GALIONG bin SAMPUN HARTONO
406
  • GALIONG bin SAMPUN secara sah dan meyakinkan terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Bersama sama tanpa memiliki kewenangan dan keahliandengan sngaja mengedarkansediaan farmasi sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke 1KUHP sebagaimana dalam surat dakwaan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa,I SUYITNO Als. MAYIK bin BASARbersama dengan Terdakwa, II PENDI SUBAGUS Als.
    Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengansengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangkesehatan, Perbuatan mana dilakukan Para Terdakwa dengan cara sebagai berikut : e Bahwa awalnya pada hari Senin, tanggal
    GALIONG bin SAMPUN diberi uang sebanyakRp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) oleh saudara JEBRAK (masih dalam pencarianpihak Kepolisian) dengan maksud untuk membeli persediaan farmasi berupa tablet warnaputih berlogo LL yang bisa disebut piul dobel L / Artane, oleh Terdakwa uang darisaudarta JERBRAK untuk membeli pil dobel L / Artane tersebut kemudian ditambahdengan uang Terdakwa, IIT FENDI SUBAGUS Als.
    GALIONG bin SAMPUN HARTONO didalam memiliki,menyimpan serta mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras yaitu tablet warna putihberlogo LL yang biasanya disebut pil dobel L / Artane tanpa dilengkepai dengan surat ijindari pihak yang berwenang serta Para Terdakwa bukan tenaga Kesehatan yang memilikikeahlian dan kewenangan unbtuk memiliki serta mengedarkan obat keras tersebut, Perbuatan Para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 196Undang Undang Republik Indonesia No.36 Tahun
    2009 tentang Psikotropika jo Pasal 55 ayat(1) ke 1 KUHP;telah mengerti dan tidak mengajukan eksepsi ;berupa : Menimbang, Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Para terdakwa menyatakan Menimbang, bahwa Penuntut Umum dipersidangan telah mengajukan barang bukti Sediaan farmasi Pil Jenis LL sebanyak 2.415 (dua ribu empat ratus lima belas) butirdalam 3(tiga) plastik ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut umum dipersidangantelah mengajukan saksisaksi yang telah didengar
Register : 18-11-2015 — Putus : 16-12-2015 — Upload : 04-01-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 215/Pid.Sus/2015/PN Kgn
Tanggal 16 Desember 2015 — MUNTIARA Binti IDRUS (Alm).
474
  • dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    Menyatakan terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor : 36 tahun2009 tentang Kesehatan, sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan kesatuPenuntut Umum.2.
    Kyai A Basyar Rt.02 Rw.01 Desa Samuda Kecamatan Daha selatan Kab.Hulu sungai Selatan tepatnya di rumah terdakwa atau setidaktidaknya di suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarberupa berupa obatobatan jenis carnophen sebanyak 500 (lima ratus) Butir atau 5 (lima)box.Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sbb:Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, bermula informasi
    Kyai A Basyar Rt.02 Rw.01 Desa Samuda Kecamatan Daha selatan Kab.Hulu sungai Selatan tepatnya di rumah terdakwa atau setidaktidaknya di suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, berupa berupa obatobatan jenis carnophen sebanyak 500 (lima ratus) Butir atau 5 (lima) box.Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara
    Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi dan / atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud Pasal 106 ayat(1) UU RI No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Add 1.
    Menyatakan terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;152. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) olehkarena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesarRp.2.000.000, (dua juta rupiah) ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makaakan diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan;3.
Register : 13-10-2014 — Putus : 19-11-2014 — Upload : 29-04-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 716/Pid.B/2014/PN. Jmr
Tanggal 19 Nopember 2014 — AGUS HARIYANTO alias KONYENG
322
  • - Menyatakan terdakwa AGUS HARIYANTO alias KONYENG tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijin edar;- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa : AGUS HARIYANTO alias KONYENG tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.200.000,0 (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh terdakwa, maka akan
    Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara terdakwa tersebut diatas;Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan penuntut Umum;Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwasertamemperhatikan barang bukti dipersidangan:Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidan dari Penuntut Umum yang padapokoknya sebagai berikut :e Menyatakan terdakwa AGUS HARIYANTO Alias KONYENG terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    WIB atau setidaktidaknya pada suatuwaktu sekitar itu pada tahun 2014, bertempat di pinggir areal persawahan di DusunKrajan Desa Kraton Kecamatan Kencong Kabupaten Jember atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :
    WIB atau setidaktidaknya pada suatuwaktu sekitar itu pada tahun 2014, bertempat di pinggir areal persawahan di DusunKrajan Desa Kraton Kecamatan Kencong Kabupaten Jember atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat,atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat
    sengaja mendistribusikan atau mengedarkan sediaan farmasi yaitu obatjenis Dextro dan obat jenis Trex wama putih berlogo "Y' pads had Senintanggal 25 Agustus 2014 sekira pukul 13.00.
    dimaksud dalam Pasal10 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsure ini, Majelis akan mempertimbangkansebagai berikut ;Bahwa di dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan clijelaskan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalam persidangan, bahwayang mempunyai kewenangan mendistribusikan obat adalah Dokter,Apoteker dan Asisten Apoteker.
Putus : 12-06-2014 — Upload : 29-09-2014
Putusan PN MUARA TEWE Nomor 108_Pid_Sus_2014_PN Mtw (Kesehatan)
Tanggal 12 Juni 2014 —
156102
  • Menyatakan Terdakwa RIZAL APRIANOR alias RIZAL bin MURJANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp.500.000.00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan kurungan pengganti selama 1 (satu) bulan ;3.
    mendengar tuntutan pidana yang dibacakan Penuntut Umumdipersidangan pada tanggal 05 Juni 2014 (selengkapnya terlampir dalam berkasperkara) yang pada pokoknya berpendapat bahwa terdakwa telah terbukti bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya, oleh karena itumenuntut supaya Majelis Hakim memutuskan sebagai berikut :1Menyatakan Terdakwa RIZAL APRIANOR alias RIZAL bin MURJANIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Murung Raya atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Muara Teweh yang berwenangmemeriksa dan mengadilinya, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perbuatantersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal ketika saksiDENDI EFFENDI dan saksi KRISWANTO (keduanya anggota Polres Murung Raya)mendapat
    Murung Raya atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Muara Teweh yang berwenangmemeriksa dan mengadilinya, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, perbuatan tersebutdilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal ketika saksiDENDI EFFENDI
    Bahwa Terdakwadalam menjual obatobatan tersebut tidak memiliki keahlian kefarmasian atau tempatuntuk menjual obat seperti apotik atau toko obat, dan juga tidak mempunyai dasarpengetahuan di bidang farmasi.
    ribu rupiah) dan sebagiandari mereka telah meminumnya hingga habis sehingga yang disita tinggal 7 (tujuh)butir dari saksi ALBA serta 5 (lima) butir dari saksi ATAK, sedangkan saksiRAHMAT dan HAMID telah mengkonsumsi habis obat Zenith Carnopen yangdibelinya dari Terdakwa RIZAL;Bahwa sepengetahuan saksi Zenith Carnopen tersebut termasuk obat keras, sehinggatidak boleh dijual bebas ;Bahwa dalam menjual Zenith Carnopen tersebut Terdakwa tidak memiliki keahlianataupun latar belakang pendidikan bidang farmasi
Register : 16-01-2020 — Putus : 06-02-2020 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 20/Pid.Sus/2020/PN Krs
Tanggal 6 Februari 2020 — Penuntut Umum:
A. FADHILAH, S.H.
Terdakwa:
Sugianto Bin Abdul Bahap
213
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Sugianto bin Abdul Bahap, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana Dakwaan Alternatif Kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan
    Menyatakan terdakwa Sugianto Bin Abdul Bahap telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan SengajaMemproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar Melanggar Pasal 197 Jo.Pasal 106 Ayat (1)Undang Undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan ;2.
    Bahwa perbuatan terdakwa sudah dilakukan 1 (satu) tahun lamanyatanpa keahlian dibidang farmasi dan terdakwa tidak memiliki ijin edar. Bahwa berdasarkan keterangan Ahli Dra. Triana Nawangsari Apt. MM,masyarakat umum tidak diperbolehkan mengedarkan obatobatan secarabebas tanpa memiliki kKeahlian dibidang kefarmasian sesuai dengan pasal197 sub.
    dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan oleh PeraturanPemerintah, perobuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut; Bahwa awalnya anggota resnarkoba mendapatkan informasi darimasyarakat tentang adanya penjualan Pil Trihexypnydil di Dusun Barat06 / Rw. 02 Kelurahan Muneng Kidul Kecamatan Sumberasih KabupatenProbolinggo, kemudian saksi Sdr.
    Bahwa perbuatan terdakwa sudah dilakukan 1 (Satu) tahun lamanyatanpa keahlian dibidang farmasi dan terdakwa tidak memiliki jin edar. Bahwa berdasarkan keterangan Ahli Dra. Triana Nawangsari Apt. MM,masyarakat umum tidak diperbolehkan mengedarkan obatobatan secarabebas tanpa memiliki kKeahlian dibidang kefarmasian sesuai dengan pasal197 sub.
    Bella Mawardi dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi dihadirkan di persidangan karena telah melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa karena dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikijin edar pada hari Selasa tanggal 3 September 2019 sekira pukul 20.00 Wibdi rumah di Dusun Barat Rt.06 Rw.02 Kelurahan Muneng KecamatanSumberasih Kab.
Register : 15-11-2018 — Putus : 12-12-2018 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 610/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 12 Desember 2018 — Penuntut Umum:
1.TRIAN YULI DIARSA, SH., MH.
2.NURDHINA HAKIM, SH, MH.
Terdakwa:
TRI GANDI SUKANSA bin SYUKUR
546
  • dan tidak bekerja di industri farmasi;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat Yang Berwenangbertindak sebagai perantara jual beli Narkotika Golongan bukantanaman;Bahwa Terdakwa sangat menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akanmengulanginya lagi;Bahwa Terdakwa belum pernah dipidana;Menimbang, bahwa Terdakwa dan/atau Penasihat Hukumnya tidakmengajukan Saksisaksi yang menguntungkan bagi diri Terdakwa;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti berupa : 1 (Satu
    dan tidak bekerja di industri farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat Yang Berwenangbertindak sebagai perantara jual beli Narkotika Golongan bukantanaman; Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) kantong plastik kecil berisi kristalwarna putih dengan berat netto 0,044 gram, sesuai Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijinkhusus penyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana telahdiuraikan diatas, dengan didukung oleh keterangan dari Saksi NURKHOLIS,Saksi DODI YUSUF P, SH, saksi NOVIANDI dan keterangan Terdakwa, sertabarang bukti yang diajukan di persidangan, ternyata jelas dan terang Terdakwabukan seorang petugas untuk mendeteksi suatu zat
    /bahan/benda yangdigunakan oleh seseorang apakah termasuk jenis Narkotika dan Terdakwabukan Petugas yang mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang disita atauditentukan oleh pihak Penyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan,Terdakwa juga bukan merupakan Petugas sebuah Industri Farmasi tertentuyang memiliki ijin, dan bukan pula Pedagang Besar Farmasi milik Negara yangmemiliki ijin Serta Terdakwa bukan Petugas Lembaga Pendidikan dan Pelatihanmaupun Penelitian dan pengembangan yang memiliki ijin
Upload : 21-09-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 406/Pid.Sus/2016/PN.Sda.
MOH. ZAINUL ARUDIN
322
  • ZAINUL ARUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 ( sepuluh ) bulan, denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;---------
    (1) (sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar), perouatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara cara sebagai berikut : Bahwa awalnya Saudara ZAIKHOTUN NIMAH mengirimkan pesan melaluiSMS kepada terdakwa yang intinya memesan Pil warna putih dengan logoLL, atas permintaan dari Saudara ZAIKHOTUN NIMAH tersebut terdakwamenyanggupinya, dan sepakat untuk bertemu dan melakukan transaksi diPasar Baru Krian Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo.
    atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) (setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakkan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat) dan ayat (3) (ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah), perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara cara
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ; Ad.1. Unsur Setiap orangaera Menimbang, bahwa kata setiap orang menurut doktrin hukum pidanabukanlah unsur melainkan subyek dari suatu tindak pidana, tetapi pentingdibuktikaan untuk menghindari terjadinya kesalahan orang (error in persona)dalam proses peradilan pidana.
    Selanjutnya pasal 1angka 4 menyebutkan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika ; kemudian angka 5 juga menyebutkan Alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh.
    ZAINUL ARUDIN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 10 ( sepuluh ) bulan, denda sebesar Rp. 1.000.000.(satu juta rupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 13-11-2018 — Putus : 17-01-2019 — Upload : 23-01-2019
Putusan PN BITUNG Nomor 217/Pid.Sus/2018/PN Bit
Tanggal 17 Januari 2019 — Penuntut Umum:
JULIAN CHARLES ROTINSULU, SH
Terdakwa:
ALWI RAHMAN
2619
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa ALWI RAHMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan
    Menyatakan terdakwa ALWI RAHMAN alias DANDUNG telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009
    sebagai berikut :KESATUw Bahwa terdakwa ALWI RAHMAN alias ALWI ,pada hari Rabu tanggal 27Juni 2018, sekitar jam 19.30 Wita, bertempat dijalan Perempatan KelurahanWawonasa Kec, Singkil Kota Manado, atau setidaktidaknya pada waktu laindalam Bulan Juni 2018, bertempat di JIn Perempatan Kelurahan WawonasaKec, Singkil Kota Manado atau setidaktidaknya disuatu tempat lain dimanaPengadilan Negeri Bitung yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkkan sediaan farmasi
    dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar, perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan cara dan perbuatan antara lain sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 26 Juni 2018 sekitar jam 23.30Wita bertempat di Perumahan yang terletak di belakang KFC Girian KotaBitung, pada saat saksi FADLY SIDAMPON dan saksi MATTINETA yangmerupakan anggota
    dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar, perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan cara dan perbuatan antara lain sebagai berikut: Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 26 Juni 2018 sekitar jam 23.30Wita bertempat di Perumahan yang terletak di belakang KFC Girian KotaBitung, pada saat saksi FADLY SIDAMPON dan saksi MATTINETA yangmerupakan anggota
    Menyatakan Terdakwa ALWI RAHMAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;2.
Register : 26-03-2018 — Putus : 09-05-2018 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 36/Pid.Sus/2018/PN Trk
Tanggal 9 Mei 2018 — Penuntut Umum:
1.Susianik, SH.
2.Parmanto,SH
Terdakwa:
Imam Syahroni alias Gembleh Bin Almarhum Imam Mujari
253
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa IMAM SYAHRONI alias GEMBLEH bin almarhum IMAM MUJARI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama
    Menyatakan Terdakwa Imam Syahroni alias Gembleh bin Imam Mujaritelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki surat izin edar,melanggar Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    /PN Trk.Kabupaten Trenggalek, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengajamemproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, yang mana perbuatan dilakukan terdakwa denganCaracara sebagai berikut :Bahwa petugas Reskoba Polres Trenggalek mendapatkan informasidari masyarakat bahwa terdakwa akan melakukan transaksi selanjutnya padahari Kamis tanggal 1 Pebruari 2018 petugas melakukan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa masingmasing unsur tersebut akan dipertimbangkanberikut ini:Ad. 1. Unsur setiap orangMenimbang, bahwa UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan tidak memberikan penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengansetiap orang.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan menyebutkan sediaan farmasi adalah obat, bahanHalaman 10dari 16 halaman Putusan Nomor 36/Pid.Sus/2018./PN Trk.obat, obat tradisional dan kosmetika.
    , selain itu. berdasarkan undangundang, obat yangdiedarkan harus sesuai dengan standart/persyaratan keamanan, mutu danjaminan;Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut, Majelis telah mendapatkankesimpulan, kalau benar pil double L merupakan sediaan farmasi yangpenjualannya hanya dengan resep dokter.
Register : 23-10-2020 — Putus : 10-12-2020 — Upload : 15-12-2020
Putusan PN KEPANJEN Nomor 683/Pid.Sus/2020/PN Kpn
Tanggal 10 Desember 2020 — Penuntut Umum:
MISAEL ASARYA TAMBUNAN, SH
Terdakwa:
FUAD FAUZI Bin SOFIAN HAKIM
6930
    1. Menyatakan Terdakwa Fuad Fauzi Bin Sofian Hakim terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan
    Menyatakan Terdakwa FUAD FAUZI Bin SOFIAN HAKIM bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU no. 36 tahun 2009sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU NO. 36TAHUN 2009 dalam surat dakwaan.2.
    Malang karena menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat atau alat Kesehatan tanpamemiliki ijin edar dari yang berwenang yaitu berupa Pil berlogo Y dan Pilputih berlogo Doble LL.Bahwa terdakwa ditangkap oleh pihak Polisi setelah melakukan transaksidengan saksi IMAM SAFIl berupa Pil berlogo Double LL sebanyak 2(dua) Tik setiap Tik berisi 4 (empat) butir seharga Rp. 20.000, (dua puluhribu rupiah). Terdakwa melakukan transaksi dengan saksi IMAM SAFI!
    Malang karena menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat atau alat Kesehatan tanpamemiliki ijin edar dari yang berwenang yaitu berupa Pil berlogo Y dan Pilputih berlogo Doble LL.e Bahwa benar terdakwa ditangkap oleh pihak Polisi setelah melakukantransaksi dengan saksi IMAM SAFIl berupa Pil berlogo Double LLsebanyak 2 (dua) Tik setiap Tik berisi 4 (empat) butir seharga Rp. 20.000,(dua puluh ribu rupiah).
    Pagelaran Kab.Malang karena menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat ataualat Kesehatan tanpa memiliki ijin edar dari yang berwenang yaitu berupa Pilberlogo Y dan Pil putin berlogo Doble LL.Menimbang, bahwa terdakwa ditangkap oleh pihak Polisi setelahmelakukan transaksi dengan saksi IMAM SAFI'l berupa Pil berlogo Double LLsebanyak 2 (dua) Tik setiap Tik berisi 4 (empat) butir seharga Rp. 20.000, (duapuluh ribu rupiah). Terdakwa melakukan transaksi dengan saksi IMAM SAFI!
    Menyatakan Terdakwa Fuad Fauzi Bin Sofian Hakim terbukti secara sahdan meyakinkan bersalahn melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun 4 (empat) bulan dan denda sejumlahRp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidakdibayar diganti dengan 1 (satu) bulan kurungan;3.
Register : 20-04-2017 — Putus : 14-06-2017 — Upload : 05-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor Nomor 119/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 14 Juni 2017 — Ahmad Rizki als Uwil bin Armansyah
5110
  • Menyatakan terdakwa Ahmad Rizki als Uwil bin Armansyah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2.
    Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar.
    Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atauHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor.119/Pid.Sus/2017/PN Ktb.kemanfaatan, dan mutu.
    Saksi Togu Tampubolon, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani serta bersediamemberikan keterangan ; Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwaterkaitmengedarkan sedian farmasi berupa obatjenis carnophet/zenith ; Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa hari Selasa tanggal7 Maret 2017 sekitar jam 23.00 Wita tepatnya di pasar Divisi Ill SesulungEstate Desa Sesulung Kec.
    Saksi .Deni Triswantoro als.Deni Bin Mujito, telah disumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani serta bersediamemberikan keterangan ;Bahwa saksi mengerti dihadirkan kepersidangan dalam masalahpenangkapan terhadap Terdakwa terkait mengedarkan sedian farmasi berupaobat jenis carnophet/zenith ;Bahwa saksi mengetahui terdakwa mengedarkan obat jenis carnophent/zenithpada hari Selasa tanggal 7 Maret 2017 sekitar jam 23.00 Wita tepatnya dipasar
    Menyatakan terdakwa Ahmad Rizki als Uwil bin Armansyah telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Nh.
Register : 24-10-2018 — Putus : 10-12-2018 — Upload : 11-12-2018
Putusan PN BANGIL Nomor 561/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 10 Desember 2018 — Penuntut Umum:
ANDI HAMZAH KUSUMAATMAJA, S.H.
Terdakwa:
JANAM Bin KASAM
13519
  • Sus /2018/PN BilBahwa terdakwa membeli Narkotika jenis sabu tersebut untuk mencarikeuntungan dan terdakwa sebagai perantara dalam jual beli Narkotikajenis sabu tersebut; Bahwa Terdakwa bukan seorang apoteker maupun dokter, Terdakwa jugabukan pedagang besar farmasi dan tidak bekerja di industri farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat Yang Berwenangbertindak sebagai perantara jual beli Narkotika Golongan bukantanaman; Bahwa Terdakwa sangat menyesali perbuatannya dan berjanji tidak
    dan tidak bekerja di industri farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki jjin dari Pejabat Yang Berwenangbertindak sebagai perantara jual beli Narkotika Golongan bukantanaman; Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) kantong plastik kecil berisi kristalwarna putih dengan berat netto 0,862 gram, sesuai Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijinkhusus penyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana telahdiuraikan diatas, dengan didukung oleh keterangan dari Saksi ANDHISETIAWAN, Saksi DANDY WAHYUDI dan keterangan Terdakwa, serta barangbukti yang diajukan di persidangan, ternyata jelas dan terang Terdakwa bukanHalaman 10 dari 16 Putusan Pidana Nomor 561/Pid.
    Sus /2018/PN Bilseorang petugas untuk mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang digunakan olehseseorang apakah termasuk jenis Narkotika dan Terdakwa bukan Petugas yangmendeteksi suatu zat/bahan/benda yang disita atau ditentukan oleh pihakPenyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan, Terdakwa juga bukanmerupakan Petugas sebuah Industri Farmasi tertentu yang memiliki ijin, danbukan pula Pedagang Besar Farmasi milik Negara yang memiliki ijin sertaTerdakwa bukan Petugas Lembaga Pendidikan dan Pelatihan
Register : 08-11-2017 — Putus : 02-01-2018 — Upload : 15-01-2018
Putusan PN MARABAHAN Nomor 260/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 2 Januari 2018 — Penuntut Umum:
AMRIL ABDI, SH
Terdakwa:
SYAMSUL BAHRI Als ANCUL Bin SAMSI Alm
2716
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa SYAMSUL BAHRI Als ANCUL Bin SAMSI Alm tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila
    Bin AGUS SUJITO, sebagaimana termuat dalam BAPpenyidik yang dibuat di bawah sumpah, yang pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa sediaan farmasi menurut UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah meliputi obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetik; Bahwa Carnophen produksi PT.
    Bahwa 1 (Satu) unit sepeda motor roda dua, Nomor Polisi DA 6411 MAB,Merk Honda, jenis scooter warna merah putih, adalah milik terdakwayang diamankan oleh pihak Polsek Jejangkit; Bahwa terdakwa mengetahui bahwa mengedarkan sedian farmasi tanpaizin edar berupa obat Carnopen adalah melanggar undang undang.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan adalah unsuryang bersifat alternatif. Begitu juga terhadap unsur sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan juga merupakan unsur yang bersifat alternatif.
    Obatobatan tersebut merupakan sediaan farmasi yang tidak lagimemiliki izin edar oleh BPOM RI dan telah dilarang peredarannya dimasyarakat.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka menurutMajelis Hakim, unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar telah terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti Secara sah danmeyakinkan
Putus : 16-08-2017 — Upload : 22-08-2017
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 121/Pid.Sus/2017/PN Sdw
Tanggal 16 Agustus 2017 — HENDRIKUS BAYAU Anak Dari KUHI LIAH (Alm)
8029
  • 1.Menyatakan terdakwa HENDRIKUS BAYAU Anak Dari KUHI LIAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan pidana denda sejumlah Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.Menetapkan
    Menyatakan bahwa terdakwa Hendrikus Bayau Anak Dari KuhiLiah (Alm) terbukti bersalah melakukan tindak pidana setiapOrang memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat(1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;2.
    terdakwa HENDRIKUS BAYAU Anak Dari KUHI LIAH(Alm) pada hari Rabu tanggal 26 April 2017 sekitar pukul 22.30 witaatau pada suatu waktu lain yang masih termasuk dalam bulan Apriltahun dua ribu tujuh belas atau setidak tidaknya pada tahun dua ributujuh belas, bertempat di Kampung Long Melaham kecamatan Longbagun Kabupaten Mahakam Ulu atau setidaktidaknya di tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri KutaiBarat Setiap Orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dan yang dimaksudsediaan farmasi sebagaimana Pasal 1 angka 4 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah berupa obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakan LaporanPengujian Badan POM Rl Samarinda Nomor:PM.01.05.1001.05.17.0150 yang dikeluarkan di Samarinda padatanggal 08 May 2017, oleh Drs.
    Dan dari fakta dipersidangan diketahui bahwa terdakwamendapatkan obat double L tersebut dengan cara membeli darisaudara ljut di Kampung Long lram sebanyak 1.000 (seribu) butirdengan harga Rp.1.450.000, (satu juta empat ratus lima puluh riburupiah) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatasMajelis berkeyakinan bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, telah terpenuhi menuruthukum dalam wujud nyata perbuatan terdakwa ;Menimbang, bahwa oleh
    Menyatakan terdakwa HENDRIKUS BAYAU Anak Dari KUHI LIAH(Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijinedar ;2. Menjatuhnkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan danpidana denda sejumlah Rp.15.000.000, (lima belas juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 24-09-2018 — Putus : 25-10-2018 — Upload : 30-10-2018
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 1046/Pid.Sus/2018/PN Bjm
Tanggal 25 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
A.R. MANULLANG, SH.
Terdakwa:
DIAN INDRA SAPUTRA Als INDRA Bin BASARUDIN
246
  • Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin, atau setidaktidaknya di Suatu tempattertentu. yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanjarmasin, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar , yangdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal ketika saksi FITRIADI dan saksi FAHRIAN RIZALI (keduanyaanggota Polri) dan anggota Polsek Banjarmasin Utara yang lainnya sedangmenjalankan tugas rutin patrol kKemudian
    Banjarmasin Utara KotaBanjarmasin adannya seseorang yang menjual belikan tablet CarnophenZenith, lalu ia bersama rekan kerja yang lain menuju alamat yang di maksudtersebut ; Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki izin untuk mengedarkan obatobattersebut dan tidak mempunyai ke Ahlian di bidang Farmasi.
    atas kesadaran terdakwa sendiri dan tidakdipaksa orang lain.Dengan demikian unsur dengan sengaja dalam perkara ini Sudah terpenuhi3 Unsur mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatanyangtidak memiliki ijin edar :Bahwa berdasarkan keterangan para saksisaksi dan terdakwa sendiri yaitubahwa terdakwa AHMAD KAHER Bin AMBO ANGKA (Alm), pada hariSelasa tanggal 15 Agustus 2017 sekira jam 16.00 wita di warung / rombongJalan Sultan Adam / di depan Komp.
    Menyatakan terdakwa AHMAD KAHER als AMBO bin AMBO ANGKA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaHalaman 9 dari 11 Putusan Nomor 1132/Pid.Sus/2017/PN.BjmDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
Putus : 15-06-2015 — Upload : 06-07-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 112/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 15 Juni 2015 — SUSILO Alias SELO Bin LASIMIN
274
  • sebagai berikut:Bahwa Terdakwa SUSILO Alias SELO Bin LASIMIN, pada hari Rabu tanggal11 Maret 2015 atau setidaktidaknya pada suatu waktu lainnya pada bulan Maret Tahun2014 bertempat di pinggir jalan pintu masuk sebelah utara GOR Joyoboyo, KelurahanBanjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, yaitu dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dn/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) yaitu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mngedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan
    adalah dilarang, namuntetap dilakukan;Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal, sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Undangundang Nomor 36Tahun 2009, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang;2 Tanpa keahlian dan Kewenangan;3 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    fakta hukum, bahwa Terdakwa bukanlah seorang tenagakesehatan, apakah itu sebagai seorang dokter, apoteker atau tenaga kesehatan lainnyasebagaimana ditentukan dalam ketentuan di atas, dan juga ia tidak memilikipengetahuan dan/atau ketrampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan maupunkewenangan untuk melakukan upaya kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa bukan seorang tenaga kesehatan dantidak ada kapasitas untuk melakukan pekerjaan kefarmasian, dalam hal ini melakukanpelayanan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya niat ataukehendak dari si pelaku/Terdakwa untuk melakukan perbuatan yang dilarang olehundangundang, dalam hal ini melakukan pekerjaan kefarmasian;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan Terdakwa dipersidangan diperoleh fakta, bahwa pada hari Rabu tanggal 11 Maret 2015 sekitar pukul20.30 Wib.
Putus : 11-02-2015 — Upload : 06-03-2015
Putusan PN BLITAR Nomor 559/Pid.B/2014/PN Blt
Tanggal 11 Februari 2015 — JOKO SURIADI BIN DUL NGALIM
303
  • Menyatakan terdakwa : JOKO SURIADI BIN DUL NGALIM bersalah telah melakukan tindak pidana : tanpa hak mengedarkan kesediaan farmasi tanpa ijin edar .2. Menghukum terhadap terdakwa : JOKO SURIADI BIN DUL NGALIM dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan membayar denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apa bila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan . 3.
    warna putih berlogo LL atau biasa disebut pil merk dobel L, 1(satu) kantong plastik bening berisi 238 (dua ratus tiga puluh delapan) butir berlogo LL ataubiasa disebut pil merk dobel L;Setelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan pada tanggal11 Pebruari 2015, yang pada pokoknya berpendapat bahwa kesalahan terdakwa atasperbuatan yang didakwakan kepadanya, terbukti secara sah dan meyakinkan yaitu olehJaksa Penuntut Umum, disebut bersalah melakukan tindak pidana"mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa JOKO SURIADI BIN DUL NGALIM bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan hukuman penjara selama 1 (satu)tahun dikurangi selama dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan dandenda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) subsidair 3 (tiga) bulanpidanakurungan ;3.
    milik Saksi AGUS SUSILO Als BEGOK adalahbenar tablet dengan bahan. aktif Trineksifenidil HCI mempunyai efek sebagai anti parkison,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.AtauKeduaBahwa ia terdakwa JOKO SURIADI Bin DUL NGALIM, pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut dalam dakwaan Pertama , dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidakmempunyai ijin edar :Menimbang, bahwa unsur tersebut bersifat alternative sehingga salah satu unsur sudahterpenuhi maka sudah bisa menjerat pelaku dengan pasal tersebut.
    Menyatakan terdakwa : JOKO SURIADI BIN DUL NGALIM bersalah telahmelakukan tindak pidana : tanpa hak mengedarkan kesediaan farmasi tanpa ijinedar .2. Menghukum terhadap terdakwa : JOKO SURIADI BIN DUL NGALIM denganpidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan membayar denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apa bila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan .3.