Ditemukan 61411 data
25 — 4
diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU:Bahwa Terdakwa ARI SUKARNO Alias NANOK pada hari Kamistanggal 11 Februari 2016 sekitar pukul 20.00 WIB, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Agustus 2013, bertempat di Dusun Krajan DesaKraton Kecamatan Kencong Kabupaten Jember atau setidak tidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJember, Terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
diancam pidana dalamPasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU:KEDUA:Bahwa Terdakwa ARI SUKARNO Alias NANOK pada hari Kamistanggal 11 Februari 2016 sekitar pukul 20.00 WIB, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Agustus 2013, bertempat di Dusun Krajan DesaKraton Kecamatan Kencong Kabupaten Jember. atau setidak tidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJember, Terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar;Menimbang, bahwa unsur ke2 ini tiap elemen dari unsur ini adalah satukesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan sehingga harus dibuktikanseluruh elemen unsur ke2 tersebut secara kumulatif;Menimbang, bahwa prosedur untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan harus memenuhi syaratsyarat yangditentukan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009
tentangKesehatan menyebutkan : Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu pada hari Kamis tanggal 11 Februari 2016 sekitar jam20.00 WIB Terdakwa ditangkap di rumah Terdakwa di Dusun KrajanKecamatan Kencong Kabupaten Jember karena menjual obat keras jenisTrhexyphenidil tanpa ijin yang berwenang, yang mana dari penggeledahansaksi mengamankan obat jenis Trihexyphenidil sebanyak 40 (empat
Menyatakan Terdakwa ARI SUKARNO Alias NANOK Bin BUNADI,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa hak mengedarkan sediaan farmasi;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ARI SUKARNO Alias NANOKBin BUNADI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6(enam)bulan dan pidana denda Rp. 200.000,( dua ratus ribu rupiah ).denganketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 1(satu) bulan .
48 — 3
Menyatakan terdakwa RIZKY WAHYUONO bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 197jo pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan PertamaPenuntut Umum ;2.
Dewi Sartika Rt. 05 Rw. 10 Kelurahan Temas Kecamatan Batu Kota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMalang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu berupa 16 (enam belas) butir pil double yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat
Dewi Sartika Rt. 05 Rw. 10 Kelurahan Temas Kecamatan Batu Kota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMalang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yaitu 16 (enam belas) butir pil double yang
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan ;Berdasarkan keterangan saksi saksi, petunjuk, dan keterangan terdakwa didepanpersidangan, bahwa kejadiannya hari Selasa tanggal 26 Juli 2011 sekira pukul 11.00 wib,terdakwa telah menjual obat berlogo kepada HADI PURNOMO alias SIBIN. Dengandemikian unsur ini telah terbukti ;3.
menurut pasal 222 KUHAPharus pula dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan disebutkan dalamamar putusan ;Memperhatikan UndangUndang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, jo.Pasal 197 jo 106 ayat (1) UURI no. 36 tahun 2009 serta UndangUndang No. 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana dan Ketentuan lain yang berhubungan dengan perkara ini :MENGADILI:e Menyatakan terdakwa RIZKY WAHYUONDO terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
19 — 4
Baureno Kab.Bojonegoro atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bojonegoro, Setiap orang dengan sengaja memproduksi dan/ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) yaitu setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat
Unsur Tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menympan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkasiat obat ;Menimbang, bahwa pada waktu terdakwa ditangkap petugas PolresBojonegoro karena menympan atau mengedarkan obat keras atau daftar G,terdakwa tidak memiliki ijin atau keahlian dan kewenangan, yaitu terdakwa tidaksebagai apoteker atau ahli farmasi, dan toko kepunyaan terdakwa juga bukan apotekatau toko obat berijin;Menimbang, bahwa obat keras atau daftar
G sebagamana tanda lingkaranmerah pada kemasannya dalam peredarannya harus dengan resep atau petunjukdokter atau ahli farmasi yang berwenang, hal ini telah dikuatkan dengan didukungalat bukti yang sah yang terungkap dalam persidangan berupa keterangan saksisaksi, keterangan ahli petunjuk dan keterangan terdakwa;Dengan demikian unsur ini juga telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa dengan demikian semua unsur dari pasal yang didakwakanoleh Penuntut Umum terhadap terdakwa telah terpenuhi, maka terdakwa
telah terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Tanpa Ijin Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki KeahlianMenimbang, bahwa dengan demikian terdakwa harus dinyatakan bersalah dandijatuhi pidana/hukuman yang sesuai/setimpal dengan perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa selama persidangan perkara ini, Majelis tidak menemukanadanya Alasan Pemaaf dan Alasan Pembenar yang dapat menghapus pemidanaan bagiterdakwa, maka terdakwa harus dipertanggungjawabkan
TASMIRAN yang identitasnya tersebut diatastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana:"Dengan Sengaja Tanpa Ijin Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa MemilikiKeahlian";,Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) bulan dan 15 (limabelas) hari dan denda sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar,maka sebagai penggantinya adalah hukuman kurungan selama 1 (satu)
37 — 3
Menyatakan terdakwa IMAN TEGUH PAMUNGKAS Bin WADJI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin ; 2.
Menyatakan terdakwa IMAN TEGUH PAMUNGKAS Bin WADJI terbukti bersalah secarasah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijinsebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan2.
Mengedarkan sediaan farmasi tanpaIJIN ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Barang siapa dalam unsur ini adalahmenunjuk kepada setiap subyek hukum yang cakap dan mampu bertanggung jawab.
Unsur * Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin aaanaa= Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi Suhartanto dan Faisal Rahman yangmengetahui pada hari warung kopi yang terletak Kec. Puri Kab.
UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan telah dapat dibuktikan secara sah dan meyakinkan terdakwa terbukti melakukantindak pidana ** Mengedarkan sediaaan farmasi tanpa ijin ; Menimbang, bahwa selama dipersidangan tidak ditemukan adanya alasanalasan pemaafatau pembenar menurut hukum yang dapat menghapus pertanggungjawaban pidana dariTerdakwa, maka kepada Terdakwa harus dipidana yang setimpal dengan kesalahannya.
Menyatakan terdakwa IMAN TEGUH PAMUNGKAS Bin WADJI, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin ;2.
127 — 8
Menyatakan terdakwa JAKA HIDAYAT Bin DIDIN KHOLIDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar 2.
Menyatakan terdakwa JAKA HIDAYAT Bin DIDIN KHOLIDIN , telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Bersamasama dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar melanggar pasal 197 UU No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan (sebagaimana dalam dakwaan PertamaPenuntut Umum) ;2.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) ;ad. 1. Unsur Setiap Orang ;Menimbang, bahwa pengertian dari Setiao Orang orientasinya selalumenunjuk kepada manusia sebagai subjek hukum, pendukung hak dan kewajiban,dimana Jaksa Penuntut Umum telah menghadapkan terdakwa JAKA HIDAYAT BinDIDIN KHOLIDIN.
jenis pil Trinek dan pil Dextro tanpa ijin edar dengan maksud untukdimiliki dan disimpan, serta dijual kembali ;Menimbang, bahwa unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) dapat23dibuktikan dari perbuatan terdakwa yang meskipun dirinya tidak memiliki keahlian dankewenangan dalam mengedarkan obat dan bahan yang berhasiat obat sebagaimanatelah diatur dalam ketentuan mengenai standar mutu pelayanan farmasi sebagaimanaditetapkan dalam
peraturan pemerintah, akan tetapi terdakwa menurut pengakuannyatetaop mengedarkan dan menjual obat sediaan farmasi berupa obat pilTRIHEXYPHENIDYL dan pil DEXTRO kepada orang yang tidak dikenalnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis berpendapat bahwaunsur Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) ;telah terpenuhi pula ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari Pasal 197 UndangUndangRI
Menyatakan terdakwa JAKA HIDAYAT Bin DIDIN KHOLIDIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersamasamadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar2.
LELI MEI LINDA, SH
Terdakwa:
Muhammad Bahruddin Bin Muhammad Nur Chasan
51 — 15
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa Muhammad Bahruddin Bin Muhammad Nur Chasan, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT TANPA KEWENANGAN;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Muhammad Bahruddin Bin Muhammad Nur Chasan oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1
tanggal 8September 2020 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan Suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa MUHAMMAD BAHRUDDIN BinMUHAMMAD NUR CHASAN Bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Bahwa terdakwa MUHAMMAD BAHRUDDIN Bin MUHAMMAD NURCHASAN pada hari Jumat tanggal 12 Juni 2020 atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam tahun 2020, bertempat di pinggir jalan dekatperlintasan Kereta Api di Desa Karanganom, Kecamatan Weleri, KabupatenKendal atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kendal, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Ahli PRY HARTINI, S.Farm, Apt Binti DJUWAHIR dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Berdasarkan UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan yang dimaksud dengan sediaan famasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika;Bahwa Pil yang disita oleh Sat Reserse Narkoba Polres Kendalsebagaimana yang diperlinatkan oleh pemeriksa berupa Pil warna putihyang berlogo Y adalah obat Trinexyphenidyl termasuk sediaan farmasi;Bahwa Obat Trihexyphenidyl adalah golongan obat
adalah Apotik dan Pedagang besar farmasi / PBF danyang berhak menjual obat tersebut adalah yang memiliki ijin dari DinasKesehatan Kabupaten atau Kota;Perseorangan yang tidak memiliki ijin boleh mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat Trihexpyphenidy;Bahwa mekanisme peredaran sediaan farmasi khususnya mengenalperedaran obat Trihexpyphenidyl dari PBF sampai ke Apotik yangselanjutnya di edarkan kepada masyarakat adalah bahwa dari PBFberdasarkan Pesanan dari Apotik atau kemudian berdasarkan SuratPesanan
Tersebut Obat tersebut dikirim ke Apotik selanjutnya Apotikmelayani pembelian eceran kepada masyarakat berdasarkan resep dariDokter;Kegunaan dari sediaan farmasi berupa obat Trihexpyphenidyl adalahuntuk mengobati orang yang sakit jiwa dan gangguan kejiwaan danapabila di berikan kepada orang yang menderita penyakit Parkitson itudapat menimbulkan efek samping yaitu mulut kering, gangguan selpencernaan, pusing, penglihatan kabur, Takikardia (Peningkatan denyutJantung) dan GugupObat Trihexpyphenidyl
1.FERDY SETIAWAN, S.H.
2.INDRA SUMARNO, SH.
Terdakwa:
AGUS GUNAWAN bin M.YUSUF
32 — 3
Yusuf,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar " sebagaimana dakwaan Kedua ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas dengan pidana penjara selama 8(delapan )bulan. serta denda sebesar Rp. 200.000.000.,- (dua ratus juta rupiah),dengan ketentuan jika denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1
YUSUF secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tidak standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana diaturHalaman 2 dari 23 Putusan Nomor 150/Pid.Sus/2019/PN Cbddan diancam pidana Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana
Lodaya Desa Karang Tengah KecamatanCibadak Kabupaten Sukabumi atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196 ayat (1) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
YUSUF tanpa hakatau melawan hukum dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 196 ayat (1) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan tidak adaizin edar dari Pejabat yang berwenang untuk itu.Bahwa perbuatan terdakwa AGUS GUNAWAN BIN M.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa karena unsur ini mengandung beberapa sub unsurberupa perbuatan perbuatan bersifat alternative maka apabila salah satuperbuatan berupa memproduksi sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar terbuki telah dilakukan oleh terdakwamaka unsur ini dianggap telah terpenuhi
YUSUF secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadakwaan Kedua ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.200.000.000,00(dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan ;3.
75 — 8
- Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
Hulu Sungai Selatan, tepatnyadihalaman tempat permainan bilyard atau setidak tidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi' standar dan / ataupersyaratan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) berupa obatjenis dextro sebanyak 600 (enam ratus) butir, obat jenishalaman 3 dari 20 halamanPerkara
Apt binti BACHRUNBahwa saksi sebagai ahli di bidang farmasi;Bahwa saat ini saksi menjabat sebagai Kasi Farmasi diDinas Kesehatan Kab.
pasalpasal yang didakwaan kepadanya ;Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa oleh JaksaPenuntut Umum didakwa dengan dakwaan tunggal, yaitumelakukan perbuatan sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa untuk menyatakan terdakwa terbuktibersalah atas dakwaan tersebut, maka perbuatan' terdakwaharuS memenuhi unsur unsur dari pasal yang di dakwakankepadanya yaitu Setiap Orang; Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu) pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam membeli obat obatandalam jumlah besar dan menjualnya kembali kepada masyarakathalaman 15 dari 20 halamanPerkara No: 232 / Pid.
Menyatakan terdakwa MUHAMVAD ZAINI als JAJAIbin KAMRAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengajamengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa denganpidana penjara selama 6 (enam) bulan= dandenda sebesar Rp. 1.000.000,00 ( satu jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar maka diganti dengan kurunganselama 1 (satu) bulan;3.
149 — 9
ALWI alias ALWI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara tanpa hak atau melawanhukum, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika golonganI bukan tanaman" dan "mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar"sebagaimana dalam surat dakwaan kesatu subsidair melanggar Pasal 112 Ayat(1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 TentangNarkotika dan dakwaan kedua melanggar Pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
ALWI alias ALWI, pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut dalam dakwaan kesatu telah melakukan tindak pidana "dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan", yang dilakukandengan cara sebagai berikut:Bahwa berawal dari teman Terdakwa bernama EMAN mendatangi Terdakwauntuk membeli obat Trihexyphenidyl (THD) namun karena
, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasipemerintah setelah memiliki izin khusus penyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa mengenai penyerahan Narkotika juga telah diatur dalamPasal 43 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 yang menegaskanpenyerahan Narkotika hanya dapat dilakukan oleh: a. apotek; b. rumah sakit; c. pusatkesehatan masyarakat; d. balai pengobatan; dan e. dokter,;Menimbang, bahwa dalam Pasal 8 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 juga menyatakan
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan:Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga untuk terbuktinya unsurini cukup dibuktikan salah satu elemen unsurnya saja;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Mengedarkan adalah membuatberpindah dari tangan yang satu ke tangan yang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (Pasal 1 Angka 4 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan);Menimbang
ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan harus dilengkapi dengan izin daripejabat yang berwenang yaitu izin yang digunakan adalah Surat Izin Apotek khususapotek dan Surat Izin Toko Obat khusus toko obat dan terdakwa dalam hal ini tidakmemilikinya.
Slamet, SH
Terdakwa:
AGUSMAN Alias AGUS Bin HAMZAH
78 — 8
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa Agusman Alias Agus Bin Hamzah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi, yang tidak memiliki izin Edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak dapat membayar denda tersebut diganti
Menyatakan terdakwa AGUSMAN Alias AGUS Bin HAMZAH, secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi, yang tidak memiliki ijin edar* sebagaimana diatur dan diancampidana dalam dakwaan Alternatif Kesatu melanggar Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat(1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Bahwa Berdasarkan Berita Acara Hasil Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistikdari BidLabfor Polda Jawa Tengah bahwa barang bukti tersebut diatas adalahObat, dan Obat merupakan sediaan farmasi. Bahwa Obat berbentuk tablet tersebut adalan mengandung zatberkhasiat : TRAMADOL, dan termasuk dalam Daftar Obat keras/DaftarG. 5 (lima) butir obat Tramadol yang berada di dalam bekas bungkusrokok Tuton SPR.
RumahSakit dan Apotek.Bahwa Ahli Sediaan Farmasi berupa Obat contohnya seperti jenis TRAMADOL,yang tergolong sebagai Obat Keras / Daftar G hanya dapat diedarkan setelahnyamendapat Ijin Edar.Bahwa hal tersebut diatur dalam UndangUndang Kesehatan Pasal 106 ayat (1)tentang Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapatkan Izin Edar.Bahwa Obat yang mengandung TRAMADOL digunakan untuk mengobati rasanyeri yang sangat berat pada pasien pasca operasi.Bahwa Obat tersebut diatas
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
: Instalasi Farmasi RumahSakit dan Apotek. obat Tramadol adalah apabila di salangunakan dapat menjadi racunbagi tubuh manusia sehingga penggunaannya melalui penetapan atau dosis yang tepatkarena kondisi tubuh yang berbedabeda antar manusia yang satu dengan yanglainnya. ditujukan untuk mengatasi sifat racun dari obat dan dapat dikendalikan untukkemudian menjadi produk yang dapat menyembuhkan atau dapat dimanfaatkan dalampenyembuhan suatu penyakit.
Terbanding/Terdakwa : Zulkifly Husein AR
21 — 8
Putusan No.95/PID.SUS/2019/PT MKSmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat ataukemanfaatan,dan mutu, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara carasebagai berikut : Berawal Terdakwa mendapatkan obat daftar G jenis TRAMADOL dariseorang laki laki bernama ACO (DPO) di JI.Malengkeri Raya Kec.
Putusan No.95/PID.SUS/2019/PT MKS Bahwa Terdakwa menjual obat daftar G jenis tramadolkepada saksiMuh.Fajar Bin Mansyur (dilakukan penuntutan terpisah) tanopa menggunakanresep dokter dengan kemasan dalam shashet plastik bening ; Bahwa Terdakwa dalam menjual obat daftar G jenis tramadoltersebuttidak mempunyai izin menjual karena Terdakwa masih berstatus pelajar /Mahasiswa bukan sebagai tenaga farmasi atau yang mendapatkan izin danpejabat terkait untuk mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan
Menyatakan Terdakwa Zulkifly Husain AR terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana "Mengedarkan dan menjualsediaan farmasi tanpa izin sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2.
mempelajari denganseksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan NegeriSungguminasa tanggal 16 Januari 2019, No. 506/Pid.Sus/2018/PN Sgm danSurat surat lain yang berkaitan dengan perkara ini, Majelis Hakim PengadilanTinggi Sependapat bahwa pertimbangan pertimbangan hukum Majelis HakimPengadilan Tingkat Pertama dalam putusannya yang menyatakan Terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasebagaimana dalam dakwaan tunggal yaitu Mengedarkan dan menjualsediaan farmasi
53 — 8
Menyatakan terdakwa SANI Bin JAHRI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum Pasal 197 Undang-Undang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan tersebut;2.
Menyatakan terdakwa SANI Bin JAHRI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar?
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki yin edar.Ad. 1.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki jin edar.Menimbang, bahwa dalam unsur ini bersifat tunggal, dan apabila salah satu terpenuhi,maka unsur ini telah terpenuhi.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan keterangan Terdakwa makaternyata pada hari pada hari Jumat tanggal 20 Maret 2015 sekira pukul 17.30 Wita saat saksiSUNOTO, SH dan rekan kerja yang lain diantaranya saksi TOTOK LESMANA serta rekanbuser lainnya sedang
Menyatakan terdakwa SANI Bin JAHRI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar. sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum Pasal 197 UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan tersebut;2.
Terbanding/Terdakwa : MUHAMMAD NADAR ALS AMAT BIN AGUS
36 — 23
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD NADAR Als AMAT Bin AGUS telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
Terdakwa MUHAMMAD NADAR Als AMAT Bin AGUS, pada hariJumat tanggal 07 Agustus 2015 sekitar jam 21.30 Wita atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Agustus 2015 atau setidak tidaknya masih padatahun 2015, bertempat di Gedung Eks Bioskop Rantau Kecamatan Tapin UtaraKabupaten Tapin, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Rantau yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dua) butir disisinkan sebanyak 5 (lima)butir / tablet untuk pengujian Laboraturium Badan Pemeriksaan Obat danMakanan Banjarmasin yang berdasarkan laporan pengujian dengan suratnomor : PM.01.06.1001.08.15.0221.LP tanggal 24 Agustus 2015 yang dibuatdan ditandatangani Manajer Teknis Pengujian Teranokoko oleh Dra.Mahdalena, Apt, M.Si menerangkan bahwa tablet warna kuning denganpenandaan NOVA pada satu sisi dan DMP pada sisi lainnya adalah sediaantersebut mengandung Dekstrometorphan HBr; Bahwa sediaan farmasi
Mahdalena, Apt, M.Si menerangkan bahwa tabletwarna kuning dengan penandaan NOVA pada satu sisi dan DMP pada sisilainnya adalah sediaan tersebut mengandung Dekstrometorphan HBr; Bahwa sediaan farmasi jenis Dektrometrofan sudah dibatalkan ijin edarnyasesuai dengan keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.04.1,35.06.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obatmengandung dekstrometrofan sediaan tunggal dan untuk mulai berlakunyapada tanggal 30 Juni 2014;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam
AMAT Bin AGUS telahterbukti Secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana telah dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar dari pihak yang berwenang melanggar Pasal 197 JoPasal 106 Ayat (1) Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD NADAR Als.
61 — 41 — Berkekuatan Hukum Tetap
., dankawankawan, merupakan perangkat Federasi SerikatPekerja Farmasi dan Kesehatan Reformsi (FSP FARKES/R)beralamat di Jalan Cililitan Kecil Nomor 4A RT.005/07,Kelurahan Cililitan Kecil, Jakarta Timur, berdasarkan SuratKuasa Khusus tanggal 1 Desember 2015;Para Pemohon Kasasi dahulu Tergugat dan II;LawanRUMAH SAKIT HUSADA, diwakili oleh Dr. ERNIODY, SpAn.
Bahwa di Perusahaan Tergugat Rekonvensi telah membentuk SerikatPekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (SP FARKES/R) dimanaPenggugat Rekonvensi menjabat sebagai Ketua Pimpinan Unit Kerja(PUK) dan Penggugat Rekonvensi Il menjabat sebagai SekretarisPimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Farmasi dan KesehatanReformasi (SP FARKES/R) ;4.
Bahwa selaku Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Farmasi danKesehatan Reformasi (SP FARKES/R) rumah sakit Husada tugas ParaPenggugat Rekonvensi telah diatur dan ditentukan dalam Pasal 25Undangundang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/SerikatBuruh antara lain yaitu :a. Membuat Perjanjian Kerja Bersama (PKB) ;b. Mewakili pekerja/ouruh dalam menyelesaikan perselisihan industrial ;c. Mewakili pekerja/ouruh dalam lembaga ketenagakerjaan ;d.
Bahwa berdasarkan Pasal 25 Undangundang Nomor 21 Tahun 2000tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh salah satu tugas Para PenggugatRekonvensi selaku Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Farmasidan Kesehatan Reformasi (SP FARKES/R) adalah membuat PerjanjianKerja Bersama (PKB) guna mewakili kKepentingan anggota dengan tujuanuntuk meningkatkan kesejahteraan pekerja/ouruh yang menjadi anggotaSerikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (SP FARKES/R) ;6.
Nomor 494 K/Pdt.SusPHI/201611.12.13.14.rumah sakit Husada Periode 2013 2015 tentu saja sangat meresahkandan membuat kondisi kerja di rumah sakit Husada menjadi tidaknyaman serta tidak kondusif bagi semua Pekerja/Karyawan yang notabene adalah anggota Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi(SP FARKES/R) ;Bahwa terhadap tindakan sewenangwenang dan sepihak yang diambiloleh Manajemen rumah sakit Husada/Tergugat Rekonvensi tersebutdengan tidak bersedia memberikan/membayarkan Hadiah Akhir Tahun(
YUKI RAHMAWATI SUYONO, SH.
Terdakwa:
EDI KURNIAWAN ROMDONI Als MAMIN Bin SUPARMIN
24 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Edi Kurniawan Romdoni Alias Mamin Bin Suparmin tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan kesatu;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta
sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Halaman 1 dari 24 Putusan Nomor 82/Pid.Sus/2021/PN PngSetelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :iL,Menyatakan Terdakwa Edi Kurniawan Romdoni Alias Mamin Bin Suparmin, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan Farmasi
Ponorogo atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain dimana Pengadilan Negeri Ponorogoberwenang memeriksa dan mengadili, telan Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu. Sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) UURI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.
Sapto Sri Suhartomo yang pada kesimpulannya : BarangBukti dengan No. 02267 / 2021 / NOF. : seperti tersebut adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebegai anti Parkinson, tidaktermasuk narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras.Bahwa benar Pil LL adalah merupakan sediaan farmasi yang berupaTriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson, yang termasuk kedalamgolongan obat keras daftar G, yang kegunaannya untuk mengobati penyakitParkinson
Ponorogo atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain dimana Pengadilan Negeri Ponorogoberwenang memeriksa dan mengadili, telan Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
GEDION ARDANA RESWARI , SH.MH.
Terdakwa:
HENDRA KURNIAWAN bin FATHUR ROHMAN
26 — 5
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa Hendra Kurniawan bin Fathur Rohman terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu. Sebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum.
Menyatakan Menyatakan Terdakwa HENDRA KURNIAWAN bin FATHURROHMAN, bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam Pidana Pasal 196UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan Penuntut Umum.2.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa menurut UndangUndang No.36 Tahun 2009tentang kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.
Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk menjual dan mengedarkan obatwarna putih berlogo Y tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hokum tersebut diatas makaterbukti Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi.
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturanpemerintah.Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum bahwa dalammengedarkan obatobatan dalam daftar G yang merupakan obat keras,Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang.
Menyatakan Terdakwa Hendra Kurniawan bin Fathur Rohman terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau) kemanfaatan dan = mutu.Sebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum.2.
85 — 6
KENTANG BinTUKIMIN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana tanoa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edarnya, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UUNo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada dakwaan pertama kami;2.
Kediri atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan yang dilakukan terdakwa dengancara antara lain sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, telah menjual pil jenis
Selain itu berdasarkanketerangan Terdakwa, bahwa memang benar terdakwa mengetahui bahwadirinya tidak memiliki ijin untuk menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi piljenis LL tersebut, namun tetap Terdakwa lakukan dengan sadar padahalTerdakwa seharusnya mengetahui akibat dari tindakan tersebut dan jugamengetahui bahwa dirinya tidak memiliki ijin untuk menyimpan, ataumengedarkan, sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur dengan sengajatelah terpenuhi;Ad.3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan
Donking Bin Blending, tentu hal ini mengandung artibahwa perbuatan terdakwa termasuk yang dimaksudkan dengan mengedarkantersebut;Halaman 19 dari 25 Putusan Nomor. 197/Pid.Sus/2013/PN.kdiMenimbang bahwa berdasarkan ketentuan pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengatur bahwa Sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.
KENTANG Bin TUKIMINtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ARIS SUHARSO Als.
ARI ISWAHYUNI
Terdakwa:
MOCH. ALI SAIFUDIN
75 — 11
MENGADILI:
1. Menyatakan terdakwa Mochamad Ali Saifudin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (Satu
Menyatakan bahwa terdakwa Mochamad Ali Saifudin bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancampidana pasal 196 Undang undang RI No: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Halaman 1 dari 15 Putusan Nomor 542/Pid.Sus/2019/PN Jbg2.
Ali Saifudin pada hari Rabu tanggal 11September 2019 sekira jam 21.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktupada tahun 2019 di warung kopi Wifi yang terletak di Dusun/ Desa GroboganKecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistempertanggung jawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalamKUHP adalah menunjuk subyek hukum orang,
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Rabu tanggal 11 September 2019 sekira jam21.00 wib di sebuah warung Dusun Grobogan, Desa Grobogan, KecamatanMojowarno, Kabupaten Jombang, Terdakwa ditangkap Polisi karena telahmenjual pil double L;Menimbang, bahwa dengan merujuk pada ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun
Menyatakan terdakwa Mochamad Ali Saifudin telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
95 — 32
Kade, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
KADEterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi berupa Obat yang tidak Memiliki jjinEdar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam Dakwaan Primair Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MISRUDDIN als. BAYONG bin(alm) H.
Menetapkan barang bukti berupa: 600 (enam ratus) butir atau 6 (enam) boks sediaan farmasi berupaobat Carnophen 1 (satu) buah telepon genggam merek Strawberry warna hitamDirampas untuk dimusnahkan. Uang tunai sebesar Rp 654.000,00 (enam ratus lima puluh empat riburupiah)Dirampas untuk negara.4.
Tanah Bumbu Prov.Kalimantan Selatan, atau setidak tidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Awalnya pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut, berdasarkanlaporan masyarakat Terdakwa menjual obat jenis Carnophene, datangbeberapa
TanahBumbu; Bahwa Carnophen/Zenith ditemukan oleh petugas kepolisian di dalamrumah Terdakwa yakni berada di dapur di bawah lemari posisinya di lacilemari; Bahwa Terdakwa mengedarkan obat sendiaan farmasi jenis Carnophen/Zenith hanya sendirian saja; Bahwa Carnophen/Zenith tersebut Terdakwa beli dengan hargaRp190.000,00 per boks berisi 10 keping atau 100 butir; Bahwa Carnophen/Zenith Terdakwa jual seharga Rp 240.000 per bokberisi 100 butir; Bahwa Terdakwa mulai menjual obat Carnophen/Zenith sekitar
Kade,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan primair;2.
SUNARNO, S.H.
Terdakwa:
1.ABDUL HAMID bin ABU BAKAR
2.SUWARJA bin SUWARI
54 — 9
Suwarja bin Suwari terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan kesediaan farmasi tanpa izin edar secara bersama-sama sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa 1.
Menyatakan terdakwa ABDUL HAMID bin ABU BAKAR dan terdakwaSUWARJA bin SUWARI telah terbukti Ssecara sah dan menyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan kesediaan farmasi tanpajin edar secara bersamasama sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam dakwaan Kesatu melanggar pasal 197 UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan, sebagaimana Dakwaan Penuntut Umum dan membebaskanDakwaan Kedua.2.
II SUWARJA bin SUWARI pada hariSenin tanggal O09 Maret 2020 sekira pukul 22.00 Wib atau setidaktidaknyapada waktu tertentu dalam bulan Maret tahun 2020, bertempat di GangEmpang IV Samadikun Kelurahan Kebonbaru Kecamatan Kejaksan KotaCirebon atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Cirebon, yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, yang melakukan atau turut serta melakukan perbuatan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Pasal55 ayat (1) ke1 KUHPidana. 222 2 nono n nn nnn neeatauHalaman 5 Putusan Nomor 164/Pid.Sus/2020/PN Cbn Pid. 1.4.3 Kedua: Bahwa mereka terdakwa ABDUL HAMID bin ABU BAKAR bersamasama dan bersepakat dengan terdakwa II SUWARJA bin SUWARI pada waktudan tempat sebagaimana telah diuraikan dalam Dakwaan Primair, yangmelakukan atau turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif bila sebagian atau seluruhunsur ini terbukti maka terbukti unsur tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidanganyang diperoleh dari keterangan para saksi, ahli, Surat dan petunjuk terungkapbahwa awalnya Terdakwa 1.
Abdul Hamid bin Abu Bakar dan Terdakwa 2.Suwarja bin Suwari terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan kesediaan farmasi tanpa izin edar secarabersamasama sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa 1.