Ditemukan 13169 data
12 — 5
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
59 — 5
membina rumah tangga yangharmonis tetap tidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap padapendiriannya untuk bercerai dengan Tergugat, hal ini membuktikanpula bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihandan pertengkaran yang dalam dan sulit untuk dirukunkan lagi;Menimbang, bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannyauntuk bercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidakcinta lagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
13 — 1
Termohon berpisah tempat tinggal sejak bulan Juli 2016,dimana Termohon kembali kerumah orang tuanya dan kedua belahpihak tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami istri,sehingga hal tersebut membuktikan adanya percekcokan atauperselisinan Pemohon dengan Termohon.Menimbang bahwa salah satu pihak tidak lagi maumelaksanakan kewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanyaberpisah tempat tinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
36 — 16
Dalam konteksitulah Hakim menilai bahwa tindakan yuridis mencegah perkawinan anak paraPemohon dengan Risal bin Massa bisa menimbulkan mudharat terhadapsemakin tumbuh suburnya perilaku sosial yang menyimpang, yang berdampaksemakin menjauhnya generasi muda terhadap nilainilai agama dan hukum;Menimbang, bahwa selain itu, berdasarkan hukum yang hidup diwilayah masyarakat muslim Kabupaten Barru, perkawinan merupakan berkahdan rezeki, sehingga dilaksanakan dengan penuh suka cita bahkan menjadisimbol strata
23 — 19
dilakukan oleh Maielis Hakimmaupun pihak keluarga akan tetapi seluruh usaha damai tersebut tetaptidak berhasil dikarenakan Penaaquaat tetap pada pendiriannva untukbercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadi perselisinan danpertenakaran vang dalam dan sulit untuk dirukunkan: Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidenaan Terquaat menuniukkan Penaguaat sudah tidak cinta laaiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih savananva, maka cita
19 — 16
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadilaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita
9 — 8
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut: adanya pisah tempat
35 — 18
sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 4ayat (2) huruf b PERMA Nomor 1 Tahun 2016 tentang Mediasi;Menimbang, bahwa pada pokoknya Penggugat mengajukan gugatancerai yang dikumulasikan dengan gugatan hak asuh anak dan gugatannafkah anak, selanjutnya akan dipertimbangkan satu persatu sebagaiberikut:Menimbang, bahwa berkaitan dengan gugatan cerai Penggugatdalam gugatannya telah mendalilkan bahwa rumah tangganya sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena Tergugatberulangkali bermain cita
116 — 41
Bahwa majelis hakim sudah tepat dan benar serta sudah cukup alasandalam memberikan pertimbangan hukum secara proporsional terkait dengannilai hukum atau cita hukum (ide des rechts) sebagaimana dikemukakanoleh Gustav Radbruch bahwa dalam penegakan hukum in casu, putusanhakim harus mencerminkan nilai kepastian, keadilan dan kemanfaatan hukumsecara proporsional;2.
12 — 2
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakHal. 13 dari 16 Hal.
30 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
Juli 2007(bukti P.1), yang disebutkan pada poin 4 = dalilgugatannya ada 2 (dua) versi (akan dibuktikan dalamacara pembuktian nanti) dan yang lebih penting danharuslah digaris bawahi bahwa Penggugat bagaikan orangyang tidak berperikemanusiaan karena telah memanfaatkankesempatan, dimana saat Tergugat masih berada dalamsuasana duka cita atas meninggalnya orang tua Tergugat(Ibu Suparmi yang meninggal tanggal 11 Juni 2007),Penggugat langsung mengambil alih/menyerobot tempatusaha milik alm.
64 — 27
CITA SAVITRI, SH.ttdYULIANTI MUHIDIN, SH.18PANITERA PENGGANTI,ttdABRAR SUBAIR, SH.Perincian biaya perkara:1. Pendaftaran Rp. 30.000,2. Panggilan Rp. 250.000,3. Materai Rp. 6.000,4. Redaksi Rp. 5.000,Jumlah Rp. 291.000,Terbilan dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiahg p p
21 — 16
antara suami istri, hal tersebut sangatwajar karena hubungan intim suami istri merupakan kebutuhan biologismanusia, dan jika kualitas hubungan intim suami istri menurun makadapat dipastikan akan menimbulkan ketidakharmonisan dalam rumahtangga;Menimbang, bahwa Pemohon tidak ingin lagi mempertahankanrumah tangganya sebab Pemohon berkeinginan untuk menikah lagikarena Termohon tidak mampu memenuhi hasrat biologis Pemohon,sehingga bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
18 — 12
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yaitu kondisirumah tangga bahagia dan kekal atau sakinah, mawaddah dan rahmah;disyaratkan harus adanya komitmen bersama antara suami istri untukmewujudkannya;Menimbang, bahwa oleh karenanya cita luhur dari perkawinan tersebuttidak akan tercapai apabila hanya dikehendaki oleh salah satu pihak daripasangan suami istri saja (Sudah tidak ada komitmen bersama lagi untukmempertahankan perkawinannya), sebagaimana yang dapat dilihat dari sikapPenggugat yang bersikeras untuk
42 — 29
Apabila salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan.
14 — 8
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:11e adanya perselisihan
15 — 9
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
60 — 23
Apabila kedua belah pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal dalamkehidupan rumah tangga sebagaimana yang dikehendaki Pasal 1 UndangUndangNomor Tahun 1974 tentang Perkawinan, yaitu terbentuknya rumah tangga yangkekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak akan pernah menjadikenyataan.
18 — 5
keluarga, rumah tangga yang bahagiadan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi Hukum Islammenyatakan sebagai berikutPasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yang sangatkuat atau mitssacian ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
12 — 7
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita