Ditemukan 61374 data
IRFAN HARISMAN, SH
Terdakwa:
AGUS RISKIYANTO bin SUPRIYADI
15 — 4
FAHMI bukan seorang apoteker ; Bahwa Terdakwa kerja sebagai kuli bangunan dan pekerjaan terdakwatidak ada hubungannya dengan farmasi:; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk memiliki dan menyimpanberupa 1 (satu) kantong plastik kecil berisi serbuk kristal warna putihNarkotika Golongan dengan berat kotor 0,22 (nol koma dua puluhdua) gramTerhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi benar.2.AGIK PRASETYA dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa
FAHMI bukan seorang apoteker ; Bahwa Terdakwa kerja sebagai kuli bangunan dan pekerjaan terdakwatidak ada hubungannya dengan farmasi:; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk memiliki dan menyimpanberupa 1 (satu) kantong plastik kecil berisi serbuk kristal warna putihNarkotika Golongan dengan berat kotor 0,22 (nol koma dua puluhdua) gramTerhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi benar.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undangundang ini;(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki jin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi MASUD dan saksi AGIKPRASETYA ,serta dari keterangan terdakwa dipersidangan, diperoleh fakta hukumbahwa terdakwa bukan seorang petugas untuk mendeteksi suatu zat/bahan/bendayang digunakan oleh seseorang apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan danpula terdakwa bukan petugas yang mendeteksi
suatu zat/bahan/benda yang disitaatau ditentukan oleh pihak penyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan, danterdakwa bukan merupakan petugas sebuah Industri Farmasi tertentu yang memilikijin, dan bukan pula pedagang besar farmasi milik Negara yang memiliki ijin sertaterdakwa bukan petugas Lembaga pendidikan dan pelatinan serta penelitian danpengembangan yang memiliki ijin, dan terdakwa membeli atau memperoleh Shabushabu bukan dari lembaga yang memperoleh jjin untuk menyalurkan, dengandemikian
1.HALIM IRMANDA, S.H.
2.SRI HANI SUSILO, SH.
Terdakwa:
AHMAD USMAN Y Bin GATOT SUYOTO
29 — 3
- Menyatakan Terdakwa AHMAD USMAN Y Bin GATOT SUYOTO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilki perizinan berusaha sebagaimana Dakwaan pertama;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama :. 8 ()delapan) bulan dan 15 (lima belas) hari.dan
Mangundikaran RT.04/RW.05 Kec.NganjukKabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Nganjuk dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatHalaman 2 dari 15 Putusan Nomor 109/Pid.Sus/2021/PN Njkkesehatan yang tidak memilki perizinan berusaha sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) dan Ayat (2).Yang dilakukanterdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut:> berawal pada hari Jumat tanggal 19 Februari 2021
Selanjutnya terdakwa beserta barang buktiHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 109/Pid.Sus/2021/PN Njkyang diakui milik terdakwa dibawa ke Mapolsek Loceret untuk diproseslebih lanjut.> Bahwa Pil Dobel L yang dijual t erdakwa berbentuk bulat berwarna Putihyang ditengahnya terdapat tulisan LL tanpa bungkus resmi, selain ituterdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras yaknipil berbentuk bulat berwarna putin yang Pada salah satu sisinyabertulisan LL atau biasa disebut Pil dobel L, terdakwa
Mangundikaran RT.04/RW.05 Kec.Nganjuk Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Nganjuk dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak $memenuhi standar dan/ataupersyaratankeamanan, Khasiat atau) kemanfaatan dan Mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3).
pusat serta berdasarkan ayat (2) ialan sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah memenuhi perizinan berusaha daripemerintah pusat atau pemerintah daerah sesuai dengan kewenanganyaberdasarkan norma, standart, prosedur dan kriteria yang ditataokan olehPemerintah Pusat.Menimbang bahwa berdasarkan fakta persidangan diketahui bahwaterdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras yakni pilberbentuk bulat berwarna putin yang Pada salah satu sisinya bertulisan LLatau biasa
Menyatakan Terdakwa AHMAD USMAN Y Bin GATOT SUYOTOtersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemilki perizinan berusaha sebagaimana Dakwaan pertama;2.
SIHYADI, SH
Terdakwa:
HERMAN Als IHIR Bin Alm SAHRAN
27 — 2
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa HERMAN Als IHIR Bin (Alm) SAHRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam Dakwaan Alternatif Pertama;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama
Menyatakan HERMAN Als IHIR Bin (Alm) SAHRAN telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam Dakwaan AlternatifPertama;2.
HERMAN Als IHIR Bin (Alm) SAHRAN pada hariSenin tanggalO1 Juni 2019 sekitar pukul 19.30 Wita atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulanJuni 2019, atau setidaktidaknya pada waktu lain yangmasih termasuk dalam tahun 2019, bertempat di Desa Samuda KecamatanDaha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : terjadi tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi jenis dextro tanpa ijin,atas informasi tersebut lalu saksi saksi PAHRUL RAJI dan saksi DJOMANSAHAT MANIK RAJA serta rekan yang lainnya yang dipimpin oleh KapolsekHalaman 4 dari 14 Putusan Pidana Nomor171/Pid.Sus/2019/PN Kgnlangsung melakukan pergerakan untuk memeriksa desa tersebut danmelakukan pemeriksaan pada sebuah rumah yang mencurigakan, setelahpara saksi melihat terdakwa dengan
Bahwa terdakwa mengedarkan obat sediaan farmasi jenis dextro tersebutsudah sekitar 2 (dua) bulan namun terdakwa bukan seorang Apoteker yangmemiliki keahlian dan kewenangan dibidang obatobatan untukmengedarkan obat tersebut.
Menyatakan terdakwa HERMAN Als IHIR Bin (Alm) SAHRAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam DakwaanAlternatif Pertama;2.
GALUH MARDIANA, SH
Terdakwa:
AGUS HARIANTONO al JITO bin SUJITO
37 — 2
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa AGUS HARIANTONO AL JITO BIN SUJITO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Bulan dan denda sebesar
Menyatakan Terdakwa AGUS HARIANTONO al JITO binSUJITO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar persyaratan keamanan dan mutusebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196 UU R.I. No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan Jaksa PenuntutUmum.2.
Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifenidil HCI harus didapat dari Sumber resmi denganHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 701/Pid.Sus/2018/PN Jbgdokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakathanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resepdokter ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UUR.I.
Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3) UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskan bahwa ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaranadalah setiap kegiatan
atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta di persidangan dariketerangan saksi saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan dipersidangan terungkap fakta yuridis sebagaiberikut :Terdakwa di tangkap pada hari sabtu tanggal 15 September 2018sekitar pukul 01.30 wib di rumah Terdakwa di Dusun Janti Desa JantiKecamatan
Lab. : 8871/NOF/2018 yang ditandatangani tanggal 28September 2018 menyatakan bahwa barang bukti Nomor 8809/2018/KNFberupa tablet warna putih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCI (tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut MajelisHakim berpendapat unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan mutu telah terpenuhi ;Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor
42 — 7
M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa ROHENDI Bin ENGKAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, khasiat dan mutu .
persidangan oleh PenuntutUmum dengan Dakwaan Nomor Reg.Perk : PDM195/CIMAH/08/2016 tertanggal7 22 Agustus 2016, yaitu sebagai berikut:DAKWAAN :Kesalu:Bahwa Terdakwa ROHENDI Bin ENGKAT, pada hari Selasa tanggal 28Juni 2016 sekitar jam 16.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu dalam bulanJuni tahun 2016, bertempat di Perum Hegarmanah Asri Blok A No. 6Kec.Cikancung Kab.Bandung, yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bale Bandung, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Bandung, yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bale Bandung, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi danvatau alat kesehatan yang tidak memenuhi siandar darvataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan , dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada wakitu dan tempat sebagaimana tersebut di atas berawal dariadanya inlormasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan;3. yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan , khasiatatau kemanfaatan, dan atau mutu;Ad. 1.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan ataualat Kesehatan ;Menimbang, bahwa dengan sengaja menurut Simonadalahsuatu kehendak dari pelakuyang dilakukan secara sadar terhadap suatu perbuatan sedang pengetianmengedarkan menurut kamus Umum Bahasa Indonesia adalah membawakeliling kemanamana.Sediaan Farmasi adalah obat ,obat tradisional dan kosmetik sedang yangdimaksud dengan obat adalah bahan atau paduan bahan termasuk produkbiologi yang digunakan untuk mempengaruhi sistim
Unsur Yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan, dan atau mutu .Menimbang, bahwa maksud unsur ini adalah sediaan farmasi atau alatkesehatan sebelum diedarkan kepada masyarakat harus memenuhi standar baikkeamanannva berupa perizinan dan peruntukan kepada siapa obat tersebutjuga tentang khasiat dan kemanfaatan disebabkan tidak semua obat yang beredardapatdi perjual belikandenganbebas di masyarakatdimana ada obatobat tertentu hanyadapat di dapat dengan resep
132 — 6
WIJI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
WIJI bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AGUS WIYANTO ALS.
Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras, sesuai dengan Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik, yang dibuat dan ditandatangani oleh Arif AndiSetiyawan S.Si.MT, Imam Mukti S.Si, Apt dan Luluk Muljani;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197 UU RI No.36tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUA:Bahwa ia terdakwa AGUS WIYANTO Als WIJI, pada waktu dan tempat sebagaimanadalam dakwaan kesatu , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
farmasi dalam undangundang ini diatur dalam Pasal 1angka ke4 yaitu, sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik, yangdimaksud obat di dalam Pasal 1 angka 8 undangundang ini bahwa obat adalah bahan ataupaduan bahan termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi ataumenyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosisi,pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusiadan pengertian obat tradisional
yangtidak memiliki ijin edar ataukah dengan sengaja mengedarkan alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar maka unsur ini harus dipandang telah terpenuhi menurut hukum, sedangkanapabila kumulatif maka, perbuatan materiil Terdakwa adalah dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar secara sekaligus ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan Terdakwamembeli barang berupa Pil Double L sebanyak satu botol sekitar 1000 (seribu) butir
LAB : 7133/NOF/2013 tanggal 11November 2013 yang pada kesimpulannya menyatakan bahwa barang bukti dengan nomor :8595/2013/NOF berupa tablet warna putih tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahanaktif Triheksifendil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam Daftar Obat Keras dan jika dikaitkan denganketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, makasediaan farmasi hanya dapat diedarkan setelah
ARTHEMAS SAWONG, SH.
Terdakwa:
NANANG HARI PRIYANTO, IR als NANANG bin HARI BOWO
26 — 14
Nanang Bin Hari Bowomembeli shabu tersebut untuk digunakan sendiri;Bahwa Terdakwa bukan seorang apoteker maupun dokter, Terdakwa jugabukan pedagang besar farmasi dan tidak bekerja di industri farmasi;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat Yang Berwenangmenguasai Narkotika Golongan bukan tanaman;Bahwa Terdakwa sangat menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akanmengulanginya lagi;Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlhatkandipersidangan;Bahwa Terdakwa belum pernah dipidana;Menimbang
Nanang Bin Hari Bowomembeli shabu tersebut untuk digunakan sendiri;Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlhatkandipersidangan;Bahwa Terdakwa bukan seorang apoteker maupun dokter, Terdakwa jugabukan pedagang besar farmasi dan tidak bekerja di industri farmasi;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat Yang Berwenangmenguasai Narkotika Golongan bukan tanaman;Bahwa barang bukti berupa 1 (Satu) klip plastik berisi narkotika jenis sabudengan berat keseluruhan 0.75 (nol koma tujuh lima
kepentingan pelayanan kesehatan, dan dalam ayat (2)nya disebutkanbahwa dalam jumlah terbatas, Narkotika golongan dapat digunakan untukkepentingan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi dan untukreagensia diagnostik, serta reagensia Laboratorium setelah mendapatkanpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala badan pengawas Obat danmakanan ;Menimbang, bahwa pasal 39 Undangundang nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika menyebutkan sebagai berikut :1) Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi
, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesualdengan ketentuan Undang undang ini;2) Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijinkhusus penyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, Majelis hakimberpendapat dan berkesimpulan terdakwa bukanlah orang yang memiliki hakdan jjin untuk menggunakan narkotika golongan jenis sabu, dan terdakwadapat
116 — 12
Menyatakan TerdakwaJULKIFLI ARIADI bin PADLI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dakwaan alternatif pertamaPenuntut Umum;2.
Menyatakan ia bahwaTerdakwa JULKIFLI ARIADI bin PADLI, telah terbuktibersalahsecara sah dan menyakinkanmengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 joPasal 106 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PRIMAIR:Bahwa Terdakwa JULKIFLI ARIADI Bin PADLI pada hari selasa tanggal 23Agustus 2016 sekira jam 20.00 wita atau pada suatu waktu yang masih dalam bulanAgustus tahun 2016 atau masih dalam tahun 2016 bertempat di Jalan Martapura LamaDesa Pekauman Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar r atau masih disuatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Carnophen tersebut dengan caradijual dengan harga sebesar Rp.210.000, (dua ratus sepuluh ribu rupiah) danterdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah)perboksnya;Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo.Pasal 106 ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.SUBSIDAIR:Bahwa Terdakwa JULKIFLI ARIADI Bin PADLlpada waktu dan tempatsebagaimana tersebut dalam dakwaan Primair dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur Setiap Orang dalam pasal iniditujukan kepada subyek hukum tertentu yang dalam melakukan suatu perbuatan dapatdimintakan pertanggungjawabannya, yaitu badan hukum (rechts persoon) dan orangatau manusia
Menyatakan TerdakwaJULKIFLI ARIADI bin PADLI tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimanadakwaan alternatif pertamaPenuntut Umum;2.
EVIE MINDARIA,SH
Terdakwa:
PAULUS PURNOMO AJI Bin SUGENG PURNOMO
27 — 17
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa Paulus Purnomo Aji Bin Sugeng Purnomo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dakwaan kesatu;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Paulus Purnomo Aji Bin Sugeng Purnomo oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan pidana denda
Menyatakan bahwa Terdakwa PAULUS PURNOMO AJI Bin SUGENGPURNOMO secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi jjin edarsebagaimana dalam Dakwaan Kesatu yaitu Pasal 197 UU RI No,36 tahun 2009tentang Kesehatan;2.
Malang, atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kepanjen, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perobuatan mana dilakukanoleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari Rabu tanggal 10 Pebruari 2021 sekira pukul 10.00 WibTerdakwa mendapat pesan lewat Whatsapp dari Saksi Sukariyadi Als.Daok memesan 50 (lima
Malang, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kepanjen,yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atauHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 182/Pid.Sus/2021.
/PN Kpndi Dusun Kedungonggo Rt 015 Rw 004 Desa Karangpandan, KecamatanPakisaji, Kabupaten Malang ; bahwa Terdakwa ditangkap karena Terdakwa kedapatan mengedarkansediaan farmasi/obat berupa pil warna putih berlogo LL ;Bahwa Saksi tahunya kalau Terdakwa mengedarkan sediaanfaramasi/obat berupa pil berlogo LL dari informasi masyarakat ; Bahwa pada saat penangkapan Terdakwa saya dapatkan barang buktiberupa 34 (tiga puluh empat) butir pil dobel LL, 2. 53 (lima puluh tiga) butir pildobel LL, 3.
Menyatakan Terdakwa Paulus Purnomo Aji Bin Sugeng Purnomo telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dakwaan kesatu;2.
29 — 15
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besar farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuai dengan ketentuandalam undangundang ini;(2).
Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaaan farmasipemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki izin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa pada Pasal 1 angka 10 UndangUndang Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika disebutkan Pedagang Besar Farmasi adalah perusahaanberbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk melakukan kegiatan pengadaan,penyimpanan, dan penyaluran sediaan farmasi, termasuk Narkotika dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa
Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaaan farmasipemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki izin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa pada Pasal 1 angka 10 UndangUndang Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika disebutkan Pedagang Besar Farmasi adalah perusahaanberbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk melakukan kegiatan pengadaan,penyimpanan, dan penyaluran sediaan farmasi, termasuk Narkotika dan alat kesehatan;Halaman 21 dari
MUNIR SUPRIYADI, S.H
Terdakwa:
AGUS SUROSO Bin YASMUDI
26 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Agus Suroso Bin Yasmudi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu
Menyatakan Terdakwa AGUS SUROSO Bin YASMUDI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, dankemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 jo.
Terdakwa AGUS SUROSO Bin YASMUDI pada hari Selasatanggal 4 Desember 2018 sekira pukul 01.25 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain bulan Desember 2018 bertempat di rumah Terdakwa di DusunTanjunganom RT44/RWO07 Desa Tunge, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediriatau setidaktidaknya di Suatu daerah lain yang berdasarkan Pasal 84 ayat (2)Halaman 2 dari 23 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2019/PN KadrKUHAP, Pengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Lab.:11592/NOF/2018 tanggal 18 Desember 2018 dengan kesimpulan barang buktiNomor : 13405/2018/NOF berupa 10 (sepuluh) butir tablet warna putih logo LLdengan berat netto + 1,850 gram milik ANDIK SUCIANTO Bin SUBANDI adalahbenar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCl mempunyai efek sebagaianti parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun psikotropika, tetapi termasukdaftar obat keras;Bahwa Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pil dobel Lkepada saksi ARIS KURNIAWAN tidak memberitahu tentang
berupa pil dobel L tidakmemberitahu tentang khasiatnya atau kemanfaatan serta tata carapenggunaannya pil dobel L tersebut karena Terdakwa tidak punyakeahlian di bidang farmasi atau kesehatan dan tidak mempunyai izin daripihak yang berwenang serta pada saat diedarkan pil LL tersebut tidakberlabel:; Bahwa barang bukti yang diperlinatkan dipersidangan adalah benarbarang bukti yang ditemukan pada saat penggeledahan yang diakui miliksaksi Andik Sucianto;Terhadap keterangan saksi, Terdakwamenyatakan benar
berupa pil LLdengan cara menjualnya kepadaSaksi Andik Sucianto;Menimbang, bahwa dengan demikian, unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) telah terbukti secara sah danmeyakinkan;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 jo.
TITO SUPRATMAN,SH
Terdakwa:
M. RASYIDI Bin H. AMBOK WELLANG
46 — 13
Ambok Welang, tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta Mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Pasal 106 ayat 1 dan Tanpa hak dan melawan hukum menyalahgunakan Narkotika golongan I bagi diri sendiri, sebagaimana dalam dakwaan Komulatif;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun dan denda
AGUS Als H.MIMINGterkait kKepemilikan sediaan farmasi Jenis KetamineBahwa dari pengakuan terdakwa, saksi SAHRIZAL, saksi M. RASYIDI,saksi SAFEl, saksi ARRY AFRIZAL saksi JOHAN MAULANA,SUGIARTO dan SAHRU GUNAWAN mendapatkan Ketamine tersebutdari saksi H.
Riau olehtim opsnal Ditresnarkoba Polda Jambi Bahwa terdakwa ditangkap terkait mengedarkan sediaan farmasi tanpaizin edar diantaranya terdakwa, saksi, saksi M.
,Apt dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa Ahli mengerti di hadirkan di persidangan sebagai Ahli sehubungandengan perkara Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Izin edar hanya dapatdiedarkan setelah mendapat Izin Edar.Bahwa Ahli sebagai Staf Infokom di BPOM Jambi, serta jabatan saksisekarang di BPOM Jambi sebagai pengawas Farmasi Makanan Ahli MudaBahwa Riwayat, SD Muara Talang, SMP Jambi 1985, SMF tahun 1998,UNTAG Tahun
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana di maksuddalam pasal 106 ayat (1);4.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana di maksud dalampasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa berdasarkan UU RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan pada Ketentuan Umum Pasal 1 butir 4 menyebutkan sediaanfarmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkanketentuan Pasal 106 ayat (1) menyebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar sesuai dengan ketentuanperaturan
AA.PUTU JUNIARTANA PUTRA,SH
Terdakwa:
YULIANA Als YULI Binti SURIADI
124 — 23
Kotabaru atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru yang berwenangmemeriksa dan mengadili, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yangdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Hal. 2 dari 16 hal.Put.Nomor 144/Pid.Sus/2019/PN Ktb.
/kosmetik yangtidak memiliki izin edar tersebut yaitu tidak ada jaminan kesehatan yang dapatmerugikan konsumen/pembeli sendiri, adapun sediaan farmasi/kosmetik tersebutdiantaranya 8 (delapan) buah Cream Merk BD, 9 (Sembilan) botol cuka Apel, 34(tiga puluh empat) obat nafsu makan, 28 (dua puluh delapan) buah cream merkHerbal Plus, 11 (Sebelas) buah Toner merk Temulawak 100 ml, 4 (empat) buahserum merk Temulawak, 2 (dua) buah sabun merk Temulawak, 12 (dua belas)cream siang malam merk Temulawak dan
29 (dua puluh sembilan) buah creammalam merk Temulawak adapun cara Terdakwa YULIANA Als YULI Binti SURIADIdalam menjual/mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar atau tidakmencantumkan tanggal kadaluwarsa atau jangka waktu penggunaan/pemanfaatanyang paling baik atas barang tertentu yaitu Terdakwa YULIANA Als YULI BintiSURIADI terlebin dahulu memesan kosmetik melalui Aplikasi Online SHOPEE,kemudian setelah kosmetik tersebut di pesan dan sudah diterima oleh TerdakwaYULIANA Als YULI Binti SURIADI,
selanjutnya Terdakwa YULIANA Als YULIBinti SURIADI memposting barang kosmetik tersebut melalui Story Whatsapp danjuga memasarkan kosmetik tersebut melalui mulut ke mulut yang manapembeli/konsumen dapat langsung membeli kerumah Terdakwa YULIANA AlsYULI Binti SURIADI, adapun keuntungan yang diperoleh Terdakwa YULIANA AlsYULI Binti SURIADI dalam menjual sediaan farmasi dan/atau kosmetik tanpa izinedar atau tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa atau jangka waktupenggunaan/pemanfaatan yang paling baik
Online SHOPEE, kemudian setelah kosmetiktersebut di pesan dan sudah diterima oleh Terdakwa YULIANA Als YULI BintiSURIADI, selanjutnya Terdakwa YULIANA Als YULI Binti SURIADI mempostingbarang kosmetik tersebut melalui Story Whatsapp dan juga memasarkan kosmetiktersebut melalui mulut ke mulut yang mana pembeli/konsumen dapat langsungmembeli kerumah Terdakwa YULIANA Als YULI Binti SURIADI, adapunkeuntungan yang diperoleh Terdakwa YULIANA Als YULI Binti SURIADI dalammenjual sediaan farmasi dan/atau
67 — 4
Menyatakan Terdakwa PINGKI ANJASMARA ALS OJAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menghukum Terdakwa PINGKI ANJASMARA ALS OJAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan denda Rp.500.000.,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana penjara selama 1(satu) bulan3.
Menyatakan Terdakwa PINGKI ANJASMARA Alias OJAN bersalahmelakukan TINDAK PIDANA DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA WIN EDAR sebagaimana diatur dandiancam PIDANA dalam Pasal 197 jo. pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan Pertama penunitutumum;2.
Keterangan Saksi : JONI EDRUS SETIAWAN Ssi Apt yang pada pokoknyaadalah sebagai berikut :Bahwa saksi tidak mengenal dan tidak mempunyai hubungan keluargadengan terdakwa;Bahwa saksi mengerti diperiksa sebagai ahli sehubungan denganterjadinya tindak pidana peredaran eo.aan farmasi tanpa ijin yangdilakukan oleh Terdakwa pada Hari Sabtu tanggal 20 Agustus 2016sekitar Jam 19.00 WIB bertempat di Ds. Junrejo, Kec.
Far, yang pada pokoknya adalahsebagai berikut :Bahwa saksi tidak mengenal dan tidak mempunyai hubungan keluargadengan terdakwa;Bahwa saksi mengerti diperiksa sebagai ahli sehubungan denganterjadinya tindak pidana peredaran eo.aan farmasi tanpa ijin yangdilakukan oleh Terdakwa pada Hari Sabtu tanggal 20 Agustus 2016sekitar Jam 19.00 WIB bertempat di Ds. Junrejo, Kec.
dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, sedangkan mengenai artisedian farmasi dalam pasal 1 Undangundang aquo adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi HERMAWAN EKO,DAVID AGUS SAPUTRA, dan APRILIANDI JONI PRATAMA alias TEMONserta terdakwa menerangkan pada hari Sabtu, tanggal 20 Agustus 2016 sekirajam 19.00 Wib di Desa Junrejo, Kec.
Menyatakan Terdakwa PINGKI ANJASMARA ALS OUJAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menghukum Terdakwa PINGKI ANJASMARA ALS OJAN oleh karena itudengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan denda Rp.500.000.,(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar, diganti dengan pidana penjara selama 1(satu) bulan3.
ARDIAN JUNAEDI SH
Terdakwa:
M. KHAIRUL UMAM BIN ROSIDI alm
25 — 2
M E N G A D I L I :
- Menyatakan terdakwa M.KHAIRUL UMAM Bin alm ROSIDI ,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 ( tujuh) bulan dan denda sebesar
Probolinggo, atau setidaktidaknya di suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenang mengadili perkaraini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 27 Maret 2019 sekira jam
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah, perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 27 Maret 2019 sekira jam 10.00Wib saksi Sdr.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan ;3. Tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)UU No. 36 Tahun 2009 ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa pengertian ijin edar adalah bentuk persetujuanregistrasi yang dikeluarkan badan POM agar produk tersebut secara sah dapatdiedarkan di wilayah Indonesia (Peraturan Kepala Badan POM RI No.HK.03.1.3.12.11.10692 Tahun 2011);Menimbang, bahwa berdasarkan
KHAIRUL UMAM BIN ROSIDI (alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;Halaman 14 dari 16 Putusan Nomor 207/Pid.Sus/2019/PN Krs2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,(satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
84 — 8
USMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi berupa Obat yang tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat dan Mutu.
USMANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana didakwakan melanggar Pasal 196 Undang undang RINomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan Kedua.Menjatuhkan hukuman pidana terhadap Terdakwa ASEP AMINULLAHAls. AYAH Bin H.
dimasayang akan datang.Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan kepersidangan oleh PenuntutUmum dengan dakwaan sebagai berikut :Kesatu :Bahwa Terdakwa ASEP AMINULLAH Als AYAH Bin H.USMAN, padahari Rabu tanggal 29 Juni 2016 sekitar jam 23.00 Wib atau setidaktidaknyapada waktu dalam bulan Juni tahun 2016, bertempat diKp.Bojong AsihRt.001/008 Desa Cicalengka Wetan Kec.Cicalengka Kab.Bandung, yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Indonesia Nomor : 36 tahun 2009 tentangkesehatan.ATAUKeduaBahwa Terdakwa ASEP AMINULLAH Als AYAH Bin H.USMAN, padahari Rabu tanggal 29 Juni 2016 sekitar jam 23.00 Wib atau setidaktidaknyapada waktu dalam bulan Juni tahun 2016, bertempat diKp.Bojong AsihRt.001/008 Desa Cicalengka Wetan Kec.Cicalengka Kab.Bandung, yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung, yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan;3. Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ,khasiatatau kemanfaatan, dan atau mutu;Ad.1.
Bahwaterdakwa dalam menjual obatobat sedian farmasi tersebut tidak memiliki17keahlian di bidang farmasi karena obat keras tersebut dijual harus memilikikeahlian di bidang kefarmasian.
44 — 4
Menyatakan Terdakwa SANTI binti JUHRIANSYAH tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum;2.
318/Pid.Sus/2017/PN Mtp tanggal 23Agustus 2017 tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan ia Terdakwa SANTI binti JUHRIANSYAH telah terbuktibersalah secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Primair:nocennenn= Bahwa Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 17 Juni 2017 sekitar jam22.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu dalam bulan Juni tahun 2017bertempat di sebuah rumah yang beralamat di Desa Sungkai Baru RT 001Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya padasuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
berupa obatCarnophen yang seluruhnya mengandung Karisoprodol yang telahdibatalkan izin edarnya oleh Surat Kepala Badan POM RI No.PO.01.01.1.31.3997 tanggal 29 Oktober 2009 dan Keputusan Kepala BadanPOM RI Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tanggal 27 Juni 2013 atau setidaktidaknya sediaan farmasi tersebut tidak memiliki izin edar, yang dilakukanoleh Terdakwa dengan cara dan perbuatan antara lain sebagai berikut : Bahwa Berawal ketika Saksi INTAN ANNURUL dan Saksi GIRANGBAGUS WICAKSONO bersama dengan Anggota
Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1);Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 menyebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa obat carnophen yang diedarkan oleh Terdakwasetelah diuji pada Balai Besar Obat dan Makanan di Banjarmasin berdasarkanHasil Laporan Pengujian Nomor : LP. Nar.
Menyatakan Terdakwa SANTI binti JUHRIANSYAH tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum;.
WAHYUNING DYAH WIDYASTUTIK.,S.H.,M.H.
Terdakwa:
AHMAD ULYA FAIDILLAH Als PAIDEK Bin QOMARUDIN
22 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa AHMAD ULYA FAIDILLAH Alias PAIDEK Bin QOMARUDIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan dan denda sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
Negeri yang di dalam daerah hukumnya terdakwabertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia diketemukan atau ditahan,hanya berweanang mengadili perkara terdakwa tersebut apabila tempatkediaman sebagaian besar saksi yang dipanggil lebin dekat pada tempatpengadilan itu daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalamdaerahnya tindak pidana itu dilakukan, sehingga Pengadilan Negeri Blitarberwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut , dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Negeri yang di dalamdaerah hukumnya terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat iadiketemukan atau ditahan, hanya berweanang mengadili perkara terdakwatersebut apabila tempat kediaman sebagaian besar saksi yang dipanggil lebihdekat pada tempat pengadilan itu daripada tempat kedudukan PengadilanNegeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, sehinggaPengadilan Negeri Blitar berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebutdengan sengaja memproduksi,dan/ mengedarkan, sediaan farmasi
JONI INDRASAH dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi adalah anggota POLRI Satresnarkoba Polres Blitar Kotayang telah menangkap Terdakwa pada hari Kamis tanggal 26 Maret 2020sekira pukul 12.00 Wib di warung kopi Bang Napi dengan alamat DesaPikatan Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar; Bahwa penangkapan terhadap Terdakwa dilakukan karena Terdakwatelah mengedarkan sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan; Bahwa Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa sesaatsetelah
SH KOMBESPOL NRP 66080393 pada hari Senin tanggal dua puluh bulan April 2020dengan kesimpulan Barang bukti nomor 7921/2020/NOF adalah benartablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL mempunyai efek sebagai antiParkinson tidak termasuk narkotika maupun psikotropik tetapi termasukDaftar Obat Keras;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan telah mengatur bahwa Sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar dan olehkarena
Terdakwa tidak berhak atau tidak berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi, maka jelas sediaan farmasi yang diedarkan oleh Terdakwakepada saksi ROFIQ BUDIONO Alias GEMBOT tersebut tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamemproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena
46 — 7
Menyatakan Terdakwa WAGITO Alias GITO Bin (Alm) TUKIMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2.
hari Selasatanggal 22 Maret 2016 sekitar jam 09.00 Wita dan jam 13.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Maret 2016 atau setidaktidaknya masihdalam tahun 2016 bertempat di jalan Veteran gang Mawar Rt.05 Rw.2 Desa baharuSelatan Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru tepatnya disalah saturuangan di SMA PGRI atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
KtbTradisional ), bahan obat asli Indonesia ( Bahan Obat Tradisional ), alatkesehatan dan kosmetika meliputi Produksi, distribusi ( termasuk Perijinanserta pengawasannya.Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan Farmasi tersebut adalah untukgolongan obat bebas, bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yangmempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Kantor dinas Kesehatan di Wilayahmasing masing dan mempunyai penanggung Jawab seorang asistenApoteker.
Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimban gkan sebagai berikut;Halaman 12 dari 18 Putusan Nomor 181/Pid.Sus/2016/PN. KtbAd. 1.
Unsur Tidak Memiliki Ijin EdarMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU Nomor 36 Tahun 2003tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabutijin edardan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar,
Menyatakan Terdakwa WAGITO Alias GITO Bin (Alm) TUKIMIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 1 (satu) bulan dan denda sebesarRp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
MARIA FEBRIANA, SH,MH
Terdakwa:
ARIS SETYAWAN Als. ONCEK Bin BASAR
35 — 9
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa ARIS SETYAWAN Alias ONCEK Bin BASAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;
- Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
Kediri Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yang berdasarkan pasal 84 ayat (2) KUHAP masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, yaitu dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)yaitu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan
7502/2017/NOF bahwa tablet tersebut adalah tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai antiparkinson (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras); Bahwa pada kemasan obat jenis pil dobel L yang dimiliki oleh terdakwatidak ada petunjuk penggunaan, label khasiat serta kemanfaatan danterdakwa tidak mempunyai jijin dari pihak yang berwenang di dalammelakukan pekerjaan kefarmasian dan juga tidak mempunyai latar belakangpendidikan di bidang farmasi
;Bahwa pekerjaan terdakwa tidak ada hubungan dengan bidang farmasiatau obatobatan dan juga bukan seorang peneliti yang sedangmelakukan penelitian di bidang farmasi ;Bahwa terdakwa tahu bahwa membeli, menjual ataupun mengkonsumsiPil Doubel L di larang dan melanggar hukum ;Bahwa terdakwa sangat menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akanmengulanginya lagi ;Bahwa terhadap barang bukti yang di tunjukan di persidangan, Terdakwamengenalnya dan membenarkannya bahwa barangbarang tersebutyang di sita
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat Alternatif, sehinggadengan terpenuhinya salah satu sub unsur / criteria maka telah terpenuhi unsurtersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa Terdakwa di tangkap pada hari Kamis tanggal 20 Juli 2017sekira pukul 06.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lainnya pada bulanJuli tahun 2017, bertempat di
Menyatakan Terdakwa ARIS SETYAWAN Alias ONCEK Bin BASARtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan ;2.