Ditemukan 13153 data
10 — 0
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun
16 — 6
Keadaanrumah tangga yang demikian, membawa akibat burukbagi kelangsungan hidup berumah tangga yang selamaini telah dibina dan juga semakin jauh untukmewujudkan = cita cita membina rumah tangga yangSakinah, Mawaddah Warrahmah;Bahwa keadaan Penggugat danTergugat yang diliputi rasa tidak harmonis,' tidaksejahtera yang disebabkan oleh sikap' dan tingkahlaku Tergugat yang kurang bertanggunga jawab,bersikap kasar, melakukan pelecehan seksual kepadaanak Penggugat dan Tergugat dan telah berselingkuh,membuat
41 — 12
HukumIslam;Menimbang, bahwa pada kenyataannya selamapersidangan Penggugat telah menunjukkan sikap dantekadnya untuk bercerai dan tidak mau rukun kembalimembina rumah tangga dengan Tergugat adalah merupakansuatu bukti pula bahwa perkawinan Penggugat denganTergugat telah pecah dan tidak ada harapan lagi untukdipertahankan ;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tersebut di atas menunjukkan bahwakehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tersebuttelah jauh menyimpang dari cita
cita yang digariskan17dalam ajaran Islam sebagaimana ditegaskan dalam Al Quransurah ArRum ayat 21 yang mencita citakan rumah tanggayang sakinah. mawaddah dan rahmah (Vide, Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi HukumIslam);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat nyataterbukti telah retak, mempertahankan tidak ada manfaatnyalagi sehingga terpenuhilah maksud alasan perceraiansebagaimana
55 — 55
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu pula menunjukkan bahwakeharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak,Halaman 4 dari 11 halaman Putusan Nomor 305/ Pdt.G/ 2020/ PA Dpsikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukunsebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan
13 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih saksingnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak18akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tanggaitu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa perceraianmerupakan solusi bagi Penggugat dan Tergugat untukmengakhiri perselisihan dan pertengkaran diantara keduanya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
7 — 0
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
12 — 5
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha0Esa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
15 — 9
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa:Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
47 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 363 K/PID/2016Bermula ketika saksi korban pergi ke rumah saksi Tahan dengan maksuduntuk menyampaikan ucapan duka cita atas telah meninggal dunia istrinya,dan pada saat itu di halaman rumah saksi Tahan, saksi bertemu dengansaksi ACOI yaitu adik dari saksi Tahan, dan pada saat itu Terdakwa dansaksi korban menyalaminya setelah itu Terdakwa memanggil saksi korbanCU KUNG atau kakek buyut dan saksi korban menyahut oi tibatibaTerdakwa Yanto alias Atiang langsung meninju leher saksi korban denganmenggunakan
penjara selama 1 (satu) bulan 25(dua puluh lima) hari dalam putusan Pengadilan Negeri Mempawah menjadipidana penjara selama 3 (tiga) bulan karena Terdakwa terbukti bersalahmelakukan penganiayaan terhadap korban oleh Pengadilan Tinggi Pontianakberdasarkan pertimbangan yang tepat dan benar atas seluruh faktafaktasebagai pertimbangan dalam menentukan dasar kesalahan Terdakwa, yaitu: Bahwa awalnya korban Liau Tjuin Hiong alias Acun Anak Acung KonCau datang ke rumah duka untuk menyampaikan turut berduka cita
15 — 1
Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Pemohon denganTermohon sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebutdipertahankan maka dikhawatirkan tidak akan sesuai lagi dengan cita
cita dan tujuanperkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah waMenimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Pemohondengan Termohon sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuPutusan Nomor : 1673/Pdt.G/2012/PA.
14 — 1
terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut dipertahankanmaka tidak akan dapat mencapai cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupanrumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Putusan Nomor; 841/Pdt.G/2013/PA.Wsb.
16 — 3
LINDAPERMATASARI, 2.REKA CITA DARSASIWI, 3.RENIARAIHAN KALKASTURI ;Bahwa dalam perkawinan Pemohon telah dihasilkan dua bidangtanah Sertipkat HM No. 5505 yang terletak di Desa SawahanKec .Ngemplak, Kabupaten Boyolali atas nama SAMIDI HENDRAWICAKSONO dan Sertipikat HM No.1061 yang terletak di desaSelokaton,Kecamatan Gondangrejo,Kabupaten Karanganyar atasnama SAMIDI ; Bahwa Pemohon pada saat membeli tanah SHM.No.1061 yangterletak didesa Selokaton yaitu pada tahun 1991, memakai namaSAMIDI dan pada tahun
LINDAPERMATASARI, 2.REKA CITA DARSASIWI, 3.RENIARAIHAN KALKASTURI ;Bahwa dalam perkawinan Pemohon telah dihasilkan dua bidangtanah Sertipkat HM No. 5505 yang terletak di Desa SawahanKec .Ngemplak, Kabupaten Boyolali atas nama SAMIDI HENDRAWICAKSONO dan Sertipikat HM No.1061 yang terletak di desaSelokaton,Kecamatan Gondangrejo,Kabupaten Karanganyar atasnama SAMIDI ; e Bahwa SHM.No.1061 atas nama SMIDI dibeli tahun 1993 danSHM.No.5505 atas nama SAMIDI HENDRA WICAKSON dbelitahun 2009 ;e Bahwa setahu
21 — 1
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akan12sesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
28 — 11
motor dengan kencangtersebut di tikungan tersebut, terdakwa berusaha untuk mengeremmobil trucknya akan tetapi tidak berhasil karena rem mobilterdakwa juga rusak; Bahwa tibatiba terjadi benturan di sbelah kiri as jalan seuaiarah datangnya mobil terdakwa dan yang terkena benturan adalahbagian kepala tengah mobil truck terdakwa; Bahwa terdakwa melihat pengendara sepeda motor terlempar kesebelah kiri dan sepeda motornya terseret oleh mobil terdakwa; Bahwa keluarga terdakwa sudah memberikan uang duka cita
Bahwa keluarga terdakwa sudah memberikan uang duka cita kepadakeluarga korban sebesar Rp 6.000.000, (Enam Juta Rupiah);Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan fakta fakta persidanganberdasarkan keterangan saksi saksi dan keterangan terdakwa dipersidangan dihubungkan dengan barang barang bukti yang diajukan kepersidangan, dapat menjadikan terdakwa bersalah melakukan perbuatanpidana sebagaimana yang diuraikan Jaksa Penuntut Umum dalam suratdakwaannya tersebut
12 — 0
tangga seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Pemohon denganTermohon sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Pemohondengan Termohon sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
17 — 1
Apabila salahsatu. pihak sudah kehilangan rasa cinta dan sayangnya yangutuh maka cita cita ideal bagi suatu. kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan pekawinan itu akan menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.
17 — 12
adanyakomunikasi seperti layaknya suami isteri, sehingga bila dipaksakan untukdipertahankan sudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu keluarga yang bahagia, Sakinah mawaddahwa rahmah.Menimbang bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta seperti yang dialamiPemohon saat ini maka cita
cita ideal suatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidak mungkin dapat diraih bahkan kehidupan rumah tanggaseperti itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Hal. 13 dari 16 hal Put.
Nomor 0418 /Pdt.G/2017/PA.WspMenimbang bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialamiPemohon saat ini maka cita cita ideal suatu perkawinan akan menjadi an ganangan yang tidak mungkin dapat diraih bahkan kehidupan rumah tanggaseperti itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang bahwa kondisi obyektif kehidupan rumah tanggaPemohon
isteritanpaadanyakomunikasi seperti layaknya suami isteri, sehingga bila dipaksakan untukdipertahankan sudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu keluarga yang Sakinah, mawaddah warahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialamiPemohon saat ini maka cita
92 — 62
Dalamkonsep cita hukum, kemanfaatan dapat diartikan sebagai kebahagiaan(happines) yang merupakan salah satu penentu baik atau buruknya suatuperaturan perundangundangan yang berlaku (ius constitutum), termasuk didalamnya Keputusan Tata Usaha Negara;Bahwa ditinjau dari asas kemanfaatan hukum, Surat Keputusan a quo lebihbanyak mendatangkan efek negatif, tidak hanya terhadap PENGGUGATsecara pribadi,tetapi juga kelembagaan UIN Sunan Kalijaga.
Oleh karenanya, surat keputusan a quojelasjelas telah bertentangan dengan asas kemanfaatan sebagai salah satuasas umum pemerintahan yang baik, sekaligus bagian dari cita hukum;Bahwa surat keputusan a quo juga bertentangan dengan asas kecermatan,yang diatur oleh ketentuan Pasal 10 ayat (1) huruf d UU AdministrasiPemerintahan.
Putusan Nomor : 261/G/2015/PTUNJKT37.38.39.40.perlindungan dan perlakuan hukum yang adil serta mendapat kepastianhukum dan perlakuan yang sama di depan hukum;Bahwa keadilan dan kepastian hukum juga merupakan inti dari ajaran citahukum (Idee des Recht), yang menyebutkan adanya tiga (3) unsur cita hukumyang harus ada secara proporsional, yaitu kepastian hukum (rechtssicherkeit),keadilan (gerechtigkeit), dan kemanfaatan (zweckmasigkeit).
Dalam konteksperkara a quo, PENGGUGAT menggangap Surat Keputusan a quobertentangan dengan ajaran cita hukum, yang menghendaki adanyaproporsionalitas diantara ketiga cita hukum di atas, yang secara formil diakuisebagai bagian dari jaminan hak asasi manusia setiap warga negara, sepertidisebutkan dalam Pasal 3 ayat (2) UU Hak Asasi Manusia, sekaligus menjadihakhak konstitusional setiap warga negara, sebagaimana ditegaskan Pasal28D ayat (1) UUD 1945;Bahwa keadilan berarti adalah kondisi kebenaran ideal
telah keluar dari prasyarat AAUPB,oleh karenanya tidak mungkin akan mencapai cita hukum (kepastian,keadilan, dan kemanfaatan) yang telah menjadi bagian integral dari hakkonstitusional setiap warga negara, termasuk PENGGUGAT;SURAT KEPUTUSAN A QUO BERTENTANGAN DENGAN PASAL 12 DANPASAL 15 UNDANGUNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASIMANUSIA53.Bahwa ketentuan Pasal 12 UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak AsasiManusia menyebutkan, Setiap orang berhak atas perlindungan bagiHalaman 21 dari 73 halaman.
DENI MULYAWAN, S.H.
Terdakwa:
LA ODE MUHAMMAD IMRAN Bin MUH RAHMADAN
143 — 42
CITA MEGA SEJAHTERA dengan pangkalan/ outlet LPG 3 Kg Nomor 11/CMS/2019;
Dikembalikan kepada Saksi Korban Muhran Bin Jahami;
4. MenetapkanTerdakwatetap berada dalam tahanan;
5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
HERY FADLULLAH, SH
Terdakwa:
M. ICHSAN PAHLEVI,SE BIN SYAMSUDIN ACHMAD
113 — 0
CITA & CITRA) selaku Penyedia Jasa / Kontraktor Pelaksana, NYIMAS DEWIE HIKMAH INDAH, ST selaku PPK, dan ARKAP RASYID, ST., M.Si selaku KPA;
- Berita Acara Pembayaran tanggal 13 Agustus 2013 yang ditandatangani oleh Ir. SYAWALUDDIN (Direktur CV. CITA & CITRA) selaku Penyedia Jasa / Kontraktor, ARKAP RASYID, ST., M.Si selaku KPA, dan Ir. Hj.
CITA & CITRA) selaku Penyedia Jasa / Kontraktor dan Ir. Hj. ANA HERYANA, MT (Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Perumahan Kota Palembang) selaku Pengguna Anggaran;
- Faktur Pajak an. CV. CITA & CITRA bulan September tahun 2013 tanpa tanggal yang ditandatangani oleh Ir. SYAWALUDDIN (Direktur CV. CITA & CITRA) selaku Penyedia Jasa / Kontraktor.
CITA & CITRA) selaku Penyedia Jasa / Kontraktor Pelaksana;
- Nota Dinas tanggal 17 Oktober 2013 yang ditandatangani oleh NYIMAS DEWIE HIKMAH INDAH, ST selaku PPK;
- Berita Acara Pembayaran tanggal 18 Oktober 2013 yang ditandatangani oleh SYAWALUDDIN (Direktur CV. CITA & CITRA) selaku Penyedia Jasa / Kontraktor, ARKAP RASYID, ST., M.Si selaku KPA, dan Ir. Hj.
CITA & CITRA) selaku Penyedia Jasa / Kontraktor dan Ir. Hj. ANA HERYANA, MT (Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Perumahan Kota Palembang) selaku Pengguna Anggaran;
- Faktur Pajak an. CV. CITA & CITRA bulan Oktober tahun 2013 tanpa tanggal yang ditandatangani oleh Ir. SYAWALUDDIN (Direktur CV.
CITA & CITRA bulan November tahun 2013 tanpa tanggal yang ditandatangani oleh Ir. SYAWALUDDIN (Direktur CV. CITA & CITRA) selaku Penyedia Jasa / Kontraktor.