Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 02-06-2016 — Putus : 25-07-2016 — Upload : 10-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 352/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 25 Juli 2016 — HARTOYO Als TOYO Bin SUKARNI
506
  • Bahwa terdakwa HARTOYO Als TOYO Bin SUKARNI dalammenjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tidak memilikiidentitas atau label yang melekat yaitu haras berisi: Nama produk; Daftar bahan yang digunakan; Berat bersih atau isi bersih; Nama dan alaniat piliak yang memproduksi; Tanggal, bulan, tahun kedaluwarsa; Mendapat ijin edar dari Pemerintah.sehingga perbuatan terdakwa HARTOYO Als TOYO Bin SUKARNI yang telahmengedarkan sediaan farmasi benipa obat jenis LL / Artane tersebut
    Bahwa menurut saksi barang buktiberupa pil waraa Putin dengan logo LL tersebut adalah sediaan farmasi yangberupa obat.e Bahwa menurut saksi yang berhak atau boleh mengedarkan sediaan farmasiyang berupa obat dan bahan baku obat tersebut adalah tenaga kesehatan yangterdiri dari Apoteker dan tenaga Kefamiasian yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.e Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat tersebut sesuaidengan Pasal 98 UU RI No.36
    Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan bagisetiap orang yang tidak memiliki keahlian dan Kewenangan.e Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat yang bolehdiedarkan adalah yang sudah memenuhi syarat Farmakope Indonesia atau bukustandar lainnya dan tentunya sudah mendapat ijin edar dari Pemerintah.e Bahwa saksi mengetahui bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat,obat tradisional dan kosmetik.e Bahwa barang
    farmasi berupa pil jenis LL atau Artanetersebut kepada saksi BUDI UTOMO Als PLECEK Bin NARKO (tersangkadalam perkara lain), dimana yang pertama yaitu pada hari Kamis tanggal 17Maret 2016 sekira pukul 18.30 Wib, bertempat di Rumah terdakwa yang beradadi Dsn.
    Unsur " Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan " ;Ad..
Putus : 15-04-2015 — Upload : 30-04-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 39/Pid.Sus/2015/PN.Amt
Tanggal 15 April 2015 — - HERY DAVID Alias DAVID Bin AJID
395
  • DAVID Bin AJID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar; -----------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HERY DAVID Als.
    DAVID Bin AJID pada hari Kamistanggal 22 Januari 2015 sekitar pukul 02.30 WITA atau setidaktidaknya pada suatuwaktu yang masih termasuk dalam bulan Januari 2015 bertempat di sebuah warungyang beralamat di Desa Lasung Batu Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,setiap orang yang dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi danalat kesehatan
    DAVID Bin AJID pada hari Kamistanggal 22 Januari 2015 sekitar pukul 02.30 WITA atau setidaktidaknya pada suatuwaktu yang masih termasuk dalam bulan Januari 2015 bertempat di sebuah warungyang beralamat di Desa Lasung Batu Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatanyang tidak
    Balangan;e Bahwa saksi memberikan keterangan sesuai dengan keahliannya dibidangKefarmasian;e Bahwa persyaratan yang harus dimilik oleh seseorang dalam melakukanpekerjaan Kefarmasian adalah dia harus memiliki latar belakang pendidikanKefarmasian, ada penanggung jawab dari tenaga Farmasi dan surat izin yang dikeluarkan oleh dinas Kesehatan;e Bahwa tidak boleh melakukan kegiatan Kefarmasian apabila tidak memilikipengetahuan di bidang obat atau Kefarmasian dan pekerjaan tersebut diatur dandilindungi
    oleh UndangUndang No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan;e Bahwa obatobatan tersebut dilarang karena ijin edarnya sudah dicabut olehBPOM RLe Bahwa untuk obat CARNOPHEN produksi ZENITH PHARMACEUTICALSsudah ditarik inin edarnya serta ditarik peredarannya di masyarakat berartisetiap orang yang mengedarkan sedia farmasi tersebut baik memiliki keahliandan kewenangan untuk melakukan kegiatan kefarmasian maupun tidak telahmelakukan pelanggaran pidana sebagaimana yang diatur dalam UndangUndangRI No.36 Tahun 2009
    DAVID Bin AJID telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HERY DAVID Als.
Putus : 20-08-2013 — Upload : 21-10-2013
Putusan PN AMUNTAI Nomor 123 / Pid. Sus / 2013 / PN. Amt.
Tanggal 20 Agustus 2013 — - AKHMAD HUSAINI Als AMAT Bin HASIM ( Alm );
509
  • Menyatakan Terdakwa AKHMAD HUSAINI Als AMAT Bin HASIM ( Alm ) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2.
    .: PDM74/Pargn/Euh.2/07/2013 yang pada pokoknya :MENUNTUT:Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Amuntai yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa AKHMAD HUSAINI Als AMAT Bin HASIM (Alm)bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) sebagaimanadiatur dalam pasal Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam
    :Halaman 3Putusan Nomor : 123/Pid.B/2013/PN.AmtDAKWAAN:PERTAMA :Bahwa ia terdakwa AKHMAD HUSAINI Als AMAT Bin HASIM (Alm) padahari Jumat tanggal 26 April 2013 sekira jam 21.00 wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam tahun 2013, bertempat di depan Pasar Batu Mandi KecamatanBatumandi Kabupaten Balangan, setidaknya pada tempat lain yang masih termasukkedalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, yang berwenang memeriksa danmengadilinya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    tersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar dankewenangan dalam menjual bahan sediaan farmasi untuk mendapatkeuntungan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten atauHalaman 5Putusan Nomor : 123/Pid.B/2013/PN.AmtKota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Balai Besar Pengawasan Obat danMakanan (BPOM);Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggarketentuan Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.KEDUAATAUBahwa ia terdakwa AKHMAD HUSAINI Als AMAT Bin HASIM (Alm
    terhadap Terdakwa karena mengedarkanHalaman 9Putusan Nomor : 123/Pid.B/2013/PN.Amtsediaan farmasi berupa obat daftar G jenis D DEXTRO dan SOMADRILCOMPOSITUM serta ZENITH PHARMACEUTICALS tanpa adanya ijin edardari pihak yang berwenang.Bahwa saksi dan rekan mendapat informasi bahwa terdakwa telah menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat daftar G jenis DEXTRO danSOMADRIL COMPOSITUM serta ZENITH PHARMACEUTICALS kepadabeberapa orang diantaranya kepada saksi ERDIANSYAH Als IDI BinSUKRAN,Bahwa
    tokotersebut harus memiliki ijin dan penanggung jawab toko yaitu seorangasisten apoteker, sedangkan apabila sebuah apotik maka penanggungjawabnya adalah seorang apotekere Bahwa yang boleh melakukan kegiatan kefarmasian yaitu apoteker,asisten apoteker, dan atau memiliki latar belakang ( sekolah )kefarmasian ;Bahwa untuk bahan sediaan farmasi tidak boleh dijual belikan secarabebas apalagi dijual di rumahrumah penduduk tanpa adanyakewenangan ;Bahwa untuk menjual bahan sediaan farmasi tersebut harus
Register : 07-05-2012 — Putus : 05-06-2012 — Upload : 22-06-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 242 / Pid. B / 2012 / PN.Mkt
Tanggal 5 Juni 2012 — ANDI DWI HARTANTO al. LONTONG Bin TOTOK BUDI JATMIKO
685
  • Mojokerto, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Mojokerto , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukandengan caracara sebagai berikut : e Pada mulanya pada hari SENIN tanggal 02 April 2012 sekitar pukul 14.00 WibTerdakwa menerima SMS dari RICO PRASETYO al.
    CEMEK Bin NUR SALIM ; Yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : => Bahwa , pada hari SENIN tanggal 02 April 2012, saksi telah ditangkap petugasKepolisian Polres Mojokerto ; => Bahwa saksi ditangkap saat menyerahkan sediaan farmasi berupa Pil Double Lyang diperoleh dari Terdakwa kepada pemesannya ; = Bahwa awalnya pada hari SENIN tanggal 02 April 2012 sekitar pukul 14.00Wib saksi meng SMS Terdakwa yang isinya memesan/membeli pil Double Lsebanyak 1000 (seribu) butir dengan harga Rp
    LONTONG BinTOTOK BUDI JATMIKO bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ; 2.
    Unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; ad.1.
    LONTONG BinTOTOK BUDI JATMIKO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana 'TANPA HAK DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA VIN EDAR > 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 400.000, (empat ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; 3.
Register : 13-04-2016 — Putus : 03-05-2016 — Upload : 19-05-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 238/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 3 Mei 2016 — Winarno alias Win Bin Surep
372
  • Kediri atau Setidak tidaknyapada tempat lain yang masih masuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, telah melakukan tindak pidana, Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan, Tidak memiliki ijinedar Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal terdakwa sebelumnya pada hari Jumat tanggal 18 Januari 2016 sekirapukul 19.00 Wib di dirumah Terdakwa JIn. Batam Dusun Duluran Desa Gedangsewu Kec. Pare Kab.
    yang telah lulussebagai apoteker dan telahmengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalahtenaga yang membantuapoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau bukustandar
    Kediri telah mengedarkan sediaan farmasi ;Bahwa benar Terdakwa dihubungi oleh sdr.
    Kediri dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tidak memiliki ijinedar ;Menimbang, bahwa Terdakwa pada hari Jumat tanggal 18 Januari 2016sekira pukul 19.00 Wib di rumah Terdakwa Jin. Batam Dusun Duluran DesaGedang sewu Kec. Pare Kab. Kediri terdakwa dihubungi oleh sdr.
    Menyatakan Terdakwa Winarno alias Win Bin Surep tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar" sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;2.
Register : 13-05-2014 — Putus : 03-06-2014 — Upload : 10-09-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 307/PID.SUS/2014/PN Gpr
Tanggal 3 Juni 2014 — KHOIRI Bin MISDI
392
  • Menyatakan KHOIRI Bin MISDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mempoduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard an/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diaturdan dancam pidana dalam Pasal 197 UU No. 36 tahun 2009 tenang Kesehatandalam Surat Dakwaan kami.2.
    Bahwa terdakwa dalam membawa, menyimpan, memiliki tidak mempunyaikewenangan dan keahlian, dan dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa piljenis LL tidak mempunyai ijin edar dari yang berwenang.,3.
    AZIS SAMSURIZAL, keterangannya dalam berita acarapemeriksaan penyidik dibacakan yang pada pokoknya menerangkan ::e Bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat dan bahan baku obat, obattradisionil dan kosmetik.e Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat tersebut sesuaiketentuan pasal 98 UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,setiap seorang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang:mengadakan, menyimpan ,mengolah, mempromosikan dan mengedarikan.e Bahwa yang berhak
    Bahwa barang bukti berupa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL tidak boleh dikonsumsi karena sediaan farmasi berupaobat penggunaannya harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu danterjangkau, sebagaima dimaksud dalam pasal 98 UndangUnang No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan.e Bahwa barang bukti berupa pil warna putih dengan logo LL tidak bolehdiedarkan karena suatu produk boleh diedarkan apabila dikemasannya diberitanda atau label yang berisi: nama produk, daftar bahan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan.3. Yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.1. Tentang unsur barang siapa.
Register : 30-04-2014 — Putus : 21-05-2014 — Upload : 12-06-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 282/PID.SUS/2014/PN Gpr
Tanggal 21 Mei 2014 — SYAIFUDIN EFENDI Als PENDIK Bin ABDUL HAMID
284
  • PENDIK bin ABDUL HAMIDterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU RI. No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan pada dakwaan pertama kami ;2. Menjatuhkan....2.
    PENDIK bin ABDUL HAMID,pada hari Minggu, tanggal 02 Maret 2014 sekira pukul 19.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk waktu dalam tahun 2014bertempat di jalan sawah Desa Datengan Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri,atau. setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam
    No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan tersebuttelah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang telah dipertimbangkan tersebutdiatas, Maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hakcemengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UU RI.
    PENDIK bin ABDULHAMID, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama: I (satu) tahun 3 (tiga) bulan, denda sebesar Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah), apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan J(satu) bulan kurungan ;3.
Register : 22-06-2015 — Putus : 10-08-2015 — Upload : 27-08-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 318/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 10 Agustus 2015 — Muzaki als Suwung Bin Abdulloh Sajadi
304
  • Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 17 April 2015, sekitar jam 18.00 wibbertempat di tepi jalan umum Desa Plaosan Kecamatan Plosoklaten KabupatenKediri, terdakwa mendapatkan sediaan sediaan farmasi berupa pil LL dari sdr.AGUS Als GACOR (DPO) dengan cara membeli seharga Rp. 750.000, (tujuhratus lima puluh ribu rupiah) dan mendapatkan sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak 3.000, (tiga ribu) butir ; Bahwa ketika sediaan farmasi berupa
    pil LL sejumlah 3.000 (tiga ribu) butirtelah berada didalam penguasaan terdakwa, selanjutnya terdakwamengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LL tersebut kepada : Sdr.
    berupa pil LLterdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL setiap hari dan untuksekali mengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak 5 (lima) sampai 6 (enam) butir dengan tujuan untuk menenangkanpikiran, biar bekerja tidak cepat lelah dan menambah semangat dalam bekerja ; Bahwa Petugas Kepolisan yang mendapatkan informasi dari masyarakat jikaterdakwa mengedarkan, memiliki dan menyimpan sediaan farmasi berupa pil LLmelakukan penangkapan dan penggeledahan terdakwa
    Perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 17 April 2015, sekitar jam 18.00 wibbertempat di tepi jalan umum Desa Plaosan Kecamatan Plosoklaten KabupatenKediri, terdakwa mendapatkan sediaan sediaan farmasi berupa pil LL dari sdr.AGUS Als GACOR (DPO) dengan cara membeli seharga Rp. 750.000, (tujuhratus lima puluh ribu rupiah) dan mendapatkan sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak 3.000 (tiga ribu) butir ; Bahwa ketika sediaan farmasi berupa
Register : 14-06-2017 — Putus : 26-07-2017 — Upload : 01-08-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 290/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 26 Juli 2017 — Mulyanto Alias Iro bin Misdi,
364
  • Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yangberwenang mengadili "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
    ,APt barang bukti PIL LL tersebutmerupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidakmemiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LLtersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlianHalaman 4 dari 20 Putusan Nomor 290/Pid.Sus/2017/PN Gprdi bidang farmasi.
    Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pinak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya adalah Tukang Becak dan terdakwatidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.SUBSIDIAIRMULYANTO ALZAS
    ,APt barang bukti PIL LL tersebutmerupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidakmemiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LLtersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandi bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pinak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya
    , misalnya dokter, dokter gigi, bidandan perawat yang dilaksanakan sesuai ketentuan ;Bahwa tenaga kefarmasian terdiri atas apoteker dan tenaga tekniskefarmasian dan yang dimaksud Apoteker adalah sarjana farmasi yangtelah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten
Putus : 25-05-2016 — Upload : 22-08-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 110/Pid.Sus/2016/PN.Amt.
Tanggal 25 Mei 2016 — - DIDIT ARYA BUDIMAN Als DIDIT Bin HERLI.
3414
  • Menyatakan terdakwa DIDIT ARYA BUDIMAN Als DIDIT Bin HERLI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; ---------------------------------------------------------------------------------------------2.
    Menyatakan terdakwa DIDIT ARYA BUDIMAN Als DIDIT Bin HERLI,bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ,sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undang Undang Republik IndonesiaHal 2 dari 28 halaman, Nomor 110/Pid.Sus/2016/PN.Amt.Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang tersebut di dalam SuratDakwaan Kesatu; 2.
    ARYA BUDIMAN Als DIDIT Bin HERLI pada hariSelasa tanggal 12 Pebruari 2016 sekitar pukul 22.30 Wita atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Pebruari tahun 2016, bertempat di depan sebuahrumah dekat TV umum di Gang Swarga RT. 6 Kelurahan Antasari KecamatanAmuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Amuntaiyang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    terdakwa dan barang bukti dibawa ke kantor Polsek Banjang.Bahwa terdakwa mendapatkan 1 (satu) box berisikan 10 (sepuluh) kepingobat jenis carnophen dari Zenith Pharmaceuticals adalah dengan membelidari seseorang yang terdakwa tidak kenal di Jalan Tembus Benua LimaKecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara seharga Rp.200.000, (dua ratu ribu Rupiah) dengan maksud akan diedarkan ataudijual kembali kepada orang lain agar terdakwa mendapatkan keuntungandan terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi
Register : 28-09-2017 — Putus : 30-10-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 505/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 30 Oktober 2017 — Budiono als. Belang Bin Mustajab
344
  • Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi danterdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Subsidiair:Bahwa
    Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian di bidang farmasi.
    Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi danterdakwa tidak pemah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Halaman 6 dari 18 Putusan Nomor 505/Pid.Sus/2017/PN GprMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwatidak
    , misalnya dokter, dokter gigi, bidandan perawat yang dilaksanakan sesuai ketentuan ; Bahwa tenaga kefarmasian terdiri atas apoteker dan tenaga tekniskefarmasian dan yang dimaksud Apoteker adalah sarjana farmasi yangtelah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten
    ., Subbid narkoba Forensikdengan kesimpulan setelah dilakukan pemeriksaan atas sampel obat,merupakan sediaan farmasi berupa tablet warna putin logo LL, adalah benartablet dengan bahan aktif triheksifenidil HC!
Register : 30-04-2015 — Putus : 07-07-2015 — Upload : 27-08-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 323/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 7 Juli 2015 — RIYANTO als. SAIDOT bin KASDI
263
  • SAIDOT bin KASDI pada hari Minggutanggal 10 Mei 2015 sekira jam 19.00 wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam tahun 2015, bertempat di warung kopi Desa Sekoto,Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut :e Bahwa awalnya saksi Andhik Susilo
    SAIDOT bin KASDI pada hari Minggutanggal 10 Mei 2015 sekira jam 19.00 wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam tahun 2015, bertempat di warung kopi Desa Sekoto,Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan,khasiat dan kemanfaatan dan yang tidak memiliki
    Pelem, KecamatanPare, Kabupaten Kedirik, dan pil LL tersebut digunakan untuk dikomsumsisendiri, sekali minum 5 butir, sehingga tersisa 190 butir, yang kemudian olehTerdakwa pil LL sebanyak 190 butir dalam plastik klip dibungkus tas kain warnahitam tersebut di gantung didinding kamar dirumahnya, pada hal Terdakwatidak memiliki keahlian dan kewenangan dibidang kefarmasiaan serta Terdakwatidak memiliki ijin dari yang berwenang, maka jelaslah unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan tersebuttelah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Kedua telah terbukti makadakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atauHalaman 9 dari 10 halaman Putusan No.203/Pid.Sus/2015/PN.
    SAIDOT bin KASDI, tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi farmasiyang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
Register : 27-03-2014 — Putus : 13-05-2014 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 203/PID.SUS/2014/PN.Kdi.
Tanggal 13 Mei 2014 — SUYONO Als GENDON Bin SUMADI
755
  • Kediridan setelah dilakukan penggledahan serta penyitaan ditemukan sediaan farmasi piljenis LL sebanyak 2.064 (enam ratus) butir serta Pil Psikotropika jenis Roche 12sebanyak 66 (enam puluh enam) butir disimpan di atas Genting Kamar mandi Rumahterdakwa tersebut adalah benar milik terdakwa.
    AZIZ SAMSURISAL, sebagai saksi ahli, keterangannya dalam BAPPenyidik dibacakan dipersidangan yang menerangkan pada pokoknya :Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat sesuai pasal 98 UUNo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan , dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, pempromosikan dan mengedarkan bagi setiap rang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenanganBahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obat danbahan baku
    farmasi berupa obat.e Bahwa saksi tidak mengetahui nama, khasiat atau kemanfaatan dan mutubarang bukti pil warna ungu dengan logo Roche 12 dan pil warna putihdengan logo LL karena sediaan farmasi yang berupa obat tersebut dalamkemasannya tidak ada identitas/label yang melekat.e Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Klorfeniramnina dandengan bahan aktif Triheksifenidil HCL adalah termasuk daftar obat kerasyang pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal196 Ayat (1) UndangUndang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.3.
    Darso pada tanggal 22Januari 2014.Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa menjual lagi sediaan farmasi berupapil jenis LL kepada Sdr. Ali Mansur, kepada Sdr.Puji Ali dan kepada Sdr.
Putus : 29-07-2013 — Upload : 28-08-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 266/Pid.SUS/2013/PN. Bgl
Tanggal 29 Juli 2013 — M. ROBI Bin ABD. WAHAB
236
  • WAHAB secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;- Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan
    WAHAB telah terbukti bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi tanpa ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M. ROBI Bin ABD.
    Kersikan KecamatanBangil Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :e Berawal dari penangkapan saksi ARDY BAGUS PRAMONO Bin SUDARSONO(berkas splitzing) oleh saksi Hermanto bersama dengan saksi Dodi Yusuf
    Kersikan Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan ;Bahwa sedaiaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putih logowy:Bahwa bermula dari tertangkapnya Ardy Bagus Pramono dan terdakwa karenakedapatan menjual tablet warna putih logo Y dan berdasarkan pengakuan ArdyBagus Pramono dan terdakwa bahwa tablet warna putih logo Y berasal dari saksiakhirnya pada hari Sabtu tanggal 13 April 2013 sekitar pukul 05.00 WIb saksiberhasil ditangkap oleh polisi di Ds. Jatitengah, Kec. Gempol, Kab.
    Pasuruan ;e Bahwa saat mengedarkan tablet warna putih dengan logo Y terdakwa tidak adaijin dari aparat yang berwenang;Bahwa atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan ;Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan terdakwa padapokoknya sebagai berikut :e Bahwa terjadinya penyalahgunaan sediaan farmasi pada hari Jumat tanggal 12April2013 sekitar jam 20.15 WIB bertempat dipinggir jalan raya tepatnya di Gang WetanAlun Kel.
    WAHAB telah mengedarkan sediaan farmasi berupaobatobatan keras jenis tablet warna putih berlogo Y tanpa memiliki izin edar dari pihakyang berwenangdan tanpa resep dokter. Selanjutnya terdakwa M.
Register : 26-07-2017 — Putus : 13-09-2017 — Upload : 15-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 375/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 13 September 2017 — Youngki Adam Pratama Bin Unang Santoso
336
  • DOYOK(DPO) untuk mengambil sediaan farmasi berupa pil LL dan diminta untukdibawa atau diantarkan ke Daerah GOR Kediri, dan terdakwa akan diberiupah.
    Bahwa ketika sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 3 (tiga) botol masing masing berisi 1.000 butir telah berada dalam penguasan terdakwaselanjutnya terdakwa langsung pulang kerumahnya.
    perawat yang dilaksanakan sesuai ketentuan ;Bahwa tenaga kefarmasian terdiri atas apoteker dan tenaga tekniskefarmasian dan yang dimaksud Apoteker adalah sarjana farmasi yangtelah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa
    (tiga ribu) butir sediaan farmasi berupa obat dengan logo LLdari Sdri.
Register : 20-09-2017 — Putus : 30-10-2017 — Upload : 03-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 488/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 30 Oktober 2017 — NOVI PRIYONO alias NGGOPEK bin ASMILAN
313
  • Kediri., atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang berwenang mengadili "dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan atau yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak
    harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidangfarmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi danterdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Subsidiair :Bahwa ia terdakwa NOVI PRIYONO
    Arif Andi Setyawan, S.Si, MT didapatkesimpulan bahwa barang bukti nomor 7208/2017/NOF seperti tersebutdalam (I) adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HC1 yangmempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk dalam daftar obat keras, yang manaberdasarkan keterangan Ahli barang bukti PIL LL tersebut merupakansediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijinedar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir
    Ahli NIEKEN DEWI PAMIKATSIH, SSi., Apt., yang dibacakan dipersidangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obat tradisionaldan kosmetik;Putusan Nomor 488/Pid.Sus/2017/PN Gpr.
    menurut keterangan ahli Nieken DewiPamikatsih, SSi., Apt. bahwa sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu adalah sediaan farmasi yang tidak memiliki tanda atau labelnya;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap dipersidangan diketahui bahwa terdakwa memperoleh pil jenis LL dengancara membeli dari Sdr.
Register : 11-09-2014 — Putus : 13-10-2014 — Upload : 27-10-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 538/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 13 Oktober 2014 — AHMAD JAELANI ALS. LANSEH BIN MULYO UTOMO
8711
  • LANSEH BIN MULYOUTOMO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Isebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan sementara
    setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar ? perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa, pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan seperti tersebutdiatas, berawal terdakwa membeli 87 butir pil jenis LL dengan harga Rp.80.000, dari Sdr.
    setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ? perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa, pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan seperti tersebutdiatas, berawal terdakwa membeli 87 butir pil jenis LL dengan harga Rp.80.000, dari Sdr.
    Kediri karenaterdakwa kedapatan membawa pil jenis LL/Artane sebanyak 84 (delapanpuluh empat) butir ;Bahwa benar terdakwa ditangkap karena informasi dari masyarakat ;Bahwa benar terdakwa tidak ada ijin untuk memiliki/menyimpan pil jenis LL/Artane tersebut ;Bahwa benar terdakwa bellum pernah dihukum dan menyesaliperbuatannya ;Bahwa benar terdakwa bukan ahli farmasi /Apoteker ;ana Menimbang, bahwa apakah dari faktafakta dan keadaan tersebutdiatas terdakwa dapat dipersalahkan melakukan tindak pidanasebagaimana
    Lanseh BinMulyo Utomo yang diajukan ke depan persidangan dan indentitasnya telahdibenarkan oleh terdakwa sebagaimana dalam surat dakwaan JaksaPenuntut Umum dan dipersidangan terdakwa dalam keadaan sehatjasmani dan rohani serta tidak terganggu jiwanya dapat memberikanketerangan sehingga terdakwa mampu mempertanggung jawabkanperbuatannya ;Dengan demikian unsure ini telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum ; dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak
Register : 28-10-2015 — Putus : 08-12-2015 — Upload : 12-01-2016
Putusan PN PEMALANG Nomor 42/Pid.Sus/2015/PN.Pml
Tanggal 8 Desember 2015 — AGUS SETIAWAN alias TENGEL bin SOLEH
641
  • Menyatakan terdakwa AGUS SETIAWAN alias TENGEL bin SOLEH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
Register : 02-01-2014 — Putus : 12-02-2014 — Upload : 17-04-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 1/Pid.Sus/2014/PN.Rtu
Tanggal 12 Februari 2014 — * Pidana - MIAH Binti ASRI ;
522
  • Menyatakan Terdakwa MIAH Binti ASRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MIAH Binti ASRI, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebanyak Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa MIAH Binti ASRI bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana diatur dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndangNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam surat dakwaan Primair ;2.
    Kalimantan Selatan, atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriRantau, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perobuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :e Pada waktu sekitar bulan Oktober 2013, terdakwa membeli obat jeniscarnophen merk zenith sebanyak 10 (sepuluh ) strip, @ Strip berjumlah 10(sepuluh) butir dengan harga Rp 200.000, (dua ratus ribu rupiah
    Kalimantan Selatan, atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriRantau, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu sekitar bulan Oktober 2013, terdakwa membeli obat jeniscarnophen merk zenith sebanyak 10 (sepuluh ) strip, @ Strip berjumlah 10(sepuluh) butir dengan harga
    Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak dimiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak dimiliki izin edarMenimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat alternatif, yang artinya cukupsalah satu unsur terpenuhi maka terpenuhi unsur yang dimaksud meskipun tidakterpenuhi secara keseluruhan redaksionalnalnya;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan unsur sebelumnyadiketahui fakta hukum bahwa obat jenis Carnophen dan dexitab (dextro) yangterdakwa jual tersebut telah dibatalkan dan dicabut persetujuan
Register : 24-03-2015 — Putus : 11-02-2015 — Upload : 24-03-2015
Putusan PN TANJUNG Nomor Nomor : 8/Pid.B/2015/PN.Tjg
Tanggal 11 Februari 2015 —
1047
  • Menyatakan terdakwa ARI SUWANDI Als ARI Bin EDY SUKMA (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tanpa keahlian";2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARI SUWANDI Als ARI Bin EDY SUKMA (Alm)dengan pidana penjara selama8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    Menyatakan Terdakwa ARI SUWANDI Als ARI Bin EDY SUKMA, bersalah telah dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 jo Pasal 98 Ayat (2) dan (3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan Penuntut Umum.2.
    Tabalong atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Berawal pada hari Rabu tanggal 5 November 2014 sekitar jam 22.30 Wita saksi M.
    Tabalong atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpanmengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yangharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutudengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannyasebagai berikut :Ad.1. nsur Seti. rang:Menimbang, bahwa unsur setiap orang dalam pasal ini menunjuk tentang orang sebagaisubjek hukum, dimana menurut hukum positif kita setiap orang adalah setiap orang yang mampubertanggung
    Menyatakan terdakwa ARI SUWANDI Als ARI Bin EDY SUKMA (Alm)telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tanpa keahlian";2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARI SUWANDI Als ARI Bin EDY SUKMA(Alm)dengan pidana penjara selama8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,(dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;3.