Ditemukan 61382 data
98 — 33
Menyatakan terdakwa TATANG Bin ABDUL RAHMAN (Alm) terbukti secara sahdan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak Pidana Turut sertamelakukan perbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat(1) Ke1 KUHP;2.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 73/PidSus/2018/PN Pili3. Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukanperbuatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memilikiijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009tentang kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap selamapersidangan bahwa benar terdakwa ditangkap pihak Kepolisian pada hari Jumattanggal 24 November 2017 sekitar pukul 00.15 Wita bertempat di depan rumah
Makanan Banjarmasin Nomor: LP.Nar.K.17.1559tanggal 04 Desember 2017, dengan hasil pengujian yang menyatakan bahwaterhadap barang bukti adalah positif OBAT JENIS CARNOPHEN;Menimbang, bahwa benar obat jenis carnophen/zenith tidak memiliki izin edarkarena izin edarnya sudah dibatalkan berdasarkan Keputusan Kepala BPOM RI No.HK.00.05.1.31.3996 tentang Pembatalan Persetujuan Nomor lzin Edar CarnophenTablet;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkeyakinan unsurdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa TATANG bin (alm) ABDUL RAHMAN telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja secara bersamasama mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah)dengan ketentuan apabila pidana denda ini tidak dibayar maka harus digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
81 — 4
SAFARI alias MAMAT terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan, dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; 3.
SAFARI alias MAMAT secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu. Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.
Ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia No. 36 Tahun2009 dalam dakwaan pertama; nnn nnn nn nnn ne nnn nnn2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOH.
Ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkanHalaman 3 dari 15 Putusan No.82/Pid.Sus/2016/PN.Bil.dengan Peraturan Pemerintah, perouatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut: 22222 non nnn nen nn nen ne nnn n neces ee neeneneeee Bahwa awalnya pada Hari Jumat Tanggal 11 Desember 2015 sekira Jam21.00 Wib ketika saksi RAHMAT KURNIAWAN dan saksi HARIYANTO masingmasing
Ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah, perobuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut: 222222 2n nen ne nnn nen ne nnn n nn enn ee nneneneeene Bahwa awalnya pada Hari Jumat Tanggal 11 Desember 2015 sekira Jam21.00 Wib ketika saksi RAHMAT KURNIAWAN dan saksi HARIYANTO masingmasing petugas dari Polsek Pasrepan dan saksi CANDRA
SAFARI alias MAMAT terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 8 (delapan) bulan, dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (Satu JutaRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
87 — 6
M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa WARSIANTO Bin SOMO KARIYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut
Menyatakan Terdakwa WARSIANTO Bin SOMOKARIYO terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi persyaratan kKeamanan sebagaimana diaturdan diancam dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 Ayat (2)dan ayat (8) UU. No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan2.
Sehingga barangtersebut dapat digolongkan sebagai sediaan farmasi berupa obat tanpa ijin edar ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkanpasal 197 UU RI Nomor: 36 tahun 2009 Tentang kesehatan ;ATAU ;KEDUA ;Bahwa terdakwa WARSIANTO Bin SOMO KARIYO pada hari selasatanggal 1 April 2014 sekira pukul 11.00 wib. Atau pada suatu waktu lain dalambulan April 2014 bertempat di Toko Asih milik terdakwa di Ds WarurejoRT.18,Rw.7 Kec. Balerejo Kab.
Apt. yang pada pokoknya telah memberikan pendapat yang padapokoknya sebagai berikut : 2022202 20222 nn nnn nn neee Bahwa ahli adalah sebagai Kepala gudang farmasi pada Dinas KesehatanKab.
Madiun yang mengetahui tentang pengadaan, produksi, distribusi danpelayanan sediaan farmasi pada masyarakat ;e Bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisionaldan kosmetik, sedangkan alat kesehatan asalah instrument,apparatus, mesin dan/atau implant yang rtidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan danmeringankan penyakit, memulinkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh ;e Bahwa praktek kefarmasian
dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan, diperolehfaktafakta hukum sebagai berikut :e Bahwa terdakwa WARSIANTO Bin SOMO KARIYO pada hari selasatanggal 1 April 2014 sekira pukul 11.00 wib bertempat di Toko Asih milikterdakwa di Ds Warurejo RT.18,Rw.7 Kec.
108 — 27
Menyatakan terdakwa JOKO PRASETIYO BIN SOEDARSO SIBAN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;------------------------------------------------------------------------------Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan
30 — 18
HAMZAH Bin (Alm) ABDULLAH tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Secara Bersama-Sama Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
AHMAD SAUPI Bin HAMDAN dan Terdakwa Il.HAMZAH Bin (Alm) ABDULLAH telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar melanggar Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor :36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHPsebagaimana dalam Dakwaan Penuntut Umum ;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. AHMAD SAUPI Bin HAMDAN danTerdakwa Il.
UTUH, dan riwayatpendidikan Terdakwa Ahmad Saupi Bin Hamdan merupakan lulusan SMPKelas Ill (Tidak Tamat) serta Terdakwa Il Hamzah Bin (Alm) Abdullahmerupakan lulusan SMP (Tamat) sehingga tidak mempunyai keahliandibidang kefarmasian/ obatobatan.Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;3. Yang Melakukan, Yang Menyuruh Lakukan Dan Yang Turut Serta MelakukanPerbuatan ;Ad.1. Setiap Orang ;Menimbang, bahwa maksud unsur ini menunjukan kepada subyek hukum yaituorang atau manusia sebagai pelaku tindak pidana yang diajukan dipersidangankarena adanya Dakwaan dari Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum telah menghadapkanserta menuntut Terdakwa I.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
AHMAD SAUPI Bin HAMDAN dan Terdakwa IL.HAMZAH Bin (Alm) ABDULLAH tersebut diatas, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja SecaraBersamaSama Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
35 — 9
RE Martadinata 20 A Kelurahan Dabasah Kecamatan Bondowoso KabupatenBondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar yang dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa berawal dari Terdakwa Reza Rizqi Bayhaq yang bekerja di toko Wow di Jl.RE Martadinata 20 A Kelurahan Dabasah Kecamatan Bondowoso KabupatenBondowoso
REMartadinata 20 A Kelurahan Dabasah Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso atausetidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bondowoso dengan sengaja memproduksi zatau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan kesehatan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa berawal dari Terdakwa Reza Rizqi Bayhaq yang bekerja di toko Wow di Jl.RE
Sediaan farmasi dan atau alat kesehatan.5. ang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut majelis mempertimbangkansebagai berikut :Tentang Unsur 1.
Sediaan farmasi dan atau alat kesehatan :Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisionil, dan kosmetika.11Bahwa terdakwa telah menjual 20 butir pil warna putih berlogo H dan sisanyasebanyak 80 butir, adalah obat keras yang peredarannya hanya melalui sarana kesehatan yangberwenang.Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan.Tentang Unsur 5.
perbuatannya.Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.Terdakwa belum pernah dihukum.Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga istri dan anak.Mengingat pasal 196 Undang Undang Nomor. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,serta peraturan perundang undangan hukum lain yang bersangkutan.MENGADILI13e Menyatakan terdakwa REZA RIZQI BAYHAQ tersebut diatas telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
75 — 6
Menyatakan Terdakwa YUDAE LUWIS Bin LUWIS telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 1 (dua) bulan ; 3.
Menyatakan terdakwa Yudae Luwis Bin Luwis, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidanadengan sengaja memproduksi atau) mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar yang diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2.
menyalurkan obat keras antara5lain Charnophen tablet, Rheumastop tablet dan Zenzontablet kepada pihak yang tidak memiliki keahlian danKeWENANGAN ; $$$ nn nnn nnerwonn Perbuatan terdakwa Yudae Luwis Bin Luwis sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; ASSESSES Atau : Bahwa terdakwa Yudae Luwis Bin Luwis pada waktu dan tempatseperti yang disebutkan dalam dakwaan Kesatu, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
99 — 3
Menyatakan terdakwa DENI PORWANTO Bin USMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternative pertama ;2.
Menyatakan terdakwa DENI PORWANTO Bin USMAN bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan tanpa izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalm Pasal 197 UURI No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dalam suratdakwaan Alternatif pertama ;2.
WonoasihKota Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentuyang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Negeriprobolinggo , dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa Pada wakiu dan tempat tersebut diatas terdakwa didatangi oleABDUL
Wonoasih Kota Probolinggo ataupada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukumpengadilan Negeri probolinggo , dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanHalaman 17 dari 17 putusan Nomor 76 /Pid.Sus/2017/PN Pblfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengancaracara sebagai berikut :Bahwa Pada wakiu dan tempat tersebut
atau kedokteranyang menjual obat Trinexipenydiltanpaijin ;Bahwa pekerjaan farmasi adalah pembuatan termasuk pengendalianmutu sedian farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan, dandistribusi, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional ;Bahwa obat Trihexipenydil merupakan golongan obat keras ( lingkaranmerah ) dimana perbuatan terdakwa melanggar pasal 197 dan jugapasal 196 UU RI No 36 tahun 2009 ;Bahwa Obat Trihexypenidyl adalah obat penenang masuk dalamgolongan
Unsur: mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan ahli, danketerangan terdakwa sendiri serta dihnubungkan dengan barang bukti yangdiajukan dipersidangan bahwa pada hari Senin tanggal 3 April 2017 sekitarpukul 18.00 Wib di Lingk Krajan, Kel Kidul, Kecamatan Wonoasih, KotaProbolinggo terdakwa mengaku telah menjual obat pil Trinexyphenidyl kepadasaudara ABDUL NEFI sebanyak 4 ( empat ) butir dengan harga Rp 10.000.
59 — 33
Pli.Bahwa ia terdakwa SUPIAN Als IMIS Bin BAHRUDI (Alm) pada hari Rabu tanggal29 Maret 2017 sekitar jam 15.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu dalam bulan Marettahun 2017 bertempat Desa Batu Tungku Rt. 08 Dusun 03 Kecamatan PanyipatanKabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam
pidana melanggar Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU :KEDUA :Bahwa ia terdakwa SUPIAN Als IMIS Bin BAHRUDI (Alm) pada hari Rabu tanggal29 Maret 2017 sekitar jam 15.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu dalam bulan Marettahun 2017 bertempat Desa Batu Tungku Rt. 08 Dusun 03 Kecamatan PanyipatanKabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja iniPeraturan Perundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, olehkarena itu maka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yangdiberikan oleh para ahli hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut makadikenal ada 2 (dua) teori kesengajaan, yaitu:1.
Menyatakan Terdakwa SUPIAN als IMIS Bin BAHRUDI tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sejumlahRp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
74 — 9
AMIN SUMANTARAM Bin SIMAN telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I ASMIYATI binti SUNARYO dan terdakwa 2.
KESATUBahwa ia terdakwa 1 ASMIYATI binti SUNARYO dan terdakwa 2 AMINSIMANTARAM bin SIMAN pada hari Selasa tanggal 27 Oktober 2015 sekira pukul18.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2015bertempat di JI Raya Situbondo Desa Besuk Kec Klabang Kab Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Bondowoso para terdakwa melakukan, menyuruh melakukanatau ikut melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
KUHP.ATAUKEDUABahwa ia terdakwa 1 ASMIYATI binti SUNARYO dan terdakwa 2 AMINSIMANTARAM bin SIMAN pada hari Selasa tanggal 27 Oktober 2015 sekira pukul18.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2015bertempat di JI Raya Situbondo Desa Besuk Kec Klabang Kab Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Bondowoso para terdakwa melakukan, menyuruh melakukanatau ikut melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
pertimbangan tersebut diatas unsurini terpenuhiMenimbang, bahwa setelah Hakim mempertimbangkan keseluruhan unsurpasal yang didakwakan kepada terdakwa dan ternyata perbuatan terdakwa telahmemenuhi semua unsur dari pasal yang didakwakan tersebut, maka Majelis Hakimmenyatakan perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan ;Menimbang, bahwa adapun perbuatan terdakwa yang dinyatakan terbuktisecara sah dan meyakinkan tersebut adalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan bahwa terdakwa ASMIYATI binti SUNARYO dan terdakwa 2.AMIN SUMANTARAM Bin SIMAN telah terbukti secara sah danHalaman 13 dari 13 Putusan Nomor 279 /Pid.Sus/2015/PN.Bdwmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ASMIYATI binti SUNARYO danterdakwa 2.
46 — 22
Menyatakan terdakwa RUSLI Als RUSLI Bin AMAT (Alm) terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak PidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam dakwaan tunggal Penuntut Umum.2.
Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih masuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Bermula pada hari Rabu tanggal 29 Maret 2017 sekitar pukul 16.30 Witaketika petugas Kepolisian Polsek Takisung diantaranya saksi SAPTOYOPURWANTO Bin DALIMIN dan saksi AKHMADI Bin MASKUR (Alm)
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun2009 tentang kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapselama persidangan, pada hari Rabu tanggal 29 Maret 2017 sekitar pukul 17.00 Witadi depan warung terdakwa di Desa Takisung RT. 05 RW. 02 Kec.
Menyatakan terdakwa RUSLI Als RUSLI Bin AMAT (Alm), telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu jutaRupiah), dengan ketentuan apabila denda ini tidak dibayar maka harusdiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
74 — 8
Menyatakan Terdakwa Agung Dwi Jayanto alias Teyeng Bin Puryanto tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatife kesatu;2.
57 — 5
-M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa ABDUL FURQON bin YANTO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Turut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan
28 — 3
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD DAHLIA Als AMANG IDAH Bin MANDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; -------------------------------------------------------------2.
Kalimantan Selatan atausetidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Martapura, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatantersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: nonnnnne Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas,berawal dari Terdakwa yang tertangkap tangan oleh Saksi ARIEFSUYANI Bin MUNDAKIR dan Saksi RESOKI
/Putusan Nomor 88/Pid.Sus/2014/PN Mtpmengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standart mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan
/Putusan Nomor 88/Pid.Sus/2014/PN Mtpkeahlian dan kewenangan serta izin praktik untuk melakukan pekerjaankefarmasian dalam pelayanan sediaan farmasi/apotek yang dikeluarkanoleh KPT (Kantor Perizinan Terpadu) dengan rekomendasi dinaskesehatan setempat; 22+ 222 one one nnn nnn non nen ne nee =arcane Bahwa obatobatan merk DEXITAB berlogo ZP warna biru mudatersebut termasuk obat dalam daftar K (obat keras) yang izin edarnyasudah dicabut oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia tidak memenuhi
48 — 9
Menyatakan Terdakwa MOHAMAD AJI ALIAS MAD BIN (ALM) SAMSU tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan kedua;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana
38 — 22
Dengan demikian cukupberalasan bagi Majelis untuk menyatakan dalam diri Terdakwa telah ada suatupengetahuan sekaligus terdapat kehendak untuk menjual Carnophen danDextromerthophan dengan tujuan dan harapan mendapatkan keuntungan,sehingga unsur Dengan Sengaja, telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa; Putusan Perkara Pidana Nomor 191/Pid.Sus/2017/PN Pli (Kesehatan) Halaman 16 dari 25Unsur Ke2 : Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau.
dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalahobyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya ataupelakunya, oleh sebab itu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakah sediaanfarmasi dan/atau alat Kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan
yang di Indonesiatidak mempunyai izin edar bahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikianobat/sediaan farmasi yang dijual oleh Terdakwa adalah melanggar ketentuanPasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Putusan Perkara Pidana Nomor 191/Pid.Sus/2017/PN Pli (Kesehatan) Halaman 18 dari 25Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh ketentuan Pasal iniadalah suatu perbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sedangkan obyek dalam perkara
uraian pertimbangan tersebut, makadengan demikian beralasan dan sudah sepatutnya bagi Majelis untukmenyatakan unsur Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Meliki Izin Edar Sebagaimana DimaksudDalam Pasal 106 Ayat (1) telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan tersebutdiatas, telah nyata bahwa seluruh unsur yang menjadi syarat untuk timbulnyaperbuatan pidana yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197
Menyatakan Terdakwa AHMAD JUNAEDI Bin RAHMADI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar,2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan dan pidanadenda sebesar Rp. 1.000.000,00, (satu juta Rupiah), denganketentuan, apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
40 — 31
Menyatakan Terdakwa RASIDAH Binti SYARIF tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun dan denda sebesar Rp.2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan ;3.
jenis Carnophen sudah sekitar dua bulan dan terdakwa tidakmemiliki izin menjual maupun izin mengedarkan sediaan farmasi tersebut.
Terdakwamendapatkan sediaan farmasi jenis Carnophen dari saudara PENDI (DaftarPencarian Orang/DPO) yang menitipkan kepada terdakwa untuk dijual dengan hargaHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2017/PN MrhRp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah) per boks Carnophen.
Sehingga untuk hasilpenjualan satu boks Carnophen sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah)terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah).Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2017/PN Mrhc.
46 — 44
membenarkan seluruh keterangannya dalam Berita AcaraPemeriksaan yang terlampir dalam berkas perkara adalah keterangannyayang diberikan tanpa ada tekanan dan paksaan dari pihak manapun ;Bahwa Ahli menerangkan bahwa Saat ini abhlibekerja di Balai BesarPengawasan Obat dan Makanan di Banjarmasin di staf bagian pemeriksaandan penyidikan, dimana tugas dan tanggung jawabnya melakukan penyidikanterhadap pelanggaran dan tindak pidana di bidang obatobatan danmakanan ;Bahwa benar Ahli menerangkan bahwa Sediaan Farmasi
Memproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memiliki surat izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dimaksudproduksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah,membuat,mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan sedangkan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran
atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa didalam UndangUndang Nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implant yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit,
Menyatakan terdakwa Abdul Khoir Als Repto Bin Wagiran (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2. Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8(delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dapat dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
26 — 2
Menyatakan Terdakwa SANDIKA SETIAWAN PUTRA bin ALI JAMAK tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;3. Menghukum pula kepada terdakwa dengan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah);4.
Cokroaminoto Kelurahan Kedamangan Kecamatan Kota KabupatenBondowoso, atau pada suatu tempat setidaktidaknya masih dalam derahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso, ia terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edr sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)(sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar) yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Pertamatama pad hari Rabu tanggal 22 Oktober
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
telah memiliki ijin edar dari pejabat yang berwenangdalam memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan;Menimbang, bahwa unsur antara Memproduksi atau mengedarkanbersifat alternatif artinya jika unsur memproduksi terbukti maka unsurmengedarkan tidak perlu dipertimbangkan lagi, demikian sebaliknya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalahkegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk,mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alat
HOS Cokroaminoto Kelurahan Kademangan KabupatenBondowoso, Terdakwa telah ditangkap oleh petugas dari kepolisian karenatelah menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi berupa pil warna putihberlogo Y yang tergolong dalam daftar obat G tanpa memiliki ijin edar;Terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian karena telah menyimpan danmengedarkan sedian farmasi berupa obat/pil warna putih berlogo Y, sementaraTerdakwa tidak memiliki keahlian di bidang farmasi dan ijin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkan
pil/obat tersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa pil warna putin berlogo Y yang dimiliki olehTerdakwa dari orang yang bernama OKI adalah termasuk dalam pengertiansediaan farmasi tersebut diatas;Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa pilwarna putih berlogo Y menurut keterangan Ahli dan berita acara hasilpemeriksaan Labfor Polri cabang Surabaya adalah obat keras yangmengandung
23 — 7
Menyatakan Anak AHMAD IMRON bin RASIT tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU ;2. Menjatuhkan pidana kepada Anak tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;3.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
unsur pokoknyaadalah apakah sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang diproduksi atauyang diedarkan adalah telah memiliki ijin edar dari pejabat yang berwenang?
pil/obat warna putih berlogo Y;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa pil warna putih berlogo Y yang dibeli oleh AnakAHMAD IMRON bin RASIT dari Apotik di daerah Jenggawah Jember adalahtermasuk dalam pengertian sediaan farmasi tersebut diatas.
Unsur Dengan sengajamemproduksi dan/atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhiHalaman 19 dari 25 Putusan Nomor 191/Pid.Sus.Anak/2014/PN Bdw.standar dan/ataupersyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatandan mutuMenimbang, bahwa unsur memproduksi dan mengedarkan telahdipertimbangkan dalam dakwaan kesatu tersebut di atas, dan telah terbuktipada Anak karena telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat /pil putihberlogo Y yang memiliki ijin edar.
Menyatakan Anak AHMAD IMRON bin RASIT tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAUKEMANFAATAN, DAN MUTU ;2. Menjatunkan pidana kepada Anak tersebut di atas oleh karena itudengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;3.