Ditemukan 61303 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 23-11-2011 — Putus : 12-01-2012 — Upload : 04-12-2012
Putusan PN NGAWI Nomor 366/Pid.Sus/2011/PN.Ngw
Tanggal 12 Januari 2012 — IMAM PURWANTO Bin SAKIJAN
396
  • - Menyatakan Terdakwa IMAM PURWANTO Bin SAKIJAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menjual sediaan farmasi tanpa ijin edar dari pejabat yang berwenang ;- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari, dan denda sebesar Rp.250.000,- (Dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2
    YONGTANJUNG, Apt pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan menyatakan bahwa barang yangtergolong sediaan farmasi ( obat ) yang tidak memiliki ijin edar / tidak terdaftar di Badan POMRI adalah :1. Tablet Putih ( bertuliskan Trisula ).2. Tablet Biru ( bertuliskan Trisula ) dan ;3. Fluocinonide.Sedangkan barang yang tergolong sediaan farmasi berupa obat keras ( daftar G ) adalah :1.
    Fimestan.6Sedangkan barang yang tergolong sediaan farmasi ( kosmetik ) yang tidak memiliki ijin edar /tidak terdaftar di Badan POM RI adalah :1.
    YONGTANJUNG, Apt pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan menyatakan bahwa barang yangtergolong sediaan farmasi ( obat ) yang tidak memiliki ijin edar / tidak terdaftar di Badan POMRI adalah :1.Tablet Putih ( bertuliskan Trisula ).2.Tablet Biru ( bertuliskan Trisula ) dan ;3.Fluocinonide.Sedangkan barang yang tergolong sediaan farmasi berupa obat keras ( daftar G ) adalah :1.
    Fimestan.Sedangkan barang yang tergolong sediaan farmasi ( kosmetik ) yang tidak memiliki ijin edar /tidak terdaftar di Badan POM RI adalah :1.
Putus : 29-07-2013 — Upload : 08-11-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 267/PID.SUS/2013/PN.BGL
Tanggal 29 Juli 2013 — ARDY BAGUS PRAMONO Bin SUDARSONO
234
  • Menyatakan Terdakwa ARDY BAGUS PRAMONO BIN SUDARSONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa ijin edar; ---------------------- 2.
    Pasuruan atausetidak tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatar tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut; Berawal saksi Hermanto bersama saksi Dodi Yusuf dansaksi Nurkholis selaku anggota polisi dari PolresPasuruar mendapat informasi dari masyarakat bahwa diwilavah Kec.
    Menyatakan terdakwa ARDY BAGUS PRAMONO Bin SUDARSONOtelah terbukti bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpaijin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RINomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam DakwaanKesatu Jaksa Penuntut Umum; ~~2.
    Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi danketerangan terdakwa ARDY BAGUS PRAMONO Bin SUDARSONO padahari Jum'at tanggal 12 April 2013 sekitar jam 20.15 Wib.bertempat di pinggir jalan raya tepatnva di Gang Wetan AlunKel. Kersikan Kec. Bangil Kab.
    Pasuruan, dengan mengedarkan sediaan farmasi; Menimbang, bahwa berawal saksi Hermanto bersama saksiDodi Yusuf dan saksi Nurkholis selaku anggota polisi danPolres Pasuruan mendapat informasi dari masyarakat bahwa di40wilayah Kec. Bangil Kab.
    Menyatakan Terdakwa ARDY BAGUS PRAMONO BIN SUDARSONOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan466sedian farmasi tanpa ijin edar;. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuanapabila pidana denda tersebut tidak dapat dibayar olehTerdakwa, maka pidana tersebut akan diganti denganpidana penjara selama 1 (satu) bulan;.
Register : 18-07-2012 — Putus : 01-08-2012 — Upload : 24-09-2012
Putusan PN SAMPANG Nomor 146/PID.SUS/2012/PN.Spg
Tanggal 1 Agustus 2012 — FERI EFENDI
304
  • Menyatakan Terdakwa FERI EFENDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memenuhi Standar atau Persyaratan Keamanan Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu yang tidak Memiliki Keahlian dan Kewenangan.2.
    Spg.mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dankewenangan, sebagaimana diatur dalam pasal 196 jo pasal 98 UU RI No. 36tahun 2009.2.
    semula;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan dan didakwa dengandakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa FERI EFENDI pada hari Jum'at tanggal 25 Mei 2012sekitar jam 21.00 wib atau sekitar waktu itu atau setidaktidaknya pada waktuwaktulain dalam bulan Mei 2012 bertempat di Jalan Jamaluddin Kelurahan Karang dalemKecamatan Sampang Kabupaten Sampang atau setidaktidaknya ditempat lain yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sampang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Spg.mengedarkan persediaan farmasi tanpa izin edar dengan diperjualbelikan secarabebas;Bahwa setelah mendapat informasi tersebut, saksi bersama tim Satnarkoba, yaitusaksi DENI KURNIAWAN dan saksi WILDAN AULIA langsung melakukanpenyamaran dipinggir Jalan Jamaluddin Kelurahan Karang Dalem, Sampang;dan melihat target bernama FERI EFENDI sedang berdiri di pinggir jalan,kemudian saksi bersama temanteman saksi langsung melakukan penangkapan;Bahwa pada saat ditangkap, Terdakwa FERI EFENDI sempat menjatuhkanrokok
    obat keras, danpenggunaannya harus dengan resep dokter, karena obat tersebut untuk orangyang sakit ayan;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi di atas, Terdakwa menyatakan benardan tidak keberatan;Saksi ke2: WILDAN AULAWI, di bawah disumpah, pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa pada hari Jum'at tanggal 25 Mei 2012 sekira pukul 21.00 wib saksibersamasama, dengan saksi DENI KURNIAWAN dan saksi SUHERMANmendapat informasi dari masyarakat tentang terjadinya tindak pidanamengedarkan persediaan farmasi
    Spg.gram tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif triheksifenidil (tidak termasuknarkotikan maupun psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, diketahui bahwa Terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dankewenangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas pula, Majelis Hakimmemandang bahwa Terdakwa sebagai seorang
Register : 29-04-2014 — Putus : 10-06-2014 — Upload : 01-07-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 133/Pid.Sus/2014/PN MTP
Tanggal 10 Juni 2014 — GAZALI Als JALI Bin YUSRAN
232
  • Menyatakan Terdakwa GAZALI Als JALI Bin YUSRAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ----------------------------------------------------------------------------------------2.
    Menyatakan Terdakwa GAZALI Als JALI Bin YUSRAN terbuktibersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, sesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut2.
    GAZALI Als JALI Bin YUSRAN pada hari Minggu, tanggal 16Februari 2014, sekitar pukul 13.30 WITA atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Februari 2014 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun2014, bertempat di Pasar PPS (Pusat Perbelanjaan Sekumpul) Blok G,Kelurahan Jawa, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi KalimantanSelatan atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan demikian majelis hakimmelakukan koreksi, selanjutnya membaca ketentuan pidana dalam dakwaanpenuntut umum sebagai: 2 222 ann nnn nen nnn nnn nnnPasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut: Unsur setiap orang; 22222 222 === Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi; Unsur yang tidak memiliki izin edar; Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut: "=Ad.1 Unsur setiap
    akan tetapi hukum pidana melihat dan menilaidari persfektif yang berbeda yakni sekedar bagaimana proses levering atassuatu barang dari seseorang kepada seseorang lainnya); Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Soa Menimbang, bahwa pada hari Minggu, tanggal 16 Februari 2014,sekitar pukul 13.30 WITA, bertempat di Pasar PPS (Pusat PerbelanjaanSekumpul) Blok G, Kelurahan Jawa, Kecamatan Martapura, KabupatenBanjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Saksi ANDI SETIAWAN dan
    Menyatakan Terdakwa GAZALI Als JALI Bin YUSRAN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar: 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa GAZALI Als JALI Bin YUSRANdengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesarRp1.000.000,00 (satujuta Rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) bulan; 3.
Register : 01-07-2014 — Putus : 13-08-2014 — Upload : 27-08-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 205/Pid.Sus/2014/PN MTP
Tanggal 13 Agustus 2014 — JUNAIDI Als IJUN Bin ANANG SASTRA
304
  • Menyatakan Terdakwa JUNAIDI Als IJUN Bin ANANG SASTRA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ---------------------------------------------------------------------2.
    tentang penetapan hari sidangdalam perkara tersebut; 22 022Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini; 220 22 22 ===Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1:Menyatakan Terdakwa JUNAIDI Bin ANANG SASTRA, bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: PERTAMA, 77 272 22 nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnnBahwa Terdakwa JUNAIDI Als JUN Bin ANANG SASTRA pada hari Kamis,tanggal 22 Mei 2014, sekitar pukul 14.30 WITA atau setidaknya pada suatuwaktu yang masih dalam bulan Mei Tahun 2014, bertempat di Desa GudangTengah RT. 007, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar atau setidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Martapura, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Mtpdi rumah Terdakwa dan menemukan obat keras merk Carnophen 330(tiga ratus) tablet, obat keras merk Dekstrometorphan warna kuning1000 (seribu) tablet, obat keras merk Somadril Compositum 100 (seratus)tablet, obat keras Double LL 1000 (seribu) tablet serta uang dari hasilmengedarkan obatobat tersebut sebesar Rp558.000,00 (limaratuslimapuluh delapanribu rupiah), dan saat ditanya siapa pemilik obatobatan tersebut kemudian Terdakwa mengakuinya ternyata Terdakwapada saat itu sedang mengedarkan sediaan farmasi
    sebesar Rp50.000,00(limapuluh ribu Rupiah), obat keras jenis Duoble LL dengan modalRp650.000,00 (enamratus limapuluh ribu Rupiah) dijual Rp1.000,00(seribu Rupiah) perbutir kalau laku Terdakwa mendapatkan keuntunganRp350.000,00 (tigaratus limapuluh ribu Rupiah) dan obat keras merkDekstrometorphan warna kuning kalau terjual habis Terdakwa mendapatkeuntungan sebesar Rp 250.000,00 (duaratus limapuluh ribu Rupiah); wn Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam menjual ataumengedarkan bahan sediaan farmasi
    /Putusan Nomor 205/Pid.Sus/2014/PN Mtplimapuluh delapanribu rupiah), dan saat ditanya siapa pemilik obatobatan tersebut kemudian Terdakwa mengakuinya ternyata Terdakwapada saat itu sedang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan obatobat keras tersebut; wn Bahwa Terdakwa memperoleh obat keras merk Carnophen 330(tiga ratus) tablet dengan harga Rp750.000,00 (tujuhratus limapuluh ribuRupiah), obat keras merk Dekstrometorphan warna kuning 1000 (seribu)tablet dengan harga
Register : 02-07-2014 — Putus : 25-08-2014 — Upload : 15-09-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 207/Pid.Sus/2014/PN MTP
Tanggal 25 Agustus 2014 — MUHAMMAD YAMIN Als YAMIN BiN ASNAWI
283
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YAMIN Als YAMIN Bin ASNAWI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ---------------------------------------------------------------------2.
    Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganPerkara INI; = sen nnn nnn nn nnn nn nnn enn nnn nnn con men nnn cnn manneSetelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YAMIN Als YAMIN BinASNAWI, bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: Bahwa Terdakwa MUHAMMAD YAMIN Als YAMIN Bin ASNAWI pada hariMinggu, tanggal 18 Mei 2014, sekitar pukul 12.45 WITA atau setidaknya padasuatu wakitu yang masih dalam bulan Mei Tahun 2014, bertempat di PasarBlauran Martapura, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, ProvinsiKalimantan Selatan atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 10-10-2012 — Upload : 22-03-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 586 K/Pid.Sus/2012
Tanggal 10 Oktober 2012 — Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bondowoso vs. BUNTORO HADI ;
2611 Berkekuatan Hukum Tetap
  • selanjutnya Terdakwamengeluarkan obat yang ada di toko tersebut yaitu berupa 11 Tablet Antalgin,19 Tablet Neuralgin, 26 Tablet Dextamine, 28 Tablet Ampicilin, 5 TabletDumacycline dan 30 Tablet IncidalOD yang mana barangbarang tersebut disitaoleh Petugas dari Kepolisian ;Bahwa ternyata obatobatan yang dijual oleh Terdakwa berupa obatkeras yang peredarannya oleh sarana farmasi yang berwenang misal Apotik,Rumah Sakit atau Balai Pengobatan dan penjualannya harus dengan resepdokter di mana Terdakwa tidak
    Menyatakan Terdakwa Buntoro Hadi bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sesuai dalam dakwaan Primairkami dalam Pasal 197 UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentangkesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 3(tiga) bulan penjara potong masa tahanan dan denda sebesarRp.5.000.000, (lima juta rupiah) subsidiair 2 (dua) bulan kurungan ;3.
Putus : 24-10-2013 — Upload : 05-03-2014
Putusan PT SURABAYA Nomor 549 / PID / 2013 / PT. SBY
Tanggal 24 Oktober 2013 — BUDIANTO Bin WAGIMIN
4618
  • .....yang berbunyi sebagai berikut :DAKWAANPertama :Bahwa, Terdakwa BUDIANTO Bin WAGIMIN, pada hari Kamis,tanggal 21 Pebruari 2013 sekitar pukul 12.00 WIB. atau setidaktidaknya padawaktuwaktu lain dalam bulan Pebruari 2013 bertempat di rumah TerdakwaR.T. 05, R.W. 02, Lingkungan Temon, Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan,Kabupaten Pacitan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pacitan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengancara sebagai berikut :e Bahwa, Terdakwa BUDIANTO Bin WAGIMIN sejak sekitar tahun2009 sudah menjual sediaan farmasi berupa obatobatan herbaltradisional dari berbagai merk di toko miliknya yang berada dirumahnya ;e Bahwa, obatobatan herbal tradisional yang dijual oleh Terdakwatersebut antara lain :a.
    SUJARWO alamat Jl.Magelang Yogyakarta Km 13 Batikan, Pabelan, Mungkid,Magelang Jawa Tengah, lalu Terdakwa menjual/ mengedarkanobatobatan tersebut kepada para konsumen ;e Bahwa, obatobatan yang dijual oleh Terdakwa tersebut belummemenuhi standar keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutuyang diterbitkan oleh BPOM (Balai Pengawas Obat danMakanan) ;e Bahwa,Terdakwa tidak memiliki keAhlian farmasi dan Terdakwamenjual obatobatan tersebut dengan tujuan hanya untukmendapatkan keuntungan sehingga pada hari
    Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengancara sebagai berikut :e Bahwa, Terdakwa BUDIANTO Bin WAGIMINsejak sekitar tahun2009 sudah menjual sediaan farmasi berupa obatobatan herbaltradisional dari berbagai merk di toko miliknya yang berada dirumahnya ;e Bahwa, obatobatan herbal tradisional yang dijual olehTerdakwa tersebut antara lain :. Jamu merk black seed habbatus sauda yang dikemas dalam botolplastik, @ botol berisi 210 kapsul dengan harga Rp. 45.000, (empatpuluh lima ribu rupiah) ;.
    Menyatakan Terdakwa Budianto Bin Wagimin telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki surat izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwatersebut, oleh karena itu denganpidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesarRp. 100.000.000, (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan ;3.
Register : 07-01-2013 — Putus : 04-02-2013 — Upload : 19-06-2013
Putusan PN MARTAPURA Nomor 05/Pid.Sus/2013/PN.Mtp
Tanggal 4 Februari 2013 — SUFIYAN Als USUP Bin SARMAN (Alm)
384
  • 1.Menyatakan terdakwa SUFIYAN Als USUP Bin (Alm) SARMAN terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa SUFIYAN Als USUP Bin (Alm) SARMAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Bulan 15 (lima belas) Hari dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana
    dalam menjual bahan sediaan farmasi yang dikeluarkan oleh KPT(Kantor Perijinan Terpadu) dengan rekomendasi Dinas Kesehatan Setempat ;e Bahwa sesuai dengan hasil laporan pengujian secara laboratorium oleh BalaiPengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin 1.NomorPM.01.06.1001.11.12.1135.LP, 2.
    Banyjar ;Bahwa saksi menerangkan telah mengamankan terdakwa sehubungan denganperkara mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki keahlian dan kewenangangolongan obat keras jenis Dextromethorpan, Somadril dan Carnophen ;Bahwa saksi menerangkan telah melakukan penangkapan bersama dengan saksiRiadiliansyah dan beberapa anggota lainnya ;Bahwa saksi menerangkan adapun pada waktu itu saksi berhasil mengamankanterdakwa yang tidak mempunyai
    dalam menjual bahan sediaan farmasi yang dikeluarkan oleh KPT(Kantor Perijinan Terpadu) dengan rekomendasi Dinas Kesehatan Setempat ;Bahwa sesuai dengan hasil laporan pengujian secara laboratorium oleh BalaiPengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin 1.NomorPM.01.06.1001.11.12.1135.LP, 2.
    Menyatakan terdakwa SUFIYAN Als USUP Bin (Alm) SARMAN terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZINEDAR ;2.
Putus : 17-04-2013 — Upload : 28-08-2013
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 17/PID.B/2013/PN.BDW
Tanggal 17 April 2013 — MARYAMI
3621
  • Perk : PDMIII02/BONDO/01/2013 tertanggal 31 Januari 2013, sebagai berikut :DAKWAANPrimairBahwa Terdakwa MARYAMI, pada hari Kamis tanggal 28September 2012 sekira pukul 12.00 Wib atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam bulan September 2012 , bertempat di toko melikterdakwa Dusun Krajan Rt 02, Desa Grujugan Kecamatan CermeKabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    waktu dan tempat tersebut diatas saksi RONYSUGIARTO,SH, dan saksi WILIO AGUS SETIAWAN anggota PolresBondowoso mendatangi toko terdakwa lalu) menanyakan kepadaterdakwa apakah jual obat,lalu terdakwa mengeluarkan kotak obat danditunjukkan setelah itu ternyatan saksi RONI SUGIARTO,SH, dan saksiWILIO AGUS SETIAWAN melihat ada obat obatan yang tergolong obatkeras yang terdakwa jual sehingga saksi RONI SUGIARTO,SH dan saksiWILIO AGUS SETIAWAN langsung mengamankan obat obatan sebanyak 3macam atau sediaan farmasi
    sesuai obat yang dibutuhkan oleh pembeli dan terdakwa sudah menjual 7 butir obat supertetra sedangkan planotapdan Dexamethasone belum terjual ;Bahwa sesuai dengan Berita Acara keterangan saksi ahli Nomor :441/4278/430.10.2/2012 tanggal 1 Oktober 2012 yang dibuat danditanda tangani oleh Puspita Adi Kurniawati,S, Farm, Apt, berdasarkanidentifikasi penggolongan obat sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, 3 (tiga) jenis obat tersebut diatas adalahmerupakan salah satu bentuk sediaan farmasi
    diancamPidana dalam Pasal 197 Undang Undang No. 36 Tahun 2009tentang kesehatan ;ATAU ;KEDUA ;Bahwa Terdakwa MARYAMI, pada hari Kamis tanggal 28September 2012 sekira pukul 12.00 Wib atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam bulan September 2012 , bertempat di toko melikterdakwa Dusun Krajan Rt 02, Desa Grujugan Kecamatan CermeKabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    MARYAMI, pada hari Kamis tanggal 28September 2012 sekira pukul 12.00 Wib atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam bulan September 2012 , bertempat di toko melikterdakwa Dusun Krajan Rt 02, Desa Grujugan Kecamatan CermeKabupaten Bondowoso atau setidak tidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut ;Bahwa pada
Register : 10-07-2012 — Putus : 11-09-2012 — Upload : 17-09-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 141/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 11 September 2012 — MARIANA Als IMAR Binti ABDUL SAMAD
3510
  • Menyatakan Terdakwa MARIANA Als IMAR Binti ABDUL SAMAD, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadiatur dalam ketentuan Pasal 197 Jo.
    (obattradisional), bahan obat asli Indonesia (bahan obat tradisional), alat kesehatan dankosmetika meliputi produksi dan distribusi (termasuk pperijinan sertapengawasannya)Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi adalah untuk golongan obatbebas dan obat bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yang mempunyaiijin yang dikeluarkan oleh kantor dinas kesehatan di wilayah masingmasing danmempunyai penanggung jawab seorang asisten apoteker, bagi yang tidak memilikiijin dan penanggung jawab
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut dipertimbangkan sebagaisebagai berikut :Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
    Menyatakan terdakwa MARIANA Als IMAR Binti ABDUL SAMAD tersebut,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZINEDAR dan MELAKUKAN PRAKTIK KEFARMASIAN TANPA MEMILIKIKEAHLIAN DAN KEWENANGAN;2.
Register : 19-06-2017 — Putus : 19-07-2017 — Upload : 04-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 211/Pid.Sus/2017/PN.Ktb1
Tanggal 19 Juli 2017 — AGUS SETIAWAN RACHMADI Bin MUNARDI.
263
  • Menyatakan terdakwa AGUS SETIAWAN RACHMADI Bin MUNARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2.
    berikut:KESATUBahwa Terdakwa AGUS SETIAWAN RACHMADI BIN MUNARDI pada hariJumat tanggal 07 April 2017 sekitar jam 09.45 Wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu pada Bulan April Tahun 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu padaTahun 2017, bertempat di Pelabuhan Ferry Tanjung Serdang Desa Salino Rt. 06Kecamatan Pulau Laut Tengah Kabupaten Kotabaru atau setidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    2017/PN.KtbBahwa Terdakwa AGUS SETIAWAN RACHMADI BIN MUNARDI pada hariJumat tanggal 07 April 2017 sekitar jam 09.45 Wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu pada Bulan April Tahun 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu padaTahun 2017, bertempat di Pelabuhan Ferry Tanjung Serdang Desa Salino Rt. 06Kecamatan Pulau Laut Tengah Kabupaten Kotabaru atau setidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki jin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar, yang
    Menyatakan terdakwa AGUS SETIAWAN RACHMADI Bin MUNARDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu)Tahun dan 8 (delapan) Bulan dan pidana denda sebesar Rp 200.000.000,00(dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarmaka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 14-07-2017 — Putus : 17-10-2017 — Upload : 26-10-2017
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 454/Pid/Sus/2017/PN.Sgl
Tanggal 17 Oktober 2017 — LimMe Lie Binti Chin Pet Kin Als A Hua
14830
  • Menyatakan Terdakwa Lim Me Lie Binti Chin Pet Kin Als A Hua tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
    dan alatkesehatan, sedangkan mengedarkan adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan, sebagaimana tercantum dalam pasal 1 point 3 dan 4Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 72 tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan;Bahwa yang dimaksud dengan Peredaran Kosmetik yang dimaksud denganperedaran berdasarkan Permenkes No. 1176/ Menkes/ PER
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    dan alat kesehatanmenurut Pasal 104 ayat (1) Undang Undang Kesehatan diselenggarakan untukmelindungi masyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh penggunaan sediaanfarmasi dan alat kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan mutu dan ataukeamanan dan atau khasiat atau kemanfaataan;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) Undang Undang Kesehatanmenjelaskan mengenai peredaran sediaan farmasi yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya daapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah. dan menurutPasal 106 ayat (1) Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandijelaskan Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar sehingga dapat dikatakan bahwa sediaan farmasi yang dapatdiedarkan adalah sediaan farmasi yang memenuhi standar mutu pelayananfarmasi dan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan terdakwa dipersidanganbahwa
Putus : 31-03-2015 — Upload : 08-09-2015
Putusan PN TOLITOLI Nomor 9/Pid.Sus/2015/PN.Tli
Tanggal 31 Maret 2015 —
346
  • ZAINAL alias ENAL pada hari Jumat tanggal 12September 2014 sekira pukul 20.15 WITA atau pada suatu waktu dalam bulanSeptember tahun 2014 bertempat di Desa Tende, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoliatau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriTolitoli dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan:Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga untuk terbuktinya unsurini cukup dibuktikan salah satu elemen unsurnya saja;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Mengedarkan adalah membuatberpindah dari tangan yang satu ke tangan yang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika (Pasal 1 Angka 4 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan);Menimbang
    ZAINALalias ENAL dan milik ARIPULLAH ANWAR alias ULA tersebut di atas benarmengandung bahan aktif Trihexyphenidyl sehingga perbuatan Terdakwa termasukkategori mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka Majelis Hakimberpendapat unsur ke3 (tiga) ini telah terpenuhi menurut hukum;Ad. 4.
    Unsur Tidak memiliki izin edar:Menimbang, bahwa maksud dari unsur ini menurut ketentuan Pasal 106 Ayat (1)UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, sedangkan yang dimaksuddengan tidak memiliki izin edar adalah suatu perbuatan dalam melakukan jual beli yangtidak mendapat legalitas formal atau pun legitimasi secara yuridis dari pihak yangberwenang;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap
    dipersidangan diketahui Terdakwa menjual obat Tryhexyphenidyl (THD) kepada SaksiARIPULLAH ANWAR alias ULLA sebanyak 5 (lima) butir seharga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) yang mana pada saat dilakukan penangkapan oleh pihakKepolisian maka Terdakwa tidak bisa menunjukan surat izin dari pihak yangberwenang;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak memliki izin usaha jual beli obat sepertilembaga yang dipersamakan dengan Apotek yang mana setiap usaha menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan
Register : 19-05-2017 — Putus : 06-07-2017 — Upload : 24-10-2017
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 306/Pid.Sus/2017/PN Sgl
Tanggal 6 Juli 2017 — AYU YULISTIA Alias AYU Binti PENDI
863
  • Menyatakan Terdakwa AYU YULISTIA Alias AYU Binti PENDI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
    (empat ratus ribu rupiah)kepada YULITA als YULI binti DJAMHUR untuk membeli sediaan farmasimerk SOMADRIL, dan uang tersebut diterima oleh YULITA als YULI bintiDJAMHUR untuk membeli sediaan farmasi SOMADRIL COMPOSITUM;e Bahwa kemudian pada hari yang sama sekira pukul 17:00 WIB Terdakwamenghubungi YULITA als YULI binti DJAMHUR melalui telepon untukmenanyakan pesanan sediaan farmasi merk SOMADRIL tersebut danYULITA als YULI binti DJAMHUR menjawab bahwa sediaan farmasi merkSOMADRIL sudah ada dan YULITA
    merk Somadril untuk diberikan kepadatukang kebun yang bekerja di kebun Terdakwa meskipun saat itu saksimengetahui jika sediaan farmasi merk Somadril tersebut dilarangberedar sehingga tidak mudah untuk mendapatkan sediaan farmasi merkSomaadril tersebut;Bahwa mengetahui sulitnya mendapatkan sediaan farmasi Somadriltersebut maka saksi bersedia mencarikan sediaan farmasi merkSomadril dengan cara saksi menelepon teman saksi yang bernama Yus(DPO) untuk mendapatkan sediaan farmasi merk Somadril dan padasaat
    itu saksi mendapatkan kepastian dari Yus untuk memperolehsediaan farmasi merk Somadril, dan setelah memastikan mendapatkansediaan farmasi merk Somadril maka saksi menghubungi Terdakwa danmemberitahukan bahwa sediaan farmasi merk Somadril baru tersediasore hari dan meminta agar Terdakwa datang ke rumah saksi untukmenyerahkan uang Rp.400.000.
    Bangka Barat tersebut yaitu menyusun rencanateknis operasional pelaksanan peningkatan pelayanan, kefarmasian danpengembangan instalasi farmasi, Pelaksanaan Operasional InstalasiFarmasi meliputi pelayanan kefarmasian dan asfek manajemenkefarmasian, Pelaksanaan ketatausahaan dan menegerial InstalasiFarmasi, dan Pelaksana pengawasan, pengendalian, evaluasi danpelaporan kegiatan di seksi Farmasi dan Alkes;Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan sediaan farmasi adalahmendistribusikan atau menjual obat
    (empat ratus ribu rupiah) kepada saksiYulita untuk membeli sediaan farmasi merk Somadril, dan uang tersebutditerima oleh saksi Yulita untuk membeli sediaan farmasi merk Somadril;Bahwa kemudian pada hari yang sama sekira pukul 17:00 WIBTerdakwa menghubungi saksi Yulita melalui telepon untuk menanyakanpesanan sediaan farmasi merk Somadril tersebut dan saksi YulitaHalaman 9 dari 17 Putusan Nomor 306/Pid.Sus/2017/PN Sglmenjawab bahwa sediaan farmasi merk Somadril sudah ada dan saksiYulita meminta Terdakwa
Register : 23-05-2013 — Putus : 17-07-2013 — Upload : 05-11-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 422/Pid.B/2013/PN Bwi.
Tanggal 17 Juli 2013 — NURHADI bin PONIMAN EKO PONIAWAN bin SUWANDI
395
  • Menyatakan terdakwa I : NURHADI bin PONIMAN dan EKO PONIAWAN bin SUWANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN KHASIAT DAN MUTU" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;3.
    Bahwa terdakwa EKO sebelum membeli terlebih dahulu menghubungi saksi melaluitelepon bertemu ditempat yang telah ditentukan, kadang terdakwa EKO langsung datangdirumah saksi untuk membeli Pil Trikheksifenidil Bahwa saksi bukan orang yang berwenang untuk memiliki, menyimpan, mengedarkandan menjual sediaan farmasi berupa obat Triheksifenidil tersebut.Keterangan saksi tersebut dibenarkan oleh para terdakwa ;2.
    , tidak memiliki ijinmenjual obat dan bukan toko obat atau apotik terlebih lagi diperoleh secara sembunyisembunyi karena ada indikasi disalahgunakan ;Bahwa untuk memperoleh ijin edar diberikan oleh badan POM (Pengawasan Obat danMakanan) terhadap perusahan yang memperoduksi sedian farmasi setelah melaluipengujian pengujian dan memenuhi syarat syarat untuk diedarkan.Bahwa pedagang farmasi membuat pesanan obat keras kepada produsen obat, proodusenmengirim pesanan obat kepada pedagang farmasi disertai
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu ;3.
    Bahwaterdakwa tidak berwenang untuk mengedarkan obat sediaan farmasi tersebut (illegal) karenaterdakwa bukan apoteker atau pedagang obatobatan (farmasi) yang memiliki ijin untuk menjualataupun mengedarkan obat Triheksifenidil tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut maka perbuatan para terdakwaterbukti memenuhi ini ;Ad.3.
    Menyatakan terdakwa I : NURHADI bin PONIMAN dan EKO PONIAWAN binSUWANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHIPERSYARATAN KHASIAT DAN MUTU" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10(sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) ;3.
Register : 14-03-2017 — Putus : 19-04-2017 — Upload : 09-05-2017
Putusan PN TAKALAR Nomor 32/Pid.Sus/2017/PN Tka
Tanggal 19 April 2017 — FAHRI DG. REWA Alias FAHRI BIN SEMBANG DG. GAMA
8713
  • Menyatakan Terdakwa FAHRI DG REWA ALIAS FAHRI BIN SEMBANG DG GAMA tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;2.
Register : 15-06-2017 — Putus : 08-08-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 181/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 8 Agustus 2017 — KOMAR Bin RAFI’I
1039
  • Menyatakan terdakwa KOMAR Bin RAFII telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda sebesar Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    Menyatakan Terdakwa KOMAR Bin RAFIl, terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaaan Penuntut Umum.2.
    Terdakwa KOMAR Bin RAFI pada Hari Hari Rabu tanggal 26 April2017 sekitar jam 24.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu pada BulanApril Tahun 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu pada Tahun 2017,Halaman 4 dari 17 Putusan Nomor 181/Pid.Sus/2017/PN.Ktbbertempat di Rampa Kapis Desa Batu Tunau Kecamatan Pulau Laut TimurKabupaten Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar, yang
    Menyatakan terdakwa KOMAR Bin RAFIl telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
Putus : 05-04-2022 — Upload : 06-07-2022
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 879 K/Pid.Sus/2022
Tanggal 5 April 2022 — RIYAN ARAHMAN alias PUYENG bin MAMIK SLAMET RIYANTO
14545 Berkekuatan Hukum Tetap
Putus : 03-03-2021 — Upload : 11-10-2022
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 36 K/Pid.Sus/2021
Tanggal 3 Maret 2021 — SITTI RUGAYAH A. binti Hj. RAHMATIA Dg. SOGI;
12618 Berkekuatan Hukum Tetap