Ditemukan 13169 data
41 — 18
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagisuatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon telah jauhdari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat dari faktafaktasebagai berikut: adanya perselisinan
Apabila salahsatu dan/atau kedua belah pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,sebagaimana yang tengah dialami Pemohon dan Termohon saat ini, maka patutdinyatakan cita ideal dalam kehidupan rumah tangga di antara mereka tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kKeduabelah pihak;Menimbang, bahwa terhadap fakta adanya pisah tempat tinggal (scheiding vantafel end bed) antara Pemohon dengan Termohon, maka sesuai dengan PutusanMahkamah
15 — 1
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;16Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
14 — 1
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
39 — 26
Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :halaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 21/ Pdt.G/ 2022/ PA DpsPasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itumenunjukkan keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat telan rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak adaharapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumahtangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
22 — 16
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 :Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Hal itu menunjukkan keharmonisan kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, serta ikatan batin merekatelah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istridalam sebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikeduanya
20 — 16
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
SUGIHARTO, S.H.
Terdakwa:
SUKUR Bin SAMBIRA Alias PAPA DEPI
92 — 28
Putusan Nomor 10/Pid.B/2019/PN.Pol.tanaman kacang juga dimanfaatkan oleh terdakwa untuk mengembalakansapi nya;Bahwa atas terjadinya peristiwa tersebut keluarga terdakwa tidak pernahmeminta maaf dan tidak ada memberikan bantuan sebagai tanda turutberduka cita atas meninggalnya Kaco Kiri Bin Lewatoli Alias Pua Hamira;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidanganberupa 1 (Satu) lembar baju warna biru tua, adalah baju yang dipakai KacoKiri Bin Lewatoli Alias Pua Hamira saat terjadinya
dilaporkan ke pihak kepolisian,selang beberapa saat kemudian sejumlah anggota kepolisian bersamadengan sejumlah warga menuju ke tempat terjadinya peristiwa tersebut danmendapati Kaco Kiri Bin Lewatoli Alias Pua Hamira telah meninggal dunia;Bahwa sepengetahuan saksi sebelumnya antara terdakwa dengan Kaco KiriBin Lewatoli Alias Pua Hamira tidak ada permasalahan;Bahwa atas terjadinya peristiwa tersebut keluarga terdakwa tidak pernahmeminta maaf dan tidak ada memberikan bantuan sebagai tanda turutberduka cita
meninggal dunia;Bahwa sebelumnya antara terdakwa dengan Kaco Kiri Bin Lewatoli AliasPua Hamira pernah ada permasalahan atas kebun yang ditanami kacangtersebut, permasalahannya karena di kebun di pinggir Suangai tersebutdimanfaatkan oleh Kaco Kiri Bin Lewatoli Alias Pua Hamira menanamtanaman kacang juga dimanfaatkan oleh terdakwa untuk mengembalakanSapi nya;Bahwa atas terjadinya peristiwa tersebut keluarga terdakwa tidak pernahmeminta maaf dan tidak ada memeberikan bantuan sebagai tanda turutberduka cita
Lewatoli Alias Pua Hamira telah ada permasalahan yaitu padatanggal 6 April 2018, terdakwa mendatangi Kaco Kiri Bin Lewatoli Alias PuaHamira di kebun tersebut, permasalahannya karena di kebun di pinggirSuangai tersebut dimanfaatkan oleh Kaco Kiri Bin Lewatoli Alias Pua Hamiramenanam tanaman kacang juga dimanfaatkan oleh terdakwa untukmengembalakan sapi nya; Bahwa atas terjadinya peristiwa tersebut keluarga terdakwa tidak pernahmeminta maaf dan tidak ada memberikan bantuan sebagai tanda turutberduka cita
selanjutnya terdakwa menyerahkan diri ke kantor kepolisian;Bahwa sebelumnya ada permasalahan antara terdakwa dengan Kaco KiriBin Lewatoli Alias Pua Hamira mengenai kebun yang ditanami tanaman olehKaco Kiri Bin Lewatoli Alias Pua Hamira, karena di tempat tersebut yangletaknya di pinggir sungai juga merupakan tempat terdakwa biasanyamengembalakan sapi nya;Bahwa atas terjadinya peristiwa tersebut keluarga terdakwa tidak pernahmeminta maaf dan tidak ada memberikan bantuan sebagai tanda turutberduka cita
9 — 1
Kantor Urusan AgamaKecamatan Warureja kabupaten Tegal pada tanggal 16 Juni 1987,sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akte Nikah Nomor: 115/71/VV87yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan WarurejaKabupaten Tegal tertanggal 16 Juni1987 .Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal bersamadirumah bersama di JI Diponegoro Rt.08 Rw.04, Desa Sindangsari,Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap sampai sekitar bulan Januari2017 Badha dukhul dan mempunyai (empat) orang anak yang bernamaARDELIA CITA
25 — 15
kirakirasekitar 2 tahun yang lalu; Bahwa saksi tahu Tergugat bekerja, saksi dan Tergugat bekerjadi tempat yang sama di perusahaan mebel interior (Green Interior) yangberalamat di Gombel Lama Semarang, Tergugat bekerja sebagaitukang konstruksi mebel dengan penghasilan Rp100.000,00 sampaidengan Rp1i50.000,00 per hari yang diterima seminggu sekali selama1 tahun lebih, sedangkan sebelumnya Tergugat bekerja di Mebel CitaDea selama kurang lebih 2 tahun, sejak awal tahun 2014 sampai awaltahun 2016, karena Cita
Dea bangkrut kemudian Tergugat pindah kerjake Green Interior; Bahwa gaji yang diterima oleh Tergugat sewaktu bekerja diMebel Cita Dea kurang lebin sama dengan yang diterima saat bekerjadi Green Interior, sebelum bekerja di Cita Dea Tergugat menerima kerjaborongan di daerah PRPP Semarang; Bahwa setahu Tergugat bekerja terus, tidak pernah menganggur,Tergugat pernah tidak bekerja sebulan sewaktu keluar dari Cita Deadan bekerja kembali di Green Interior, sekitar awal tahun 2016; Bahwa Tergugat dan saksi
92 — 4
Wahid HasyimLrg Oxindo, Rt.007/002, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu, Palembang.Bahwa hampir lebih kurang 2 (Dua ) tahun usia PerkawinanPenggugat dan Tergugat penuh dengan suka cita dan diliputi olehkebahagiaan, dimana antara Penggugat dan Tergugat saling cintamencintai, saling asih, asuh dan saling sayang menyayangi satusama lain, sehingga Penggugat merasakan bagaimana nikmatnyahidup berumah tangga seperti yang dicitacitakan oleh setiappasangan suami istri yang baru meniti mahligai Perkawinan
Bahwa benar awalnya hampir lebih kurang 2 (dua ) tahun usiaPerkawinan Penggugat dan Tergugat penuh dengan suka cita dandiliputi oleh kebahagiaan, dimana antara Penggugat dan TergugatHal. 9 dari 12 Halaman: PutusanNo.71/Pdt.G/2015/PN.Plg.10saling cinta mencintai, saling asih, asuh dan saling sayangmenyayangi satu sama lain, sehingga Penggugat merasakanbagaimana nikmatnya hidup berumah tangga seperti yang dicitacitakan oleh setiap pasangan suami istri yang baru meniti mahligaiPerkawinan ;Bahwa benar
13 — 1
Bahwa keadaan rumah tangga yang demikian membawaakibat buruk bagi kelangsungan hidup berumah tangga10.11.yang selama ini telah dibina dan juga semakin jauhuntuk mewujudkan cita cita membina rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmah;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan tergugatyang diliputi rasa tidak harmonis, tidak sejahterayang disebabkan oleh sikap dan tingkah laku Tergugatsebagai kepala rumah tangga yang kurang/tidakbertanggung jawab dan tidakmampu memberikan nafkahdalam rumah tangga, maka
94 — 37
., sebagai Hakim Ketua, Cita Savitri S.H.,M.H., dan Muliyawan,S.H.,M.H.,masingmasing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut yang diucapkan dalamsidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengandidampimngi Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Erni Stin lbo,S.H.
., Penuntut Umum dan Terdakwa;Hakimhakim Anggota, Hakim Ketua,Cita Savitri,S.H.,M.H., Yajid,S.H.,Muliyawan,S.H.,M.H.,Panitera Pengganti,Erni Stin lbo,S.H.Halaman 10 dari 10 halaman Putusan No: 247/Pid.Sus/2016/PN Jap.
26 — 2
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tanggaitu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa perceraianmerupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagiPemohon dan Termohon untuk mengakhiri perselisihan danpertengkaran diantara keduanya;Menimbang, bahwa
71 — 81
maju,sehingga terdakwa tidak dapat lagi mengendalikankendaraannya dan akhirnya menabrak korban;Bahwa terdakwa menabrak korban pada saat korban sedangmenyeberang jalan;Bahwa kecepatan mobil terdakwa saat itu sekitar 60km/jam dengan perseneling gigi 3 (tiga);Bahwa korban terseret oleh mobil yang dikemudikan olehterdakwa;Bahwa antara terdakwa dan keluarga korban telahberdamai;Bahwa terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp.15.000.000,00(lima belas juta kepada keluarga korban sebagai bentukturut berduka cita
kesalahannya;Menimbang, bahwa dalam perkara ini oleh karena terdakwa telahberdamai dengan orang tua dari korban yang mana orang tua korbanmenganggap bahwa kematian korban bukanlah sesuatu' perbuatan yangdisengaja oleh terdakwa dan bahwa kejadian tersebut sebagai suatumusibah yang merupakan takdir dari Yang Maha Kuasa yang tidakdapat dihindari, serta terdakwa telah pula memberikan santunanberupa uang sebesar Rp.15.000.000,00 (lima belas juta rupiah)kepada orang tua korban sebagai tanda turut berduka cita
51 — 5
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugat12dengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menmbang bahwa berdasarkan faktafakta tersebut
17 — 1
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang &ajMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
29 — 12
Maha Esa ;halaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 163/ Pdt.G/ 2021/ PA DpsMenimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
16 — 12
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ; halaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 513/ Pdt.G/ 2018/ PA DpsPerkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
72 — 28
., sebagai Hakim Ketua Majelis, CITA SAVITRI, SH. danYULIANTI MUHIDIN, SH., masingmasing sebagai Hakim Anggota, putusan manadiucapkan pada hari Kamis, tanggal 14 April 2011 dalam persidangan yang terbukauntuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi HakimHakim Anggotatersebut, dibantu oleh JOHANIS SIAHAYA, SH., Panitera Pengganti pada PengadilanNegeri tersebut dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa dihadiri oleh Tergugat ;HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,CITA SAVITRL., SH. H.
19 — 13
Sumatera Utara, yang semuladisebut PENGGUGAT III sekarang TERBANDING III;Dan:CITA CITA GINTING, Lakilaki, pekerjaan bertani bertempattinggal di Desa Bandar Meriah, Kec.