Ditemukan 61414 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 05-09-2018 — Putus : 23-10-2018 — Upload : 08-03-2019
Putusan PN LUMAJANG Nomor 264/Pid.Sus/2018/PN Lmj
Tanggal 23 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
TWENTY PURANDARI, S.H.
Terdakwa:
EKO HERLAMBANG Bin JUMARI
315
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Eko Herlambang Bin Jumari telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (
    Menyatakan Terdakwa EKO HERLAMBANG Bin JUMARI terbukti bersalahsecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum.2.
    Sus/2018/PN Lmjdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebutterdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 28 April 2018 sekitar jam 08.00WIB terdakwa dihubungi oleh saksi SLAMET HARIANTO Bin SUNGGOROalias TUBI melalui Handphone
    Sus/2018/PN Lmjlain, instalasi farmasi rumah sakit atau instalasi farmasi klinik dan hanya dapatdilakukan untuk memenuhi kekurangan kebutuhan obatobat tertentu yang terteradalam resep serta harus berdasarkan surat permintaan tertulis obatobat tertentuyang ditandatangani oleh Apoteker, sedangkan penyerahan obatobat yang memilikikandungan Trihexyphenidyl sediaan tunggal kepada pasien harus dilakukan olehApoteker berdasarkan resep dokter yang dalam penyerahannya dapat dibantuoleh tenaga teknis kefarmasian
    ;Menimbang, bahwa oleh karena pil warna putih berlogo Y yang dijual olehTerdakwa merupakan obat yang mempunyai izin edar maka pil tersebut tidaktermasuk dalam sediaan farmasi yang dilarang diedarkan sebagaimana unsur ini;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas Majelis Hakimberpendapat Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pil warnakuning logo DMP dengan kandungan Dekstrometorfan dalam sediaan tunggaltanoa memiliki izin edar;Menimbang, bahwa Terdakwa menjual pil warna kuning
    Menyatakan Terdakwa Eko Herlambang Bin Jumari telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dalam dakwaan alternatif kesatu PenuntutUmum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah)Halaman 22 dari 23, Putusan Nomor 264/Pid.
Putus : 06-03-2014 — Upload : 03-04-2014
Putusan PN SITUBONDO Nomor 14 / Pid.B / 2014/ PN.Stb.
Tanggal 6 Maret 2014 — Pidana - FAJARWONO Bin H. HASBULLAH
426
  • HASBULLAH di Kp.Tanjung sari barat RT/Rw 01/02Ds.Tanjung Kamal Kec.Mangaran Kab.Situbondo atau pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Situbondo, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana pasal 98 ayat (2), yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut: Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas berawal saksiAGUS
    Perencanaan pembinaan dan pengendalian farmasi.;. Penerbitan Rekomendasi Surat ljin Usaha Industri ObarTradisional, Industri Farmasi, Industri alat kesehatan,industri perbekalan kesehatan rumah tangga, pedagang besar farmasi, penyalur alatkesehatan.; . Pemantauan program pembinaan dan pengendalian.; .
    Pelaksanaan koordinasi lintas program, lintas sektor,organisasi profesi, institusi pendidikan, asosiasi, lembagaSwadaya masyarakat dan pihak swasta terkait programpembinaan dan pengendalian farmasi ; Bahwa benar obat yang dimiliki FAJARWONO Bin H.HASBULLAH yaitu. berupa SUPERTETRA, NEURALGIN,ETAFENIN, MYCORAL, VOLTADEX, DUMOCYCLINE, INCIDALdan ANTALGIN.
    HASBULLAH tidak memiliki ijinuntuk mengedarkan sediaan farmasi tersebut.
    , penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayananobat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat,bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang undangan ; Menimbang, bahwa sedangkan menurut Peraturan Pemerintah RepublikIndonesiaNomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian yang disebut denganPekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutuSediaan Farmasi
Register : 26-02-2014 — Putus : 19-03-2014 — Upload : 17-04-2014
Putusan PN JEMBER Nomor 166/Pid.B/ 2014/PN. JR
Tanggal 19 Maret 2014 — AHMAD LUTFI TRILAKSONO BIN MUSTOFA
263
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD LUTFI TRILAKSONO BIN MUSTOFA tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa AHMAD LUTFI TRILAKSONO BIN MUSTOFA tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan ;3.
    2014 No.166/Pen.Pid/2014/ PN.JR tentang Penetapan Hari Sidang ;Berkas perkara yang bersangkutan ;Terdakwa di persidangan;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan olehPenuntut Umum di persidangan ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum di persidangan telahmengajukan tuntutan hukumnya tertanggal 19 Maret 2014 yangpada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa AHMAD LUTFI TRILAKSONO BIN MUSTOFAterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Rambipuji, KabJember atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yangtermasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Jember yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atauMengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat KesehatanYang Tidak Memiliki Ijin edar ; Menimbang, bahwa Terdakwa pada hari Minggu tanggal 21Desember2013 sekitar jam 18.30 wib di Dusun Gayam di DesaRambigundam Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember telahditangkap oleh anggota Satnarkoba Polres Jember yaitu saksi Erfandidan Doris Sudiarto dan ditemukan barang bukti berupa obat jenisberlogo Y warna putin sebanyak 36 (tiga puluh enam) butir, obatjenis berlogo Y warna
    Menyatakan Terdakwa AHMAD LUTFI TRILAKSONO BIN MUSTOFAtersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa AHMAD LUTFITRILAKSONO BIN MUSTOFA tersebut oleh karenanya denganpidana penjara selama 4 (empat) bulan ;3. Menghukum pula kepada terdakwa : AHMAD LUTFI TRILAKSONOBIN MUSTOFA dengan pidana denda sebesar Rp.200.000, (duaratus ribu rupiah) ;4.
Register : 15-08-2017 — Putus : 26-09-2017 — Upload : 24-10-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 308/Pid.Sus/2017/PN Mtp
Tanggal 26 September 2017 — MUHAMMAD GHAZALI alias ZALI bin ANANG JAINURI;
363
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD GHAZALI alias ZALI bin ANANG JAINURI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD GHAZALI als ZALI bin ANANG JAINUDI,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) yaitu berupa obat jenis Carnophen (Zenith), sebagaimana diatur dalamPasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) Undangundang RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
    Banjar atau tepatnya di pelataran RumahWarga atau setidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Martapura, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memilikiHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 308/Pid.Sus/2017/PN Mtpizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) yaitu berupa ObatJenis Carnophen (Zenith), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di
    ,Apt. dengan kesimpulan bahwasediaan tersebut mengandung Karisoprodol, Parasetamol dan Kafein;Bahwa sediaan farmasi berupa obat carnophen yang disimpan dan diedarkanoleh Terdakwa MUHAMMAD GHAZALI Als ZALI Bin ANANG JAINUDI tersebuttermasuk kedalam daftar obat keras dan sudah ditarik ijin edarnya berdasarkanSurat Keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor :HK.04.1.35.07.13.3856 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor :
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur Setiap Orang dalam pasal iniditujukan kepada subyek hukum tertentu yang dalam melakukan suatu perbuatandapat dimintakan pertanggungjawabannya, yaitu badan hukum (rechts persoon) danorang atau manusia
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD GHAZALI alias ZALI bin ANANGJAINURI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;Halaman 11 dari 13 Putusan Nomor 308/Pid.Sus/2017/PN Mtp2.
Register : 31-08-2015 — Putus : 13-10-2015 — Upload : 17-11-2015
Putusan PN NGANJUK Nomor No.256/PID. Sus/2015/PN. Njk
Tanggal 13 Oktober 2015 — HERI SANTOSO Bin SUKADI
324
  • Menyatakan Terdakwa HERI SANTOSO Bin SUKADI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan persyaratan keamanan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun 6 Bulan dan Denda sebesar Rp. .1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) Bulan ;3.
    ROFIK (DPO) di DesaGambyok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri sebanyak 6 (enam) lop/ 6000 (enamribu) butir seharga Rp. 1.200.000, (satu juta dua ratus ribu rupiah) dibayar lunas.e Bahwa kemudian setelah Terdakwa memiliki obat dobel L tersebut dengan Terdakwa padahari Selasa tanggal 23 Juni 2015 sekira pukul 18.00 wib, tanpa keahlian dankewenangannya telah menjual / mengedarkan kesediaan farmasi pada Saksi ANDRIKURNIAWAN di warung kopi termasuk Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon,Kabupaten Nganjuk
    Menyatakan Terdakwa HERI SANTOSO Bin SUKADI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 Ayat (2) dan (3) UndangUndang RI Nomor: 36 tahun2009 tentang Kesehatan.2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan (3).1.
    keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat.Bahwa Pasal 98 Ayat (3) berbunyi ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standardmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan yang diperolehdari keterangan para saksi, alat bukti Surat, dan keterangan
    Menyatakan Terdakwa HERI SANTOSO Bin SUKADI, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan persyaratan keamanan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) Tahun 6 Bulan dan Denda sebesar Rp. .1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)Bulan ;3.
Putus : 24-08-2015 — Upload : 12-10-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 190/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 24 Agustus 2015 — ROBI ARIFA Bin HARIYANTO
373
  • diajukan dipersidangan oleh penuntut umum dengandakwaan sebagai berikut :Bahwa terdakwa ROBI ARIFA BIN HARIYANTO pada hari, Jumat tanggal 17April 2015 sekira pukul 15.00 WIB. atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalambulan April 2015, bertempat di rumah Terdakwa Jalan Raung No. 30 Rt.003 Rw.002Pulosari Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri atau setidaktidaknyamasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengajamemproduksi dan / atau mengedarkan sediaan farmasi
    Saksi MARTONO dibawah sumpah memberikan keterangan pada pokoknya adalahsebagai berikut :Halaman 3 dari 14 Putusan Putusan No. 190/Pid.Sus./2015/PN.Kdr.Bahwa saksi sebelumnya tidak mengenal terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga dengan terdakwa.Bahwa benar, saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik polisi sehubungandengan adanya perkara pengedaran sediaan farmasi berupa pil double L dan semuaketerangannya sudah benar.Bahwa benar, saksi bersama rekan yang lain saksi Goenawan Wibisono dari SatReskoba
    Bahwa benar, terdakwa tidak memiliki keahlian dalam hal obatobatan (farmasi) dantidak mempunyai kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa pildouble L dan tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dalam hal menjual /mengedarkan pil double L tersebut.Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi terdakwa membenarkan ;Menimbang, oleh karena saksi ke 4 bernama Goenawan Wibisono tidakmenghadap dipersidangan meskipun telah dipanggil secara patut, guna memenuhi azasperadilan cepat, sederhana
    Saksi membeli pil dobel L dari Andar untuk1.000 (seribu) butir dengan harga Rp. 170.000,(Seratus tujuh puluh ribu rupiah).Bahwa benar, keuntungan terdakwa dalam menjual pil dobel L kepada saksi JamyFungky tersebut, sebesar Rp. 700.000,(Tujuh ratus ribu rupiah).Bahwa benar, terdakwa telah mengerti/mengetahui kalau pil double L tersebut di larangpemerintah.Bahwa benar terdakwa tidak memiliki keahlian dalam hal obatobatan (farmasi) dan tidakmempunyai kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa
    pemeriksaan di persidangan telah terbuktibahwa terdakwa Robi Arifa Bin Hariyanto, adalah terdakwa sebagaimana dalam suratdakwaan Penuntut Umum, maka dengan demikian unsur pertama telah terbukti danterpenuhi ;Ad. 2 Unsur Dengan sengaja Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja pelaku menghendaki atau setidaktidaknya mengetahui tentang perbuatan yang ia lakukan ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam pasal ini terkait erat dengan unsurberikutnya yaitu unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Upload : 14-07-2016
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 112/Pid.Sus/2016/PN.Mjy
CAHYONO Alias EKO Alias KODOK Bin SUNARSO
295
  • Menyatakan Terdakwa CAHYONO Alias EKO Alias KODOK Bin SUNARSO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
    Madiun atau di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas berawal ketika saksi HERDIANWAHYU PRABOWO yang merupakan Anggota Polsek Wonoasri melakukanpenangkapan kepada saksi ANTON SUFENDI
    Madiun atau di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas berawal ketika saksi HERDIANWAHYU PRABOWO yang
    WAHIB HIDAYAT, SH. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:e Bahwa yang Saksi ketahui dalam perkara ini sehubungan penangkapan terhadapTerdakwa karena melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yaitu obatwarna putih berlogo LL;e Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 15 Pebruari 2016 sekira jam 16.00 WIBanggota Satresnarkoba Polres Madiunb mendapatkan laporan bahwa PolsekWonoasri mendapati Sdr.
    Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap Orang;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan, diperoleh faktafaktahukum bahwa Terdakwa CAHYONO Alias EKO Alias KODOK Bin SUNARSO pada hariSenin tanggal 15 Pebruari 2016 sekira pukul 18.30 Wib, bertempat di rumah TerdakwaDs.Kenongorejo Rt.28 Rw.05 Kec.Pilangkenceng, Kab.
Register : 10-09-2018 — Putus : 15-10-2018 — Upload : 31-10-2018
Putusan PN JEMBER Nomor 741/Pid.Sus/2018/PN Jmr
Tanggal 15 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
ENDAH PUSPITORINI,SH.
Terdakwa:
DIMAS DWI PRIANTO
254
    1. Menyatakan Terdakwa DIMAS DWI PRIANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;
    2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp.250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
    3. Menetapkan bahwa
    Menyatakan terdakwa DIMAS DWI PRIANTO bersalah melakukan tindakpidana "tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 UURI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan KeduaPenuntut Umum ;Halaman 1 dari 15 Putusan Nomor 741/Pid.Sus/2018/PN Jmr2.
    Soebandi21 Lingkungan Krajan RT.03 RW.18 Kelurahan Patrang Kecamatan PatrangKabupaten Jember, atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jember, tanpa hak dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, yang dilakukandengan cara sebagai berikut: Bahwa peristiwa
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat(2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa dengan sengaja menurut Memori van Toelicting (M.v.T)adalah dikehendaki dan diketahui (Willen en Weten).
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa unsur perbuatan materil yang didakwakan kepadaterdakwa bersifat alternatif yaitu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), hal mana untuk membuktikan cukup satualternatif perbuatan saja dan
Register : 01-04-2013 — Putus : 08-11-2012 — Upload : 01-04-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 532/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 8 Nopember 2012 — CHANDRA DEDY bin ANDY SUNARDI dan AHMAD ZAKARIA bin SUNARTO
4320
  • Menyatakan terdakwa CHANDRA DEDY bin ANDY SUNARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar yang dilakukan secara bersama-sama
    Menyatakan mereka terdakwa CANDRA DEDY bin ANDY SUNARDI danterdakwa AHMAD ZAKARIA bin SUNARTO bersalah telah melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar , secara bersamasamasebagaimana dimaksud dalam pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangkesehatan jo. Ps. 55 ayat 1 ke 1 KUHP. ;2.
    Mojopahit Lingk Ngrebo Rt 03 Rw 02 Ds Gedok Kec.Sananwetan Kota Blitar atau setidaktidaknya pada tempattempat lain yang masilitermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Blitar , mereka yang melakukan,yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan penbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi dan/ atau alat Kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) perbuatan manaterdakwa lakukan dengan caracarasebagai berikut :Pada hari Senin
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edarAd. 1. Unsur setiap orang :Menimbang bahwa setiap orang sebagai pendukung hak dan kewajibanyang dapat dimintai pertanggungjawaban menurut hukum atas perbuatanHal 11 dari hal Put.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar :Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganmereka terdakwa yang saling bersesuian bahwa mereka terdakwa telahdilalcukan penanglcapan oleh anggota reskoba polresta Blitar saatmengedarkan dan memiliki sediaan farmasi tanpa ada ijin edar , bahwamereka terdakwa mengedarkan sediaan pil double L tanpa ijin edarkepada sdr Aditya dilakukan dengan cara pada awalnya had
    Menyatakan terdakwa CHANDRA DEDY bin ANDY SUNARDI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar yang dilakukansecara bersamasama 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 9(sembilan) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4. Memerintahkan terdakwa tersebut tetap berada dalam tahanan ;5.
Register : 12-07-2012 — Putus : 01-08-2013 — Upload : 29-08-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 232/Pid.Sus/2013/PN Njk
Tanggal 1 Agustus 2013 — Terdakwa I Nama Lengkap : HANSYE FERNANTO Bin SUJAK LUBIANTO Tempal Lahir : Nganjuk; Umur/Tanggal Lahir : 26 tahun / 28 Oktober 1986; Jenis Kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat Tinggal : Desa Sukorejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk; Agama : Islam; Pekerjaan : Swasta; Terdakwa II : Nama Lengkap : BERTOLUCCI GEISHA KUSUMA Bin BAMBANG PARIKESIT; Tempal Lahir : Nganjuk; Umur/Tanggal Lahir : 24 tahun / 1 September 1988; Jenis Kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat Tinggal : Jl. Dusun Bulu Desa Babadan Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk; Agama : Islam; Pekerjaan : Swasta;
316
  • BERTOLUCCI GEISHA KUSUMA Bin BAMBANG PARIKESIT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Secara Bersama-sama Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard atau persyaratan keamanan dan mutu";2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1. HANSYE FERNANTO Bin SUJAK LUBIANTO dan terdakwa 2.
    BERTOLUCC1 GEISHA KUSUMA Bin BAMBANG PARIKESIT secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "melakukan atau yang turutserta melakukan perbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi slandar dan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) dan (3) UU No. 36 Tahun 2009 yag dilakukansecara berlanjut" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo Pasal 98ayat (2) (3) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
    HANSYE FERNANTO Desa sukorejo Kecamatan Loceret KabupatenNganjuk. setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk,melakukan atau yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat(2) dan (3), yang dilakukan dengan cara:Bahwa awalnya terdakwa 2 ditelpon oleh DIKA memberitahu ada
    dan/atau alat kesehatan tersebutdilakukan secara melawan hukum karena tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) dan (3) UU No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dan tidak mendapat ijin dari instansi yang berwenang untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan dan nyatanyata bukanuntuk kepentingan pelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur
    Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa tterhadap unsurunsur'tcrsebut Majclis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad. I.
    HANSYE FERNANTO Bin SUJAK LUBIANTO dan terdakwa 2.BERTOLUCCI GEISHA KUSUMA Bin BAMBANG PARIKESIT telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Secara Bersamasama Dengansengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard atau persyaratan keamanan dan mutu";. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1. HANSYE FERNANTO Bin SUJAKLUBIANTO dan terdakwa 2.
Register : 28-01-2019 — Putus : 05-03-2019 — Upload : 22-08-2019
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 56/Pid.Sus/2019/PN Krs
Tanggal 5 Maret 2019 — Penuntut Umum:
COK GEDE PUTRA GAUTAMA, S.H.
Terdakwa:
INDRA ADI KUSUMA al NANANG bin ABDULLAH
264
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Indra Adi Kusuma Al Nanang Bin Abdullah, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Indra Adi Kusuma Al Nanang Bin Abdullah dengan pidana penjara selama
      Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:MENUNTUTSupaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kraksaan yang memeriksadan mengadili perkara ini memutus :1.Menyatakan terdakwa INDRA ADI KUSUMA al NANANG binABDULLAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
      Probolinggo, atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 dimana pasaltersebut berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar perbuatan mana dilakukan TerdakwaA dengan carasebagai berikut: Bahwa pada hari dan tanggal yang sudah
      Bahwa terdakwa dengan sengaja memproduksimengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar menjual obat tersebut tidak memiliki keahlian dan kewenangan karenatidak mempunyai latar belakang pendidikan kefarmasian baik sebagai Apotekermaupun Asisten Apoteker dan tidak mempunyai sertifikasi uji kompetensiHalaman 5 dari 16 Putusan Nomor 56/Pid.Sus/2019/PN Krssebagai tenaga farmasi dan terdakwa telah mengakui bahwa telahmengedarkan sediaan farmasi atau menjual obat obat
      Kesengajaan sebagai kemungkinan, yaitu merupakan kesadaran ataupengetahuan dari si pembuat tentang kemungkinan akan adanyaakibat dari perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
      Menyatakan Terdakwa Indra Adi Kusuma Al Nanang Bin Abdullah, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam dakwaan pertama;2.
Register : 08-07-2021 — Putus : 05-08-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 141/Pid.Sus/2021/PN Bdw
Tanggal 5 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
Danni Arthana, S.H
Terdakwa:
SUKARMAN Bin SANIN
576
    1. Menyatakan Terdakwa SUKARMAN Bin SANIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;-
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp
    Cipto Mangunkusumo,Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso atau setidaknya di suatutempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso,yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caracara sebagaiberikut
    berupapil warna putin logo Y dan pil warna kuning logo DMP tersebut tidakmempunyai keahlian dan kewenangan di sarana kesehatan yang berizindi bidang farmasi, tanpa dilengkapi resep dokter, tanpoa ada tanda buktipembelian yang seharusnya penjualannya di Apotek dan untukperedaran / penjualan di Apotek harus dengan Resep Dokter dan tidakdapat dijual secara bebas.Halaman 4 dari 17 Putusan Nomor 141/Pid.B/2021/PN BdwPerbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UndangUndang Republik Indonesia
    CiptoMangunkusumo, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso atausetidaknya di Suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Bondowoso, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa, terdakwa SUKARMAN Bin SANINmengedarkan pil warna putin
    Bahwa,terdakwa dalam menjual / mengedarkansediaan farmasi berupa pil warna putih logo Y dan pil warna kuning logoDMP tersebut tidak mempunyai keahlian dan kewenangan di saranakesehatan yang berizin di bidang farmasi, tanpa dilengkapi resep dokter,tanpa ada tanda bukti pembelian yang seharusnya penjualannya di Apotekdan untuk peredaran / penjualan di Apotek harus dengan Resep Dokterdan tidak dapat dijual secara bebas;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang
    Menyatakan Terdakwa SUKARMAN Bin SANIN tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatuPenuntut Umum;2.
Register : 23-07-2020 — Putus : 24-09-2020 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN BLITAR Nomor 243/Pid.Sus/2020/PN Blt
Tanggal 24 September 2020 — Penuntut Umum:
KUPIK SULAENI, S.H
Terdakwa:
RISKIANTO Als BEGOG Bin MIANTO
3012
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa RISKIANTO Alias BEGOG Bin MIANTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;
    2. Menjatuhkan pidana kepada RISKIANTO Alias BEGOG Bin MIANTO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
    Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan mana dilakukan olehmereka terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya hari Rabu tanggal 18 Maret 2020 sekitar jam 13.00wib sdr. WILDAN EFENDI alias GRANDONG Bin MISKUN menghubungiterdakwa melalui Whatshap untuk menanyakan apakah terdakwa masihmemiliki persediaan pil dobel L, kKemudian dijawab oleh terdakwa dijawab iyaada, selanjutnya sdr.
    Blitar ataupada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Wilayah HukumPengadilan Negeri Blitar, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatanmana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya hari Rabu tanggal 18 Maret 2020 sekitar jam 13.00wib sdr.
    MENDO; Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa menjual pil double L tersebutsematamata hanya ingin mendapatkan keuntungan; Bahwa Saksi telah menyita barang bukti dari Terdakwa berupa 1(satu) kantong plastik bening/klip yang berisi 10 (Sepuluh) butir pil double Ldan 1 (Satu) buah HP merk OPPO warna silver yang dipakaikomunikasi transaksi jual beli sediaan farmasi berupa pil double L dan darisaksi WILDAN EFENDI Alias GRANDONG telah disita barang bukti berupa 1plastik klip yang berisi 35 (tiga puluh lima)
    danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dan olehkarena Terdakwa tidak mempunyai dokumen dan izin untuk mengedarkansediaan farmasi dari pejabat yang berwenang, maka Terdakwa tidak berhakatau tidak berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi, sehingga jelassediaan farmasi berupa pil double L yang diedarkan oleh Terdakwa dengan caradijual kKepada saksi WILDAN EFENDI Alias GRANDONG yang berasal darimembeli kepada Sdr.
    Menyatakan Terdakwa RISKIANTO Alias BEGOG Bin MIANTO tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
Register : 06-09-2018 — Putus : 23-10-2018 — Upload : 24-10-2018
Putusan PN JOMBANG Nomor 579/Pid.Sus/2018/PN Jbg
Tanggal 23 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
ADI BASKORO, SH.
Terdakwa:
Agung Kurniawan
324
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Agung Kurniawan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu ;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan

    . : PDM445/JOMBA/07/2018 tertanggal 15Oktober 2018 yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan bahwa Agung Kurniawan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa dan atau alatHalaman 1 dari 16 Putusan Nomor 579/Pid.Sus/2018/PN Jbgkesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan,kekasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancampidana Pasal 196 UU. No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagaiberikut : Awalnya pada hari Senin tanggal 07 Mei 2018 sekitar pukul 19.30 Wib,saksi Moch Anam bersama sama dengan Saksi M.
    Thriheksifenidil HCI harus didapatdari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggung jawabkansedangkan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dariapotek berdasarkan resep dokter. Bahwa terdakwa dalam mengedarkankesediaan farmasi tersebut tanpa dilengkapi jjin yang sah dari DepartemenKesehatan RI atau pihak yang terkait lainya.
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danHalaman 11 dari 16 Putusan Nomor 579/Pid.Sus/2018/PN Jbgalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan
    Menyatakan terdakwa Agung Kurniawan telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu ;2. Menjatunkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 6 (enam) bulan dan pidana denda sejumlah Rp.500.000,00 (Limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 04-10-2017 — Putus : 05-12-2017 — Upload : 24-01-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 264/Pid.Sus/2017/PN Bln.
Tanggal 5 Desember 2017 — SLAMET RAHBINI als. AMAT bin (alm) NURDIN SAYKE
11580
  • Nurdin Sayke terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    AMAT bin (alm) NURDINSAYKE terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi berupa Obat yang tidak Memilikijin Edar*, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam Dakwaan Primair Penuntut Umum.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SLAMET RAHBINI als.
    Kalimantan Selatan, atau setidaktidaknyapada tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Batulicin, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yang dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut:Awalnya pada hari dan tanggal yang tidak dapat disebutkan lagi di Jl.Transmigrasi Desa Barogqah Kec. Simpang Empat Kab.
    Tanah Bumbu Prov.Kalimantan Selatan, Terdakwa bertemu dengan Adul (belum tertangkap) laluTerdakwa membeli sediaan farmasi berupa obat Carnophen sebanyak 290 (duaratus sembilan puluh) butir dengan harga Rp260.000,00 (dua ratus enam puluhribu rupiah) secara tunai selanjutnya obat Carnophen tersebut Terdakwa bawake rumah Terdakwa di JI. Transmigrasi Gg. Bata Merah RT 12 No. 133 DesaBarogah Kec. Simpang Empat Kab.
    Tanah Bumbu Prov.Kalimantan Selatan, Terdakwa bertemu dengan Adul (belum tertangkap) laluTerdakwa membeli sediaan farmasi berupa obat Carnophen sebanyak 290 (duaratus sembilan puluh) butir dengan harga Rp260.000,00 (dua ratus enam puluhribu rupiah) secara tunai selanjutnya obat Carnophen tersebut Terdakwa bawake rumah Terdakwa di JI. Transmigrasi Gg. Bata Merah RT 12 No. 133 DesaBarogqah Kec. Simpang Empat Kab.
    NurdinSayke terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan primair;Halaman 16 dari 17 Putusan Nomor 264/Pid.Sus/2017/PN Bin.2.
Register : 02-05-2013 — Putus : 13-06-2013 — Upload : 16-10-2015
Putusan PT SURABAYA Nomor 286/PID.SUS/2013/PT.SBY
Tanggal 13 Juni 2013 — ABDILLAH FAQIH Bin HAMID
8133
  • dikonsumsi sendiri dan dibagibagikan kepada temantemannya sampaimasih tersisasebanyak 15 (lima belas) butir yang dimasukkan ke dalam bungkusrokok diplomat mild yang disimpan didalam tas milik Terdakwa selanjutnyakarena petugas polisi khusus kereta apt mencurigai gerakgerik Terdakwayang mencurigakan akhirnya melakukan penggeledahan pada waktu dantempat tersebut diatas ditemukan barang bukti 15 (lima belas) butir pildobel L tersebut ada pada Terdakwa, padahal Terdakwabukanlahdokter, apoteker, petugas farmasi
    sendiri dan dibagibagikan kepada temantemannya sampaimasih tersisa sebanyak 15 (lima belas) butir yang dimasukkan kedalam bungkusrokok diplomat mild yang disimpan di dalam tas milik Terdakwa selanjutnyakarena petugas polisi khusus kereta api mencurigai gerakgerik Terdakwayang mencurigakan akhirnya melakukan penggeledahan pada waktu dantempat tersebut diatas ditemukan barang bukti 15 (lima belas) butir pildobel L tersebut ada pada Terdakwa, padahal Terdakwa bukanlahdokter, ...dokter, apoteker, petugas farmasi
    Menyatakan Terdakwa ABDILLAH FAQIH Bin HAMID terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dalampasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Menyatakan Terdakwa ABDILLAH FAQIH Bin) HAMID terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dan tanpa kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi...farmasi yang tidak memenuhi standard dan persyaratan keamanan,kemanfaatan, dan mutu ;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 3 (tiga) bulan dan pidana denda sebesar Rp 250.000,.
Register : 05-03-2020 — Putus : 13-05-2020 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN KANDANGAN Nomor 55/Pid.Sus/2020/PN Kgn
Tanggal 13 Mei 2020 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD JAKA TRISNADI, SH
Terdakwa:
EVA MISLINA Als EVA Binti Alm H. MUSLIM ANWAR
273
  • MUSLIM ANWAR tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan kumulatif;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 4.000.000,00 (empat juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana
    Artinya, jika salahsatunya terbukti maka terbukti pula lah ketentuan unsur ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional serta kosmetika;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 106 Ayat (1) UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah dijelaskan bahwa sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
    Dengandemikian, maka unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan telah terpenuhi;3.
    , promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dapat lah diketahui bahwapada hari Sabtu tanggal 19 Oktober 2019 sekitar jam 13.00 wita di KantorMapolres Hulu Sungai Selatan, terdakwa telah diamankan oleh saksi M.
    Dengan demikian, maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) telah terpenuhi;3.
    MUSLIM ANWARtersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikijin edar dan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan kumulatif;2.
Register : 08-08-2018 — Putus : 27-09-2018 — Upload : 10-10-2018
Putusan PN WONOSOBO Nomor 61/Pid.Sus/2018/PN Wsb
Tanggal 27 September 2018 — Penuntut Umum:
1.DIAN PURNAMA, SH
2.M. Riza Kumala Hasan, SH, MH
Terdakwa:
PURNOMO Bin SURATMAN
7720
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwaPurnomo Bin Suratmantersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan secara tanpa hak memiliki dan menyimpan Psikotropika sebagaimana dalam dakwaan kesatu primair dan kedua primair ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2(Dua) tahun dan denda sebesar Rp.2.000.000,-(Dua
    Apt.M.Sc Bin Suyanto, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Ahli mengetahui saat ini dimintai keterangannya dipengadilan negeriwonosobo sehubungan dengan adanya kejadian tindak pidana narkotika jenisObat obatan yakni obat Heximer dan Alprazolam ; Bahwa saat ini Ahli bekerja sebagai PNS di Dinas Kesehatan Kab.Wonosobosebagai Staf bagian farmasi makanan dan minuman serta perbekalankesehatan ; Bahwa tugas pokok Ahli sebagai pengelolaan kebutuhan farmasi untukpuskesmas dan rumah
    Bahwa Alprazolam adalah psikotropika yang tidak diperjual belikan secarabebas dalam peredaran obat tersebut, dan hanya dapat diedarkan setelahterdaftar dalam departemen yang bertanggungjawab dibidang kesehatan dandalam penyaluran psikotropika dalam rangka peredaran sebagaimanadimaksud dalam BAB IV PEREDARAN bagian pertama umum dipasal 8 UUNo.5 tahun 1997 tentang Psikotropika hanya dapat dilakukan oleh pabrik obat,pedagang farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintahsistem peredaran
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa karena unsur kedua Ssengaja adalah merupakan unsuryang pembuktiannya digantungkan pada perbuatan materiil yang didakwakan padaterdakwa dalam unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) , untuk itu sebelum mempertimbangkan
    Alprazolam dalam peredarannya dapat diedarkan setelahterdaftar dalam departemen yang bertanggungjawab dibidang kesehatan dan dalampenyaluran psikotropika hanya dapat dilakukan oleh pabrik obat, pedagang farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sistem peredaran ataupendistribusian hingga ke konsumen ;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik NO. LAB : 1193/NOF/2018 tanggal 21 Juni 2018 yang ditandatanganioleh 1. Ir.
Register : 25-07-2018 — Putus : 17-07-2018 — Upload : 25-07-2018
Putusan PT BANTEN Nomor 33/PID/2018/PT BTN
Tanggal 17 Juli 2018 — Nama Lengkap : Hendih als Tanduk bin Jitam Tempat Lahir : Tangerang Umur / Tanggal lahir : 23 Tahun / 15 Juni 1994 Jenis kelamin : Laki - Laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Kp.Bambu Baru Rt.011 Rw.003 Kel Rawa Boni Kec.Pakuhaji Kab Tangerang A g a m a : Kristen Khatolik Pekerjaan : Belum Bekerja
8432
  • MENGADILI - Menerima permintaan banding dari Terdakwa;- Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor 355 /Pid.Sus/2018/PN.Tng tanggal 2 Mei 2018 yang dimohon banding, sekedar mengenai Kwalifikasi dan Status Barang bukti sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut : 1.Menyatakan Terdakwa Hendih als Tanduk bin Jitam telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat
    2017 sekira jam 12.30.Wib atau setidak tidaknya pada suatu waktudalambulan Oktober tahun 2017 atau setidak tidaknya pada Tahun 2017,bertempat dipinggir jalan tepatnya di Kampung bamboo Baru Desa RawaboniKecamatan pakuhaji Kabupaten Tangerang atau setidak tidaknya pada tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tangerangyang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengajaHalaman. 2 dari 12 Putusan Nomor. 33/PID/2018/PT BTNmemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
    Bahwa terdakwa dalam hal mengedarkan sediaan Farmasi jenisketamine tidak memiliki ijin dari Badan Pom RI berdasarkan KeputusanPresiden RI No.103 tahun 2001 dan Nomor 110 Tahun 2001Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 197Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 Tentang KesehatanATAUKEDUAHalaman. 4 dari 12 Putusan Nomor. 33/PID/2018/PT BTNBahwa terdakwa Hendih alias Tanduk bin Jitam, pada hari Senin tanggal16 Oktober 2017 sekira jam 12.30.Wib atau setidak
    tidaknya pada suatu waktudalambulan Oktober tahun 2017 atau setidak tidaknya pada Tahun 2017,bertempat dipinggir jalan tepatnya di Kampung bamboo Baru Desa RawaboniKecamatan pakuhaji Kabupaten Tangerang atau setidak tidaknya pada tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tangerangyang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard an /atau persyaratan keamanan, khasiat
    dan Alat Kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar.Halaman. 6 dari 12 Putusan Nomor. 33/PID/2018/PT BTNBahwa terdakwa dalam hal mengedarkan sediaan Farmasi jenisketamine tidak memiliki ijin dari Badan Pom RI berdasarkan KeputusanPresiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 dan Nomor 110Tahun 2001Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 196Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 Tentang KesehatanMenimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan
    Menyatakan Terdakwa Hendih Alias Tanduk bin Jitam telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua ) Tahun dan denda Rp.50.000.000. (lima puluh juta rupiah), danapabila denda tersebut tidak dapat dibayarkan maka akan diganti denganpidana penjara selama 3 (tiga) bulan3.
Register : 04-10-2016 — Putus : 08-11-2016 — Upload : 11-11-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 230/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 8 Nopember 2016 — ILMI Bin HAMIS (Alm)
395
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Menyatakan terdakwa ILMI bin (Alm) HAMIS terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamDakwaan Pertama kami;2.
    Apt Binti BACRUN, di bawahsumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Keterangan di kepolisian diberikan dibawah sumpah atas persetujuanmajelis hakim BAP nya dibacakan, sbb : Bahwa benar saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian;Halaman 9 dari 19 Putusan Nomor 230/Pid.Sus/2016/PN.KGN=10=Bahwa benar saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di DinasKesehatan Kab.
    , jugabukan seorang apoteker maupun farmasiologist serta bukan bergerakdibidang farmasi maupun penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan danteknologi;Menimbang, bahwa dalam perkara ini telah diajukan berupa barang bukti Obatjenis Carnophen sebanyak 20 (dua puluh) butir, , Vang sebesar Rp. 1.015.000.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1. Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah subjekhukum baik orang pribadi, badan hukum maupun badan usaha yang merupakanunsur terpenting dari setiap peraturan perundangundangan sebagai pendukunghak dan kewajiban yang dalam perkara ini adalah Terdakwa atas nama ILMIAls.
    ISIM Bin HAMIS (ALM) terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI WINEDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 4.000.000.,00(empat juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.