Ditemukan 61387 data
ARI ISWAHYUNI
Terdakwa:
MOCH. ALI SAIFUDIN
75 — 11
MENGADILI:
1. Menyatakan terdakwa Mochamad Ali Saifudin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (Satu
Menyatakan bahwa terdakwa Mochamad Ali Saifudin bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancampidana pasal 196 Undang undang RI No: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Halaman 1 dari 15 Putusan Nomor 542/Pid.Sus/2019/PN Jbg2.
Ali Saifudin pada hari Rabu tanggal 11September 2019 sekira jam 21.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktupada tahun 2019 di warung kopi Wifi yang terletak di Dusun/ Desa GroboganKecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistempertanggung jawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalamKUHP adalah menunjuk subyek hukum orang,
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Rabu tanggal 11 September 2019 sekira jam21.00 wib di sebuah warung Dusun Grobogan, Desa Grobogan, KecamatanMojowarno, Kabupaten Jombang, Terdakwa ditangkap Polisi karena telahmenjual pil double L;Menimbang, bahwa dengan merujuk pada ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun
Menyatakan terdakwa Mochamad Ali Saifudin telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
SUNARNO, S.H.
Terdakwa:
1.ABDUL HAMID bin ABU BAKAR
2.SUWARJA bin SUWARI
54 — 9
Suwarja bin Suwari terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan kesediaan farmasi tanpa izin edar secara bersama-sama sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa 1.
Menyatakan terdakwa ABDUL HAMID bin ABU BAKAR dan terdakwaSUWARJA bin SUWARI telah terbukti Ssecara sah dan menyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan kesediaan farmasi tanpajin edar secara bersamasama sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam dakwaan Kesatu melanggar pasal 197 UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan, sebagaimana Dakwaan Penuntut Umum dan membebaskanDakwaan Kedua.2.
II SUWARJA bin SUWARI pada hariSenin tanggal O09 Maret 2020 sekira pukul 22.00 Wib atau setidaktidaknyapada waktu tertentu dalam bulan Maret tahun 2020, bertempat di GangEmpang IV Samadikun Kelurahan Kebonbaru Kecamatan Kejaksan KotaCirebon atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Cirebon, yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, yang melakukan atau turut serta melakukan perbuatan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Pasal55 ayat (1) ke1 KUHPidana. 222 2 nono n nn nnn neeatauHalaman 5 Putusan Nomor 164/Pid.Sus/2020/PN Cbn Pid. 1.4.3 Kedua: Bahwa mereka terdakwa ABDUL HAMID bin ABU BAKAR bersamasama dan bersepakat dengan terdakwa II SUWARJA bin SUWARI pada waktudan tempat sebagaimana telah diuraikan dalam Dakwaan Primair, yangmelakukan atau turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif bila sebagian atau seluruhunsur ini terbukti maka terbukti unsur tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidanganyang diperoleh dari keterangan para saksi, ahli, Surat dan petunjuk terungkapbahwa awalnya Terdakwa 1.
Abdul Hamid bin Abu Bakar dan Terdakwa 2.Suwarja bin Suwari terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan kesediaan farmasi tanpa izin edar secarabersamasama sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa 1.
AGUS SUROTO , SH
Terdakwa:
BAGUS HANDOKO Bin SUWARNO
32 — 6
Mengadili:
1. Menyatakan terdakwa Bagus Handoko bin Suwarno telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh
Menyatakan terdakwa Bagus Handoko bin Suwarno terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan,kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangtermasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula saksiHafi Ariyo W bersama saksi Didik Hermanto anggota Polisi dari PolsekPeterongan Jombang mendapat
Terdakwa mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin, terdakwa bukan seorang dokter dan bukan seorangapoteker dan terdakwa tidak memiliki keahlian dalam bidang obat. Setelahdilakukan pemeriksaan sesuai Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
berupa pil double L sehingga hal ini dapatmembahayakan kesehatan orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3) telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Menyatakan terdakwa Bagus Handoko bin Suwarno telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
31 — 7
Menyatakan terdakwa ASEP BUDIAWAN Als PENGHU Bin ELON RUSLAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dan tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan obat;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan ;3.
Kejaksaan Negeri Ciamis atas nama terdakwabeserta seluruh lampirannya;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telah meneliti barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar pembacaan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum yangdibacakan di persidangan dengan pokok tuntutan sebagai berikut :Menyatakan terdakwa ASEP BUDIAWAN Als PENGHU Bin ELON RUSLAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum sebagaiberikut :DAKWAAN :PRIMAIR :llwwllBahwa terdakwa ASEP BUDIAWAN als PENGHU bin ELON RUSLAN padahari Minggu tanggal 03 Maret 2013 sekira jam 01.00 wib, atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Maret tahun 2013 bertempat di Dusun Sukasari Rt 030 Rw 009Desa Margamulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ciamis,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
MAMAY SUGIHARTI SKP, M KES masingmasing yang bertugas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, bahwa yang padaintinya menerangkan setelah meneliti khususnya terhadap phisik tablet bulat berwanakuning bertuliskan DMP dan NOVA diprediksi jenis dextrometrhorphan produk Novadan sediaan farmasi jenis obat tersebut tidak termasuk fsikotropika melainkan golonganobat bebas terbatas maksudnya hanya dijual di Apotek atau toko obat berijin dan dalamkemasan doxtrometrhophen ada tanda khusus yaitu lingkaran berwarna
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa yang didukung oleh barang bukti yang ada maka terungkap bahwa saksi Herlipernah memesan Obat Dextro kepada terdakwa sebanyak 6 (enam) bungkus plastikbesar yang tiap bungkusnya berisi 1000 butir obat Pil Dextromethorphan dimanakemudian terdakwa mendapatkannya dari saudara Atay di daerah Majalengka.
Terdakwa mendapat keuntungan dari penjualan Obat Jenis Pil Dextroperbungkusnya sejumlah Rp. 50.000,;Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan obat Jenis Dexstro yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, mutu danatau yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
BUDI PRAKOSO, SH
Terdakwa:
MUHAMAD ADIB Alias LONGOR
30 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Muhamad Adib Alias Longor, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Muhamad Adib Alias Longor oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan Denda Rp5.000.000,00 (lima juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
Mojokerto atau setidak tidaknya di Suatutempat lain yang berdasarkan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP Pengadilan NegeriGresik berwenang untuk mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa berawal adanya informasi dari masyarakat mengenai adanyaperedaran Pil jenis LL di Ds.
Mojokerto atau setidak tidaknya di suatutempat lain yang berdasarkan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP Pengadilan NegeriGresik berwenang untuk mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UU No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa berawal adanya informasi
Bahwa Terdakwa MUHAMAD ADIB alias LONGOR tidakmemiliki ijin untuk penggunaan dan peredaran sediaan farmasi berlogoLL warna putih tersebut. Bahwa menurut Terdakwa MUHAMAD ADIB alias LONGORbahwa 57 butir Pil berlogo LL warna putih yang kedapatan dikuasainyatersebut didapatkan dari saudara AINUR ROHMAD NURDIANTO, yangdibeli dengan harga Rp1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah) perbotol/950 butir.
Bahwa Terdakwa MUHAMAD ADIB alias LONGOR tidakmemiliki ijin untuk penggunaan dan peredaran sediaan farmasi berlogoLL warna putih tersebut. Bahwa menurut Terdakwa MUHAMAD ADIB alias LONGORbahwa 57 butir Pil berlogo LL warna putih yang kedapatan dikuasainyatersebut didapatkan dari AANUR ROHMAD NURDIANTO, yang dibelidengan harga Rp. 1.100.000, (satu juta seratus ribu rupiah) perbotol/950 butir.
Bahwa Terdakwa MUHAMAD ADIB alias LONGOR tidakmemiliki ijin untuk penggunaan dan peredaran sediaan farmasi berlogoLL warna putih tersebut.
68 — 31
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Fakfak dalam perkara Nomor 57/Pid.Sus/2018/PN Ffk. tanggal 6 September 2018 yang dimintakan banding dengan perbaikan amar putusan sekedar mengenai lama pidana penjara yang dijatuhkan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
- Menyatakan Terdakwa NURMADIAH MUIS tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang
SalasaNamudat Kabupaten Fakfak Papua Barat atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk didalam daerah Hukum Pengadilan NegeriFakfak yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan terdakwa dengan cara; Bermula ketika petugas dari Balai POM Manokwari melakukanpemeriksaan pengawasan lapangan di salah satu Toko Rasa Sayangmilik terdakwa.
Dan saat dilakukan pemeriksaan di toko milik terdakwatersebut, ditemukan dan diketahui bahwa sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang dijual atau yang dipajang dirak penjualan milik terdakwa,tidak memiliki izin edar karena tidak mencantumkan nomor notifikasi dariBP POM yaitu nomor izin edar. Sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang dijual atau yangdipajang dirak penjualan milik terdakwa yaitu; No. Nama Barang Jumlah1. Jamu Pak Kumis botol 412. Hasmi Henna 63. Shihah Botol 104.
Menyatakan terdakwa NURMADIAH MUIS terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa NURMADIAH MUIS denganpidana penjara selama 3 (tiga) Tahun dan denda sebesar Rp. 250.000.000, (dua ratus lima puluh juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan.3.
Menyatakan terdakwa NURMADIAH MUIS tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam Dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
, sehingga hanya perlu diperhatikanseperlunya;Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Jayapura setelah mempelajaridan meneliti dengan seksama terhadap berkas perkara dan turunan resmiPutusan Pengadilan Negeri Fakfak tanggal 6 September 2018 dalam perkaraNomor 57/Pid.Sus/2018/PN Ffk. yang dimintakan banding, sependapat denganpertimbangan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama dalam putusannya Terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
28 — 6
M E N G A D I L I :- Menyatakan Terdakwa EDI RANTONO Bin SUGIYAM (alm), terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Degan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau kesehatan yang tidak memiliki ijn edar;- Menjatuhkan pdana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), dan apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti
Menyatakan Terdakwa EDI RANTONO bin SUGIYAM (alm) terbuktibersalah melakukan tindak pida na dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalampasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan, sebagaimana dakwaan pertama.2.
no 4, Kecamatan Ciseeng , Kabupaten Bogor atausetidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Cibinong, namun karena Terdakwa ditahandan sebagian besar saksisaksi bertempat tinggal lebih dekat padaPengadilan Negeri Bandung, maka berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat2 Undangundang RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidanamaka Pengadilan Negeri Bandung berwenang untuk memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dengan pasal 106 ayat 1 perouatan manaTerdakwa lakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :Bermula adanya informasi dari masyarakat kepada pihakKepolisian Polda Jabar, bahwa adanya tindak pidana mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar yang dilakukan oleh terdakwa EDIRANTONO BiN SUGIYAM (alm) , kemudian setelah melakukanpenyelidikan petugas dari Polda Jawa Barat yaitu saksi TIAA RUSTIAWANdan saksi PIPIN NUGRAHA , SH
4, Kecamatan Ciseeng , Kabupaten Bogor atausetidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Cibinong, namun karena Terdakwa ditahandan sebagian besar saksisaksi bertempat tinggal lebih dekat padaPengadilan Negeri Bandung, maka berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat2 Undangundang RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana ,maka Pengadilan Negeri Bandung berwenang untuk memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
kemasannya;Bahwa barang bukti berupa 2 ( dua ) bungkus plastik yang berisimasingmasing 1000 ( seribu) kapsul kuning orange berlabel Incidal ,rencananya akan dijual/ diedarkan kepada Sdr TORES( DPO),Bahwa kapsul Incidal tersebut yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dari pihakyang berwenang ;Berdasarkan keterangan saksi ahli bahwa saksi Ahli bahwa kapsulberwarna kuning orange tersebut tidak mengandung Cetirizine HCL (negatif ) merupakan sediaan farmasi
61 — 14
Menyatakan Terdakwa TUMPAK MANIK telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TUMPAK MANIK oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dengan masa percobaan selama 8 (delapan) bulan serta denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan ;3.
penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Halaman 1 dari 44 Putusan No.1129/Pid.Sus/2016/PN BksSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa TUMPAK MANIK secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Eriza Pahlevi, Apt bahwa produksediaan farmasi yang disita dari PT Mahar Dharma Putri Jalan RayaHankamBojong Nangka Sat Rudal TNI AU Rt.02 Rw.07 No.53Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok MelatiBekasi adalah tidakmemiliki izin edar karena berdasarkan data di Badan POM sediaanfarmasi tersebut belum pernah didaftarkan, selanjutnya kegiatan produksidan mengedarkan kosmetika tanpa izin edar yang dilakukan olehterdakwa adalah merupakan kegiatan produksi kosmetika tanpa izin edarkarena berdasarkan data
Eriza Pahlevi, Aptbahwa produk sediaan farmasi yang disita dari PT Mahar Dharma Putri JalanRaya HankamBojong Nangka Sat Rudal TNI AU Rt02 Rw.07 No.53 KelurahanJatirahayu Kecamatan Pondok MelatiBekasi adalah tidak memiliki izin edarkarena berdasarkan data di Badan POM sediaan farmasi tersebut belum pernahdidaftarkan, selanjutnya kegiatan produksi dan mengedarkan kosmetika tanpaizin edar yang dilakukan oleh terdakwa adalah merupakan kegiatan produksikosmetika tanpa izin edar karena berdasarkan data
Produk sediaan farmasi yang dihasilkan oleh terdakwa tidak ada efeksamping dan hanya tidak melengkapi administrasi izin edar;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana sertaperaturan perundangundangan lain yang bersangkutan.MENGADILI:1.
Menyatakan Terdakwa TUMPAK MANIK telah terbukti bersalah secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMemproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TUMPAK MANIK oleh karena itu,dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dengan masa percobaanselama 8 (delapan) bulan serta denda sebesar Rp. 5.000.000, (lima jutarupiah) subsidair 2 (dua) bulan ;3.
WAHYUNING DYAH WIDYASTUTIK.,S.H.,M.H.
Terdakwa:
HARIS SUSANTO Als HARIS Bin SUYONO
30 — 6
M E N G A D I L I
1. Menyatakan Terdakwa Haris SusantoaliasHarisbin Suyonoterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar.
Blt.Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang dibacakan olehPenuntut umum yang pada pokoknya supaya Hakim memutus terdakwadengan amar tuntutan sebagai berikut :iMenyatakan Terdakwa Haris Susanto alias Haris bin Suyono terbuktibersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpaada izin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama melanggar pasal197 UURI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Haris Susanto alias Haris binSuyono dengan pidana penjara
Sananwetan Kota Blitar atau pada suatu tempat yang masih didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Halaman 2 dari 15 Putusan nomor 384/Pid.Sus./2020/PN.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki jin edar.Menimbang, bahwa unsurunsur dakwaan kesatu tersebut akan Hakimpertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
(Osman Simanjuntak, SH, TeknikPerumusan Perbuatan Pidana Dan AzasAzas Umum, Jakarta, 1999 halaman174).Menimbang, bahwa dalam penjelasan pasal 106 ayat (1) menyatakansediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar dan dalam pasal 1 angka 4 menyatakan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, keteranganterdakwa, alat bukti surat dan dihubungkan dengan barang bukti makadidapatkan faktafakta
Menyatakan Terdakwa Haris Susanto alias Haris bin Suyono terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki izin edar.2. Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sejumiah Rp1.000.000,00 (Satu juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digant dengan pidana kurunganselama 1 (Satu) bulan.3.
PUJI A.,SH,MH.
Terdakwa:
INDRI SETIAWAN ALIAS KETEK BIN KATIMAN
41 — 9
M E N G A D I L I
- Menyatakan terdakwa INDRI SETIAWAN ALS KETEK BIN KATIMAN tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa ijin yang sah ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa INDRI SETIAWAN ALS KETEK BIN KATIMAN tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun, dan denda sejumlah Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan
Menyatakan terdakwa INDRI SETIAWAN ALIAS KETEK BIN KATIMAN terbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atauHalaman 1 dari 13 Perkara Nomor:208/Pid.Sus/2017/PN.Kdrpersyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana dakwaan kesatu kami pasal 196 UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
perkara ini telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa ia terdakwa INDRI SETIAWAN ALS KETEK BIN KATIMAN pada hari Jumattanggal 16 Juni 2017 sekitar pukul 21.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain masihdalam tahun 2017, bertempat di rumah terdakwa di Kaliombo Rt 004 Rw.003 KelurahanKaliombo kecamatan Kota Kediri, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
lain dengan harga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) per 7 (tujuh) butirnya sehinga mendapatkan keuntungankurang lebih sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah);Bahwa Terdakwa setelah mendapatkan pil double L dari Budi Santoso kemudianmengemas dalam plastik tersendiri lalu diecerkan kepada temannya yang bernamaMinarso dan Hanif dengan cara membeli dengan harga Rp.10.000, (Sepuluh riburupiah) per 7 (tujuh) butirnya;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dan keahliandibidang farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3);Ad.1.
Menyatakan terdakwa INDRI SETIAWAN ALS KETEK BIN KATIMAN tersebut telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa ijin yang sah ;2.
FEBRIAN DIRGANTARA ,SH.MH.
Terdakwa:
ANDRI PRIYONO Als GONDRONG Bin BAKRI
101 — 9
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa Andri Priyono Alias Gondrong Bin Bakri, tersebut terbukti secara secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Pid.Sus/2018/PN Gsk, tanggal13 September 2018 tentang Penetapan Hari Sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan Pidana Penuntut Umum, yangpada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa Andri Priyono Alias Gondrong Bin Bakri secara sahdan meyakinkan telah melakukan tindak pidana "Secara dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Gresik yang masih termasukdalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Gresik berwenang memeriksa, mengadili,dan memutus perkara, dengan sengaja memproduksi, atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat 1 yakni 71 (tujuh puluh satu)klip plastik kecil berisi 9 butir pil berlogo LL dengan jumlah total 639 (enamratus tiga puluh sembilan) butir pil berlogo LL , Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin Kementrian Kesehatan untuk memproduksi,atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan jenis pil warna putihberlogo LL yang berdasarkan Hasil Pemeriksaan dari Laboratorium ForensikPolri Cabang Surabaya dalam Surat Nomor LAB : 6298/NOF/2018 tanggal 11Juli 2018 yang dibuat dan ditandatangani oleh ARIF ANDI SETIYAWAN S.Si, MT,LULUK MULJANI, ANISWATI ROFIAH, A.Md, dan sebagai pemeriksa yangdalam kesimpulannya sebagai berikut : Setelah dilakukan pemeriksaan
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standari an/atau persyaratan keamanan,khasiat atau Kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
Menyatakan Terdakwa Andri Priyono Alias Gondrong Bin Bakri,tersebut terbukti secara secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan serta denda sebesarRp. 2.000.000.
32 — 9
Gendon bin Setoe Hardjo Pradjitno tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Slamet Santoso als.
GENDON bin SETOEHARDJO PRADUJITNO terbukti secara sah dan meyakinkan melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 6(enam) bulan dengan dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanansementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan, dan denda sebesarRp.300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) subsidair
Sukorejo Kota Blitar atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau keamanan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan (3).
Sukorejo Kota Blitar, karena membuat ataumeracik obat berupa obat yang termasuk sediaan farmasi.bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang farmasi, terdakwa hanyatamatan SMA.bahwa terdakwa melakukan perbuatan meracik obat sendirian, tidak adayang membantu.Halaman 7 dari 15 hal.
Sukorejo Kota Blitar, karena membuatatau meracik obat berupa obat yang termasuk sediaan farmasi. Bahwa benar, terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang farmasi, terdakwahanya tamatan SMA. Bahwa benar, terdakwa melakukan perbuatan meracik obat sendirian, tidakada yang membantu.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan4. Unsur yang tidak mmemiliki ijin edarAd.1 Unsur "setiap orang:Menimbang, bahwa setiap orang menunjuk pada persoon (in casu:seseorang) yang oleh Penuntut Umum diajukan ke depan persidangan karenadidakwa telah melakukan suatu tindak pidana untuk menghindari terjadinyasalah orang (error in persoona);Halaman 9 dari 15 hal.
AHMAD JUNAIDI, SH
Terdakwa:
AKHMAD YULI ALDI ALIAS PITHI BIN HASAN
24 — 2
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa AKHMAD YULI ALDI Alias PITHI Bin HASAN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sejumlah Rp.100.000.000,00
Menyatakan Terdakwa AKHMAD YULI ALDI Alias PITHI Bin HASAN terbuktisecara sah menurut hukum telah bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 197 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tenang Kesehatan;2.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;3. Yang dilakukan dengan sengaja;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad.1.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang KesehatanMenimbang, bahwa dalam unsur kedua ini terdapat dua perbuatan,yaitu memproduksi dan mengedarkan yang dirumuskan dalam bentukalternatif dengan objeknya berupa sediaan farmasi dan alat Kesehatan yangdirumuskan dalam bentuk kumulatif alternatif;Menimbang, bahwa berdasarkan rumusan yang demikian, maka tidakmesti
Sedangkan untuk objek perbuatannya dapat saja hanyaditujukan terhadap sediaan farmasi atau alat Kesehatan saja, ataupun terhadapsediaan farmasi sekaligus alat kesehatan;Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan memberikan tafsiran autentik sediaan farmasi, yaituobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.
Menyatakan Terdakwa AKHMAD YULI ALDI Alias PITHI Bin HASANtersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki IzinEdar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sejumlah Rp.100.000.000,00(seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
1.EVI NURUL HIDAYATI,S.H.
2.Barransyah Hendri Oktiawan Ramsi,S.H.,M.H.
Terdakwa:
SUGIARTO RAMDANI Als DADAN Bin ROHMAN
62 — 20
DADAN Bin ROHMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat/kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Kedua Pasal 196 Undang-Undang R.I Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SUGIARTO RAMDANI Als.
padahari Senin tanggal 01 Maret 2021 sekitar pukul 19.30 wib atau setidaktidaknyapada suatu waktu lain masihn masuk dalam bulan Maret 2021 atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain masih masuk dalam tahun 2021 bertempat disebelah barat RSUD Wates Dusun Beji, Kelurahan Wates, Kapanewon WatesKabupaten Kulon Progo, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Wates yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, telah memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Saksi GEDE WIRADANA, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi yang telah melakukan penangkapan terhadap Terdakwakarena mengedarkan sediaan farmasi berupa pil mersi trinexyphenidylHCL tablet 2 mg kepada Saksi SYAIFUL AMIN dan Saksi DANDUNGPINTAKA; Bahwa berawal pada saat saksi dan tim mendapatkan informasi jikaakan terjadi jual beli obat jenis pil trihexyphenidyl di sebelah barat RSUDWates, selanjutnya saksi mengamankan saksi SYAIFUL AMIN dandilakukan penggeledahan terhadap
zatTrinexyphenidyl HCL dan tidak mengandung zat dari golongan narkotika/psikotropika;Bahwa ahli menjelaskan melihat latar belakang pendidikan danpekerjaan dari Terdakwa tidak berhak dan tidak berwenang untukmelakukan peredaran sediaan farmasi golongan obat keras termasukobat dengan kandungan Trihexyphenidyl HC, sebagaimana diatur dalamPasal 98 Ayat (2) yang berbunyi setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyiman mengolahmempromosikan dan mengedarkan obat dan
HCL yang benar adalah diserahkan olehorang dengan keahlian dan kewenangan di bidang kefarmasian sehinggadapat menjelaskan aturan pakai atau dosis pemakaian yang benar,sediaan farmasi yang diserahkan harus dikemas sesuai standar dan obatyang dikemas oleh industry farmasi tidak boleh dikemas ulang, karena jinyang diberikan oleh Badan POM adalah untuk industry obat.
DADAN BinROHMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan,khasiat/kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam dakwaan Kedua Pasal 196 UndangUndang R.I Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;2.
Mia Fida E, SH
Terdakwa:
Puput Bagus Pamungkas
39 — 19
- Menyatakan Terdakwa Puput Bagus Pamungkas tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara tanpa hak atau melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman dan dengan sengaja mencoba mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) tahun dan
Ciri ciri sediaan farmasi yangboleh diedarkan adalah harus ada nomor pendaftaran dari BadanPOM RI, jika sudah memiliki ijin edar, maka sediaan farmasi tersebutbaru boleh disimpan atau dimiliki.
Terdakwa adalah lulusan SMA yangtidak memiliki keahlian dalam bidang Farmasi dan tidak mempunyaljin edar terhadap tablet warna putin dengan logo Y di duga pil koplodari lembaga yang berwenang.. Keteranga ahli Drs.
Ciri ciri sediaan farmasi yangboleh diedarkan adalah harus ada nomor pendaftaran dari BadanHal 52 dari 60 halaman Putusan Nomor273/Pid.Sus/2019/PN DpsPOM RI, jika sudah memiliki ijin edar, maka sediaan farmasi tersebutbaru boleh disimpan atau dimiliki.
SURYAMAN TOHIR,SH
Terdakwa:
NOPIAN Bin MUHDIAT
58 — 4
M E N G A D I L I :
1. Menyatakan Terdakwa NOPIAN Bin MUHDIAT tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada
Kesambi Kota Cirebon sering adanya transaksi jual beli obatHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2020/PN Cbnobatan sediaan farmasi tanpa izin edar kemudian SAKSI VICKY PRAHARTAbersama rekan kerja menanggapi laporan tersebut dan dilakukan penyelidikanterlebih dahulu, kemudian Pada hari Selasa Tanggal 28 April 2020 jam 21.00Wib di rumah kontrakan Di JI. Simaja Utara tepatnya depan mesjid SadagoriKel. Drajat, Kec.
Kesambi Kota Cirebon, SAKSI VICKY PRAHARTAmengamankan dan menggeledah terdakwa NOPIAN Bin MUHDIAT kemudianSAKSI VICKY beserta rekan melakukan penggeledahan dan diketemukanbarang bukti Obat sediaan Farmasi tanpa ijin edar jenis Pil TRIHEXPENIDHILsebanyak 155 (Seratus lima puluh lima) butir dan Pil TRAMADHOL sebanyak 33(tiga puluh tiga) butir dan Uang hasil penjualan sebanyak Rp400.000,00 (Empatratus ridbu rupiah) oleh pihak kepolisian di saku celana kiri dan kanan yangterdakwa NOPIAN Bin MUHDIAT kenakan
Kesambi Kota Cirebon sering adanya transaksi jual beli obatobatan sediaan farmasi tanpa izin edar kKemudian SAKSI VICKY PRAHARTAbersama rekan kerja menanggapi laporan tersebut dan dilakukan penyelidikanterlebih dahulu, kemudian Pada hari Selasa Tanggal 28 April 2020 jam 21.00Wib di rumah kontrakan Di JI. Simaja Utara tepatnya depan mesjid SadagoriKel. Drajat, Kec.
No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan berbunyi : setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (3) UndangUndang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan berbunyi : kentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan Pemerintah;Menimbang
Menyatakan Terdakwa NOPIAN Bin MUHDIAT tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standardan Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan dan Mutusebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama .....
KENDAR SUDARYANA,.SH
Terdakwa:
PANJI RAMADAN BIn RAHMAT
19 — 17
- Menyatakan Terdakwa PANJI RAMADAN Bin RAHMAT, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa PANJI RAMADAN Bin RAHMAT, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp50.000.000,00 (lima puluh
juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
- Menetapkan barang bukti berupa :
- 4000 (empat ribu) butir sediaan farmasi jenis obat Hexymer, 168 (seratus enam puluh delapan) butir sediaan farmasi jenis
obat Tramadol dan 2 (dua) toples yang berisi masing-masing 129 (seratus dua puluh sembilan) butir sediaan farmasi jenis obat Hexymer, dan 24 (dua puluh empat) butir sediaan farmasi jenis obat Hexymer Dirampas Untuk Dimusnahkan;
- Uang Rp267.000,- (dua ratus enam puluh tujuh ribu rupiah) dan 1 (satu) Buah Handphone merk VIVO Y20s warna Purist Blue berikut sim card dengan nomor 085794203771 Dirampas Untuk Negara;
6.Membebankan
FLORENCIA TIMBULENG,SH
Terdakwa:
ABDI FAHRIZAL Bin ARBAIN ARSYAD
39 — 10
M E N G A D I L I :
Menyatakan Terdakwa ABDI FAHRIZAL BIN ARBAIN ARSYADterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau kesehatan yang tidak memiliki iizin edar sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu;
Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 7 (tujuh) hari dan denda sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh
Menyatakan terdakwa ABDI FAHRIZAL BIN ARBAIN ARSYAD terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam dakwaan Alternatif Kesatu Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1)UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Bahwa terdakwa telah menjual barang barang kosmetik tersebut yangtermasuk dalam kategori sediaan farmasi tanpa izin dari pihak berwenangdengan maksud untuk mendapatkan keuntungan, yang nama keuntunganterdakwa setiap bulannya bisa mencapai Rp.3.000.000, ( tiga jutarupian ) dan pada saat terdakwa memperdagangkan kembali barangbarang kosmetik Illegal tersebut tidak ada ijin dari pihak yang berwenang.
Bahwa terdakwa memperoleh barang barang kosmetik tersebut yangtermasuk dalam kategori sediaan farmasi dari orang sales kosmetik asliyang berasal dari ujung pandang bernama Sdra.JIMI (DPO) pada hariMinggu tanggal 23 Pebruari 2020.wonnn= Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan.ATAUweeceeenees Bahwa ia terdakwa ABDI FAHRIZAL BIN ARBAIN ARSYAD, padahari Sabtu tanggal 29 Februari 2020 sekira pukul 13.10 Wita
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa kata memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dalam pasal ini bersifat alternatif, sehingga satu saja dari perbuatan tersebut terbukti maka unsur ini telah terpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 butir 1 Keptusan Kepala Badan POM RI No.
Menyatakan Terdakwa ABDI FAHRIZAL BIN ARBAIN ARSYAD. terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau kesehatan yang tidak memiliki lizin edar sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu;2.
24 — 2
M E N G A D I L I :- Menyatakan Terdakwa " RAMADHANI Alias BIN TOHARI " tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana " DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ATAU PERSYARATAN KEAMANAN " ----------------------------------------------------------------------- Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa " RAMADHANI Alias BIN TOHARI " tersebut oleh Karenanya dengan Pidana Penjara selama : 3 ( Tiga ) Bulan. dan 15
dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Pada awalnya saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa Saudara RAMADHANIal DHANI Bin TOHARI diduga dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan atau persyaratan keamanan berupa Obat jenis Trihexyphenidil(trex) warna putih, setelah itu saksi bersama rekan satu unit diantaranya BRIPTUM.GUNTUR
sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan atau persyaratan keamanan berupa Obat jenis Trihexyphenidil(trex) warna putih, setelah itu saksi bersama rekan satu unit diantaranya BRIPTUM.GUNTUR melakukan penyelidikan untuk mengetahui nama dan alamat terdakwaRAMADHANI al DHANI Bin TOHARI dan kami berhasil menemukan alamatrumahnya yaitu di Jl.
Tanpa hak dan tanpa keahlian mengedarkan obatobatan atau sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar ;ad. 1.
Unsur Secara melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan unsur ini Majelis akan memperhatikan faktafakta sebagaiberikut :e Bahwa, sesuai keterangan saksisaksi yang menyatakan bahwa terdakwa RAMADHANI alDHANI Bin TOHARI di tangkap pada hari senin tanggal 14 Mei 2012, sekitar jam 16.30WIB, di bengkel motor Jl.Teuku Umar Kel.Tegal Besar Kec.Kaliwates Kab.Jember.terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa
DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSIATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARATAU PERSYARATAN KEAMANAN " Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa "RAMADHANI Alias BIN TOHARI " tersebut olehKarenanya dengan Pidana Penjara selama: 3 ( Tiga ) Bulan. dan 15 ( Lima belas ) Hari ; Menetapkan masa Penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan sepenuhnya dariPidana yang dijatuhkan Memerintahkan supaya Terdakwa tetap dalam Tahanan.
31 — 3
BRAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu " ;2.
BRAM J terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart persyaratan keamanan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UndangUndang No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan Jaksa Penuntut umum ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa PRAMBUDI Als.
mempunyai efeksebagai anti Parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar ObatKeras.Bahwa berdasarkan Surat Keterangan yang dibuat dan ditandatangani Dra Tri Prihatin, S.Apt selaku Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kab.Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCI harus didapatdari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakathanya dapat memperoleh sediaan farmasi
Jombang saat membawa kardus mei berisi 60.000, pil double LL yang akandikirimkan kepada terdakwaBahwa setelah perkara ini saksi kembangkan , terdakwa membeli pill LL dariCuplis dan terdakwa menjual pil LL tersebut sebanyak 1 bungkis berisi Rp. 1.000,butir pil , kepada Wawan Malang 3 bungkus berisi Rp. 1.000, butir pil ., padaBoncel dan Wage terakhir pada penceng 2 bungkus juga berisi Rp. 1000.Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang farmasi ataupun pernah menjadisales obat;Bahwa menurut hasil
Diwek Kab.Jombang, saat tahu ada Polisi saya melompat dari cendela lalu tertangkap berwajib .karena telah menjual sediaan farmasi atau alat kesehatan berupa pil double L yang tidakmemenuhi persyaratan keamanan kasiat atau kemanfataan dan mutu kepada Sdr.