Ditemukan 105931 data
ALISA NUR AISYAH, SH
Terdakwa:
1.ROHMAN GUNAWAN Bin UDI
2.ADI Als KIPLI Bin SALIM
21 — 4
ULE Bin ROHMAN(Alm.) (Dilakukan Penuntutan Terpisah) berangkat dari rumahTerdakwa ROHMAN GUNAWAN Kp. Cikawung Rt. 02 Rw. 01 DesaSamuderajaya Kec. Caringin Kab. Garut sekitar jam 07.00 Wibmenggunakan Sepeda motor Honda Beat warna merah milikTerdakwa ROHMAN GUNAWAN dengan berboncengan, kemudianmenuju perkampungan di wilayah CiwideyRancabali dan melihatsepeda motor yang terparkir dipinggir jalan atau dihalaman rumahkosong. Selanjutnya para terdakwa bersamasama Sdr.
Rustandi als Ule bin Rohanah, bersumpah pada pokoknyamenerangkan:Bahwa yang Saksi ketahui dalam perkara ini adalah peristiwapencurian yang dilakukan oleh para Terdakwa, dimanakejadiannya pada hari Minggu tanggal 18 Agustus 2019 sekirapukul 11.00 WIB. bertempat di Kp. Pancuran Luhur RT.002RW.20 Desa Alamendah Kec.
22 — 17
ule ule prio swlaols >Artinya : Menolak mafsadah harus didahulukan daripada menarikmanfaat;Menimbang bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim juga berpendapatbahwa tanpa bermaksud mengabaikan substansi dekadensi moral serta akibathalaman 16 dari 19 halaman, Penetapan Nomor .0075/Pdt.P/2021/PA.Kab.
10 — 6
ule ule phic swlioll 1 >Menghindari beberapa mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari padamengambil beberapa maslahat (kebaikan),Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga perlu memperhatikan petunjukfiqh Islam sebagai berikut:1. Dalam kitab atThalag oleh Alauddin alKasani yang berbuny/i:drbasd Gliias roliel! sd) dls wii Y AY drboo CII! nis Y GEV! Gis!
10 — 6
ule ule rao awlaoll s, >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, Hakim berpendapat telan cukup alasan untuk mengabulkanpermohonan para Pemohon, maka permohonan para Pemohon patutdikabulkan dengan memberi dispensasi kawin kepada anak para Pemohonbernama Ana binti Halbi, umur 16 tahun, untuk menikah dengan lelaki bernamaPirman bin Sako, umur 25 tahun;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk
14 — 8
ule Ul Jotu5 JB JB ysl ye ~ 7 w 4) > Y alle 599 Ce ald Groltuall lS So pS WJArtinya: Dari Al Hasan, Sesungguhnya Nabi SAW telah bersabda: BarangSiapa yang dipanggil oleh Hakim Islam untuk menghadap dipersidangan, sedangkan ia tidak memenuhi panggilan itu, maka iatermasuk orang yang zalim dan gugurlah haknyaHal. 6 dari 18 hal.
l ule Glo pp r80 rwlaoll ssHal. 14 dari 18 hal.
31 — 27
, hati Pemohon akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan = alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat Wlacl ule
ule prio xwlacll 1,2 (mencapai maslahat dan menolakmafsadat) mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk didalamnya hukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untukkebaikan, keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun diakhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahatyang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahatbagi kedua belah pihak daripada
43 — 6
ule ule prio awlasdl 5Hlm 15 dari 19 hlm Putusan No. 331/Pdt.G/2020/PA.MpwArtinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu. harus didahulukan(diutamakan) daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa untuk kemaslahatan Penggugat dan Tergugatmaka jalan perceraian merupakan pilihan yang terbaik bagi Penggugat danTergugat serta dengan faktafakta yang telah dipertimbangkan tersebut di atas,Majelis Hakim menilai bahwa unsurunsur untuk dikabulkanya sebuahperceraian berdasarkan Pasal 19 huruf (f) Peraturan
15 — 7
ule ule prio awlisll >Artinya: Menolak mafsadat lebih didahulukan dari pada mengambil mashlahatnya.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,Pemohon telah berhasil membuktikan dalildalil Permohonannya dan alasanHalaman 15 dari 19 Halaman Putusan No. 0672/Pdt.G/2015/PA.KAGperceraikan telah terpenuhi, serta tidak melawan hukum, dengannya telah sesuaiketentuan Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor Tahun 1974 tentang PerkawinanJo.
28 — 7
ule ule pric swlaoJl I>Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengetegahkan dalil/nujah syar'iyyahdari Kitab Ghayatul Maram hal. 162 yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ayle(adlle qnolall ale gl grou aro il arty pre rill SleJeolArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap Suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu
33 — 3
ule ule prio rwlasdl 552Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa permohonan pengesahan nikah yang diajukan olehPemohon tersebut telah mempunyai alasan dan kepentingan yang jelas sertakongkrit, yang dalam hal ini adalah untuk mengurus suratsurat yang berkaitandengan Kantor Pemerintah maupun untuk kepentingan administrasi lainnya,maka oleh karenanya Majelis berpendapat bahwa permohonan Pemohontersebut patut untuk dipertimbangkan
20 — 5
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamtidak akan terwujud dalam rumah tangga kedua belah pihak, dan Majelis Hakimmemandang bahwa perceraian adalah jalan keluar terbaik yang lebih kecilmadlorotnya dari pada membiarkan kedua belah pihak berada dalam konflikrumah tangga yang teruSs menerus, hal ini perlu dihindari sesuai qaedahushuliyah yang untuk selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakimyang menyatakan:Putusan No 727/Pdt.G/2021/PA SkhHal 13 dari 17 halamanbadd ule ule rio aw lid I 559Artinya:
8 — 0
ule ule pric swlaoll >11Artinya: Mencegah kemudharatan harus lebih diutamakan daripada menarikkemaslahatan,oleh karena itu perceraian adalah jalan yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berpendapat permohonan Pemohon harus dinyatakan telahberalasan karena telah bersesuaian dengan alasanalasan perceraian, sebagaimanadimaksudkan dalam Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor Tahun 1974 Jo.
12 — 2
ule ule prio rwlasll 552Menolak kemafsadatan itu) adalah lebih utama dari pada menarikkemaslahatanMenimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, maka cukup alasanbagi Pengadilan Agama untuk mengabulkan gugatan Penggugat, hal ini sesualdengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 1287/K/AG/1999 tanggal 8Juni 1999 yang mengandung abstraksi hukum bahwa bilamana suami isteridalam kehidupan rumah tangganya telah terjadi percekcokan yang terusHal 13 dari 16 halaman Putusan Nomor 0243/Pdt.G/2017/PA Spt.menerus
21 — 11
antaraErwin Saifuddin Cholikbin Alimudin alias Ali dan Maria Novianti alias Agila Fariza Mufiabinti SilvesterMeak sudah lama saling mengenal, sudah lama berhubungan dekat sebagaipacar, sehingga apabila hal ini dibiarkan terusmenerus dan tidak diikat dalamsebuah tali perkawinan, dikhawatirkan akan terjadi fitnah ataupun halhal negatifHal 15 dari 17 hal Penetapan Nomor 0039/Padt.P/2017/PA.Murlain yang tidak diinginkan, karenanya berdasarkan Qo'idah Fiqhiyah dalam KitabAsybah wan Nadhaair halaman 62 :laodl ule
ule prio awlasll s 52Artinya Menolak kerusakan didahulukan dari pada mendatangkan kemaslahatanmaka permohonan Pemohon telah cukup beralasan dan memenuhi ketentuanhukum syara maupun hukum positif yang berlaku, dengan demikian permohonanPemohon dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan danberdasarkan pasal 89 ayat (1) UndangUndang No. 7 tahun 1989 TentangPeradilan Agama, semua biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon;Memperhatikan segala peraturan perundangundangan
17 — 12
bagikeduanya;Menimbang, bahwa jika perkawinan tersebut dipaksakan tetap berlanjut,Majelis Hakim berpendapat hal tersebut hanya akan menambah penderitaanbaik terhadap Penggugat ataupun Terggugat serta mudharat yang lebih besardibanding dengan mashlahat yang akan didapat disebabkan kondisi dankeadaan sebagaimana telah terungkap dalam fakta persidangan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapat danmengambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim kaidah ushul fikin sebagaiberikut:lac ule
ule prio awlasll 549Artinya: Mencegah kerusakan/kemudhartaan lebih didahulukan daripadamengupayakan kebaikan/kemashlahatan,Menimbang, bahwa sesuai Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor:379/K/AG/1995 tanggal 26 maret 1997, menyatakan bahwa: suami isteri yangtidak berdiam serumah lagi, dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi,maka rumah tangga tersebut telah terbukti retak dan pecah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berkesimpulan
13 — 6
ule ule prio awlaodl 5Artinya: menolak kemudharatan lebih diutamakan daripada menarik(mempertahankan) kemaslahatan.Hal. 14 dari 17 hal. Putusan Nomor 293/Pdt.G/2021/MS.BirMenimbang, bahwa berdasarkan halhal yang telah dipertimbangkandi atas Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan perceraian yang diajukanoleh Pemohon telah memenuhi unsurunsur dalam ketentuan Pasal 39UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan unsurunsur ketentuan Pasal 19huruf (6) dan huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo.
12 — 6
565") yiitinis (yn lad 14Artinya :Apabila dua mafsadah bertentangan, maha perhatikan manayang lebih besar mudaratnya dengan mengerjakan yang lebihringan mudaratnya;Menimbang, bahwa Rasulullan SAW dalam hadist nya yangtertuang dalam Sunan Ibnu Majah, Kitab alAhkam, Hadits nomor 2331menyatakan :Jl jue V5 570 YArtinya: Tidak boleh memudharatkan diri sendiri dan tidak boleh pulamembahayakan orang lain;Menimbang, bahwa demikian juga dalam Kaidah fiqhtyah yangberbunyi:edlics ule ule pric jlasI!
24 — 16
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapattandatanda bagi kaum yang berpikir;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan yang telah rapuh tersebut, jikadipaksa untuk diteruskan maka berpotensi membawa mafsadat yang lebihbesar daripada masalahahnya, dan hal ini perlu dihindari, sesuai dengankaidah fikin yang berbunyi:lac ule ule p rio awlasll s 52Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana tersebut diatas dan
95 — 31
Qaidah Figih dalam kitab A/Asybah wan Nadhair halaman 63 yangberbunyi sebagai berikut:Ulaall ule ule prio awlasll 9Artinya: Menolak kemafsadatan (kerusakan) lebih utama daripadamenarik (mempertahankan) kebaikan;2. Pendapat ulama figh dalam Kitab Ghayatu! Maram Lisy Syaikhil Majdyyang berbunyi sebagai berikut;aall volall ale glb oo aro il arty prc risul Is!
28 — 13
Tahun 1991 yaitu rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah telah sulit untuk diwujudkan.Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasanpenjelasan tersebut di atasMajelis Hakim menilai bahwa jalan yang terbaik untuk mengatasi masalah rumahtangga Penggugat dan Tergugat adalah perceraian, sebab kalau masalah rumahtangga Penggugat dan Tergugat tidak diselesaikan maka akan lebih besarmafsadatnya dari pada maslahatnya, hal ini sesuai dengan kaedah figh dari kitab Albayan halaman 38 yang berbunyi.a Lacd I ul> ule