Ditemukan 25838 data
9 — 0
mempertahankan perkawinan/rumah tanggaPemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah waAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi:eg Lgsa das
Gils le arts autaall 0Mencegah kerusakan/kemadiaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:dalla colall arte gle leas das Hl Ae 5 are Tl OsHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 2144/Pdt.G/2014/PA.TAKantor Urusan Agama Kabupaten Tulungagung, yang wilayahnya meliputitempat tinggal Pemohon dan Termohon serta tempat pernikahan tersebutdilangsungkan, untuk dicatat
8 — 0
mempertahankan perkawinan/rumah = tanggaPemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk Syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah veAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi :eg Lyne das
Mencegah kerusakan/kemadiaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:Ail olall ale gle leas jl das jl Ae) ane sil Ol;Dan jika telah memuncak kebencian isteri terhadap suaminya, makahakim boleh menjatuhkan talak terhadap dirinya,Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas Majelis hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon patutdikabulkan
104 — 5
. = 16000m: Sebelah Timur berbatas dengan DAS weccvccrerrnreece = 160 m4 Bahwa, bidang tanah tersebut adalah hak mifik dan kepumyean dari TergugatIl senditi sebagdimana terbukfi dari Surat Keterangan Tandh Nomaor : 592/1SSHKIAWQ006 tanggal 21 Juni 2006 yang dparbuat dan ditamdatargan 1oleh Kepala Desa Sei Dua Hulu dan diketahui senta dilegadlisas i oleh CamatKecamataen Simpang Empat Kabupaten Asahan dengan Nomor59226USKWVA006 tanggal 27 Juni 2006 Jo Surat Pemyataam Tergugat Isemi tanggd 21 Juni 2006
3922/1ASKITAVI2D006 tanggall 22 Juni 2006 yang diperbuat danditandattamgami oleh Kepala Desa Sei Dua Hulu dan diketahui sertadiegalisasi oleh Canmmt Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahamdengan Nomor : 592/276/SKT/2006 tanggal 04 Juli 2006, dengan las danbatasbatas sebagai berikutt: Sebelah Utara berbatas dengan tanah Hasanuddlin = 73 m;10 Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Ompet Pendi NsWJais Sgn= 75 m; Sebelah Barat berbatas dengan tanah Sahrun $ ~~= 2)m:;; Sebelah Timur berbatas dengan DAS
63 — 4
sarangwallet tersebut untuk mengambil sarang burung wallet tersebut dengan caramencongkel sarang burung wallet menggunakan gergaji besi.e Selanjutnya setelah terdakwa berhasil mengambil sarang burung wallet seberat +297 gram kemudian terdakwa keluar dari dalam bangunan sarang wallet tersebutdengan membawa sarang burung wallet tersebut.e Selanjutnya gergaji besi yang digunakan untuk mencongkel sarang burung walletserta gembok kunci bangunan sarang wallet yang terdakwa rusak tersebutdibuang oleh terdakwa di Das
tersebut, kemudianTerdakwa merusak kunci/gembok pintu dengan menggunakan 1 (satu) buahgergaji besi milik Terdakwa, kemudian Terdakwa masuk ke dalam bangunansarang walet tersebut mengambil sarang burung walet tersebut dengan caramencongkel sarang burung walet menggunakan gergaji besi ;Halaman 11 dari 21 halaman Putusan Nomor 40/Pid.B/2017/PN Bnte Bahwa gergaji besi yang Terdakwa gunakan untuk mencongkel sarang burungwalet serta merusak gembok kunci bangunan sarang walet tersebut sudahTerdakwa buang ke Das
ke dalam bangunan sarangwallet tersebut untuk mengambil sarang burung wallet tersebut dengancara mencongkel sarang burung wallet menggunakan gergaji besi.setelah berhasil mengambil sarang burung wallet seberat + 297 gramkemudian Terdakwa keluar dari dalam bangunan sarang wallet tersebutdengan membawa sarang burung wallet tersebut ;Bahwa gergaji besi yang digunakan untuk mencongkel sarang burungwallet serta gembok kunci bangunan sarang wallet yang Terdakwarusak tersebut dibuang oleh Terdakwa di Das
5 — 0
lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perceraianadalah satusatunya jalan terbaik bagi Penggugat dan Tergugat agar keduanyaterlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan, sebagaimanapetunjuk Syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah wa Adillatuhu Juz VIIHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor 379/Padt.G/2014/PA.TAhalaman 527 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakimyang berbunyi sebagai berikut:ey gana das
dikhawatirkan akan mendatangkan madlaratyang lebih besar bagi Penggugat dan Tergugat, sedangkan kemadlaratan harusdihapuskan, sesuai dengan gaidah fighiyah:ej) Autiall ade gle Gila clluodllArtinya : Mencegah kerusakan/kemadlaratan harus didahulukan daripada mengambil suatu manfaat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang kemudiandiambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi sebagai berikut:celal aple gl Ua s jl das
6 — 2
mempertahankan perkawinan/rumah = tanggaPemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk syari di dalam Kitab AlFiqhiyatul Islamiyah waAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi:oD g Lana das
Mencegah kerusakan/kemadiaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:dalle jolall arte gle leas jl das jl Ae) ane sil OlyDan jika telah memuncak kebencian isteri terhadap suaminya, makahakim boleh menjatuhkan talak terhadap dirinya,Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas Majelis hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon
5 — 0
mempertahankan perkawinan/rumah = tanggaPemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah waAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi:oD g Lana das
bahkan meneruskan perkawinan dalamkeadaan seperti tersebut di atas dikhawatirkan akan mendatangkan madlaratyang lebih besar bagi Pemohon dan termohon, sedangkan kemadlaratan harusdihapuskan, sesuai dengan qoidah fighiyah :Celeead) Gila le arte rilidll Mencegah kerusakan/kemadiaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:dalle jolall arte gle leas jl das
9 — 0
Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agarHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 1879/Pdt.G/2015/PA.TAkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk Syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah weaAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi :eg lyse das
tersebut di atas dikhawatirkan akan mendatangkan madlaratyang lebih besar bagi Pemohon dan termohon, sedangkan kemadlaratan harusdihapuskan, sesuai dengan qoidah fighiyah :celle) Gils (le adda auldall Halaman 12 dari 15 Putusan Nomor 1879/Pdt.G/2015/PA.TAMencegah kerusakan/kemadlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:dalle jolall ale gle leas jl das
7 — 0
mempertahankan perkawinan/rumah = tanggaPemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk Syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah weaAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi :eg lyse das
perkawinan, bahkan meneruskan perkawinan dalamkeadaan seperti tersebut di atas dikhawatirkan akan mendatangkan madlaratyang lebih besar bagi Pemohon dan termohon, sedangkan kemadlaratan harusdihapuskan, sesuai dengan qoidah fighiyah :celled) Gils le arte aulidll 6Mencegah kerusakan/kemadlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:Ail oll) aple gle lgas jl das
7 — 1
mempertahankan perkawinan/rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Penggugat dan Tegugat agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk Syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah veAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi :eg Lyne das
perkawinan, bahkan meneruskan perkawinan dalamkeadaan seperti tersebut di atas dikhawatirkan akan mendatangkan madlaratyang lebih besar bagi Penggugat dan Tergugat, sedangkan kemadlaratan harusdihapuskan, sesuai dengan qoidah fighiyah :celal) Gila le arts autaall 0Mencegah kerusakan/kemadiaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:Aalb Galil) aple glb gas das
5 — 0
mempertahankan perkawinan/rumah = tanggaPemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk Syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah vaAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi :eg Lana das
Mencegah kerusakan/kemadiaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:dale jolall ale gle leas jl das jl Ae) ane sil Ol;Dan jika telah memuncak kebencian isteri terhadap suaminya, makahakim boleh menyjatuhkan talak terhadap dirinya,Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas Majelis hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon patutdikabulkan
17 — 7
GlyaulArtinya : Jika gugatan isteri menurut hakim telah kuat dengan bukti ataudengan pengakuan suami, sementara perbuatan menyakiti termasuk penyebabtidak langgengnya rumah tangga antara keduanya, di samping itu hakim jugasudah tidak bisa lagi mendamaikan keduanya maka hakim memutuskan ikatanperkawinan keduanya dengan talak satu bain (bain sughra).Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengambil alin pendapat Dr.Musthafa As Sibai dalam Kitab Al Marah bainal Fiqh wal Qanun halaman 100sebagai berikut :das
yin alu a ce Cass Lilac gl pally cre) ee awiully das SM dual!
66 — 42 — Berkekuatan Hukum Tetap
Das selakuHal. 73 dari 90 hal. Put. No. 1179 K/Pid/SUS/2008Direktur Karisma Cipa Utama namun dalam kenyataannya ditandatanganioleh Ir. Sudarto bin Sukarwi;Bahwa walaupun Terdakwa mengetahui pekerjaan Studi Kelayakan AMDALPPDP TA. 2003 yang seharusnya dikerjakan oleh Ir. Amsori M. Das ternyatadikerjakan oleh Ir.
Das selaku Direktur CV. KarismaCipta untuk pencairan dana pekerjaan Studi Kelayakan AMDAL PPDP TA.2003 sebesar Rp.54.950, dimana setelah dipotong Ppn Rp.4.995.455, danPph Rp.999.091, maka dana pekerjaan Studi Kelayakan AMDAL PPDP TA.2003 yang seharusnya diterima oleh Ir. Amsori M. Das selaku Direktur CV.Karisma Cipta adalah sebesar Rp. 48.955.454,.
Das selaku Direktur CV.Karisma Cipta namun dalam kenyataannya dana pekerjaan Studi KelayakanAMDAL PPDP TA. 2003 sebesar Rp. 48.955.454, tidak Terdakwa berikanHal. 74 dari 90 hal. Put. No. 1179 K/Pid/SUS/2008kepada Ir. Krismar Lubis, Ir. Amsori M. Das selaku Direktur CV. KarismaCipta melainkan dibagibagikan oleh Terdakwa kepada Ir. Sudarto danPimpro Drs. Bustami dengan rincian sebagai berikut :e Tanggal 20 Januari 2004 sebesar Rp.6.000.000, diserahkan olehTerdakwa kepada Ir.
Das selakuHal. 80 dari 90 hal. Put. No. 1179 K/Pid/SUS/2008Direktur Karisma Cipta Utama namun dalam kenyataannya ditandatanganoleh Ir. Sudarto bin Sukarwi;Bahwa walaupun Terdakwa mengetahui pekerjaan Studi Kelayakan AMDALPPDP TA. 2003 yang seharusnya dikerjakan oleh Ir. Amsori M. Das ternyatadikerjakan oleh Ir.
10 — 3
mempertahankan perkawinan/rumah tanggaPemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk Syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah weaAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi :eg lyse das
perkawinan, bahkan meneruskan perkawinan dalamkeadaan seperti tersebut di atas dikhawatirkan akan mendatangkan madlaratyang lebih besar bagi Pemohon dan termohon, sedangkan kemadlaratan harusdihapuskan, sesuai dengan qoidah fighiyah :celled) Gils le arte aulidll 6Mencegah kerusakan/kemadlaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:Ail oll) aple gle lgas jl das
30 — 2
;Hlm 6 dari 9 hlm.Put.No.1115/Pdt.G/2018/PASpg. rutloolls 2 tbads das prioArtinya : "Menolak (menangkis) kerusakan lebih didahulukan daripada mendatangkan kemaslahatan (yang belum pasti).Menimbang, bahwa dengan demikian gugatan Penggugat telahberalasan hukum, sesuai dengan Pasal 39 ayat (1) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975jo.
93 — 42
BAMBANG SASMITO, SH,MH. selaku Hakim Ketua, DAS RIWATI,SH. dan DEMON SEMBIRING, SH, MH.masingmasing sebagai Hakim Anggota, pada hari itu juga putusan tersebut diucapkan dalampersidangan yang terbuka untuk umum dengan dibantu oleh Rr.DHESSY IKE A.Amd.Ak,SH,MHum. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut dengan dihadirioleh GAGUK SYAFRUDIN , SH. Mhum. Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kepanjen danTerdakwa.MAJELIS HAKIM TERSEBUTHakim Ketua,H. BAMBANG SASMITO, SH, MH.
19 — 2
penulisan nama dan tanggal lahirPemohon dalam Akta Nikah dengan Akta lain milik Pemohon dan hal tersebutharus segera dihilangkan dengan cara membetulkan nama dan tanggal lahirPemohon dalam Akta Nikah Pemohon yaitu Akta Nikah Nomor:191/22/VII/2004 yang dikeluarkan dan ditanda tangani oleh Kepala KantorUrusan Agama Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar tanggal 15 Juli2004karena hal ini telah sesuai dengan kaidah hukum fighiyah yang diambil alihsebagai pendapat Majelis yang berbunyi :cd lee Cle le a das
11 — 0
Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam; Menimbang bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih pendapatUlama yang terdapat dalam Kitab Ghoyatul Marom yang berbunyi :ail valid) aye gle leas das Axe ) pac ai M3 sArtinya: Diwaktu istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makadisitulah Hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya Jaki laki kepadaistrinya dengan talak satu, Menimbang bahwa atas dasar pertimbangan tersebut diatas, Penggugat telah dapatmembuktikan kebenaran dalil gugatannya
12 — 4
terjadi dalam perkara aquo, Hakim berpendapat jika tetap berprinsip pada keabsahan pernikahandibawah tangan Pemohon dan Pemohon II yang dilakukan secara sahmenurut hukum Islam maka tentunya tidak dengan maksud Pasal 2 Ayat(2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, dengancita hukum (rechtsidee) bahwa sebuah pernikahan harus tercatat dalamrangka menertibkan dan memberikan sebuah kepastian adanya statusperkawinan, oleh karena itu dalam kasus a quo untuk menghidariterjebaknya benturan antara das
sein dan das sollen, maka yang menjadifokus utama dalam perkara a quo adalah tentang status hukum anakmaka pertimbangan yang utama adalah kepentingan terbaik bagi anak(the best interest of the child) atau kemaslahatan si anak yang bernamaPadla Fadhila Alfhatunnisa yang dalam hal ini sebagai dasar daridiajukannya perkara oleh Pemohon dan Pemohon Il yang mengakuidirinya sebagai orang tua dari anak tersebut;Menimbang, bahwa dengan dasar kepentingan terbaik bagi anaktersebut, maka anak bernama Padla
10 — 0
mempertahankan perkawinan/rumah = tanggaPemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah weaAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi:oD g Lyne das
, bahkan meneruskan perkawinan dalamkeadaan seperti tersebut di atas dikhawatirkan akan mendatangkan madlaratyang lebih besar bagi Pemohon dan termohon, sedangkan kemadlaratan harusdihapuskan, sesuai dengan qoidah fighiyah :celal) Gila le arts autaall 0Mencegah kerusakan/kemadiaratan harus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat;;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi:dalle jolall arte gle leas jl das