Ditemukan 13169 data
11 — 2
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah ;11Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
10 — 1
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secara12terpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
33 — 30
Cita cita tersebut hanya bisa tercapai jika jiwadan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
11 — 1
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secara11terpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
23 — 4
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak sehingga secara nyata Penggugat dan Tergugattidak dapat mewujudkan tujuan luhur perkawinan yaitumembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah wa rahmahsebagaimana dikehendaki oleh Pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 Jo.
19 — 4
untuk hiduprukun lagi;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran yang terus menerusmerupakan gejala hilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantara suami isteriserta bertanda kehidupan rumah tangga sudah pecah, sehingga dalamkondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumah tanggaideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa pecah atau retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentraman,dan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh cita
cita dantujuan perkawinan bagaikan mengenggam bara api, sebagai suatu gambaransungguh sulit dan berat untuk dilakukan;Menimbang, bahwa fakta hukum ketiga bahwa penggugat dengantergugat telah berpisah tempat tinggal menunjukan rumah tanggapenggugat dengan tergugat telah pecah sedemikian rupa dan tidak adaharapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga sebagaimana tujuanpernikahan;Menimbang, bahwa nilai asasi yang harus diemban oleh suami isteriadalah memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan
24 — 2
Apabila salahsatu. pihak sudah kehilangan rasa cinta dan sayangnya yangutuh maka cita cita ideal bagi suatu. kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan' pekawinan itu akan menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.
16 — 0
Putusan Nomor : 2089/Pdt.G/2011/PA.Sda.mewujudkan cita cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasih yangmenjadi salah satu perekat fundamental keutuhan sebuah rumahtangga telah berubah menjadi benih benih kebencian, bahkan salingbermusuhan, sehingga apabila suasana yang demikian tetapdipertahankan dalam ikatan perkawinan, bukannya kebahagian yangakan didapatkan, melainkan penderitaan batin yang berkepanjangan,sehingga dengan mempertahankan rumah tangga yang sudah demikiankeadaannya, kemungkinan kemudharatannya
15 — 7
dan Termohon telah mengambil suatu keputusan,dimanarumah tangga antara Pemohon dan Termohon tidak mungkin lagi dapatbersatu kembali dalam membina rumah tangga; Bahwa oleh karena antara Pemohon dan Termohon telah terdapatperbedaan pandangan dan prinsip hidup dalam membina kehidupan rumahtangga dan antara Pemohon dan Termohon sudah saling menyadari apabilahubungan rumah tangga antara Pemohon dan Termohon tetap dilanjutkanmaka akan lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya dan apa yangmenjadi cita
cita dalam membina rumah tangga yang sakinah,mawadahdan warahma yang diharapkan tidak akan pernah tercapai,maka olehkarena itu antara Pemohon dan Termohon akhirnya sama sama mengambilHalaman 3 dari 10 halaman.
13 — 0
Nomor : 1341/Pdt.G/2011/PA.SdaUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkannya perkawinan adalah ~suntukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, yang diikat dengan akad nikah dan cintakasih antara suami isteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasih yangmenjadi salah satu perekat fundamental
60 — 23 — Berkekuatan Hukum Tetap
kepada H.HASBULLAH/CV Cita Rahayu sebagai pembeli yang ditanda tangani pada tanggal 30April 1992 seharga Rp 40.000.000, (empat puluh juta rupiah) diterima oleh saudara H.ADY SYAHRANI ( Alm.) kemudian oleh saksi H. HASBULLAH dijual kaplingantanah tersebut pada nasabah nasabah yang lain, antara lain pada saksi Dr. ZULKIFLIyang membeli sebanyak 8 Kapling seluas 1.760 M? seharga Rp 11.200.000,(sebelas juta dua ratus ribu rupiah) dan dibuatkan SKKT No.157 kemudian oleh saksiDr.
HASBULLAH/CV Cita Rahayu sebagai pembeli yang ditanda tanganipada tanggal 30 April 1992 seharga Rp 40.000.000, (empat puluh juta rupiah) diterimaoleh saudara H. ADY SYAHRANI (Alm.) kemudian oleh saksi H. HASBULLAHdijual kaplingan tanah tersebut pada nasabahnasabah yang lain, antara lain pada saksiDr. ZULKIFLI yang membeli sebanyak 8 Kapling seluas 1.760 M2? seharga Rp11.200.000, (sebelas juta dua ratus ribu rupiah) dan dibuatkan SKKT No.157 kemudianoleh saksi Dr.
15 — 0
tangga, maka apabila perkawinan mereka diteruskan,niscaya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkannya perkawinan adalah ~suntukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin berdasarkanKetuhana Yang Maha Esa, yang diikat dengan akad nikah dan cintakasih antara suami isteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasih yangmenjadi salah satu perekat fundamental keutuhan sebuah rumahtangga telah berubah menjadi benih benih kebencian, bahkan salingbermusuhan, sehingga apabila suasana yang demikian tetapdipertahankan dalam ikatan perkawinan, bukannya kebahagian yangHal 7 dari 8 Hal.
22 — 3
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tanggaitu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa perceraianmerupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagiPemohon dan Termohon untuk mengakhiri perselisihan danpertengkaran diantara keduanya;Menimbang, bahwa
27 — 5
Undang Nomor1 Tahun 1974 yaitu terbentuknya rumah tangga yangkekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa diperlukanadanya unsur saling mencintai dan saling menyayangidiantara kedua belah~ pihak ~~ sebagai suamiisterisebagaimana yang diisyaratkan dalam Al Quran suratArrum ayat 21;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekaldan sejahtera akan terwujud jika antara suami isterisaling mencintai dan menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa = sebagaimana ternyata antaraPenggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang berdampak kedua belah pihak telahberpisah tempat tinggal sudah lebih dari dua tahun dansebagaimana ternyata upaya dari Tergugat untuk rukunkembali dengan Penggugat tidak membuahkan hasil,Penggugat bersikukuh ingin
16 — 0
tangga, maka apabila perkawinan mereka diteruskan,niscaya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkannya perkawinan adalah ~suntukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, yang diikat dengan akad nikah dan cintakasih antara suami isteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasih yangmenjadi salah satu perekat fundamental keutuhan sebuah rumahtangga telah berubah menjadi benih benih kebencian, bahkan salingbermusuhan, sehingga apabila suasana yang demikian tetapdipertahankan dalam ikatan perkawinan, bukannya kebahagian yangakan didapatkan, melainkan penderitaan batin yang berkepanjangan,sehingga dengan mempertahankan rumah tangga yang sudah demikiankeadaannya, kemungkinan kemudharatannya akan lebih besar kepadakedua belah pihak
59 — 19
terurai diatas, majelis hakim menilai bahwa rumah tanggaseperti itu tidak lagi mencerminkan rumah tangga yang harmonisdan bahagia karena masing masing hidup secara terpisah yang padagilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut diatas, majelis hakim berkesimpulan bahwa rumah tanggapenggugat dan tergugat sudah sangat sulit untuk didamaikan lagidan jika perkawinan tersebut dipertahankan maka tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan ~ yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah,maka apa yang menjadi alasan dan gugatan penggugat telahmemenuhi unsur unsur yang terkandung dalam 39 (2) Undang undangnomor 1 Tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintahtahun 1975 dan sejalan pula dengan pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam.Menimbang, bahwa Penggugat di dalam sidang telahmenunjukkan sikap kebenciannya dan keengganannya untuk rukunkembali dengan tergugat yang pada kesimpulannya
13 — 4
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupanbagi kedua belah pihak sehingga secara nyata Penggugat danTergugat tidak dapat mewujudkan tujuan luhur perkawinanyaitu. membentuk rumah tangga sakinah, mawaddah wa rahmahsebagaimana dikehendaki oleh Pasal 1 Undang undang Nomor 1Tahun 1974 Jo. Pasal 3.
41 — 3
adanyaperpisahan tempat tinggal selama 2 bulan dan sikap Pemohon danTermohon yang sudah sama sama berkeinginan bercerai,Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannya perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin,sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undang No. 1 tahun1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam, yang diikat dengan akadnikah dan cinta kasih antara suami isteri, namun bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Pemohon dengan Termohonsaat ini, sudah sulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinandimaksud, sebab cinta kasih sebagai perekat fundamental dalammengikat sebuah rumah tangga, telah berganti dengan sikapsaling bermusuhan, sehingga bila kondisi yang seperti itudibiarkan terus terjadi, bukannya kebahagian lahir batihn yangakan didapatkan, melainkan penderitaan yang berkepanjangankepada ke dua belah pihak dan hal itu bertentangan denganHal. 13 dari 11 hal.putusanno.1638/Pdt.G/2010/PA Sdatujuan perkawinan, oleh karena itu majelis berpendapat bahwaperceraian adalah jalan
18 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupanbagi kedua belah pihak dan tujuan dari perkawinan untukmembentuk keluarga yang bahagia dan kekal sebagaimanadikehendaki al Quran surat Ar Rum ayat 21 dan amanat Pasal1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 tidak akan tercapai dankarenanya gugatan Penggugat telah terbukti dan
13 — 0
telahdikaruniai 2 (dua) anak yang bernama:5x1 ANAK PEREMPUAN KE I, (P) umur 17 tahunlahir di Tangerang, tanggal 20 Mei 1994;Dad ANAK PEREMPUAN KE II, (P) umur 11 tahunlahir di Tangerang, tanggal 24 April 2000;Bahwa sejak bulan Juli 1996 sampai dengan sekarang kehidupanrumah tangga Pemohon dan Termohon sering terjadiperselisihan/percekokan terus menerus yang sulit diatasi,sehingga membawa akibat buruk bagi kelangsungan hidup berumahtangga yang selama ini telah dibina dan juga semakin jauhuntuk mewujudkan cita
cita membina rumah tangga yang Sakinah,Mawaddah Warahmah;7.