bernama ANAK PENGGUGAT DANTERGUGAT , lahir tanggal ;08 februari 2011;Bahwa pada mulanya antara Penggugat dengan Terguggat dalam keadaanrukun dan damai namun sejak 2 (dua ) bulan pernikahan rumah tanggaantara Penggugat dengan Tergugat mulai goyah yang disebabkan terutamakarena antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang terus menerus yang tidak mungkin lagi dapat didamaikanyang disebabkan antara lain ; sering terjadi tindak kekerasan berupapemukulan fisik, serta cacian

saksikorban ditegur oleh terdakwa untuk tidak memarkirkan kenderaannya sembarangandan terdakwa mengatakan kalau tidak mau parker silakan pindah agar bila ada yangmau keluar dari tempat parker menjadi tidak terhalang, lalu saksi korban pindahsedikit dari tempat semula ;Menimbang, bahwa selanjutnya juga terdakwa mengatakan jangan disituparker sepeda motornya lalu saksi korban tidak bisa menerima arahan terdakwakemudian terjadi cekcok mulut antara saksi korban dengan terdakwa sambilmengeluarkan katakata cacian

serta makian kedua belah pihak dan pada saat itutidak ada yang mau mengalah saling berkeras dengan prinsip masingmasing ;Menimbang, bahwa akibat cacian dan makian yang terus diucapkan oleh saksikorban dimana terdakwa tidak dapat menahan emosinya selanjutnya terdakwamengambil helem yang ada disalah Honda yang dijaga terdakwa.

2018, Penggugat dan Tergugatsering bertengkar dan cekcok akan tetapi baik Penggugat dan Tergugatmasih mampu bertahan untuk melanjutkan hubungan Rumah tangganya;Bahwa Hubungan Rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak BulanAgustus 2018 sering sekali terjadi Percekcokan dan Tergugat tidak jarangmenggunakan kekerasan Fisik kepada Penggugat akan tetapi Penggugatmasih ingin mempertahankan Hubungan rumah tangga dengan Tergugat;Bahwa selama Perkawinan dengan Tergugat, Penggugat sering sekallimendapatkan cacian

Tergugat sering melakukan kekerasan fisik seperti pemukulan dankekerasan verbal seperti cacian dan katakata kasar terhadapPenggugat;b. Tergugat mengekang Penggugat untuk pergi kemanamana, bergaul,mengunjungi keluarga tanpa alasan yang jelas dan masuk akal;c. Tergugat masih meragukan anak dari hasil perkawinan antaraPenggugat dan Tergugat yang bernama Anak sebagai anakkandungnya;.

lagidalam rumah tangga;Bahwa perselisihnan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohonantara lain disebabkan oleh : Termohon yang cemburu buta kepada Pemohon; Termohon menjalin cinta dengan lakilaki lain; Termohon tidak menghargai orang tua Pemohon; Termohon sering keluar rumah sampai larut malam tidak pamitkepada PemohonBahwa demi untuk mempertahankan rumah tangga Pemohon danTermohon, Pemohon sudah berusaha menasehati Termohon namun Termohonmalah balik marahmarah kepada Pemohon bahkan mengeluarkan cacian

lagidalam rumah tangga;Bahwa perselisihnan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohonantara lain disebabkan oleh : Termohon yang cemburu buta kepada Pemohon; Termohon menjalin cinta dengan lakilaki lain; Termohon tidak menghargai orang tua Pemohon; Termohon sering keluar rumah sampai larut malam tidak pamitkepada PemohonBahwa demi untuk mempertahankan rumah tangga Pemohon danTermohon, Pemohon sudah berusaha menasehati Termohon namun Termohonmalah balik marahmarah kepada Pemohon bahkan mengeluarkan cacian

Penggugat kerap menerima kekerasan pisik dalam rumah tangga sertakalimat cacian, makian, hinaan oleh Tergugat tiap kali berselisin fahamkarena suami sering berbohong;. Atas sikap Tergugat tersebut Penggugat menderita lahir dan batin tidaksanggup untuk mempertahankan rumah tangganya lagi;. Dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugattidak dapat lagi dibina dengan baik lagi.

Mengenai cacian, makian dan hinaan yang Tergugatlakukan karena ada sebabnya, yaitu Penggugat tidak pernah percayakepada Tergugat, Penggugat selalu mencurigai apa yang Tergugat lakukanselama ini,padahal Tergugat tidak pernah berniat untuk merusak rumahtangga dan janji pernikahan Penggugat dan Tergugat dahulu; Bahwa selama ini Penggugat cemburu terhadap mantan istri Tergugatpadahal sejak menikah Tergugat sudah berjanji untuk menjadikan pernikahanPenggugat dengan Tergugat hingga akhir hayat, Tergugat

Bahwa, Tergugat juga suka bersikapkasar kepada Penggugat, Tergugat sering menyakitiperasaan Penggugat, misalnya Tergugat seringmengucapkan cacian seperti sial, setan dan jehannamterhadap Penggugat;6. Bahwa, Tergugat sering keluar rumahbahkan pulangnya sering larut malam alasan TergugatHal. 2 dari 6 Put.

No. 153/Pdt.G/2019 /PA.Mdo.pertengkarannya, sering melontarkan katakata kasar, cacian danmakian terhadap Ibu kandung Penggugat;d. Bahwa dalam hal hubungan intim Suami Istri, Tergugat seringmemaksakan kehendaknya secara paksa, kasar dan temperamental,tanpa peduli dengan kondisi Penggugat yang tengah sakit sehinggamembuat Penggugat merasa menderita tekanan batin dan tidak lagimerasakan kenyamanan dan harmonis dalam kehidupan berumahtangga bersama Tergugat ;5.

Tergugat tidak memenuhi keinginan Penggugat yang ingin makanudang karena saat itu Penggugat dalam keadaan hamil dan sangatmenginginkan udang, namun Terggugat menolak dengan perkataandan cacian yang sangat menyakitkan hati Penggugat seperti katacicing, pirate, haram jaddah (makian dalam bahasa bali);3.2. jika terjadi perselisihan dan percekcokan antara Penggugat danTergugat, Tergugat sering curhat dengan keluarga Tergugat, sehinggakeluarga Tergugat turut campur membela Tergugat tanpa mengetahuipermasalahan

Bahwa selama Penggugat menumpang tinggal di rumah orangtuanya sendiri telahterjadi pertengkaran hebat antara Penggugat dengan Tergugat, Penggugat merasa tidakterima akan cacian Tergugat terhadap diri Penggugat dan pada akhirnya Penggugatmemutuskan untuk memilih hidup berpisah dan mengusir Tergugat dari rumah keduaorang tua Penggugat;13.

Bahwa Tergugat selama ini sering ringan tangan, seringmengeluarkan katakata Cacian makian pada Penggugat. Danakibat perilaku Tergugat , Penggugat dan anakanak sangat tidaknyaman, hingga Penggugat dan anakanak menginginkanperpisahan ini.C. Bahwa sudah kurang lebih setahun Tergugat memiliki WIL / WanitaIdaman Lain.D. Bahwa Penggugat Tergugat juga sudah tidak ada Komunikasi.5. Bahwa akibat permasalahan di atas Penggugat dan Tergugat telahpisah ranjang selama beberapa se tahun ini .6.

Termohon sering marahmarah atau emosi dan mengucapkan kata kata yang tidak pantas didengarkanoleh Pemohon misalnya kata kata cacian: "kongkong, sundala" dan sebagainya; Termohon sering curiga/ menuduh Pemohon ada hubungan dengan perempuan lain tanpa alasan;7. Bahwa akibat kejadiankejadian tersebut, pemohon meninggalkan tempat tinggal bersama ke rumah orang tuatermohon sejak tanggal 20 Oktober 2016 sampai sekarang.8.

terhadap orang tuapenggugat, sehingga penggugat kembali kerumah tanpa bersamatergugat ;16.Bahwa selama tergugat meninggalkan rumah sampai saat ini sudahsering di hubungi pertelpon agar kembali kerumah namun tdak ditanggapi oleh tergugat ;17.Bahwa sepeninggal tergugat kembali kerumah orang tua, buah hatihasil perkawinan tersebut di asuh dan di rawat oleh penggugat bersama18.Bahwa segala upaya sudah di lakukan penggugat untuk mengajaktergugat kembali kerumah namun tidak mendapat jawaban malahmendapat cacian

benihbenihperselisihan, pertengkaran dan ketidak harmonisan di antaraPemohondengan Termohon mulai terjadi dalam rumah tangga yangdibina oleh Pemohondan Termohon.Bahwa, dari keadaan tersebut sehingga menjadikan perilaku Termohonyang sudah tidak bisa lagi disebut layaknya lou Rumah Tangga yangbaik lagi.Bahwa, sering Pemohon mengajak bicara baikbaik perihal perilaku yangkurang baik berkenaan ketidak harmonisan dalam menjalani rumahtangga antara Pemohon dengan Termohon tetapi selalu di balas olehTermohon dengan cacian

tersebut di atas sesuai dengan faktafakta yang terungkap didalam persidangan adalah pantas dan wajar bilamana pertimbangan Judex Factiyang menguatkan putusan Pengadilan Agama Simalungun tersebut harus ditolakdan dikesampingkan dalam pemeriksaan di tingkat kasasi;6 Bahwa Judex Facti yang menguatkan putusan PengadilanAgama Simalungun dalam pertimbangan hukumnyahalaman 20 yang menyatakan bahwa bobot pertengkaranantara Penggugat dengan Tergugat yang sering terjadiadalah pertengkaran mulut dan melontarkan cacian

,bahwa alasan tersebut adalah tidak benar dan terlaludipaksakan untuk mengabulkan gugatan Penggugat;Bahwa di dalam persidangan pertengkaran mulut dan melontarkan cacian samasekali tidak pernah terungkap baik dari keterangan 2 orang saksi yang diajukanoleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekovensi sehingga dasar HakimPengadilan Agama Simalungun di dalam mengambil pertimbangan hukumnyatersebut adalah didasarkan kepada jalan pikiran sendiri.

Untuk itu mohon dilihatkembali keterangan saksi dalam putusan ini, terutama dalam katakatamelontarkan cacian sama sekali tidak ada dimuat dalam keterangan saksi apalagidiucapkan pada waktu persidangan;Bahwa dengan demikian pertimbangan Judex Facti yang menyebutkan cacianadalah terlalu dipaksakan dan tidak sesuai dengan fakta hukum yang terungkapdalam persidangan sehingga putusan ini telah di konstatir oleh HakimPengadilan Agama menurut selera sendiri yang berakibat pemeriksaan danpertimbangan hukumnya

Akan tetapi sekira bulan Oktober 2014 Tergugatpulang ke Palembang dan kembali kerumah mereka, tetapihubungan antara Penggugat dan Tergugat tidak pernah harmonislagi bahkan Tergugat sering kali marahmarah kepada Penggugattanpa alasan yang jelas dan menghina Penggugat dengan katakatakotor serta cacian ;Bahwa pihak keluarga baik dari Penggugat maupun Tergugat sendiritelah menasihati tingkah laku dari Tergugat namun tetap saja tidak dihiraukan oleh Tergugat ;Bahwa karena tingkah laku Tergugat yang sudah

isipercakapan Tergugat dengan wanita lain di handphone milik Tergugat yangmana Tergugat membuat janji untuk bertemu dengan wanita tersebut diMonas, dan Penggugat mencoba mengikuti Tergugat dengan wanita tersebuthingga Tergugat menuju ke hotel; Pada bulan November 2018 Tergugat pernah menfitnah Penggugat karenaPenggugat telah mengambil ATM milik Tergugat pada kenyataannya ATMtersebut berada di ibu kandung Tergugat; Pada tanggal 25 Juni 2018 Keluarga Tergugat yaitu kakak kandung Tergugatmengatakan katakata cacian

Penggugat melihat isi percakapan Tergugat dengan wanitatersebut di hanphone Tergugat dimana Tergugat membuat janji bertemu denganHalaman 10 dari 14 Halaman Putusan Nomor299/Padt.G/2019/PA.JBwanita tersebut di Monas dan Penggugat mencoba mengikuti Tergugat danwanita itu, hingga tergugat menuju ke hotel, pada tahuin 2018 Tergugat pernahmenfitnah Penggugat, karena Penggugat pernah mengambil ATM milikTergugat, pada hal ATM tersebut berada di tangan ibu Tergugat, juga kakakkandung Tergugat mengastakan cacian

Takalar sekitar jam 15.30 wita, Terdakwa tiba dan langsungmarahmarah karena melihat adanya tindakan pengukuran dan pematokandi atas lahan yang menurut Terdakwa merupakan tanah milik keluarganya ; Bahwa Terdakwa kemudian mengeluarkan umpatan/ cacian yang tidaksenonoh dengan suara keras antara lain dengan mengucapkan ANJING,ANAK HARAM sambil menunjuknunjuk ke arah saksi Sahriati Dg Kenna,perbuatan mana juga disaksikan oleh banyak orang ; Bahwa korban tidak menanggapi namun kemudian melaporkan perbuatanTerdakwa

memahami karakter apalagimereka telah dikaruniai anak lelaki yang cukup menghibur Penggugatkhususnya ketika sedang kalut;Bahwa tingkah laku Tergugat tersebut, ternyata berlarutlarut namun tetapbisa teredam setelah Penggugat berusaha menyadarkan Tergugat tentangbaik buruknya tingkah a quo terhadap suami dan keluarga;Bahwa pasca lahirnya anak kedua, Penggugat yang bekerja sebagai tenagakontrak pada sebuah Perusahaan Pelayaran Multinasional seringmendapatkan perlakuan yang tidak senonoh dari Tergugat;Cacian

Keesokan harinya Tergugatmendadak marah dan mencaci maki Penggugat yang makiannya antara lainmenuduh orang tua Penggugat telah melakukan halhal yang negatifterhadap Tergugat sehingga Tergugat merasa sakit hati;Bahwa kemarahan a quo dilampiaskan dengan cacian dan makian bahkancenderung merusak barangbarang rumah tangga yang membuatPenggugat tidak tahan lagi berhadapan dengan Tergugat;Bahwa Penggugat yang telah merasa dihina, disepelekan, diremehkan dantidak dihargai sebagai kepala rumah tangga, berfikir