Ditemukan 524 data
10 — 6
Olehkarenanya Majelis berpendapat bahwa mempertahankan perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat yang sedemikian rupa akan lebih besar mafsadat(kerusakannya) bila dibandingkan dengan membubarkan perkawinannya danperceraian merupakan salah satu jalan keluar dari kemelut rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, sebagaimana kaidah Ushul Figh dalam kitab Asybahwan Nadzair hal 161:wt S se 1. ae OU < <lagas CISGSL jx Lagat!
13 — 1
suatukemaslahatan.Menimbang, bahwa sungguh perceraian itu menimbulkan madlarat, akantetap membiarkan kehidupan rumah tangga yang diliputi oleh suasana kebencianHal.10 dari 13.Put.No. 0141/Pat.G/2019/PA.Prob.dan tidak saling memperdulikan serta masingmasing pihak tidak melaksanakankewajiban sebagai suami isteri justru menimbulkan madlarat yang lebih besar, olehkarenanya maka harus dipilih, mana diantara kKeduanya yang tingkat kemadlaratan(resiko) lebih ringan, Sesuai dengan qaidah fiqghiyyah yang berbunyi :lagas
14 — 9
adalah lebin utama dari pada mengharap suatukemaslahatan.Menimbang, bahwa sungguh perceraian itu menimbulkan madlarat, akantetap membiarkan kehidupan rumah tangga yang diliputi oleh suasana kebenciandan tidak saling memperdulikan serta masingmasing pihak tidak melaksanakankewajiban sebagai suami isteri justru menimbulkan madlarat yang lebih besar, olehkarenanya maka harus dipilih, mana diantara keduanya yang tingkat kemadlaratan(resiko) lebih ringan, Sesuai dengan qaidah fiqghiyyah yang berbunyi :lagas
51 — 19
bahwa jika tetap mempertahankan perkawinan Penggugat danTergugat akan dapat menimbulkan mafsadah bagi kedua pihak, sedangkanperceraian juga bisa menghilangkan kemaslahatan dan sekaligus juga mafsadahbagi kedua pihak dan keluarga Penggugat dan Tergugat, namun oleh karenaberhadapan dua mafsadah maka harus dipilih dengan melakukan mafsadah yanglebih ringan akibatnya, hal ini sesuai dengan kaidah figh dalam Kitab Ashbah waannazair karya Imam AsySyuyuti, halaman 161 yang berbunyi:wt < 2 T. of z PLL < <lagas
35 — 1
Ll =lagas VIS 5L lj pe lagalas ist95 oUiines go 718s 3Artinya: Apabila berhadapan dua mafsadah dihindari mafsadah yang palingbesar kemudratannya dengan melakukan yang lebih ringanmafsadahnya.
53 — 3
dipertimbangkan di atas tidak lagi mungkin untukmewujudkan tujuan perkawinan sehingga mempertahankan rumah tanggaPemohon dan Termohon justru akan menimbulkan mafsadah bagi kedua pihak,sedangkan perceraian juga menghilangkan kemaslahatan yang tentu jugamafsadah bagi kedua pihak dan keluarga Pemohon dan Termohon , namunoleh karena berhadapan dua mafsadah maka harus dipilih dengan melakukanmafsadah yang lebih ringan akibatnya, hal ini sesuai dengan qaedah figh yangberbunyi:IGGL Ij bgsbel oco3 ylsmas gosle 15 lagas
12 — 5
Oleh karenanyaMajelis berpendapat bahwa mempertahankan perkawinan antara Pemohondengan Termohon yang sedemikian rupa akan lebih besar mafsadat(kerusakannya) bila dibandingkan dengan membubarkan perkawinannya danperceraian merupakan salah satu jalan keluar dari kemelut rumah tanggaPemohon dan Termohon, sebagaimana kaidah Ushul Figh dalam kitab Asybahwan Nadzair hal 161:Lagas ISG 5L izio lagabetl aco 5 ylisiuds Go sls Artinya: jika terdapat dua mafsadat (kerusakan) yang saling kontradiksi, makadiupayakan
32 — 4
Oleh karenanya harus dipilihsalah satu yang madlaratnya lebih kecil (perceraian) sesuai dengan kaidahushuliyah yang berbunyi :lagas iad y yo poy Lei 5 Artinya: Apabila ada dua hal yang sama sama mengandung madlarat, makaharus dipilin satu diantaranya yang lebih kecil madlaratnya;Menimbang, bahwa disamping itu Majelis Hakim perlu mengemukakanpendapat ulama yang menyatakan bahwa apabila seorang istri yang sudahtidak mau lagi hidup bersama dengan suaminya (Sangat benci) maka hakimdapat menjatuhkan talak
6 — 1
kondisi sebagaimana tersebut di atas, dikhawatirkanakan menimbulkan kemudharatan/mafsadat, sebaliknya jika perkawinan tersebut tidakdipertahankan (bercerai) juga akan menimbulkan kemudharatan/mafsadat, oleh karenanyasetelah Majelis Hakim memperhatikan dan mempertimbangkan akan adanya duakemudharatan/mafsadat tersebut, maka Majelis Hakim menilai dengan lebihmengutamakan mana kemudharatan/mafsadat lebih kecil dari pada kemudharatan/mafsadatyang lebih besar sebagaimana kaidah fighiyah yang menyatakan :lagas
19 — 2
adalah lebin utama dari pada mengharap suatukemaslahatan.Menimbang, bahwa sungguh perceraian itu menimbulkan madlarat, akantetap membiarkan kehidupan rumah tangga yang diliputi oleh suasana kebenciandan tidak saling memperdulikan serta masingmasing pihak tidak melaksanakankewajiban sebagai suami isteri justru menimbulkan madlarat yang lebih besar, olehkarenanya maka harus dipilih, mana diantara keduanya yang tingkat kemadlaratan(resiko) lebih ringan, Sesuai dengan qaidah fiqghiyyah yang berbunyi :lagas
12 — 9
sehingga sudah tidak mungkindapat didamaikan lagi dan antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan akanhidup rukun dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas dapat disimpulkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah dan tidak mungkin dipertahankan lagikarena justru akan menimbulkan beratnya penderitaan dan mudlarat kedua belah pihak.Oleh karenanya harus dipilih salah satu yang madlaratnya lebih kecil (perceraian )sesuai dengan kaidah ushuliyah yang berbunyi :lagas
10 — 3
:lagas lo IS LI po legates oe 9) UL rude yo yl 151Artinya : Apabila ada dua hal yang samasama mengandung madlarat (resiko),maka hendaknya dipilih salah satu yang tingkat kemadlaratannya lebihringan;Menimbang bahwa majelis hakim sependapat dan mengambil alin sebagaipendapat majelis hakim dalil syariyyah yang tersebut dalam Kitab Ghoyatul Maromyang berbunyi sebagai berikut :aalb qo llgde gl ler 9 W a> gill arty p re riw IllilyArtinya : Jika kebencian si istri terhadap suaminya telah memuncak, maka
12 — 11
untukmewujudkan tujuan perkawinan sehingga mempertahankan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat justru akan menimbulkan mafsadah bagi keduabelah pihak, sedangkan perceraian juga menghilangkan kemaslahatan yangtentu juga mafsadah bagi kedua pihak dan keluarga Penggugat dan Tergugat,namun oleh karena berhadapan dua mafsadah maka harus dipilih denganmelakukan mafsadah yang lebih ringan akibatnya, hal ini sesuai dengangaedah figh yang berbunyi:337.21 S&S , a< a Pe pe =z =Logolacl cr 9) QU3tugs (oj I3 ;lagas
12 — 3
Oleh karenanya Majelis berpendapat bahwamempertahankan perkawinan antara Pemohon dengan Termohon akan lebihbesar mafsadat (kerusakannya) bila dibandingkan dengan membubarkanperkawinannyannya dan perceraian merupakan salah satu jalan keluar darikemelut rumah tangga Pemohon dan Termohon, sebagaimana kaidah UshulFiqh dalam kitab Asybah wan Nadzair hal 161:Lagas ISG SL jxme Lagabtl oto ybamss Go jle I5Artinya: jika terdapat dua mafsadat (kerusakan) yang saling kontradiksi, makadiupayakan secara maksimal
12 — 11
:lagas iad yl yo poy Le 5 Artinya: Apabila ada dua hal yang sama sama mengandung madlarat, makaharus dipilih satu diantaranya yang lebih kecil madlaratnya;Menimbang, bahwa disamping itu Majelis Hakim perlu mengemukakanpendapat ulama yang menyatakan bahwa apabila seorang istri yang sudahtidak mau lagi hidup bersama dengan suaminya (Sangat benci) maka hakimdapat menjatuhkan talak atau menceraikan sebagaimana tercantum di dalamkitab Ghoyatul Maram yang berbunyi :dill poldll ale Gla lgrgjl arg jll wt
1.MADE LAGAS
2.SAHURI
3.CANDRA IRAWAN
4.SUTARJO
5.SUNARSO
6.AJUN WIYONO
7.AHMAD JUHRI
8.NYOMAN TEMU ASIH
Tergugat:
1.TUGIMIN
2.SUBAGYO
3.MUHAMMAD DARSONO
Turut Tergugat:
Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lampung Selatan
62 — 12
Penggugat:
1.MADE LAGAS
2.SAHURI
3.CANDRA IRAWAN
4.SUTARJO
5.SUNARSO
6.AJUN WIYONO
7.AHMAD JUHRI
8.NYOMAN TEMU ASIH
Tergugat:
1.TUGIMIN
2.SUBAGYO
3.MUHAMMAD DARSONO
Turut Tergugat:
Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lampung Selatan
10 — 0
. & <lagaS CIG5L lize egal! e935 yliiies Gola 5artinya: Apabila berhadapan dua mafsadah dihindari mafsadah yang palingbesar kemudratannya dengan melakukan yang lebih ringanmafsadahnya.
16 — 3
;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang sudah pecahjustru akan menimbulkan mafsadah bagi kedua belah pihak sedangkanperceraian juga menghilangkan kemaslahatan yang tentu juga mafsadah bagikedua belah pihak, namun oleh karena berhadapan dua mafsadah, maka harusdipilih mafsadat yang lebih ringan akibatnya, hal ini sesuai dengan kaidah figihdalam kitab AlAsbah Wa alNazhaair, hal. 161 yang diambil alin menjadipendapat dan pertimbangan Majelis Hakim yang berbuny/:lagas CISL Lue legals!
5 — 0
Pasal 1 ayat (1) Undangundangnomor 1 tahun 1974, tidak lagi dapat terwujud, dengan demikian MajelisHakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahdalam suasana yang tidak tentram, tidak terbina dengan baik, oleh karena ituuntuk menghindari madlorot yang lebih besar dalam hubungan keluarga,maka perceraian merupakan pilihan yang dianggap lebih ringan madlorotnya.Hal ini sejalan dengan goidah fighiyah yaitu :Lagas Jad Sl ype (abe 1aArtinya : Apabila ada dua hal yang SamaSsama mengandung
11 — 3
Olehkarenanya Majelis berpendapat bahwa mempertahankan perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat yang sedemikian rupa akan lebih besar mafsadat(kerusakannya) bila dibandingkan dengan membubarkan perkawinannya danperceraian merupakan salah satu jalan keluar dari kemelut rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, sebagaimana kaidah Ushul Figh dalam kitab Asybahwan Nadzair hal 161:w *< oa T e esi ae =lagaS CIGG5L lize egal!